Você está na página 1de 2

Interferential Current Therapy

December 10, 2014 | fisioexsist

oleh : Salsabila Syifa

Interferensial Terapi adalah suatu fenomena yang terjadi jika dua oscilasi yang secara bersamaan
bertemu dalam satu medium. Jadi, pengertian arus interferential current therapy adalah
penggabungan dua arus bolak-balik yang berfrekuensi 3000-5000 Hz dengan frekuensi efektif
yaitu 4000 Hz.

Sejarah Interferensi

Pada tahun 1950, Hans Nemec seorang dokter dari Austria mengadakan eksperimen dengan cara
mengaplikasikan dua arus bolak-balik frekuensi menengah dengan menggunakan 4 electrode,
dimana dalam waktu yang bersamaan diaplikasikan frekuensi tersebut, maka terjadi interaksi
arus dalam bentuk super posisi, sehingga timbul interverensi dan terbentuk arus yang baru.
Terapi menggunakan arus frekuensi menengah yang dapat menghasilkan interferensi tersebut.
Akhirny aberkembang dan dikenal dengan istilah “Terapi arus interferensi”. Dasar yang penting
dari terapi arus interferensi ini adalah “stimulus yang dihasilkan oleh interferensi dapat mencapai
jaringan yang didalam”

BentukArus

Merupakan salah satu modalitas fisioterapi yang menggunakan arus listrik dengan frekuensi
4000 Hz dan jenis arus yang continu dangan AMF 50 Hz dan AMF Modifikasi 100 Hz.
Gabungan dari dua arus bolak balik berfrekuensi menengah dalam bentuk empat elektrode
sehingga terjadi interaksi arus dalam bentuk superposisi

Cara Penggunaan

• Arus listrik diterapkan ke daerah yang terkena dengan menggunakan empat elektroda. Empat
elektroda ditempatkan sedemikian rupa bahwa dua arus yang dihasilkan saling silang di daerah
yang terkena.
• Elektroda biasanya akan digunakan dengan spons basah ditempatkan di antara elektroda dan
kulit pasien
• Gel konduktif dapat digunakan.
• Selama perawatan pasien akan merasakan kesemutan atau “kesemutan” sensasi di bidang
kontak dari spons dan juga dapat merasakan sensasi kesemutan di seluruh daerah yang sedang
dirawat.
• Intensitas arus harus ditingkatkan dalam tingkat kenyamanan pasien.
• Arus kuat biasanya akan memiliki efek yang lebih menguntungkan, tetapi intensitas bila terlalu
tinggi akan menyebabkan rasa sakit.

Indikasi&Kontraindikasi
Indikasi:
• Nyeri otot, tendon dan saraf.
• Kelemahan otot.
• Post traumatic.
• Spondylosis.
• Bursitis, tendonitis
• Artritis

Kontra indikasi
• Demam.
• Tumor.
• Tuberkolosis
• Tumor ganas
• Abdomen, pelvis, lumbal pada wanita hamil
• Pemakaian ‘’peace maker’’ pd jantung
• Pasien dengan penyakit jantung yg berat
• Trombosis arteri dan vena
• Hipotensi dan hipertensi
• Demam tinggi
• Pemberianbersamadenganelektroterapi lain

Efek fisiologis dan therapeutic

Efek fisiologis IFC yaitu


• Peningkatan aliran darah lokal yang dapat meningkatkan penyembuhan dengan mengurangi
pembengkakan (darah tambahan yang mengalir melalui daerah mengambil cairan edema pergi
dengan itu) dan sebagai hasilnya membantu menghilangkan jaringan yang rusak dan membawa
nutrisi yang diperlukan untuk penyembuhan daerah
• Stimulasi sel saraf lokal yang dapat memiliki efek mengurangi rasa sakit / bius karena
berpotensi menghalangi transmisi sinyal rasa sakit (nyeri mekanisme gate) atau dengan
merangsang pelepasan endorfin nyeri mengurangi (mekanisme opioid).
• Relaksasi kejang otot dapat dicapai melalui aplikasi luar dari arus listrik, mengatasi beberapa
hambatan otot yang sering disebabkan oleh cedera lokal dan pembengkakan.
• Peningkatan permeabilitas membran sel yang membantu gerakan ion ke dan dari sel-sel
sehingga mempromosikan penyembuhan.

Você também pode gostar