Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Disusun oleh :
1) Meisy Putri Ganda L
2) Meliana Nanda P
3) Nisa Solehati
4) Nisya Anistiya
5) Noviana
6) Novita Puspitasari
7) Novita Sari
8) Nur Ardiani P
KELOMPOK 3
Puji dan syukur kami haturkan kehadirat tuhan yang maha esa karena atas
berkat dan rahmatnya yang berlimpah kami telah mampu menyelesaikan makalah
ini dengan judul METODE DAN MEDIA PROMOSI KESEHATAN .
Makalah yang tersusun ini adalah hasil maksimal yang dapat kami sajikan.
Kami yakin makalah ini masih jauh dari sempurna, karena kami menyadari bahwa
kami masih kurang berpengetahuan dalam menyajikan makalah baik dari segi
penyusunan, pengolahan maupun bahasa. Untuk menyempurnakan makalah ini,
kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca kepada kami
agar dalam penulisan makalah selanjutnya bisa lebih baik.
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................ i
DAFTAR ISI...................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan..................................................................................... 14
3.2 Saran............................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 15
BAB 1
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
1
II. TUJUAN
a) Memenuhi tugas promosi kesehatan
b) Mengetahui seberapa penting promosi, penggunaan media dan metode apa
saja dalam pelaksanaannya
IV. MANFAAT
a) Sebagai panduan pelaksanaan promosi kesehatan
b) Sebagai informasi penting bagi tenaga kesehatan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Promosi Kesehatan
Promosi kesehatan adalah upaya mempengaruhi masyarakat agar
menghentikan perilaku beresiko tinggi dan menggantikannya dengan
perilaku yang aman atau pelaing tidak beresiko rendah. Program Promosi
Kesehatan tidak di rancang ”di belakang meja”. Supaya efektif, program
harus dirancang berdasarkan realitas kehidupan sehari-hari masyarakat
sasaran setempat.
B. Pengertian Metode
Metode diartikan sebagai cara atau pendekatan tertentu.
Pemberdayaan dapat dilakukan dengan melihat metode : ceramah dan
tanya jawab, dialog, debat, seminar, kampanye, petisi/resolusi, dan lain-
lain. Sedangkan advokasi, dapat dilakukan dengan pilihan metode :
seminar, lobi dialog, negosiasi, debat, petisi/resolusi, mobilisasi, dan lain-
lain.
a. Jenis-jenis Metode Promosi Kesehatan
Secara garis besar, metode dobagi menjadi dua, yaitu metode didaktif dan
metode sokratik.
1. Metode Didaktif
Metode ini didasarkan atau dilakukan secara satu arah.
Tingkat keberhasilan metode didaktif sulit dievaluasi karena
peserta didik bersifat pasif dan hanya pendidik yang aktif.
Misalnya: ceramah, film, leaflet, booklet, poster dan siaran radio.
2. Metode Sokratik
Metode ini dilakukan secara dua arah. Dengan metode ini,
kemungkinan antara pendidik dan peserta didik bersikap aktif dan
kreatif. Misalnya: diskusi kelompok, debat, panel, forum, seminar,
bermain peran, curah pendapat, demontrasi, studi kasus, lokakarya
dan penugasan perorangan.
1
Metode promosi kesehatan dapat digolongkan berdasarkan teknik
komunikasi. Sasaran yang dicapai dan indera penerima dari sasaran
promosi. Metode berdasarkan teknik komunikasi :
1) Metode Penyuluhan
Dalam hal ini para penyuluh langsung berhadapan atau
bertatap muka dengan sasaran. Termasuk disini antara lain:
kunjungan rumah, pertemuan diskusi, pertemuan di balai desa
pertemuan di posyandu, dll.
2) Metode Penyuluhan Tidak Langsung
Dalam hal ini para penyuluh tidak langsung berhadapan
secara tatap muka dengan sasaran, tetapi ia menyampaikan
pesannya dengan perantara media. Contohnya, publikasi dalam
bentuk media cetak, melalui pertunjukkan film dan sebagainya
berdasarkan jumlah sasaran yang dicapai.
b. Kelompok Kecil
a. Diskusi Kelompok
Metode yang dilaksanakan dalam bentuk diskusi antara
pemberi dan penerima informasi, biasanya untuk mengatasinya
masalah. Metode ini mendorong penerima informasi berpikir
kritis, mengekspresikan pendapatnya secara bebas,
menyumbangkan pikirannya untuk memecahkan masalah
bersama, mengambil satu alternatif jawaban atau beberapa
alternatif jawaban untuk memecahkan masalah berdasarkan
pertimbangan yang seksama. Kelemahan metode diskusi sebagai
berikut:
Tidak dapat dipakai dalam kelompok yang besar
Peserta diskusi mendapat informasi yang terbatas
Dapat dikuasai oleh orang-orang yang suka berbicara
Biasanya orang menghendaki pendekatan yang lebih formal
1
Adalah suatu pemecahan masalah ketika setiap anggota
mengusulkan dengan cepat semua kemungkinan pemecahan
yang dipikirkan. Kritik evaluasi atas semua pendapat tadi
dilakukan setelah semua anggota kelompok mencurahkan
pendapatnya. Metode ini cocok digunakan untuk
membangkitkan pikiran yang kreatif, merangsang, partisipasi,
mencari kemungkinan pemecahan masalah, mendahului metode
lainnya, mencari pendapat-pendapat baru dan menciptakan
suasana yang menyenangkan dalam kelompok.
1
b) Tepat waktunya dan tidak membuang-buang waktu
c) Rencanakan beberapa kunjungan berurutan untuk menghemat waktu
d) Kunjungi pula sasaran yang jauh dan terpencil
e) Metode ini untuk memperkuat metode-metode lainnya atau bila
metode-metode lainnya tidak mungkin.
Selama berkunjung harus diingat hal-hal seperti:
Membicarakan soal-soal yang menarik perhatian
Biarkan keluarga sasaran berbicara sebanyak-banyaknya dan jangan
memotong pembicaraannya
Bicara bila keluarga sasaran itu ingin mendengarkannya
Bicara dalam gaya yang menarik sasaran
Pergunakan bahasa umum yang mudah, bicara pelan-pelan dan suasana
menyenangkan
Harus sungguh-sungguh dalam pernyataan
Jangan memperpanjang mempersilat lidah
Biarkan keluarga sasaran merasa sebagai pemrakarsa gagasan yang baik
Harus jujur dalam mengajar maupun belajar
Meninggalkan keluarga sasaran sebagai kawan
Catat tanggal kunjungan, tujuan, hasil dan janji
Membawa surat selebaran, brosur, dsb untuk diberikan kepada keluarga
sasaran. Ini akan menjalin persahabatan
Kerugian:
a) Jumlah kunjungan yang mungkin dilakukan adalah terbatas
b) Kunjungan-kunjungan yang cocok bagi keluarga sasaran dan penyuluh
adalah terbatas sekali
c) Kunjungan yang terlalu sering pada satu keluarga sasaran akan
menimbulkan prasangka pada keluarga lainnya
2. Pertemuan Umum
Pertemuan umum adalah suatu pertemuan dengan peserta campuran dimana
disampaikan beberapa informasi tertentu tentang kesehatan untuk dilaksanakan
oleh masyarakat sasaran. Cara melakukannya dengan perencanaan dan persiapan
yang baik, seperti:
a) Rundingan dahulu dnegan orang-orang yang terkait
b) Konsultasi dengan tokoh-tokoh setempat dan buatlah aganda secara
sementara
c) Jaminan kedatangan para narasumber lainnya (bila diperlukan)
d) Usahakan ikut sertanya semua golongan ditempat itu.
1
a) Tempat dan sarana pertemuan tidak selalu cukup
b) Waktu untuk diskusi biasanya terbatas sekali
c) Pembahasan topik sedikit lebih sulit karena peserta yang hadir adalah
campuran
d) Kejadian-kejadian diluar kekuasaan seperti cuaca buruk, dsb dapat
mengurangi jumlah kehadiran
3. Diskusi
Kelompok yang lebih sedikit atau lebih kecil pesertanya yaitu
berkisar 12-15 orang saja. Harus ada partisipasi yang baik dari peserta
yang hadir. Biasnya dipergunakan untuk menjelaskan suatu informasi yang
lebih rinci dan mendetail serta pertukaran pendapat mengenai perubahan
perilaku kesehatan. Kebersihan pertemuan FGD banyak tergantung dari
petugas penyuluh untuk:
1) Memperkenalkan soal yang dapat diperhatikan para peserta
2) Memelihara perhatian yang terus menerus dari para peserta
3) Memberi kesempatan kepada semua orang untuk mengemukakan
pendapatnya dan menghadiri dominasi beberapa orang saja
4) Membuat kesimpulan pembicaraan-pembicaraan dan menyusun saran-
saran yang diajukan
5) Berikan bahan-bahan informasi yang cukup agar peserta sampai pada
kesimpulan yang tepat
4. Demonstrasi
Demonstrasi adalah memperlihatkan secara singkat kepada suatu
kelompok bagaimana melakukan suatu perilak kesehatan baru. Metode ini
lebih menekankan pada bagaimana cara melakukannya suatu perilaku
kesehatan. Kegiatan ini bukanlah suatu percobaan atau pengujian tetapi
sebuah usaha pendidikan. Tujuannya adalah untuk meyakinkan peserta
bahwa suatu perilaku ksehatan tertentu yang dianjurkan itu adalah berguna
dan praktis sekali bagi masyarakat. Demonstrasi ini mengajarkan suat
keterampilan yang baru. Cara melakukannya dengan segala perencanaan
dan persiapan yang diperlukan, seperti:
1) Datang jauh sebelum kegiatan dimulai untuk memeriksa peralatan dan
bahan yang diperlukan
2) Mengatur tempat sebaik mungkin, sehingga semua peserta dapat
melihatnya dan ikut dalam diskusi
3) Demonstrasi dilakukan tahap demi tahap sambil membangkitkan
keinginan peserta untuk bertanya
4) Berikan kesempatan pada wakil peserta untuk mencoba keterampilan
perilaku yang baru
5) Berikan selembaran yang cepat (brosur, dll) yang bersangkutan dengan
demonstrasi itu
Anjuran:
Pilihlah topik yang berdasarkan keperluan masyarakat
Demonstrasi dilakukan tepat masanya
Pengumuman yang luas sebelum waktunya untuk menarik banyak
perhatian dan peserta
Pergunakan alat-alat yang mudah didapat orang
Hilangkan keragu-raguan, tetapi hindarikan pertengkaran mulut
Hargai cara-cara yang biasa dialkukan masyarakat
C. Pengertian Media
Media atau alat peraga dalam promosi kesehatan dapat diartikan
sebagai alat bantu untuk promos kesehatan yang dapat dilihat, didengar,
diraba, dirasa atau dicium, untuk memperlancar komunikasi dan penyebar-
luasan informasi. Seseorang belajar melalui panca inderanya. Setiap indera
ternyata berbeda pengaruhnya terhadap hasil belajar seseorang.
a. Jenis Media Promosi Kesehatan
1
2. Berdasarkan cara produksinya, media promosi kesehatan
dikelompokkan menjadi
1) Media cetak, yaitu media statis dan mengutamakan pesan visual.
Media cetak umumnya terdiri dari gambaran sejumlah kata ,
gambar atau foto dalam tata warna. Fungsi utama media ini adalah
memberi informasi dan menghibur.
Contoh media cetak adalah:
Leaflet, adalah selembaran kertas yang berisi tulisan dengan
kalimat-kalimat yang singkat, padat, mudah dimengerti dan
gambar-gambar yang sederhana. Ada beberapa yang disajikan
secara berlipat.
Poster, adalah sehelai kertas atau papan yang berisikan
gambar-gambar dengan sedikit kata-kata.
Booklet, adalah media untuk menyampaikan pesan kesehatan
dalam bentuk buku, baik berupa tulisan maupun gambar.
Flyer, adalah berbentuk seperti leaflet tapi tidak berlipat.
Rubrik, adalah tulisan pada surat kabar yang membahas
masalah kesehatan
a) Tahan lama
b) Mencakup banyak orang
c) Biaya tidak tinggi
d) Tidak perlu listrik
e) Dapat dibawa kemana-mana
f) Dapat mengungkit rasa keindahan
a) Media ini tidak dapat menstimulir efek suara dan efek gerak
b) Mudah terlipat
c) Media elektronika, yaitu suatu media bergerak dan dinamis, dapat dilihat
dan didengar dalam menyampaikan pesannya melalui alat bantu
elektronika.
Adapun macam-macam media tersebut adalah TV, radio, film, video film,
cassette, CD, VCD.
1
a) Biaya lebih tinggi
b) Sedikit rumit
c) Perlu listrik
d) Perlu alat canggih untuk produksinya
e) Peralatan selalu berkembang dan berubah
f) Perlu terampil dalam pengoperasia
g) Media luar ruang, yaitu media yang menyampaikan pesannya di luar
ruangan secara umum melalui media cetak dan elektronika secara statis,
misalnya: papan reklame, spanduk, pameran, banner, dan tv layar lebar.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Proses belajar mengajar dan efisiensi dan efektif yang dilakukan
dipengaruhi oleh metode dan media yang digunakan. Pemilihan metode
dan media dalam pelaksanaan promosi kesehatan harus dipertimbangkan
secara cermat dengan memperhatikan materi atau informasi yang akan
disampaikan, keadaan penerima informasi (termasuk sosial budaya) atau
sasaran, dan hal-hal lain yang merupakan lingkungan komunikasi seperti
ruang dan waktu. Masing-masing metode dan media memiliki keunggulan
dan kelemahan, sehingga penggunaan gabungan beberapa metode dan
media sering dilakukan untuk memaksimalkan hasil.
B. Saran
Semoga makalah ini dapat dimanfaatkan dalam melaksanakan
promosi kesehatan dan penulis berharap makalah ini mendapatkan kritik
yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
http://kazusassi.blogspot.co.id/2014/11/metode-promosi-kesehatan.html
https://radtnhamidwifery.wordpress.com/2012/05/27/makalah-media-promosi-
kesehatan-matkul_promosi-kesehatan-2/