Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
rangsangan yang datang dilakukan oleh sistem saraf dan alat indera.
sistem organ agar dapat bekerja secara serasi. Sistem koordinasi itu bekerja untuk
indera kita, akan diolah di otak. Kemudian otak akan meneruskan rangsangan
reflek ketika tangan tersulut api?, bagaimana kita melihat, mendengar dan lain
B. Rumusan masalah
1
3. Apa fungsi Sistem Saraf ?
C. Tujuan
Saraf.
D. Manfaat
2
BAB II
PEMBAHASAN
Sistem saraf berasal dari namanya dari saraf, yang mana merupakan
bundel silinder serat yang keluar dari otak dan central cord, dan cabang berulang-
ulang untuk menginervasi setiap bagian tubuh. Sistem saraf adalah sistem yang
berjalan, menggerak kan tangan, mengunyah makanan dan lainnya. Sistem saraf
juga adalah bagian dari tubuh yang berfungsi melakukan pengaturan kegiatan
tubuh dengan cara mengirimkan pesan-pesan rangsang atau impuls saraf dan
tanggapan atau reaksi dalam bentuk pulsa elektrik. Sistem ini juga disebut
Sistem saraf tersusun oleh berjuta-juta sel saraf yang mempunyai bentuk
bervariasi. Sistern ini meliputi sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi. Sistem
rangsangan dari reseptor untuk dideteksi dan direspon oleh tubuh. Sistem saraf
3
Sistem ini juga disebut sebagai sistem saraf atau sistem pengatur
tubuh. Sistem Saraf tersusun dari jutaan serabut sel saraf (neuron) yang
Sistem saraf terdiri dari jutaan sel saraf (neuron). Fungsi sel saraf adalah
Reseptor, adalah alat penerima rangsangan atau impuls. Pada tubuh kita yang
Penghantar impuls, dilakukan oleh saraf itu sendiri. Saraf tersusun dari berkas
oleh penghantar impuls. Efektor yang paling penting pada manusia adalah
4
B. Sel Saraf
Sistem saraf memiliki 2 kategori atau jenis sel yaitu neuron dan sel glia:
A. Sel Neuron
Penelitian terhadap struktur sel saraf pertama kali dilakukan oleh Golgi (ingat
bagian sel yang bemama Badan Golgi), seorang dokter ltalia di tahun 1870.
lanjut yang berkaitan dengan sistem saraf. Diantaranya Parker (1919; dalam Pinel,
1993) yang meneliti evolusi sistem saraf pada mahluk hidup.Pada awalnya, sistem
saraf pada mahluk hidup (contohnya: sea anemones), hantaran impuls hanya
Jadi apabila ada rangsang pada kulit/otot, maka oleh neuron tunggal langsung
Sel saraf didefinisikan oleh keberadaan sebuah jenis sel khusus— neuron
(kadang-kadang disebut "neurone" atau "sel saraf"). Neuron dapat dibedakan dari
5
sel lain dalam sejumlah cara, tapi sifat yang paling mendasar adalah bahwa
mereka dapat berkomunikasi dengan sel lain melalui sinaps, yaitu pertautan
terdapat sitoplasma dan inti sel. Dari badan sel keluar dua macam serabut saraf,
yaitu dendrit dan akson. Dendrit berfungsi mengirimkan impuls ke badan sel
saraf, sedangkan akson berfungsi mengirimkan impuls dari badan sel ke sel saraf
yang lain atau ke jaringan lain. Akson biasanya sangat panjang. Sebaliknya,
dendrit pendek.
Setiap neuron hanya mempunyai satu akson dan minimal satu dendrit. Kedua
serabut saraf ini berisi plasma sel. Pada bagian luar akson terdapat lapisan lemak
disebut mielin yang dibentuk oleh sel Schwann yang menempel pada akson. Sel
Schwann merupakan sel glia utama pada sistem saraf perifer yang berfungsi
memberi nutrisi. Bagian dari akson yang tidak terbungkus mielin disebut nodus
Bahkan dalam sistem saraf spesies tunggal seperti manusia, terdapat beratus-
ratus jenis neuron yang berbeda, dengan bentuk, morfologi, dan fungsi yang
stimuli fisik seperti cahaya dan suara menjadi sinyal saraf, dan neuron motorik
yang mentransmutasikan sinyal saraf menjadi aktivasi otot atau kelenjar; namun
6
dalam kebanyakan spesies kebanyakan neuron menerima seluruh masukan mereka
dari neuron lain dan mengirim keluaran mereka pada neuron lain.
(rangsangan). Satu sel saraf tersusun dari badan sel, dendrit, dan akson.
a. Badan sel
Badan sel saraf merupakan bagian yang paling besar dari sel saraf Badan
b. Dendrit
Dendrit adalah serabut sel saraf pendek dan bercabang- cabang. Dendrit
c. Akson
Akson disebut neurit. Neurit adalah serabut sel saraf panjang yang
oleh beberapa lapis selaput mielin yang banyak mengandung zat lemak
7
pembentukan neurit. Lapisan mielin sebelah luar disebut neurilemma
yang melindungi akson dari kerusakan. Bagian neurit ada yang tidak
dibungkus oleh lapisan mielin. Bagian ini disebut dengan nodus ranvier
Berdasarkan struktur dan fungsinya, sel saraf dapat dibagi menjadi 3macam,
yaitu sel saraf sensori, sel saraf motor, dan sel saraf intermediet (asosiasi).
Fungsi sel saraf sensori adalah menghantar impuls dari reseptor ke sistem
saraf pusat, yaitu otak (ensefalon) dan sumsum belakang (medula spinalis). Ujung
Fungsi sel saraf motor adalah mengirim impuls dari sistem saraf pusat ke otot
atau kelenjar yang hasilnya berupa tanggapan tubuh terhadap rangsangan. Badan
sel saraf motor berada di sistem saraf pusat. Dendritnya sangat pendek
panjang.
Sel saraf intermediet disebut juga sel saraf asosiasi. Sel ini dapat ditemukan di
dalam sistem saraf pusat dan berfungsi menghubungkan sel saraf motor dengan
sel saraf sensori atau berhubungan dengan sel saraf lainnya yang ada di dalam
sistem saraf pusat. Sel saraf intermediet menerima impuls dari reseptor sensori
8
Kelompok-kelompok serabut saraf, akson dan dendrit bergabung dalam satu
selubung dan membentuk urat saraf. Sedangkan badan sel saraf berkumpul
B. Sel Glia
Sel glia (berasal dari bahasa Yunani yang berarti "lem") adalah sel non-
membentuk mielin, dan berpartisipasi dalam transmisi sinyal dalam sistem saraf.
Dalam otak manusia, diperkirakan bahwa jumlah total glia kasarnya hampir
otak yang berbeda. Di antara fungsi paling penting dari sel glia adalah untuk
Sebuah jenis sel glia penting (oligodendrosit dalam susunan saraf pusat, dan
sel schwann dalam sistem saraf tepi) menggenerasikan lapisan sebuah substansi
lemak yang disebut mielin yang membungkus akson dan menyediakan insulasi
9
C. Fungsi Sistem Saraf
a. Fungsi kewaspadaan
untuk disampaikan ke alat indera. Pada alat indera terdapat saraf sensorik yg
b. Fungsi integrasi
oleh CNS, mengatur informasi dan mengintegrasikan dengan informasi yang telah
c. Fungsi koordinasi
sekresi terorganisasi.
D. Impuls
Impuls adalah rangsangan atau pesan yang diterima oleh reseptor dari
lingkungan luar, kemudian dibawa oleh neuron. Impuls dapat juga dikatakan
sebagai serangkaian pulsa elektrik yang menjalari serabut saraf. Impuls dapat
dihantarkan melalui beberapa cara, di antaranya melalui sel saraf dan sinapsis.
melalui serabut saraf (akson) dapat terjadi karena adanya perbedaan potensial
listrik antara bagian luar dan bagian dalam sel. Pada waktu sel saraf beristirahat,
10
kutub positif terdapat di bagian luar dan kutub negatif terdapat di bagian dalam sel
detik, tergantung pada diameter akson dan ada atau tidaknya selubung mielin.
Bila impuls telah lewat maka untuk sementara serabut saraf tidak dapat
dilalui oleh impuls, karena terjadi perubahan potensial kembali seperti semula
Energi yang digunakan berasal dari hasil pemapasan sel yang dilakukan oleh
Stimulasi yang kurang kuat atau di bawah ambang (threshold) tidak akan
akson. Stimulasi yang kuat dapat menimbulkan jumlah impuls yang lebih besar
Titik temu antara terminal akson salah satu neuron dengan neuron lain
yang berakhir pada tonjolan sinapsis disebut neuron pra-sinapsis. Membran ujung
11
dendrit dari sel berikutnya yang membentuk sinapsis disebut post-sinapsis. Bila
impuls sampai pada ujung neuron, maka vesikula bergerak dan melebur dengan
di seluruh tubuh, noradrenalin terdapat di sistem saraf simpatik, dan dopamin serta
sinapsis dan menempel pada reseptor yang terdapat pada membran post-sinapsis.
motor dan otot terdapat sinapsis berbentuk cawan dengan membran pra-sinapsis
dan membran post-sinapsis yang terbentuk dari sarkolema yang mengelilingi sel
b. Perubahan dari tidak ada tekanan pada kulit menjadi ada tekanan.
e. Suara bising.
12
f. Rasa asam, manis, asin dan pahit pada makanan.Impuls yang diterima oleh
menjelaskan penghantaran impuls oleh saraf. Gerak pada umumnya terjadi secara
sadar, namun, ada pula gerak yang terjadi tanpa disadari yaitu gerak refleks.
Impuls pada gerakan sadar melalui jalan panjang, yaitu dari reseptor, ke saraf
sensori, dibawa ke otak untuk selanjutnya diolah oleh otak, kemudian hasil olahan
oleh otak, berupa tanggapan, dibawa oleh saraf motor sebagai perintah yang harus
a. Gerak sadar
Gerak sadar atau gerak biasa adalah gerak yang terjadi karena disengaja
atau disadari. Impuls yang menyebabkan gerakan ini disampaikan melalui jalan
yang panjang.
b. Gerak refleks
Gerak refleks adalah gerak yang tidak disengaja atau tidak disadari. Impuls
yang menyebabkan gerakan ini disampaikan melalui jalan sangat singkat dan
b. Gerakan menutup kelopak mata dengan cepat jika ada benda asing
13
c. Menutup hidung pada waktu mencium bau yang sangat busuk.
Susunan sistem saraf manusia tersusun dari sistem saraf pusat dan sistem
saraf tepi. Sistem saraf pusat terdiri atas otak dan sumsum tulang belakang.
Sedangkan sistem saraf tepi terdiri atas sistem saraf somatis dan sistem saraf
Sel-sel neuroglia, yaitu jaringan ikat yang terletak di antara sel-sel saraf di
Pada otak, materi kelabu terletak di bagian luar atau kulitnya (korteks) dan
bagian putih terletak di tengah. Pada sumsum tulang belakang bagian tengah
materi putih.
Sistem ini yang mengintegrasikan dan mengolah semua pesan yang masuk untuk
membuat keputusan atau perintah yang akan dihantarkan melalui saraf motorik ke
otot atau kelenjar. Sistem saraf pusat terdiri dari otak dan sumsum tulang
14
tulang belakang dilindungi oleh ruas-ruas tulang belakang. Kedua organ tersebut
dilindungi juga oleh selaput yang terdiri dari jaringan ikat meninges. Sistem Saraf
a. Otak
Otak terdiri dari dua belahan, belahan kiri mengendalikan tubuh bagian
putih berisi serabut saraf, bagian luarnya berwarna kelabu berisi banyak
badan sel saraf. Bagian-bagian dari otak terdiri dari otak depan, otak tengah,
vertebrae).
impuls sensorik dari kulit atau otot ke otak, dan membawa impuls motorik
15
a) 12 serabut saraf otak ( saraf kranial).
Sistem Saraf Tepi (Sistem saraf Perifer) adalah lanjutan dari neuron
yang bertugas membawa impuls saraf menuju ke dan dari sistem saraf
pusat.
Berdasarkan cara kerjanya sistem saraf tepi dibedakan menjadi dua yaitu :
sadar atau dibawah koordinasi saraf pusat atau otak. Contohnya yaitu
gerak jalan.
Contohnya yaitu gerak refleks. Alur impuls dimulai dari reseptor sebagai
belakang, tanpa diolah oleh pusat saraf. Kemudian tanggapan dikirim oleh
saraf motorik menuju ke efektor. Berdasarkan sifat kerjanya saraf tak sadar
a. Saraf Simpatik
16
Saraf simpatik mempercepat denyut jantung, memperlambat proses
kemih.
b. Saraf Parasimpatik
kemih. Saraf simpatik dan parasimpatik bekerja pada efektor yang sama
antagonis.
Penyakit dan kelainan sistem saraf adalah penyakit atau kelainan yang
mempengaruhi fungsi sistem saraf pada manusia. Penyakit dan kelainan dapat
terjadi dan menyerang pusat saraf, yaitu otak dan sumsum tulang belakang, atau
sel-sel saraf pada jaringan saraf. Karena otak adalah pusat kendali dari semua
penyakit dan kelainan pada otak dapat menyebabkan perubahan dan gangguan
17
Encephalitis
Stroke
darah ke suatu bagian otak atau akibat pendarahan dalam otak. Keadaan ini
berdampak antara lain kelumpuhan sementara atau menetap pada satu atau kedua
sisi tubuh, kesulitan berkata-kata atau makan, dan lenyapnya koordinasi otot.
Alzheimer
Penyakit alzheimer ditandai oleh kerusakan sel saraf dan sambungan saraf
di kulit otak dan kehilangan massa otak yang cukup besar. Gejala khas pertama
yang muncul adalah pikun, kehilangan ingatan Keterampilan bahasa, olah pikir,
Gegar Otak
ringan pada otak dan tak selalu berkaitan dengan ketidaksadaran. Orang yang
kena gegar otak mungkin tak ingat apa yang terjadi sesaat sebelum atau setelah
luka. Gejala gegar otak antara lain cadel berbicara, kebingunan berat, koordinasi
18
Epilepsi
dan berulang-ulang yang disebabkan oleh impils berlebihan sel-sel saraf dalam
Afasia
yang disebabkan oleh kerusakan lobus frontal dan temporal otak. Afasia bisa
Narkolepsi
tiba-tiba dan tak terkendali di siang hari. Dengan gangguan tidur di malam hari.
Penderita bisa mendadak tertidur di mana saja dan kapan saja bahkan saat berdiri
atau berjalan. Tidur berlangsung beberapa detik atau menit dan bahkan lebih dari
sejam.
19
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
penghantaran impul saraf ke susunan saraf pusat, pemrosesan impul saraf dan
sistem saraf sadar dan sistem saraf tak sadar. Sistem saraf sadar berfungsi,
mengatur semua aktivitas tubuh yang kita sadari. sedangkan, sistem saraf tak
sadar berfungsi, mengatur semua aktiivitas tubuh yang tidak kita sadari.
B. Saran
materi-materi dari sumber keilmuan yang ada (buku, internet, dan lain-lain) kita
hari, agar lebih mudah untuk paham dan akan selalu diingat.
20
DAFTAR PUSTAKA
http://www.sith.itb.ac.id/profile/pakAR/Kuliah%206%20-
%20sistem%20saraf.pdf
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/psikologi_faal/bab2_sistem_saraf.pdf
http://id.shvoong.com/tags/impuls-pada-sinaps
http://www.medicinesia.com/kedokteran-dasar/neurosains/mekanisme-impuls-
saraf/
http://amintabin.blogspot.com/2010/03/sistem-saraf-pada-invertebrata.html\
http://www.scribd.com/doc/6578595/Sistem-Saraf
http://www.slideshare.net/irwanto/sistem-sara1-f-presentation
http://iqbalali.com/2007/04/29/sistem-syaraf/
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_saraf_pusat
http://www.slideshare.net/basil_miaw/power-point-anatomi-fisiologi-sistem-saraf
www.google.com
21