Você está na página 1de 6

LAPORAN PRAKTIKUM

SENSOR DAN TRANSDUSER

Kelas : 2A1 D3 T.Elektronika

Nama/NIM Praktikan : Adri Novanda / 171311003

Partner

Nama/NIM : Aji Satria P / 171311004

Nama/NIM : M. Aldi S / 171311015

No. Urut Percobaan : 09


No/Nama Modul
: Variable Length Transducers
Percobaan
Tanggal Pelaksanaan : 12 November 2018

Tanggal Pelaporan : 18 November 2018

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK ELEKTRONIKA


POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Semester 3 2018/2019
1. Tujuan Praktikum
- Mahasiswa mampu mengidentifikasi elemen – elemen sensing transduser
yang menggunakan variasi Panjang dari suatu material untuk menghasilkan
variasi dalam resistansi yang diukur.
- Mahasiswa mampu menganalisa dan menyimpulkan hasil percobaan dari
rangkaian yang di uji.

2. Rangkaian percobaan

Gambar. 1

Gambar. 2

3. Alat dan Bahan


- Resistor Dekade(I. 318 518) : 1 buah
- Resistor 15k Ω : 1 buah
- Modul 294A (B8) : 1 buah
- Modul Penguat Instrumen (5) : 1 buah
- Function Generator (71. L. Ins) : 1 buah
- IC LM741 : 1 buah
- Multimeter Digital (24.L.Ins) : 1 buah
- Slider : 1 buah
- Kabel penghubung : secukupnya

4. Data Percobaan

Tabel 1.

Slider Position (mm) Resistance Rs (Ω)

55 826

60 836

65 848

70 862

75 876

80 884

85 897

90 902

95 918

100 926

Tabel 2.

Slider Resistance
Position Output (V) (Ω)
(mm) Calculated From Graph

55 0.20 200 238

60 1.04 1040 930


65 1.70 1700 1647

70 2.30 2300 2455

75 3.20 3200 3170

80 4.10 4100 4020

85 4.90 4900 4930

90 5.60 5600 5600

95 6.50 6500 6430

100 7.40 7400 7300

5. Jawaban Pertanyaan
9.1. Balance the bridge in the normal manner using the adjustable standard
resistor, and record your results in a table such as in fig 9.4 (A ratio of 1:10 on
the ratio arms is required for his reading)
Jawaban : Tertera pada tabel.1

9.2. Does the resistance of the transducers change with the position of the slider ?
Jawaban : Ya

9.3. On a piece of linier graph paper plot a graph of position against resistance
using the result you obtained.
Jawaban :

Grafik
940
920 926
918
900 897 902
Resistansi (ohm)

880 884
876
860 862
848
840 836
820 826
800
780
760
55 60 65 70 75 80 85 90 95 100
Slider Position (mm)
9.4. Can you notice any relationship between position and resistance?
Jawaban : Ya

9.5. What is this relationship?


Jawaban : Semakin besar Panjang slider position, maka nilai resistansi yang
terukur akan semakin membesar

9.6. Is this the relationship that you expected from the theory you know?
Jawaban : Ya

9.7. If this method was used in practice to measure the position of a particular
mechanical part, would the bridge method of determining the resistance be a
convenient one?
Jawaban : Ya , dengan metoda jembatan akan memudahkan dalam
penentuan resistansi

9.8. Would it be if the mechanical part was in continuous motion?


Jawaban : Ya

9.9. If Vin is set to -15V and R is 15k Ω what output voltage would you get with a
value of Rf of 500 Ω?
Jawaban : 0,5 V

9.10. What Vout would you get for Rf= 1239 Ω?


Jawaban : 1,239 V

9.11. Record these reading in a table such as in fig 9.7 overleaf.


Jawaban : Tertera pada tabel.2

9.12. How do the resistance values calculated from the output voltage compare
with those from the graph?
Jawaban : Perbedaan nilai resistansi yang dihitung dan nilai resistansi yang
berasal dari pengukuran memiliki perbedaan yang dikit

9.13. Is the amplifier method more or less convenient than the bridge method.
Jawaban : Lebih susah digunakan

9.14. Could the output of the amplifier be fed to an oscilloscope or a chart plot of
positions?
Jawaban :Ya
6. Analisa

Berdasarkan hasil pengukuran pada rangkaian pertama (rangkaian jembatan


wheatstone) dapat dikatakan bahwa semakin besar Panjang slider nilai resistansi akan
semakin besar.Hal ini dibuktikan dengan pengukuran yaitu saat posisi slider ada pada
100 mm resistansi yang terukur akan 926 Ω berbeda ketika posisi slider ada pada saat
55 mm resistansi yang terukurnya akan 826 Ω.

Sedangkan pada hasil pengukuran pada rangkaian kedua (rangkaian op-amp)


dapat dikatan bahwa semaki besar Panjang slider nilai Vo yang terukur juga akan
semakin besar karena sesuai dengan rumus semakin besar resistansi semakin besar
juga nilai Vo nya.Hal ini dibuktikan dengan pengukuran yaitu saat posisi slider ada
pada 100 mm Vo yang terukur akan 7,4 V berbeda ketika posisi slider ada pada saat
55 mm Vo yang terukurnya akan 0,2 V.

7. Kesimpulan
Berdasarkan Data dan Analisis di atas, dapat disimpulkan bahwa
1. Posisi slider pada rangkaian ini memiliki kegunaan untuk menentukan Panjang
yang akan memengaruhi resistansi dan Vo.
2. Semakin besar Panjang posisi slider akan semakin besar nilai resistansi yang
terukur.
3. Semakin besar Panjang posisi slider akan semakin besar juga nilai Vo yang
terukurnya.

Você também pode gostar