Você está na página 1de 8

SEMINAR AKUNTANSI

KELAS H

Kelompok 11:

1. Rivaldi aditya yusuf 2012310973


2. Gempur Abdi Bimantara 2013310400
3. Adhindha Ayu Twindiya P 2015310459
4. Putri Pradnya Paramita 2017340562

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS


SURABAYA
2018
ARTIKEL 1

Kontribusi Sumber Daya Berwujud dan Tidak Berwujud, dan


Kemampuan Profitabilitas dan Kinerja Pasar Perusahaan

Rifat Kamasak
Department of Business Administration, Bahcesehir University, Istanbul, Turkey

No Keterangan Penjelasan
1. Teori Yang Digunakan Pendekatan berbasis sumber daya atau resources
based view of the firm/RBV adalah suatu teori
untuk menganalisis keunggulan kompetitif suatu
perusahaan yang mengedepankan pengetahuan
(knowledge/learning economy) maupun aset-aset
tak berwujud (intangible assets). Perusahaan yang
memiliki keunggulan kompetitif akan membuat
kinerja perusahaan lebih optimal sehingga
menghasilkan nilai bagi perusahaan.
2. Motivasi Riset Sumber daya tidak berwujud dianggap sebagai
sumber yang paling mungkin dari keberhasilan
perusahaan karena mereka tidak mudah diperoleh
dan direplikasi. Namun, sangat tidak mungkin bagi
perusahaan untuk bersaing atas dasar sumber daya
tidak berwujud tunggal. Organisasi harus
menggunakan beberapa mekanisme lain yang
dapat mengintegrasikan dan mengkonfigurasi
ulang sumber daya dan memperbaharui atau
mengubah campuran sumber daya mereka untuk
dapat mengatasi perubahan lingkungan (Sirmon et
al., 2011; Kor dan Mesko, 2013).
3. Tujuan Riset Untuk menganalisis penelitian RBV empiris pada
negara “ maju, menguji kontribusi perusahaan
untuk sumber daya lainnya, RBV tidak menolak
struktur industri pada kinerja perusahaan.

5. Rancangan Riset Variabel yang digunakan :


Variabel Dependen: Kinerja perusahaan
Variabel Independen:
1. Kontribusi sumber daya berwujud dan tidak
berwujud
2. Kemampuan profitabilitas
Sampel riset :
Sampel dipilih dari database Istanbul Chamber of
Industry (ISO) yang mengumumkan 1000
perusahaan terbesar di Turki dari sektor yg berbeda
setiap tahunnya. Mayoritas responden adalah
Eksekutif tingkat senior dari perusahaan yang
diperoleh, seperti CEO dan manajer puncak yang
menangani masalah strategi.

Teknik analisis data :


Data dianalisis dengan software SPSS versi 22.
Menggunakan sebuah skala likert tipe standar dan
analisis regresi hirarkis.

6. Hasil Riset Hasil penelitian ini adalah:


Dalam pengujian H1, meskipun kontribusi relatif
dari IR secara sinifikan lebih tinggi dari TRS.
Selain itu, kekuatan penjelas tambahan IR pada
ukuran kinerja yang signifikan namun terbatas.

7. Keterbatasan Riset Keterbatasan penelitian ini yaitu keterbatasan


memperoleh angka-angka keuangan dari
perusahaan yang tidak ditawarkan kepada publik,
penelitian ini menggunakan pengukuran kinerja
berdasarkan persepsi. Selain itu, sifat cross-
sectional studi memberikan gambaran tentang
masalah titik waktu tertentu tetapi tidak
memberikan indikasi urutan kejadian.
8. Peluang Untuk Riset Jumlah sumber daya yang lebih luas dapat
Selanjutnya membantu untuk riset lebih baik.
ARTIKEL 2

Hubungan Antara Modal Sosial Struktural, Kemampuan Identifikasi


Pengetahuan dan Akuisisi Pengetahuan Eksternal
Beatriz Ortiz, Mario J. Donasi, Fátima Guadamillas

No Keterangan Penjelasan
1. Teori Yang Digunakan Teori Keagenan atau Agency Theory adalah
hubungan antara pemegang saham (shareholders)
sebagao prinsipal dan manajemen sebagai agen.
Manajemen merupakan pihak yang dikontrak oleh
pemegang saham untuk bekerja demi kepentingan
pemegang saham.
2. Motivasi Riset Terdapat kesenjangan mengenai identifikasi
akuisisi pengetahuan eksternal dan implikasinya
dalam identifikasi pengetahuan bagi tujuan
kompetitif perusahaan (Zack, 1999). Hal ini sangat
relevan karena perusahaan harus mengembangkan
strategi yang paling memadai berorientasi pada
perolehan pengetahuan dan mengintegrasikannya
ke dalam basis pengetahuan yang ada.
3. Tujuan Riset untuk menganalisis peran dari suatu perusahaan
kemampuan identifikasi sebagai hasil dari modal
sosial struktural.
5. Rancangan Riset Variabel yang digunakan :
Variabel Dependen: Akuisisi Pengetahuan
Eksternal
Variabel Independen:
1. Modal sosial struktural
2. Kemampuan identifikasi pengetahuan
Sampel riset :
Sampel survei terdiri dari 87 perusahaan dari
Spanyol bioteknologi dan industri farmasi
Teknik analisis data :
Teknik analisis data penelitian ini dengan
menggunakan Skala tipe Likert tujuh poin mulai
dari 1 sampai 7, yang telah digunakan dan
divalidasi dalam studi sebelumnya dan mudah
untuk beradaptasi dengan konteks penelitian

6. Hasil Riset Hasil penelitian ini adalah:


jadi, koefisien jalur dari hubungan antara modal
sosial struktural dan akuisisi pengetahuan eksternal
berkurang ketika variable mediasi diperkenalkan
pada model penelitian meskipun tetap signifikan.
7. Keterbatasan Riset Keterbatasan penelitian ini berkaitan dengan
dengan sifat cross-sectional studi empiris yang
membuat sulit untuk menganalisis hubungan
antara modal sosial dan akuisisi pengetahuan dari
waktu ke waktu. Dalam hal ini perlu bahwa
perkembangan modal sosial, pola-pola akuisisi
pengetahuan dan evolusi kemampuan untuk
mengidentifikasi pengetahuan yang berharga tetap
konstan dari waktu ke waktu (Zack, 1999).
8. Peluang Untuk Riset Untuk penelitian selanjutnya, industri baru dengan
Selanjutnya karakteristik yang sama (teknologi tinggi) dapat
digunakan untuk memvalidasi model dan
mengevaluasi hubungan antara variabel. Selain itu,
perusahaan-perusahaan dengan hubungan antar-
hubungan yang lebih kuat, lebih sering dan lebih
dekat dapat meningkatkan jumlah pengetahuan
yang diperoleh.
IDE RISET
Pengaruh Struktur Kepemilikan Perusahaan dan Transaksi dengan
Pihak-pihak yang Memiliki Hubungan Istimewa terhadap
Daya Informasi Akuntansi

No Keterangan Penjelasan
1. Teori Yang Digunakan Teori Keagenan atau Agency Theory adalah
hubungan antara pemegang saham (shareholders)
sebagao prinsipal dan manajemen sebagai agen.
Manajemen merupakan pihak yang dikontrak oleh
pemegang saham untuk bekerja demi kepentingan
pemegang saham.

2. Motivasi Riset Fenomena:


Sejak tahun 1994 standar akuntansi Indonesia telah
disusun dengan acuan standar akuntansi
internasioanl (Internatioanal Accounting
Standards/IAS atau diubah menjadi International
Financial Reporting Standards/IFRS sejak tahun
2001). Namun beberapa penelitian memberikan
bukti bahwa kualitas informasi akuntansi di
Indonesia masih rendah. Di lain pihak, struktur
kepemilikan perusahaan-perusahaan diketemukan
cenderung terkonsentrasi. Struktur kepemilikan
yang terkonsentrasi ini membawa pengaruh salah
satunya adalah makin besarnya kemungkinan
pihak pemegang saham mayoritas melakukan
expropriation of assets. Expropriation of assets ini
salah satunya melalui transaksi dengan pihak yang
memiliki hubungan istimewa (Related Party
Transactions/RPT)
3. Tujuan Riset untuk menggambarkan daya informasi akuntansi,
struktur kepemilikan serta RPT dari perusahaan-
perusahaan yang terdaftar di bursa efek.

4. Rancangan Riset Variabel yang digunakan :


Variabel Dependen: Daya informasi akuntansi
Variabel Independen:
1. Struktur kepemilikan perusahaan
2. Related Party Transactions/RPT
Sampel Riset:

Penelitian ini menggunakan data perusahaan


Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
(BEI) tahun 2015-2018 dengan berbagai sektor
industri dimasukkan dalam sampel kecuali
perusahaan di sektor industri keuangan.

Teknik Analisis Data:

Teknik Analisis Data dalam penelitian ini yaitu


analisis deskriptif dan analisis regresi berganda.

Você também pode gostar