Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
ABSTRAK
Kampung Naga merupakan salah satu kampung adat yang berada di
Desa Neglasari, desa ini memiliki 11 lembaga pendidikan formal yang terdiri
dari TK, SD, SMP, dan SMA. Di Kampung Naga tidak terdapat lembaga
pendidikan formal, sehingga membuat penduduk Kampung Naga harus
keluar dari wilayah kampungnya untuk mendapatkan pendidikan formal.
Meskipun Kampung Naga tidak memiliki pendidikan formal, terdapat
beberapa pendidikan non-formal di Kampung Naga seperti mengaji.
Masyarakat Kampung Naga mayoritas mengenyam pendidikan diluar
Kampung Naga dan membutuhkan sekitar 15 menit untuk naik keatas.
Meskipun minimnya lembaga pendidikan formal di Kampung Naga tidak
membuat kualitas tenaga kerja di kampung ini. Kebanyakan penduduk
Kampung Naga berkerja di Kampungnya sendiri untuk mengurus baik
perkebunan pertanian dan sebagainya. Tetapi terdapat beberapa penduduk
yang memiliki pekerjaan diluar Kampung Naga. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui kondisi pendidikan dan kualitas tenaga kerja, metode
yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dan pengamatan
langsung.
1|Page
ARTIKEL PENELITIAN GEOGRAFI BUDAYA
PRODI PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
ABSTRACT
Kampung Naga is one of the traditional villages in Neglasari Village, this
village has 11 formal education institutions consisting of kindergarten, elementary,
middle and high school. In Kampung Naga there are no formal educational
institutions, so that residents of Kampung Naga have to leave their village to get
formal education. Even though Kampung Naga does not have formal education, there
are some non-formal education in Kampung Naga such as recitation. The majority of
the people of Kampung Naga have education outside Kampung Naga and need
around 15 minutes to go up. Although the lack of formal education institutions in
Kampung Naga does not make the quality of labor in this village. Most of the
residents of Kampung Naga work in their own villages to take care of both
agricultural plantations and so on. But there are some people who have jobs outside of
Naga Village. The purpose of this study was to determine the condition of education
and the quality of labor, the method used was descriptive research methods and direct
observation.
PENDAHULUAN
Kampung Naga berada diantara Kabupaten Tasikmalaya dan Garut,
yang terletak disebuah lembah dan dibatasi oleh leluhurnya. Kampung ini
memiliki pemukiman sebesar 1,5 hektar yang dihuni oleh kurang lebih 300-
315 orang, dengan jumlah bangunan 112 termasuk mesjid, balai desa, ruang
patamon, dan rumah patamon.
2|Page
ARTIKEL PENELITIAN GEOGRAFI BUDAYA
PRODI PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
menyimpang dari hukum adat. Dan lebe yang bertugas untuk mengurus jika
terdapat penduduk yang meninggal dari awal hingga dikuburkan.
Kami mengambil tema ini karena menurut kelompok kami tema ini
cukup menarik. Karena jika dilihat dari ketersediaan pendidikan formal di
kampung adat ini tidak ada sama sekali. Dan kelompok kami ingin
mengetahui lebih dalam lagi bagaimana tenaga kerja di Kampung Naga ini
dapat berkualitas dan bersaing di dunia luar.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi pendidikan dan
kualitas tenaga kerja di Kampung Naga. Penelitian ini dilakukan di
Kampung Naga, Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten
Tasikmalaya, Provinsi Jawa Tengah, pada tanggal 30 November – 2
Desember 2018. Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah
metode penelitian deskriptif, pengamatan langsung di daerah kawasan
Kampung Naga dan wawancara. Populasi dari penelitian ini adalah tenaga
pendidik dan masyarakat usia kerja. Sampel dalam penelitian ini adalah
sebagian dari individu-individu yang mewakili suatu populasi. Wilayah
Kampung Naga tersebut merupakan wilayah yang sudah sesuai dengan
tujuan penelitian sehingga wilayah tersebut dapat dijadikan sebagai sampel
penelitian. Kami melakukan pengamatan ke SDN 1 Neglasari dengan terjun
langsung ke lapangan dan mengamati keadaan sekitar wilayah SD tersebut
dan mewawancarai beberapa tenaga pendidik di SD tersebut.
3|Page
ARTIKEL PENELITIAN GEOGRAFI BUDAYA
PRODI PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
4|Page
ARTIKEL PENELITIAN GEOGRAFI BUDAYA
PRODI PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
5|Page
ARTIKEL PENELITIAN GEOGRAFI BUDAYA
PRODI PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
Bicara soal pendidikan dan pekerjaan adalah dua hal yang saling
berkaitan, karena antara satu sama lain memiliki tingkat yang berbeda.
Seperti pada beberapa pekerjaan memiliki syarat antaralain tingkat
pendidikan formal dari calon pekerja atau angkatan kerja yang ada. Bicara
dalam ruang lingkup yang lebih kecil, kualitas dari tiap individu juga
menjadi pertimbangan dalam suatu pekerjaan yang ditekuni. Di Kampung
Naga sendiri semangat dari anak muda untuk belajar dan bekerja cukup
tinggi namun kurangnya fasilitas dan dana menjadi kesulitan yang hingga
kini belum terselesaikan. Keinginan belajar yang besar membuat anak muda
di Kampung Naga memiliki rasa ingin tahu yang besar pula, mereka banyak
mencari ilmu secara otodidak seperti dari internet ataupun buku-buku
pelajaran non-formal. Cara lain yang mereka gunakan untuk belajar adalah
mengamati proses kegiatan penelitian seperti yang kami lakukan di desa
mereka. Secara garis besar kualitas usia produktif di Kampung Naga
sangatlah baik karena hampir semua anak muda yang kami jumpai memiliki
pekerjaan atau kegiatan rutin sehari-hari.
6|Page
ARTIKEL PENELITIAN GEOGRAFI BUDAYA
PRODI PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
SIMPULAN
Lembaga Pendidikan Formal di Kampung Naga sendiri tidak ada,
Lembaga Pendidikan Formal terdekat adalah SD Negeri 1 Neglasari, letaknya
berada diatas Kampung Naga, jaraknya tidak jauh dari Kampung Naga,
hanya saja membutuhkan banyak energi untuk menaiki anak tangga. Guru di
SD Negeri 1 Neglasari berjumlah 9 orang, 5 diantaranya sudah PNS, sekolah
ini menggunakan Kurikulum 2013. Menurut guru-guru di SD Negeri 1
Neglasari, anak-anak Kampung Naga yang bersekolah di sekolah tersebut
memiliki semangat belajar yang tinggi. Mata Pelajaran di sekolah tersebut
berjumlah tujuh Mata Pelajaran Pokok, dan tiga Mata Pelajaran Tambahan.
Fasilitas di sekolah tersebut masih dibilang sangat terbatas, tetapi guru-guru
di sekolah tersebut sangat semangat dalam proses kegiatan belajar dan
mengajar.
7|Page
ARTIKEL PENELITIAN GEOGRAFI BUDAYA
PRODI PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
SARAN
DAFTAR PUSTAKA
Wikipedia. “Tenaga Kerja”. 17 Desember 2018.
https://id.wikipedia.org/wiki/Tenaga_kerja
Nugraha Awaludin, Baiquni, Heddy Shri Ahimsa-Putra, Tri Kuntoro
Priyambodo. 2018. Respons Masyarakat Kampung Naga
Terhadap Pembangunan Pariwisata Di Desa Neglasari,
Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya (1975-2010). Pada
tanggal 7 Desember 2018.
Ningrum Epon. 2012. Dinamika Masyarakat Tradisional Kampung Naga di
Kabupaten Tasikmalaya. Pada tanggal 7 Desember 2018.
8|Page
ARTIKEL PENELITIAN GEOGRAFI BUDAYA
PRODI PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
LAMPIRAN DOKUMENTASI
9|Page