Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
MUKADIMAH
Dengan menyadari arti pentingnya kehidupan bertetangga dan pentingnya kebersamaan, maka kami berkewajiban
untuk membina, mengembangkan dan meningkatkan kerukunan dan kerjasama secara terorganisir dalam rangka turut
meningkatkan kesatuan dan persatuan demi berhasilnya pembangunan bangsa dan negara Indonesia yang
berazaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Demi tercapainya tujuan di atas, kami warga Rukun Tetangga 04, Rukun Warga 34 Mancasan Ambarketawang Kec.
Gamping Kab. Sleman, berhimpun dalam satu wadah dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga sebagai
berikut.
BAB I
NAMA, WAKTU DAN KEDUDUKAN
Pasal 1
Nama
Organisasi ini bernama Rukun Tetangga 04, RukunWarga 34 Mancasan Desa Ambarketawang Kecamatan Gamping.
Untuk selanjutnya dalam Anggaran Dasar ini disebut RT 04.
Pasal 2
Waktu dan Kedudukan
RT 04 didirikan pada tanggal XX XXXXX 200X dan bertempat kedudukan di RT 04/ RW 34 Mancasan Desa
Ambarketawang Kecamatan Gamping untuk waktu yang tidak terbatas.
BAB II
AZAS, DASAR, TUJUAN, PRINSIP DAN USAHA
Pasal 3
Azas dan Dasar
Azas dan Dasar RT 04 adalah Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Pasal 4
Tujuan
RT 04 bertujuan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan, mengembangkan kegiatan sosial
kemasyarakatan serta aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup.
Pasal 5
Prinsip
Dalam menjalankan organisasi RT 04 melaksanakan prinsip-prinsip sebagai berikut:
1. Demokratis
2. Swadaya dan mandiri
3. Kerjasama dan kebersamaan
4. Kekeluargaan
5. Ramah terhadap lingkungan hidup
Pasal 6
Usaha
Untuk mencapai tujuan yang tercantum pada Pasal 4, maka RT 04 mengusahakan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
1. Melaksanakan pengamanan lingkungan;
2. Mengurus kebersihan lingkungan;
3. Melaksanakan pembinaan dan pengembangan kegiatan sosial kemasyarakatan;
4. Menjaga kelestarian lingkungan hidup;
5. Mengadakan pertemuan berkala;
6. Mengusahakan sumbangan-sumbangan yang tidak mengikat dari berbagai sumber untuk membantu kegiatan
organisasi.
7. Melakukan kegiatan lain yang tidak bertentangan dengan peraturan perundangan yang berlaku untuk kepentingan
organisasi.
BAB III
ORGANISASI
Pasal 7
Keanggotaan
1. Anggota adalah setiap Warga Pemilik dan bertinggal tetap di rumah di wilayah RT 04 serta Warga Pendatang yang
tidak memiliki rumah namun menempati rumah di wilayah RT 04 Ambarketawang. Untuk selanjutnya dalam Anggaran
Dasar ini disebut Anggota.
2. Setiap Warga Pemilik dan bertinggal tetap di rumah di wilayah RT 04, wajib memiliki KTP Kelurahan Ambarketawang,
Kabupaten Sleman. Bila dalam pengurusan KTP menemui kendala karena alasan tertentu, maka kepada yang
bersangkutan akan dibuatkan Surat Keterangan Domisili Tetap.
3. Setiap Warga Pendatang yang tidak memiliki rumah namun menempati rumah di wilayah RT 04 tidak boleh memiliki
KTP Kelurahan Ambarketawang, Kabupaten Sleman dan kepada yang bersangkutan akan dibuatkan Surat
Keterangan Domisili Sementara.
4. Setiap Anggota mempunyai kewajiban :
a. Mematuhi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga RT 04.
b. Mematuhi peraturan yang berlaku di wilayah Kabupaten Sleman,
c. Berpartisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan RT 04, RW 08, Kelurahan Ambarketawang,
Kecamatan Sleman dan Kabupaten Sleman.
d. Mengembangkan dan memelihara kebersamaan berdasarkan azas kekeluargaan.
e. Menjaga keselamatan, keamanan dan kebersihan di fingkungan RT 04.
5. Setiap Anggota mempunyai hak :
a. Menghadiri, menyatakan pendapat dan memberikan suara dalam rapat.
b. Memilih dan atau dipilih menjadi pengurus.
c. Mengemukakan pendapat dan saran kepada pengurus di luar rapat pengurus baik diminta maupun tidak.
d. Mendapat pelayanan yang sama.
6. Keanggotaan berakhir, bilamana warga :
a. Meninggal dunia.
b. Berpindah tempat tinggal.
Permintaan Surat Keterangan Pindah Tempat Tinggal harus diajukan secara tertulis kepada Ketua RT 04.
Pasal 8
Pengurus
1. Pengurus terdiri atas sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang yaitu : Ketua, Sekretaris dan Bendahara.
2. Tugas dan fungsi Ketua :
a. Membantu menjaiankan tugas pelayanan kepada Anggota.
b. Memelihara kerukunan hidup Anggota.
c. Menyusun rencana dan melaksanakan pembangunan dengan mengembangkan aspirasi dan swadaya murni
Anggota.
d. Mengkoordinasikan kegiatan Anggota.
e. Menjadi wakil Anggota dalam berhubungan dengan Pengembang, Pengelola dan Pemerintahan.
3. Tugas dan fungsi Sekretaris :
a. Melaksanakan administrasi surat menyurat, kearsipan, pendataan dan penyusunan laporan.
b. Memberikan saran-saran serta pertimbangan kepada Ketua RT 04 untuk kemajuan dan perkembangan
RT 04,
c. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Ketua RT 04.
4. Tugas dan fungsi Bendahara :
a, Menyelenggarakan pengelolaan administrasi keuangan, termasuk kas dan barang inventaris,
b. Melaksanakan pembukuan dan penyusunan laporan keuangan.
c. Melaporkan penggunaan uang kas secara periodik kepada Ketua RT 04.
5. Susunan dan personil pengurus menjadi hak prerogatif Ketua RT 04 terpilih.
6. Masa bhakti Pengurus adalah selama 3 (tiga) tahun.
7. Yang dapat menjadi Pengurus RT adalah : anggota yang telah bertempat tinggal tetap sekurang-kurangnya 1 (satu)
tahun dengan tidak terputus-putus.
8. Ketua RT tidak boleh merangkap sebagi pengurus RW.
9. Rapat berkala pengurus diadakan sekurang-kurangnya dua bulan sekali.
10. Keputusan rapat diupayakan untuk ditetapkan berdasarkan musyawarah untuk mencapai mufakat, kalau tidak tercapai
baru dilakukan dengan pemungutan suara.
Pasal 9
Kekuasaan Organisasi:
1. Rapat Anggota merupakan kekuasaan tertinggi dalam organisasi.
2. Rapat Anggota menetapkan :
a. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.
b. Pemilihan, pengangkatan dan pemberhentian Ketua RT
c. Kebijakan umum di bidang organisasi, manajemen dan program.
3. Rapat dianggap syah apabila dihadiri oieh setengah (1/2) dari jumlah Anggota.
4. Keputusan dapat ditetapkan dengan persetujuan minimum dua per tiga (2/3) dari jumlah Anggota
yang hadir dalam Rapat Anggota.
5. Keputusan rapat bersifat mengikat seluruh Anggota.
6. Keputusan Rapat Anggota diambil berdasarkan musyawarah untuk mencapai mufakat.
7. Apabila tidak diperoleh keputusan dengan cara musyawarah, maka pengambilan keputusan
diiakukan berdasarkan suara terbanyak.
8. Dalam hal dilakukan pemungutan suara, setiap Anggota mempunyai satu hak suara.
Pasal 10
Pergantian dan Pemilihan Pimpinan
1. Pergantian Ketua RT 04 dilaksanakan setiap tiga tahun setelah masa bhakti kepengurusan berakhir.
2. Anggota yang sudah pernah menduduki jabatan Ketua RT 04 tidak dapat dipilih kembali.
3. Pemilihan Ketua RT 04 akan diberlakukan secara bergilir/periodik dari masing-masing blok yang akan dilakukan oleh
Panitia Pemilihan Ketua RT 04 dan dilaksanakan melalui Rapat Anggota.
4. Ketua RT 04 dapat diganti atau diberhentikan masa bhaktinya apabila :
a. Meninggal Dunia;
b. Berpindah tempat tinggal;
c. Melakukan tindakan-tindakan yang bertentangan dengan ketentuan atau norma-norma
kehidupan masyarakat.
5. Apabila Ketua RT 04 berhenti sebelum masa jabatannya berakhir, maka Rapat Anggota dapat mengangkat
pejabat sementara sebagai gantinya dan kemudian ditetapkan pengangkatannya dalam Rapat Anggota.
BAB IV
KEUANGAN
Pasal 11
1. Anggaran belanja RT disusun pertahun berdasarkan rencana kegiatan.
2. Sumber dana diperoleh dari iuran bulanan warga dan donatur.
3. Laporan keuangan dilaporkan kepada Anggota setiap tahun.
BAB V
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
Pasal 12
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ini hanya dapat diubah oleh Rapat Anggota yang dihadiri oleh
sekurang-kurangnya setengah dari jumlah Anggota dan perubahannya syah apabila diputuskan dengan suara
sekurang-kurangnya dua pertiga dari jumlah Anggota yang hadir.
BAB VI
PENUTUP
Pasal 13
1. Hal-hal yang belum ditetapkan akan diatur kemudian.
2. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak berdirinya dan atau terbentuknya kepengurusan RT
04, RW 34 Ambarketawang
Latar Belakang :
a) Bahwa seiring dengan perkembangan warga RT 04, sering memunculkan masalah antar
warga yang dapat mengganggu kerukunan dan ketertiban warga RT 04.
b) Belum adanya aturan yang baku di RT 04.
c) Perlu adanya persamaan persepsi diantara warga RT 04.
Tujuan
a) Membentuk lingkungan masyarakat RT 04 yang aman, tertib dan rukun.
b) Menetapkan tata tertib yang merupakan kesepakatan bersama sebagai pedoman bagi warga RT 04.
Menetapkan :
”ANGGARAN RUMAH TANGGA WARGA RT 04 / RW 34 KELURAHAN AMBARKETAWANG KECAMATAN
GAMPING KAB. SLEMAN” sebagai berikut:
BAB IX PENUTUP
1. Tata Tertib ini dibuat dengan semangat mengutamakan kepentingan umum dan apabila dikemudian hari terdapat kesalahan
dalam menyusun Tata Tertib ini maka akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.
2. Setiap Warga RT.04, wajib bertanggung jawab atas terlaksananya Tata Tertib ini demi ketertiban dan kerukunan bersama
JIYONO NGADIMAN
AD/ART RT 07 RW 03
AD/ART RT 07 RW
03
ANGGARAN DASAR
PENGANTAR
BAB I
Pasal 1
Nama
Pasal 2
BAB II
Pasal 4
Sifat
Pasal 5
Tujuan
BAB III
KEGIATAN
Pasal 6
Pasal 7
1) Anggota RT 07 adalah setiap orang ( Warga RT 07)
yang telah dipilih oleh ketua yang sudah disahkan
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 8
Kekuasaan Organisasi
Pasal 9
Kepengurusan
Pasal 10
Tugas Pengurus
Pengurus bertugas melaksanakan amanah warga melalui
program kerja yang telah disyahkan seperti yang diatur
dalam Anggaran Rumah Tangga (ART).
BAB VI
Pasal 11
Pasal 12
Pasal 13
BAB VII
KEUANGAN
Pasal 14
Pasal 16
BAB VIII
Pasal 17
Pasal 18
BAB X
Pasal 19
BAB XI
PENUTUP
Pasal 20
ANGGARAN DASAR
RUKUN TETANGGA 006 RUKUN WARGA 015
PERUMAHAN GRAHA MUSTIKA MEDIA, BLOK P, DESA LUBANG BUAYA, KECAMATAN
SETU, KABUPATEN BEKASI
Pasal 1
Nama
Organisasi ini bernama Rukun Tetangga 006, Rukun Warga 015, Blok P, Perumahan Graha
Mustika Media, Desa Lubang Buaya , Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi. Untuk selanjutnya
dalam Anggaran Dasar ini disebut RT 006.
Pasal 2
Waktu dan Kedudukan
RT 006 didirikan pada tanggal XX, XXXX, XXXX dan bertempat kedudukan di RT 006/ RW 015,
Blok P, Perumahan Graha Mustika Media, Desa Lubang Buaya , Kecamatan Setu, Kabupaten
Bekasi. untuk waktu yang tidak terbatas.
BAB II
VISI DAN MISI, AZAS, DASAR, TUJUAN, PRINSIP DAN USAHA
Pasal 3
Visi dan Misi
Visi RT 006 adalah menjadi warga negara Republik Indonesia yang mandiri dan rukun
tentangga yang amanah, terbuka, bertanggungjawab dan warga yang religius, harmonis.
Misi RT 006 adalah menjalin kekeluargaan, kebersamaan, kekompakan, keguyuban, serta
memelihara kerukunan warga sehingga tercipta tatanan masyarakat yang berakhlaqul karimah ,
adil, damai dan sejahtera seluruh warga RT 006.
Pasal 4
Azas dan Dasar
Azas dan Dasar RT 006 adalah Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Pasal 5
Tujuan
RT.006 bertujuan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan, kekeluargaan,
kerukunan, kerjasama dan gotong royong, mengembangkan kegiatan sosial kemasyarakatan
serta aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup.
Pasal 6
Prinsip
Dalam menjalankan organisasi RT 006 melaksanakan prinsip-prinsip sebagai berikut :
1. Keanggotaan bersifat mengikat seluruh warga RT 006 (tetap, kos dan kontrak);
2. Pengelolaan dilaksanakan secara demokratis;
3. Kegiatan sosial kemasyarakatan;
4. Swadaya dan mandiri;
5. Kerjasama, gotong royong, kekeluargaan dan kebersamaan dengan sesama
Rukun Tetangga; Ramah dan peduli terhadap lingkungan;
6. Pemberdayaan terhadap generasi muda;
Pasal 7
Usaha
Untuk mencapai tujuan yang tercantum pada Pasal 6, maka RT 006 mengusahakan kegiatan-
kegiatan sebagai berikut :
1. Melakukan pendataan kependudukan secara berkala;
2. Melaksanakan pengamanan dan ketertiban lingkungan;
3. Mengurus kebersihan, keindahan dan menjaga kelestarian lingkungan;
4. Menjaga ketentraman, kerukunan, bergotong royong dan saling menghormati
antar warga;
5. Meningkatkan sarana dan prasarana warga;
6. Melaksanakan pembinaan dan pengembangan kegiatan sosial kemasyarakatan;
7. Mengadakan pertemuan rutin;
8. Mengusahakan sumbangan-sumbangan yang tidak mengikat dari berbagai
sumber untuk membantu kegiatan organisasi;
9. Melakukan kegiatan lain yang tidak bertentangan dengan peraturan perundangan
yang berlaku untuk kepentingan organisasi.
BAB III
ORGANISASI
Pasal 8
Warga
1. Warga organisasi RT 006 adalah setiap warga pemilik dan bertempat tinggal
tetap, indekost, dan kontrak, yang domisili di wilayah RT 006 Perumahan Graha Mustika
Media Blok P. Untuk selanjutnya dalam Anggaran Dasar ini disebut Warga.
2. Setiap Warga Pemilik dan bertinggal tetap dirumah diwilayah RT 006, memiliki
KTP /Surat domisili tinggalRT006 RW 015 Perumahan Graha Mustika Media Blok P.
3. Setiap Warga Pendatang (kontrak, dan musiman) yang tidak memiliki rumah
namun menempati rumah diwilayah RT 006 serta tidak memunyai KK dan KTP
RT 006 RW 015 Perumahan Graha Mustika Media Blok “P” Desa Lubang
Buaya, Kecamatan Setu ,Kabupaten Bekasi merupakan warga RT 006 dengan
persyaratan mendapat ijin dari warga RT 006;
4. Setiap Warga Pendatang ( kontrak, dan musiman ) yang tidak memiliki rumah
namun menempati rumah diwilayah RT 006 boleh memiliki KK dan KTP
RT006 RW 015 Perumahan Graha Mustika Media Blok “P” Desa Lubang
Buaya, Kecamatan Setu ,Kabupaten Bekasi dengan syarat dan ketentuan yang berlaku;
5. Warga yang tidak bertempat tinggal di RT 006 tetapi mempunyai KK dan KTP
RT. 006 RW. 15 PerumahanGraha Mustika Media Blok ”P” Desa Lubang
Buaya, Kecamatan Setu ,Kabupaten Bekasi segera mengajukan untuk pindah alamat dari
RT 006. Apabila masih menjadi warga 006 harus memberi kompensasi keuangan ke kas
RT 006.
Pasal 9
Persyaratan
Setiap warga sebagaimana tersebut dalam pasal 8 wajib menyerahkan , melengkapi identitas diri
berupa KTP, KK, Surat/ Akta Nikah, dan atau keterangan lain yang sah dan resmi.
Pasal 10
Hak dan Kewajiban
Setiap warga mempunyai kewajiban :
1. Mematuhi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga RT 006;
2. Mematuhi peraturan yang berlaku diwilayah Kabupaten Bekasi;
3. Berpartisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan RT 006,
RW 015, Perumahan GMM Blok “P” Desa Lubang Buaya ,
Kecamatan Setu dan Kabupaten Bekasi;
4. Mengembangkan dan memelihara kebersamaan berdasarkan azas kekeluargaan;
5. Menjaga keselamatan, keamanan dan kebersihan dilingkungan RT 006.
Setiap warga mempunyai hak :
1. Menghadiri, menyatakan pendapat, dan memberikan suara dalam rapat;
2. Memilih dan atau dipilih menjadi pengurus;
3. Mengemukakan pendapat dan saran kepada pengurus diluar rapat pengurus baik
diminta maupun tidak;
4. Mendapat pelayanan yang sama.
Pasal 11
Warga Berakhir
Warga berakhir, bilamana warga :
1. Meninggal dunia.
2. Mendapat sanksi dari warga berupa dikeluarkan dari warga RT 006
3. Permintaan Surat Keterangan Pindah Tempat Tinggal harus diajukan secara
tertulis kepada Ketua RT 006.
Pasal 12
Pengurus
1. Susunan dan personil pengurus menjadi hak prerogatif Ketua RT 006 terpilih.
2. Masa bhakti Pengurus adalah selama 3 (tiga) tahun.
3. Yang dapat menjadi Pengurus RT adalah : Warga yang telah bertempat tinggal
tetap (domisili di RT 006) sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun dengan tidak terputus-
putus.
4. Ketua RT tidak boleh merangkap sebagi pengurus RW.
5. Rapat pengurus diadakan secara tidak terjadual.
6. Rapat pengurus membahas tentang manajemen dan program kerja
7. Keputusan rapat diupayakan untuk ditetapkan berdasarkan musyawarah untuk
mencapai mufakat, kalau tidak tercapai baru dilakukan dengan pemungutan suara.
Pasal 13
Kekuasaan Organisasi
1. Rapat warga merupakan kekuasaan tertinggi dalam organisasi;
2. Rapat warga menetapkan :
1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga;
2. Pemilihan, pengangkatan dan pemberhentian Ketua RT;
3. Kebijakan umum di bidang organisasi, manajemen dan program;
3. Rapat warga dilaksanakan secara rutin tiap bulan dan dihadir oleh bapak-bapak; 4. Tempat
rapat warga dilaksanakan di rumah warga secara bergiliran tiap bulan;
5. Materi rapat warga tiap bulan : Menjalin keakraban dan silaturrahim antar anggota,
penyampaian informasi perkembangan RT, RW, Kelurahan, dst, pembahasan program kerja,
dan penyampaian laporan keuangan;
6. Tiap rapat warga setiap anggota membawa iuran bulanan;
7. Rapat dianggap syah apabila dihadiri oleh setengah (1/2) dari jumlah Warga;
8. Keputusan dapat ditetapkan dengan persetujuan jumlah Warga yang hadir dalam Rapat
Warga Sesuai dengan Absensi kehadiran yang ada;
9. Keputusan rapat bersifat mengikat seluruh Warga;
10. Keputusan Rapat Warga diambil berdasarkan musyawarah untuk mencapai mufakat;
11. Apabila tidak diperoleh keputusan dengan cara musyawarah, maka pengambilan keputusan
diiakukan berdasarkan suara terbanyak;
12. Dalam hal dilakukan pemungutan suara, setiap Warga mempunyai satu hak suara.
Pasal 14
Pergantian dan Pemilihan Pimpinan
1. Pergantian Ketua RT 006 dilaksanakan setiap 3 tahun setelah masa bhakti kepengurusan
berakhir;
2. Warga yang sudah pernah menduduki jabatan Ketua RT 006 maksimal 2X tidak dapat dipilih
kembali dan dapat dipilih kembali menjadi ketua RT apabila semua warga pernah menjadi ketua
RT 006 dengan azas pemerataan;
3. Pemilihan Ketua RT 006 akan diberlakukan secara bergilir/periodik dari masing-masing
Warga yang akan dilakukan oleh Panitia Pemilihan Ketua RT 006 dan dilaksanakan melalui
Rapat Warga;
4. Ketua RT 006 dapat diganti atau diberhentikan masa bhaktinya apabila :
Meninggal Dunia;
1. Berpindah tempat tinggal;
2. Melakukan tindakan-tindakan yang bertentangan dengan ketentuan atau norma-norma
kehidupan masyarakat;
3. Terlibat tindak Pidana yang mempunyai kekuatan hukum tetap dari penegak hukum (
Hakim);
4. Apabila Ketua RT 006 berhenti sebelum masa jabatannya berakhir, maka Rapat Warga
dapat mengangkat pejabat sementara sebagai gantinya dan kemudian ditetapkan
pengangkatannya dalam Rapat Warga;
BAB IV
KEUANGAN DAN DANA SOSIAL
Pasal 15
1. Anggaran belanja RT 006 disusun berdasarkan rencana kegiatan.
2. Sumber dana diperoleh :
1. Iuran warga sebesar Rp. 35.000,-/bulan;
2. Denda jaga sebesar Rp. 10.000,-/bulan;
3. Iuran Sosial bisa di tarik secara sukarela dan atau bisa ditarik sesuai keputusan rapat warga;
4. Iuran agustusan di minta dari warga secara Sukarela;
5. Donatur : sumbangan donatur tidak ditentukan dan tidak mengikat;
3. Semua sumber dana disetorkan ke kas RT melalui Bendahara RT;
4. Semua pengeluaran kas RT melalui Bendahara diketahui Ketua RT;
5. Laporan keuangan dilaporkan kepada Warga setiap tahun.
Pasal 16
Penggunaan Anggaran Rutin
1. Dana RT 006 secara rutin dipergunakan untuk pembangunan sarana dan
prasarana, peringatan 17 Agustus, halal bihalal warga dan lainnya yang disepakti dalam
rapat warga;
2. Besaran anggaran ditetapkan dalam rapat warga;
BAB V
KEADMINISTRASIAN WARGA
Pasal 17
Pengurusan Adminitrasi
1. Pengurusan administrasi harus diurus oleh kepala keluarga atau anggota keluarga
lainnya;
2. Pengurusan administrasi membawa identitas diri (KTP, KK dan Surat-surat lain
yang dibutuhkan);
Pasal 18
Biaya Adminitrasi
1. Biaya pengurusan surat pengantar, surat domisili atau surat yang lainnya tidak
dikenakan biaya administrasi;
2. Bagi yang bukan warga dan yang bukan warga tetap dimasukkan ke dalam KK
salah satu keluarga tidak dikenakan biaya administrasi;
BAB VI
PENGGUNAAN FASILITAS RT
Pasal 19
1. Setiap warga memiliki hak yang sama untuk menggunakan fasilitas umum maupun
fasilitas sosial yang ada di dalam lingkungan perumahan Graha Mustika Media Blok P
RT.006/ Rw.015;
2. Penggunaan fasilitas RT (tenda, piring, gelas, saundsystem, sendok, tikar, dan
lainya) untuk kepentingan perorangan diijinkan sepanjang tidak bertentangan norma yang
berlaku dalam masyarakat dan tidak merugikan warga;
3. Penggunaan fasilitas tersebut tidak dikenakan biaya;
4. Biaya penggunaan fasilitas tersebut diatas untuk kepentingan diluar warga RT
dikenakan biaya berdasarkan sukarela dan apabila ada kerusakan/kehilangan wajib
mengganti sesuai barang tersebut serta dana dimasukkan dalam kas RT serta akan
dievaluasi setiap tahun melalui rapat warga;
5. Setiap penggunaan fasilitas tersebut harus ijin kepada RT/pengurus untuk dicatat
dalam buku pinjam/pengguna fasilitas;
BAB VII
KERJA BAKTI / GOTONG ROYONG
Pasal 20
4. Dalam rangka menumbuhkan kebersamaan diantara warga dan menjaga
kebersihan lingkungan, pembangunan sarana prasarana, dan atau lainnya yang
diusulkan dalam rapat warga berwujud kerja bakti yang sesuai jadwal yang disepakati
warga;
5. Kerja bakti wajib diikuti warga;
6. Diharapkan setiap warga membawa peralatan untuk kerja bakti;
7. Kerja bakti melebihi jam 12 siang atau kerja bakti malam melebihi jam 24.00 maka
disediakan makan besar (nasi);
8. Biaya yang timbul dibebankan ke kas RT dengan melihat kondisi kas yg ada atau
akan di masakkan Ibu - ibu RT. 006;
BAB VIII
KEAMANAN DAN SISKAMLING
Pasal 21
1. Untuk menjaga keamanan dan ketertiban dilingkungan warga RT 006 maka
dibentuk regu jaga malam ;
2. Regu jaga malam beranggotakan seluruh warga RT 006;
3. Jaga malam dilaksanakan setiap malam minggu secara bergiliran per regu;
4. Warga yang tidak mau ikut jaga malam mengganti dengan uang denda;
5. Uang denda dimasukkan ke kas RT 006;
6. Tamu wajib lapor kepada RT atau pengurus lainnya yang terkait bila menginap 1
X 24 jam;
7. Untuk menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan warga RT. 006 setiap hari
kerja (selain malam minggu) dilakukan oleh Security Rt. 006 yang di tunjuk;
BAB X
ANJANG SANA
Pasal 22
Anggota Keluarga Sakit
1. Salah satu anggota warga sakit dirawat inap dirumah sakit atau dirawat dirumah
maka dijenguk oleh warga;
2. Salah satu anggota warga sakit dirawat inap rumah sakit selama 3×24 jam maka
perlu mendapatkan dana sosial berdasarkan yang diatur dalam Pasal 6 ayat 5 dalam
Anggaran Rumah Tangga;
3. Salah satu anggota warga sakit dirawat inap di rumah tidak mendapatkan dana
sosial tetapi mendapatkan dana yang dihimpun oleh warga dengan iuran sukarela;
4. Petugas Keamanan Tetap Rt.006 bila sakit sesuai ketentuan yang ada di AD / ART
mendapatkan santunan ( Haknya sama dengan Warga );
BAB XI
PELAKSANAAN HARI BESAR
Pasal 23
1. Pelaksanaan hari besar 17 Agustus, Halal Bihalal, dilaksanakan oleh warga tiap
tahun;
2. Pelaksanakan tersebut dikoordinasi oleh seksi Kerohanian dan seksi Olah raga &
kesenian;
3. Snack atau makanan untuk hidangan perayaan hari besar dimasak oleh pihak
kedua atau dimasak oleh ibu -ibu sesuai kesepakatan;
4. Dana dibebankan ke kas RT, bila kas RT minim akan ditarik dana sukarela /
berdasarkan kesepakatan rapat RT;
BAB XII
PERMASALAHAN DAN SANKSI
Pasal 24
Permasalahan
1. Permasalahan merupakan dinamika kehidupan berwarga;
2. Setiap permasalahan yang timbul didalam warga diselesaikan secara
kekeluargaan;
3. Apabila tidak dapat diselesaikan secara kekeluargaan permasalah diserahkan
kepada pihak yang terkait;
Pasal 25
Sanksi
1. Sanksi merupakan salah satu penyelesaian terakhir dari suatu permasalahan
yang timbul didalam warga;
2. Sanksi bertujuan untuk menimbulkan sikap jera melakukan pelanggaran norma-
norma atau peraturan didalam masyarakat;
3. Sanksi diberikan melalui beberapa tahap;1.Teguran pertama secara
lisan;2.Teguran kedua secara lisan;3.Peringatan pertama secara tertulis;4.Perinngatan
kedua secara tertulis;5.Sanksi sosial sesuai peraturan RT 006;6.Dikeluarkan dari warga
RT 006;
4. Sanksi dikeluarkan berdasarkan hasil musyawarah warga;
BAB XIII
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
Pasal 26
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga hanya dapat diubah oleh Rapat Warga yang
dihadiri oleh sekurang-kurangnya setengah dari jumlah Warga dan perubahannya syah apabila
diputuskan dengan suara sekurang-kurangnya dua pertiga dari jumlah Warga yang hadir.
BAB XIV
PENUTUP
Pasal 27
Hal - hal yang belum ditetapkan akan diatur kemudian.
Anggaran Dasar ini berlaku sejak berdirinya dan atau terbentuknya kepengurusan RT 006,
RW 015 Perumahan Graha Mustika Media Blok P, Desa Lubang Buaya, Kecamatan Setu,
Kabupaten Bekasi.
ANGGARAN RUMAH TANGGA
Pasal 1
Pengertian
Pasal 2
Struktur Organisasi
2.1 Ketua RT mempunyai hak dan wewenang untuk menunjuk/mengangkat setiap warga sebagai Pengurus
untuk membantu tugas-tugasnya sesuai dengan struktur organisasi sebagaimana tertuang dalam
Anggaran.
2.2 Struktur organisasi Pengurus adalah sebagai berikut :
a. Ketua
b. Sekretaris
c. Bendahara
d. Seksi-Seksi
2.3 Seksi-seksi yang ada di lingkungan RT 006 adalah :
a. Seksi Hubungan Masyarakat
b. Seksi Kerohanian
c. Seksi Olahraga & Kesenian
d. Seksi Keamanan, Ketertiban lingkungan dan pemeliharaan FasilitasUmum
e. Seksi Pemberdayaan Ekonomi, Sosial
f. Seksi Peralatan/Perlengkapan
g. Seksi Duka
2.4 Apabila dipandang perlu untuk membantu-tugas-tugasnya, Ketua RT dapat menunjuk dan mengangkat
seorang wakil Sekretaris dan Wakil Bendahara untuk membantu pekerjaan Sekretaris dan Bendahara.
2.5 Setiap seksi terdiri atas seorang Kepala Seksi dan dibantu oleh minimal 2 (dua) orang anggota.
2.6 Setiap pengurus tidak boleh rangkap jabatan.
Pasal 3
Tugas Dan Tanggung Jawab Pengurus
Pasal 4
Rapat Pengurus
4.1 Rapat Pengurus diadakan di Lingkungan RT 006 yang dihadiri oleh Pengurus dan dipimpin oleh Ketua RT.
4.2 Apabila Ketua RT berhalangan, maka Rapat Pengurus dipimpin oleh Sekretaris.
4.3 Rapat Pengurus dilaksanakan setiap 1 (satu) bulan sekali dan/atau insidentil apabila diperlukan dalam
keadaan yang mendesak.
4.4 Rapat Pengurus membahas dan menetapkan hal-hal sebagai berikut :
a. Membahas permasalahan-permasalahan aktual yang terjadi dan/atau akan terjadi di lingkungan RT 006.
b. Merencanakan, menyusun, menetapkan Peraturan RT.
c. Membahas kinerja kepengurusan.
d. Merencanakan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan.
e. Pengangkatan dan pemberhentian anggota pengurus.
4.5 Setiap Pengurus mempunyai hak untuk mengeluarkan pendapat dan saran serta hak suara dalam Rapat
Pengurus.
4.6 Ketua RT berhak untuk memberhentikan anggota Pengurus sebelum masa jabatannya berakhir setelah
meminta pertimbangan dari Rapat Pengurus.
4.7 Pemberhentian anggota Pengurus sebelum masa jabatannya berakhir dapat dilakukan apabila :
a. anggota pengurus tersebut sakit dan/atau tugas keluar kota dalam jangka waktu lama dan/atau pindah dari
Lingkungan RT 006.
b. Anggota pengurus tersebut tidak aktif dalam kepengurusan dan/atau tidak pernah hadir dalam Rapat
Pengurus dan/atau tidak pernah mengikuti kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh Pengurus selama 6
(enam) bulan berturut-turut.
c. Anggota melakukan perbuatan tindak pidana, kekerasan, penggelapan, asusila.
d. Anggota pengurus melakukan pelanggaran atas Anggaran dasar dan Anggaran Rumah Tangga.
4.8 Untuk pengambilan keputusan, Rapat Pengurus wajib untuk memenuhi kuorum kehadiran minimal ½ dari
anggota Pengurus. Kuorum pengambilan keputusan adalah ¾ dari anggota yang hadir.
Pasal 5
Peraturan RT
5.1 Peraturan RT dibuat dan ditetapkan untuk kebaikan dan kemajuan seluruh Warga RT 006.
5.2 Peraturan RT dibuat oleh Pengurus dan disahkan oleh Rapat Pengurus.
5.3 Rancangan Peraturan RT dibuat sesuai kebutuhan dan keadaan lingkungan RT 006 dan disusun oleh seksi-
seksi yang ada sesuai dengan bidangnya masing, untuk selanjutnya rancangan tersebut disosialisasikan
kepada Warga melalui Koordinator Blok masing-masing.
5.4 Setiap masukan-masukan dan saran dari warga yang disampaikan melalui koordinator Blok akan dibahas
dalam Rapat Pengurus. Apabila rancangan tersebut telah disempurnakan, maka rancangan tersebut
disahkan melalui Rapat Pengurus.
5.5 Peraturan RT yang telah disahkan wajib untuk diumumkan kepada Warga.
5.6 Peraturan RT dapat dibatalkan, dirubah, ditambah sewaktu-waktu melalui Rapat Musyawarah Warga.
Pasal 6
Pengelolaan Kas RT
6.1 Sumber dana/keuangan RT 006 diperoleh dari Iuran Rutin, penggunaan fasos-fasum dan donasi dari
Warga yang menjadi donatur.
6.2 Setiap pembayaran Iuran Rutin, Pengurus wajib untuk memberikan tanda penerimaan (kuitansi) yang sah
kepada Warga yang membayar sedangkan untuk Iuran Kegiatan dan Sumbangan Sukarela dibuat dalam
bentuk daftar isian (list)
6.3 Kas RT dipegang oleh Bendahara. Setiap Pengeluaran dana dari Kas RT 006 harus atas persetujuan dari
Ketua dan Bendahara RT 006.
6.4 Pembayaran Iuran Kegiatan dibayarkan kepada Panitia Acara kegiatan yang bersangkutan.
6.5 Pengurus akan memberikan bantuan/sumbangan yang diambil dari Kas RT dan sumbangan sukarela
apabila :
a. Melahirkan / Bersalin @ Rp.100.000,- + Sukarela yang di koordinir
b. Sakit Rawat Inap @ Rp.100.000,- + Sukarela yang di koordinir
c. Meninggal Dunia @ Rp.200.000,- + Kartu 70%+ Subsidi dari Seluruh RT yang besarnya sesuai keputusan
Rapat RW.015.
6.6 Setiap Warga yang akan menggunakan Fasos dan Fasum yang ada di lingkungan RT 006 secara pribadi
harus lapor/ Koordinasi ke pada Pengurus RT.006 yang di tunjuk ( K3 ).
6.7 Bendahara akan melaporkan kas RT setiap bulanan dalam Rapat Pengurus dan membuat laporan tahunan
setiap tahunnya. Laporan tersebut wajib diumumkan kepada Warga secara transparan.
Pasal 7
Perubahan Anggaran Rumah Tangga
7.1 Anggaran Dasar dibuat dan disahkan oleh Warga melalui Rapat Musyawarah Warga.
7.2 Segala Sesuatu yang belum cukup diatur dalam Anggaran Dasar akan diatur lebih lanjut oleh Warga secara
musyawarah dan mufakat.
7.3 Setiap Perubahan dan penambahan Anggaran Dasar disahkan melalu Rapat Musyawarah Warga.
Pasal 8
Tugas Penasehat
8.1 Memberikan Masukan, Arahan dan Saran kepada pengurus RT.006 untuk ke
Majuan RT.006 dalam segala bidang.
8.2 Memberi Pertimbangan dan Pandangan terhadap permasalahan yang muncul
di RT.006 ( Urgent ).
Demikianlah Anggaran Rumah Tangga RT.006 ini dibuat dan ditetapkan oleh Rapat Musyawarah Warga
di Perum.GMM Blok P.16 , pada tanggal 07 Juni 2014.