Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
MYRNAWATI1 - ANITA2
Universitas PGRI Semarang
Jln. Sidodadi Timur No. 24 Semarang
Telp: (024) 8316377
Email: anita.sagala@yahoo.com
Abstract: This study aims to determine the influence of knowledge of nutrition, socioeconomic
status, and lifestyle and food pattern to nutritional status of early childhood in family. This study
used a quantitative approach with survey method and the technique of path analysis, where the
research was conducted in early chilhood education units (Pos PAUD) at Semarang city, Central
Java Province. The results showed that: (1) There is a direct effect of the positive nutritional
knowledge of the nutritional status of early childhood, (2) There is a direct effect of the positive
socio-economic status of the nutritional status of early childhood, (3) There is a direct effect of
positive food pattern on nutritional status of early childhood, (4) There is a direct effect of positive
knowledge of nutrition to food pattern, (5) There is a direct effect of the positive socio-economic
status to food pattern, (6) There is a direct effect of positive knowledge of nutrition to lifestyle, (7)
There is a direct influence positive socioeconomic against lifestyle, (8) There is a direct positive
influence of lifestyle to food pattern. In conclusion, enriching the nutritional status of children in
the family in Pos PAUD se-Kotamadya Semarang, it needs to be improved the knowledge of
nutritional, socio-economic status, lifestyle and food pattern in the family.
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan gizi, status sosial
ekonomi, gaya hidup dan pola makan terhadap status gizi anak usia dini dala keluarga. Penelitian
ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei dan menggunakan teknik analisis
jalur (path analysis). Tempat penelitian ini dilaksanakan di Pos PAUD Kota Semarang Propinsi
Jawa Tengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Terdapat pengaruh langsung positif
pengetahuan gizi terhadap status gizi anak usia dini , (2) Terdapat pengaruh langsung positif status
sosial ekonomi terhadap status gizi anak usia dini , (3) Terdapat pengaruh langsung positif pola
makan terhadap status gizi anak usia dini , (4) Terdapat pengaruh langsung positif pengetahuan gizi
terhadap pola makan, (5) Terdapat pengaruh langsung positif status sosial ekonomi terhadap pola
makan , (6) Terdapat pengaruh langsung positif pengetahuan gizi terhadap gaya hidup , (7) Terdapat
pengaruh langsung positif sosial ekonomi terhadap gaya hidup, (8) Terdapat pengaruh langsung
positif gaya hidup terhadap pola makan.Dengan demikian untuk memperbaiki status gizi anak dalam
keluarga di Pos PAUD Kota Semarang, perlu untuk meningkatkan pengetahuan gizi, status sosial
ekonomi, gaya hidup dan pola makan dalam keluarga.
Kata Kunci : Pengetahuan Gizi, Status Sosial Ekonomi, Gaya Hidup, Pola Makan, Status Gizi, anak
usia dini
213
JURNAL PENDIDIKAN USIA DINI
Volume 10 Edisi 2, November 2016
214
Pengaruh Pengetahuan Gizi . .
Myrnawati, Anita
Penyebabnya adalah pola makan yang tidak awam soal gizi, biasanya karena
semakin tidak memenuhi syarat gizi ingin mudah memberi makan anak,
dan kesehatan. Pada usia 0-6 bulan tidak mau repot dan ibu yang bekerja.
ASI masih menjadi andalan dan oleh Ini banyak terlihat dari hasil survei di
karena itu, bayi Indonesia masih bisa Kota Semarang yang masih banyak
tumbuh secara optimal. Akibat ditemukan anak-anak yang
kemiskinan, anak-anak usia 6-24 kekurangan gizi karena disebabkan
bulan tidak bisa mendapatkan oleh ‘ketidak tahuan’ orang tua
makanan yang berkualitas sebagai khususnya ibu.
pendamping ASI. Akibatnya kualitas Gizi kurang biasanya ditandai
fisik semakin merosot. berat badan kurang, lesu atau anemia.
Menurut data dari Dinas Kekurangan gizi pada anak
Kesehatan yang jelaskan dalam disebabkan oleh karena anak tidak
Tempo (2014) pada september 2014 memperoleh semua zat gizi yang
jumlah anak Indonesia yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah
kekurangan gizi (malnutrisi) yang cukup, sehingga terjadi ketidak
meningkat dari 15 persen menjadi 17 seimbangan antara konsumsi zat gizi
persen. Jumlah ini berada pada dengan kebutuhan. Demikian juga
rentang usia tumbuh kembang dan sebaliknya dalam masyarakat umum.
tersebar di beberapa daerah di Anak yang kegemukan diangggap
Indonesia. Anak yang kekurangan lucu, menggemaskan, sehat dan
gizi berada di daerah kantong- membanggakan orang tuanya.
kantong kemiskinan, terpencil, terluar Fenomena peningkatan kegemukan
dan tertinggal. Meningkatnya angka dan obesitas pada anak di Indonesia
malnutrisi bukan disebabkan oleh sangat mencemaskan, karena
ketidakmampuan orang tua kegemukan dan obesitas pada anak
mendapatkan makanan bergizi tetapi meningkatkan resiko timbulnya
juga banyak orang tua yang kurang berbagai gangguan kesehatan, seperti
peduli terhadap tumbuh kembang kencing manis (DM tipe 2),
anak. Masalah ini banyak terjadi pada hipertensi, penyakit jantung,
warga kota besar yang sebenarnya gangguan pernafasan, gangguan
215
JURNAL PENDIDIKAN USIA DINI
Volume 10 Edisi 2, November 2016
216
Pengaruh Pengetahuan Gizi . .
Myrnawati, Anita
dan 8,0% atau sekitar 1,3 juta konsepsi penentuan garis ke-miskinan
diantaranya mengalami gizi buruk. dan upah minimum, dan makna yang
Rahmi Utomo ( 2001 ) mengemukan kedua bahwa gizi dalam arti status gizi
bahwa keadaan ini merupakan dapat mempengaruhi kualitas manusia,
ancaman bagi upaya peningkatan produktivitas kerja dan akhirnya
sumber daya manusia Indonesia, pendapatan.
karena kurang energi protein erat Status gizi anak sering
kaitannya dengan gagal tumbuh dinyatakan dalam ukuran berat badan
kembang termasuk rendahnya menurut umur yang kemudian
kecerdasan seseorang. dibandingkan dengan nilai standar
Menurut data stastitik Riskesda WHO/NCHS. Berat badan adalah
Jawa Tengah pada tahun 2013 indikator utama yang dapat dilihat
prevelensi status gizi balita menurut ketika seseorang mengalami
berat badan dan umur anak di kekurangan gizi. dalam jangka
Provinsi Jawa Tengah adalah: gizi panjang kurang gizi akan
buruk (4,1%), gizi kurang (13,5%), mengakibatkan hambatan per-
gizi lebih (3,5%) yang dijelaskan juga tumbuhan tinggi badan, dan akhirnya
dalam Tribunnews (2014) untuk kota berdampak buruk bagi perkembangan
Semarang bahwa masih ditemukan mental-intelektual individu. Kurang
kasus gizi buruk pada tahun 2013 yaitu gizi pada masa fase cepat tumbuh
sebanyak 32 kasus anak balita, otak (dibawah usia 18 bulan) akan
sedangkan jumlah anak yang bersifat irreversible (tidak dapat
kekurangan gizi sepanjang tahun 2012 pulih). Artinya kecerdasan anak
adalah 1091 kasus dan mengalami tersebut tidak dapat lagi berkembang
penurunan pada tahun 2013 sebanyak secara optimal. Ini jelas akan semakin
2013 kasus. menurunkan kualitas bangsa
Ada dua makna gizi dalam Indonesia. Kurang energi protein
kaitannya dengan pembangunan pada masa anak akan menurunkan IQ,
manusia. Makna yang pertama adalah menyebabkan kemampuan geometrik
bahwa gizi sebagai bagian dari rendah, anak tidak bisa berkonsentrasi
kebutuhan dasar yang menjadi dasar secara maksimal.
217
JURNAL PENDIDIKAN USIA DINI
Volume 10 Edisi 2, November 2016
218
Pengaruh Pengetahuan Gizi . .
Myrnawati, Anita
219
JURNAL PENDIDIKAN USIA DINI
Volume 10 Edisi 2, November 2016
serta mengukur pengaruh satu ekonomi (X2), gaya hidup (X3) dan
variabel terhadap variabel lainnya. pola makan (X4) sedangkan variabel
Variabel yang dikaji terdiri variabel dependen adalah status gizi anak usia
independen dan variabel dependen. dini (Y).
Variabel independen adalah
pengetahuan gizi (X1), status sosial
PENGETAHUA
N GIZI (X1) Py1
P31 P41
STATUS
GAYA HIDUP P4 POLA MAKAN Py4 GIZI
ANAK
(X3) (X4)
3 USIA
DINI (Y)
P32
P42
STATUS
SOSIAL Py2
EKONOMI
(X2)
220
Pengaruh Pengetahuan Gizi . .
Myrnawati, Anita
Tabel 1
Rangkuman Statistik Deskriptif
Status Sosial
Keterangan Pengetahuan Gizi Gaya Hidup Pola Makan
Ekonomi
Rata-rata 19,30 56,85 99,98 119,14
Standard Error 0,28 0,79 1,12 1,08
Median 20,0 56,5 101,0 121,0
Modus 21 56 110 122
Standar Deviasi 2,87 8,24 11,63 11,19
Varians 8,2105 67,9779 135,3081 125,1114
Rentang 15 36 54 63
Terendah 10 40 74 81
Tertinggi 25 76 128 144
Jumlah Skor 2084 6140 10798 12867
Ukuran Sampel 108 108 108 108
221
JURNAL PENDIDIKAN USIA DINI
Volume 10 Edisi 2, November 2016
Tabel 2
Rangkuman Hasil Perhitungan Uji Normalitas Galat Taksiran
2. Uji Signifikansi dan Linearitas Jika Fhitung > Ftabel maka tolak H0
Regresi (regresi signifikan), jika Fhitung <
Uji persyaratan analisis data Ftabel maka terima H0.
setelah uji normalitas data, dilakukan b) Uji Linearitas Regresi
uji signifikansi dan linearitas regresi H0 : Regresi linear
dengan kriteria sebagai berikut: H1 : Regresi tidak linear
a) Uji signifikansi regresi Jika Fhitung > Ftabel maka tolak H0,
H0 : Regresi tidak signifikan jika Fhitung < Ftabel maka terima H0
H1 : Regresi signifikan (regresi linear).
Tabel 3
Rangkuman Hasil Uji Signifikansi dan Uji Linearitas Regresi
222
Pengaruh Pengetahuan Gizi . .
Myrnawati, Anita
X4 atas X1 X̂4 = 90,83 + 1,47X1 17,43 ** 3,93 6,88 0,70 ns 1,89 2,44
X4 atas X2 X̂4 = 89,82 + 0,52X2 17,91 ** 3,93 6,88 0,78 ns 1,60 1,94
X4 atas X3 X̂4 = 83,94 + 0,35X3 16,41 ** 3,93 6,88 1,46 ns 1,57 1,90
X3 atas X1 X̂ 3 = 77,51 + 1,16X1 9,50 ** 3,93 6,88 0,62 ns 1,89 2,44
X3 atas X2 X̂ 3 = 76,41 + 0,41X2 10,02 ** 3,93 6,88 0,85 ns 1,60 1,94
py1 = 0,199
py2 = 0,212
Gambar 2
Model Hubungan Struktural antar Variabel
223
JURNAL PENDIDIKAN USIA DINI
Volume 10 Edisi 2, November 2016
Tabel 4
Rekapitulasi Hasil Pengujian Hipotesis
Hipotesis
No Hipotesis Penelitian Keputusan Kesimpulan
Statistik
1. Terdapat pengaruh langsung H0: βy1 ≤ 0 Ho ditolak Berpengaruh
positif pengetahuan gizi terhadap H1: βy1 > 0 langsung
status gizi anak positif
2. Terdapat pengaruh langsung H0: βy2 ≤ 0 Ho ditolak Berpengaruh
positif status sosial ekonomi H1: βy2 > 0 langsung
terhadap status gizi anak positif
3. Terdapat pengaruh langsung H0: βy4 ≤ 0 Ho ditolak Berpengaruh
positif pola makan terhadap H1: βy4 > 0 langsung
status gizi anak positif
4. Terdapat pengaruh langsung H0: β41 ≤ 0 Ho ditolak Berpengaruh
positif pengetahuan gizi terhadap H1: β41 > 0 langsung
pola makan positif
5. Terdapat pengaruh langsung H0: β42 ≤ 0 Ho ditolak Berpengaruh
positif status sosial ekonomi H1: β4 2> 0 langsung
terhadap pola makan anak positif
6. Terdapat pengaruh langsung H0: β43 ≤ 0 Ho ditolak Berpengaruh
positif gaya hidup terhadap polaH1: β43 > 0 langsung
makan positif
7. Terdapat pengaruh langsung H0: β31≤ 0 Ho ditolak Berpengaruh
positif pengetahuan gizi terhadap H1: β31 > 0 langsung
gaya hidup positif
8. Terdapat pengaruh langsung H0: β32 ≤ 0 Ho ditolak Berpengaruh
positif sosial ekonomi terhadap H1: β32 > 0 langsung
gaya hidup positif
224
Pengaruh Pengetahuan Gizi . .
Myrnawati, Anita
225
JURNAL PENDIDIKAN USIA DINI
Volume 10 Edisi 2, November 2016
226
Pengaruh Pengetahuan Gizi . .
Myrnawati, Anita
kebiasaan makan yang mengandung santan mempertahankan status gizi dan kesehatan
akan membuat anak terbiasa makan yang optimal (Almatsier, 2011).
makanan yang sama. Penelitian di Pos Pengetahuan gizi yang dipunyai oleh
PAUD di Kota Semarang menujukkan seorang ibu tentu akan memberikan
bahwa pola makan orang tua membuat anak informasi-informasi yang tepat pada ibu
mengikutinya. Hal ini dapat dilihat dari dalam memilih bahan yang tepat, mengolah
tabel pemberian makanan yang diberikan makanan yang sehat dan bergizi serta
pada ibu. menyajikan makanan yang sehat dan
menarik anak untuk mencobanya. Ibu akan
Pengaruh Langsung Positif Pengetahuan berusaha memberikan makanan yang sehat
Gizi terhadap Pola Makan dan bergizi karena seorang ibu tahu bahwa
Hasil analisis hipotesis keempat makanan yang sehat dan bergizi akan
memberikan temuan bahwa pengetahuan mempengaruhi kecerdasan otak anak.,
gizi berpengaruh secara langsung positif karena dengan kecerdasan otak anak akan
terhadap pola makan. Dengan demikian memberikan dampak yang baik bagi masa
dapat disimpulkan bahwa pola makan depan anak.
dipengaruhi secara langsung positif oleh Pernyataan tersebut menunjukkan
pengetahuan gizi. Meningkatnya bahwa bagaimana pengetahuan gizi ibu
pengetahuan gizi akan mengakibatkan mempengaruhi pola makan, hal ini
peningkatan pola makan. Hasil penelitian didukung dengan pendapat beberpa ahli
ini senada dengan pendapat beberapa ahli di juga kajian empirik yang ada.
antaranya adalah pola makan yang baik
mengandung makanan sumber energi, Pengaruh Langsung Positif Status Sosial
sumber zat pembangun dan sumber zat Ekonomi terhadap Pola Makan
pengatur, karena semua zat gizi diperlukan Hasil analisis hipotesis kelima
untuk pertumbuhan dan pemiliharaan tubuh menghasilkan temuan bahwa status sosial
serta perkembangan otak dan produktifitas ekonomi berpengaruh secara langsung
kerja, serta dimakan dalam jumlah cukup positif terhadap pola makan. Berdasarkan
sesuai dengan kebutuhan. Dengan pola hasil temuan tersebut dapat disimpulkan
makan sehari-hari yang seimbang dan bahwa pola makan dipengaruhi secara
aman, berguna untuk mencapai dan langsung positif oleh status sosial ekonomi.
Meningkatnya status sosial ekonomi akan
227
JURNAL PENDIDIKAN USIA DINI
Volume 10 Edisi 2, November 2016
228
Pengaruh Pengetahuan Gizi . .
Myrnawati, Anita
yang di ada dalam keluarga memberikan dipengaruhi secara langsung positif oleh
pengaruh yang cukup besar bagi pola makan pengetahuan gizi. Meningkatnya
anak. Ibu-ibu di Pos PAUD Kotamadya pengetahuan gizi akan mengakibatkan
Semarang terbiasa dengan gaya hidup serba peningkatan gaya hidup. Hasil penelitian ini
instan, tidak mau repot dalam memberikan senada dengan pendapat beberapa ahli di
pendidikan dan makanan yang sehat bagi antaranya adalah pengetahuan tentang zat
anak. Ini bisa dilihat dari kebiasaan yang gizi dalam berbagai bahan makanan,
lebih suka membeli makanan yang “instan” kegunaan makanan bagi kesehatan keluarga
daripada memasak sendiri. Kebiasaan jajan dapat membantu ibu memilih bahan
yang dipunyai anak karena mereka tidak makanan yang tidak begitu mahal akan
mau menyiapkan bekal untuk anak. Anak- tetapi nilai gizinya tinggi dikemukan oleh
anak tidak dibiasakan untuk makan sayur. Moehji (2009). Hal itu akan menjadi gaya
Banyak dari ibu-ibu yang tidak mau hidup seseorang. Karena dari pengetahuan
menyusui anak karena berbagai alasan. yang dipunyai terntang semua informasi
Mereka merasa memberikan susu formula gizi akan membuat seorang ibu berusaha
akan memudahkan mereka dalam menciptakan gaya hidup yang sehat bagi
beraktivitas. Gaya hidup yang seperti itu seluruh anggota keluarganya. Gaya hidup
membuat anak-anak di Pos PAUD yang sehat akan menjauhkan anak dari
memberikan dampak bagi pola makan anak penyakit termasuk penyakit degeneratif di
di Pos PAUD. masa depannya.
Dari keterangan di atas serta didukung Pengetahuan seorang ibu tentang cara
teori yang kuat serta kajian empirik dapat memilih makanan yang sehat dan
ditarik kesimpulan bahwa gaya hidup mengandung gizi seimbang, cara
berpengaruh terhadap pola makan keluarga. pengolahan makanan yang tepat sehingga
makanan tidak kehilangan zat gizi selama
Pengaruh Langsung Positif Pengetahuan proses pemasakan, dan penyajian makanan
Gizi terhadap Gaya Hidup yang menarik akan memberikan pengaruh
Hasil analisis hipotesis ketujuh bagi kesehatan keluarga. Karena
memberikan temuan bahwa pengetahuan pengetahuan gizi yang terus digali oleh
gizi berpengaruh secara langsung terhadap seorang ibu akan membuat gaya hidup
gaya hidup. Berdasarkan temuan tersebut hidup ibu beserta anggota keluarga lainnya
dapat disimpulkan bahwa gaya hidup termasuk anak akan menjadi gaya hidup
229
JURNAL PENDIDIKAN USIA DINI
Volume 10 Edisi 2, November 2016
yang sehat. Ibu akan selalu akan berusaha Almatsier, Soetardjo dan Soekarti (2011).
menjaga seluruh anggota keluarga untuk Kebiasaan makan yang kurang baik selama
selalu menjaga kesehatan dan selalu masa pertumbuhan yang diakibatkan gaya
makanan yang sehat. Hal itu pula yang akan hidup yang salah akan menyebabkan
menjadi gaya hidup seorang anak. munculnya penyakit-penyakit degeneratif
Dari pernyataan para ahli di atas misalnya penyakit.
menunjukkan bahwa pengetahuan gizi ibu
mempengaruhi gaya hidup keluarga. Hal ini Pengaruh Langsung Positif Status Sosial
didukung teori yang kuat dan kajian empirik Ekonomi terhadap Gaya Hidup
tentang pengetahuan gizi ibu dan gaya Hasil analisis hipotesis kedelapan
hidup. menghasilkan temuan bahwa status sosial
ekonomi berpengaruh secara langsung
Pengaruh Langsung Positif Gaya Hidup positif terhadap gaya hidup. Berdasarkan
terhadap Pola Makan hasil temuan tersebut dapat disimpulkan
Hasil analisis hipotesis keenam bahwa gaya hidup dipengaruhi secara
menghasilkan temuan bahwa gaya hidup langsung positif oleh status sosial ekonomi.
berpengaruh secara langsung positif Meningkatnya status sosial ekonomi akan
terhadap pola makan. Berdasarkan hasil mengakibatkan meningkatnya gaya hidup.
temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa Hasil penelitian ini senada dengan pendapat
pola makan dipengaruhi secara langsung beberapa ahli di antaranya adalah
positif oleh gaya hidup. Meningkatnya gaya munculnya perilaku dalam pemilihan
hidup akan mengakibatkan peningkatan makanan yang pada gilirannya akan
pola makan. Hasil penelitian ini senada mempengaruhi industri dalam modifikasi
dengan pendapat beberapa ahli di antaranya untuk produksi pangan dan pengolahan
adalah bahwa gaya hidup di pengaruhi oleh makanan. Menurut Gibney, Vorster dan
faktor ekternal seperti kebiasaan orang tua, Kok (2002) bahwa pemilihan makanan
teman sebaya, media, pengetahuan gizi dan tersebut akan menjadi praktek gaya hidup di
lainnya. Selain faktor ekternal juga faktor kalangan sosial ekonomi tinggi. Maksudnya
internal konsep diri, kepercayaan dan nilai bahwa gaya hidup yang dianut oleh
pribadi, perkembangan psikologi dan masyarakat di kota besar karena pengaruh
lainnya. Gaya hidup akan mempengaruhi media elektronik seperti televisi, koran dan
pola makan seseorang dikemukan oleh gadget. Masyarakat lebih tertarik untuk
230
Pengaruh Pengetahuan Gizi . .
Myrnawati, Anita
231
JURNAL PENDIDIKAN USIA DINI
Volume 10 Edisi 2, November 2016
232