Você está na página 1de 7

BAB II

IMAN KEPADA HARI AKHIR

1. Pengertian hari kiamat

Hari akhir disebut juga dengan hari kiamat yang berarti hari kebangkitan.Pada hari kebangkitan
ini semua manusia yang telah meninggal dibangkitkan kembali untuk mempertanggungjawabkan
semua amal perbuatannya selama hidup di dunia.

Beriman kepada hari kiamat merupakan unsur pokok keimanan. Tanpa beriman kepada hari
kiamat, iman seseorang tidak akan diterima. Oleh karena itu, keimanan kepada hari kiamat sama
halnya pentingnnya dengan keimanan kepada Allah dan rukun iman yang lain.

Berkaitan dengan kepastian datangnnya hari kiamat, Allah menegaskan dalam firman-Nya yaitu
pada QS. At Taghabun ayat: 7

“Orang-orang yang kafir mengatakan bahwa mereka sekali-kali tidak akan dibangkitkan.
Katakanlah: “Memang, demi Tuhanku, benar-benar kamu akan dibangkitkan, kemudian akan
diberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.” yang demikian itu adalah mudah bagi
Allah.”

1. Kiamat Sugra dan Kiamat Kubra


1. Kiamat Sughra

Kiamat sughra memiliki arti kiamat kecil yaitu berakhirnya kehidupan setiap makhluk, karena
setiap makhluk pastinya akan menemui kematian dan tidak mungkin abadi, hal ini ditegaskan
oleh Allah swt pada QS. Ali Imran: 185

Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. dan Sesungguhnya pada hari kiamat sajalah
disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam
syurga, Maka sungguh ia telah beruntung. kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan
yang memperdayakan.

Dan setelah mati, maka ruh manusia akan berada di alam barzakh hingga datangnya kiamat
kubra. Di alam barzakh ruh setiap manusia menyaksikan gambaran perbuatannya di dunia serta
balasannya kelas di akhirat. Jika mereka banyak melakukan kemaksiatan di dunia maka siksaan
akan mereka dapatkan, seperti yang dimisalkan pada Fir’aun yang melakukan kemaksiatan
terbesar yaitu syirik, perihal ini dijelaskan pada QS. Al Mu’min : 46. Dan kontradiksinya adalah
bagi seorang muslim yang melakukan kebaikan di dunia maka surga dan kenikmatan di akhirat,
hal ini ditegaskan pada QS. Fussilat: 30.

Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Tuhan Kami ialah Allah” kemudian mereka
meneguhkan pendirian mereka, Maka Malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan:
“Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah
yang telah dijanjikan Allah kepadamu”.

1. Kiamat Kubra

Kiamat besar yang dimaksudkan disini adalah berakhirnya seluruh kehidupan makhluk secara
serempak.Kematian semua makhluk tersebut bersamaan dengan hancurnya alam semesta.Islam
menegaskan kepastian terjadinya kiamat kubra tetapi tidak dipastikan secara mendetail kapan
waktu terjadinya.Diantara ayat yang menjelaskan terjadinya dan bagaimana kondisi kiamat kubra
saat itu adalah pada QS. Al Zalzalah ayat 1-6

1. apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat),2. dan bumi telah
mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya,3. dan manusia bertanya: “Mengapa
bumi (menjadi begini)?”,4. pada hari itu bumi menceritakan beritanya,5. karena Sesungguhnya
Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya.6. pada hari itu manusia ke
luar dari kuburnya dalam Keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka
(balasan) pekerjaan mereka. 7. Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun,
niscaya Dia akan melihat (balasan)nya. 8. dan Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan
sebesar dzarrahpun, niscaya Dia akan melihat (balasan)nya pula..

Dan juga dipertegas suasana dan kondisi kiamat kubra yang sangat mengerikan dan menakutkan
yaitu pada QS. Al Qari’ah: 1-5

1. hari kiamat,2. Apakah hari kiamat itu?3. tahukah kamu Apakah hari kiamat itu?4. pada hari
itu manusia adalah seperti anai-anai yang bertebaran,5. dan gunung-gunung adalah seperti
bulu yang dihambur-hamburkan.

1. Tanda-tanda Datangnya hari kiamat

Tanda-tanda datangnya hari kiamat terbagi menjadi dua, yaitu tanda kecil dan tanda-tanda besar:

1. Tanda kecil

 Diutusnya Rasulullah saw sebagai penutup para Nabi dan Rasul


 Segala urusan dipegang oleh yang bukan ahlinya
 Sungai Eufrat berubah menjadi emas
 Baitul Maqdis dikuasai umat Islam
 Banyak terjadi pembunuhan
 Perang antara Yahudi dan Umat Islam
 Banyak terjadi fitnah
 Sedikit ilmu agama karena ilmu tersebut telah diangkat
 Merebaknya perzinaan
 Jumlah kaum wanita lebih banyak daripada pria, dan lain-lainnya
1. Tanda-tanda besar

 Terbitnya matahari dari arah barat dan terbenam di timur


 Munculnya binatang yang dapat berbicara dengan manusia
 Datangnya al Mahdi
 Munculnya Dajjal
 Hilangnya dan lenyapnya Al Quran yang berupa mushaf dan yang berupa hapalan dalam
hati
 Turunnya Nabi Isa as
 Terpecahnya bulan
 Munculnya ya’juz makjuz, dan tanda-tanda lainnya

1. Fase-Fase Hari Kiamat

Hari kiamat berlangsung dalam beberapa fase atau tahapan sebagai berikut:

1. Yaumul Qiyamah : hari kehancuran alam semesta dan berakhirnya kehidupan makhluk
secara serempak. Yaumul qiyamah ditandai dengan tiupan pertama malaikat Izrafil,
dimana seluruh alam semesta akan saling bertabrakan dan hancur.
2. Yaumul Ba’as : hari kebangkitan manusia dari kuburnya. Hal ini ditandai tiupan trompet
kedua oleh malaikat Izrafil. Dimana ketika manusia dibangkitkan ini manusia kembali
menjadi makhluk yang bernyawa, saat itu diantara manusia ada yang memiliki wajah
yang putih berseri-seri dikarenakan kebaikan yang dilakukan didunia, tetapi ada juga
yang hitam kelam, dikarenakan kesengsaraan dikarenakan perbuatan kufurnya saat di
dunia, hal ini ditegaskan pada QS. Ali Imran: 106-107
3. Yaumul Hasyr : hari berkumpulnya semua manusia di hadapan Allah setelah kebangkitan
mereka dari kubur. Semua manusia dikumpulkan secara bersama-sama di satu tempat
tanpa ada yang ketinggalan, tempat tersebut di sebut dengan padang makhsyar, dimana
replikanya seperti pada saat kegiatan wukuf di padang arafah ketika pelaksanaan ibadah
haji
4. Yaumul Hisab : hari perhitungan amal baik dan buruk manusia. Dimana manusia tanpa
terlewatkan sedikit pun dari amal perbuatannya di dunia, apakah yang baik atau buruk,
keseluruhannya akan dihitung. Mulai tangan, kulit dan anggota tubuh yan lain akan
berbicara dan menjadi saksi akan perbuatan mereka selama di dunia
5. Yaumul Jaza’ : Hari pembalasan bagi setiap manusia atas segala amal perbuatannya di
dunia. Bagi mereka yang banyak memiliki amal kebajikan maka surga adalah tempatnya,
dan bagi mereka yang memiliki dosa yang banyak maka nerakalah tempat akhirnya
kelak.

 Surga

Al quran banyak bercerita tentang surga.Hal ini seperti yang dijelaskan pada QS. Ar Ra’d ayat
35.

Surga adalah balasan yang terbaik bagi hamba Allah yang gemar melakukan kebajikan. Dan
dalam surga pun terdiri berbagai macam tingkatan, dalam surga terdapat tujuh tingkatan yaitu:
1. Jannatul Firdaus : surga firdaus

2. Jannatun Adn : surga yang kekal

3. Jannatun Na’im : surga yang berisi kenikmatan

4. Jannatul Khuldi : surga yang kekal

5. Jannatul Ma’wa : surga tempat kediaman

6. Darussalam : tempat yang damai

7. Darul Qarar : Negeri yang kekal

 Neraka

Neraka adalah tempat penyiksaan bagi manusia yang membangkang terhadap syariat Allah dan
menginhkari Rasulullah saw. Kata neraka diulang ulang penyebutannya di dalam Al Quran. Kata
neraka ditulis dengan redaksi an nar yang artinya adalah api. Hal ini dikarenakan, neraka identik
dengan api. Dan api juga identik dengan kesakitan atau penyiksaan. Oleh karena itu kondisi di
neraka berbeda jauh dengan kondisi dan suasana di surga yang penuh kenikmatan. Di neraka
siksaan yang paling ringan adalah diberikan sandal yang terbuat dari api neraka dan kemudian
ketika dupakai menyebabkan otak mendidih. Hal ini dusabdakan Rasulullah saw

“Sesungguhnya penghuni neraka yang paling ringan siksaannya ualah orang yang diberi
sepasang sandal yang terbuat dari api neraka lalu mendiduhlah otaknya karena panasnya” (HR.
Muslim)

Dan sepertihalnya surga neraja juga memiliki tingkatan tingkatan, yaitu:

1. Hawiyah : artinya adalah api yang sangat panas. Neraka ini diperuntukkan bagi mereka yang
ketika di dunia mencampurkan kebajikan dengan keburukan

2. Jahim : artinya adalah api yang menghanguskan. Neraka ini disiapkan untuk manusia yang
ketika didunia mengingkari hari kebangkitan serta mengingkari adanya azab di hari kiamat

3. Saqar : artinya yang menghanguskan kulit manusia. Neraka ini teruntuk manusia yang ketika
di dunia menyombongkan diri atas segala karunia yang telah Allah berikan kepadanya.

4. Laza : artinya api yang bergejolak. Neraka ini teruntuk bagi mereka yang saat di dunia enggan
bersedekah dan zakat

5. Hutamah : api yang dinyalakan dan sampai membakar di hati. Neraka ini disiapkan bagi
mereka yang suka mengumpat an menggibah.
6. Sa’ir : artinya api yang menyala-nyala. Neraka ini teruntuk orang-orang kafur yang mengikuti
petunjuk syaitan.

7. Wail : kecelakaan. Adalah neraka yang disiapkan untuk pengusaha atau pedagang yang licik
dan curang saat berdagang

8. Jahanam : neraka yang paling dalam dan berat siksaannya, maka yang ditempatkan di neraka
ini adaah mereka yang mengingkari dan mendustakan Allah swt.

Jenis Hukuman dan Suksaan di Neraka

1. Dahi, lambung dan punggung dibakar ( QS. At Taubah :35)

2. Leher mereka dipasangi belenggu rantai, lalu mereka diseret ke dalam air tang sangat panas.

3. Diseret ketangah-tengah neraka dan di atas kepalanya dituangkan air yang sangat panas.

4. Dipakaikan pakaian dari api neraja, lalu disiramkan air yang mendidih

Fungsi iman kepada hari kiamat

 Beberapa fungsi iman kepada hari akhir adalah:


 Menambah keimanan dan ketaqwaan kepada Allah
 Lebih taat kepada Allah dan Rasulnya
 Senantiasa hidup dengan hati-hati, waspada, dan selalu memohon ampunan Allah
 Memberi motivasi untuk beramal dan beribadah.
 Selalu menghias diri dengan dzikir kepada Allah
 Membenciperbuatan maksiat.
A. Pengertian Hari Kiamat Hari akhir disebut juga dengan hari kiamat, artinya hari kebangkitan.
Pada hari kebangkitan ini semua manusia yang telah meninggal dibangkitkan kembali untuk
mempertanggung-jawabkan semua amal perbuatannya selama hidup di dunia. Pada saat
terjadinya hari akhir, semua makhluk yang ada di dunia ini akan musnah, langit hancur, gunung-
gunung meletus, lautan meluap, dan bumi memuntahkan segala isinya. Kiamat dibagi menjadi 2
macam yaitu : 1. Kiamat sughra adalah kiamat kecil, misalnya terjadinya kematian, terjadinya
musibah seperti banjir, gempa bumi, gelombang tsunami, dsb. — Firman Allah SWT : Artinya :
“Segala sesuatu itu pasti rusak, kecuali Zat-nya (Allah).” (QS. Al-Qashas/28 : 88) — Dalam
firman Allah SWT yang lain disebutkan : Artinya : “Tiap-tiap yang bernyawa (pasti) akan
mengalami mati.” (QS. Ali Imran : 185) 2. Kiamat kubra adalah kiamat besar, yaitu saat
rusaknya jagad raya dengan segala isinya. — Firman Allah SWT : Artinya : “Apabila bumi
digoncangkan dengan goncangannya (yang dahsyat) dan bumi telah mengeluarkan beban-beban
berat (yang dikandungnya dan manusia bertanya : “Mengapa bumi (jadi begini)?” (QS. Al-
Zalzalah : 1-3) Firman Allah SWT : Artinya : “Apabila bumi digoncangkan dahsyat-dahsyatnya
dan gunung-gunung dihancurkan sehancur-hancurnya maka jadilah ia debu yang beterbangan.”
(QS. Al-Waqi’ah : 4-6) Disamping istilah hari akhir ( Al Yaum Al Akhir ), Al Qur’an juga
menggunkan istilah atau nama-nama lain, yang masing-masing nama menunjukkan peristiwa,
keadaan atau suasana yang akan dialami oleh umat manusia dalam proses menuju kehidupan
yang abadi tersebut. Nama-nama itu adalah : 1. Yaumul Qiyamah / Hari Kiamat (Az Zumar
39:60). 2. Yaumul Ba’ats / Hari Kebangkitan(Ar Rum 30:56). 3. Yaumul Hisab / Hari
Perhitungan (Al Mukmin 40:67). 4. Yaumul Din / Hari Pembalasan (Al Fatihah 1:3). 5. Yaumul
Fath / Hari Kemenangan (As Sajadah 32:29). 6. Yaumul Talaq / Hari Pertemuan(Al Mukmin
40:15-16). 7. Yaumul Jami’ / Hari Berhimpun (At Taghabun 64:9). 8. Yaumul Taghabun / Hari
ditampakkannya kesalahan-kesalahan ( At Taghabun 64:9 ). 9. Yaumul Khulud / Hari Kekekalan
(Qaf 50:34). 10. Yaumul Khuruj / Hari Keluar (Qaf 50:42). 11. Yaumul Hasrah / Hari
Penyesalan (Maryam 19:39). 12. Yaumul Tanad / Hari Panggil Memanggil (Al Mukmin 40:32).
13. Yaumul Fash / Hari Keputusan (An Naba’ 78:17). 14. As Sa’ah / Waktu (Al Qamar 34:1).
15. Al Akhirah / Akhirat ( Al A’la 87:16-17). 16. Al Azifah / Peristiwa Dekat (An Najm 53:57).
17. At Tammah / Mala Petaka Besar (An Nazi’at 79:34). 18. As Sakhah / Tiupan sangkakala
yang kedua (Abasa 80:33). 19. Al Ghassiyah / Kejadian yang Menyelubung (Al Ghassiyah 88:1).
20. Al Waqi’ah / Peristiwa Dahsyat (Al waqi’ah 56:1). 21. Dan lain-lain. B. Tanda Terjadinya
Kiamat 1. Terbitnya matahari dari arah barat dan terbenam dari arah timur. Hal ini terjadi karena
perubahan besar dalam susunan alam semesta. 2. Keluarnya suatu binatang yang sangat aneh.
Binatang ini dapat bercakap-cakap kepada semua orang dan menunjukkan kepada manusia
bahwa kiamat sudah sangat dekat. 3. Datangnya Al-Mahdi. Beliau termasuk keturunan dari
Rasulullah SAW. Oleh karena itu, beliau serupa benar akhlak dan budi pekertinya dengan
Rasulullah SAW. 4. Munculnya Dajal. Dajal adalah seorang yang muncul sebagai tanda semakin
dekat datangnya kiamat. Dajal bermata buta sebelah dan mengaku sebagai “Tuhan”. 5. Hilang
dan lenyapnya Al-Qur’an dan mushaf, hafalan dalam hati. Bahkan lenyap pulalah yang ada di
dalam hati seseorang. 6. Berkumpulnya manusia, seperti selamatan kelahiran, khitanan,
perkawinan, ulang tahun, dll. Akan tetapi tidak pernah sedikit pun dijalankan perintah-perintah-
Nya serta dijauhi larangan-Nya. 7. Turunnya Nabi Isa as. Beliau akan turun ke bumi ini di
tengah-tengah merajalela pengaruh Dajal. C. Peristiwa Sesudah Hari Akhir 1. Alam Barzah
Alam barzah juga disebut alam kubur. Di alam barzah manusia sudah dapat merasakan balasan
amal baik dan buruk. Firman Allah SWT : Artinya : “Agar aku berbuat amal yang saleh terhadap
yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang
diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada barzah (dinding pemisah) sampai hari mereka
dibangkitkan.” (QS. Al-Mukmin : 100) 2. Kiamat Kiamat pasti terjadi. Tetapi tidak ada
seorangpun yang tahu, termasuk nabi dan atau rasul kapan hal itu akan terjadi. Seperti dalam
Firman Allah sebagai berikut : Artinya : Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat:
"Bilakah terjadinya?" Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada
sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. kiamat
itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. kiamat itu tidak akan
datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba". mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu
benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu
adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak Mengetahui" ( Al A’raf 7:187) 3. Yaumul
Ba’ats Yaumul Ba’as artinya hari kebangkitan, yaitu hari bangkitnya kembali seluruh umat
manusia sejak nabi Adam a.s. hingga manusia terakhir dari alam kubur setelah malaikat Israfil
meniup sangkakala yang kedua. — Firman Allah SWT : Artinya : “Pada hari itu manusia ke luar
dari kuburnya dalam keadaan bermacam-macam, agar kepada mereka itu dapat diperlihatkan
amalan-amalannya yang sudah-sudah.” (QS. Az-Zalzalah : 6) 4. Yaumul Mahsyar Yaumul
Mahsyar adalah hari berkumpulnya seluruh umat manusia. Setelah manusia dibangkitkan dari
alam kubur, manusia digiring dan dikumpulkan di padang mahsyar. — Firman Allah SWT :
........ Artinya : “........ Dan kami kumpulkan seluruh manusia dan tidak kami tinggalkan seorang
pun dari mereka.” (QS. Al-Kahfi : 47) 4. Yaumul Mizan Yaumul Mizan yaitu hari penimbangan
amal baik dan amal buruk yang dilakukan manusia selama hidupnya. — Firman Allah SWT :
Artinya : “Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tiadalah
dirugikan seseorang barang sedikitpun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawipun pasti
Kami mendatangkan (pahala)nya. Dan cukuplah Kami sebagai pembuat perhitungan.” (QS. Al-
Anbiya : 47) 5. Yaumul Hisab Yaumul hisab artinya hari perhitungan amal baik dan buruk yang
dilakukan selama hidupnya. — Firman Allah SWT : Artinya : “Pada hari ini tiap-tiap jiwa diberi
balasan dengan apa yang diusahakannya. Tidak ada yang dirugikan pada hari ini. Sesungguhnya
Allah amat cepat hisabnya.” (QS. Al-Mukmin : 17) 6. Sirat Sirat adalah jalan atau jembatan
penentu dari setiap manusia setelah diperhitungkan dan ditimbang perbuatan baik-buruknya.
Sirat tersebut menentukan manusia masuk surga atau neraka. 7. Surga dan Neraka Surga dan
neraka adalah tempat terakhir yang diciptakan oleh Allah SWT untuk memberikan balasan atas
perbuatan manusia semasa di dunia. D. Fungsi Iman Kepada Hari akhir 1. Menambah iman serta
ketaqwaan kepada Allah SWT 2. Lebih taat kepada Allah dan Rasulullah SAW dengan
menghindarkan diri dari perbuatan maksiat 3. Senantiasa hidup dengan hati-hati, waspada, dan
selalu meminta ampunan kepada Allah SWT 4. Memberi motivasi untuk beramal dan beribadah
karena segala perbuatan baik akan mendapat balasan di akhirat 5. Selalu menghiasi diri dengan
berzikir kepada Allah SWT sehingga jiwa menjadi tenang

Cheap Offers: http://bit.ly/gadgets_cheap

Você também pode gostar