Você está na página 1de 4

PROFIL DES A HU TA BA RINGIN M A GA

1. IDENTITAS DESA (jelaskan : )


 Nama Desa : Huta baringin Maga
 Kecamatan : Puncak Sorik Marapi
 Kabupaten : Mandailing Natal
 Provinsi : Sumatera Utara
 Luas : 550,5 Hektar
 Batas Wilayah
 Utara : Desa Hutalombang
 Timur : Desa Hutanamale
 Barat : TN. Batang Gadis
 Selatan : TN. Batang gadis
 Letak desa : Desa huta baringin maga merupakan salah satu dari 11 desa di wilayah
kecamatan puncak sorik marapi, yang terletak ± 4 Km dari pusat kecamatan, atau sekitar
19 Km kearah selatan kota panyabungan
 Nama kawasan konservasi sekitar desa : Taman Nasional Batang Gadis
 Arah serta jarak terdekat ke kawasan konservasi : ke arah Barat (± 2 km)

2. SEJARAH DESA (jelaskan : )


 Asal Mula Desa :
Desa hutabaringin maga awalnya bernama pagaran singkam. Pagaran dalam konsep
mandailing adalah satuan pemukiman yang didiami oleh beberapa orang (jumlah
penduduknya masih sedikit), sedangkan singkam adalah nama pohon yang dahulunya
banyak dijumpai di desa ini. Seiiring dengan perkembangannya yang diikuti dengan
pertambahan jumlah penduduk, nama pagaran singkam kemudian berganti nama
menjadi tarlola dolok atau lebih dikenal dengan sebutan tadolok (dolok berarti daerah
yang berada di tempat yang tinggi, di atas bukit atau puncak).
Pada tahun 1948 diadakan pemilihan kepala desa untuk pertama kalinya, sejak
pemilihan inilah tadolok berganti nama menjadi desa huta baringin, belakangan ini
dikenal dengan desa huta baringin maga. Desa huta baringin maga merupakan salah
satu desa tertua di kecamatan puncak sorik marapi. Meskipun menjadi salah satu desa
tertua namun jumlah penduduknya tidak terlalu ramai dibandingkan desa lainnya yang
terdapat di kecamatan puncak sorik marapi, bahkan penduduk desa huta baringin julu
yang merupakan hasil pemekaran desa huta baringin maga jumlah penduduknya lebih
banyak dibandingkan desa huta baringin maga.

3. Gambaran Umum Desa (jelaskan : )


 LETAK GEOGRAFIS, BATAS WILAYAH, LANSKAP, TANAH, TOPOGRAFI, IKLIM
 Desa berada di antara 2 sungai (aek maga : barat) dan (aek roburan : timur)
 KONDISI PERAIRAN
 AKSESIBILITAS
 DATA DAN INFORMASI LAIN…

4. KEPENDUDUKAN (jelaskan : )
 Jumlah Penduduk (KK dan/atau JIWA)
Jumlah penduduk 521 jiwa, terdiri dari 242 jiwa laki-laki, 279 jiwa perempuan dan 106
kepala keluarga
 KEPADATAN PENDUDUK (JIWA/KM2)
 PERTUMBUHAN DAN PERTAMBAHAN (DEMOGRAFI) PENDUDUK
 MOBILITAS PENDUDUK
 Sosial Budaya : cenderung berkurang
 Tingkat Pendidikan :
Laki-laki Perempuan
No. Tingkat pendidikan
(orang) (orang)
1. Usia 0 – 6 tahun, belum masuk TK 41 46
2. Usia 3 – 6 tahun, TK/Play group 11 15
3. Usia 18 – 56 tahun, pernah SD dan tidak tamat 9 12
4. Tamat SD/sederajat 57 69
5. Usia 12 – 56 tahun, tidak tamat SLTP 30 33
6. Usia 18 – 56 tahun, tidak tamat SLTA 38 39
7. Tamat SLTP/sederajat 30 32
8. Tamat SLTA/sederajat 20 27
9. Tamat D3/sederajat 2 1
10. Tamat S1/sederajat 5 4
Total 243 278

Jumlah lembaga pendidikan

 DATA DAN INFORMASI LAIN

5. KONDISI PEMUKIMAN (memuat data dan informasi tentang : )


 Proporsi Luas Pemukiman Dibanding Luas Desa : 0,7 %
 Kondisi Pemukiman :
o Proporsi Bangunan Rumah Permanen : 0,38%
o Proporsi Rumah Sederhana Dengan Sumber Air Bersih Terbatas Dengan Sanitasi
Yang Buruk : 19,2 %
 DATA DAN INFORMASI LAIN ….

6. MATA PENCAHARIAN (sebutkan : )


 PNS/TNI/SWASTA (%) : 5 Orang
 Petani Memiliki Lahan (%) : 95 Orang
 Pedagang (%) : 2 Orang
 Buruh Tani (%) : 3 Orang
 Pengangguran (%)
 Pengrajin (%) : 1 Orang
 Data Dan Informasi Lain …

7. PENGHASILAN ANGGOTA KELOMPOK RATA-RATA/BULAN *) : ± 2 Juta


(memuat perhitungan mengenai penghasilan kelompok dan penghasilan anggota kelompok rata-
rata per bulan pada saat rencana disusun)
*) menghitung penghasilan dapat menggunakan instrument pendapatan yang diterbitkan

Direktorat KKBHL, 2013.

8. RATA-RATA LUAS KEPEMILIKAN LAHAN


(memuat data dan informasi tentang luas kepemilikan lahan : )
 Rata-Rata Penduduk Desa : 2 ha/KK
 Rata-Rata Setiap Anggota Kelompok : 5 ha/KK

9. LAHAN BUDIDAYA (memuat data dan informasi tentang : )


 Lahan sawah
Jenis sawah Luas (Ha)
Sawah irigasi teknis 5,5
Sawah irigasi ½ teknis 4,5
 Lahan kering
Jenis lahan kering Luas (Ha)
Tegal/ ladang ± 200
Pekarangan 1

 Lahan perkebunan perorangan : ± 180 ha


 Kondisi Irigasi yang ada : panjang saluran primer 5 Km, pintu pembagi air 4 unit
 Data Dan Informasi Lain ….

10. KETERSEDIAN LAYANAN PUBLIK (memuat data dan informasi tentang : )


 Layanan Listrik (%) : 83 KK
 Layanan Pendidikan (%)
PAUD/TK SD SMP SMA Pendidikan
keagamaan
1 1 - - 1

 Layanan Kesehatan (%)


POLINDES 1 unit

 Layanan Telekomunikasi (%) : 100%


 Kondisi Jalan Dan Transportasi
Kondisi
Jenis jalan/transportasi
Baik (Km)/ unit Rusak (Km)/unit
Jalan desa/kelurahan 0,9 0,1
Jalan kabupaten yang melewati desa 11 1,5
Jembatan desa (beton) 5
Jembatan desa (kayu) 1
Transportasi Angkutan umum : 6 unit

 DATA DAN INFORMASI LAIN …..


Tenaga medis : Bindes 1 orang
Tanah ulayat : ± 154 Hektar
Lapangan olah raga : 1 Hektar
Tempat pemakaman : 1 Hektar
Sarana peribadatan : Mesjid 1 unit, musholla 3 unit
Sumber air : air sungai : 2 anak sungai
Pemerintahan desa : Kepala desa dan BPD
Kantor desa -
Computer 1
Meja 1
Kursi 140
Lemari arsip 1

Kelompok masyarakat :
Perwiritan takhtim 15 orang
PKK 20 orang
Naposo nauli bulung 59 orang
LPM 10 orang
Kelompok tani 5 kelompok
11. POTENSI JASA LINGKUNGAN (jelaskan : )
 Jasa Air : Air Mineral (3,7 Km kea rah Selatan : Aek Namadabu)
 Potensi Wisata : Puncak Sorik Merapi, Agrowisata jeruk)
 Geothermal/Panas Bumi : 2 sumur
 DATA DAN INFORMASI LAIN….

12. PRODUK UNGGULAN DESA : Jeruk, Aren, Kopi Arabika


(sebutkan apa saja potensi dan peluang produk-produk unggulan desa selama ini, dan atau yang
bisa dikembangkan dimasa datang)

13. ANCAMAN/GANGGUAN/KERAWANAN DESA (jelaskan potensi ancaman,gangguan, dan


kerawanan terhadap masyarakat desa : )
 Dari gunung berapi

14. PEMBINAAN/PEMBERDAYAAN MASYARAKAT YANG PERNAH DITERIMA


(memuat data dan informasi tentang pemberdayaan masyarakat yang pernah dan sedang
dilakukan di desa : )

Bentuk kegiatan Instansi/pihak Pemberdaya Perkembangan


Bantuan bibit jeruk Balai TN.Batang Gadis Baik
Bantuan bibit jeruk Swasta (PT.SMGP) Baik
Bantuan kopi arabika Dinas pertanian dan Dinas Kurang baik
perkebunan
Bantuan bibit MPTS (mahoni, Dinas kehutanan Baik
suren, durian, manggis)
Pelatihan SL – PHT Dinas pertanian dan Dinas Kurang
perkebunan

 Sumber/para pihak yang memberikan bantuan kegiatan (pemberdayaan masyarakat)


 Jenis/bentuk kegiatan (pemberdayaan)
 Perkembangan/hasil kegiatan
 Data dan informasi lain

15. PERSEPSI/ISU PENTING MASYARAKAT DENGAN KAWASAN KONSERVASI DI SEKITAR :


 PERSEPSI MASYARAKAT DESA TERHADAP PENGELOLAAN KAWASAN
KONSERVASI TAMAN NASIONAL SERTA HARAPAN TERHADAP PENGELOLAAN
KAWASAN KONSERVASI : Sebahagian masih beranggapan bahwa keberadaan Taman
Nasional membatasi masyarakat dalam pemanfaatan lahan

 PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PENGELOLA KAWASAN KONSERVASI.


PENJELASAN MENGENAI KEMUDAHAN DAN KEPASTIAN PENGEMBANGAN
KAPASITAS SERTA PEMBERIAN AKSES PEMANFAATAN KSA/KPA YANG
DIBUTUHKAN MASYARAKAT SESUAI RENCANA YANG TELAH DISAHKAN :

 PERSEPSI MASYARAKAT DESA TERHADAP KEGIATAN


PEMBINAAN/PEMBERDAYAAN MASYARAKAT.
PENJELASAN TENTANG PANDANGAN MASYARAKAT TERHADAP KEGIATAN
PEMBERDAYAAN MASYARKAT, SERTA HARAPANNYA KEDEPAN BERKAITAN
DENGAN KEBERADAAN KAWASAN KONSERVASI DI SEKITAR MEREKA :
Masyarakat sangat mendukung program pemberdayaan masyarakat guna
meningkatkan perekonomian desa, serta mendukung keberadaan Taman Nasional
sebagai penyedia sumber air utama di desa

Você também pode gostar