Você está na página 1de 7

Unit PembuatPedoman DisetujuiOleh :

Jabatan Unit Direktur

PANDUAN
RSIA GEBANG MEDIKA NOMOR : 007/SK-UMUM/A/RSIAGM/IV/2018
REVISI KE :0
BERLAKU TMT : 03/APRIL/2018
NamaPejabat
JUDUL: PELAYANAN Unit
KEROHANIAN Dr. Yuliani
HALAMAN : 1 dari 10

DAFTAR ISI

Hal.

KATA PENGANTAR.............................................................................................iii
DAFTAR ISI............................................................................................................1
1. BAB I DEFINISI..............................................................................................2
2. BAB II RUANG LINGKUP.............................................................................3
3. BAB III TATALAKSANA................................................................................4
4. BAB IV DOKUMENTASI...............................................................................6
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................7
LAMPIRAN
Unit PembuatPedoman DisetujuiOleh :
Jabatan Unit Direktur

PANDUAN
RSIA GEBANG MEDIKA NOMOR : 007/SK-UMUM/A/RSIAGM/IV/2018
REVISI KE :0
BERLAKU TMT : 03/APRIL/2018
NamaPejabat
JUDUL: PELAYANAN Unit
KEROHANIAN Dr. Yuliani
HALAMAN : 2 dari 10

BAB I
DEFINISI

Pelayanan bimbingan kerohanian merupakan bagian integral dari bentuk pelayanan


kesehatan dalam upaya pemenuhan kebutuhan bio-psyco-socio-spiritual, yang
komprehenshif karena pada dasarnya setiap diri manusia terdapat kebutuhan dasar
spiritual.
Pentingnya bimbingan spriritual dalam kesehatan telah menjadi ketetapan WHO
yang menyatakan aspek agama (spiritual) merupakan salah satu unsure dari
pengertian kesehatan seutuhnya ( WHO 1984) .
Bimbingan rohani pasien adalah bentuk kegiatan didalam nya yang terjadi proses
pembimbingan rohani dan pembinanan kepada pasien di rumah sakit sebagai bentuk
kepedulian kepada mereka yang sedang mendapat ujuan dari Tuhan YME.
Dalam kegiatan tersebut bagaiman rohaniawan dapat memberikan ketenangan,
kedamaian dan kesejukan hati kepada pasien dengan senantiasa memberikan
dorongan dan motifasi untuk tetap bersabar, tawakal dan tetap menjalakan
kewajibannya sebagai hamba Tuhan.
Agama adalah system yang mengatur tata keimanan (kepercayanan) dan peribadatan
kepada Tuhan serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan
manusia serta lingkungannya
Pelayanan kerohanian adalah serangkaian aktifitas bimbingan dalam memberi
pelayanan spiritual terhadap pasien yang membutuhkan serta sebagai bentuk
kepedulian Rumah Sakit kepada mereka yang sedang mendapat ujian dari Tuhan
YME.
Unit PembuatPedoman DisetujuiOleh :
Jabatan Unit Direktur

PANDUAN
RSIA GEBANG MEDIKA NOMOR : 007/SK-UMUM/A/RSIAGM/IV/2018
REVISI KE :0
BERLAKU TMT : 03/APRIL/2018
NamaPejabat
JUDUL: PELAYANAN Unit
KEROHANIAN Dr. Yuliani
HALAMAN : 3 dari 10

BAB II
RUANG LINGKUP

1. Ruang lingkup operasional kegiatan ini adalah Rumah sakit dan masyarakat
2. Rohaniawan sebagai orang yang diminta dalam kegiatan pembimbingan dan
pendampingan mental spiritual pasien dalam pemenuhan haknya sebagai pasien.
3. Mengingatkan pada seluruh karyawan RS (dokter,perawat,bidan) bahwa untuk
selalu memberikan kekuatan spiritual pada pasien.
4. Berlaku untuk semua pasien yang dinilai membutuhkan yang menggunakan
pelayanan di RSIA Gebang Medika agar pasien merasa kuat,ikhlas dan yakin
akan pertolongan TUHAN YME.
Unit PembuatPedoman DisetujuiOleh :
Jabatan Unit Direktur

PANDUAN
RSIA GEBANG MEDIKA NOMOR : 007/SK-UMUM/A/RSIAGM/IV/2018
REVISI KE :0
BERLAKU TMT : 03/APRIL/2018
NamaPejabat
JUDUL: PELAYANAN Unit
KEROHANIAN Dr. Yuliani
HALAMAN : 4 dari 10

BAB III
TATA LAKSANA

Pelaksanaan Bentuk layanan bimbingan rohani di RSIA Gebang Medika yang


dilakukan oleh rohaniawan atas permintaan keluarga/pasien.

A. TAHAP PRA PELAYANAN


1. pasien atau keluarga menginformasikan ke perawat di ruangan jika
membutuhkan pelayanan kerohanian.
2. Perawat ruangan mempersilahkan pasien atau keluarga untuk mengisi
formulir permintaan pelayanan kerohanian kemudian menghubungi tim
pelayanan kerohanian RSIA Gebang Medika. Serta menyerahkan formulir
tersebut
3. Tim pelayanan kerohanian akan melakukan penilaian terhadap pasien yang
telah mengisi formulir apakah pasien membutuhkan pelayanan kerohanian
4. Jika dinilai membutuhkan pelayanan rohani,maka tim pelayanan kerohanian
memberi izin dan menghubungi rohaniawan untuk membuat perjanjian dan
kontrak waktu yang tepat rohaniawan bisa datang untuk memberikan
pelayanan.
Kontrak waktu yang tepat adalah :
 Diluar jam visite DPJP
 Diluar tindakan medik lain
 Diluar jam kunjung pasien
5. Setelah ada jadwalnya,,tim pelayanan kerohanian mengisi jam kedatangan di
formulir dan memberitahukan kepada pasien ataun keluarga tentang waktu
kedatangan rohaniawan untuk memberi pelayanan.
6. Apabila dinilai oleh tim pelayanan kerohanian pasien tidak membutuhkan
pelayanan rohani,maka tim pelayanan rohani memberikan informasi dan
penjelasan kepada pasien dan keluarga
7. Rohaniawan yang memberikan pelayanan di RSIA Gebang Medika yaitu
rohaniawan yang sudah bekerja sama
8. Sebelum memberikan pelayanan rohani rohaniawan harus mempersiapkan
diri yang meliputi :
 Perhatikan pakaian dan peralatan lain yang
dibutuhkan,sebelum melakukan bimbingan perlu diperhatikan
pakaian dan perlatan yang dibutuhkan karena penampilan juga
sangat penting.
 Membawa buku bimbingan rohani atau panduan dan leaflet
yang diperlukan.
 Saat menuju ruangan ucapkan salam kepada pasien dan
keluarga.
 Ketuk pintu dengan lembut dan perkenalkan diri secara
singkat,rohaniawan harus mengetahui nama pasien
Unit PembuatPedoman DisetujuiOleh :
Jabatan Unit Direktur

PANDUAN
RSIA GEBANG MEDIKA NOMOR : 007/SK-UMUM/A/RSIAGM/IV/2018
REVISI KE :0
BERLAKU TMT : 03/APRIL/2018
NamaPejabat
JUDUL: PELAYANAN Unit
KEROHANIAN Dr. Yuliani
HALAMAN : 5 dari 10

 Jika pasien dalam keadaan siap dan tidak mengganggu maka


pelayanan dapat dimulai
9. Apabila pasien atau keluarga membawa rohaniawan sendiri,maka tetap harus
melalui persetujuan dari tim pelayanan kerohanian RSIA Gebang Medika
serta mengisi formulir permintaan pelayanan kerohanian.

B. TAHAP PELAYANAN
1. Rohaniawan memperkenalkan diri kepada pasien dan keluarga
2. Lakukan wawancara singkat tentang penyakit dan harapan pasien dengan
penuh bersahabat dan penuh empati
3. Tidak larut dalam kesedihan
4. Berikan sentuhan tangan sebagai rasa empati
5. Berikan pengertian untuk tetap bersabar dalam menghadapi cobaan
6. Anjurkan untuk tetap melakukan ibadah sesuai agamanya
7. Mohon diri
8. Proses pelayanan bimbingan rohani minimal 10-15 menit
9. Setelah rohaniawan memberikan pelayanan,hasil pemberian pelayanan
kerohanian,formulir permintaan pelayanan kerohanian diserahkan ke tim
pelayanan kerohanian RSIA Gebang Medika
Unit PembuatPedoman DisetujuiOleh :
Jabatan Unit Direktur

PANDUAN
RSIA GEBANG MEDIKA NOMOR : 007/SK-UMUM/A/RSIAGM/IV/2018
REVISI KE :0
BERLAKU TMT : 03/APRIL/2018
NamaPejabat
JUDUL: PELAYANAN Unit
KEROHANIAN Dr. Yuliani
HALAMAN : 6 dari 10

BAB IV
DOKUMENTASI

1. FORMULIR PERMINTAAN PELAYANAN KEROHANIAN


2. LAPORAN HASIL PEMBERIAN PELAYANAN KEROHANIAN OLEH
ROHANIAWAN
Unit PembuatPedoman DisetujuiOleh :
Jabatan Unit Direktur

PANDUAN
RSIA GEBANG MEDIKA NOMOR : 007/SK-UMUM/A/RSIAGM/IV/2018
REVISI KE :0
BERLAKU TMT : 03/APRIL/2018
NamaPejabat
JUDUL: PELAYANAN Unit
KEROHANIAN Dr. Yuliani
HALAMAN : 7 dari 10

DAFTAR PUSTAKA

1. Elzaky, Jamal. (2011). Buku Induk Mukjizat Kesehatan Ibadah. Jakarta:


Penerbit Zaman.

Você também pode gostar