Você está na página 1de 12

BAB III

HASIL KEGIATAN

3.1 HASIL CAPAIAN KINERJA

1. CAKUPAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN KONSELING (KIP/K)


KIP/K adalah upaya pemberdayaan individu dan keluarga oleh petugas
puskesmas melalui proses pembelajaran pemecahan masalah dengan sasaran individu.
Cakupan Komunikasi Interpersonal dan konseling (KIP/K) di puskesmas adalah jumlah
pengunjung yang mendapat KIP/K di klinik khusus atau klinik terpadu KIP/K sebagai
tentang gizi, P2M, sanitasi, PHBS dan lain-lain sesuai kondisi/masalah pengunjung
sebanyak 5% pengunjung Puskesmas.

CAKUPAN KIP/K PUSKESMAS MELONG ASIH TAHUN 2018


120
100
100

80

60

40

20 11.9
0 0 1.4 1.5 0.62 0.62 0.41 0.41 1.12 1.5 2.1 2.2
0

Cakupan KIP/K di puskesmas Melong Asih pada tahun 2018 adalah 11,9% dari target
100%. Masih ada kesenjangan sebanyak 88,1%. Hal ini disebabkan karena rujukan
internal belum berjalan dengan maksimal, format untuk konseling belum tercantum di
medrek sehinggan pencatatan nya masih susah, maping jadwal untuk petugas konseling
belum optimal.
2. CAKUPAN PENYULUHAN KELOMPOK OLEH PETUGAS DI DALAM GEDUNG
PUSKESMAS
Penyampaian informasi kesehatan kepada masyarakat pengunjung Puskesmas (5-30
orang) di tempat khusus/ruang tunggu/tempat tidur dengan waktu 10 – 15 menit dengam
materi sesuai issu actual/masalah kesehatan setempat dengan di dukung alat
bantu/media Penyuluhan. Dilaksanakan 96 kali dalam satu tahun atau rata-rata 8 kali
dalam setiap bulan.

CAKUPAN PENYULUHAN KELOMPOK OLEH


PETUGAS DI DALAM GEDUNG
120
96
100

80

60
40
40

20 8 7 8
4 5 6
0 0 1 1 0 0
0

Cakupan Penyuluhan kelompok oleh petugas di dalam gedung masih 40 kali dari target
96 kali / tahun. Hal ini disebabkan karena belum ada jadwal Penyuluhan dalam gedung
yang tepat, setiap petugas yang akan memberikan Penyuluhan harus selalu diingatkan.

3. CAKUPAN PENGKAJIAN DAN PEMBINAAN PHBS DI TATANAN RUMAH


TANGGA
Pengkajian dan pembinaan PHBS di tatanan Rumah Tangga dengan melihat 10
indikator perilaku di rumah tangga
10 indikator perilaku di rumah tangga
1. Persalinan dengan Tenaga Kesehatan
2. Memberi ASI Eksklusif
3. Menimbang bayi dan balita setiap bulan
4. Menggunakan air bersih
5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
6. Menggunakan jamban sehat
7. Memberantas jentik di rumah
8. Makan sayur dan buah setiap hari
9. Melakukan aktivitas fisik setiap hari
10. Tidak merokok di dalam rumah
Cakupan rumah tangga ber-PHBS adalah persentase rumah tangga yang
melaksanakan 10 indikator PHBS rumah tangga di wilayah kerja Puskesmas dalam
kurun waktu 1 tahun.

CAKUPAN PENGKAJIAN DAN PEMBINAAN PHBS DI


TATANAN RUMAH TANGGA
70 66.5
64.6

60

50
STATUS KLG SEHAT
40 35.6
33.5 STATUS KLG TDK SEHAT
STATUS RMH TG SEHAT
30
STATUS RMH TG TDK SEHAT
20

10

Cakupan pengkajian dan pembinaan PHBS di tatanan Rumah tangga pada tahun 2018
adalah status keluarga sehat 34,8% dari target 75%, status rumah tangga sehat 33,5% dari
target 75%.
CAKUPAN INDIKATOR PHBS PUSKESMAS MELONG
ASIH TAHUN 2018
120

99 99.8 98.7 99 99 98.5


100 90.5
83.8
80 69.6
62
60

40

20

0
Linakes Asi Bayi Air Bersih Mencuci Jamban Jentik Sayur & Aktifitas Tdk
Eksklusif ditimbang Tangan Sehat Nyamuk Buah tiap hari Merokok
dlm rmh

Adapun permasalah yang dihadapi adalah :


a. Pencapaian indikator Rumah Tangga ber-PHBS sangat dipengaruhi oleh berbagai
determinan diluar sektor kesehatan sehingga penanganannya memerlukan
dukungan lintas sektor.
c. Tenaga promosi kesehatan belum ada di Puskesmas Melong Asih
d. Masih minimnya alokasi pembiayaan promotif preventif dan pemberdayaan masyarakat.
e. Indikator PHBS merupakan indikator dampak (Impact) sehingga sangat sulit
untuk diukur setiap tahun dan harus melalui mekanisme pengumpulan data khusus.
f. Indikator RT yang melakukan PHBS dihitung secara komposit dari 10 indikator.
Bila salah satu indikator ada yang tidak tercapai akan mempengaruhi secara total
capaian indikator.
g. Terdapat beberapa indikator yang sangat dipengaruhi oleh ketersediaan sumber
daya (sarana, prasarana, daya beli dan kebiasaan masyarakat) yang ada di wilayah
(Konsumsi Sayur dan Buah serta cuci tangan dengan benar).
4. CAKUPAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENYULUHAN
KELOMPOK OLEH PETUGAS DI MASYARAKAT
Penyampaian informasi kesehatan kepada masyarakat (5-30 orang) di tempat
khusus/tempat pertemuan masyarakat, dengan waktu 1- - 15 menit dengan materi sesuai
issu actual/masalah kesehatan setempat dengan di dukung alat bantu/media penyuluhan.
Cakupan Penyuluhan kelompok oleh petugas di masyarakat adalah penyampaian
informasi kesehatan kepada sasaran/masyarakat (5-30 orang) yang dilaksanakan oleh
petugas, dilaksanakan 1 kali sebulan disetiap RW/Posyandu di wilayah kerja Puskesmas
dalam kurun waktu satu tahun (jumlah RW/posyandu x 12 kali)

CAKUPAN PEMBERDAYAAN MASY MELALUI PENYULUHAN KLP


OLEH PETUGAS DI MASY
120
100
100

80

60

40 30 30 30 Series 1
20
20 15 12.5
10
5 5 5
0 0 0
0

Cakupan pemberdayaan masyarakat melalui Penyuluhan kelompk oleh petugas adalah


sebesar 12,5% dari target 100%, masih adanya kesenjangan sebesar 87,5%. Hal ini
disebabkan karena penjadwalan Penyuluhan kemasyarakat belum disusun dengan baik,
media Penyuluhan masih terbatas, masyarakat belum sadar akan kebutuhan Penyuluhan,
motivasi petugas dalam melakukan Penyuluhan masih kurang, motivasi kader dalam
membantu menyelenggarakan Penyuluhan masih kurang, penggerakan sasaran masih
kurang, keterampilan petugas dalam melakukan Penyuluhan masih kurang, dukungan LP
dan LS masih kurang, keterampilan petugas dalam melakukan Penyuluhan masih kurang.
5. CAKUPAN PEMBINAAN UKBM DILIHAT MELALUI PERSENTASE POSYANDU
PURNAMA DAN MANDIRI
Cakupan pembinaan UKBM dilihat melalui persentase (%) posyandu Purnama dan
Mandiri adalah persentase jumlah posyandu Purnama dan mandiri yang ada di wilayah
kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun.

CAKUPAN PEMBINAAN UKBM MELALUI PERSENTASE


POSYANDU PURNAMA MANDIRI
60 57.1

50

40

28.5
30

20
14.3

10

0
PURNAMA MADYA MANDIRI

Cakupan posyandu mandiri adalah 14,3 % dari target 100%. Hal ini disebabkan adalah
masih lemahnya pemberdayaan masyarakat, bangunan posyandu masih sangat kurang
sehingga pelaksanaan posyandu di rumah kader, kurangnya pemanfaatan posyandu oleh
masyarakat sehingga sasaran yang datang kurang dari 60%.

6. CAKUPAN PEMBINAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DILIHAT MELALUI


PERSENTASE DESA SIAGA AKTIF
Desa / Kelurahan siaga aktif adalah desa/kelurahan yang memiliki komponen (1)
Pelayanan Kesehatan Dasar, (2) Pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan
UKBM dan mendorong upaya survailans berbasis masyarakat, kedaruratan kesehatan
dan penanggulangan bencana serta penyehatan lingkungan, (3) PHBS
Cakupan Desa / Kelurahan siaga Aktif adalah persentase jumlah desa siaga aktif di
wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
CAKUPAN PEMBINAAN PEMBERDAYAAN MASY
MELALUI PRESENTASE RW SIAGA
120

100
100
90

80

60

40

20
10

0
Rw Siaga Tidak Aktif Rw Siaga Aktif Target

Cakupan pembinaan pemberdayaan masyarakat melalui persentase RW siaga adalah


90% dari target 100%. Hal ini disebabkan pengurus tidak aktif, tidak ada dukungan dari
Lintas sector atau aparat setempat, sarana dan prasarana kurang, kader tidak mampu,
kurang nya refhresing tentang RW siaga aktif.

7. CAKUPAN PEMBERDAYAAN INDIVIDU/KELUARGA MELALUI KUNJUNGAN


RUMAH

Kunjungan rumah merupakan kegiatan yang dilakukan oleh petugas kesehatan sebagai
tindak lanjut upaya promosi kesehatan di dalam gedung puskesmas yang telah dilakukan
kepada pasien/ keluarga atau dilakukan terhadap keluarga yang karena masalahnya
memerlukan pembinaan.

Cakupan pemberdayaan individu/ kelompok melalui kunjungan rumah masih rendah, hal
ini disebabkan karena petugas kurang aktif dan memantau kunjungan ke keluarga rawan
atau keluarga resiko, kurang nya koordinasi dengan lintas program dan lintas sector,
kurang nya pengetahuan masyarakat adanya program perkesmas, sistem pencatatan dan
pelaporan yang kurang tertib.

3.2 IDENTIFIKASI MASALAH


TARGET PENCAPAIAN
NO UPAYA (%) (%) KESENJANGAN
Cakupan Komunikasi
1 Interpersonal dan Konseling
(KOP/K) 100% 12% 88%

Cakupan Penyuluhan Kelompok


2 oleh petugas di dalam Gedung
Puskesmas 96% 40% 56%

Cakupan Pengkajian dan


3 Pembinaan PHBS di Tatanan
Rumah Tangga 60% 34% 27%
Cakupan Pemberdayaan
Masyarakat Melalui Penyuluhan
4
Kelompok oleh Petugas di
Masyarakat 100% 13% 88%
Cakupan Pembinaan UKBM
5 Dilihat Melalui Persentase
Posyandu Purnama dan Mandiri 0%
Cakupan Pembinaan
Pemberdayaan Masyarakat
6
Dilihat Melalui Persentase (%)
Desa Siaga Aktif 100% 90% 10%
Cakupan Pemberdayaan
7 Individu/Kelurga Melalui
Kunjungan Rumah 0%
3.3 RUMUSAN MASALAH
TARGET PENCAPAIAN
NO UPAYA (%) (%) KESENJANGAN MASALAH
Cakupan
Komunikasi
1 Interpersonal dan
Konseling Masih rendahnya
(KOP/K) 100% 12% 88% cakupan konseling
Cakupan
Penyuluhan
Kelompok oleh Masih rendahnya
2
petugas di dalam cakupan penyuluhan
Gedung kelompok oleh petugas
Puskesmas 96% 40% 56% dalam gedung
Cakupan
Pengkajian dan Masih rendanhnya
3 Pembinaan cakupan pengkajian
PHBS di Tatanan pembinaan PHBS di
Rumah Tangga 60% 34% 27% tatanan Rumah Tangga
Cakupan
Pemberdayaan
Masyarakat
Melalui Cakupan Pemberdayaan
4
Penyuluhan Masyarakat Melalui
Kelompok oleh Penyuluhan Kelompok
Petugas di oleh Petugas di
Masyarakat 100% 13% 88% Masyarakat
Cakupan
Pembinaan
UKBM Dilihat
Melalui Masih rendahnya
5
Persentase Cakupan Pembinaan
Posyandu UKBM Dilihat Melalui
Purnama dan Persentase Posyandu
Mandiri 0% Purnama dan Mandiri
Cakupan
Pembinaan Masih rendahnya
Pemberdayaan Cakupan Pembinaan
6 Masyarakat Pemberdayaan
Dilihat Melalui Masyarakat Dilihat
Persentase (%) Melalui Persentase (%)
Desa Siaga Aktif 100% 90% 10% Desa Siaga Aktif
Cakupan
Pemberdayaan
Individu/Kelurga Masih rendahnya
7
Melalui Cakupan Pemberdayaan
Kunjungan Individu/Kelurga Melalui
Rumah 0% Kunjungan Rumah

3.4 PRIORITAS MASALAH


NO MASALAH U S G JUMLAH RANGKING
Cakupan Komunikasi
Interpersonal dan Konseling
1 (KIP/K) 3 3 3 27 1
Cakupan Penyuluhan
Kelompok oleh petugas di
2 dalam Gedung Puskesmas 2 3 3 18 2
Cakupan Pengkajian dan
Pembinaan PHBS di Tatanan
3 Rumah Tangga 2 2 3 12 4
Cakupan Pemberdayaan
Masyarakat Melalui
Penyuluhan Kelompok oleh
4 Petugas di Masyarakat 3 3 2 18 3
Cakupan Pembinaan UKBM
Dilihat Melalui Persentase
Posyandu Purnama dan
5 Mandiri 2 2 3 12 5
Cakupan Pembinaan
Pemberdayaan Masyarakat
Dilihat Melalui Persentase
6 (%) Desa Siaga Aktif 2 2 2 8 7
Cakupan Pemberdayaan
Individu/Kelurga Melalui
7 Kunjungan Rumah 3 2 2 12 6
3.5 PEMECAHAN MASALAH

ALTENATIF PEMECAHAN
PRIORITAS PENYEBAB
NO PEMECAHAN MASALAH KET
MASALAH MASALAH
MASALAH TERPILIH
Jadwal konseling
sudah ditentukan,
Cakupan Pembinaan kepada
tetapi belum
Komunikasi Petugas untuk Pembinaan
dilaksanakan dengan
1 Interpersonal menjalankan sesuai terhadap
baik oleh petugas,
dan Konseling dengan jadwal petugas
Petugas belum patuh
(KIP/K) konseling
terhadap jadwal yang
ada
Membuat jadwal
dan
Cakupan mengingatkan
Penyuluhan setiap jadwal
Dibuat jadwal untuk
Kelompok oleh Belum ada jadwal penyuluhan
2 penyuluhan dalam
petugas di yang tetap dalam gedung
gedung
dalam Gedung yaitu setiap hari
Puskesmas selasa dan
Jumat setiap
minggunya
Cakupan
Pemberdayaan Media Penyuluhan
Mengajukan
Masyarakat yang masih kurang,
Mengajukan dana dana untuk
Melalui Petugas belum
3 untuk pembuatan pembuatan
Penyuluhan melaksanakan
media penyuluhan media
Kelompok oleh penyuluhan di setiap
penyuluhan
Petugas di Posyandu
Masyarakat

Você também pode gostar