Você está na página 1de 13

TUGAS KEWIRAUSAHAAN

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Kegiatan Mata Kuliah Kewirausahaan

Oleh :
Rengga Andrians N 2111141064

JURUSAN TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
2018
1. Organisasi Garis/Lini

Gambar 1 Organisasi Garis/Lini

Organisasi Garis / Lini adalah suatu bentuk organisasi dimana pelimpahan


wewenang langsung secara vertical dan sepenuhnya dari kepemimpinan terhadap
bawahannya
Bentuk lini juga disebut bentuk lurus atau bentuk jalur. Bentuk ini
merupakan bentuk yang dianggap paling tua dan digunakan secara luas pada masa
perkembangan industri pertama. Organisasi Lini ini diciptakan oleh Henry Fayol.
Ciri-ciri Organisasi Garis/Lini :
1. Hubungan antara pimpinan & bawahan masih bersifat langsung melalui satu
garis wewenang
2. Selain top manajer , manajer dibawahnya hanya sebagai pelaksana
3. Jumlah karyawan sedikit
4. Sarana dan alatnya terbatas
5. Bentuk lini pada perusahaan perseorangan, pemilik perusahaan adalah
sebagai top manajer
6. Organisasi kecil

Kebaikan dari struktur organisasi ini adalah :


1. Atasan dan bawahan dihubungkan dengan satu garis komando.
2. Rasa solidaritas dan spontanitas seluruh anggota organisasi besar
3. Proses decesion making berjalan cepat
4. Disiplin dan loyalitas tinggi
5. Rasa saling pengertian antar anggota tinggi

Kelemahan dari struktur organisasi ini adalah :


1. Ada tendensi gaya kepernimpinan otokratis
2. Pengembangan kreatifitas karyawan terhambat
3. Tujuan top manajer sering tidak bisa dibedakan dengan tujuan organisasi
4. Karyawan tergantung pada satu orang dalam organisasi

2. Organisasi Lini dan Staf

Gambar 2 Organisasi Lini dan Staf

Organisasi Lini dan Staf adalah kombinasi dari organisasi lini dan
organisasi fungsional. Pelimpahan wewenang dalam organisasi ini berlangsung
secara vertikal dari seorang atasan pimpinan hingga pimpinan dibawahnya. Untuk
membantu kelancaran dalam mengelola organisasi tersebut seorang pimpinan
mendapat bantuan dari para staf dibawahnya. Tugas para staf disini adalah untuk
membantu memberikan pemikiran nasehat atau saran-saran, data, informasi dan
pelayanan kepada pimpinan sebagai bahan pertimbangan untuk menetapkan suatu
keputusan atau kebijaksanaan. Pada struktur organisasi ini Hubungan antara
atasan dengan bawahan tidak secara langsung

Ciri :
1. Hubungan atasan dan bawahan tidak seluruhnya secara langsung
2. Karyawan banyak
3. Organisasi besar

Ada dua kelompok kerja dalam organisasi sehingga ditekankan adanya


spesialisasi:
1. Personel lini
2. Personel staf

Kebaikan dari struktur organisasi ini adalah :


1. Ada pembagian tugas yang jelas
2. Kerjasama dan koordinasi dapat dilaksanakan dengan jelas
3. Pengembangan bakat segenap anggota organisasi terjamin
4. Staffing dilaksanakan sesuai prinsip the right man on the right place
5. Bentuk organisasi ini fleksibel untuk diterapkan

Kelemahan dari struktur organisasi ini adalah :


1. Tugas pokok orang-orang sering dinomorduakan
2. Proses decesion makin berliku-liku
3. Jika pertimbangan tidak terkontrol maka sering menimbulkan nepotism
spoilsystem patronage
4. Persaingan tidak sehat antara pejabat yang satu dengan pejabat lainnya
3. Organisasi Fungsional

Gambar 3 Organisasi Fungsioal

Organisasi fungsional diciptakan oleh F.W.Taylor yaitu suatu bentuk


organisasi di mana kekuasaan pimpinan dilimpahkan kepada para pejabat yang
memimpin satuan di bawahnya dalam satuan bidang pekerjaan tertentu. Struktur
ini berawal dari konsep adanya pimpinan yang tidak mempunyai bawahan yang
jelas dan setiap atasan mempunyai wewenang memberi perintah kepada setiap
bawahan, sepanjang ada hubunganya dengan fungsi atasan tersebut

Ciri :
1. Organisasi kecil
2. Di dalamnya terdapat kelompok-kelompok kerja staf ahli
3. Spesialisasi dalam pelaksanaan tugas
4. Target yang hendak dicapai jelas dan pasti
5. Pengawasan dilakukan secara ketat

Kebaikan dari struktur organisasi ini adalah :


1. Program tearah, jelas dan cepat
2. Anggaran, personalia, dan sarana tepat dan sesuai
3. Kenaikan pangkat pejabat fungsional cepat
4. Adanya pembagian tugas antara kerja pikiran dan fisik
5. Dapat dicapai tingkat spesialisasi yang baik
6. Solidaritas antar anggota yang tinggi
7. Moral serta disiplin keija yang tinggi
8. Koordinasi antara anggota berjalan dengan baik
9. Mempromosikan ketrampilan yang terspesialisasi
10. Mengurangi duplikasi penggunaan sumber daya yang terbatas
11. Memberikan kesempatan karir bagi para tenaga ahli spesialis

Kelemahan dari struktur organisasi ini adalah :


1. Pejabat fungsional bingung dalam mengikuti prosedur administrasi
2. Pangkat pejabat fungsional lebih tinggi dibandingkan kepala unit sehingga
inspeksi sulit dilaksanakan
3. Insiatif perseorangan sangat dibatasi
4. Sulit untuk melakukan pertukaran tugas, karena terlalu menspesialisasikan
diri dalam satu bidang tertentu
5. Menekankan pada rutinitas tugas – kurang memperhatikan aspek strategis
jangka panjang
6. Menumbuhkan perspektif fungsional yang sempit
7. Mengurangi komunikasi dan koordinasi antar fungsi
8. Menumbuhkan ketergantungan antar-fungsi dan kadang membuat
koordinasi dan kesesuaian jadwal kerja menjadi sulit dilakukan

Dan tipe fungsional ini relevan untuk situasi seperti berikut :


1. Lingkungan stabil
2. Tugas bersifat rutin dan tidak banyak perubahan terjadi
3. Mengutamakan efisiensi dan kapabilitas fungsional
4. Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
Tanda Daftar Perusahaan (TDP) adalah daftar catatan resmi yang diadakan
menurut atau berdasarkan ketentuan undang-undang atau peraturan-peraturan
pelaksanaannya, dan memuat hal-hal yang wajib didaftarkan oleh setiap
perusahaan serta disahkan oleh pejabat yang berwenang.
Setiap perusahaan wajib memiliki Tanda Daftar Perusahaan (TDP) baik
berbentuk badan hukum, koperasi, perorangan, dll.
Setiap perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT), Koperasi,
Persekutuan Komanditer (CV), Firma (Fa), Perorangan, dan Bentuk Usaha
Lainnya (BUL), termasuk Perusahaan Asing dengan status Kantor Pusat, Kantor
Tunggal, Kantor Cabang, Kantor Pembantu, Anak Perusahaan, Agen Perusahaan,
dan Perwakilan Perusahaan yang berkedudukan dan menjalankan usahanya di
wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia wajib didaftarkan dalam daftar
perusahaan.
Pendaftaran wajib dilakukan oleh pemilik atau pengurus perusahaan, atau
dapat diwakilkan kepada orang lain dengan memberi surat kuasa.
Tanda Daftar Perusahaan berlaku selama Perusahaan tersebut masih
beroperasi dan wajib didaftarkan ulang setiap 5 (lima) tahun.

Perusahaan yang dikecualikan dari Wajib Daftar Perusahaan adalah :


1. Setiap perusahaan yang berbentuk jawatan (Perjan).
2. Perusahaan kecil perorangan yang tidak memerlukan izin usaha

Pada prinsipnya, Daftar Perusahaan bertujuan untuk mencatat keterangan


dari suatu perusahaan, dan merupakan sumber informasi resmi untuk pihak-pihak
yang berkepentingan. Keterangan itu dapat meliputi identitas dan keterangan
lainnya tentang perusahaan. Perlunya Daftar Perusahaan adalah untuk menjamin
kepastian berusaha. Setiap pihak yang berkepentingan, setelah memenuhi biaya
administrasi yang ditetapkan, berhak untuk memperoleh keterangan yang
diperlukan dengan cara mendapatkan salinan atau petikan resmi dari keterangan
yang tercantum dalam Daftar Perusahaan. Petikan resmi itu dapat diperoleh dari
kantor pendaftaran perusahaan.

5. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)


Nomor Pokok Wajib Pajak biasa disingkat dengan NPWP adalah nomor
yang diberikan kepada wajib pajak (WP) sebagai sarana dalam administrasi
perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas wajib
pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya.

Sedangkan NPPKP (Nomor pengukuhan pengusaha kena pajak) adalah


nomor yang harus dimiliki setiap pengusaha yang berdasarkan Undang-Undang
PPN dikenakan pajak, wajib melaporkan usahanya pada kantor Direktorat
Jenderal Pajak untuk dikukuhkan sebagai PKP (Pengusaha Kena Pajak).

NPPKP (Nomor pengukuhan pengusaha kena pajak) adalah setiap wajib


pajak sebagai pengusaha yang dikenakan pajak pertambahan nilai (PPN)
berdasrkan undang-undang PPN wajib melaporkan usahanya untuk dikukuhkan
pengusaha kena pajak (PKP) dan atau pengusaha yang dikukuhkan sebagai
pengusaha kena pajak memiliki surat pengukuhan kena pajak yang berisi identitas
dan kewajban perpajakan Pengusaha kena pajak.

Fungsi NPWP :
1. Sarana dalam administrasi perpajakan.
2. Tanda pengenal diri atau Identitas Wajib Pajak dalam melaksanakan hak
dan kewajiban perpajakannya.
3. Dicantumkan dalam setiap dokumen perpajakan.
4. Menjaga ketertiban dalam pembayaran pajak dan pengawasan administrasi
perpajakan.
6. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
SIUP adalah Izin Usaha yang dikeluarkan Instansi Pemerintah melalui
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota/Wilayah sesuai domisili perusahaan.
SIUP digunakan untuk menjalankan. SIUP adalah surat izin yang diberikan oleh
menteri atau pejabat yang ditunjuk kepada pengusaha untuk melaksanakan usaha
di bidang perdagangan dan jasa. SIUP diberikan kepada para pengusaha baik
perorangan, Firma, CV, PT, Koperasi, BUMN, dan sebagainya.
Surat izin usaha perdagangan seperti yang kita kenal dengan singkatan
SIUP yaitu surat izin untuk bisa melaksanakan usaha perdagangan. SIUP wajib
dimiliki oleh orang atau badan yang memiliki usaha perdagangan. Surat Izin
Usaha Perdagangan ini berfungsi sebagai alat atau bukti pengesahan dari usaha
perdagangan yang Anda lakukan.

Proses Kepemilikan Surat Izin Usaha Perdagangan tidak hanya di


butuhkan oleh usaha berskala besar saja melainkan juga usaha kecil dan
menengah agar usaha yang dilakukan mendapatkan pengakuan dan pengesahan
dari pihak pemerintah. Hal ini untuk menghindari terjadi masalah yang dapat
mengganggu perkembangan usaha di kemudian hari.
Setiap Perusahaan yang melakukan usaha perdangangan wajib untuk
memilki SIUP. Berdasarkan Pasal 4 ayat (1) huruf c Permendag 46/2009, terdapat
pengecualian kewajiban memiliki SIUP terhadap Perusahaan Perdagangan Mikro
dengan kriteria:
1. Usaha Perseorangan atau persekutuan;
2. Kegiatan usaha diurus, dijalankan, atau dikelola oleh pemiliknya atau
anggota keluarga terdekat; dan
3. Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp50.000.000,- tidak termasuk
tanah dan bangunan.

Namun, Perusahaan Perdagangan Mikro tetap dapat memperoleh SIUP


apabila dikehendaki oleh Perusahaan tersebut.
7. Surat Izin Usaha Industri (SIUI)
Surat Izin Usaha Industri (SIUI) adalah surat izin yang harus kita miliki
ketika kita mau usaha di industri. Izin usaha Industri dibutuhkan untuk pengusaha
menengak kecil yang membutuhkan legalitas atau pemenuhan berkas untuk
mendukung usaha yang bergerak di bidang industri seperti percetakan logam atau
pembuatan velg mobil.
Izin usaha industri wajib dimiliki oleh usaha yang memiliki modal sebesar
Rp 5 juta sampai Rp 200 juta. Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor 41/M-
IND/PER/6/2008 Tentang Ketentuan dan Tata Cara Pemberian Izin Usaha
Industri, Izin Perluasan dan Tanda Daftar Industri.
Kita dapat mengajukan izin usaha industri di Pelayanan Perizinan Terpadu
Daerah Tingkat II Kabupaten atau Kota. Sedangkan bila usaha sudah berkembang
dan meliputi usaha besar dapat mengajukan di Pelayanan Perizinan Terpadu
Tingkat I Provinsi atau BKPM bila sudah mencapai tingkat nasional.

8. Surat Keterangan Domisili Usaha (SKDU)


Surat Keterangan Domisili Usaha (SKDU) atau dibeberapa daerah di
Indonesia juga dikenal dengan Surat Keterangan Tempat Usaha (SKTU) atau
Surat Keterangan Domisili Perusahaan (SKDP) merupakan bukti sah dari
keberadaan suatu usaha ataupun perusahaan, dimana surat dimaksud dikeluarkan
oleh pemerintah tempat suatu usaha/perusahaan berkedudukan, yang biasanya
oleh pihak Kelurahan dan atau Kecamatan.

Maksud dari kepemilikan SKDU/SKTU/SKDP ini salah satunya untuk


memenuhi syarat administrasi dalam pengajuan perizinan usaha, seperti Surat Izin
Usaha Perdagangan atau dikenal dengan SIUP, Tanda Daftar Perusahaan atau
dikenal dengan TDP, dan Nomor Pengenal Wajib Pajak atau dikenal dengan
NPWP, termasuk bilamana hendak mengajukan izin-izin yang lebih khusus bagi
beberapa jenis kegiatan usaha. Dengan demikian, SKDU/SKTU/SKDP
diperuntukan dalam proses pendirian suatu badan usaha maupun badan hukum.
Untuk memperoleh SKDU/SKTU/SKDP, setidaknya diperlukan beberapa
dokumen berikut ini:
1. Kartu Tanda Penduduk (KTP) pemilik usaha (asli dan salinan);
2. Kartu Keluarga (KK) pemilik (asli dan salinan);
3. Surat kepemilikan tanah;
4. Surat bukti sewa tempat usaha (jika menyewa tempat);
5. Surat kesediaan masyarakat sekitar atas berdirinya usaha tersebut;
6. Surat kuasa (jika Anda diberi kuasa oleh pemilik usaha);
7. Surat pengantar dari RT atau RW; dan
8. Dan dokumen-dokumen lain yang diperlukan atau disyaratkan.

9. Surat Izin Gangguan


Surat Izin Gangguan dan biasa juga disebut HO (Hinderordonnantie)
adalah surat keterangan yang menyatakan tidak adanya keberatan dan gangguan
atas lokasi usaha yang dijalankan oleh suatu kegiatan usaha di suatu tempat.
Izin Gangguan (HO) adalah izin kegiatan usaha kepada orang pribadi /
badan dilokasi tertentu yang berpotensi menimbulkan bahaya kerugian dan
gangguan, ketentraman dan ketertiban umum tidak termasuk kegiatan/tempat
usaha yang lokasinya telah ditunjuk oleh Pemerintah Pusat atau Daerah.
Saat ini Surat Izin Gangguan di keluarkan oleh Dinas Perizinan Domisili
Usaha di daerah tingkat dua atau setingkat Kabupaten dan Kotamadya. Hal ini
sesuai dengan diberlakukannya undang-undang otonomi daerah, jadi di tiap - tiap
daerah dapat mempunyai aturan yang berbeda dalam mengeluarkan Surat Izin
Gangguan. Biasanya untuk mendapatkan Surat Izin Gangguan ini, perusahaan
tidak mencemari lingkungan dan atau tidak ada dampak negatif terhadap
lingkungan dari usaha yang dilakukan.

Surat Izin Gangguan wajib di miliki bagi pengusaha atau badan usaha
yang akan menjalankan usahanya di suatu daerah dan juga sebagai syarat untuk
mendapatkan Surat Izin Usaha lanjutan seperti :
1. Izin Mendirikan Apotek Dan Toko Obat
2. Surat Izin Usaha Perdagangan
3. Izin Impor Barang Modal Bukan Baru (Bekas)
4. Surat Izin Usaha Hiburan dan perizinan lainnya.

10. Izin Mendirikan Bangunan (IMB)


Arti atau pengertian IMB (Izin Mendirikan Bangunan) adalah produk
hukum yang berisi persetujuan atau perizinan yang dikeluarkan oleh Kepala
Daerah Setempat (Pemerintah kabupaten / kota) dan wajib dimiliki / diurus
pemilik bangunan yang ingin membangun, merobohkan, menambah / mengurangi
luas, ataupun merenovasi suatu bangunan.

Kehadiran IMB (izin mendirikan bangunan) pada sebuah bangunan


sangatlah penting, karena bertujuan untuk menciptakan tata letak bangunan yang
aman dan sesuai dengan peruntukan lahan. Bahkan keberadaan IMB juga sangat
dibutuhkan ketika terjadi transaksi jual beli rumah. Pemilik rumah yang tidak
memiliki IMB nantinya akan dikenakan denda 10 persen dari nilai bangunan,
rumah pun juga bisa dibongkar.
DAFTAR PUSTAKA

Dikutip Dari : ORGANISASI LINI , LINI & STAFF DAN FUNGSIONAL. n,d.
Retrieved Maret 20, 2018 at :
https://renitafebriyanti.wordpress.com/2015/11/07/101/

Dikutip Dari : Nomor Pokok Wajib Pajak. Wikipedia. Retrieved Maret 20, 2018
at : https://id.wikipedia.org/wiki/Nomor_pokok_wajib_pajak

Dikutip Dari : Seputar Pengertian. n,d. Retrieved Maret 20, 2018 at :


http://seputarpengertian.blogspot.jp/2014/12/seputar-pengertian-siup-dan-
syaratnya.html

Dikutip Dari : Linkedin. n,d. Retrieved Maret 20, 2018 at :


https://www.linkedin.com/pulse/jasa-izin-ho-tdi-iui-industri-siup-tdp-lingkungan-
uklupl-dp-konsultan/

Você também pode gostar