Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
com)
BAB II
LANDASAN TEORI
1
Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (frengkybanioni@gmail.com)
2
Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (frengkybanioni@gmail.com)
Keterangan:
a = jarak gandar h; = tinggi total; b = front overhang;
L = panjang total; c = rear overhang; B = lebar total;
d = lebar jarak
Gambar 2.1 Dimensi Standar Kenderaan
Sumber: Dirjen Perhubungan Darat
b. Ruang bebas kendaraan parkir
Berupa arah lateral dan arah longitudinal kendaraan. Ruang bebas arah lateral
ditetapkan pada posisi kendaraan dibuka dan diukur dari ujung paling luar pintu ke
badan kendaraan yang ada di sampingnya pada saat penumpang turun dari
kendaraan. Jarak bebas arah lateral sebesar 5 cm dan jarak bebas arah longitudinal
sebesar 30 cm, dengan rincian bagian depan 10 cm dan bagian belakang sebesar 20
cm (Gambar 2.2).
3
Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (frengkybanioni@gmail.com)
Ukuran peruntukan ruang parkir suatu tempat parkir akan berbeda-beda kebutuhannya
berdasarkan jenis peruntukan parkir. Besarnya satuan ruang parkir (SRP) sangat penting
dalam perencanaan fasilitas parkir, karena besarnya satuan ruang parkir berkaitan
langsung dengan besarnya daya tampung lokasi parkir tersebut.
4
Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (frengkybanioni@gmail.com)
Dimana:
VP: Volume parkir
Ei: jumlah kendaraan yang masuk ke pelataran/gedung parkir dalam periode i
n: jumlah periode jam pengamatan
2. Akumulasi Parkir
Akumulasi parkir adalah jumlah kendaraan yang sedang berada pada suatu lahan
parkir pada selang waktu tertentu dan dibagi sesuai dengan kategori jenis maksud
perjalanan, dimana integrasi dari akumulasi parkir selama periode tertentu
menunjukkan beban parkir (jumlah kendaraan parkir) dalam satuan jam
kendaraan per periode waktu tertentu (Hobbs, 1995). Informasi ini dapat
diperoleh dengan cara menjumlahkan kendaraan yang telah menggunakan lahan
parkir ditambah dengan kendaraan yang masuk serta dikurangi dengan kendaraan
yang keluar. Perhitungan akumulasi parkir dapat menggunakan persamaan seperti
di bawah ini.
Akumulasi = X + Ei – Ex
Dimana :
Ei = Entry (jumlah kendaraan yang masuk pada lokasi parkir)
Ex = Exit (kendaraan yang keluar pada lokasi parkir)
X = jumlah kendaraan yang ada sebelumnya
3. Durasi Parkir
Durasi Parkir adalah lama waktu aktual sebuah kendaraan berada pada ruang
parkir. Durasi parkir ini diperoleh dengan menghitung selisih waktu kendaraan
keluar dengan kendaraan masuk.
Berdasarkan durasi ini dikenal 2 jenis parkir, yaitu :
1. Long Term Parking : waktu parkir lama (> 3 jam)
2. Short Term Parking : waktu kendaraan yang singkat (< 3 jam)
Durasi parkir menunjukan adanya hubungan antara lama parkir dengan tuuan
perjalanan. Selain itu data durasi parkir sangat berguna untuk merencanakan sistem
pembayaran yang akan ditetapkan dan pengaturan operasinya.
5
Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (frengkybanioni@gmail.com)
4. Kapasitas Parkir
Kapasitas ruang parkir merupakan kemampuan maksimum ruang tersebut dalam
menampung kendaraan, dalam hal ini adalah volume kendaraan pemakai fasilitas
parkir tersebut. Kendaraan pemakai fasilitas parkir ditinjau dari prosesnya yaitu
datang, berdiam diri (parkir), dan pergi meninggalkan fasilitas parkir. Tinjauan dari
kejadian-kejadian diatas akan memberikan besaran kapasitas dari fasilitas parkir.
Hal ini disebabkan karena dari masing-masing proses mempunyai karakteristik
yang berbeda sehingga proses-proses tersebut tidak memberikan suatu besaran
kapasitas yang sama. Disamping itu bahwa proses yang satu sangat berpengaruh
terhadap proses yang lainya. Volume di ruang parkir akan sangat tergantung dari
volume kendaraan yang datang dan pergi. Rumus yang digunakan untuk
menyatakan kapasitas parkir adalah :
𝐒
KP =
𝐃
Dimana:
KP = Kapasitas parkir (kendaraan/jam)
S = Jumlah petak parkir (banyaknya petak)
D = Rata-rata lamanya parkir (jam/kendaraan)
6
Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (frengkybanioni@gmail.com)
Dimana :
TR : Angka pergantian parkir (kend/SRP/jam)
Nt : Jumlah total kendaraan selama waktu survei (kend)
S : Jumlah petak parkir yang tersedia dilokasi penelitian
Ts : Lama periode analisis/waktu survei(jam)
Dimana :
Ps : Daya tampung kendaraan yang dapat diparkir (kendaraan)
S : Jumlah petak parkir yang tersedia dilokasi penelitian
Ts : Lama periode analisis/waktu survai (jam)
D : Waktu rata – rata lama parkir (jam/kend)
f : Faktor pengurangan akibat pergantian parkir, nilai antara 0,85 s/d
0,95.
7
Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (frengkybanioni@gmail.com)
terlebih dahulu perlu diketahui tujuan dari pemarkir (Abubakar,1998). Rumus yang
dipakai untuk menghitung kebutuhan ruang parkir adalah sebagai berikut :
Dimana :
S : Jumlah petak parkir yang diperlukan saat ini
Nt: Jumlah total kendaraan selama waktu survei (kend)
D : Waktu rata – rata lamanya parkir (jam/kend)
T : Lamanya survei (jam)
f : Faktor pengurangan akibat pergantianparkir, nilai antara 0,85 s/d
0,95.
9. Posisi/Sudut Parkir
Bila ditinjau posisi parkir dapat dibagi menjadi; parkir sejajar dengan sumbu jalan
atau yang bersudut 180° (Gambar 2.4), parkir bersudut 30° (Gambar 2.5), parkir
bersudut 45° (Gambar 2.6), parkir bersudut 600 (Gambar 2.7), serta parkir tegak
lurus terhadap sumbu jalan atau bersudut 90° (Gambar 2.8). Parkir dengan sudut
tegak lurus mampu menampung kendaraan lebih banyak dari parkir sejajar atau
bersudut dibawah 90°, tetapi lebih banyak mengurangi lebar jalan. Gambar dan
ketentuan-ketentuan untuk berbagai sudut parkir ditunjukkan dalam tabel 2.1, tabel
2.2, tabel 2.3, dan tabel 2.4.
1. Parkir Paralel
8
Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (frengkybanioni@gmail.com)
2. Parkir Menyudut
Lebar ruang parkir, ruang parkir efektif dan ruang manuver berlaku
untuk jalan kolektor dan lokal.
Lebar ruang parkir, ruang parkir efektif dan ruang manuver berbeda
berdasarkan besar sudut berikut:
9
Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (frengkybanioni@gmail.com)
10
Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (frengkybanioni@gmail.com)
11
Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (frengkybanioni@gmail.com)
DAFTAR PUSTAKA
Pustaka Lain :
http://download.portalgaruda.org/article.php
http://ojs.unud.ac.id/index.php/jits/article/download/3647/2676
http://eprints.undip.ac.id/34024/5/1895_CHAPTER_II.pdf
http://s3.amazonaws.com/academia.edu.documents/31588200/FORMULIR
_PERHITUNGAN_VOLUME_LALU_LINTAS_LINGKUNGAN.pdf
12