Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Genogram
22
22
41 2
3 4
Keterangan :
Keterangan :
GI : Kakek dan nenek klien dari ayah dan ibu masih hidup
GII : Ayah dan Ibu klien masih hidup dan tinggal serumah. Ayah
berusia 41 tahun dan Ibu berusia 22 tahun.
GIII : Klien berusia 4 Bulan sedang dirawat di Perawatan Lontara IV RSUP
Wahidin sudirohusodo dengan diagnosa medis Decompensasi Cordis.
Klien merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara.
C. RIWAYAT IMUNISASI
No Jenis Imunisasi Waktu Pemberian Reaksi setelah pemberian
1 BCG Usia 1 bulan Demam
2 DPT (I,II,III) Usia 2 bulan Demam
3 POLIO (I,II,III,IV) Usia 1 bulan -
4 Campak Belum pernah -
5 Hepatitis Saat Lahir -
E. RIWAYAT NUTRISI
1. Pemberian ASI
a. Pertama kali disusui : ibu klien mengatakan klien disusui saat selesai
Bersalin dengan IMD.
b. Cara pemberian : Ibu klien mengatakan klien di susui setiap kali
menangis.
c. Lama Pemberian :.setenga jam
2. Pemberian susu formula
a. Alasan pemberian : Selama pasien sakit.
b. Jumlah pemberian : setiap 2 jam
c. Cara pemberian : menggunakan dot
d. Pemberian makanan tambahan
1) Pertama kali diberikan: -
2) Jenis : -
3. Perubahan pola nutrisi tiap tahap usia sampai nutrisi saat ini
Usia Jenis nutrisi Lama pemberian
0-2 bulan ASI 2 bulan
3-4 bulan Susu Formula 2 bulan
Saat ini Susu Formula Sampai sekarang
F. RIWAYAT PSIKOSOSIAL
Klien tinggal dirumah sendiri : Ya
Lingkungan berada di :Klien mengatakan lingkungan rumahnya berada di
pedesaan.
Apakah ada tetangga yang berbahaya: Klien mengatakan tidak ada tetangga
yang berbahaya.
Hubungan antar anggota keluarga : Klien mengatakan hubungan antara
sesama keluarga dan lingkungan harmonis.
Pengasuh anak: klien mengatakan diasuh sama Ayah dan Ibunya
G. RIWAYAT SPIRITUAL
Support system dalam keluarga : Baik
Kegiatan Keagamaan : -
H. REAKSI HOSPITALISASI
1. Pengalaman keluarga tentang sakit dan rawat inap
Mengapa ibu membawa anaknya ke RS: Karena anaknya mengalami
sesak nafas
Apakah dokter menceritakan tentang kondisi anak: Ya
Bagaimana perasaan orang tua saat ini: Ibu dan Ayah klien sangat cemas
dengan kondisi anaknya.
Apakah orang tua akan selalu berkunjung : Ibu klien mengatakan selama
klien masih dirawat di RSUP Wahidin sudirohusodo ibu klien akan tetap
menjaganya hingga sembuh dan pulang.
Siapa yang akan tinggal dengan anak: Ibu dan Nenek
2. Pemahaman anak tentang sakit dan rawat inap
Mengapa keluarga/ orang tua mebawa kamu ke RS? : Klien sesak nafas.
Menurutmu apa penyebab kamu sakit?: Klien tidak tahu penyebab dia
sakit.
Apakah dokter menceritakan keadaanmu?: Iya
Bagaimana rasanya di RS? : -
4. Istirahat Tidur
No Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1 Jam tidur:
- Siang 10.00 – 14. 00 11.00 – 13.00
- Malam 19.00 – 05. 00 20.00 – 03.30
2 Pola Tidur Cukup Kurang
3 Kebiasaan sebelum tidur Tidak ada Tidak ada
4 Kesulitan tidur Tidak ada Tidak ada
5. Olahraga
No Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1 Program olahraga - -
2 Jenis dan Frekuensi - -
3 Kondisi setelah olahraga - -
6. Personal Hygiene
No Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1 Mandi
- Cara Di mandikan Lap basah
- Frekuensi Pagi, Sore Pagi
- Alat mandi Sabun, Shampo Air bersih, Lap
2 Cuci Rambut
- Frekuensi Pagi Tidak pernah
- Cara Keramas Tidak pernah
3 Gunting Kuku
- Frekuensi 1 minggu sekali Tidak pernah
- Cara - -
4 Gosok Gigi
- Frekuensi - -
- Cara - -
7. Aktivitas / Mobilisasi Fisik
No. Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Kegiatan sehari-hari - -
2. Pengaturan jadwal harian - -
3. Penggunaan alat bantu - -
aktivitas
4. Kesulitan pergerakan - -
tubuh
8. Rekreasi
No. Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Perasaan saat sekolah - -
2. Waktu luang - -
3. Perasaan setelah rekreasi - -
4. Waktu senggang - -
keluarga
5. Kegiatan hari libur - -
J. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum : Lemah
Kesadaran : Composmentis, GCS 15 (E4 M6 V5)
Penampilan fisik : Baik
2. Tanda –tanda vital
TD : 92/60 mmHg
N : 110 x/mnt
S : 36.8 0 C
P : 42 x/mnt
3. Antropometri
TB : 65 Cm
BB : 5 Kg
Lingkar lengan atas: 20 cm
Lingkar kepala : 45 Cm
Lingkar dada : 35 Cm
Lingkar perut : 30 Cm
Skin fold : Tidak diukur
4. Pengkajian Head to Toe
1) Kepala
Inspeksi
Bentuk kepala : Bulat
Kesimetrisan wajah : Wajah simestris
Warna/distribusi rambut/kulit kepala : Warna rambut hitam rambut tidak
tebal, tidak mudah patah/rontok, kulit kepala tampak bersih, tidak ada
peradangan.
Palpasi
Massa : tidak ada massa/benjolan pada kepala.
Nyeri tekan: Tidak ada nyeri tekan
Tekstur rambut : halus
2) Mata:
Inspeksi
Kelopak mata : Tidak ada pembengkakan/edema pada palpebra
Konjungtiva : Hiperemis
Skelera : Putih
Ukuran pupil : Kedua pupil isokor diameter 2,5 mm/2,5 mm, Visus
penglihatan baik.
Reaksi terhadap cahaya : Kedua pupil akan mengecil (midriasis) jika
terkena reflex cahaya, gerakan bola mata berputar.
Palpasi
TIO : Tidak ada peningkatan tekanan intraokuker
Massa/Tumor : Tidak ditemukan adanya massa/tumor pada massa
3) Hidung :
Inspeksi
Bentuk/kesimetrisan : Hidung tampak simetris kiri dan kanan
Bengkak : Tidak ada pembengkakan
Septum : ada sputum
Secret : Tidak terdapat secret
Polip : Tidak terdapat Polip
Pasase udara : Baik, Klien tidak sesak napas
Reaksi alergi : Tidak ada reaksi alergi
Palpasi
Sinus : Tidak ada sinusitis.
Nyeri tekan/bengkak : Tidak ada nyeri tekan
4) Mulut dan tenggorokan
Inspeksi
Gigi geligi : masih utuh
Caries : -
Gangguan bicara : -
Kesulitan menelan : Tidak ada kesulitan menelan
Pemeriksaan gigi terakhir : -.
5) Leher :
Inspeksi
Bentuk/kesimetrisan : Bentuk leher tampak simetris.
Mobilisasi leher : Leher dapat digerakkan ke samping kanan dan kiri,
keatas dan kebawah.
Pembesaran kelenjar limfe : Tidak ada pembesaran kelenjar limfe.
Tumor / Massa : Tidak terdapat Massa
Palpasi
Kelenjar tiroid : Tidak ada pembesaran pada kelenjar tiroid.
Kelenjar limfe : Tidak ada pembesaran kelenjar limfe.
Vena jugularis : teraba, tidak ada distensi pada vena jugularis.
6) Dada, Paru dan Jantung :
Inspeksi :
Bentuk dada : Simetris, mengikuti gerak napas.
Ekspansi dada : ya, ada ekspansi dada
Palpasi :
Nyeri tekan : Tidak ada nyeri tekan
Massa/ tumor: Tidak teraba adanya massa atau tumor
Taktil fremitus: Tidak ada taktil fremitus
Denyut apeks: teraba adanya denyutan apeks jantung
Capillary refilling Time < 2 detik
Auskultasi :
Suara napas: Gorgling
Suara napas tambahan: Gorgling
Bunyi jantung I dan II: Reguler murni, tidak ada murmur dan gallop
Perkusi :
Paru-paru : Resonan
Jantung : pekak
7) Abdomen
Inspeksi :
Kesimetrisan dan warna sekitar : abdomen tampak simetris, tidak ada
kemerahan, tidak ada pembengkakan/edema, tidak ada
laserasi/peradangan, tampak perut naik turun mengikuti gerak napas.
Auskultasi :
Peristaltik usus : 12x/menit (kesan normal)
Perkusi :
Identifikasi batas organ : Tidak ada pembesaran pada hepar, lien, jantung.
Palpasi :
Tidak da nyeri tekan pada kuadran atas dan bawah Kulit teraba hangat
Turgor kulit baik
8) Genitalia dan reproduksi
Perempuan : Tidak dikaji
9) Sistem Saraf
a. Fungsi Serebral
Status mental : baik, klien kooperatif
Kesadaran : Eyes = 4, Motorik = 6 , Verbal = 5, GCS = 15
b. Bicara : Fungsi Cranial
N I : pasien tidak dapat mencium bau
N II : penglihatan dapat melihat
N III, IV, VI :
- kontraksi pupil isokor 2.5/2.5mm, refleks cahaya normal
- pergerakan kelopak mata normal keatas dan kebawah
- pergerakan bola mata kesemua arah
- pergerakan mata kebawah dan keatas dapat bergerak kebawah dan keatas
N V : Sensorik : Dikaji tapi klien tidak memberi jawaban, Motorik : Tidak
dikaji.
N VII : Sensorik : Sulit dikaji, Motorik : tidak dikaji, Otonom : sulit dinilai
N VIII : pendengaran = menoleh jika dipanggil, Keseimbangan : Tidak
dikaji
N IX : Sulit dinilai
N X : Gerakan uvula baik
N XI : Sternokleidomastoideus : Ada tahanan, Trapezius : ada tahanan
N XII : sulit dikaji
c. Fungsi Motorik
Massa otot : Baik
Tonus otot : Baik
Kekuatan otot : 55 kekuatan penuh
55
d. Fungsi Serebellum : Tidak dikaji
e. Refleks : Reflex Patologis : Kernig Sign (-), Laseq Sign (-), Brunsinzky
Sign (-), Babinsky Sign (-), Chaddock Sign (-)
Refleks fisiologi : Bisep (+). Trisep (+), Patella (+)
f. Tanda iritasi meningen : Tidak ditemukan
10) Ekstremitas
Keadaan ekstremitas:
Ekstremitas atas:pergerakan terbatas pada ekstremitas dextra karena
terpasang infuse RL.
Ekstremitas bawah: pasien kesulitan melakukan pergerakan
Kesimertisan: simetris kiri dan kanan
Atropi: Tidak ada
ROM: Aktif
Edema: tidak terdapat edema
Chyanosis: Tidak ada sianosis
Akral: teraba hangat
Nyeri: Tidak ada nyeri tekan
Clubbing: tidak ada clubbing finger
L. TERAPI MEDIS
1. Terapi cairan
Jenis cairan Kegunaan
Infus KA-EN-3B 6tts/menit Meningkatkan tingkat gula darah
(mikrodrips) Bekerja untuk konduksi saraf, kontraksi
otot,, fungsi ginjal, dan jantung berdetak
Untuk meningkatkan volume darah,
memiliki kandungan natrium klorida
O2 Kanul nasal 1 liter/menit Untuk mengatasi sesak nafas
Nebulisasi NaCl 0,9 % 3 cc + Untuk mengeluarkan lender (plegm /
combivent 1 amp / 8 jam + slem) di paru-paru/dada, mengencerkan
suction dahak
2. Terapi Obat-obatan
Nama obat Golongan Dosis
Paracetamol Analgesik 90 mg/8 jam/IV
Meropenem Antibiotik 140 mg/8 jam/IV
Fluconazole Anti Jamur 25 mg/12 jam/IV
Furosemide Diuretik 4,9 mg/12 jam/Oral
Spironolakton Antagonis Aldosterone 4,9 mg/12/Oral
Diuretik
Asam folat Suplemen Vitamin 1 mg/24 jam/Oral
Vitamin C Antioksidan 50 mg/24 jam/Oral
Vitamin B com Suplemen dan Vitamin 1 tablet/24 jam/Oral
KLASIFIKASI DATA
ANALISA DATA
2 Ds :
Radang airway Pola napas
- Ibu pasien mengatakan
tidak efektif
↓
anaknya sesak napas
Reaksi immunolgy
- Ibu klien mengatakan
↓
anaknya akan kembali sesak
jika selang 02 nya di lepas Produksi mukus meningkat
Do : ↓
- Nampak pasien sesak Obstruksi saluran napas
- Nampak pasien batuk dan ↓
berlendir Usaha tubuh mengeluarkan
benda asing
- Tanda – tanda vital :
↓
TD : 92/60 mmHg
Batuk
N : 110 x/mnt
↓
S : 36.8 0 C
Sesak napas
P : 42 x/mnt
↓
- Terpasang O2 nasal kanul
Pola napas tidak efektif
ltr/menit
3 Ds :
- Orang tua klien mengatakan Dekompensasi Cordis Kecemasan
↓
cemas tentang penyakit anaknya.
Perubahan status
- Orang tua klien selalu bertanya- kesehatan
↓
tanya tentang penyakit anaknya.
Kurangnya informasi
Do: tentang penyakit
↓
- Nampak orang tua klien
Kurang pengetahuan
gelisah. ↓
Kecemasan
- Nampak orang tua tegang.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
TANGGAL
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN
DITEMUKAN TERATASI
1. Ketidakefektifan bersihan jalan
napas berhubungan dengan
penumpukan sekret akibat 03 April 2018 Belum teratasi
reflek batuk menurun
gorgling
- Terpasang O2 nasal kanul
ltr/menit
- Terpasang infuse dengan
cairan KA-EN-3B 6 tts/menit.
- Tanda – tanda vital :
TD : 92/60 mmHg
N : 110 x/mnt
S : 36.8 0 C
P : 42 x/mnt
2. Pola nafas tidak efektif Setelah dilakukan asuhan keperawatan Respiratori status management
berhubungan dengan penumpukan selama 3 x 24 jam,diharapkan pasien :
Pertahankan jalan nafas yang paten
secret Kriteria Hasil:
Ds : Menunjukkan jalan nafas paten ( Berikan terapi O2
- Ibu pasien mengatakan tidak merasa terceki, irama nafas Dengarkan adanya kelainan suara
anaknya sesak napas normal, frekuensi nafas normal,
tambhan
- Ibu klien mengatakan tidak ada suara tambahan
anaknya akan kembali sesak Tanda-tanda vital dalam batas Monitol vital sign
jika selang 02 nya di lepas normal
Do :
- Nampak pasien sesak
- Nampak pasien batuk dan
berlendir
- Tanda – tanda vital :
TD : 92/60 mmHg
N : 110 x/mnt
S : 36.8 0 C
P : 42 x/mnt
- Terpasang O2 nasal kanul
ltr/menit
3. Ansietas berhubungan dengan Setelah dilakukan asuhan keperawatan Gunakan pendekatan yang tenang dan
riwayat keluarga tentang ansietas meyakinkan
selama 3 x 24 jam,diharapkan orang tua
Ds : Berikan informasi faktual terkait
- Orang tua klien mengatakan pasien :
diagnosis, perawatan dan prognosis
cemas tentang penyakit
a. Orang tua pasien tidak merasa gelisah Instruksikan keluarga pasien untuk
anaknya.
b. Wajah tegang orang tua tidak ada menggunakan teknik relaksasi
- Orang tua klien selalu bertanya-
tanya tentang penyakit anaknya.
Do:
- Nampak orang tua klien
gelisah.
- Nampak orang tua tegang.
CATATAN PERKEMBANGAN KEPERAWATAN HARI I
No Hari/Tgl Diagnosa Keperawatan Jam Implementasi Jam & Hasil Paraf Evaluasi (SOAP)
DS & DO
1 Ketidakefektifan bersihan jalan Memberikan posisi kepala pasien lebih S:
napas berhubungan dengan tinggi - Ibu pasien
penumpukan sekret akibat reflek
batuk menurun Hasil : pasien diberikan posisi kepala mengatakan
Ds : pasien lebih tinggi dengan diberi bantal masih ada secret
- Ibu pasien mengatakan pada bagian belakang hingga kepala
di jalan nafas
anak nya batuk berlendir Melakukan tindakan nebulizer jika perlu
O:
- Ibu pasien mengatakan Hasil : Pasien diberikan nebu Nacl 3ml
- Suara napas
anaknya sesak napas + combivent
tambahan:
Kolaborasi pemberian terapi O2
Do :
Gorgling
- Nampak pasien batuk dan Hasil : terpasang O2 1 liter
Monitor vital sign A:
berlendir
Hasil : TD : 92/60 mmHg, N : 110 - Masalah belum
- Terdengar suara nafas
x/mnt, S : 36.8 0 C, P : 42 x/mnt teratasi
gorgling
Dengarkan adanya kelainan suara P : Lanjutkan intervensi
- Terpasang O2 nasal kanul
tambahan Berikan posisi
ltr/menit
Hasil : Suara napas tambahan: kepala pasien lebih
- Terpasang infuse dengan
cairan KA-EN-3B 6 Gorgling tinggi
tts/menit. Lakukan tindakan
Dengarkan
adanya kelainan
suara tambhan
No Hari/Tgl Diagnosa Keperawatan Jam Implementasi Jam & Hasil Paraf Evaluasi (SOAP)
DS & DO
1 Ketidakefektifan bersihan jalan Memberikan posisi kepala pasien lebih S:
napas berhubungan dengan tinggi - Ibu pasien
penumpukan sekret akibat reflek
batuk menurun Hasil : pasien diberikan posisi kepala mengatakan
Ds : pasien lebih tinggi dengan diberi bantal
masih ada secret
- Ibu pasien mengatakan pada bagian belakang hingga kepala
di jalan nafas
anak nya batuk berlendir Melakukan tindakan nebulizer jika perlu
O:
- Ibu pasien mengatakan Hasil : Pasien diberikan nebu Nacl 3ml
- Suara napas
anaknya sesak napas + combivent
tambahan:
Kolaborasi pemberian terapi O2
Do :
Gorgling
- Nampak pasien batuk dan Hasil : terpasang O2 1 liter
Monitor vital sign A:
berlendir
Hasil : TD : 90/60 mmHg, N : 138 - Masalah belum
- Terdengar suara nafas
teratasi
gorgling x/mnt, S : 36.0 0 C, P : 46 x/mnt P : Lanjutkan intervensi
- Terpasang O2 nasal kanul Dengarkan adanya kelainan suara Berikan posisi
ltr/menit tambahan kepala pasien lebih
Dengarkan
adanya kelainan
suara tambhan
Monitol vital sign
No Hari/Tgl Diagnosa Keperawatan Jam Implementasi Jam & Hasil Paraf Evaluasi (SOAP)
DS & DO
1 Ketidakefektifan bersihan jalan Memberikan posisi kepala pasien lebih S:
napas berhubungan dengan tinggi - Ibu pasien
penumpukan sekret akibat reflek
batuk menurun Hasil : pasien diberikan posisi kepala mengatakan
Ds : pasien lebih tinggi dengan diberi bantal
masih ada secret
- Ibu pasien mengatakan pada bagian belakang hingga kepala
di jalan nafas
anak nya batuk berlendir Melakukan tindakan nebulizer jika perlu
O:
- Ibu pasien mengatakan Hasil : Pasien diberikan nebu Nacl 3ml
- Suara napas
anaknya sesak napas + combivent
tambahan:
Kolaborasi pemberian terapi O2
Do :
Gorgling
- Nampak pasien batuk dan Hasil : terpasang O2 1 liter
Monitor vital sign A:
berlendir
Hasil : TD : 90/60 mmHg, N : 114 - Masalah belum
- Terdengar suara nafas
teratasi
gorgling x/mnt, S : 36,6 0 C, P : 37 x/mnt P : Lanjutkan intervensi
- Terpasang O2 nasal kanul Dengarkan adanya kelainan suara Berikan posisi
ltr/menit tambahan kepala pasien lebih
Dengarkan
adanya kelainan
suara tambhan
Monitol vital sign