Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS (Biodata)
Telp :-
B. ANAMNESA (data Subjektif) Pada Tanggal : 6 Mei 2012 Pukul : 10.00 wib
hamil anak pertama dan tidak pernah keguguran, os mengatakan saat ini ada
Penyakit Jantung, Asma, Diabetes Melitus, Hipertensi, ginjal, dan TBC tidak
ada
3. Riwayat Menstruasi :
b. Siklus : ± 28 hari
e. Lamanya : ± 6 hari
g. Disminore : Tidak
4. Riwayat Perkawinan
Lamanya : 2 Bulan
No Tgl/ Thn Tempat Umur Jenis Penolong Penyulit Anak Nifas Keadaan
sekarang
Jk Bb Pb
1 Hamil ini
6. Riwayat Laktasi :
a. HPHT : 07 – 02 – 2012
Keluhan : mual
kehamilan 10 minggu
kehamilan 24 minggu
Keluhan :-
Imunisasi (TT) :-
Penyakit Jantung, Asma, Diabetes Militus, Hipertensi, ginjal, dan TBC tidak ada
Tidak ada
lauk pauk,sayur,buah)
1. Status Generalis
b. Kesadaran : Composmentis
d. Suhu : 36,8 oC
e. Nadi : 80x/menit
f. Respirasi : 20x/menit
2. Pemeriksaan Sistematis
a. Kepala
gravidarum
6) Mulut Gigi/ Gusi : Bersih, gigi tidak terdapat karies, tidak ada
stomatitis
b. Leher
getah bening
1) Mamae
2) Axila
f. Ekstermitas
a. Abdomen
1) Inspeksi
2) Palpasi
c) Leopold II : Kanan : -
Kiri :-
d) Leopold III : Bagian Bawah Terisi : Ballotement (+)
e) Leopold IV :-
3) Auskultasi :
b. Anogenital
3) Inspekulo
D. PEMERIKSAAN LABORATORIUM
A. DIAGNOSA
Ny. ”V” umur 22 tahun G1P0A0 hamil 13 minggu dengan kehamilan normal,
B. MASALAH
- Mual
C. KEBUTUHAN
Therapy untuk mengatasi mual dan penkes tentang gizi seimbang pada ibu
hamil.
Tidak ada
A. Mandiri
Tidak ada
B. Kolaborasi
Tidak ada
C. Rujuk
Tidak dilakukan
V. RENCANA
Lakukan Informed consent, dan bina hubungan saling percaya antara pasien
dengan bidan
Jelaskan pada ibu tentang fisiologi kehamilan trimester 1 dengan keluhan yang
Berikan informasi pada ibu tentang gizi yang cukup untuk ibu hamil dan
Beri tahu ibu untuk melakukan kunjungan ulang 4 minggu kemudian atau
usia kehamilan ibu hamil 13 minggu, keadaan ibu dan janin baik serta
keluhan yg dirasakan seperi mual itu adalah hal yang wajar dan biasa dialami
oleh ibu hamil pada usia kehamilan muda dan cara mengatasi mual yaitu
dengan makan sedikit tapi sering, hindari makanan yang dapat merangsang
mual
Memberikan informasi pada ibu tentang kecukupan gizi ibu hamil seperti
seperti nasi, lauk-pauk ( ikan, telur, daging ), sayuran hijau, buah-buahan dan
minum susu
Menjelaskan pada ibu tentang tanda bahaya kehamilan seperti sakit kepala
berat, penglihatan kabur, bengkak pada muka dan kaki yang lama, nyeri perut
hebat, pergerakan janin dirasakan kurang dari biasa, dan keluar darah dari
Memberikan pada ibu fe x 1x1/hari yang diminum malam hari supaya tidak
mual, B6 x 2x1/hari
kemudian yaitu pada tanggal 4 Maret 2012 atau segera bila ada
kegawatdaruratan.
VII. EVALUASI
Ibu mengetahui usia kehamilannya sekarang dan taksiran persalinannya nanti, ibu
memahami dan mengerti semua kebutuhan ibu hamil yang telah dijelaskan seperti
pola nutrisi, pola istirahat, tanda bahaya kehamilan dan ibu mau melakukan
kunjungan ulang pada tanggal 4 Maret 2012 atau segera bila ada kegawatdaruatan
Lampiran II
Pukul 10.00 wib ulang kehamilannya. Untuk saat ini ibu mempunyai keluhan
emosional : stabil
menonjol kanan dan kiri, benjolan : tidak ada kanan dan kiri,
puting susu menonjol kelua, axila tidak ada tumor dan nyeri.
Pemeriksaan Laboratorium :
kehamilan normal.
P :
bahwa saat ini usia kehamilan ibu 14 minggu keadaan ibu dan
2012
pemeriksaan kehamilan
yang wajar dan biasa dialami oleh seorang ibu hamil pada
kehamilan muda
Memberikan informasi tentang kecukupan gizi pada ibu hamil
Lampiran III
DOKUMENTASI ASUHAN KEBIDANAN ANC II / KUNJUNGAN
emosional stabil.
PAP
pusat ibu
kehamilan normal.
P :
lama.
Lampiran IV
DOKUMENTASI ASUHAN KEBIDANAN ANC III / KUNJUNGAN
2012 jam 10.00 ulang, ibu mengeluh sering kencing pada usia kehamilan ini
abdomen TFU 28 cm
(extermitas).
ibu
P :
Menjelaskan pada ibu dan keluarga tentang hasil
menjadi lebih cepat penuh dan ibu merasa sering BAK dan
terlalu berat
dan kendaraan
berkurang atau tidak ada, nyeri perut hebat, dan keluar darah
DI RB "P" 2012
Oktober 2012 ulang, ibu mengeluh sering buang air kecil pada usia
jam 09.00 WIB kehamilan ini dan sudah tidak pegal pegal.
palapasi leopold
(extermitas).
ibu
P :
baik
bagian bawah
Menjelaskan pada ibu bahwa sering BAK pada
persalinan.
Lampiran VI
Sabtu, 10 KALA I
November S : Ibu datang ke RB. “P” mengatakan hamil anak pertama, dan
20.00 WIB mulas-mulas sejak pukul 18.00 Wib yang semakin lama
semakin sering, keluar lendir darah, dan belum keluar air-air.
kekuningan, tidak ada keluhan, buang air kecil ± 6-7 kali Per
21x/menit, tinggi badan 157 cm, berat badan 50 kg, berat badan
mulut dan gigi : bibir tidak stomatitis, lidah bersih, gigi tidak
( kepala).
P :
bahwa saat ini keadaan ibu dan janin baik, ibu dalam proses
persalinan.
pukul 00.00 wib atau bila ada indikasi, his setiap 30 menit,
P:
30 menit )
KALA II
142 x/menit, dilakukan periksa dalam : vulva dan vagina tidak ada
spontan jam 03.45 WIB, warna jernih, volume ±100cc, bau khas,
P:
saatnya melahirkan
setengah duduk
Mengajarkan ibu cara meneran yang baik bila ada his dan
minum
(APN)
KALA III
vulva.
tunggal
perdarahan ± 100 cc
KALA IV
P :
pakaian bersih
partograf)
tablet, Vit A.
persalinan normal.
P:
keadaan ibu baik dan mules yang ibu alami adalah hal yang
kekeadaan semula
pulih
susu
Menganjurkan ibu untuk selalu menjaga kebersihan dirinya
depan ke belakang
uterus
Lampiran VIII
Tanggal
Jum’at, 16 S : Ibu mengatakan untuk saat ini tidak ada keluhan
extermitas atas dan bawah : oedema tidak ada kanan dan kiri,
persalinan normal.
P:
bayinya
Sabtu S : Ibu mengatakan untuk saat ini tidak ada keluhan, dan ibu
gigi : bersih dan gigi tidak ada karies, leher tidak ada
(+)/(+).
persalinan normal.
P:
untuk bayinya
Lampiran X
04.00 WIB 2550 gram, panjang badan (PB) : 47 cm, A/S : 9/10,
rooting ref leks (+), refleks hisap (+), reflek moro (+),
reflek walking (+), reflek plantar/grafis (+), reflek tonik
neck (+)
kehamilan.
P :
kepala terlindung
IM
memberikan ASI.
Lampiran XI
DOKUMENTASI ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR 6 JAM
November menyusu.
ada, mata tidak ada kelainan, simetris kanan dan kiri, hidung
rooting refleks (+), refleks hisap (+), reflek moro (+), reflek
jam.
minum ASI
Lampiran XII
10.00 wib badan bayi 2600 gram, panjan badan: 49 cm, keadaan umum
kiri.
6 hari.
P:
pelayanan kesehatan
Lampiran XIII
Pukul 14.30 keadaan umum bayi baik, tanda-tanda vital : nadi 120
P:
sehat
bayinya
Tempat : Di RB ”P”
Sasaran : Ibu hamil (Ny. V)
Waktu : 15 menit
Setelah di beri penyuluhan ibu hamil mampu mendeteksi sedini mungkin tanda
c. Tindakan segera yang harus dilakukan bila ada tanda bahaya kehamilan
III. Materi
Penyuluhan
1. Pendahuluan
3) Menjelaskan 3. Mendengarkan
tujuan 4. Mendengarkan
4) Menjelaskan
pokok bahasan
2. Kegiatan inti
1) Menjelaskan 1. Mendengarkan 9
kehamilan pertanyaan
2) Memberikan
kesempatan
untuk
bertanya
3. Penutup
a) Memberikan 1) Mendengarkan 3
lisan 2) Mendengarkan
dari materi
disampaikan
c) Memberi salam
V. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
VI. Media
Buku
VII. Sumber
VIII. EVALUASI
Waktu : 3 menit
Jumlah : 2 soal
Butir Soal
Apa saja tanda bahaya kehamilan yang dapat membahayakan ibu dan
janin?
Apa yang harus dilakukan ibu dan keluarga jika terjadi tanda bahaya
kehamilan ?
MATERI PENYULUHAN
A. Latar Belakang
penting tetapi sekarang hal itu dianggap salah, karena suatu kehamilan, persalinan,
dan nifas dianggap suatu resiko. Jadi kedua-duanya pemeriksaan dan pengawasan
selagi hamil serta pertolongan persalinan merupakan hal yang penting. Banyaknya
penyulit-penyulit sewaktu hamil dengan pengawasan yang baik dan bermutu dapat
diobati bahkan dapat dicegah, sehingga kehamilan dan persalinan dapat berlangsung
dengan aman.
1). Pendarahan
c) Bengkak pada kaki, tangan dan muka, sakit kepala berat, dan
asfiksia.
serta asupan gizi ibu untuk bayi berkurang yang bisa menyebabkan
terjadi salah satu tanda bahaya diatas, supaya ibu serta janin dapat
diselamatkan.
Tempat : Di RB ”P”
c. Tindakan segera yang harus dilakukan bila ada tanda bahaya kehamilan
III. Materi
Penyuluhan
1. Pendahuluan
persepsi menanggapi
3) Menjelaskan c) Mendengarkan
tujuan d) Mendengarkan
4) Menjelaskan
pokok bahasan
2. Kegiatan inti
Menjelaskan Mendengarkan 9
tentang menit
III
Memberikan
kesempatan untuk
bertanya
3. Penutup
1) Memberikan a) Mendengarkan 3
2) Menyimpulkan
yang
disampaikan
3) Memberi salam
V. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
VI. Media
Buku
VII. Sumber
Pedoman ASKEB I
www.Goggle.com
VIII. EVALUASI
Waktu : 3 menit
Jumlah : 2 soal
Butir Soal
1) Apa saja tanda bahaya kehamilan yang dapat membahayakan ibu dan
janin?
2) Apa yang harus dilakukan ibu dan keluarga jika terjadi tanda bahaya
kehamilan ?
MATERI PENYULUHAN
A. Latar Belakang
penting tetapi sekarang hal itu dianggap salah, karena suatu kehamilan, persalinan,
dan nifas dianggap suatu resiko. Jadi kedua-duanya pemeriksaan dan pengawasan
selagi hamil serta pertolongan persalinan merupakan hal yang penting. Banyaknya
penyulit-penyulit sewaktu hamil dengan pengawasan yang baik dan bermutu dapat
diobati bahkan dapat dicegah, sehingga kehamilan dan persalinan dapat berlangsung
dengan aman.
1) Pendarahan
b) Pendarahan pada hamil tua dapat membahayakan keselamatan ibu dan bayi
solusio plasenta.
2) Bengkak pada kaki, tangan dan muka, sakit kepala berat, dan penglihatan
a). Bengkak, sakit kepala, penglihatan kabur serta kejang pada ibu hamil dapat
kemungkinan ibu terkena pre-eklamsia & eklamsia atau yang disebut dengan
keracunan kehamilan.
3) Demam tinggi
a). Biasanya karena infeksi atau malaria. Demam tinggi bias membahayakan
a). Keadaan ini merupakan tanda bahaya pada janin karena dikawatirkan bayi
a). Keadaan ini akan membahayakan kesehatan ibu karena dikawatirkan ibu
gravidarum ( mual muntah yang berlebihan pada ibu hamil ) yang dapat
bayi BBLR.
b). Suami dan keluarga harus segera membawa ibu hamil ke tempat pelayanan
kesehatan terdekat supaya mendapat tindakan segera jika terjadi salah satu
Tempat : Di RB “P”
Waktu : 15 menit
senam hamil sehingga dapat mempertinggi kesehatan fisik dan psikis pada saat
persalinan
III. MATERI
Penyuluhan
1. Pendahuluan
hamil
lisan
yang disampaikan
V. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
VI. MEDIA
Gambar
VII. SUMBER
Mochtar, Rustam: 1998. Sinopsisi Obstetri Jilid 2. Penerbit buku kedokteran
EGC. Jakarta
Varney, Helen: 2001. Buku Saku Bidan. Penerbit buku kedokteran EGC. Jakarta
VIII. EVALUASI
2. Waktu : 3 menit
4. Jumlah : 2 soal
5. Butir Soal
- Pada umur kehamilan berapa bulan ibu sudah boleh melakukan senam
hamil?
MATERI PENYULUHAN
SENAM HAMIL
A. PENGERTIAN
Sesungguhnya senam bukanlah suatu hal yang aneh dan luar biasa. Wanita-
wanita di negara maju Amat menyukai senam dan latihan fisik, baik selagi hamil
maupun diluar kehamilan, untuk menjaga kondisi fisik dan mentalnya. Latihan
senam hamil yang diberikan di Rumah Sakit dan di rumah dalam waktu-waktu
senggang secara teratur, bila tidak ada keadaan yang sangat patologis, akan dapat
menuntun wanita hamil kearah persalinan yang fisiologis. Perasaan takut dapat
B. TUJUAN
Dengan melalui senam hamil yang teratur dapat dijaga kondisi-kondisi otot-
mempertinggi kesehatan fisik dan psikis serta kepercayaan pada diri sendiri dan
C. MANFAAT
persalinan.
Telah dilakukan pemeriksaan kesehatan dan kehamilan oleh dokter atau bidan.
Sebaiknya latihan dilakukan di rumah sakit atau klinik bersalin dibawah pimpinan
Duduk bersila
Dengan sikap ini perut bagian bawah menekan perut kedalam rongga panggul
menengok dan miring ke kanan dan ke kiri. Kemudian tundukkan kepala dan
Gerakkan relaksasi
Posisi tidur miring ke kanan dengan kepala ditopang tangan atau bantal. Kaki
bawah lurus, kaki atas ditekuk. Tarik nafas dan hembuskan lewat mulut.
Posisi tubuh telentang. Kedua kaki lurus. Tekanlah jari-jari kaki lurus ke
bawah dan tekuk keatas kembali. Putar pergelangan kaki dari arah kanan ke
sepeda dengan kedua tangan disisi samping untuk menahan. Lakukan gerakan
8x hitungan.
Mengangkat panggul
Posisi tidur telentang dengan kedua kaki ditekuk. Kedua tangan diletakkan
otot panggul, tahan beberapa detik, lalu kembali ke posisi semula sambil
Latihan membran
Posisi tidur telentang, rangkul paha dengan tangan sampai siku. Lakukan
dengan posisi miring ke kiri dan ke kanan. Lanjutkan dengan posisi terlentang
dan merangkul kedua paha lengan sampai siku. Sambil menarik nafas angkat
Melenturkan punggung
Posisi seperti merngkak, bahu sejajar dengan ke dua lengan dibuka sejajar.
Posisi menungging. Tangan rileks di samping tubuh dan ke dua kaki terbuka,
di tekuk sejajar bahu. Letakkan kepala diantara kedua tangan, turunkan dada
kanan). Letakkan siku di atas kasur, geser sejauh mungkin dari tubuh ke
Tempat : Di RB ”P”
Waktu : 15 menit
perawatan payudara.
III. MATERI
bertanya pertanyaan
3. Penutup
lisan
yang disampaikan
V. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
VI. MEDIA
Gambar
VII. SUMBER
EGC. Jakarta
VIII. EVALUASI
Jumlah : 2 soal
Butir Soal
melahirkan ?
MATERI PENYULUHAN
A. PENGERTIAN
Payudara merupakan sumber air susu ibu yang akan menjadi makanan
utama bagi bayi, karena itu jauh sebelumnya harus sudah dirawat. Kutang yang
menyokon payudara dari bawah, bukan menekan dari depan. Dua bulan terakhir
mencegah puting susu kering dan mudah pecah, maka puting susu dan aerola
puting susu masuk kedalam, hal ini diperbaiki dengan jalan menarik-narik keluar.
B. TUJUAN
Untuk menjamin kelancaran menyusui air susu ibu dengan benar dan dihasilkan
C. MANFAAT
Melenturkan dan menguatkan puting susu, sehingga bayi dapat menyusu dengan
baik.
Kapas
Handuk
Kompres puting degan baby oil atau minyak kelapa hangat dengan kapas selam 5
Lakukan pengurutan dari tengah dada dengan kedua tangan kearah atas
Urut kearah puting, tangan kepalkan. Tangan kiri menyokong payudara lakukan
Waktu : 15 menit
Tempat : Di RB ”P”
Sasaran : Ny. V
tanda persalinan.
II. TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS
b. Tanda-tanda persalinan.
III. MATERI
b. Tanda-tanda persalinan.
Penyuluhan
1. Pendahuluan
tanda persalinan.
lisan
yang disampaikan
V. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
VI. MEDIA
Gambar
VII. SUMBER
EGC. Jakarta
VIII. EVALUASI
2. Waktu : 3 menit
3. Bentuk pertanyaan : Lisan
4. Jumlah : 2 soal
5. Butir Soal
MATERI PENYULUHAN
TANDA-TANDA PERSALINAN
A. Pengertian
Tanda-tanda persalinan Adalah tanda atau gejala yang di alami ibu hamil
berikut:
1. Lightening atau settling atau dropping yaitu kepala turun memasuki pintu atas
C. TANDA-TANDA IN-PARTU
1. Rasa sakit oleh adanya his yang datang lebih kuat, sering dan teratur.
2. Keluar lendir bercampur darah (show) yang lebih banyak karena robekan-
- Kontraksi diafragma
2. Faktor janin
Waktu : 15 menit
tentang manajemen laktasi yang baik dan benar dan ASI ekslusif
III. Materi
c. Penyimpanan ASI
Penyuluhan
1. Pendahuluan
Ekslusife
lisan
yang disampaikan
V. Metode
-Ceramah
- Tanya jawab
VI. Media
Gambar
VII. Sumber
1. Keluarga Alumni Bidan (KABI).buku penuntun calon
VIII Evaluasi
Waktu : 3 menit
Jumlah : 3
MANAJEMEN LAKTASI
A. PENGERTIAN
Manjemen laktasi adalah suatu tata laksana yang menyeluruh yang menyangkut
penggunaan ASI.
B. ASI EKSLUSIF
1. Pengertian
Pemberian ASI secara eksklusif adalah bayi hanya diberi ASI saja tanpa
susu formola, jeruk, madu, air teh, air putih, dan tambahan makanan padat
seperti pisang, papaya, bubur, biscuit serta tim sampai bayi berusia 6 bulan.
2. Manfaat Pemberian ASI
ubah
j. Bayi akan memiliki bentuk rahang dan gigi yang lebih baik.
3. Penyimpanan ASI
Waktu : 15 menit
Tempat : Di RB ”P”
2. Macam-macam imunisasi
4. Dapat menerapkannya
III. Materi
1. Pengertian imunisasi
2. Macam-macam imunisasi
Penyuluhan
1. Pendahuluan
imunisasi
lisan
- Menyimpulkan dari materi -Mendengarkan dan menanggapi
yang disampaikan
V. Metode
- Ceramah
- Tanya jawab
VI. Media
Tidak ada
VII. Sumber
VIII Evaluasi
Jumlah :3
imunisasi?
MATERI PENYULUHAN
IMUNISASI
A. Pengertian
didalam tubuh bayi dan anak. Bertujuan Untuk melindungi dan mencegah
B. Macam-macam Imunisasi
1. BCG
Tujuan
Menimbulkan kekebalan aktif terhadap penyakit TBC. Pada anak yang terinfeksi
kuman TBC dapat menyerang berbagai alat tubuh. Yang diserangnya ialah paru
(paling sering), kelenjar getah bening, tulang, sendi, ginjal, hati, atau selaput otak.
Reaksi imunisasi
Biasanya setelah suntikan BCG bayi tidak menderita demam, bila bayi demam
setelah imunasasi BCG umumnya disebabkan oleh keadaan lain => anjurkan
konsultasi ke dokter.
Efek samping
Umumnya imunisasi BCG tidak di jumpai efek samping. Kalaupun di jumpai efek
Kontra indikasi
Tidak ada larangan untuk melakukan imunisasi BCG, kecuali pada anak yang
2. DPT
Vaksin difteria terbuat dari toksin kuman difteria yang telah dilemahkan
(toksoid). Vaksin tetanus yang diguanakan untuk imunisasi aktif toksoid tetanus,
dan vaksin terhadap batuk rejan terbuat dari kuman Bordetella pertusis yang telah
Corybacterium diphtheriae. Angka kematian tetanus masih tinggi, yaitu pada BBL
80-90%, pada anak berumur 8-12 tuhan 60%, pada orang dewasa 70-80%.
Gejala tetanus yang khas adalah Kejang dan kaku secara menyeluruh, Otot
dinding perut yang terba keras dan tegang seperti papan, Mulut kaku dan sukar
Manfaat
Reaksi imunisasi
Reaksi yang mungkin terjadi biasanya demam ringan, pembengkakan dan nyeri di
Efek samping
Kadng- kadang terdapat efek samping yang lebih berat, seperti demam tinggi/
kejang.
Kontra indikasi
Imunisasi DPT tidak boleh diberikan kepada anak yang sakiot parah dan anak
yang menderita penyakit kejang demam kompleks. Juga tidak boleh diberikan
pada anak dengan batuk yang diduga mungkin sedang batuk rejan dalam tahap
3. POLIO
Poliomielitis : Penyakit infeksi akut yang disebabkan oleh virus polio. Telah
dikenal virus polio tipe I, II, & III. Daya proteksi vaksin polio : 95-100%. Reaksi
imunisasi Biasanya tidak ada, mungkin pada bayi akan terdapat diare ringan.
Efek samping
Hampir tidak ada efek samping, bila ada mungkin berupa kelumpuhan anggota
4. CAMPAK (MORBILI)
Istilah lain penyakit campak ialh morbili(Latin), measles (Inggris). Daya proteksi
imunisasi campak sangat tinggi 96-99%. Penyakit ini sangat mudah menular,
Reaksi imunisasi
Biasanya tidak terdapat reaksi akibat imunisasi. Mungkin terjadi demam ringan
dan tampak sedikit merah pada pipi dibawah telinga pada hari ke 7-8 setelah
Efek samping
Sangat jarang, mungkin dapat terjadi kejang yang ringan dan tidak berbahaya
pada hari ke 10-12 setelah penyuntikan. Selain itu dapat terjadi radang optak
5. HEPATITIS B
Reaksi imunisasi
Reaksi imunisasi yang terjadi biasanya berupa nyeri pada tempat suntikan, yang
mungkin disertai dengan timbulnya rasa panas/ pembengkakan. Reaksi ini akan
menghilang dalam waktu 2 hari. Reaksi lain yang mungkin terjadi ialah demam
ringan.
Efek samping
Selama pemakaian 10 tahun dilaporkan tidak ada efek samping yang berarti.
Kontra indikasi
Imunisasi tidak dapat diberikan pada anak yang menderita sakit berat. Vaksinasi
hepatitis B dapat diberikan pada ibu hamil dengan aman dan tidak membhayakan
janin.
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Waktu : 15 menit
Setelah diberi penyuluhan ibu nifas dapat memahami tentang jenis-jenis KB dan
mau mengunakan salah satu alat kontasepsi sesuai dengan pilihan ibu
III. Materi
Penyuluhan
1. Pendahuluan
lisan
yang disampaikan
V. Metode
VI. Media
Gambar
VII. Sumber
VIII Evaluasi
- Waktu : 3 menit
- Bentuk pertanyaan : Lisan
- Jumlah : 3 pertanyaan
MATERI PENYULUHAN
ALAT KONTRASEPSI
- Adalah alat kontrasepsi yang di tempatkan dalam rahim wanita terbuat dari plastik
- Keuntungannya :
-Kerugiannya:
a. Suntik 1 bulan
- Keuntungannya :
- Kerugiannya :
pemakaian
b. Suntik 3 bulan
- Keuntungannya :
- Kerugiannya :
- Keuntungannya :
Tidak mengganggu hubungan seksual
- Kerugiannya :
4. Kondom
- Keuntungannya :
Penghambat orgasme
- Kerugiannya :
- Cara pemakaian :
Pada saat memakai, jangan sampai ada udara diujung kondom, karena
kondom bisa pecah bila waktu senggama, upayanya pegang kantong kecil
5. Implan
- Keuntungannya :
- Kerugiannya :
Nyeri kepala
Nyeri payudara
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ( STIKes ) YATSI
Mengetahui,
Pembimbing