Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
MUKADDIMAH
BAB I
NAMA, WAKTU, TEMPAT DAN KEDUDUKAN
Pasal 1
Nama
Pasal 2
Waktu
Organisasi ini didirikan pada tanggal 31 Desember 2013 dengan nama Nama
Himpunan Mahasiswa Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi STKIP Garut atau
disingkat dengan HIMADIKTIKOM.
Pasal 3
Tempat
Pasal 4
Kedudukan
Lembaga ini berkedudukan ditingkat program studi yang merupakan kelengkapan non
Struktural Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi.
BAB II
AZAS, TUJUAN DAN SIFAT
Pasal 5
Azas
Pasal 6
Tujuan
Tujuan lembaga ini adalah terbinanya mahasiswa yang akademis, religius, berkualitas
dan bertanggung jawab terhadap Bangsa dan Negara.
Pasal 7
Sifat
Lembaga ini bersifat Independen dalam melaksanakan tugas, fungsi, wewenang dan
tanggung jawab.
BAB III
TUGAS, FUNGSI, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB
Pasal 8
Dewan Pendamping Organisasi
Pasal 9
Pengurus HIMADIKTIKOM
Pasal 10
Dewan Pendamping Organisasi adalah BEM, DPM STKIP Garut, staf pengajar,
alumni dan mahasiswa pendidikan Teknologi Informasi yang dianggap kapabel dalam
kelembagaan yang kemudian di SK-kan.
Pasal 11
HIMADIKTIKOM
BAB V
KEANGGOTAAN
Pasal 12
Keanggotaan lembaga ini terdiri dari anggota biasa dan anggota istimewa
BAB VI
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 13
BAB VII
SANKSI
Pasal 14
BAB VIII
LEMBAGA KEKARYAAN/KHUSUS
Pasal 15
Pasal 16
Musyawarah
Pasal 17
Rapat
BAB X
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Pasal 18
BAB XI
PERUBAHAN ORGANISASI
Pasal 19
Perubahaan organisasi hanya dapat dilakukan melalui forum yang berwenang untuk
itu.
BAB XII
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 20
Hal-hal yang belum diatur dalam anggaran dasar (AD), akan diatur dan dijabarkan
pada anggaran rumah tangga (ART) organisasi dan penjelasannya
BAB XIII
PENUTUP
Pasal 21
Anggaran dasar ini berlaku setelah disahkan dalam Musyawarah Besar (MUBES)
HIMADIKTIKOM.
BAB I
KEANGGOTAAN
Pasal 1
1. Anggota biasa adalah Mahasiswa Pendidikan Teknologi Informasi yang telah memenuhi
syarat dan ketentuan yang berlaku.
2. Anggota Istimewa adalah Pengurus HIMADIKTIKOM.
BAB II
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 2
Pelindung
1. Pelindung adalah Ketua STKIP Garut
2. Tugas dan fungsi Pelindung adalah memberikan saran, dukungan baik moril maupun materil.
Pasal 3
Penanggung Jawab
1. Penanggung Jawab adalah Pembantu Ketua Bidang Kemahasiswaan, dan Ketua Program
Studi Pendidikan Teknologi Informasi STKIP Garut.
2. Tugas dan Fungsi Penanggung Jawab adalah memberikan saran, bimbingan, dan dukungan
baik moril maupun materil.
Pasal 4
Penasehat
Pasal 5
Dewan Pendamping Organisasi
1. Pendamping adalah BEM, DPM STKIP Garut, staf pengajar, alumni dan mahasiswa
Pendidikan Teknologi Informasi yang dianggap kapabel dalam kelembagaan yang kemudian
di SK-kan.
2. Tugas dan fungsi pendamping, yaitu:
Memberikan saran dan mendampingi pengurus dalam menjalankan organisasi dan program
kerja.
Memberikan contoh teladan kepada pengurus dalam menjalankan roda organisasi.
Pasal 6
Pengurus
Pengurus adalah mahasiswa Pendidikan Teknologi Informasi yang dipilih pada saat
Musyawarah Besar HIMADIKTIKOM dan berdasarkan Hak Preoregatif Ketua Umum
Terpilih.
BAB III
KEPENGURUSAN
Pasal 7
Ketentuan Pengurus
BAB IV
PENGURUS
Pasal 8
Pasal 9
BAB V
MEKANISME PEKERJAAN PENGURUS
Pasal 10
Ketua Umum
A. Kedudukan
1. Berkedudukan sebagai mandataris Mahasiswa Pendidikan Teknologi Informasi STKIP
Garut.
2. Bilamana Ketua Umum berhalangan tidak tetap, maka Pelaksana tugas harian Ketua Umum
adalah Wakil Ketua Umum atau Ketua Departemen yang dimandatir.
3. Bilamana Ketua Umum berhalangan tetap, maka Dewan Pendamping Organisasi
mengadakan pemilihan melalui forum yang berwenang untuk itu, untuk memilih Mandataris
yang baru.
B. Fungsi dan Tanggung Jawab
1. Berfungsi sebagai Perencana, mengkoordinir, dan Penggerak kegiatan harian lembaga.
2. Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan lembaga.
C. Hak dan Wewenang
1. Memiliki hak bertanya, berpendapat, menjawab, menyangga Pengurus, pimpinan Program
Studi, Pimpinan BEM, Dan Pimpinan STKIP Garut .
2. Berhak mengadakan Pembelaan di depan forum organisasi.
3. Berhak memakai nama organisasi, baik dalam maupun di luar STKIP Garut sesuai dengan
AD/ART.
4. Berhak mengadakan kerja sama dengan organisasi lain, terkecuali Partai Politik, baik di
dalam maupun di luar kampus dengan Persetujuan Pengurus dan pimpinan STKIP Garut jika
dianggap Pendidikan Teknologi Informasi itu perlu.
5. Berwenang meminta Pertanggung jawaban kepada para ketua Departemen.
Sekretaris Umum
A. Kedudukan
1. Berkedudukan sebagai Pelaksana harian lembaga di bidang administrasi dan kesekretariatan.
2. Bilamana sekretaris umum berhalangan tidak tetap, maka Pelaksana tugas sekretaris umum
adalah sekretaris bidang yang dimandatir.
3. Bilamana sekretaris umum berhalangan tetap, maka Pengurus memilih Pelaksana tugas
sekretaris umum sesuai dengan forum yang berwenang untuk itu.
Bendahara Umum
A. Kedudukan
1. Berkedudukan sebagai Pelaksana harian lembaga di bidang keuangan.
2. Bilamana bendahara umum berhalangan tidak tetap, maka Pelaksana tugas bendahara umum
adalah anggota yang dimandatir.
3. Bilamana bendahara umum berhalangan tetap, maka Pengurus memilih Pelaksana tugas
bendahara umum melalui forum yang berwenang untuk itu.
Ketua Departemen
A. Kedudukan
1. Berkedudukan sebagai Pelaksana harian lembaga sesuai dengan bidang masing-masing.
2. Bilamana ketua umum berhalangan tidak tetap, maka Pelaksana tugas harian ketua bidang
adalah anggota yang di mendatari.
3. Bilamana ketua bidang berhalangan tetap, maka Pengurus memilih Pelaksana tugas harian
ketua bidang sesuai dengan bidangnya melalui organisasi yang berwenang untuk itu.
Sekretaris Departemen
A. Kedudukan
1. Sebagai Pelaksana kegiatan di bidang administrasi dan kesekretariatan sesuai dengan bidang
masing-masing.
2. Bilamana sekertaris bidang berhalangan tidak tetap, maka Pelaksana tugas harian adalah
anggota bidang yang dimandatir
3. Bilamana sekertaris bidang berhalangan tetap, maka Pengurus memilih Pelaksana tugas
harian melalui forum lembaga yang berwenang untuk itu.
Divisi-Divisi
A. Kedudukan
Berkedudukan sebagai Pelaksana teknis kegiatan lembaga sesuai bidang-masing-masing.
B. Fungsi dan Tanggung Jawab
1. Berfungsi sebagai Pelaksana harian lembaga sesuai bidang masing-masing.
2. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan lembaga sesuai bidang masing-masing.
Pasal 11
Hak dan Kewajiban Pengurus
Pasal 12
Kehilangan Hak Pengurus
BAB VI
SANKSI DAN TEGURAN
Pasal 13
Sanksi dan Teguran
Dewan Pendamping Organisasi HIMADIKTIKOM:
1. Apabila anggota Dewan Pendamping Organisasi melalaikan tugas dan kewajibannya, maka
perigatan dapat diberikan melalui oleh Ketua Umum sebanyak dua kali secara tertulis
2. Apabila peringatan yang diberikan tidak diindahkan, maka tuntutan pencabutan hak
keanggotaan dilakukan oleh forum yang berwenang.
Pasal 14
Teguran
BAB VII
PERGANTIAN ANTAR WAKTU
Pasal 15
1. Pengurus HIMADIKTIKOM yang telah dicabut hak kepengurusannya dapat digantikan oleh
orang yang dianggap mampu, pada forum yang berwewenang.
2. Pergantian Pengurus HIMADIKTIKOM yang telah cabut hak kepengurusannya merupakan
hak Preoregatif Ketua Umum dan SK-kan kembali.
BAB VIII
FORUM ORGANISASI
Pasal 16
Forum organisasi terdiri dari :
1. Musyawarah Besar (MUBES)
2. Musyawarah Luar Biasa
3. Sidang Istimewa
4. Rapat Pleno
5. Rapat Pengurus
6. Rapat Pengurus Inti
7. Rapat Kerja
8. Rapat Konsultasi
9. Rapat Harian
Pasal 17
Musyawarah Besar HIMADIKTIKOM (MUBES)
Pasal 18
Musyawarah Luar Biasa
Pasal 19
Sidang Istimewa
1. Sidang Istimewa adalah sidang yang dilaksanakan oleh Pengurus HIMADIKTIKOM apabila
terjadi hal-hal yang dianggap mencemarkan nama baik lembaga dan atau mengganggu
mekanisme kerja lembaga.
2. Rapat Pleno dilaksanakan oleh Pengurus HIMADIKTIKOM.
3. Sidang Istimewa dinyatakan sah apabila dihadiri oleh anggota Dewan Pendamping
Organisasi dan sekurang-kurangnya 2/3 Pengurus HIMADIKTIKOM.
4. Jika forum tidak kuorum, maka sidang di skorsing selama 2 x 30 menit, dan selanjutnya
sidang dinyatakan sah.
5. Sidang istimewa berhak memutuskan segala sesuatu yang berhubungan dengan kepentingan
lembaga.
Pasal 20
Rapat Pleno
Pasal 21
Rapat Pengurus
Rapat Pengurus adalah rapat yang dilaksanakan oleh Pengurus untuk kepentingan
Lembaga demi kelancaran mekanisme kerja, Pelaksanaan program, dan kegiatan-kegiatan
lembaga lainnya, yang ditentukan oleh rapat internal Pengurus.
Pasal 22
Rapat Pengurus Inti
Rapat Pengurus inti adalah rapat yang dilaksanakan dan dihadiri oleh Ketua Umum, Wakil
Ketua Umum, Sekretaris Umum, Bendahara Umum, Ketua Departemen dan Ketua Divisi.
Untuk membicarakan hal-hal yang bersifat urgen untuk kepentingan lembaga, demi
kelancaran mekanisme lembaga.
Pasal 23
Rapat Kerja
Rapat Kerja adalah rapat yang dilaksanakan oleh Pengurus HIMADIKTIKOM sesuai dengan
amanah Musyawarah Besar, untuk menentukan dan merencanakan Program Kerja, yang
dihadiri oleh Mahasiswa Pendidikan Teknologi Informasi.
Pasal 24
Rapat Konsultasi
Rapat Konsultasi adalah rapat yang dilaksanakan oleh Dewan Pendamping Organisasi
dan HIMADIKTIKOM, untuk membahas hal-hal kelembagaan yang sifatnya strategis, atas
usulan Dewan Pendamping Organisasi maupun Pengurus HIMADIKTIKOM.
Pasal 25
Rapat Harian
Rapat Harian adalah rapat yang dilaksanakan oleh Pengurus HIMADIKTIKOM untuk
membahas hal-hal yang sifatnya mendesak.
BAB IX
KEKAYAAN LEMBAGA
Pasal 26
Kekayaan Lembaga
Kekayaan Lembaga adalah seluruh aktiva dan potensi yang dimiliki oleh lembaga,
yaitu terdiri dari barang inventaris dan kas (dana).
Pasal 27
Sumber-sumber Kekayaan
Sumber-sumber kekayaan antara lain:
1. Iuran Pengurus.
2. Sponsor/donatur yang sifatnya tidak mengikat
3. Usaha-usaha yang dianggap halal.
4. Dana rutin dari pimpinan.
BAB X
KELENGKAPAN ORGANISASI
Pasal 28
Atribut
Atribut adalah segala sesuatu yang menjadi simbolitas pada HIMADIKTIKOM STKIP
Garut seperti logo, bendera, Pakaian Dinas Harian, dan yang lainnya.
Pasal 29
Atribut Organisasi
Atribut organisasi terdiri dari:
1. Logo
2. Stempel
3. Pakaian Dinas Harian
Pakaian seragam adalah pakaian berupa Pakaian Dinas Harian.
Setiap Pengurus wajib menggunakan Pakaian Dinas Harian Setiap Pelaksanaan Kegiatan
program kerja.
BAB XI
PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)
Pasal 30
Perubahan anggaran rumah tangga (ART) lembaga, hanya dapat dilakukan melalui
Musyawarah Besar dan musyawarah luar biasa.
BAB VII
PENUTUP
Pasal 31
Anggaran Rumah Tangga ini berlaku setelah ditetapkan dalam Musyawarah Besar
(MUBES) pada Lembaga Kemahasiswaan Pendidikan Teknologi Informasi STKIP Garut.