Você está na página 1de 11

ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN.

C (57 th) DENGAN ANEMIA DAN DIABETES


MELITUS DI RUANG DALAM ROSELLA A8 RSUD KARDINAH KOTA TEGAL

A. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS PASIEN
a. Nama : Tn. C
b. Tempat dan tanggal lahir : Tegal, 10 Oktober 1959
c. Pendidikan terakhir :-
d. Agama : Islam
e. Status Perkawinan : Menikah
f. Tinggi Badan / Berat Badan : 155cm / 55 kg
g. Penampilan Umum : Composmentis
h. Ciri-ciri tubuh : Berkulit coklat berbadan gemuk

i. Alamat : Kesadikan, Tarub


j. Orang terdekat yang mudah dihubungi : Ny. F
k. Hubungan dengan klien : Istri
l. Tanggal masuk RS : 06-12-16, jam 18.15 WIB
m. Tanggal Pengkajian : 07-12-16, jam 08.30 WIB
n. Diagnosa medis : Anemia, DM
o. No. RM : 854834
2. KELUHAN UTAMA
Pasien mengatakan lemas seperti tidak memiliki tenaga
3. KELUHAN TAMBAHAN
Pasien mengatakan pusing, sering BAK di malam hari dan mengeluarkan darah
ketika BAB, feses pasien berwarna hitam.
4. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Keluarga pasien mengatakan pasien memeliki riwayat penyakit kencing manis,
asam urat dan anemia. Pasien mengeluh pusing dan mudah lelah meskipun pasien
telah makan banyak. Pasien mengatakan mengeluarkan darah ketika BAB dan
feses berwarna hitam. Pasien belum pernah mengikuti pengobatan herbal
sebelumnya. Pasien dibawa ke RSUD Kardinah oleh istrinya.
5. PEMERIKSAAN FISIK
a. Survey umum
Keadaan umum : Lemah
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda Vital
1. TD : 120/80 mmHg (normal atau tidak ada peningkatan tekanan
diastolik dan sistolik)
2. HR : 80x/menit (ritme dan kekuatan nadi yang teratur dengan
volume 2 atau mudah teraba)
3. RR : 26x/menit (irama normal, tidak ada bunyi tambahan)
4. Suhu : 36,5oC (normal antara panas yang diperoleh dan panas yang
hilang)
Antropometri
1. BB sebelum sakit : 60 kg
2. BB selama sakit : 55 kg
3. BB ideal : 49,5
4. TB : 155 cm
5. IMT sebelum sakit : 25 ()
6. IMT selama sakit : 22,91 ()
b. Kulit, rambut dan kuku
1. Kulit : bersih, tidak ada lesi dan edema, berkulit coklat bersih, kulit
kering.
2. Rambut : bersih, rambut tipis dan pendek, berwarna putih dan tidak
berketombe.
3. Kuku : kuku pendek, bersih, bentuk kuku cekung.
c. Kepala dan leher
1. Kepala : bentuk kepala mesocepal, tidak ada lesi, tidak ada nyeri di
kepala.
2. Mata : konjungtiva anemis, sklera tidak ikterik, mata simetris.
3. Telinga : telinga bersih, tidak ada luka, pendengaran baik, telinga
simetris.
4. Hidung : hidung bersih, tidak ada sputum/sekret.
5. Mulut : lidah bersih, gusi berwarna pink dan tidak ada sariawan.
6. Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid.
d. Toraks dan paru-paru
1. Toraks
a. I : tidak ada retraksi dada, dada simetris
b. P
c. P
d. A
2. Jantung
a. I : dada simetris, ictus cordis.
b. P : ictus cordis teraba.
c. P : jantung pekak.
d. A : duplup, tidak ada suara tambahan.
3. Paru-paru
a. I : simetris, pengembangan pada paru kanan dan kiri sama.
b. P : tidak ada nyeri.
c. P : bunyi sonor.
d. A : vesikuler.
e. Abdomen
1. I : simetris, umbilikus tidak menonjol.
2. A : terdengar peristaltik usus 15 kali/menit.
3. P : tidak ada nyeri, tidak ada benjolan disekitar abdomen.
4. P : tympani, tidak ada benjolan.
f. Genetalia : pasien berjenis kelamin laki-laki dan tidak memiliki
luka pada alat kelaminnya, pasien tidak terpasang kateter
g. Rektum dan anus : tidak ada kelainan pada rektum dan anus pasien.
h. Ekstermitas
1. Ekstermitas atas : tidak ada edema atau lesi dan dapat
digerakkan.
2. Ekstermitas bawah : tidak ada edema atau lesi dan dapat
digerakkan.
Kekuatan otot
6. PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Pemeriksaan laboratorium
Pada tanggal 06 Desember 2016 jam 00.23
Pemeriksaan Hasil Lupa Nilai Normal
Hemoglobin (Hb) 7,1 L 13,7-17,7
Leukosit (Al) 10,7 4,4-11,3
Hematokrit (Ht) 22,2 L 42-52
Trombosit (At) 484 150-521
Eritrosit 3,9 L 4,5-5,9
RDW 19,0 H 11,5-14,5
MCV 56,6 L 80-96
MCH 18,1 L 28-33
MCHC 32,0 L 33-36
Netrofil 68,8 50-70
Limfosit 20,2 L 25-40
Monosit 7,9 2-8
Eosinofil 3 2-4
Basofil 0,3 0-1
LED 1 80 H 0-15
LED 2 117 H 0-25
GDS 230 H 70-140
SGOT 27,8 15-40
SGPT 33,4 10-40
Ureum 47,0 H 12,8-42,8
Creatinin 2,13 H 0,9-1,3
7. TERAPI
Hari/Tgl No Terapi Melalui Dosis Indikasi
via
08 Des 1 Glimepiride Oral 1x1 mg Meningkatkan jumlah
2016 insulin dan mengontrol
kadar gula darah yang
tinggi
2 Metformin Oral 3x500mg Anti diabetes dan
mengontrol kadar gula
darah yang tinggi
3 Kalnex IV 500mg Anti perdarahan
B. ANALISA DATA
No. Hari/Tgl/ Data Problem Etiologi
Jam
1. 08 Des DS : Ketidakseimbangan
16, 09.00 a. Pasien mengatakan Nutrisi : kurang
WIB sering makan manisan dari kebutuhan
dan gorengan tubuh
b. Pasien mengatakan
makan setengah porsi
c. Pasien mengatakan
jarang makan buah segar
d. Pasien mengatakan
pusing dan lemas

DO :
a. Pasien terlihat lemah
b. Pasien terlihat pucat
c. TD : 120/90mmHg
RR : 26x/menit
N : 80x/menit
T : 36,5oC
d. BB ideal : 49,5
e. BB sebelum sakit : 60kg
f. BB selama sakit : 55kg
g. IMT sebelum sakit : 25
h. IMT selama sakit : 22,91
i. GDS : 201mg/dL
j. Hb : 7,1 gr/dL
C. NURSING CARE PLAN (INTERVENSI)
No. Tujuan Umum Kriteria Hasil Intervensi Rasional
Dx
1. Setelah dilakukan Nutrition Status Nutrition
tindakan keperawatan Management
selama 3 x 24 jam a. Berat badan 1. Kaji dan 1. Untuk mengetahui
ketidakseimbangan nutrisi pasien normal monitoring jumlah kalori dan
kurang dari kebutuhan antara 50 – asupan makan jenis makanan yang
tubuh pasien dapat 45kg sesuai pasien pasien konsumsi
berkurang atau dapat dengan standart setiap hari
teratasi dengan kriteria IMT 2. Lakukan 2. Untuk mengontrol
hasil : pemeriksaan kadar gula darah
b. Pasien tidak gula darah pasien setiap hari
lemas dan sewaktu pada
pusing pasien 3. Agar pasien
3. Ajarkan cara mengetahui cara
c. Warna feses
sedikit makan untuk menstabilkan
pasien normal
tapi sering dan berat badannya
dan tidak
diet yang tepat
mengeluarkan
untuk pasien
darah
4. Kolaborasi 4. Obat glimepiride
dengan dokter dan metformin
pemberian untuk mengontrol
obat oral kadar gula darah
glimepiride yang tinggi dan obat
1mg dan kalnex untuk anti
metformin perdarahan yang
500mg dan terjadi pada pasien
obat kalnex
500mg
melalui IV
(secara tidak
langsung)
5. Berikan 5. Untuk mengetahui
penkes tentang pengetahuan pasien
nutrisi yang tentang diabetes
diberikan melitus dan anemia
untuk pasien
diabetes
melitus dan
anemia
D. IMPLEMENTASI
No. Hari / Jam Implementasi Respon Klien (DS & Paraf
Dx Tgl DO)
Kep
1 Kamis, 08.00 1. Pemberian obat oral DS : Pasien mengatakan
8 Des glimepiride 1 mg, bosan untuk meminum
2016 metformin 500 mg dan obat dan mengatakan
kalnex 500mg melalui tidak mengeluarkan
IV (secara tidak darah saat BAB, feses
langsung) pada Tn. C padat dan berwarna
dan menanyakan kecoklatan
konsistensi feses DO : - Pasien terlihat
pasien malas untuk minum obat
- Pasien terlihat
08.30 kesakitan saat
diberikan obat
2. Melakukan pendidikan melalui IV
kesehatan tentang (secara tidak
nutrisi untuk diabetes langsung)
melitus dan anemia
pada pasien DS : Keluarga pasien
dan pasien mengatakan
paham tentang makanan
yang diberikan untuk
pasien diabetes melitus
dan anemia
DO : - Keluarga pasien
dan pasien terlihat
memahami isi penkes
dan mengajukan
pertanyaan pada perawat

E. EVALUASI
No. Hari/Tgl/Jam Catatan Perkembangan Paraf
Dx
Kep
1 Kamis, 8 Des S :
16, 10.00 a. Pasien mengatakan masih lemas dan pusing
WIB b. Pasien mengatakan feses berwarna
kecoklatan dan tidak mengeluarkan darah
c. Pasien mengatakan bosan minum obat
d. Pasien dan keluarga pasien mengatakan
paham tentang pendidikan kesehatan yang
perawat berikan tentang nutrisi untuk
diabetes melitus dan anemia

O:
a. Pasien terlihat pucat
b. GDS : 201 mg/dL
c. Hb : 7,1 gr/dL
d. BB selama sakit : 55kg
e. IMT selama sakit : 22,91

A : Masalah ketidakseimbangan nutrisi kurang dari


kebutuhan tubuh pada pasien belum teratasi

P : Lanjutan intervensi
- Lakukan pemeriksaan gula darah sewaktu
- Ajarkan diet yang tepat
- Monitor asupan makanan pasien
- Pemberian terapi obat oral glimepiride 1mg
dan metformin 500mg

Você também pode gostar