Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Abstrak
In the implementation of government construction work, to get to the contractor (contractor) who is able to
carry out the work in accordance with the specified requirements at a reasonable price and can be justified
in terms of both quality and time of implementation, the project owner held the auction process. Contractors
who want to follow the auction costs, of this then do research on the type and amount of costs incurred by the
contractor during the auction. This research was conducted by looking at the relationship and influence
between the value of the work packages with the amount of expenses incurred during the auctions. This
research resulted in the type of expenses incurred during the auctions include Cost ATK, electricity, internet,
employee salaries and telephones, transportation, consumption, SKA, SKT, administration fees letter of
support, bank administration fees, administrative costs of insurance, and the cost of preparation of the
contract, marketing costs (the manager of the auction, the client, sponsors and money thugs). The type of cost
is the cost for the auction manager and the client. From the results of the regression analysis can predict the
costs incurred during the auctions is Y = 4059762.314 + 0.002 X, and Y = 10,227,390.399 + 0.015 X
respectively without taking into account the costs of marketing and marketing costs. Where X is the value of
the work packages that followed (Value Project) maximum up to 3 billion Rupiah.
139
Vol.18 No.1 Februari 2016 Jurnal Momentum ISSN : 1693-752X
140
Vol.18 No.1 Februari 2016 Jurnal Momentum ISSN : 1693-752X
diantaranya adalah : Biaya Marketing untuk Bank, Administrasi asuransi dan penyiapan
pengelola lelang, biaya marketing pihak kontrak. Sedangkan biaya marketing adalah
klient, biaya marketing sponsor dan uang biaya yang dikeluarkan untuk pengelola
preman. proyek, pihak klient, biaya sponsor dan biaya
preman.
3. Metodologi. Setelah diperoleh jumlah biaya
berdasarkan komponen kemudian
Metode yang digunakan dalam dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu
penelitian ini adalah metode deskriptif. pelelangan tanpa biaya marketing dan
Menurut Nasir (1988), penelitian deskriptif pelelangan dengan biaya marketing,
adalah penelitian yang bertujuan membuat selanjutnya jumlah tersebut ditabulasi
deskripsi, gambaran atau lukisan secara berdasarkan nilai paket pekerjaan dan jumlah
sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta- biaya yang dikeluarkan selama mengikuti
fakta, sifat–sifat serta hubungan antar pelelangan tanpa memperhitungkan biaya
fenomena yang diselidiki. Dalam penelitian marketing atau dengan memperhitungkan
ini hal yang dimaksud adalah besarnya biaya biaya marketing.
yang dikeluarkan pada setiap tahapan proses Data yang diperoleh selanjutnya
lelang yang diikuti oleh kontraktor sampai dianalisis untuk mencari kekuatan hubungan
terkontrak. Penelitian ini dimulai dengan antara dua variabel, dengan analisis korelasi.
mengumpulkan bacaan, peraturan Analisa korelasi yang dilakukan adalah
perundang–undangan, literatur dan hasil variabel bebas (biaya yang dikeluarkan)
penelitian yang berkaitan dengan topik dikorelasikan dengan variabel terikat (nilai
permasalahan penelitian. Kemudian paket pekerjaan).
melakukan studi pendahuluanuntuk Analisis regresi dilakukan untuk
mengidentifikasi item–item biaya yang mencari model matematis antara variabel
dikeluarkan pada setiap tahapan dan untuk terikat dengan variabel bebas. Menurut
mengetahui besaran biaya yang dikeluarkan Sugiyono (2014) analisis regresi digunakan
pada setiap item dan tahapan dalam untuk memprediksikan seberapa jauh
mengikuti proses lelang, selanjutnya perubahan nilai variabel dependen, bila nilai
menyusun instrument penelitian dan variabel independen dimanipulasi atau
melakukan wawancara terstruktur dengan dirubah–rubah atau dinaik turunkan. Analisis
responden terpilih. Wawancara terstruktur regresi yang digunakan adalah analisis regresi
yaitu teknik pengumpulan data, bila peneliti linier sederhana, persamaan umumnya dapat
atau pengumpul data telah mengetahui dilihat sebagai berikut (Juanda, 2009) :
dengan pasti tentang informasi apa yang akan Y = a + bX
diperoleh (sugiyono,2014). Responden dalam Dimana :
penelitian ini adalah kontraktor dibidang Y= Variabel dependen
bangunan gedung, jalan, jembatan, dan a = Intersep atau perpotongan dengan
irigasi. sumbu tegak
Setelah dilakukan wawancara b= Kemiringan atau gradien garis lurus
terstruktur dengan responden maka diperoleh tersebut
data berupa biaya yang dikeluarkan pada X= Variabel Indenpenden
setiap tahapan proses lelang, data tersebut
kemudian diolah dengan cara menghitung Setelah mendapatkan model regresi,
jumlah biaya berdasarkan komponen biaya model tersebut harus diuji terlebih dahulu
yang dikeluarkan, pembagian komponen yaitu :
biaya dikelompokkan menjadi tiga yaitu 1. Coefficient of determination Test atau
biaya umum, biaya pelaksanaan dan biaya R2 Test
marketing. Biaya umum berupa biaya listrik, R2juga digunakan untuk mengukur seberapa
internet, gaji pegawai, telepon, dan biaya Alat dekat garis regresi terhadap data. Daerah nilai
Tulis Kantor (ATK). Biaya pelaksanaan yaitu R2 adalah dari nol sampai satu. Semakin
biaya yang dikeluarkan untuk transportasi, dekat nilai Y dari model regresi kepada titik–
konsumsi, Surat Keterangan Ahli (SKA), titik data, maka nilai R2 semakin tinggi.
Surat Keterangan Terampil (SKT), 2. Pengujian garis regresi linear
administrasi surat dukungan, administrasi sederhana dengan Uji F
141
Vol.18 No.1 Februari 2016 Jurnal Momentum ISSN : 1693-752X
Uji keragaman untuk menentukan garis Faktor ke-i berpengaruh nyata terhadap
regresi yang terbaik sering disebut dengan uji jumlah biaya yang dikeluarkan selama
F. Tahap untuk menguji apakah model regresi mengikuti pelelangan
tersebut dapat menjelaskan atau memprediksi b. Penentuan nilai kritis, misalnya dengan
jumlah biaya yang dikeluarkan adalah taraf nyata = 5% karena pengujian dua
sebagai berikut (Juanda, 2009) : sisi (two-tailed test) maka pada
penentuan ttabel menggunakan /2. Untuk
a. Perumusan Hipotesis : tabel T, derajat bebas (degree of
Ho : 1 = … = 5 = 0Model tidak dapat freedom) adalah n-p-1. p menyatakan
menjelaskan atau memprediksi biaya yang banyaknya peubah bebas dan n adalah
dikeluarkan, Ho : Paling sedikit ada I 0 banyaknya kasus.
Model dapat menjelaskan atau memprediksi c. Nilai thitung masing-masing koefisien
biaya yang dikeluarkan selama mengikuti. regresi dapat diketahui dari hasil
b. Penentuan nilai kritis, misalnya dengan perhitungan komputer.
taraf nyata = 5% pada uji ini digunakan d. Pengambilan keputusan (Decision Rule)
uji F (F test).
c. F hitung dapat diketahui dari hasil Terima Ho, jika thitung < ttabel, artinya secara
perhitungan komputer dalam tabel statistik belum dapat dibuktikan bahwa faktor
analisis ragam (ANOVA). ke-i tersebut berpengaruh nyata terhadap
d. Kriteria pengambilan keputusan biaya yang dikeluarkan selama mengikuti
(Decision Rule) pelelangan. Terima H1(Tolak H0), jika thitung
> ttabel, artinya secara statistik telah
Terima Ho, jika F hitung < F tabel, artinya dibuktikan bahwa faktor ke-i tersebut
secara statistik belum dapat dibuktikan bahwa berpengaruh nyata terhadap jumlah biaya
model tersebut bisa menjelaskan atau yang dikeluarkan selama mengikuti
memprediksi biaya yang dikeluakan; artinya pelelangan.
semua variabel bebas tidak berpengaruh Kriteria keputusan dapat dilakukan
terhadap nilai variabel tak bebas (Y). Terima dengan menggunakan angka probabilitas
H1 (Tolak Ho), Jika F hitung > F tabel , (P_value atau sign.) yang diperoleh dari
artinya secara statistik telah dibuktikan perhitungan komputer kemudian
bahwa model tersebut dapat menjelaskan atau diperbandingkan dengan taraf nyata
memprediksi biaya yang dikeluarkan selama pengujian yang digunakan (=5%). Jika
mengikuti pelelangan; artinya bahwa nilai probabilitas (sign.) lebih kecil dari taraf nyata
paket pekerjaan berpengaruh terhadap biaya (= 5%), maka keputusannya adalah menolak
yang dikeluarkan. H0 atau menerima hipotesis alternative (H1).
Kriteria keputusan dapat dilakukan Pvalueatau significance dapat
dengan menggunakan angka probabilitas diinterprestasikan sebagai peluang (risiko)
(P_value atau sign.) yang diperoleh dari kesalahan dalam menyimpulkan H1.
perhitungan komputer kemudian
dibandingkan dengan taraf nyata pengujian 4. AnalisisdanPembahasan
yang digunakan (=5%). Jika probabilitas
(sign) lebih kecil dari taraf nyata (=5%), Wawancaradilakukandengandelapan
maka keputusannya adalah menolak Ho atau orang responden, denganjumlahsampel 38
menerima hipotesis alternatif (H1) (tigapuluhdelapan)
3. Pengujian koefisien garis regresi linier nilaipaketpekerjaan.Kontribusimasingmasing
sederhana dengan uji T respondendapatdilihatpadagambar 1
Setelah dilakukan pengujian dengan uji F dibawahini .
maka selanjutnya, dilakukan pengujian
terhadap koefisien regresi. Tahap uji-t ini
adalah sebagai berikut (Juanda, 2009) :
a. Perumusan Hipotesis
Ho : I = 0 Faktor ke-i tidak berpengaruh
terhadap jumlah biaya yang dikeluarkan
selama mengikuti pelelangan, H1 : I 0
142
Vol.18 No.1 Februari 2016 Jurnal Momentum ISSN : 1693-752X
Gambar
1.KontribusiRespondenPadapenelitian
HubunganantaraNilaiPaketPekerjaanKon Tabel
struksidenganBiaya yang Dikeluarkan. 1.PedomanUntukMemberikanInterpretasiTer
hadapKoefisienKorelasi
Untukmencarihubunganantaraduavari Interval
Tingkat Hubungan
abelataulebihdilakukandenganmenghitungkor Koefisien
elasiantarvariabel yang 0,00 – 0,199 SangatRendah
akandicarihubungannya. 0,20 – 0,399 Rendah
Untukdapatmemberikanpenafsiranterhadapko 0,40 – 0,599 Sedang
efisienkorelasi yang 0,60 – 0,799 Kuat
ditemukantersebutbesarataukecil, 0,80 – 1,000 SangatKuat
makadapatberpedomanpadaketentuan yang
terterapadatabel 1 dibawahini (sugiyono, Dari
2014) : hasilperhitungandenganmenggunakan SPSS
diperoleh besarnya hubungan antara nilai
paket pekerjaan dengan biaya yang
dikeluarkan tanpamemperhitungkanbiaya
marketing adalah 0,534 hal ini berarti terjadi
hubungan yang sedangantara nilai paket
pekerjaan dengan biaya yang dikeluarkan
143
Vol.18 No.1 Februari 2016 Jurnal Momentum ISSN : 1693-752X
dengan tingkat signifikansi koefisien korelasi (3,626) > t tabel (2,03) maka Ho ditolak,
jauh dibawah 0,05 artinya bahwa nilai paket dengan probabilitas 0,001 lebih kecil dari
pekerjaan dengan jumlah biaya yang 0,05, dalam hal ini berarti variabel biaya
dikeluarkan berkorelasisecara signifikan. berpengaruh secara signifikan terhadap nilai
Sedangkan untuk pelelangan paket pekerjaan.
denganmemperhitungkanbiaya marketing
hubungan antara nilai paket pekerjaan biaya PengaruhNilaiPaketPekerjaandenganJuml
yang dikeluarkan adalah sebesar 0,695 hal ini ahBiaya yang
berarti terjadi hubungan yangkuat antara nilai DikeluarkandenganMemperhitungkanBia
paket pekerjaan dengan biaya yang ya Marketing.
dikeluarkan dengan tingkat signifikansi
koefisien korelasi jauh dibawah 0,05 artinya Setelahdilakukananalisisregresi linier
bahwa nilai paket pekerjaan dengan jumlah sederhanadiperolehpersamaandalammempred
biaya yang dikeluarkan berkorelasi secara iksijumlahbiaya yang
signifikan. dikeluarkanselamamengikutipelelangandenga
nmemperhitungkanbiaya marketing
PengaruhNilaiPaketPekerjaandenganJuml adalahsebagai berikut :
ahBiaya yang Y = 10.227.390,399 + 0,015 X
DikeluarkanTanpamemperhitungkanBiay Dari persamaandiatasInterpretasikoefisien b
a Marketing. (nilai slope) samadengan 0.015
berartiuntukkenaikan Rp.1.000.000,-dalam X,
Untukmengetahuiadatidaknyapengar diduga Y akanmeningkatsebesar Rp.15.000,-
uhantaranilaipaketpekerjaandenganjumlahbia Besarnya nilai R2 didapat dari nilaiR
ya yang Square adalah 0,483 hal ini berarti bahwa
dikeluarkanmakadilakukanujiregresisederhan 48,3% biaya yang
a. Dari hasil perhitungan diperolehpersamaan dikeluarkanditentukanolehnilaipaketpekerjaa
dalammemprediksijumlahbiaya yang nsedangkan sisanya sebesar 51,7%
dikeluarkanselamamengikutipelelangantanpa ditentukanolehfaktor-faktor lain yang
memperhitungkanbiaya marketing sebagai tidakdiikutsertakandalampenelitianini.
berikut : Setelah dilakukan Uji F diperoleh F
Y = 4.059.762,314 + 0,002 X hitung (30,855 > F tabel (4,149) maka Ho
Dari persamaandiatasInterpretasikoefisien b ditolak dengan probabilitas (0.0000) jauh
(nilai slope) samadengan 0.002 lebih kecil dari 0,05 maka model tersebut
berartiuntukkenaikan Rp.1.000.000,-dalam X, dapat menjelaskan atau memprediksi biaya
diduga Y akanmeningkatsebesar Rp.2.000,- yang dikeluarkan selama mengikuti
Besarnya nilai R2 didapat dari nilaiR Square pelelangan.
adalah 0,285 hal ini berarti bahwa 28,5% Hasil uji T untuk constandiperoleh
biaya yang nilai t hitung (2,82) > t tabel (2,03) maka Ho
dikeluarkanditentukanolehnilaipaketpekerjaa ditolak, dengan probabilitas 0,0000 jauh lebih
nsedangkan sisanya sebesar kecil dari 0,05, dalam hal ini berarti variabel
71,5%ditentukanolehfaktor-faktor lain yang biaya berpengaruh secara signifikan terhadap
tidakdiikutsertakandalampenelitianini. nilai paket pekerjaan. Sedangkan hasil uji T
Setelah dilakukan uji F diperoleh F untuk Nilai Paket diperoleh Nilai t hitung
hitung (13,151 > F tabel (4,14) maka Ho (8,633) > t tabel (2,03) maka Ho ditolak,
ditolak dengan probabilitas (0.001) lebih dengan probabilitas 0,008 lebih kecil dari
kecil dari 0,05 maka model tersebut dapat 0,05, dalam hal ini berarti variabel biaya
menjelaskan atau memprediksi biaya yang berpengaruh secara signifikan terhadap nilai
dikeluarkan selama mengikuti pelelangan. paket pekerjaan
Hasil uji T untuk constan diperoleh
nilai t hitung (6,645) > t tabel (2,03) maka Ho HasilAnalisis Data.
ditolak, dengan probabilitas 0,0000 jauh lebih
kecil dari 0,05, dalam hal ini berarti variabel Dari
biaya berpengaruh secara signifikan terhadap keduapersamaandiatasdilakukanperhitungant
nilai paket pekerjaan. Sedangkan hasil uji T erhadapjumlahbiaya yang
untuk Nilai Paket diperoleh Nilai t hitung dikeluarkanberdasarkannilaipaketpekerjaan
144
Vol.18 No.1 Februari 2016 Jurnal Momentum ISSN : 1693-752X
145
Vol.18 No.1 Februari 2016 Jurnal Momentum ISSN : 1693-752X
DaftarPustaka.
146