Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
I. Data Demografi
A. Struktur Keluarga
Nama KK : Tn. H
Agama : Hindu Kaharingan
Umur : 52 tahun
Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Penghasilan : Rp. 1.000.000 - 3.000.000
Pengeluaran : Rp. 1.000.000 - 2.000.000
Suku/ Bangsa : Dayak/Indonesia
Keterangan :
E. Tipe keluarga
Tipe keluarga Tn. H adalah keluarga inti, yang terdiri dari ayah (Tn. H),
ibu (Ny. D) dan anak (Tn. A, Nn. E).
kamar
pintu tidur
ruang
tamu
Teras
B. Rumah
Tn. H beserta istri dan Anaknya tinggal dirumah miliknya sendiri, ukuran
rumah kurang lebih 6x9 meter, lantai dan tembok terbuat dari kayu, ada empat
ruangan yaitu: ruang tamu, dua kamar tidur, dapur dan WC. Rumah memiliki
ventilasi yang baik pertukaran udara secara langsung melalui pintu dan jendela
rumah. Keadaan rumah tertata rapi karena barang ditata pada tempatnya dan
kebersihan rumah baik.
C. Dapur
Keluarga Tn. H memiliki dapur yang tidak terlalu besar, istri dan anak
perempuannya sering memasak didapur. Anak perempuan maupun istrinya
memasak nasi di rice cooker, mereka memasak makanan menggunaka kompor gas,
kompor minyak tanah dan kadang-kadang menggunakan kayu bakar.
E. Air
Sumber air minum yang digunakan air minum isi ulang, dan air untuk
mandi, mencuci dan lain-lain menggunakan air dari sumur gali/bor, keadaan air
bersih dan tidak berbau.
F. Jamban
Jenis jamban yang digunakan Tn. H beserta keluarga yaitu jamban septic
tank dengan kebersihan cukup baik.
G. Pembuangan Sampah
Pembuangan sampah keluarga Tn. H di kumpulkan dan di buang ke dalam
tong sampah, kemudian dibakar. Keluarga Tn. H tidak meiliki peliharaan atau
ternak.
H. Lingkungan
Keluarga Tn. H memiliki halaman rumah yang kecil, kebersihan halaman
rumah baik. Sebagian halaman dimanfaatkan untuk apotik hidup.
Data Objektif :
Terdengar suara tambahan mengi/wheezing
saat ekspirasi
Wajah tampak pucat
Klien tampak sesak nafas
Saat menarik nafas menggunakan otot
bantu pernafasan
A. Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga
Diagnosa : Pola nafas tidak efektif b/d ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
Objektif:
Keluarga menyimak
dengan baik penjelasan
mahasiswa
Analisis:
Planning:
Evaluasi kembali
tentang pengertian,
tanda dan gejala asma.
PEMBAHASAN
Praktik keperawatan komunitas ini merupakan bagian dari praktik keperawatan yang
memiliki beberapa tahapan proses keperawatan, yaitu proses pengkajian, perumusan masalah
keperawatan, perencanaan, implementasi dan evaluasi keperawatan.
Perawatan kesehatan keluarga adalah pelayanan kesehatan yang ditujukan kepada keluarga
sebagai unit pelayanan untuk mewujudkan keluarga yang sehat. Fungsi perawat membantu
keluarga untuk menyelesaikan masalah kesehatan dengan cara meningkatkan kemampuan
keluarga melakukan fungsi dan tugas perawatan kesehatan keluarga.
1. Pengkajian
Pengkajian merupakan salah satu cara untuk mengidentifikasi masalah yang di temukan
dalam keluarga Tn. H. Pada tahap ini ditemukan satu masalah kesehatan yaitu Tn. H menderita
asma.
2. Tahap Perencanaan
Adapun sasaran dan pembuatan perencanaan ini adalah untuk anggota keluarga yang
menderita dan seluruh anggota keluarga, karena status kesehatan setiap anggota keluarga juga
dipengaruhi oleh anggota keluarga yang lain sehingga perlu dilakukan upaya pencegahan baik itu
memperbaiki pola hidup ataupun menjaga suasana lingkungan yang tidak merugikan kesehatan.
Dalam tahap ini, keluarga Tn. H cukup menerima atas perencanaan yang telah didiskusikan untuk
meningkatkan status kesehatan.
3. Tahap Pelaksanaan
Pada tahap ini, mahasiswa berusaha mengali kemampuan keluarga untuk lebih mengenal
masalah dan bagaimana merawat anggota keluarga yang menderita asma juga memperluas
pengetahuan keluarga dengan memberikan pengetahuan tentang peyakit asma, mendiskusikan
cara terbaik mengontrol asma agar tidak terjadi kekambuhan pada Tn. H dan membantu
keluarga melihat situasi dan lingkungan yang baik, keluarga mengenal akibat-akibat bila tidak
mengambil keputusan yang tepat jika ada perubahan dalam status kesehatan untuk
menggunakan fasilitas kesehatan di daerah tempat tinggal.
4. Tahap Evaluasi
Tolak ukur yang digunakan dalam mengevaluasi tindakan keperawatan adalah standar
keperawatan dengan kriteria yaitu meliputi penilaian secara verbal, psikomotor, dan afektif
sebagai berikut :
a. Keadaan fisik
b. Psikologis dan sikap
c. Pengetahuan dan perubahan perilaku.
Penyuluhan kesehatan tentang penyakit asma ini adalah untuk menambah pengetahuan
keluarga dan untuk mencegah bertambah parahnya penyakit Tn. H.
Adapun yang di lakukan dalam mengevaluasi adalah :
a) Menanyakan kembali tentang penyakit asma (pengertian,penyebab,gejala dan
pencegahannya).
b) Memperhatikan keadaan pemeliharaan lingkungan.
Keluarga Tn. H mampu memenuhi fungsi dan perannya terhadap anggota keluarga yang
menderita Asma.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Keluarga adalah dua atau lebih dari dua individu, yg tergabung karena hubungan
darah, perkawinan atau adopsi, hidup dalam satu rumah tanggga, berinteraksi satu sama
lain serta berperan dalam menciptakan dan mempertahankan suatu kebudayaan. (Mubarak,
2010). Keluarga terdiri atas orang-orang yang disatukan oleh ikatan perkawinan, darah,
dan ikatan adopsi. Mereka hidup bersama dalam sebuah rumah tangga. (Burgess, 1963)
Setelah dilakukan Pengkajian terhadap keluarga Tn. H didapat data kemudian
dianalisa yaitu Tn. H menderita Asma, Tn. H mengalami sakit asma sejak 3 tahun yang
lalu, asma kambuh apabila Tn. H kecapaian, terkena debu, terkena angin malam hari, atau
asap obat nyamuk bakar, biasanya sebelum asma kambuh mengalami batuk terlebih
dahulu.
Dari data pengkajian ditemukan Masalah kesehatan pada keluarga Tn. H khususnya
Tn. H yaiu Tn. H menderita asma. Masalah keperawatan yang ditemukan adalah
Ketidakmampuan keluarga dalam merawata anggota keluarga yang sakit asma. Setelah
diberikan tindakan keperawatan, keluarga Tn. H mampu meningkatkan status kesehatan
keluarganya, dengan berusaha memeriksa status kesehatan secara teratur.
B. Saran
Keluarga
Diharapkan keluarga Tn. H dapat meningkatkan pengetahuannya tentang
kesehatan sehingga mampu memberikan perawatan dan mencegah masalah
kesehatan dalam keluarga.
Diharapkan keluarga mampu memelihara lingkungan dan mampu menggunakan
fasilitas–fasilitas pelayanan kesehatan terutama dalam mempertahankan status
kesehatan keluarga.