Você está na página 1de 2

Presentasi berjudul: "Manajemen Strategi Pemenangan

Pemilu"— Transcript presentasi:


1 Manajemen Strategi Pemenangan Pemilu
25 Maret 2014

2 Ahli strategi perang, Sun Tzu mengatakan : ”Kenali diri sendiri, kenali lawan, niscaya
kemenangan pasti ada di tangan. Kenali medan pertempuran, kenali iklim maka kemenangan
akan sempurna”

3 Kandidat Politik : Caleg -> Tim Sukses


Peran tim sukses antaranya adalah 1. Sebagai ujung tombak penyerap aspirasi masyarakat,
karena tim sukses berasal dari masyarakat, jadi dari mereka-merekalah para caleg mengetahui
apa kebutuhan masyarakat dalam merencanakan program pembangunan daerah dimaksud. 2.
Sebagai pemberi ide kegiatan kampanye. jauh - jauh hari biasanya tim sukses telah membuat
proposal rencana kegiatan kampanye, tiap -tiap wilayah kegiatannya berbeda sesuai kebutuhan
dan selera tim sukses agar mampu menarik massa agar mau berkumpul. 3. Sebagai pelaksana
atau penyelenggara kegiatan kampanye. apabila proposal tim sukses yang diajukan ke caleg
mendapat persetujuan hingga kegiatan dapat dilaksanakan dengan wujud pemberian sejumlah
dana kegiatan, maka kewajiban tim sukses yang bersangkutanlah yang harus menyelenggarakan
kegiatan kampanye disuatu daerah dimaksud.

4 4. Sebagai penghubung agar caleg dapat masuk ke dalam kegiatan masyarakat. tidak selalu tim
sukses mengadakan kegiatan murni seratus persen dari mereka, ada yang memanfaatkan kegiatan
masyarakat seperti pengajian majelis taklim dengan menghadirkan caleg untuk sekedar
memperkenalkan diri dengan istilah silaturahmi dan sebagainya. 5. Sebagai penyalur dalam hal
pemberian bantuan. tim sukseslah yang mengetahui siapa -siapa di lingkungannya ada orang atau
kelompok orang yang memerlukan bantuan dari orang lain untuk suatu kepentingan, misal orang
sakit, orang miskin, bantuan usaha dan sebagainya. pemberian bantuan ini biasanya dilakukan
bersamaankegiatan kampanye di daerah dimaksud. 6. Sebagai konsultan politik caleg. dari tim
sukseslah caleg mengetahui situasi, kondisi, keadaan ekonomi dan budaya suatu daerah. dan ini
merupakan bahan kampanye bagi calon kepala daerah. 7. Sebagai pengumpul massa. dari tim
sukses yang mengajak kerabat, kawan, tetangga dan sebagainya maka kampanye menjadi ramai
di penuhi masyarakat.

5 PEMETAAN POLITIK 1. Pemetaan Perilaku Pemilih Memetakan pemilih berdasarkan


demografi dan preferensi politik (menentukan market, atau konstituen secara tepat dengan
mengikuti aturan wilayah dan pandangan politiknya) Memetakan isu-isu strategis lokal
(Menyusun Visi dan Misi yang sesuai dengan keadaan masyarakat atau konstituen di daerah
pemilihan) Memetakan nama-nama yg berpotensi menjadi kawan dan lawan (Menginventarisir
kekuatan dan kelemahan yang berasal baik dari konstituen atau kompetitor) Memetakan media
komunikasi yg efektif digunakan oleh pemilih (Penyesuaian penggunaan media dalam dalam
memberikan informasi yang bersifat sebagai promosi) Output: Strategi Mempengaruhi Perilaku
Pemilih
6 Pemetaan Jaringan Inventarisir Jaringan yang potensial jadi mesin politik (Internal dan
Eksternal, baik dari kader partai internal maupun dari konstituen bebas) Memetakan wilayah dari
masing2 jaringan ( Jika diperlukan adanya Maping) Inventarisir Nama-nama yang memiliki
potensi menjadi tim sukses (susun dan bentuk tim sukses dengan komponen terstruktur) Output:
Strategi Mobilisasi

7 STRATEGI MOBILISASI PEMBANGUNAN JARINGAN DAN ORGAN POLITIK >


Design Struktur tim sukses > Pembentukan tim sukses tingkat kecamatan dan desa > Perluasan
jaringan sosial. PELATIHAN MANAJEMEN TIM SUKSES > Pemahaman perilaku pemilih, >
Organisasi tim sukses, > Media kampanye, > Targeting, > Penyusunan dan evaluasi program
PENYUSUNAN PROGRAM PEMENANGAN > Design program kunjungan > Orasi Politik
(penyampaian visi dan misi) > Aksi sosial, > Peresmian, > Kontrak politik, > Turnamen, >
Pawai, > Hiburan, > Komunikasi tradisional, > Komunikasi multimedia dan alternatif

8 PEMENUHAN PERSYARATAN PENCALONAN > Dukungan partai politik >


persyaratan administrasi KPU
PEMBENTUKAN TIM KAMPANYE PEMBENTUKAN TIM SAKSI PEMBENTUKAN TIM
MOBILISATOR TUJUAN : 1. Membangun organisasi pemenangan Caleg yang Efektif dan
Efisien 2. Mendesign kerangka kerja organisasi yang jelas dan terukur 3. Menentukan target-
target pemenangan dan jadwalnya.

9 STRATEGI PENCITRAAN PEMBENTUKAN MEDIA CENTER Mengorganisasi program,


Membuat target dan evaluasi program pencitraan kandidat STRATEGI KOMUNIKASI MEDIA
CETAK, RADIO DAN TELEVISI Meliputi : Design, contain, timming, volume dan budgeting
(Contoh : Kalender, pamflet, leaflet, sticker, Audiensi ke Surat Kabar atau radio dll) STRATEGI
KOMUNIKASI MEDIA OUTDOOR Meliputi : Design, isi, timming, volume, budgeting
(Contoh : Kaos, poster, spanduk, baliho dll) STRATEGI KOMUNIKASI SOSIAL Meliputi :
Design, isi, timming, volume, budgeting (Sosial media di Internet misal : Facebook, Twiter dll),
memperbanyak jumlah kunjungan ke daerah pemilihan, dan pengenalan pribadi serta
penyampaian visi dan misi.

10 STRATEGI KOMUNIKASI TATAP MUKA > Arisan > Rapat warga (RT, RW, dukuh,
dlll)
STRATEGI KOMUNIKASI ALTERNATIF > Mobilisasi massa melalui seni dan budaya >
Mengadakan lomba > Membentuk barisan, pasukan pemenangan TUJUAN : 1. Membentuk citra
diri kandidat sesuai dengan visi, misi dan target pemilih, 2. menentukan media komunikasi
politik yang efektif 3. Mendesign isi komunikasi politik 4. Mempengaruhi isi liputan media
massa “Cara promosi paling efektif adalah dari mulut ke mulut. Beriklan itu penting, karena
sama dengan berinvestasi. Beriklan politik tidak sama dengan cara kerja petani yang menanam
padi lantas 3—4 bulan panen. Beriklan politik seperti menanam jati, lama dan perlu dirawat,”

Você também pode gostar