Você está na página 1de 18

FORMULIR INFORMASI JABATAN

1. Nama Jabatan : Perawat Penyelia

2. Kode Jabatan :

3. Unit Organisasi: Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali

Eselon I :

Eselon II : Direktur Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali

Eselon IIIa : Wadir Pelayanan

Eselon IIIb : Kepala Bidang Perawatan

Eselon I V : Kasi Rawat Inap

4. Kedudukan Dalam Struktur Organisasi :

Direktur

Wadir Pelay

Kabid Perawatan

Kasi Rawat Inap

Perawat Penyelia

5. Ikhtisar Jabatan :

Perawat Penyelia adalah jabatan fungsional perawat dengan katagori


keterampilan yang merupakan jenjang jabatan tertinggi dalam katagori perawat
trampil dalam melakukan kegiatan pelayanan keperawatan yang meliputi asuhan
keperawatan dengan pendekatan proses keperawatan yaitu pengkajian,

1
perumusan diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi
keperawatan, berdasarkan standar asuhan keperawatan, standar profesi serta
standar prosedur operasional agar tercapainya standar pelayanan minimal
bidang perawatan dan keselamatan pasien

6. Uraian Tugas:
a. mengidentifikasi kebutuhan pendidikan kesehatan pada individu sesuai
dengan format pengkajian dalam rangka melakukan upaya promotif untuk
memperoleh data kebutuhan pendidikan kesehatan pada individu
Tahapan :
1) melakukan pengumpulan data kebutuhan pendidikan kesehatan pada
individu
2) melakukan analisa dari data yang diperoleh
3) membuat rumusan masalah berdasarkan hasil analisa
4) Menyiapkan materi
5) Membuat alat bantu / peraga

b. melaksanakan pendidikan kesehatan pada kelompok sesuai dengan masalah


yang dihadapi dalam rangka melakukan upaya promotif;
Tahapan :
1) melakukan pengumpulan data kebutuhan pendidikan kesehatan pada
kelompok
2) melakukan analisa dari data yang diperoleh
3) membuat rumusan masalah berdasarkan hasil analisa
4) Menyiapkan materi
5) membuat alat bantu / peraga
6) Membuat kontrak waktu dengan kelompok
7) melaksanakan kegiatan sesuai rencan
8) melakukan evaluasi kegiatan
9) melakukan dokumentasi kegiatan

c. melakukan isolasi klien sesuai SPO dalam rangka melakukan upaya


preventif pada individu
Tahapan :
1) melakukan pengumpulan data pasien yang memerlukan isolasi
2) melakukan isolasi pasien sesuai kondisinya
3) mengobservasi pasien selama isolasi sesuai kondisi
4) mendokumentasikan hasil observasi pasien

d. Memberikan pertolongan kesehatan dalam situasi gawat darurat / bencana


sesuai dengan SPO untuk keselamatan klien
Tahapan :
Pada Klien dengan Risiko Bunuh Diri
- Lakukan skor bunuh diri setiap hari
- Identifikasi dan jauhkan alat-alat yang berpotensi untuk digunakan dalam
proses bunuh diri
- Observasi ketat 24 jam bila perlu dimasukkan dalam ruang isolasi
- Doumentasikan tindakan pengawasan yang dilakukan
- Libatkan keluarga untuk memberikan dukungan psikologis
- Perhatikan makan minum istirahat dan pengobatan klien
- Lapor dokter jaga bila ada sikap klien yang mencurigakan
1) lakukan identifikasi situasi gawat darurat/bencana
2) beri tindakan sesuai SPO gawat darurat/bencana yang terjadi
3) aktifkan bantuan atau lapor atasan sesuai situasi gawat darurat /
bencana yang terjadi
4) lanjutkan tindakan sesuai SPO Gawat Darurat/Bencana yang terjadi

e. Menggunakan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan


agar tindakan menjadi efektif berdasarkan standar asuhan keperawatan
Tahapan :
1) Mengucapkan salam terapeutik
2) Validasi / evaluasi
3) Melakukan kontrak topic, waktu dan tempat
4) Melakukan tindakan sesuai dengan rencana tindakan keperawatan
5) Melakukan evaluasi
6) Menyampaikan rencana tindak lanjut
7) Melakukan kontrak pertemuan berikutnya meliputi topic, waktu dan tempat
f. Melakukan Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) stimulasi persepsi sesuai SPO
dalam rangka meningkatkan kemampuan pasien untuk menilai realita
Tahapan :
1) melakukan pengumpulan data pasien yang memerlukan TAK Stimulasi
persepsi
2) membuat rencana kegiatan
3) melakukan kontrak waktu pelaksanan TAK dengan Pasien
4) melakukan terapi aktivitas kelompok sesuai rencana
5) melakukan evaluasi hasil kegiatan
6) melakukan dokumentasi kegiatan

g. Melakukan Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) stimulasi sensori pada pasien


dengan gangguan orientasi realita agar pasien mampu berorientasi sesuai
dengan realita
Tahapan :
1) melakukan pengumpulan data pasien yang memerlukan TAK Stimulasi
sensori
2) membuat rencana kegiatan
3) melakukan kontrak waktu pelaksanan TAK dengan Pasien
4) melakukan terapi aktivitas kelompok sesuai rencana
5) melakukan evaluasi hasil kegiatan
6) melakuakn dokumentasi kegiatan

h. Melakukan komunikasi pada klien dengan hambatan komunikasi secara


personal untuk meningkatkan kemampuan klien berinteraksi dalam proses
pemberian asuhan keperawatan
Tahapan :
1) melakukan pengumpulan data pasien dengan hambatan komunikasi
2) melakukan analisa dari data yang diperoleh
3) membuat rumusan masalah berdasarkan hasil analisa
4) merumuskan diagnosa keperawatan pada pasien
5) membina hubungan saling percaya
6) melakukan alternative komunikasi dengan pasien dengan hambatan
komunikasi
7) mendokumentasikan kegiatan yang dilakukan

i. Memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman agar klien dapat
beristirahat dengan baik serta merasa aman sesuai dengan standar asuhan
keperawatan
Tahapan :
1) Mengkaji kebutuhan istirahat klien serta faktor risiko terkait keamanan
pasien
2) Menyiapkan ruangan yang tenang, dengan cara memisahkan klien yang
masih gaduh di tempat berbeda, mengecilkan volume TV atau audio
lainnya
3) Memastikan tidak ada barang yang dapat membahayakan klien
4) Menjaga kebersihan lantai ruangan tetap kering
5) Menganjurkan klien memanggil perawat jika membutuhkan bantuan

j. Melakukan dokumentasi proses keperawatan pada tahap diagnosis


keperawatan sesuai dengan standar asuhan keperawatan agar diagnosis klien
terdokumentasi dengan baik
Tahapan :

1) Menyiapkan form catatan perkembangan terintegrasi

2) Mengecek kelengkapan identitas pasien pada form

3) Melakukan pengumpulan data klien

4) Menuliskan hari, tanggal dan jam tindakan

5) Menuliskan diagnose yang dirumuskan

6) Menuliskan nama terang

7) Memberi tanda tangan


k. Melakukan dokumentasi proses keperawatan pada tahap pelaksanaan
tindakan keperawatan sesuai dengan standar asuhan keperawatan agar
tindakan terdokumentasi dengan baik

Tahapan :

8) Menyiapkan form catatan tindakan keperawatan

9) Mengecek kelengkapan identitas pasien pada form

10) Menuliskan hari, tanggal dan jam tindakan

11) Menuliskan tindakan yang dilakukan

12) Menuliskan nama terang

13) Memberi tanda tangan

l. Menyusun rencana kegiatan individu perawat sesuai dengan sasaran kinerja


pegawai agar pegawai bekerja sesuai denan tupoksi
Tahapan :
1) Mengidentifikasi sasaran kinerja
2) membuat rencana kegiatan harian sesuai dengan sasaran kinerja
pegawai sebelum melakukan kegiatan
3) Menyusun rencana kerja harian

7. Bahan Kerja:

No Bahan Kerja Penggunaan Dalam Tugas

1. Form Pengkajian Keperawatan Sebagai acuan dan dokumentasi


pengkajian keperawatan

2. Form Rencana Keperawatan Sarana untuk dokumentasi


rencana perawatan

3. Form Tindakan Keperawatan Untuk dokumentasi tindakan


keperawatan yang telah diberikan

4. Form Catatan Perkembangan Untuk dokumentasi hasil


Pasien Terintegrasi pengkajian harian, rumusan
diagnose, tujuan asuhan dan
rencana tindakan harian

5. Penugasan Klinis Legalitas dalam memberikan


asuhan keperawatan

6. Media Audio Visual Pelaksanaan terapi modalitas,


pendidikan kesehatan,
preseptorsip

7. Lembar Balik / leaflet Pendidikan kesehatan

8. Alat Pelindung Diri Pencegahan risiko penularan


infeksi dan alat pelindung diri

9. Handrub, Sabun Cuci tangan, Untuk cuci tangan sebelum dan


Tissu setelah tindakan keperawatan

10. Loog book Proses kredensialing dan


penilaian kinerja perawat
Buku gambar, pensil, pensil warna, Kegiatan terapi aktivitas kelompok
11.
Bola, name tag

12. Leaflet, Brosur Kegiatan pendidikan kesehatan

8. Perangkat/Alat Kerja:

No Perangkat Kerja Penggunaan Dalam Tugas

1. Standar Asuhan Keperawatan Sebagai acuan dalam memberikan


asuhan keperawatan

2. Panduan Pengkajian Keperawatan Acuan dalam pengkajian

3. Standar Diagnosa Keperawatan Acuan dalam perumusan diagnosa


keperawatan
4. Standar Prosedur Tindakan Acuan dalam memberikan
Keperawatan tindakan keperawatan

5. Panduan Kebersihan Tangan Acuan dalam mengurangi infeksi


terkait pelayanan kesehatan

6. Panduan kredensialing perawat Proses kredensialing

7. Panduan penilaian kinerja perawat Penilaian kinerja perawat

8. Panduan Pengelolaan Asuhan Pengelolaan pemberian asuhan


Keperawatan keperawatan

9. Pedoman Peningkatan Mutu dan Pelaksanaan program mutu klinik


Keselamatan Pasien keperawatan
Termometer Mengukur suhu
10.

11. Tensi meter Mengukur tekanan darah

12. Timbangan berat badan Mengukur Berat Badan

13. Meteran Mengukur tinggi badan

14. Lampu senter Mengetes reflek pupil

15. Surat Perintah/Disposisi Pelaksanaan tugas lain - lain

16. Tongue Spatel Pemeriksaan Mulut

17. Stetoskop Mendengarkan suara nafas,


jantung, dan perilstatik usus

18. Set Perawatan luka Kegiatan perawatan luka

19. Jam Tangan Penghitung waktu dalam


pengukuran vital sign

20. Seperangkat Komputer, internet Pencatatan Data pasien

21. Telepon Komunikasi dan koordinasi

22. Meja, kursi Tempat bekerja

23. Televisi, Radio Tape, papan tulis Kegiatan terapi aktivitas kelompok

9. Hasil Kerja:

No Hasil Kerja1) Satuan Hasil 2)

1. Kebutuhanpendidikan pasien dpt di Pertindakan


identifikasi

2. Kegiatan pendidikan kesehatan sudah Pertindakan


dilaksanakan

3. Pasien diisolasi Pertindakan

4. Data pasien yang diberikan pertolongan Pertindakan

5. Kegiatan komunikasi terapiutik dilaksanakan Pertindakan

6. Pasien mengikuti TAK Stimulasi Persepsi Pertindakan

7. Pasien mengikuti TAK Stimulasi Sensori Pertindakan

8. Komunikasi dpt terjalin dgn pasien Pertindakan

9. Lingkungan yang tenang dan aman Pertindakan

10. Diagnosa terdokumentasi dalam rekam Perpasien


medis

11. Tindakan terdokumentasi dalam rekam Perpasien


medis
12. Rencana kegiatan Dokumen harian

1)Hasil Kerja: Tulis Hasil Kerja sesuai dengan masing-masing uraian tugas
2)Tulis satuan hasil kerja seperti: dokumen, kegiatan, dll.

10. Tanggung Jawab:

a. Tanggung jawab terhadap pasien sesuai dengan penugasan klinis yang


diberikan
b. Tanggung jawab terhadap tugas yang dipercayakan kepadanya
c. Tanggung jawab terhadap teman sejawat
d. Tanggung jawab terhadap profesi perawatan
e. Tanggung jawab terhadap Negara

11. Wewenang:

a. Melakukan pengkajian keperawatan terhadap status bio-psikososio-kultural


dan spiritual klien
b. Merumuskan diagnose keperawatan terkait dengan fenomena dan garapan
utama yaitu tidak terpenuhinya kebutuhan dasar klien
c. Menyusun rencana tindakan keperawatan
d. Melaksanakan tindakan keperawatan
e. Melaksanakan evaluasi terhadap tindakan keperawatan yang dilaksanakan
f. Mendokumentasikan hasil keperawatan yang dilaksanakan
g. Melakukan kegiatan konseling kesehatan kepada klien
h. Melaksanakan tindakan medis sebagai pendelegasian berdasarkan
kemampuan
i. Melakukan tindakan diluar kewenangan dalam kondisi darurat yang
mengancam nyawa sesuai ketentuan yang berlaku disarana kesehatan
j. Dalam kondisi tertentu dimana tidak ada tenaga kesehatan kompeten
perawat berwenang melaksanakan tindaan kesehatan diluar
kewenangannya
12. Korelasi Jabatan:

No Jabatan Unit Kerja/ Instansi Dalam Hal

1. Pejabat Instalasi Bidang penunjang Koordinasi gizi pasien


gizi

2. Pejabat Instalasi Bidang penunjang Koordinasi laboratorium


laboratorium pasien

3. Pejabat Instalasi Bidang penunjang Koordinasi rontgen pasien


rontgen

4. Pejabat Instalasi Bidang penunjang Koordinasi rekam medis


Rekam medis pasien

5. Pejabat Instalasi Bidang penunjang Koordinasi rehab medik


rehab medik pasien

6. Pejabat psikolog Bidang pelayanan Koordinasi psikologi pasien

7. Pejabat Dokter Bidang pelayanan Koordinasi kondisi pasien


Umum

8. Pejabat dokter Bidang pelayanan Koordinasi kondisi pasien


gigi

9. Pejabat dokter Bidang pelayanan Koordinasi kondisi pasien


spesialis

10. Pejabat Bidang penunjang Koordinasi pemeriksaan dan


elektromedik tindakan berkaitan dgn
elektromedik
11. Pejabat Bidang penunjang Koordinasi sarana prasarana
pemeliharaan pasien
sarana RS

12 Pejabat Instalasi Bidang penunjang Koordinasi linen pada pasien.


Laudry

13. Pejabat Instalasi Bidang penunjang Koordinasi sanitasi


Sanitasi lingkungan pasien

13. Kondisi Lingkungan Kerja:

No Aspek Faktor

1. Tempat kerja Didalam dan diluar ruangan

2. Suhu Sedang

3. Udara Bersih

4. Keadaan Ruangan Aman dan nyaman

5. Letak Datar

6. Penerangan Terang

7. Suara Tenang, tidak bising

8. Keadaan tempat kerja Bersih rapi

Tidak ada
9. Getaran
14. Resiko Bahaya:

No Fisik / Mental Penyebab

1. Tertular penyakit Infeksi pada pasien


menular

2. Kekerasan oleh Kekerasan yang dilakukan pasien


pasien baik fisik
maupun mental

3. Kecelakaan kerja
Tertusuk Jarum atau
terkena cairan tubuh
pasien

4. Kelelahan dan Melakukan pekerjaan yang sama setiap hari


Kejenuhan

15. Syarat Jabatan:


a. Pangkat/Gol. Ruang : Penata Tk. I / IIId
b. Pendidikan : D III Keperawatan
c. Kursus/Diklat
1) Penjenjangan : Diklat Prajabatan
2) Teknis :
a) Peserta Pelatihan Pengendalian Infeksi Nosokomial oleh Dinas
Kesehatan Provinsi Bali tahun 2003
b) Peserta Pelatihan Dasar Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
oleh Rumah Sakit Sanglah Denpasar tahun 2013
c) Peserta Pelatihan IPCN oleh HIPPII di Wisma Harapan Kita
Bidakara,Jakarta tahun 2016
d) Panitia Pelatihan Dasar Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di
RS oleh HIPPII Cabang Bali tahun 2016
e) Panitia Whorkshop Managemen Resiko PPI di Rumah Sakit oleh
HIPPII Cabang Bali 2016
f) Pelatihan Training of trainer PPI oleh HIPPI Cabang Bali 26 s/d 30
juli 2017
g) Sertifikat keahlian dalam Training of Trainer PPI oleh DPP PPNI

d. Pengalaman kerja : 20 tahun


e. Pengetahuan kerja : Asuhan Keperawatan Pasien, Pencegahan dan
pengendalian Infeksi untuk perawat
f. Keterampilan kerja : Asuhan keperawatan Jiwa
g. Bakat Kerja :
1) G = Intelegensia
2) V = Verbal
3) S = Pandang Ruang
4) P =penerapan bentuk
5) Q = Ketelitian
6) K = Koordinasi Motor
7) F = kecekatan jari
8) E = koordinasi mata tangan dan kaki
9) C = membedakan Warna
10) M = kecekatan tangan

h. Temperamen Kerja:
1) F = kemampuan menyesuaikan diri dengan kegiatan yang
mengandung penafsiran perasaan, gagasan, atau fakta dari sudut
pandangan pribadi.
2) I = kemampuan menyesuaikan diri untuk pekerjaan-pekerjaan
mempengaruhi orang lain dalam pendapat, sikap, atau pertimbangan
mengenai gagasan.
3) P = kemampuan menyesuaikan diri dalam berhubungan dengan orang
lain lebih dari hanya penerimaan dan pembuatan instruksi
4) R = kemampuan menyesuaikan diri dalam kegiatan-kegiatan berulang
atau secara terus-menerus melakukan kegiatan yang sama sesuai
perangkat, prosedur, urutan atau kecepatan tertentu.
5) S = kemampuan menyesuaikan diri untuk bekerja dengan ketegangan
jiwa jika berhadapan dengan keadaan darurat, kritis, tidak biasa atau
bahaya, atau bekerja dengan kecepatan kerja dan perhatian terus
menerus merupakan keseluruhan atau sebagian aspek pekerjaan.
6) V = kemampuan menyesuaikan diri untuk melaksanakan berbagai
tugas sering berganti dari tugas yang satu ketugas yang lainnya yang
berbeda sifatnya tanpa kehilangan efisiensi dan ketenangan diri

i. Minat Kerja :
1) 1a = pilihan melakukan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan
benda-benda dan objek-objek
2) 1b = pilihan melakukan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan
komunikasi data pasien
3) 3a = pilihan melakukan kegiatan-kegiatan rutin, konkrit dan teratur
4) 4a = pilihan melakukan kegiatan-kegiatan yang dianggap baik bagi
orang lain
5) 5 b = pilihan melakukan kegiatan-kegiatan yang menghasilkan
kepuasan nyata dan dengan proses
Alternatif Tambahan :
1) Investigatif
2) Konvensional

Pilihan Minat Kerja diisi dengan salah satu dari Jenis Minat Kerja yang sesuai dan dapat
diberi alternatif tambahan Minat Kerja sesuai dengan ketentuan sebagai berikut:

 Realistik (R), dengan alternatif tambahan Investigatif (I) atau Konvensional (K)
 Konvensional (K),dengan alternatif tambahan Realistik (R) atau
Kewirausahaan (Ke)
 Kewirausahaan (Ke),dengan alternatif tambahan Konvensional (K) atau Sosial
(S)
 Sosial (S),dengan alternatif tambahan Kewirausahaan (Ke) atau Artistik (A)
 Artistik (A),dengan alternatif tambahan Sosial (S) atau Investigatif (I)
 Investigatif (I),dengan alternatif tambahan Artistik (A) atau Realistik (R)

Contoh Minat Kerja :


1) Realistik (R)
Alternatif tambahan:
2) Investigatif (I)
3) Konvensional (K)

j. Upaya Fisik :
1)
2)

k. Kondisi Fisik : sehat


1) Jenis Kelamin : laki-laki / perempuan
2) Umur :
3) Tinggi badan : Laki-laki 155 cm, Perempuan 150 cm
4) Berat badan :
5) Postur badan : tegak
6) Penampilan : bersih, rapi
l. Fungsi Pekerjaan :
1)
2)
3)

16. Prestasi Kerja yang diharapkan

Jumlah Hasil Waktu


No Hasil Kerja
(dalam 1 th) Penyelesaian
1.

2.
Dst.
*) Hasil Kerja lihat nomor 9 kolom 3

17. Butir Informasi Lain :


...........................................................................................................................

...........................................................................................................................
.Bangli, 18 Juni 2018

Mengetahui Yang membuat pernyataan

Atasan Langsung

(...........................................) ( Ni Ketut Ira Puspasari)

Você também pode gostar