Você está na página 1de 10

PEMBUATAN NUGET DAN DONAT JAGUNG SEBAGAI UPAYA

MENINGKATKAN NILAI JUAL

PRODUK PERTANIAN DESA GUNUNG SARI

Disusun oleh :

1. Dimas Mahardika Ilmi/5302415027/(Ketua)


2. Riani Lestari/1201415023/(Anggota)
3. Anis Qurotul Aini/1301415083/ (Anggota)
4. Lusi Karmilah(1401415324/ (Anggota)
5. Aji Budi Rianto/2101415007/(Anggota)
6. Winni Titis Rahmawati/2201415067/(Anggota)
7. Nurul Isnaeni/2601415008/(Anggota)
8. Siskana Ningrum/3601415018/(Anggota)
9. Dentika Mifta Ramadani/4401415069/(Anggota)
10. Firmeningdyah/6301415072/(Anggota)

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2018
PEMBUATAN NUGET DAN DONAT JAGUNG SEBAGAI UPAYA

MENINGKATKAN NILAI JUAL PRODUK PERTANIAN DESA GUNUNG SARI

Aji Budi Rianto, Riani Lestari

Universitas Negeri Semarang

Email : rianilestari26@gmail.com

Abstrak

Artikel ini membahas mengenai produk olahan jagung yang disebut nuget jagung dan
donat jagung. Pembuatan nuget jagung dan donat jagung dilatarbelakangi oleh adanya potensi
desa Gunungsari yang berlimpah sehingga perlu dibuat produk olahan. Pembuatan produk
olahan ini bertujuan meningkatkan nilai jual jagung untuk membantu perekonomian warga
Desa Gunungsari. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk memenuhi kelengkapan dokumen
yang harus dikumpulkan sebagai syarat lulus mata kuliah Kuliah Kerja Nyata (KKN). Hasil
pengolahan jagung menjadi nuget dan donat jagung mampu meningkatkan nilai jual hasil
ladang jagung di Desa Gunungsari. Proses pembuatan produk nuget dan donat jagung
dilakukan dengan kerjasama antara mahasiswa Unnes dan warga Desa Gunungsari. Warga
Desa Gunungsari menjadi penyedia bahan baku, sedangkan mahasiswa Unnes bertugas
membuat produk. Nuget dan donat jagung yang dihasilkan kemudian dipasarkan secara
terbatas di Dukuh Reco, Dukuh Ngasinan, Dukuh Banaran, dan Dukuh Gunungsari. Produk
olahan jagung ini akan dikembangkan lagi agar menjadi lebih baik dan layak dipasarkan ke
berbagai daerah di luar Gunungsari.

Kata kunci: donat jagung, nuget jagung, nilai jual produk.


I. PENDAHULUAN
Desa Gunungsari adalah desa dengan potensi pertanian yang sangat melimpah. Potensi
pertanian tersebut yaitu, bawang daun, terong, kubis, tomat, jagung, cabai, beras dan jagung.
Potensi pertanian tersebut belum sepenuhnya dimanfaatkan oleh warga masyarakat Desa
Gunungsari. Hasil pertanian yang melimpah tersebut tidak diolah terlebih dahulu sebelum
dijual kepada konsumen. Akibatnya, nilai jual produk pertanian Desa Gunungsari rendah.
Rendahnya nilai jual produk pertanian ini berdampak pada penghasilan para petani. Untuk itu,
perlu adanya solusi yang kreatif dan inovatif untuk meningkatkan nilai jual hasil pertanian
Desa Gunungsari.

Pembuatan nuget dan donat jagung adalah upaya untuk meningkatkan nilai jual hasil
pertanian Desa Gunungsari. Jagung dipilih karena jagung merupakan hasil pertanian yang
paling banyak dihasilkan di Desa Gunungsari. Selain itu, jagung juga mudah diolah menjadi
berbagai produk makanan. Nilai gizi yang terkandung dalam jagung juga sudah terbukti dapat
menjadi pengganti makanan pokok.

Pembuatan nuget dan donat jagung ini diharapkan dapat menjadi solusi yang kreatif
dan inovatif yang dapat diberikan oleh Tim KKN Universitas Negeri Semarang Tahun 2018.
Dalam artikel ini akan dijelaskan hal-hal yang berkaitan dengan pembuatan nuget dan donat
jagung yaitu, (1) potensi hasil jagung di Desa Gunungsari, (2) nilai gizi jagung sebagai bahan
baku nuget dan donat jagung, (3) langkah-langkah pembuatan donat dan nuget jagung, (4)
kendala yang dihadapi dalam pembuatan donat dan nuget jagung, (5) keunggulan nuget dan
donat jagung, (6) kelemahan nuget dan donat jagung, dan (7) pemasaran produk nuget dan
donat jagung.
II. PEMBAHASAN

1. Potensi Hasil Jagung di Desa Gunungsari

Desa Gunungsari adalah desa yang terletak di Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang,
Jawa Tengah. Berdasarkan data yang diperoleh dari Laporan Hasil Pengolahan Data Profil
Desa dan Perkembangan Desa Gunungsari diketahui luas wilayah Desa Gunungsari
berdasarkan penggunaan lahan adalah 235, 83 Ha, dengan rincian luas permukiman 20 Ha, luas
persawahan 120,36 Ha, luas perkebunan 50 Ha, luas kuburan 3 Ha, luas pekarangan 20 Ha,
luas taman 0,00 Ha, luas perkantoran 0,40 Ha, dan luas prasarana umum lainnya 22,07 Ha.
Luas lahan tanaman pangan menurut komoditas tahun ini adalah 56,50 Ha, dengan rincian
lahan jagung 25 Ha, ubi jalar 7 Ha, cabe 1 Ha, bawang merah 0,50 Ha, kubis 1 Ha, kacang
tanah 1 Ha, dan padi sawah 21 Ha.
Lahan jagung merupakan lahan perkebunan terluas yang ada di Desa Gunungsari.
Setiap hektare lahan jagung di Desa Gunungsari mampu menghasilkan jagung sebanyak sekitar
4 ton. Dari 25 hektare lahan jagung di Desa Gunungsari dapat dapat dihasilkan 100 ton jagung
yang siap jual. Potensi hasil jagung ini merupakan potensi terbesar yang dimiliki Desa
Gunugsari dibadingkan dengan potensi hasil ladang yang lain seperti ubi jalar, bawang merah,
kubis, kacang tanah, dan padi sawah.
Berdasarkan hal tersebut, hasil pertanian jagung di Desa Gunungsari sangat berpotensi
dijadikan makanan olahan guna meningkatkan nilai jual dan meningkatkan perekonomian
masyarakat. Jagung dipilih karena mudah diolah dan mempunyai nilai gizi yang cukup baik.
2. Nilai Gizi dan Manfaat Jagung Sebagai Bahan Baku Nuget dan Donat Jagung
Jagung dikenal secara luas sebagai sumber bahan pangan pokok maupun pakan ternak
dari jenis biji-bijian. Jagung merupakan tanaman pangan yang berasal dari Amerika Tengah
dan menyebar ke berbagai negara sebagai komoditas yang penting bagi kehidupan manusia.
Jagung dapat dikonsumsi dengan berbagai cara seperti dengan cara merebus, memanggang,
atau diolah menjadi tepung jagung dan lain-lain. Biji jagung yang utuh mengandung serat,
vitamin, mineral, dan anti oksidan yang tinggi sehingga sangat bermanfaat bagi kesehatan
tubuh manusia. Berikut adalah beberapa manfaat yang tersembunyi di balik nikmatnya jagung
manis, seperti dilansir oleh Mag for Women.
a. Meningkatkan kesehatan penglihatan
Jagung manis kaya akan antioksidan yang membantu meningkatkan
kemampuan penglihatan. Pigmen zeaxanthin yang ada dalam jagung manis melindungi
mata dari dari penyakit seperti degenerasi makula. Jagung manis juga kaya akan beta
karoten dan folat yang mencegah penyakit lain yang berkaitan dengan kemmapuan
penglihatan.
b. Meningkatkan daya ingat
Jika anda sering melupkan hal-hal penting, bukan tak mungkin daya ingat anada
mulai turun. Jagung manis bisa membantu anda untuk meningkatkan daya ingat. Jagung
manis kaya akan Thiamine dan vitamin B1. Selain itu, jagung manis jga meningkatkan
kemmapuan ingatan dan mencegah penyakit yang berkaitan dengan ingatan. Jagung
manis juga efektif untuk mengurangi masalah pasien Alzheimer.
c. Mencegah masalah jantung
Jagung manis kaya akan folat yang dikenal sebagai vitamin B9. Vitamin ini
membantu menurunkan asam amino yang ada dalam pembuluh darah tubuh.
Meningkatkan asam amino bisa meyyyeeebabkan maslaah pada pembuluh darah yang
kemudian menyebabkan masalah jantung. Konsumsi jagung manis untuk menurunkan
risiko terkena maslaha jantung dan mencegah kerusakan pada jantung anda.
d. Mencegah kanker paru-paru
Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan bahwa jagung manis bisa mencegah
kanker paru-paru. Terdapat zat kimia alami yang disebut cryptoxanthin dalam jagung
manis yang jika diserap oleh tubuh akan berubah menjadi vitamin A. Karena itu, zat ini
membantu mencegah perkembangan kanker pru-paru, juga mencegah terbentuknya
kanker jenis lain.
e. Meningkatkan kekuatan tulang
Jagung manis kaya akan mangan, zat seng, dan temabaga. Ini membantu
meningkatkan otot dalam tubuh. Tak hanya itu, zat tersebut juga menurunkan rasa sakit
akibat arthritis pada wanita. Magnesium juga membantu mencegah mati rasa pada otot
dan tubuh.
f. Meningkatkan siistem kekebalan tubuh
Jagung manis di penuhi protein dan vitamin C. Vitamin C yang ada di dalamnya
akan membantu meningkatkan siistem kekebalan tubuh. Selain itu, vitamin C ini juga
membantu mencegah demam, pilek, dan flu. Protein yang ada dalam jagung manis pun
baik untuk memberikan asupan energi pada tubuh.
g. Mengatasi anemia
Jagung amnis juga sumber zat besi yang baik. Karena itu mengkonsumsi jagung
manis bisa membantu anda mengatasi anemia. Sebuah penelitian terbaru mengungkap
bahwa mengkonsumsi jagung manis selama satu bulan akan mningkatkan hemoglobin
hingga 50 persen. Asam folat yang ada di dalam gaung manis pun bisa membantu
mengatasi anemia.
h. Menurunkan kolestrol
Jika anda memiliki masalah dengan tingkat kolestrol tinggi, jagung manis bis
membantu anda menurunkan tingkat kolestrol dalam tubuh. Secara tak langsung jagung
manis juga mencegah penyakit jantung.

3. Langkah-Langkah Pembuatan Donat dan Nuget Jagung


a. Pembuatan Nuget Jagung
Bahan baku yang digunakan adalah jagung manis. Jagung manis diperoleh dari
hasil pertanian warga Desa Gunungsari. Selain jagung, terdapat bahan-bahan lain
sebagai bahan pelengkap. Berikut adalah rincian bahan-bahan yang digunakan dalam
membuat nuget jagung.
Bahan-bahan pembuatan nuget jagung

1 Kg jagung yang sudah dikukus, dan dihaluskan.

10 sendok tepung terigu

2 butir telur

5 sendok makan susu bubuk

9 sendok makan gula

1 bungkus vanili

Tepung panir secukupnya

50 gr keju parut

Garam secukupnya

Air secukupnya

Selain bahan ada juga alat-alat yang digunakan dalam pembuatan nuget jagung.
Berikut ini rincian alat-alat yang diperlukan dalam pembuatan nuget jagung: panci,
blender, baskom, wajan, pisau, gelas, loyang, dan talenan.

Cara membuat :
1. Kukus jagung hingga matang, kemudian pipil jagung yang telah dikukus.
2. Haluskan jagung yang sudah dipipil.
3. Campurkan jagung yang telah dihaluskan dengan tepung, gula, telur, vanili,
keju, air dan aduk sampai rata.
4. Siapkan loyang yang sudah diolesi dengan margarin.
5. Tuang adonan ke dalam loyang dan ratakan.
6. Siapkan kukusan dan panaskan air hingga mendidih.
7. Angkat adonan kemudian dinginkan.
8. Setelah dingin, potong adonan sesuai selera.
9. Larutkan tepung terigu dengan air secukupnya.
10. Lumuri potongan adonan dengan tepung basah lalu masukan ke dalam tepung
panir.
11. Goreng hingga kecoklatan.
12. Tambahkan topping setelah nugget dingin.
b. Pembuatan Donat Jagung
Bahan baku yang digunakan adalah jagung manis. Jagung manis diperoleh dari
hasil pertanian warga Desa Gunungsari. Selain jagung, terdapat bahan-bahan lain
sebagai bahan pelengkap. Berikut adalah rincian bahan-bahan yang digunakan dalam
membuat donat jagung.
Bahan-bahan pembuatan donat jagung

100 gr jagung yang sudah dikukus dan dihaluskan.

300 gr tepung terigu (segitiga)

2 butir kuning telur

1bks susu bubuk

50 gr gula pasir

½ sachet fermipan

30 gr mentega

Air dingin secukupnya

Garam secukupnya
Selain bahan ada juga alat-alat yang digunakan dalam pembuatan donat jagung. Berikut
ini rincian alat-alat yang diperlukan dalam pembuatan donat jagung: panci, blender, baskom,
wajan, pisau, gelas, loyang, dan talenan.

Cara membuat :

1. Campurkan jagung, tepung terigu, susu bubuk, gula pasir, fermipan, kuning telur
kemudian aduk sampai rata.
2. Tambahkan air dingin secukupnya
3. Setelah adonan merata tambahkan margarin dan garam. Aduk adonan sampai kalis.
4. Diamkan selama 20 menit samapai mengembang.
5. Bagi adonan menjadi beberapa bagian.
6. Bulatkan adonan dan lubangi bagian tengah adonan.
7. Goreng adonan dengan api kecil sampai kecoklatan.

Catatan:

Saat menggoreng adonan donat, cukup sekali balik agar donat tidak terlalu meyerap
banyak minyak.

4. Kendala yang Dihadapi dalam Pembuatan Donat dan Nuget Jagung


Pembuatan donat dan nuget jagung tentu mengalami kendala atau hambatan. Berikut
ini adalah kendala atau hambatan yang dihadapi saat proses pembuatan donat dan nuget jagung.
1. Kurangnya koordinasi dengan ibu-ibu pkk, sehingga partisipan tidak banyak yang hadir.
2. Kurangnya alat yang mendukung dalam kegiatan.
3. Partisipan tidak banyak yang hadir, hal ini disebabkan karena acara bertabrakan dengan
kegiatan warga.
5. Keunggulan dan Kelemahan Nuget Jagung
a. Keunggulan Nuget Jagung
Dibandingkan dengan produk-produk lain dengan bahan dasar jagung, produk
nuget jagung ini memiliki keunggulan sebagai berikut.
1. Tidak mengandung bahan pengawet
2. Praktis karena hanya tinggal goreng saja untuk selanjutnya siap disajikan
3. Bisa menjadi solusi cemilan enak bagi keluarga.
4. Nugget adalah makanan yang umumnya sangat disukai oleh anak-anak karena
rasanya memang manis dan cocok untuk cemilan anak.
b. Kelemahan Nuget Jagung
Dalam penyimpananya, makanan ini memerlukan perlakukan khusus, yaitu
selalu di simpan dalam kondisi beku atau disimpan di dalam frezeer. Hal ini karena
nugget jagung manis ini merupakan produk olahan yang mudah berjamur.
6. Keunggulan dan Kelemahan Donat Jagung
a. Keunggulan Donat Jagung
Dibandingkan dengan produk-produk lain dengan bahan dasar jagung, produk
donat jagung ini memiliki keunggulan sebagai berikut.
1. Tidak mengandung bahan pengawet
2. Bisa menjadi solusi cemilan enak bagi keluarga.
3. Donat adalah makanan yang umumnya sangat disukai oleh anak-anak karena
rasanya memang manis dan cocok untuk cemilan anak. Dengan tambahan
topping yang sesuai selera.
b. Kelemahan Donat Jagung
Donat jagung, jika pada saat waktu menguleni tidak maksimal, maka hasil donat
tidak akan mengembang serta tidak empuk. Selain itu, donat jagung yang sudah dingin
dalam jangka wktu yang lama menjadi keras.
7. Pemasaran Produk Nuget dan Donat Jagung
Produk nuget jagung dipasarkan dalam bentuk beku dan dalam bentuk yang sudah
digoreng. Produk beku dipasarkan ke pedagang di warung-warung sekitar Gunungsari
sedangkan produk yang sudah digoreng dipasarkan secara langsung. Sedangkan produk donat
jagung dipasarkan dengan cara dititipkan ke warung-warung yang ada di Desa Gunungsari.
Selain itu, produk donat jagung juga dijual di sekolah dasar Gunungsari. Pemasaran ini
bertujuan untuk mengetahui minat masyarakat terhadap produk baru yang berbahan dasar
jagung.
III. PENUTUP

1. Simpulan
Potensi hasil ladang jagung di Desa Gunungsari dapat menghasilkan jagung
yang berlimpah sehingga pembuatan produk nuget jagung dan donat jagung dapat
menjadi alternatif penghasilan bagi warga Desa Gunungsari. Donat dan nuget jagung
yang dikembangkan mempunyai keunggulan-keunggulan dibandingkan produk lain
yang berbahan dasar jagung sehingga produk ini dapat bersaing di pasaran. Meskipun
demikian produk donat dan nuget jagung juga masih mempunyai beberapa kelemahan
sehingga perlu dilakukan upaya untuk memperbaiki mutu dan kualitas produk.
2. Saran
Berdasarkan hasil pengembangan dan pemasaran produk donat dan nuget
jagung yang telah dilakukan, KKN Universitas Negeri Semarang 2018 menyarankan.
a. Produk donat dan nuget jagung yang telah dikembangkan hendaknya
diperkenalkan kepada masyarakat sehingga dapat menjadi alternatif makanan
sehat.
b. Kualitas dan kuantitas produk donat dan nuget jagung hendaknya terus
dikembangkan sehingga dapat dipasarkan secara lebih luas ke daerah di luar
Gunungsari.
c. Pemasaran hendaknya dilakukan melaui media sosial guna memperluas jaringan
konsumen produk donat dan nuget jagung.

Você também pode gostar