Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian Alat Pendidikan Edukatif, Kreatif dan
Inovatif di TK.
2. Untuk mengetahui pentingnya penggunaan Alat Pendidikan Edukatif,
Kreatif dan Inovatif di TK.
4. Untuk menjadi mendorong guru untuk lebih inovatif dan kreatif dalam
membuat dan mengembangkan alat pendidikan edukatif, kreatif dan
inovatif di Taman Kanak-Kanak.
2.1. BERMAIN
a. Pengertian Bermain
Bermain merupakan seluruh aktivitas anak termasuk bekerja
kesenangannya dan merupakan metode bagaimana mereka mengenal
dunia. Bermain tidak sekedar mengisi waktu tetapi merupakan kebutuhan
anak seperti hanya makanan, cinta kasih (Soetjiningsih, 1995). Tentang
bermain, Hurlock (1999) menyatakan setiap kegiatan yang dilakukan
untuk kesenangan yang ditimbulkan tanpa mempertimbangkan hasil akhir.
Kategori bermain dibagi menjadi dua yaitu bermain aktif dan pasif
(Hurlock,1999):
Bermain aktif
Dalam bermain aktif, anak memperoleh kesenangan dari apa yang
dilakukannya. Misalnya berlari atau membuat sesuatu dari lilin.
Bermain pasif
Kesenangan yang diperoleh anak dalam bermain egosentris.
Sedikit demi sedikit anak akan dilatih untuk mempertimbangkan perasaan
orang lain, bekerja sama, saling membagi dan menghargai. Melalui
bermain anak dilatih bersabar, menunggu giliran dan terkadang bisa
kecewa karena in pasif berasal dari kegiatan yang dilakukan oleh orang
lain. Misalnya menikmati temannya bermain, melihat hewan. Bermain
jenis ini membutuhkan sedikit energi dibandingkan bermain aktif.
b. Manfaat bermain
Beberapa manfaat yang bisa diperoleh seorang anak melalui
bermainantara lain (Zaviera, 2008):
Aspek fisik, dengan mendapat kesempatan untuk melakukan kegiatan yang
banyak melibatkan gerakan – gerakan tubuh, akan membuat tubuh anak
menjadi sehat.
Aspek perkembangan motor kasar dan halus, hal ini untuk meningkatkan
ketrampilan anak.
a. Keamanan
Alat permainan untuk anak dibawah umur 2 tahun hendaknya tidak
terlalu kecil, cat tidak beracun, tidak ada bagian yang tajam, dan tidak
mudah pecah, karena pada usia ini anak kadang – kadang suka
memasukkan benda kedalam mulut.
c. Desain
Makalah Permainan Edukatif Anak Usia Toodler | Pediatric Nursing 8
APE sebaiknya mempunyai desain yang sederhana dalam hal
ukuran, susunan, ukuran dan warna serta jelas maksud dan tujuannya.
Selain itu, APE hendaknya tidak terlalu rumit untuk menghindari
kebingungan anak.
e. Variasi APE
APE sebaiknya dapat dimainkan secara bervariasi (dapat dibongkar
pasang), namun tidak terlalu sulit agar anak tidak frustasi dan tidak terlalu
mudah, karena anak akan cepat bosan.
f. Universal
APE sebaiknya mudah diterima dan dikenali oleh semua budaya
dan bangsa. Jadi, dalam menggunakannya, APE mempunyai prinsip yang
bisa dimengerti oleh semua orang.
Pada saat ini terdapat berbagai jenis APE untuk anak TK yang telah
dikembangkan yakni:
5. Boneka Jari
7. Kotak Alfabet.
9. Kartu Pasangan.
Dikarenakan sudah banyak APE yang telah dikembangkan maka tentu saja
para guru TK dengan mudah bisa memilih jenis-jenis APE yang sesuai dengan
kebutuhan anak dan aspek perkembangan anak. Namun para guru TK juga harus
bisa merancang dan membuat APE dengan menggunakan kreasi dan inovasi
sendiri.
3.1 KESIMPULAN
Pada dasarnya setiap permainan dapat mengembangkan nilai moral
dan agama pada anak, meskipun kita tidak dapat melihat efeknya secara
langsung. Melalui permainan anak-anak sedikit demi sedikit belajar
memahami nilai-nilai moral dan agama yang ada dilingkungannya dengan
pengawasan dan bimbingan yang mendukung dari orang dewasa yang ada
di lingkungan bermain anak. Nilai moral seperti kejujuran, toleransi,
empati, hati nurani yang mengacu kepada pengaturan internal standar
benar dan salah di dapat anak melalui interaksi dengan teman sebaya pada
saat bermain.
3.2.1 SARAN
Hurlock, E. B., 1999. Perkembangan Anak Jilid 2 (Edisi 6). Penerbit Erlangga :
Jakarta
Mayke S. Tedjasaputra, 2001. Bermain, Mianan dan Permaianan. Jakarta : PT.
Gramedia Widiasrana indobesia.
Munandar. S.C.U., 1995 Perkembangan Kreativitas Anak Berbakat. Rineka
Cipta kejasama dengan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan : Jakarta
Santrock, Jhon W, 2011. Masa Perkembangan Anak. Salemba Humanika : Jakarta
Sumintarsih, 2008. Permainan Tradisional Jawa. Penerbit kepel press :
Yogyakarta
www.digilib.unimus.ac.id-bab2