Você está na página 1de 5

Dampak Keberadaan Transportasi Online Terhadap

Masyarakat Indonesia
Muhammad Irfan Yusuf
Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya
E-mail : irfanyusuf24@student.ub.ac.id
Abstraksi
Saat ini, kebutuhan akan transportasi umum sangat tinggi. Masyarakat
Indonesia saat ini membutuhkan transportasi umum yang nyaman, aman, dan
juga cepat. Namun, sepertinya transportasi umum konvensional tidak bisa
memenuhi kebutuhan tersebut. Banyak masyarakat yang beralih
menggunakan transportasi online karena dirasa lebih aman, nyaman, dan juga
cepat. Kehadiran transportasi online di Indonesia memiliki dampak langsung
bagi masyarakat Indonesia. Banyak demo dimana-mana yang dilakukan oleh
pengemudi transportasi konvensional untuk menolak keberadaan transportasi
online. Apabila persoalan ini tidak diselesaikan, diperkirakan persaingan
antar transportasi online dan transportasi konvensional menjadi tidak sehat.
Diperlukan solusi khusus yang dapat menguntungkan kedua belak pihak.
Kata Kunci : Transportasi Online, Transportasi Konvensional, Driver,
Pengemudi
Pendahuluan
Saat ini, kebutuhan akan transportasi umum sangat tinggi. Masyarakat
Indonesia saat ini membutuhkan transportasi umum yang nyaman, aman, dan juga
cepat. Namun, sepertinya transportasi umum konvensional tidak bisa memenuhi
kebutuhan tersebut. Dagun et. al (2006) dalam Rifusua (2010) menyatakan bahwa,
transportasi publik yang baik harus memenuhi tiga kriteria dasar, yaitu:
kenyamanan, keamanan, dan kecepatan, serta ketepatan. Banyak masyarakat yang
beralih menggunakan transportasi online karena dirasa lebih aman, nyaman, dan
juga cepat.
Penggunaan angkutan umum di Indonesia semakin berkurang. Hal ini dapat
dilihat dari tren warga yang menggunakan transportasi umum dari tahun ke tahun
semakin berkurang. Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, tren warga yang
menggunakan angkutan umum dari 52% pada tahun 2002, merosot menjadi 20%
pada tahun 2010, dan semakin turun tajam di angka 16% saat ini.
Faktor muat penumpang atau yang biasa disebut dengan load factor rata-
rata hanya 35% saja. Angka ini bisa diartikan bahwa kinerja angkutan umum
tergolong buruk. Faktor muat adalah rasio perbandingan antara jumlah penumpang
yang diangkut dalam kendaraan terhadap jumlah kapasitas tempat duduk
penumpang di dalam kendaraan pada periode waktu tertentu.
Melihat kinerja angkutan umum yang tergolong buruk, tidak heran apabila
banyak masyarakat yang beralih ke transportasi online. Data yang diambil oleh
Pusat Kajian Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Indonesia menunjukkan bahwa, kebutuhan konsumen terhadap layanan transportasi
online cukup tinggi, yaitu 83% untuk ojek dan 50% untuk roda 4.
Kehadiran transportasi online ternyata juga berdampak pada lapangan
pekerjaan. Banyak masyarakat Indonesia yang beralih menjadi pengemudi
transportasi online. Data dari Pusat Kajian Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik Universitas Indonesia menunjukkan, sebanyak 30% pengemudi
transportasi online sebelumnya bekerja sebagai ojek pangkalan dan sebanyak 32%
sebelumnya bekerja sebagai pegawai swasta.
Semakin banyaknya masyarakat Indonesia yang beralih menggunakan
transportasi online membuat pengemudi transportasi konvensional terkena
dampaknya. Para pengemudi transportasi konvensional tidak terima dengan
keberadaan transportasi online karena takut kehilangan mata pencahariannya. Disisi
lain, masyarakat Indonesia merasa diuntungkan dengan keberadaan transportasi
online.
Melihat besarnya dampak yang ditimbulkan, dibutuhkan solusi untuk
menyelesaikan masalah tersebut. Bagaimana caranya agar transportasi online dan
transportasi konvensional dapat berjalan bersama. Karena bagaimanapun,
perkembangan teknologi harus kita sikapi dengan cara yang dewasa.
Tujuan disusunnya artikel ini adalah untuk mendeskripsikan definisi tentang
transportasi online dan menjelaskan dampak keberadaan transportasi online bagi
masyarakat Indonesia. Lalu menjelaskan solusi dari penulis untuk menyelesaikan
permasalahan yang dihadapi.
Pengertian Transportasi Online
Menurut Brenda dari Universitas Airlangga, Transportasi online adalah
wahana yang digunakan sebagai pemindah dari suatu tempat ke tempat lain dengan
agensi-agensi tertentu yang bertanggung jawab dalam hal kepemilikan maupun
pengoperasian transportasi yang terkait,yang paling utama dari transportasi ini yaitu
transportasi yang berbasis mesin canggih dilengkapi dengan fitur pelacak posisi.
Sedangkan menurut Adinda dari Universitas Airlangga, Transportasi online adalah
angkutan umum yang biasa digunakan namun dapat dioperasikan secara online,
baik untuk pemesanan maupun pembayaran.

Dari kedua pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa transportasi online


adalah sebuah wahana yang digunakan sebagai pemindah dari satu tempat ke
tempat lain dan dioperasikan secara online, baik untuk pemesanan maupun
pembayaran.

Dalam menggunakan transportasi online, kita dapat mengetahui jarak yang


ditempuh, perkiraan waktu tempuh, biaya yang dikeluarkan, identitas pengemudi,
dan keterangan lain yang dapat mempermudah kita dalam melakukan perjalanan.
Dengan begitu, ketika menggunkan transportasi online, kita tidak perlu mencari
sendiri transportasi yang kita inginkan, mengetahui biaya sebelum berangkat, dan
mengetahui identitas pengemudi yang akan mengantar kita.

Dari segi driver sendiri, pengemudi transportasi online juga akan mendapat
keuntungan dan kemudahan dalam bekerja. Seperti tidak perlu mencari pelanggan,
dapat mengetahui tujuan penumpang sebelum berangkat, tidak kerepotan dengan
uang tunai, dan keuntungan lainnya. Masyarakat yang ingin menjadi driver
transportasi online juga mudah mendaftarnya. Hanya perlu melengkapi berkas yang
diminta, melakukan pendaftaran, dan melakukan persyaratan yang diminta oleh
pihak perusahaan penyedia transportasi online. Bahkan ada beberapa penyedia yang
sudah menggunakan metode online untuk pendaftaran driver.

Transportasi online menggunakan akses internet dan fitur GPS sebagai


pendukung pelayanan. GPS memberikan manfaat dalam hal navigasi dan
penempatan (Abdullah et al., 2014). GPS juga digunakan untuk mengetahui lokasi
driver dan penumpang dan memberikan kepastian mengenai jarak, waktu dan arah.

Dampak Kehadiran Transportasi Online di Indonesia


Kehadiran transportasi online di Indonesia memiliki dampak langsung bagi
masyarakat Indonesia. Tidak hanya dampak positif, dampak negatif pun muncul
beriringan dengan hadirnya transportasi online. Kondisi fungsi sebuah teknologi
yang memunculkan risiko penggunaan disebut Ritzer dan Goodman (2003) sebagai
“efek boomerang”, yakni sebuah pengaruh dari risiko yang menyerang kembali
kepada pembuatnya. Hal ini menjadi polemik bagi masyarakat indonesia yang
sering menggunakan layanan transportasi online, baik dari sisi pengemudi maupun
sisi penumpang.
Dengan hadirnya transportasi online, membuat terbukanya lowongan
pekerjaan bagi masyarakat luas. Banyak dari masyarakat indonesia tertarik untuk
bergabung sebagai driver transportasi online karena dirasa pendapatannya lebih
menguntungkan dan dapat bekerja sesuai waktu yang kita inginkan. Berbeda
dengan karyawan kantoran yang terikat dalam jam kerja. Bahkan mahasiswa pun
juga tidak sedikit yang bergabung untuk membantu orang tua dalam membayar
uang kuliah.
Dari sisi penumpang, banyak keuntungan yang didapatkan. Seperti ongkos
perjalanan yang murah. Transportasi online menyediakan layanan transportasi
dengan harga yang lebih murah apabila dibandingkan dengan transportasi umum
konvensional. Selain itu, transportasi online juga sangat nyaman digunakan karena
dapat dipesan melalui telepon genggam dan dijemput di tempat yang sudah
ditentukan.
Transportasi online juga mempermudah masyarakat dalam menjalankan
aktifitas dikala sedang mengalami kesibukan. Ketika sedang menjalankan aktifitas
sehari-hari, kita pasti membutuhkan transportasi. Menggunakan transportasi umum
konvensional mengharuskan kita mencari kendaraan umum disekitar kita dan
menunggu kendaraan umum tersebut datang. Sedangkan apabila kita menggunakan
transportasi online, kita hanya pesan di aplikasi, dan biarkan aplikasi yang mencari
kendaraan untuk kita. Kita tinggal menunggu driver saja.
Namun, dampak negatif dari kehadiran transportasi umum di Indonesia juga
ada. Masyarakat yang terkena dampak negatif tersebut kebanyakan adalah
pengemudi transportasi konvensional. Mereka merasa pendapatannya akan
menurun apabila transportasi online terus beroperasi. Mereka juga menolak untuk
bergabung menjadi driver transportasi online dengan beberapa alasan.
Mereka merasa “ribet” untuk mematuhi segala peraturan yang ada ketika
menjadi transportasi online. Mereka juga keberatan untuk memenuhi beberapa
dokumen sebagai syarat pendaftaran. Selain itu, mereka juga keberatan dengan
sistem bagi hasil yang diterapkan oleh penyedia layanan transportasi online. Ketika
menjadi driver pengemudi online, mereka juga tidak dapat menentukan tarif sesuai
keinginan mereka. Karena tarif perjalanan sudah ditentukan oleh penyedia aplikasi.
Hal ini membuat pengemudi transportasi konvensional dan driver
transportasi online menjadi tidak akur. Banyak demo dimana-mana yang dilakukan
oleh pengemudi transportasi konvensional untuk menolak keberadaan transportasi
online. Bahkan di beberapa tempat, pengemudi transportasi konvensional tidak
segan-segan menghabisi para driver transportasi online yang mengambil
penumpang di area kerjanya. Hal ini tentu sudah masuk perbuatan kriminal.
Solusi Untuk Menyelesaikan Dampak Negatif
Melihat dampak negatif yang ditimbulkan, diperlukan solusi untuk
menyelesaikan permalasahan tersebut. Apabila persoalan ini tidak diselesaikan,
diperkirakan persaingan antar transportasi online dan transportasi konvensional
menjadi tidak sehat. Diperlukan solusi khusus yang dapat menguntungkan kedua
belak pihak.
Produk hukum yang jelas bagi pengemudi transportasi online adalah salah
satunya. Dengan hadirnya payung hukum yang jelas bagi transportasi online, driver
akan lebih tenang dalam melakukan pekerjaannya karena terlindungi oleh hukum
yang berlaku. Pemerintah harus ikut turun tangan dalam menyelesaikan
permasalahan ini.
Penumpang lebih memilih transportasi online karena dirasa lebih cepat dan
nyaman dibandingkan transportasi konvensional. Hal ini seharusnya menjadi
masukan bagi transportasi konvensional agar dapat memperbaiki diri agar
keberadaannya tidak tergantikan oleh transportasi online. Apabila pengemudi
transportasi konvensional memperbaiki kekurangan tersebut, saya yakin banyak
masyarakat yang tetap akan menggunakan transportasi konvensional.
Kesimpulan
Transportasi online adalah sebuah wahana yang digunakan sebagai pemindah dari
satu tempat ke tempat lain dan dioperasikan secara online, baik untuk pemesanan
maupun pembayaran. Kehadiran transportasi online di Indonesia memiliki dampak
langsung bagi masyarakat Indonesia. Tidak hanya dampak positif, dampak negatif
pun muncul beriringan dengan hadirnya transportasi online. Seperti demo dimana-
mana yang dilakukan oleh pengemudi transportasi konvensional untuk menolak
keberadaan transportasi online. Produk hukum yang jelas bagi pengemudi
transportasi online dan perbaikan dari transportasi konvensional dapat menjadi
solusi untuk menyelesaikan permalasahan tersebut.
Daftar Rujukan
Anwar, Ahsani Amalia.(2017). Online vsKonvensional:Eksistensi dan
KonflikAntar Moda Transportasdi Kota Makassar. Etnosia:Jurnal Etnografi
Indonesia, 2(2), 220-246.
Syafrini, Aprima (2017). Efisisensi dan Dampak Ojek Online Terhadap
Kesempatan Kerja dan Kesejahteraan. Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Institut
Pertanian Bogor. Bogor.
Anonymous. (2017). Dampak Positif dan Negatif Ojek Online.
https://ayusyifasfr.wordpress.com/2017/12/19/dampak-positif-dan-negatif-ojek-
online/
Hariyanto, S.Pd. (2017) .Pengertian Transportasi Online.
http://belajarpsikologi.com/pengertian-transportasi-online/.
Kencana, Maulandy Rizky Bayu. (2018). Ini Alasan Masyarakat Lebih Pilih Ojek dan
Taksi Online.
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3376921/ini-alasan-masyarakat-lebih-pilih-ojek-
dan-taksi-online
Maharani, Esthi. (2017). Fakta Menarik Orang Memilih Transportasi Online.
https://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/trend/17/05/08/opmr1t335-fakta-menarik-
orang-memilih-transportasi-online

Você também pode gostar