Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
LAPORAN PENDAHULUAN
GERONTIK
1.1 Konsep Lanjut Usia
1.1.1 Definisi Lanjut Usia
Proses menua (aging process) merupakan suatu proses biologis yang
tidak dapat dihindarkan, yang akan dialami oleh setiap orang.
Menurut Paris Constantinides, 1994 Menua adalah suatu proses
menghilangnya secara perlahan-lahan (graduil) kemampuan jaringan
untuk memperbaiki diri/ mengganti dan mempertahankan struktur
dan fungsi secara normal, ketahanan terhadap injury (termasuk
infeksi) tidak seperti pada saat kelahirannya,
Sebenarnya tidak ada batas yang tegas, pada usia berapa penampilan
seseotang mulai menurun. Pada setiap orang, fungsi fisiologis alat
tubuhnya sangat berbeda, baik dalam hal pencapaian puncak maupun
saat menurunnya. Namun umumnya fungsi fisiologis tubuh
mencapai puncaknya pada umur 20– 30 tahun. Setelah mencapai
puncak, fungsi alat tubuh akan berada dalam kondisi tetap utuh
beberapa saat, kemudian menurun sedikit demi sedikit sesuai
bertambahnya umur.
a. Minat
Pada umumnya diakui bahwa minat seseorang berubah
dalam kuantitas maupun kualitas pada masa lanjut
usia. Lazimnya minat dalam aktifitas fisik cendrung
menurun dengan bertambahnya usia. Kendati
perubahan minat pada usia lanjut jelas berhubungan
dengan menurunnya kemampuan fisik, tidak dapat
diragukan bahwa hal hal tersebut dipengaruhi oleh
faktor-faktor sosial.
b. Isolasi dan Kesepian
Banyak faktor bergabung sehingga membuat orang
lanjut usia terisolasi dari yang lain. Secara fisik,
mereka kurang mampu mengikuti aktivitas yang
melibatkan usaha. Makin menurunnya kualitas organ
indera yang mengakibatkan ketulian, penglihatan yang
makin kabur, dan sebagainya. Selanjutnya membuat
orang lanjut usia merasa terputus dari hubungan
dengan orang-orang lain.
c. Peranan Iman
Menurut proses fisik dan mental pada usia lanjut
memungkinkan orang yang sudah tua tidak begitu
membenci dan merasa kuatir dalam memandang akhir
kehidupan dibanding orang yang lebih muda. Namun
demikian, hampir tidak dapat disangkal lagi bahwa
iman yang teguh adalah senjata yang paling ampuh
untuk melawan rasa takut terhadap kematian. Usia
lanjut memang merupakan masa dimana kesadaran
religius dibangkitkan dan diperkuat. Keyakinan iman
bahwa kematian bukanlah akhir tetapi merupakan
permulaan yang baru memungkinkan individu
menyongsong akhir kehidupan dengan tenang dan
tentram.
...................................