Você está na página 1de 56

Britania Raya

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Jump to navigationJump to search
Artikel ini berisi uraian tentang sebuah negara berdaulat. Untuk pulau, lihat Pulau Britania Raya.
Untuk kegunaan lain, lihat Britania (disambiguasi).

Kerajaan Bersatu Britania Raya dan Irlandia


Utara
Inggris: United Kingdom of Great Britain and Northern
Ireland
Scots: Unitit Kinrick o Great Breetain an Northren
Ireland
Scots Ulster: Claught Kängrick o Docht Brätain an Norlin
Airlann
Wales: Teyrnas Unedig Prydain Fawr a Gogledd
Iwerddon
Gaelik Skotlandia: Rìoghachd Aonaichte Bhreatainn is
Èireann a Tuath
Irlandia: Ríocht Aontaithe na Breataine Móire agus
Thuaisceart Éireann
Kernowek: Rywvaneth Unys Breten Veur ha Kledhbarth
Iwerdhon

Bendera Lambang

Lagu kebangsaan: God Save the Queen


(Inggris: "Tuhan Jagalah Ratu")

MENU

0:00
Lokasi Britania Raya (hijau tua) di
Uni Eropa (hijau muda)

Wilayah Dependensi Kerajaan dan


Wilayah Seberang Laut Britania Raya (merah)

Ibu kota London


(dan kota terbesar) 51°30′N 0°7′W

Bahasa resmi Inggris

Bahasa daerah  Irlandia


yang diakui  Gaelik Skotlandia
 Scots
 Skots Ulster
 Wales
 Kernowek

Pemerintahan Monarki konstitusional

- Monarki Ratu Elizabeth II


- Perdana Menteri Theresa May

Legislatif Parlemen

- Majelis Tinggi House of Lords

- Majelis Rendah House of Commons

Pembentukan
- UU Kesatuan 1707 1 Mei 1707
- UU Kesatuan 1800 1 Januari 1801
- Perjanjian Inggris- 12 April 1922
Irlandia

Luas
- Total 243.610 km2 (80)
- Perairan (%) 1,34

Penduduk
- Perkiraan 2015 64.945.000 (22)
- Kepadatan 262/km2 (51)

PDB (KKB) Perkiraan 2014


- Total $2.549 triliun[1] (10)
- Per kapita $39.511[1] (27)

PDB (nominal) Perkiraan 2014


- Total $2.945 triliun[1] (5)
- Per kapita $45.653[1] (19)

Gini (2012) 32,8 (sedang)[2]

IPM (2013) 0,892 (sangat tinggi) (14)

Mata uang Pound sterling (£) ( GBP )

Zona waktu Waktu Greenwich (GMT) (UTC+0)


- Musim panas (DST) Waktu Musim Panas
Britania (BST) (UTC+1)

Lajur kemudi kiri

Kode ISO 3166 GB

Ranah Internet .uk

Kode telepon +44

Kerajaan Bersatu Britania Raya dan Irlandia Utara[3][4] (bahasa Inggris: United Kingdom of
Great Britain and Northern Ireland atau United Kingdom, UK),[catatan 1] atau secara umum dikenal
sebagai Britania Raya, atau Inggris Raya, adalah sebuah negara berdaulat yang terletak di
lepas pantai barat laut benua Eropa. Britania Raya adalah sebuah negara kepulauan yang terdiri
dari Pulau Britania Raya, bagian timur laut Pulau Irlandia dan sejumlah pulau-pulau yang lebih
kecil. Irlandia Utara adalah satu-satunya bagian dari Britania Raya yang berbagi perbatasan
darat dengan negara berdaulat lain, yaitu Republik Irlandia.[catatan 2] Selebihnya, perbatasan darat
Britania Raya dikelilingi oleh Samudera Atlantik, Laut Utara, Selat Inggris dan Laut Irlandia.
Britania Raya adalah sebuah negara kesatuan yang diatur di bawah monarki
konstitusionaldan sistem parlementer, dengan kursi pemerintahannya berada di ibu kota London.
Terdapat empat negara dalam kedaulatan Britania Raya yang masing-masingnya berdiri
sendiri;[5]Inggris, Irlandia Utara, Skotlandia dan Wales. Tiga negara terakhir memiliki
pemerintahan tersendiri yang berbeda-beda kekuasaannya,[6][7] dan berpusat di ibu kota masing-
masing, yaitu Belfast, Edinburgh, dan Cardiff. Britania Raya juga memiliki tiga
wilayah Dependensi Mahkota, yakni Guernsey, Jersey, dan Pulau Man.[8] Wilayah-wilayah ini
terkait, namun secara konstitusional bukanlah bagian dari Britania Raya. Selain itu, terdapat
empat belas wilayah seberang laut Britania.[9] Wilayah-wilayah tersebut merupakan sisa-sisa
dari Imperium Britania, yang pada suatu masa pernah menjadi imperium terbesar di dunia yang
meliputi hampir seperempat luas total bumi. Pengaruh Britania Raya (khususnya Inggris) bisa
dijumpai di negara-negara bekas koloninya dalam hal penggunaan bahasa, sistem
hukum, sistem pemerintahan, dan budaya.
Britania Raya adalah salah satu negara maju dengan ekonomi terbesar keenam di duniamenurut
PDB nominal dan terbesar kedelapan di dunia menurut keseimbangan kemampuan berbelanja.
Britania Raya juga merupakan negara industri pertama di dunia,[10] dan menjadi penguasa
dunia pada abad ke-19 dan awal abad ke-20.[11] Hingga saat ini, negara ini tetap menjadi
kekuatan besar yang berpengaruh dalam bidang ekonomi, budaya, militer, sains, dan
politik.[12] Britania Raya diakui sebagai negara yang memiliki senjata nuklir, dan pengeluaran
militernya menempati urutan terbesar keempat di dunia.[13]
Britania Raya adalah anggota tetap Dewan Keamanan PBB sejak tahun 1946 dan telah menjadi
anggota Uni Eropa serta pendahulunya; Masyarakat Ekonomi Eropa, sejak tahun 1973. Britania
Raya juga merupakan anggota Negara-Negara Persemakmuran, Majelis
Eropa, G7, G8, G20, NATO, OECD, dan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

Daftar isi

 1Etimologi dan terminologi


 2Sejarah
o 2.1Sebelum tahun 1707
o 2.2Sejak Undang-Undang Kesatuan 1707
 3Geografi
o 3.1Topografi
o 3.2Iklim
o 3.3Pembagian administratif
o 3.4Dependensi
 4Politik
o 4.1Pemerintahan
o 4.2Pelimpahan kekuasaan
o 4.3Hubungan luar negeri
o 4.4Militer
 5Hukum dan kriminalitas
 6Ekonomi
 7Ilmu pengetahuan dan teknologi
 8Transportasi
 9Energi
 10Demografi
o 10.1Perkotaan
o 10.2Kelompok etnis
o 10.3Bahasa
o 10.4Agama
o 10.5Migrasi
o 10.6Pendidikan
o 10.7Kesehatan
 11Kebudayaan
o 11.1Sastra
o 11.2Musik
o 11.3Seni rupa
o 11.4Perfilman
o 11.5Media
o 11.6Filsafat
o 11.7Olahraga
o 11.8Simbol
 12Catatan
 13Bacaan lebih lanjut
 14Referensi
 15Pranala luar

Etimologi dan terminologi[sunting | sunting sumber]


Lihat pula: Terminologi Kepulauan Britania
Nama United Kingdom of Great Britain and Northern Ireland diperkenalkan pada tahun 1927
dalam Undang-Undang Penamaan Kerajaan dan Parlemen. Hal ini disebabkan oleh kenyataan
bahwa kemerdekaan de facto Negara Bebas Irlandia, yang mengakibatkan terpecahnya Irlandia
pada tahun 1922, meninggalkan Irlandia Utara sebagai satu-satunya bagian Pulau Irlandia yang
masih berada di bawah kekuasaan Britania Raya.[14]Sebelumnya, menurut Undang-Undang
Kesatuan 1800, yang menyatukan Kerajaan Britania Raya dan Kerajaan Irlandia pada tahun
1801, nama resminya adalah Kerajaan Bersatu Britania Raya dan Irlandia. Britania Raya
sebelum tahun 1801 kadang-kadang disebut sebagai "Kerajaan Bersatu Britania
Raya".[15][16][17][18] Dalam Pasal 1 Undang-Undang Kesatuan 1927 dinyatakan
bahwa Inggris dan Skotlandia"bersatu menjadi satu kerajaan bernama Britania Raya."[19][20][catatan
3] Istilah "kerajaan bersatu" digunakan secara tidak resmi abad ke-18 untuk menjelaskan negara

baru, tetapi hanya secara resmi, saat penyatuan Irlandia pada tahun 1801.[21]

Peta Britania Raya; Inggris (merah), Wales (kuning), Skotlandia (biru), dan Irlandia Utara (hijau).

Meskipun Britania Raya, sebagai negara berdaulat, adalah sebuah negara, Inggris,
Skotlandia, Walesdan (yang kontroversial) Irlandia Utara juga disebut sebagai negara, meskipun
mereka bukanlah negara-negara berdaulat dan hanya Skotlandia, Wales dan Irlandia Utara yang
memiliki pemerintahan sendiri.[22][23] Situs resmi Perdana Menteri Britania Raya menggunakan
istilah "negara dalam negara" untuk menggambarkan Britania Raya.[5] Sedangkan
mengenai Irlandia Utara, nama yang digunakan "bisa menjadi kontroversial, dengan pilihan yang
seringkali mengungkapkan preferensi politik seseorang."[24] Istilah lainnya yang digunakan untuk
menggambarkan status Irlandia Utara adalah "region" dan "provinsi".[25][26]
Great Britain atau Britania Raya juga sering disebut sebagai Britain. Sumber-sumber pemerintah
Britania Raya acapkali menggunakan istilah ini sebagai bentuk singkat untuk Britania Raya,
sementara media massa pada umumnya juga menggunakan istilah tersebut, namun hal ini
menunjukkan bahwa istilah "Britania Raya" itu hanya mengacu pada pulau utama yang meliputi
Inggris, Skotlandia dan Wales.[27][28][29] Bagaimanapun juga, di negara-negara lain, istilah Great
Britain lebih umum digunakan, terutama di Amerika Serikat, istilah Great Britain ini dianggap
sebagai sinonim untuk "United Kingdom" (Kerajaan Bersatu").[30][31] Selain itu, tim
Olimpiade United Kingdom juga berlaga di bawah nama Great Britain atau "Tim
GB".[32][33] GB dan GBR adalah kode negara standar untuk Britania Raya (lihat ISO 3166-2:GB),
dan akibatnya sering digunakan oleh organisasi internasional untuk merujuk ke Kerajaan
Bersatu.
Pada tahun 2006, desain baru paspor Britania Raya mulai digunakan. Halaman pertama paspor
tersebut menampilkan bentuk panjang nama negara dalam bahasa Inggris, Wales, dan Gaelik
Skotlandia.[34] Dalam bahasa Wales, bentuk panjang nama negara adalah "Teyrnas Unedig
Prydain Fawr a Gogledd Iwerddon", dengan "Teyrnas Unedig" digunakan sebagai nama pendek
di situs resmi pemerintah.[35] Sedangkan dalam bahasa Gaelik Skotlandia, bentuk panjangnya
adalah "Rìoghachd Aonaichte na Breatainne Mòire is Èireann a Tuath" dan bentuk pendeknya
"Rìoghachd Aonaichte".
Kata sifat British umumnya digunakan untuk merujuk pada hal yang berhubungan dengan
Britania Raya. Istilah ini tidak memiliki konotasi hukum yang pasti, namun istilah ini digunakan
secara umum untuk merujuk pada kewarganegaraan Britania dan hal-hal yang berhubungan
dengan nasionalitas.[36] Istilah "British" digunakan secara berbeda untuk menggambarkan
identitas nasional warga Britania, atau untuk mengidentifikasi diri sebagai "orang Britania", atau
sebagai orang Inggris, Skotlandia, Wales, Irlandia Utara, Irlandia,[37] atau keduanya.[38]
Dalam bahasa Indonesia istilah United Kingdom diterjemahkan menjadi "Kerajaan Bersatu",
"Persatuan Kerajaan", atau "Perserikatan Kerajaan". Untuk membedakan dengan Inggris, maka
ketika menyebut negara ini, digunakan nama Britania Raya.

Sejarah[sunting | sunting sumber]


Artikel utama untuk bagian ini adalah: Sejarah Inggris, Sejarah Skotlandia, Sejarah
Wales, Sejarah Irlandia, dan Sejarah Pembentukan Britania Raya
Sebelum tahun 1707[sunting | sunting sumber]

Stonehenge, di Wiltshire, didirikan kira-kira tahun 2500 SM.

Permukiman manusia modern yang kelak akan menjadi Britania Raya sudah terbentuk sejak
sekitar 30.000 tahun yang lalu.[39] Pada akhir zaman prasejarah, populasi di wilayah ini
diperkirakan telah terbentuk. Periode ini dinamakan dengan masa Kelts Insular, yang terdiri
dari Britania Britonik dan Irlandia Gaelik.[40] Penaklukan oleh Romawi yang dimulai pada tahun
43 SM diikuti oleh invasi pemukim Jerman Anglo-Saxon ke wilayah yang kelak akan
membentuk Wales.[41] Sebagian besar wilayah yang dihuni oleh Anglo-Saxon disatukan
menjadi Kerajaan Inggris pada abad ke-10.[42]Sementara itu, penutur Gaelik di Inggris barat laut
(yang terhubung ke Irlandia di timur laut dan secara tradisional telah terjadi migrasi dari sana
pada abad ke-5)[43][44] bersatu dengan bangsa Pict dan kemudian membentuk Kerajaan
Skotlandia pada abad ke-9.[45]
Bayeux Tapestrymenggambarkan tentang Pertempuran Hastings dan peristiwa yang menjadi
penyebabnya.

Pada tahun 1066, bangsa Normandia menyerang Inggris dan setelah penaklukannya,
Normandia berhasil merebut sebagian besar Wales, menaklukkan sebagian besar Irlandia dan
membentuk permukiman di Skotlandia, yang membawa masing-masing negara tersebut ke
periode baru feodalisme yang berdasarkan model Perancis Utara dan kebudayaan Normandia-
Perancis.[46] Kedatangan bangsa Normandia ini membawa pengaruh besar, namun pada
akhirnya tetap mampu berasimilasi dengan kebudayaan lokal di masing-masing negara.[47] Raja
Inggris pada abad pertengahan berhasil menaklukkan Wales namun upayanya untuk
menaklukkan Skotlandia mengalami kegagalan. Setelah itu, Skotlandia tetap mempertahankan
kemerdekaannya, meskipun sering berkonflik dengan Inggris. Monarki Inggris, dalam upayanya
untuk merebut koloni Perancis, juga seringkali terlibat konflik dengan Perancis, terutama
dalam Perang Seratus Tahun.[48]
Memasuki periode modern awal, Inggris dihadapkan pada konflik agama sebagai
akibat reformasi dan diperkenalkannya gereja Protestan di masing-masing negara.[49] Wales
sepenuhnya di klaim sebagai bagian dari Kerajaan Inggris,[50] dan Irlandia ditetapkan sebagai
kerajaan dalam persatuan personal dengan Kerajaan Inggris.[51] Wilayah milik bangsa Gaelik
Katolik yang merdeka disita oleh Kerajaan Inggris dan diberikan kepada pemukim Protestan dari
Inggris dan Skotlandia, yang selanjutnya membentuk Irlandia Utara.[52] Pada tahun 1603,
Kerajaan Inggris, Skotlandia dan Irlandia bersatu dalam penyatuan personal saat James VI, Raja
Skotlandia, mewarisi mahkota Kerajaan Inggris dan Irlandia. James kemudian memindahkan
istananya dari Edinburgh ke London. Meskipun demikian, setiap negara tetap menjadi entitas
politik yang terpisah dan mempertahankan lembaga politik yang juga terpisah.[53][54] Pada
pertengahan abad ke-17, ketiga kerajaan terlibat dalam serangkaian perang berkelanjutan
(termasuk Perang Saudara Inggris) yang menyebabkan tergulingnya monarki dan terbentuknya
negara republik kesatuan berumur pendek bernama Persemakmuran Inggris, Skotlandia dan
Irlandia.[55][56] Meskipun monarki berhasil dipulihkan kembali, hal ini menandai (dengan
meletusnya Revolusi Agung pada tahun 1688) bahwa sama seperti monarki-monarki Eropa
lainnya, monarki mutlak tidak akan menang. Konstitusi Britania kemudian dikembangkan
berdasarkan monarki konstitusional dan sistem parlementer.[57]Selama periode ini, terutama di
Inggris, berkembangnya kekuatan angkatan laut mendorong dilakukannya penjelajahan
seberang lautanuntuk menjajah dan mendirikan koloni, terutama di Amerika
Utara (lihat Imperium Britania).[58][59]
Sejak Undang-Undang Kesatuan 1707[sunting | sunting sumber]
Perjanjian Kesatuan yang menyebabkan terbentuknya Kerajaan Bersatu Britania Raya.

Pada tanggal 1 Mei 1707, Kerajaan Bersatu Britania Raya terbentuk sebagai hasil penyatuan
politik Kerajaan Inggris dan Skotlandia berdasarkan Perjanjian Kesatuan yang disetujui pada
tanggal 22 Juli 1706. Perjanjian ini kemudian disahkan oleh Parlemen Inggris dan Skotlandia
dalam Undang-Undang Kesatuan 1707.[60][61][62]
Pada abad ke-18, Britania Raya memainkan peran penting dalam mengembangkan ide-ide
Barat, terutama yang berkaitan dengan sistem parlementer dan menghasilkan kontribusi yang
signifikan dalam bidang sastra, seni, dan ilmu pengetahuan.[11] Britania (terutama Inggris)
memelopori Revolusi Industri yang mengubah perekonomian negara serta memicu
berkembangnya Imperium Britania. Selama periode ini, Britania Raya, seperti negara-negara
besar lainnya, terlibat dalam eksploitasi kolonial, termasuk perdagangan budak Atlantik,
meskipun dengan disahkannya Undang-Undang Perdagangan Budak pada tahun 1807 Britania
juga berperan penting dalam memerangi perdagangan budak.[63] Koloni di Amerika Utara telah
menjadi fokus utama kegiatan kolonial Britania. Dengan kekalahan mereka dalam Perang
Kemerdekaan Amerika Serikat, ambisi kolonial Britania berpaling ke wilayah lain, terutama
ke India.[64]
Pada tahun 1800, saat perang masih berkecamuk dengan Perancis, Parlemen Britania Raya dan
Irlandia mengesahkan Undang-Undang Kesatuan yang menyatukan dua kerajaan tersebut dan
menciptakan Kerajaan Bersatu Britania Raya dan Irlandia pada tanggal 1 Januari 1801.[65]

Pertempuran Waterloo menandai akhir dari Perang Napoleon dan dimulainya Pax Britannica.

Setelah kekalahan Perancis dalam Perang Revolusi dan Perang Napoleon (1792-1815), Britania
Raya mulai muncul sebagai kekuatan angkatan laut dan ekonomi utama yang tak tertandingi di
dunia pada abad ke-19 (dengan London yang menjadi kota terbesar di dunia sejak tahun
1830).[66] Menjadi yang tak tertandingi di lautan, Inggris selanjutnya mengadopsi peran sebagai
polisi global, yang kemudian dikenal dengan Pax Britannica.[67][68] Periode ini juga menjadi
momen pertumbuhan ekonomi, kolonial dan industri yang pesat bagi Britania Raya. Britania
Raya (dengan Inggris sebagai kekuatan utama) digambarkan sebagai "bengkel
dunia",[69] dan Imperium Britania tumbuh sebagai imperium terbesar yang mencakup India,
sebagian besar Afrika, dan wilayah lainnya. Bersamaan dengan kontrol tidak resmi yang
dimilikinya, posisi dominan Britania Raya dalam perdagangan dunia ini berarti bahwa secara
efektif Britania Raya bisa mengendalikan perekonomian banyak negara,
seperti Tiongkok, Argentina dan Thailand.[70][71] Sementara itu, di dalam negeri terjadi pergeseran
ke kebijakan perdagangan bebas dan laissez-faire. Negara ini mengalami peningkatan populasi
yang besar selama abad tersebut, yang disertai dengan terjadinya gelombang urbanisasi besar-
besaran, terutama ke London dan Manchester. Hal ini pada akhirnya menyebabkan munculnya
tekanan sosial dan ekonomi yang signifikan.[72] Pada akhir abad ke-20, negara-negara lain
seperti Jerman, Amerika Serikat, dan Uni Soviet mulai menyalib dominasi industri Britania Raya
di kancah internasional.[73]
Infanteri Tentara Irlandia selama Pertempuran Somme. Lebih dari 885.000 tentara Britania Raya gugur di
medan perang dalam Perang Dunia I.

Britania Raya, bersama dengan Rusia, Perancis dan (setelah tahun 1917) Amerika
Serikat adalah beberapa negara-negara besar yang menentang Imperium Jerman dan
sekutunya dalam Perang Dunia I (1914-1918).[74] Angkatan Bersenjata Britania Raya
berkembang pesat hingga memiliki lebih dari lima juta tentara,[75] dan melibatkan banyak negara-
negara imperiumnya beserta beberapa daerah di Eropa. Hal ini menjadikannya sebagai Negara
Barat Terdepan dalam Perang Dunia I. Britania Raya mengakhiri Perang Dunia I dengan
kehilangan sekitar dua setengah juta jiwa dan utang nasional yang besar.[75] Setelah perang,
Britania Raya menerima mandat Liga Bangsa-Bangsa atas bekas jajahan Jerman
dan Utsmaniyah. Hal ini membuat Imperium Britania semakin luas, mencakup seperlima dari
luas total bumi dan seperempat dari total populasi dunia pada saat
itu.[76] Munculnya Nasionalisme Irlandia dan konflik yang terjadi selama tahun 1920-an
mengakibatkan terpecahnya Irlandia pada tahun 1921.[77] Sebagai hasilnya, Negara Bebas
Irlandiayang merdeka dengan status domini terbentuk pada tahun 1922, sedangkan Irlandia
Utara tetap memilih untuk menjadi bagian Britania Raya.[78] Era Depresi Besar (1929-1932)
terjadi ketika Britania Raya belum pulih sepenuhnya dari dampak peperangan dan menyebabkan
munculnya kesusahan serta kerusuhan politik dan sosial di berbagai kota di Britania.[79]
Britania Raya adalah salah satu negara Sekutu dalam Perang Dunia II dan ikut serta dalam
deklarasi pembentukan PBB. Setelah kekalahan sekutu Eropanya dalam tahun pertama perang,
Britania Raya melanjutkan laga melawan Jerman, terutama dalam Pertempuran
Britania dan Pertempuran Atlantik. Setelah kemenangannya, Britania Raya menjadi salah satu
dari Tiga Kekuatan Besar yang bertemu untuk perencanaan dunia pasca-perang dunia. Perang
ini meninggalkan Britania Raya dalam keterpurukan. Keuangan negara runtuh. Bantuan
Marshall dan pinjaman dari Amerika Serikat dan Kanada-lah yang membantu Britania Raya
dalam proses menuju pemulihan setelah Perang Dunia II.[80]

Wilayah yang pada suatu masa pernah menjadi bagian dari Imperium Britania. Wilayah Seberang Laut
Britania ditandai dengan garis bawah merah.

Partai Buruh yang berkuasa pada tahun-tahun pascaperang dunia segera memulai program
perubahan radikal, yang menghasilkan dampak yang signifikan terhadap kehidupan masyarakat
Britania selama dekade berikutnya.[81] Di dalam negeri, industri-industri penting dan utilitas publik
dinasionalisasi, Negara Kesejahteraan dibentuk, dan Layanan Kesehatan Nasional didirikan
untuk mengelola kesehatan publik.[82] Menanggapi munculnya nasionalisme lokal, pemerintahan
Partai Buruh menanggapinya dengan menerapkan kebijakan dekolonisasinegara-negara
jajahan. Proses ini dimulai dengan pemberian kemerdekaan pada India dan Pakistan pada tahun
1947.[83] Selama tiga dekade berikutnya, sebagian besar negara-negara Imperium Britania yang
diberi kemerdekaan dan menjadi negara berdaulat bergabung menjadi Negara-Negara
Persemakmuran.
Meskipun peran politik Britania di kancah internasional menurun pasca terjadinya Krisis
Suezpada tahun 1956, Britania Raya tetap menjadi salah satu dari lima negara anggota
tetap Dewan Keamanan PBB dan merupakan negara ketiga yang mengembangkan senjata
nuklir (dengan bom atom pertama diuji pada tahun 1952). Penyebaran internasional bahasa
Inggrisjuga menunjukkan pengaruhnya yang masih [atau pernah] dominan di dunia, terutama
dalam bidang sastra dan budaya. Sementara itu, pada tahun 1960-an, budaya populernya juga
berkembang dan memengaruhi dunia. Akibat kekurangan tenaga kerja pada tahun 1950,
Pemerintah Britania menggalakkan dilakukannya migrasi besar-besaran dari Negara-Negara
Persemakmuran. Hal ini menjadikan Britania sebagai negara multi-etnis selama dekade
selanjutnya.[84] Pada tahun 1973, Britania Raya bergabung dengan Masyarakat Ekonomi Eropa
(MEE), dan ketika MEE berganti nama menjadi Uni Eropa pada tahun 1992, Britania Raya
mencatatkan diri sebagai salah satu dari 12 negara pendirinya. Pada akhir 1960-an dan
seterusnya, di Irlandia Utara merebak kekerasan komunal dan paramiliter (juga memengaruhi
bagian lain dari Britania Raya dan Republik Irlandia). Peristiwa ini secara konvensional dikenal
sebagai the Troubles. Peristiwa ini pada umumnya dianggap telah berakhir seiring dengan
ditandatanganinya Persetujuan Belfast pada tahun 1998.[85][86][87]
Setelah periode lambatnya pertumbuhan ekonomi dan kemerosotan industri pada tahun 1970-
an, Pemerintah Konservatif tahun 1980-an memulai kebijakan radikal deregulasi, khususnya
dalam sektor keuangan, pasar tenaga kerja yang fleksibel, penjualan perusahaan-perusahaan
negara (privatisasi), dan penarikan pajak kepada orang asing.[88] Sejak tahun 1984, dibantu
dengan ditemukannya Minyak Laut Utara, Britania Raya mengalami era pertumbuhan ekonomi
yang pesat.[89] Pada akhir abad ke-20 terjadi perubahan besar dalam Pemerintahan Britania
Raya dengan pembentukan pemerintahan nasional bagi Irlandia Utara, Wales dan Skotlandia
setelah dilakukannya referendum pralegislatif,[90] serta penggabungan secara hukum
pada Konvensi Eropa tentang Hak Asasi Manusia. Pada tahun 2000-an, terdapat kontroversi
yang berlangsung di dalam negeri mengenai invasi militer Britania Raya ke luar negeri,
khususnya ke Irak dan Afghanistan.[91]

Geografi[sunting | sunting sumber]


Artikel utama untuk bagian ini adalah: Geografi Britania Raya
Topografi[sunting | sunting sumber]

Topografi Britania Raya

Luas total dari Britania Raya adalah sekitar 243610 kilometer persegi (94060 sq mi). Negara ini
menempati bagian utama dari Kepulauan Britania,[92] termasuk Pulau Britania Raya, seperenam
dari Pulau Irlandia di barat laut dan beberapa pulau-pulau kecil yang mengelilinginya. Britania
Raya terletak di antara Samudera Atlantik Utara dan Laut Utara. Pantai tenggaranya berjarak
sekitar 35 kilometer (22 mi) dari pantai utara Perancis, yang dipisahkan oleh Selat
Inggris.[93] Pada tahun 1993, 10% dari luas total kawasan Britania terdiri dari hutan, 46%
digunakan sebagai kawasan padang rumput untuk kepentingan peternakan, sedangkan 25%-
nya digunakan untuk tujuan pertanian.[94] Observatorium
Kerajaan di Greenwich, Londonmerupakan titik pusat dari Meridian Utama.
Britania Raya terletak di antara 49° sampai 61° lintang utara, dan 9° BB sampai 2° BT. Irlandia
Utara berbagi perbatasan darat sepanjang 360-kilometer (224 mi) dengan Republik
Irlandia.[93] Britania Raya mempunyai garis pantai sepanjang 17820 kilometer
(11073 mi).[95] Negara ini dihubungkan ke benua Eropa oleh Terowongan Channel, terowongan
bawah laut sepanjang 50 kilometer (31 mi) (38 kilometer (24 mi) di bawah laut). Terowongan ini
merupakan terowongan bawah laut terpanjang di dunia.[96]
Inggris menempati separuh lebih dari total luas Britania Raya, dengan luas sekitar 130395
kilometer persegi (50350 sq mi).[97] Sebagian besar topografi Inggris terdiri dari dataran
rendah,[94] dengan kawasan pegunungan berada di barat laut garis Tees-Exe,
termasuk Pergunungan Cumbria di sepanjang Danau District, Pennines dan bukit
kapur di Puncak District, Exmoor, dan Dartmoor. Sungai-sungai dan muara utama di Inggris
adalah Sungai Thames, Sungai Severn dan Humber. Gunung tertinggi di Inggris adalah
gunung Scafell Pike (978 meter (3209 ft)) yang berlokasi di Danau District. Sungai utamanya
adalah Severn, Thames, Humber, Tees, Tyne, Tweed, Avon, Exe dan Mersey.[94]

Ben Nevis di Skotlandia adalah puncak tertinggi di Kepulauan Britania.

Skotlandia menempati kurang lebih sepertiga dari total luas Britania Raya, dengan luas 78772
kilometer persegi (30410 sq mi),[98] termasuk pulau-pulau yang jumlahnya hampir delapan ratus
pulau,[99] terutama di sebelah barat dan utara dari daratan utama Britania. Pulau-pulau ini di
antaranya Hebrides, Orkney, dan Shetland. Topografi Skotlandia agak menonjol karena
adanya Sesar Batas Dataran Tinggi (Highland Boundary Fault), sebuah sesar patahan geologi
yang membentang dari Pulau Arran di bagian barat hingga ke Stonehaven di sebelah
timur.[100] Garis sesar ini juga memisahkan Skotlandia menjadi dua wilayah yang saling berbeda,
yaitu dataran tinggi di utara dan barat dan dataran rendah di bagian selatan dan timur. Wilayah
dataran tinggi topografinya lebih kasar dan mencakup sebagian besar tanah pegunungan
Skotlandia, termasuk Ben Nevis (1343 meter (4406 ft)), yang merupakan puncak tertinggi
di Kepulauan Britania.[101]Sedangkan wilayah dataran rendah topografinya lebih rata, terutama
yang berada di kawasan antara Firth of Clyde dan Firth of Forth yang dikenal sebagai Central
Belt, dan di sinilah terletak sebagian besar penduduk Skotlandia, termasuk kota
terbesar, Glasgow, dan ibu kota serta pusat pemerintahan Skotlandia, Edinburgh.
Wales menempati kurang lebih sepersepuluh dari luas total Britania Raya, dengan luas sekitar
20779 kilometer persegi (8020 sq mi).[102]Topografi Wales sebagian besar bergunung-gunung,
cuma kawasan Wales Selatan yang kurang gunungnya dibandingkan dengan Wales
Utara dan Tengah. Kawasan kependudukan dan perindustrian utama terletak di Wales Selatan,
yang meliputi kota-kota di pesisir pantai seperti Cardiff, Swansea dan Newport, serta juga
kawasan South Wales Valleys di sebelah utara kota-kota tersebut. Gunung-gunung tertinggi di
Wales berada di Snowdonia, termasuk gunung Snowdon (bahasa Wales: Yr Wyddfa), dengan
ketinggian sekitar 1085 meter (3560 ft) dan merupakan puncak tertinggi di Wales.[94] Terdapat 14
(atau 15) gunung di Wales yang tingginya mencapai 3.000 kaki (914 m). Gunung-gunung ini
secara kolektif dikenal dengan sebutan Welsh 3000s. Wales memiliki garis pantai sepanjang
lebih dari 1.200 km (750 mil). Terdapat beberapa pulau yang lokasinya berdekatan dengan
daratan Wales; yang terbesar adalah Anglesey (Ynys Môn) di barat laut.
Irlandia Utara hanya menempati 14160 kilometer persegi (5470 sq mi) dari luas total Britania
Raya dan sebagian besar topografinya terdiri dari perbukitan. Kawasan ini juga mencakup
danau Lough Neagh (388 kilometer persegi (150 sq mi)), yang merupakan danau terbesar di
Britania Raya dan Pulau Irlandia.[103] Puncak tertinggi di Irlandia Utara adalah Slieve
Donard pada ketinggian 852 meter (2795 ft) di Pegunungan Mourne.[94]
Iklim[sunting | sunting sumber]
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Iklim di Britania Raya
Britania Raya memiliki iklim subtropis, dengan curah hujan berlimpah sepanjang
tahun.[93] Suhunya bervariasi, menyesuaikan dengan musim tetapi jarang turun di bawah −11 °C
(12 °F) atau melampaui 35 °C (95 °F).[104] Angin pada umumnya datang dari arah barat daya,
seringkali membawa cuaca yang sedang dan lembap dari Samudera Atlantik.[93] Bagian timur
merupakan wilayah yang paling kering karena terlindung dari angin ini. Arus Atlantik yang
dihangatkan oleh Arus Gulf menghantarkan cuaca musim dingin yang sedang, terutama di
wilayah bagian barat, di mana musim dinginnya pada umumnya lembap, khususnya di dataran
tinggi. Musim panas paling panas terjadi di bagian tenggara Inggris yang lokasinya paling dekat
dengan benua Eropa, sedangkan yang paling sejuk terdapat di wilayah bagian utara. Salju padat
biasanya turun pada musim dingin dan awal musim semi di dataran tinggi, namun jarang sekali
salju padat yang turun di wilayah yang bukan dataran tinggi.[105]
Pembagian administratif[sunting | sunting sumber]

Unit administratif Britania Raya.

Masing-masing negara di Britania Raya memiliki sistem administratif dan demarkasi geografis
tersendiri. Kebanyakannya sudah terbentuk sebelum berdirinya Britania Raya. Akibatnya, tidak
ada strata umum unit administratif yang secara resmi digunakan di Britania Raya.[106] Sampai
abad ke-19, dilakukan sejumlah perubahan kecil menyangkut peraturan tersebut, namun
perubahan ini tidak berlaku secara seragam pada pemerintahan daerah di Skotlandia, Wales
dan Irlandia Utara.[107]
Unit-unit pemerintahan daerah di Inggris sangat kompleks, dengan pendistribusian fungsi yang
bervariasi sesuai dengan peraturan daerah setempat. Undang-undang mengenai pemerintahan
daerah di Inggris ditetapkan oleh Parlemen Britania Raya dan Pemerintah Britania Raya karena
Inggris tidak memiliki parlemen yang berdiri sendiri. Sub-divisi tingkat atas di Inggris terdiri dari
sembilan region kantor pemerintahan atau disebut juga dengan region kantor pemerintahan Uni
Eropa.[108] Salah satu region, yaitu London Raya, telah melakukan pemilihan umum wali kota dan
majelis langsung sejak tahun 2000 setelah dilakukannya referendum pada tahun 2008.[109] Pada
awalnya dimaksudkan bahwa region lain juga akan diberi hak untuk melakukan pemilihan
langsung atas majelis regional mereka, namun adanya penolakan dari majelis di Inggris Timur
Laut dalam referendum tahun 2004 membuat rencana ini berhenti diajukan.[110] Pemerintahan
daerah tingkat dua di Inggris terdiri dari county dan distrik atau otoritas
kesatuan serta London yang terdiri dari 32 borough London. Anggota dewan dipilih dengan
sistem pemilihan suara terbanyak (first-past-the-post voting) dengan anggota tunggal atau
melalui sistem pemilihan suara kelompok (multi-member plurality) dengan banyak anggota.[111]
Pemerintahan daerah di Skotlandia terbagi atas 32 sub-divisi, dengan luas dan populasi yang
bervariasi. Kota-kota seperti Glasgow, Edinburgh, Aberdeen dan Dundee memiliki dewan
pemerintahan yang terpisah, begitu juga dengan wilayah yang berada dalam otoritas Dewan
Dataran Tinggi (Highland Council) yang mencakup sepertiga dari luas total Skotlandia dan lebih
dari 200.000 jiwa penduduk. Kekuasaan dalam pemerintahan lokal dipegang oleh anggota
dewan terpilih, di mana saat ini terdapat 1.222 anggota dewan,[112] dan masing-masingnya
dibayar dengan gaji paruh-waktu. Pemilihan umum dilakukan dengan sistem pemilihan suara
tunggal berpindah (single transferable vote) dengan banyak anggota yang memilih tiga atau
empat anggota dewan. Setiap dewan memilih seorang Provost atau Convenor untuk memimpin
sidang dewan dan bertindak sebagai wakil daerahnya. Anggota dewan tunduk pada kode etik
yang ditetapkan oleh Komisi Standar Skotlandia.[113] Asosiasi perwakilan pemerintahan daerah
untuk Skotlandia adalah Konvensi Otoritas Lokal Skotlandia(Convention of Scottish Local
Authorities, COSLA).[114]
Pemerintahan daerah di Wales terdiri dari 22 otoritas kesatuan (unitary authorities). Otoritas ini
termasuk kota Cardiff, Swansea dan Newportyang memiliki kewenangan tersendiri atas otoritas
mereka.[115] Pemilihan umum diadakan setiap empat tahun sekali dengan menggunakan
sistem pemilihan suara terbanyak.[116] Pemilihan terakhir dilangsungkan pada bulan Mei
2008. Asosiasi Pemerintahan Daerah Wales (Welsh Local Government Association) mewakili
kepentingan otoritas lokal di Wales.[117]
Pemerintah daerah di Irlandia Utara, sejak tahun 1973, terdiri dari 26 distrik, masing-masing
anggota dewannya dipilih melalui sistem single transferable vote. Kekuasaan mereka terbatas
pada layanan-layanan seperti pengelolaan sampah, [sic] pengawasan anjing liar, serta
memelihara taman dan pemakaman.[118] Pada tanggal 13 Maret 2008, eksekutif menyetujui
proposal pembentukan 11 dewan baru untuk menggantikan sistem yang lama.[119] Pemilihan
umum lokal berikutnya ditunda sampai tahun 2011 untuk memfasilitasi pembentukan sistem
yang baru ini.[120]
Dependensi[sunting | sunting sumber]

Pemandangan Laut Karibia dari Kepulauan Cayman, salah satu Wilayah Seberang Laut Britania.[121]

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Wilayah Seberang Laut Britania dan Dependensi
Mahkota
Britania Raya memiliki kedaulatan atas tujuh belas wilayah yang tidak membentuk bagian dari
Britania Raya: empat belas Wilayah Seberang Laut Britania,[122] dan tiga Dependensi
Mahkota(Crown Dependencies).[123]
Keempat belas Wilayah Seberang Laut Britania Raya tersebut
adalah: Anguilla, Bermuda, Wilayah Antartika Britania, Wilayah Samudra Hindia
Britania, Kepulauan Virgin Britania Raya, Kepulauan Cayman, Kepulauan
Falkland, Gibraltar, Montserrat, Saint Helena, Ascension dan Tristan da Cunha, Kepulauan Turks
dan Caicos, Kepulauan Pitcairn, Georgia Selatan dan Kepulauan Sandwich Selatan,
dan Kawasan Pangkalan Berdaulat di Siprus.[124] Klaim Britania atas Antartika tidak diakui secara
universal.[125] Secara keseluruhan, Wilayah Seberang Laut Britania ini mencakup luas sekitar
667018 mil persegi (1727570 km2) dan jumlah penduduk sekitar 260.000 jiwa.[126] Wilayah-
wilayah ini adalah sisa-sisa dari Imperium Britania dan beberapa wilayah telah secara khusus
memilih untuk tetap menjadi bagian dari Britania Raya (Bermuda pada tahun 1995 dan Gibraltar
pada tahun 2002).
Dependensi Mahkota Britania Raya adalah wilayah-wilayah yang dimiliki oleh Kerajaan Britania
Raya, berkebalikan dengan Wilayah Seberang Laut Britania yang dimiliki oleh Pemerintah
Britania Raya.[127] Wilayah-wilayah ini terdiri dari Pulau
Channel dan Bailiwicks di Jersey dan Guernsey yang terdapat di Selat Inggris serta Pulau
Man di Laut Irlandia. Secara yurisdiksi dan administratif, wilayah-wilayah ini bukanlah bagian dari
Britania Raya ataupun Uni Eropa, meskipun Pemerintah Britania memiliki kewenangan
atas hubungan internasionaldan pertahanan nasional mereka. Pemerintah Britania juga memiliki
kewenangan untuk menerapkan peraturan dan UU atas nama Britania Raya. Kekuasaan untuk
mengesahkan UU yang melibatkan pulau-pulau tersebut terletak pada majelis legislatif di
masing-masing pulau, dengan persetujuan dari Kerajaan (Dewan Privy, atau, seorang Letnan-
Gubernur untuk hal-hal tertentu di Pulau Man).[128] Sejak tahun 2005, masing-masing
Dependensi Mahkota ini memiliki seorang Perdana Menteri yang bertindak sebagai Kepala
Pemerintahan.[129]

Politik[sunting | sunting sumber]


Artikel utama untuk bagian ini adalah: Politik Britania Raya dan Monarki Britania Raya

Elizabeth II, Ratu Britania Raya dan Negara-Negara Persemakmuran lainnya.

Britania Raya adalah sebuah negara kesatuan di bawah monarki konstitusional. Ratu Elizabeth
IImerupakan kepala negara Britania Raya dan juga 15 Negara-Negara Persemakmuran lainnya.
Kerajaan memiliki "hak untuk mengkonsultasikan, hak untuk menganjurkan dan hak untuk
memperingatkan."[130]Konstitusi Britania Raya bersifat tidak terkode (uncodified
constitution),[131] yang merupakan salah satu dari tiga negara di dunia yang menggunakan sistem
ini.[catatan 4] Oleh sebab itu, konstitusi Britania Rayasebagian besar terdiri dari sumber tertulis yang
berbeda-beda, termasuk undang-undang, presedenketetapan hakim, serta perjanjian
internasional dan konvensi konstitusional. Karena tidak adanya perbedaan teknis antara undang-
undang biasa dengan "undang-undang konstitusional", Parlemen Britania Raya dapat melakukan
"reformasi konstitusi" hanya dengan mengesahkan Akta Parlemen, dan dengan demikian
memiliki kekuasaan untuk mengubah atau menghapus hampir semua unsur tertulis ataupun
yang tidak tertulis dalam konstitusi. Namun, tidak ada parlemen yang boleh mengesahkan
undang-undang yang tidak bisa diubah oleh parlemen pada masa depan.[132]
Pemerintahan[sunting | sunting sumber]
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Kabinet Britania Raya
Britania Raya memiliki sistem pemerintahan parlementer yang berlandaskan pada sistem
Westminster yang telah ditiru di seluruh dunia sebagai warisan dari Imperium Britania. Parlemen
Britania Raya yang bersidang di Istana Westminster terdiri dari dua kamar (dewan), yaitu Dewan
Rakyat (House of Commons) yang beranggotakan anggota terpilih, dan Dewan Pertuanan
(House of Lords) yang beranggotakan anggota terlantik. Setiap Rancangan Undang-Undang
(RUU) yang disahkan membutuhkan Persetujuan Kerajaan (Royal Assent) supaya bisa menjadi
undang-undang baru.
Posisi Perdana Menteri selaku Kepala Pemerintahan Britania Raya,[133] dipegang oleh seorang
anggota parlemen yang mampu meraih kepercayaan dari mayoritas anggota House of
Commons. Biasanya yang memperoleh kepercayaan ini adalah pemimpin partai politik terbesar
di kamar (dewan) itu. Perdana Menteri beserta kabinetnya dilantik secara resmi oleh Ratu untuk
membentuk Pemerintahan Baginda (Her Majesty’s Government). Namun, sebenarnya Perdana
Menterilah yang memilih menteri-menterinya, dan secara konvensional Ratu menghormati
pilihan Perdana Menteri tersebut.[134]

Istana Westminster, tempat bersidang dua dewan kamar Parlemen Britania Raya.

Anggota kabinet lazimnya dipilih dari kalangan anggota partai Perdana Menteri di kedua kamar,
kebanyakan berasal dari Dewan Rakyat, yang harus mereka pertanggungjawabkan. Kekuasaan
eksekutif dijalankan oleh Perdana Menteri dan Kabinet, mereka semua disumpah di
hadapan Dewan Privy Britania Raya (Privy Council of the United Kingdom), dan dinobatkan
menjadi Menteri Mahkota(Ministers of the Crown). Rt. Hon. David Cameron, pemimpin Partai
Konservatif, memegang jabatan Perdana Menteri, Bendahara Agung dan Menteri Pelayanan
Sipil sejak 11 Mei 2010.[135] Untuk pemilihan anggota Dewan Rakyat, Britania Raya saat ini
terbagi menjadi 650 daerah pemilihan.[136]Masing-masing daerah pemilihan memilih seorang
anggota parlemen dengan cara "pluralitas sederhana (simple plurality voting system). Pemilihan
umum diadakan oleh Kerajaan atas nasihat dari Perdana Menteri. Akta Parlemen 1911 dan
1949 mewajibkan pemilu baru diadakan dengan waktu tidak lebih lima tahun berselang dari
pemilu sebelumnya.[137]
Tiga partai politik utama di Britania Raya adalah Partai Konservatif, Partai Buruh, dan Liberal
Demokratik. Dalam Pemilihan Umum Britania Raya 2010, tiga partai tersebut berhasil
memenangkan 622 dari 650 kursi di Dewan Rakyat,[138] dengan rincian: 621 kursi diperoleh dari
pemilu, dan satu kursi berasal dari hasil pemilu kecil yang tertunda di Thirsk dan
Malton.[139] Kursi-kursi yang selebihnya diraih oleh partai-partai kecil yang hanya bertanding di
kawasan tertentu saja, yaitu Partai Nasional Skotlandia (hanya di Skotlandia), Plaid
Cymru (hanya di Wales), dan Partai Buruh dan Demokratik Sosial, Partai Kesatuan
Demokratik, Partai Kesatuan Ulster, dan Sinn Féin (hanya di Irlandia Utara, namun Sinn Féin
juga bertanding dalam Pemilu di Republik Irlandia). Sesuai dengan kebijakan partai, tidak ada
anggota parlemen terpilih dari partai Sinn Féin yang pernah menghadiri Dewan Rakyat untuk
berbicara atas nama daerah pemilihan mereka karena anggota parlemen diharuskan untuk
mengambil sumpah setia kepada Ratu (yang mana hal ini ditentang oleh Sinn Féin). Meskipun
demikian, para anggota parlemen yang berasal dari Sinn Féin (saat ini berjumlah lima orang)
masih diperkenankan untuk mempergunakan fasilitas kantor yang tersedia di Westminster sejak
tahun 2002.[140] Untuk pemilihan Parlemen Eropa, Britania Raya saat ini diwakili oleh 72 anggota
parlemen yang terpilih di 12 daerah pemilihan multi-anggota.[141]
Pelimpahan kekuasaan[sunting | sunting sumber]
Gedung Parlemen Skotlandia di Edinburgh adalah kediaman resmi dari Parlemen Skotlandia.

Skotlandia, Wales dan Irlandia Utara masing-masing memiliki pemerintahan atau


badan eksekutiftersendiri yang dipimpin oleh seorang Menteri Pertama (First Minister) (atau,
dalam kasus Irlandia Utara, dwi-kekuasaan; Menteri Pertama dan Wakil Menteri Pertama), dan
badan legislatif unikameral(sistem satu kamar atau eka-dewan). Inggris sebagai negara terbesar
di Britania Raya tidak memiliki badan eksekutif atau legislatif tersendiri, sebaliknya fungsi-fungsi
tersebut dipikul secara langsung oleh Kerajaan dan Parlemen Britania Raya. Situasi ini telah
menimbulkan persoalan menyangkut hakikat bahwa anggota parlemen dari Skotlandia, Wales
dan Irlandia Utara dapat melakukan pemungutan suara atas permasalahan yang berkenaan
dengan Inggris yang ditangani oleh delegasi badan legislatif negara masing-masing.[142]
Pemerintah dan Parlemen Skotlandia memiliki wewenang yang luas atas setiap hal yang secara
spesifik tidak dikhususkan untuk menjadi wewenang dari Parlemen Britania Raya, termasuk
masalah pendidikan, kesehatan, undang-undang Skotlandia dan pemerintah daerah.[143] Dalam
pemilu 2011, Partai Nasional Skotlandia (SNP) memenangkan mayoritas suara di Parlemen
Skotlandia dan pemimpinnya, Alex Salmond, terpilih menjadi Menteri Pertama
Skotlandia.[144][145]Pemerintah Wales dan Majelis Nasional untuk Wales (National Assembly for
Wales) memiliki kekuasaan yang lebih terbatas dibanding dengan yang diserahkan ke
Skotlandia.[146] Namun setelah disahkannya Akta Majelis pada tahun 2006, majelis dapat
membuat undang-undang dalam bidang-bidang tertentu tanpa harus meminta persetujuan dari
Westminster. Dalam pemilu 2011, Partai Buruh yang dipimpin oleh Carwyn Jones berhasil
memenangkan suara mayoritas.[147] Badan-badan eksekutif dan legislatif di Irlandia Utara
memiliki wewenang yang setara dengan yang diserahkan kepada Skotlandia. Badan
eksekutifnya dipimpin oleh dua orang, masing-masingnya mewakili Majelis Kesatuan dan
Nasionalis. Untuk saat ini, jabatan tersebut dipegang oleh Peter Robinson (Partai Kesatuan
Demokratik) sebagai Menteri Pertama dan Martin McGuinness (Sinn Féin) sebagai Wakil Menteri
Pertama.[148]
Britania Raya tidak memiliki undang-undang tertulis dan konstitusi lainnya yang mengatur
mengenai pelimpahan kekuasaan ke Skotlandia, Wales atau Irlandia Utara. Di bawah
doktrin kedaulatan Parlemen, Parlemen Britania Raya secara teori memiliki kewenangan untuk
menghapuskan Parlemen Skotlandia, Majelis Wales atau Majelis Irlandia Utara.[149][150] Pada
tahun 1972, Parlemen Britania Raya secara sepihak membekukan Parlemen Irlandia Utara,
menetapkan preseden yang relevan dengan tata cara pelimpahan kekuasaan.[151] Dalam
praktiknya, ada kemungkinan bahwa Parlemen Britania Raya akan menghapuskan segala hal
yang berkaitan dengan pelimpahan kekuasaan ini mengingat kendala politik yang diciptakan oleh
hasil referendum yang masih belum jelas.[152] Kendala politik yang timbul berkenaan dengan
pelimpahan kekuasaan pada Irlandia Utara lebih besar ketimbang Wales dan Skotlandia,
mengingat bahwa pelimpahan kekuasaan ke Irlandia Utara juga bersandar pada perjanjian
internasional yang disetujui bersama Pemerintah Irlandia.[153]
Hubungan luar negeri[sunting | sunting sumber]
Perdana Menteri Britania Raya, David Cameron, dan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama,
dalam Sidang Umum G-20 Toronto 2010.

Britania Raya adalah salah satu anggota tetap Dewan Keamanan PBB, anggota Negara-Negara
Persemakmuran, G8, G7, G20, NATO, OECD, WTO, Majelis Eropa, OSCE, dan Uni Eropa.
Britania Raya memiliki “Hubungan Istimewa” dengan Amerika Serikat,[154][155] dan menjalin
kemitraan yang erat dengan Perancis (entente cordiale) dalam pengembangan senjata nuklir.
Britania Raya juga berhubungan erat dengan Republik Irlandia dalam hal berbagi Kawasan
Perjalanan Umum(Common Travel Area) dan banyak warga negara Irlandia yang menjadi
anggota Angkatan Bersenjata Britania Raya.[156] Selain itu, Britania Raya juga berhubungan erat
dengan Portugalsejak disahkannya Perjanjian Windsor pada tahun 1386. Hubungan ini
merupakan hubungan internasional tertua di dunia yang masih tetap bertahan hingga saat
ini.[157] Sekutu erat Britania lainnya termasuk negara-negara Uni Eropa lainnya dan negara-
negara anggota NATO, Persemakmuran, serta Jepang. Keberadaan dan pengaruh global
Britania Raya diperluas lagi melalui hubungan perdagangan, investasi asing, bantuan
pembangunan resmi dan angkatan bersenjata.[158]
Militer[sunting | sunting sumber]
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Angkatan Bersenjata Britania Raya

Penghancur Tipe 45, Challenger 2 dan Eurofighter.

Militer Britania Raya secara resmi dikenal sebagai Angkatan Bersenjata Yang Mulia (Her
Majesty's Armed Forces). Namun, juga dikenal dengan nama Angkatan Bersenjata Britania
Raya atau Angkatan Bersenjata Mahkota (Armed Forces of the Crown).[159] Angkatan Bersenjata
ini mencakup Angkatan Laut atau Naval Service (termasuk Royal Navy, Royal Marinir dan Royal
Fleet Auxiliary), Angkatan Darat Britania (British Army), serta Angkatan Udara Kerajaan (Royal
Air Force).[160] Semua pasukan-pasukan ini dikelola oleh Kementerian Pertahanan dan
dikendalikan oleh Dewan Pertahanan, serta dipimpin oleh Sekretaris Negara untuk Pertahanan.
Komandan Kepala untuk Angkatan Bersenjata Britania Raya adalah Monarki Britania
Raya,[161]yaitu Ratu Elizabeth II, yang mana kepada ialah para pasukan angkatan bersenjata
bersumpah setia.
Secara historis, Angkatan Bersenjata Britania Raya telah memainkan peran kunci dalam
membangun Imperium Britania sebagai kekuatan yang dominan di dunia. Angkatan Bersenjata
ini telah terlibat dalam sejumlah perang besar yang melibatkan kekuatan dunia lainnya,
seperti Perang Tujuh Tahun, Perang Napoleon, Perang Krimea, Perang Dunia I dan Perang
Dunia II. Berulang kali mencapai kejayaan, Britania Raya telah memengaruhi peristiwa
dunia dengan kebijakannya dan muncul sebagai kekuatan militer dan ekonomi terkemuka di
dunia. Meskipun Imperium Britania telah runtuh, Britania Raya tetap menjadi kekuatan besar
dunia dan Angkatan Bersenjata Britania Raya adalah salah satu angkatan bersenjata terbesar
dan paling berteknologi canggih di dunia.
Angkatan Bersenjata Britania Raya bertanggung jawab untuk melindungi Britania Raya dan
wilayah-wilayah seberang lautnya, mempromosikan kepentingan keamanan Britania Raya ke
penjuru dunia, serta mendukung upaya-upaya perdamaian internasional. Angkatan Bersenjata
ini berpartisipasi secara aktif dalam operasi-operasi gabungan internasional
seperti NATO, Perjanjian Pertahanan Lima Negara, RIMPAC, dan sebagainya. Garnisun dan
berbagai fasilitas militer didirikan di Pulau Ascension, Belize, Brunei, Kanada, Diego
Garcia, Kepulauan Falkland, Jerman, Gibraltar, Kenya, Siprus, dan Qatar.[162]
Menurut berbagai sumber, termasuk Stockholm International Peace Research Institute dan
Kementerian Pertahanan, Britania Raya memiliki pengeluaran militer tertinggi keempat di dunia.
Jumlah anggaran militer saat ini menghabiskan sekitar sekitar 2,3% - 2,6% dari total PDB
nasional.[163]
Royal Navy adalah salah satu dari tiga angkatan laut air-biru (blue-water navy) yang terkemuka
di dunia, dua negara lainnya adalah Perancisdan Amerika Serikat).[164] Angkatan laut ini
bertanggung jawab untuk melindungi Penangkal Nuklir Britania (UKs Nuclear Deterrent) melalui
empat Kapal Selam Kelas Vanguard. Royal Navy mengoperasikan sejumlah besar armada
kapal, termasuk kapal induk, kapal perang amfibi, Landing Platform Dock, kapal selam
nuklir, kapal perusak berpeluru kendali, fregat, mine-countermeasure vessel, dan kapal patroli.
Dalam waktu dekat, dua kapal induk baru, yaitu HMS Queen Elizabeth dan HMS Prince of
Wales juga akan melayani Royal Navy.
Pasukan Khusus Britania Raya (United Kingdom Special Forces), seperti Special Air
Service dan Special Boat Service, menyediakan pasukan-pasukan yang cepat tanggap dan
terlatih dalam mengatasi masalah-masalah terorisme, perbatasan, maritim, dan operasi amfibi.
Seringkali kerahasiaan atau taktik terselubung dibutuhkan dalam pasukan ini.
Kebijakan pertahanan baru-baru ini menyatakan asumsi bahwa perlunya menyertakan gabungan
pasukan koalisi dalam "operasi yang paling mendesak".[165] Dengan
mengesampingkan intervensi di Sierra Leone, operasi militer Britania Raya
di Bosnia, Kosovo, Afghanistan, Irak, dan terakhir, Libya, telah menggunakan pendekatan ini.
Perang terakhir di mana militer Britania Raya berjuang sendiri adalah Perang Falklands pada
tahun 1982, dan pada saat itu kemenangan berpihak kepada mereka.

Hukum dan kriminalitas[sunting | sunting sumber]


Artikel utama untuk bagian ini adalah: Hukum Inggris dan Hukum Britania Raya
Royal Courts of Justice untuk Inggris dan Wales.

Britania Raya tidak memiliki sistem hukum tunggal karena negara ini terbentuk oleh kesatuan
negara-negara yang telah merdeka terlebih dahulu. Selain itu, dalam Pasal 19 dari Perjanjian
Kesatuan 1706, dinyatakan bahwa negara menjamin kesinambungan perwujudan sistem hukum
Skotlandia yang terpisah.[166] Saat ini, Britania Raya memiliki tiga sistem hukum yang berbeda,
yaitu: Hukum Inggris, Hukum Irlandia Utara dan Hukum Skotlandia. Perubahan konstitusi baru-
baru ini menyebabkan lahirnya Mahkamah Agung Britania Raya (Supreme Court of the United
Kingdom) baru yang menggantikan Komite Banding House of Lords (Appellate Committee of the
House of Lords) sejak bulan Oktober 2009.[167][168] Komite Yudisial Dewan Privi (Judicial
Committee of the Privy Council) yang terdiri dari para anggota-anggota di Mahkamah Agung,
merupakan pengadilan banding tertinggi bagi beberapa negara-negara Persemakmuran
merdeka, Wilayah Seberang Laut Britania dan Dependensi Mahkota.
Hukum Inggris berlaku di Inggris dan Wales, dan hukum Irlandia Utara berdasarkan pada
prinsip-prinsip hukum umum (common law).[169]Esensi dari hukum umum ini adalah bahwa
hukum ini harus tunduk pada undang-undang Britania Raya. Pengadilan-pengadilan di Inggris
dan Wales dikepalai oleh Pengadilan Senior (Senior Courts) yang terdiri dari Pengadilan
Banding (Court of Appeal), Pengadilan Tinggi (High Court, untuk kasus-kasus perdata) dan
Pengadilan Mahkota (Crown Court, untuk kasus-kasus pidana). Mahkamah Agung merupakan
pengadilan tertinggi untuk kasus-kasus banding baik pidana maupun perdata di Inggris, Wales,
dan Irlandia Utara, dan keputusan-keputusan yang dibuatnya mengikat semua pengadilan lain
dalam yurisdiksi yang sama, dan seringkali memiliki efek persuasif di yurisdiksi yang lain.[170]

High Court of Justiciary – pengadilan pidana tertinggi untuk Skotlandia.

Skotlandia berlandaskan pada Hukum Skotlandia, sebuah sistem hibrid yang berasaskan pada
prinsip hukum umum dan hukum sipil (civil law). Pengadilan-pengadilan utamanya
adalah Pengadilan Sesi(Sessions Court) untuk kasus-kasus perdata,[171] dan Pengadilan Tinggi
Penjabat (High Court of Justiciary) untuk kasus-kasus pidana.[172] Mahkamah Agung Britania
Raya berfungsi sebagai pengadilan banding tertinggi untuk kasus-kasus perdata di bawah
hukum Skotlandia.[173] Pengadilan Sheriff (Sheriff Court) menangani kasus-kasus perdata dan
pidana, termasuk mengadakan persidangan pidana berjuri yang dikenal sebagai sheriff solemn
court, ataupun pengadilan sheriff tanpa juri tanpa (sheriff summary court).[174]Sistem hukum
Skotlandia ini unik karena memiliki tiga putusan dalam persidangan kasus pidana, yaitu:
“bersalah”, “tidak bersalah” ataupun “tidak terbukti”. Putusan “tidak bersalah” dan “tidak terbukti”
menyebabkan pembebasan tanpa kemungkinan dilakukannya sidang ulangan.[175]
Menurut data dari Statistik Kriminalitas Britania Raya, kriminalitas di Inggris dan Wales
meningkat pada periode antara tahun 1981 dan 1995, meskipun telah terjadi penurunan secara
keseluruhan dari 48% dalam kriminalitas pada periode 1995-2007/2008.[176] Populasi penghuni
penjara di Inggris dan Wales juga meningkat hampir dua kali lipat pada periode yang sama
menjadi lebih dari 80.000 narapidana, menjadikan Inggris dan Wales sebagai negara dengan
peringkat tertinggi jumlah narapidananya di Eropa Barat dengan rasio 147 napi per 100.000
jiwa.[177] Layanan Penjara Baginda (Her Majesty's Prison Service), yang bertanggung jawab
kepada Kementerian Kehakiman, mengelola sebagian besar penjara di Inggris dan Wales.
Kriminalitas di Skotlandia sebaliknya turun hingga ke tingkat terendah dalam 32 tahun terakhir
pada tahun 2009/2010 (turun sepuluh persen).[178] Pada saat yang sama populasi penjara
Skotlandia dihuni oleh sekitar 8.000 tahanan,[179] di mana hal ini jauh di atas kapasitas desain
penjara di Skotlandia.[180] Layanan Penjara Skotlandia, yang bertanggung jawab kepada
Sekretaris Kabinet untuk Kehakiman, bertugas mengelola penjara-penjara di Skotlandia. Pada
tahun 2006 sebuah laporan yang diterbitkan oleh Surveillance Studies Network menyatakan
bahwa Britania Raya memiliki tingkat penjagaan penjara tertinggi dibandingkan dengan negara-
negara industri Barat lainnya.[181]

Ekonomi[sunting | sunting sumber]


Artikel utama untuk bagian ini adalah: Ekonomi Britania Raya

London (bersama New York City) adalah pusat keuangan terbesar di dunia.

Britania Raya mempunyai ekonomi pasar yang diatur sebagian.[182] Berdasarkan nilai
tukar pasar, saat ini Britania Raya merupakan negara dengan ekonomi terbesar keenam di dunia
dan terbesar ketiga di Eropa setelah Jerman dan Perancis - dikalahkan oleh Perancis untuk
pertama kalinya pada tahun 2008 setelah satu dekade.[183] HM Treasury yang dikepalai
oleh Menteri Keuangan Britania Raya, bertanggung jawab untuk mengembangkan dan
melaksanakan kebijakan ekonomi dan keuangan Pemerintah Britania Raya. Bank of
England adalah bank sentral Britania yang bertanggung untuk mengeluarkan mata uang negara,
yaitu pound sterling. Bank di Skotlandia dan Irlandia Utara tetap diberi hak untuk mengeluarkan
uang kertas sendiri, dengan catatan harus tetap menyimpan cadangan uang kertas Bank of
England dalam jumlah yang cukup. Pound sterling adalah cadangan mata uangterbesar ketiga di
dunia (setelah dolar AS dan Euro).[184] Keterlibatan Kerajaan dalam ekonomi dilaksanakan oleh
Kanselir Perbendaharaan (Chancellor of the Exchequer). Sejak tahun 1997, jabatan Komite
Kebijakan Moneter Bank of England dipimpin oleh gubernur Bank of England dan bertanggung
jawab untuk menetapkan suku bunga pada tingkat yang diperlukan untuk mencapai target inflasi
ekonomi keseluruhan yang ditetapkan oleh Canselor setiap tahunnya.[185]
Sektor jasa Britania Raya menyumbangkan sekitar 73% dari total PDB.[186] London adalah salah
satu dari tiga "pusat komando" perekonomian global (bersama New York
City dan Tokyo),[187] serta menjadi pusat keuangan terbesar di dunia (bersama New
York).[188][189][190] London juga merupakan kota dengan PDB terbesar di Eropa.[191] Di samping
itu, Edinburgh juga menjadi salah satu pusat keuangan terbesar di Eropa.[192] Sektor pariwisata
sangat berperan penting dalam perekonomian Britania Raya, di mana lebih dari 27
juta wisatawan mengunjungi Britania Raya pada tahun 2004. Negara ini berada di peringkat
keenam dalam tujuan wisata di dunia.[193]London juga tercatat telah menarik jumlah wisatawan
yang lebih banyak dibandingkan dengan kota manapun di dunia. Pada tahun 2006, kota ini
dikunjungi oleh sekitar 15.6 juta wisatawan, jauh di atas Bangkok di tempat kedua (10.4 juta
kunjungan) dan Paris di tempat ketiga (9.7 juta).[194] Sektor industri kreatif menyumbangkan 7%
GVA pada tahun 2005 dan rata-rata tumbuh sekitar 6% per tahun antara tahun 1997 dan
2005.[195]

Airbus A380 memiliki sayap dan mesin yang dirakit di Britania Raya.

Revolusi Industri berawal dari Britania Raya,[196] yang mula-mula berpusat pada industri tekstil,
kemudian diikuti oleh industri berat yang lain seperti pembuatan kapal, pertambangan batubara,
dan pembuatan baja.[197][198] Imperium Britania juga turut menciptakan pasar luar negeri bagi
produk-produk Britania, yang memungkinkan Britania untuk mendominasi perdagangan
internasional pada abad ke-19. Namun, setelah negara-negara lain juga berindustri, ditambah
dengan kemerosotan ekonomi setelah dua perang dunia, Britania Raya mulai kehilangan
keunggulan kompetitifnya. Industri-industri berat mengalami penurunan sepanjang abad ke-20.
Meskipun demikian, manufaktur tetap menjadi bagian penting dari perekonomian walaupun
hanya menyumbangkan 16,7% bagi pendapatan nasional pada tahun 2003.[199]
Industri otomotif merupakan sebuah bidang yang penting dalam sektor manufaktur di Britania
Raya, mempekerjakan lebih dari 800.000 orang, dengan omset sekitar 52 £ miliar, dan
menghasilkan ekspor sekitar £26.6 miliar.[200] Industri kedirgantaraan di Britania Raya industri
nasional terbesar kedua (atau ketiga, tergantung pada metode pengukurannya) dan memiliki
omset tahunan sekitar £ 20 miliar.[201][202][203] Industri kimia dan farmasi juga berperan penting
dalam perekonomian Britania Raya. Industri ini memiliki pangsa pasar tertinggi ketiga di dunia
(setelah Amerika Serikat dan Jepang).[204][205]
Pada kuartal terakhir tahun 2008, ekonomi Britania Raya mengalami resesi untuk pertama
kalinya sejak tahun 1991.[206] Angka pengangguran meningkat dari 5,2% pada bulan Mei 2008
menjadi 7,6% pada Mei 2009, dan pada bulan Januari 2012, tingkat pengangguran untuk
golongan yang berusia antara 18 sampai 24 tahun meningkat dari 11,9% menjadi 22,5%, yang
mana ini merupakan angka tertinggi sejak pencatatan dimulai pada tahun 1992.[207][208] Total
utang pemerintah Britania Raya naik dari 44,4% dari total PDBpada tahun 2007 menjadi 82,9%
pada tahun 2011.[209]
Garis kemiskinan di Britania Raya umumnya ditetapkan sekitar 60% dari pendapatan rumah
tangga rata-rata.[catatan 5] Pada tahun 2007-2008, kurang lebih 13,5 juta orang, atau 22% dari total
populasi, hidup di bawah garis kemiskinan. Hal ini bermakna bahwa angka kemiskinan relatif di
Britania Raya lebih besar dibandingkan dengan semua (kecuali empat) negara-negara anggota
Uni Eropa lainnya.[210]Pada tahun yang sama, sebanyak 4,0 juta anak-anak, yaitu sekitar 31%
dari total populasi anak-anak di Britania Raya, tinggal di rumah tangga yang berada di bawah
garis kemiskinan ini (setelah memperhitungkan biaya perumahan). Angka ini mengalami
penurunan sebanyak 400.000 anak sejak tahun 1998-1999.[211] Britania Raya juga tercatat
mengimpor 40% dari total persediaan makanannya.[212]
Ilmu pengetahuan dan teknologi[sunting | sunting sumber]
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Ilmu pengetahuan dan teknologi di Britania Raya

Isaac Newton dan Charles Darwin.

Inggris dan Skotlandia adalah pemimpin dari Revolusi Ilmiah dari abad ke-17,[213]dan Britania
Raya kemudian memelopori Revolusi Industri pada abad ke-18,[196]dan terus memproduksi para
ilmuwan dan insinyur yang berperan besar dalam menciptakan penemuan-penemuan
penting.[214] Ilmuwan terpenting dari abad ke-17 dan 18 termasuk Isaac Newton, yang
menemukan hukum gerak dan gravitasi. Teorinya ini dipandang sebagai kunci dari ilmu
pengetahuan modern.[215]Sementara dari abad ke-19 tercatat nama Charles Darwin, dengan
teori evolusi melalui seleksi alam nya yang sangat fundamental bagi perkembangan biologi
modern, dan James Clerk Maxwell, yang merumuskan teori elektromagnetik klasik, dan yang
terbaru; Stephen Hawking, yang mencetuskan teori utama dalam bidang kosmologi, gravitasi
kuantum dan investigasi lubang hitam.[216]
Penemuan ilmiah penting oleh ilmuwan Britania Raya dari abad ke-18
termasuk hidrogen oleh Henry Cavendish.[217] Dari abad ke-20: penisilin oleh Alexander
Fleming,[218] dan struktur DNA oleh Francis Crick, dan banyak lagi penemuan-penemuan yang
tak terhitung jumlahnya.[219] Penemuan mesin-mesin penting oleh orang-orang dari Britania pada
abad ke-18 antara lain lokomotif uap, yang dikembangkan oleh Richard Trevithick dan Andrew
Vivian,[220] dari abad ke-19 ada motor listrikoleh Michael Faraday, bola lampu pijar oleh Joseph
Swan,[221] dan telepon praktis pertama yang dipatenkan oleh Alexander Graham Bell.[catatan
6][222] Pada abad ke-20, sistem pertelevisian pertama ditemukan oleh oleh John Logie

Baird,[223] mesin jet oleh Frank Whittle, dasar dari komputer modern oleh Alan Turing, dan World
Wide Web oleh Tim Berners-Lee.[224] Penelitian ilmiah dan pengembangan sangat penting di
universitas-universitas di Britania Raya, dengan membangun banyak taman ilmu pengetahuan
untuk memfasilitasi produksi dan kerja sama dengan industri.[225] Antara tahun 2004 dan 2008,
Britania Raya menghasilkan 7% dari keseluruhan karya ilmiah di dunia penelitian (tertinggi ketiga
di dunia setelah Amerika Serikat dan Tiongkok), serta memperoleh 8% dari pangsa kutipan
ilmiah (tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat).[226] Jurnal-jurnal ilmiah yang diproduksi
di Britania Raya antara lain: Nature, British Medical Journal dan The Lancet.[227]

Transportasi[sunting | sunting sumber]


Artikel utama untuk bagian ini adalah: Transportasi di Britania Raya

Bandar Udara London Heathrowadalah bandar udara tersibuk di duniaberdasarkan lalu lintas penumpang
internasional.[228][229]

Sistem transportasi di Britania Raya dilengkapi dengan rangkaian jalan raya radial sepanjang
29145 mile (46904 km), rangkaian jalan tol sepanjang 2173 mile (3497 km) dan jalan raya
beraspal sepanjang 213750 mile (344000 km).[93] Pada tahun 2009, tercatat ada total 34 juta
kendaraan yang berlisensi di Britania Raya.[230] Jaringan kereta api nasional (National Rail)
melayani rute sepanjang 10.072 mil (16.116 km) di Pulau Britania Raya dan 189 mil (303 km)
rute di Irlandia Utara, mengangkut lebih dari 18.000 penumpang dan dilalui oleh sekitar 1.000
kereta barang setiap harinya.[93] Ada rencana untuk membangun jalur berkecepatan tinggi baru
menjelang tahun 2025.[231]
Pada tempo antara bulan Oktober 2009 hingga September 2010, semua bandar udara di
Britania Raya menangani total 211,4 juta penumpang.[232] Pada periode itu, tiga bandar
udara yang terbesar adalah Heathrow (65,6 juta penumpang), Gatwick (31,5 juta penumpang)
dan Stansted (18,9 juta penumpang).[232] Bandar Udara London Heathrow yang terletak sekitar
24 kilometer (15 mi) di sebelah barat ibu kota London, adalah bandar udara dengan jumlah
penumpang internasional terbesar di dunia.[228][229] Di samping itu, bandar udara ini juga menjadi
hab utama dari maskapai British Airways, BMI dan Virgin Atlantic.[233]

Energi[sunting | sunting sumber]

Sebuah platform minyak Britania Raya di Laut Utara.

Pada tahun 2006, Britania Raya menjadi konsumen energi kesembilan terbesar dan produsen
energi ke-15 terbesar di dunia.[234] Pada tahun 2007, Britania mencatat total output energi
sebanyak 9,5 kuadriliun BTU, yang terdiri dari minyak bumi (38%), gas alam
(36%), batubara (13%), nuklir (11%) dan energi terbarukan lainnya (2%).[235] Pada tahun 2009,
Britania memproduksi 1,5 juta barel dan memproduksi 1,7 juta barel minyak perhari.[236] Produksi
minyak bumi negara saat ini mengalami penurunan, dan Britania telah menjadi importir bersih
minyak sejak tahun 2005.[236]Pada tahun 2010, Britania Raya memiliki cadangan minyak mentah
terbukti kurang lebih sebanyak 3,1 miliar barel; yang terbesar dibandingkan dengan negara-
negara anggota Uni Eropa lainnya.[236]
Pada tahun 2009, Britania Raya merupakan penghasil gas alam terbesar di Uni Eropa, dan
terbesar ke-13 di dunia.[237] Namun, produksi gas alam Britania juga mengalami penurunan dan
negara ini menjadi importir gas alam sejak tahun 2004.[237] Pada tahun 2009, Britania Raya
tercatat memproduksi sekitar 19,7 juta ton dan mengkonsumsi kurang lebih 60,2 juta ton
batubara.[235] Tahun 2005, Britania memiliki cadangan batubara terbukti sebanyak 171 juta
ton.[235] Diperkirakan bahwa negara ini mampu menghasilkan sebanyak 7 miliar hingga 16 miliar
ton batubara di kawasan-kawasan daratan yang berpotensi dilakukannya gasifikasi batubara
bawah tanah (underground coal gasification, UCG).[238] Berdasarkan konsumsi batubara di
Britania Raya saat ini, jumlah sebanyak itu akan mencukupi untuk keseluruhan konsumsi negara
selama 200 hingga 400 tahun mendatang.[239] Britania Raya juga menjadi lokasi bagi sejumlah
perusahaan-perusahaan energi besar, termasuk dua dari enam perusahan minyak dan gas
"supermayor" – BP dan Royal Dutch Shell – serta BG Group.[240][241]

Demografi[sunting | sunting sumber]


Artikel utama untuk bagian ini adalah: Demografi Britania Raya

Piramida penduduk Britania Raya pada tahun 2010.

Sensus penduduk dijalankan serentak di seluruh wilayah Britania Raya setiap sepuluh tahun
sekali.[242] Office for National Statistics (Kantor Statistik Nasional) bertanggung jawab dalam
mengumpulkan data untuk Inggris dan Wales. Sedangkan General Register Office for
Scotland (Kantor Pendaftaran Umum Skotlandia) dan Northern Ireland Statistics and Research
Agency (Statistik dan Badan Penelitian Irlandia Utara) bertanggung jawab untuk melakukan
sensus di negara masing-masing.[243] Dalam sensus tahun 2001, jumlah penduduk Britania Raya
adalah 58.789.194 jiwa; menjadi yang terbanyak ketiga di Uni Eropa, terbanyak kelima di
Persemakmuran dan terbanyak ke-21 di dunia. Pada pertengahan tahun 2010, jumlah penduduk
Britania Raya diperkirakan telah meningkat menjadi 62.262.000 jiwa.[244] Tahun 2010 juga
menjadi tahun ketiga di mana pertumbuhan penduduk alami memberikan kontribusi yang lebih
dibandingkan dengan migrasi internasional terhadap komposisi penduduk Britania.[244] Antara
tahun 2001 sampai 2010, rata-rata peningkatan tahunan jumlah penduduk Britania adalah
sekitar 0,6 persen. Hal ini sebanding dengan rata-rata peningkatan jumlah penduduk pada
periode 1991-2001 (0,3 persen) dan pada periode 1981-1991 (0,2 persen).[244] Pertengahan
2007, diperkirakan bahwa untuk pertama kalinya, jumlah penduduk Britania Raya yang berusia
pensiun lebih banyak dibandingkan dengan jumlah penduduk anak-anak yang berusia di bawah
16 tahun.[245] Diperkirakan bahwa jumlah penduduk yang berusia 100 tahun ke atas akan
meningkat tajam hingga mencapai 626.000 jiwa menjelang tahun 2080.[246]
Jumlah penduduk Inggris pada pertengahan tahun 2008 diperkirakan sebanyak 51,44 juta
jiwa.[244] Inggris merupakan salah satu negara yang paling padat penduduknya di dunia, dengan
kepadatan 383 jiwa penduduk per kilometer persegi pada pertengahan tahun 2003,[247] di mana
konsentrasi penduduk terbesar terdapat di London dan kawasan Inggris Tenggara.[248] Pada
pertengahan 2010, total populasi di Skotlandia diperkirakan sebanyak 5,22 juta jiwa, Wales 3,01
juta dan Irlandia Utara 1,80 juta jiwa,[244] dengan kepadatan penduduk yang jauh lebih rendah
dibandingkan dengan Inggris. Dibandingkan dengan Inggris yang memiliki kepadatan penduduk
383 penduduk per kilometer persegi (990/sq mi), kepadatan penduduk Wales pada pertengahan
tahun 2003 hanya 142/km2 (370/sq mi), Irlandia Utara 125/km2(320/sq mi) dan Skotlandia
65/km2 (170/sq mi).[247] Dalam hal persentase, Irlandia Utara tercatat memiliki pertumbuhan
penduduk tercepat di Britania Raya selama empat tahun berturut-turut sampai pertengahan
2008.[244]
Pada tahun 2009, rata-rata tingkat kesuburan total (TKT) di seluruh Britania Raya adalah 1,94
anak per wanita.[249] Meskipun angka kelahiran yang meningkat memberikan kontribusi dalam
pertumbuhan penduduk, namun angkanya masih jauh di bawah puncak "ledakan kelahiran",
yaitu 2,95 anak per wanita pada tahun 1964,[250] yang berada di bawah tingkat penggantian 2,1,
tetapi lebih tinggi dari rekor terendah yang tercatat pada tahun 2001.[249] Pada tahun 2010,
Skotlandia memiliki TKT terendah, yaitu hanya 1,75 anak per wanita. Di atasnya ada Wales
(1,98), Inggris (2,00) dan Irlandia Utara (2,06).[251]
Perkotaan[sunting | sunting sumber]
Keempat negara di Britania Raya masing-masingnya memiliki ibu kota, yaitu: Belfast (Irlandia
Utara), Cardiff (Wales), Edinburgh (Skotlandia) dan London (Inggris). London juga merupakan
ibu kota dari Britania Raya.[93]
Kawasan perkotaan terbesar di Britania Raya adalah sebagai berikut:

 lihat
 bicara
 sunting
 lihat
 bicara
 sunting

Kawasan perkotaan terbesar Britania Raya


Sensus 2001[252][253][254]

Kawasa
Permuk Permuki
Perin n Perin
Pop. iman Kawasan perkotaan Pop. man
gkat perkota gkat
utama utama
an
Kawasa
n
Perkota 8.278. Kawasan Perkotaan 551.
1 London 11 Bristol
an 251 Bristol 066
London
Raya
Kawasa
Kawasan n
Perkotaan London Perkota 2.284. Birming Brighton/Worthing/Li 461. Kawasan
Raya 2 12 Brighton Perkotaan
an West 093 ham ttlehampton 181
Midland Manchester Raya
s
Kawasa
n
Perkota
2.240. Manches Kawasan Perkotaan 442. Portsmou
3 an 13
230 ter Portsmouth 252 th
Manche
ster
Raya
Kawasan Kawasa Kawasan
Perkotaan West n 1.499. Kawasan Perkotaan 441. Perkotaan West
Midlands 4 Leeds 14 Leicester Yorkshire
Perkota 465 Leicester 213
an West
Yorkshi
re
Glasgow 1.199. 420. Edinburg
5 Glasgow 15 Edinburgh
Raya 629 893 h
Tynesid 879.9 Newcast Konurbasi South East 383. Bournem
6 16
e 96 le Dorset 713 outh
Kawasa
n
Perkota 816.2 Liverpoo Kawasan Perkotaan 369.
7 17 Reading
an 16 l Reading/Wokingham 804
Liverpo
ol
Kawasa
n
Perkota 666.3 Nottingh 365. Middlesb
8 18 Teesside
an 58 am 323 rough
Notting
ham
Kawasa
n
Perkota 640.7 Kawasan Perkotaan 362. Stoke-on-
9 Sheffield 19
an 20 The Potteries 403 Trent
Sheffiel
d
Kawasa
n
Perkota
579.5 Kawasan Perkotaan 336.
10 an Belfast 20 Coventry
54 Coventry/Bedworth 452
Belfast
Metropo
litan

Kelompok etnis[sunting | sunting sumber]

Kelompok etnis Populasi % total*

Kulit putih Britania 50.366.497 85,67%

Kulit putih lainnya 3.096.169 5,27%

India 1.053.411 1,8%

Pakistan 977.285 1,6%

Irlandia 691.232 1,2%

Ras campuran 677.117 1,2%

Kulit hitam Karibia 565.876 1,0%


Kelompok etnis Populasi % total*

Kulit hitam Afrika 485.277 0,8%

Bangladesh 283.063 0,5%

Asia lainnya (non-Tionghoa) 247.644 0,4%

Tiongkok 247.403 0,4%

Lain-lain 230.615 0,4%

Kulit hitam lainnya 97.585 0,2%

* Persentase dari total populasi berdasarkan sensus 2001

Secara historis, orang pribumi Britania dianggap sebagai keturunan dari berbagai kelompok etnis
yang telah menetap di sana sebelum abad ke-11, yaitu bangsa Kelt, Romawi, Anglo-Saxon,
Norse dan Normandia. Ada juga teori yang menyatakan bahwa orang Wales merupakan
kelompok etnis tertua di Britania Raya.[255] Studi genetik baru-baru ini menunjukkan bahwa lebih
dari 50 persen gen bangsa Inggris mengandung kromosom Y Jermanik.[256] Namun analisis
genetik terbaru lainnya juga menunjukkan bahwa sekitar 75 persen nenek moyang bangsa
Inggris modern telah tiba di Kepulauan Britania sejak 6.200 tahun yang lalu, yaitu pada
awal Zaman Neolitikum atau Zaman Batu Britania. Ditemukan juga bahwa orang Britania (British)
pada umumnya "berbagi" nenek moyang yang sama dengan orang-orang Basque.[257][258][259]
Britania Raya memiliki sejarah mengenai migrasi pendatang nonkulit putih dalam skala
kecil. Liverpool tercatat sebagai kota dengan populasi kulit hitamtertua di negara ini, yang terjadi
sejak tahun 1730-an dan setelahnya,[260] dan juga komunitas Tionghoa tertua di Eropa, yaitu
sejak kedatangan pelaut Tiongkok pada abad ke-19.[261] Pada tahun 1950, diperkirakan sekitar
20.000 penduduk nonkulit putih menetap di Britania Raya, sebagian besarnya merupakan
kelahiran asing (lahir di luar Britania Raya).[262]
Sejak tahun 1945, migrasi besar-besaran dari Afrika, Karibia dan Asia Selatan telah menjadi
warisan hubungan yang dijalinkan oleh Imperium Britania. Migrasi dari negara-negara anggota
Uni Eropa yang baru di Eropa Tengah dan Timur sejak tahun 2004 menyebabkan pertumbuhan
kelompok-kelompok ini semakin beragam. Namun sejak tahun 2008, banyak imigran yang
kembali ke negara asalnya, maka jumlah konkret dari kelompok-kelompok ini tidak dapat
diketahui lagi.[263] Pada tahun 2001, sekitar 92,1% populasi Britania Raya mengidentifikasi diri
mereka sebagai kulit putih, jadi hanya 7,9% penduduk Britania yang mengidentifikasi diri mereka
sebagai ras campuran atau etnis minoritas.[264]
Keragaman etnis ini bervariasi secara signifikan di seluruh Britania. Diperkirakan bahwa sekitar
30,4% penduduk London,[265] dan 37,4% penduduk Leicester[266] bukan berasal dari kulit putih
pada bulan Juni 2005, sedangkan kurang dari 5% penduduk Inggris Timur Laut, Baratdaya dan
Wales merupakan etnis minoritas menurut sensus tahun 2001.[267] Pada tahun 2011, 26,5%
siswa sekolah dasar dan 22,2% siswa sekolah menengah yang belajar di sekolah negeri di
Inggris berasal dari keluarga minoritas.[268]
Bahasa[sunting | sunting sumber]

Persebaran bahasa Inggris. Negara-negara dengan warna biru tua memiliki mayoritas penutur asli bahasa
Inggris; biru muda menjadikan bahasa Inggris sebagai bahasa resmi tetapi bukan bahasa utama. Bahasa
Inggris juga merupakan salah satu Bahasa Resmi Uni Eropa[269] dan PBB.[270]

Britania Raya tidak memiliki bahasa resmi secara de jure, namun bahasa lisan yang paling
meluas dan diakui secara de facto sudah pasti adalah bahasa Inggris (British
English).[271][272] Bahasa Jermanik Barat diturunkan dari bahasa Inggris kuno dan menyerap
banyak kata pinjaman dari bahasa Norse kuno, Norman Perancis, Yunani, dan Latin. Bahasa
Inggris telah menyebar ke seluruh dunia, awalnya karena pengaruh Imperium Britania dan
kemudian turut didukung oleh dominasi budaya Amerika Serikat dan telah menjadi bahasa bisnis
internasional utama serta bahasa kedua yang paling banyak dituturkan di dunia.[273]

Rambu-rambu dwi-bahasa di Cardiff, Wales.

Ada empat bahasa Kelt yang digunakan di Britania Raya: Wales, Irlandia, Gaelik
Skotlandiadan Kernowek. Tiga yang pertama diakui sebagai bahasa daerah atau bahasa
minoritas yang dikenakan perlindungan dan promosi di bawah hukum Eropa yang relevan,
sementara Kernowek diakui tetapi tidak secara khusus dilindungi. Dalam Sensus tahun 2001
lebih dari seperlima (21%) penduduk Wales mengatakan bahwa mereka bisa berbahasa
Wales.[274] Jumlah ini meningkat dari sensus tahun 1991 (18%).[275] Selain itu, Diperkirakan
bahwa sekitar 200.000 penutur bahasa Wales menetap di Inggris.[276] Dalam sensus yang sama
di Irlandia Utara, sekitar 167.487 orang (10,4%) menyatakan bahwa mereka memiliki "sedikit
pengetahuan tentang bahasa Irlandia", sebagian besarnya adalah penduduk nasionalis
(terutama penganut Katolik). Lebih dari 92.000 orang di Skotlandia (2% dari populasi) memiliki
sedikit kemampuan dalam menuturkan bahasa Gaelik, termasuk 72% dari mereka yang tinggal
di Hebrides Luar.[277] Jumlah sekolah-sekolah yang diajarkan bahasa Wales, Gaelik Skotlandia
dan Irlandia meningkat.[278] Di antara penduduk keturunan emigran yang masih menuturkan
bahasa Gaelik Skotlandia berada di Kanada (terutama Nova Scotia dan Pulau Cape
Breton),[279] dan penutur bahasa Wales di Patagonia, Argentina.[280]
Bahasa Skots, bahasa yang diturunkan dari bahasa Inggris Pertengahan, telah mendapat
pengakuan di tingkat regional, begitu juga dengan bahasa Ulster di Irlandia Utara, namun tanpa
komitmen khusus untuk melindungi atau mempromosikan bahasa tersebut.[281]
Di seluruh Britania Raya, para siswa pada umumnya diwajibkan untuk mempelajari bahasa
kedua, hingga usia 14 tahun di Inggris,[282] dan 16 tahun di Skotlandia. Bahasa Perancis dan
Jerman merupakan dua bahasa kedua yang paling populer di Inggris dan Skotlandia. Di Wales,
semua siswa yang berusia 16 tahun ke bawah diajarkan mata-mata pelajaran dalam bahasa
Wales ataupun mempelajari bahasa Wales sebagai bahasa kedua.[283]
Agama[sunting | sunting sumber]
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Agama di Britania Raya

Westminster Abbeydigunakan untuk upacara kemahkotaan Kerajaan Britania Raya.

Agama Kristen telah mendominasi kehidupan keagamaan di Britania Raya selama lebih dari
1.400 tahun.[284] Meskipun mayoritas penduduk masih mengaku sebagai umat Kristiani dalam
banyak survei, tingkat kehadiran umat di gereja-gereja secara teratur menurun drastis sejak
pertengahan abad ke-20.[285]Sedangkan para imigran telah ikut memberikan kontribusi terhadap
pertumbuhan agama lain, terutama Islam.[286] Hal ini menyebabkan beberapa komentator
menyebut penduduk Britania Raya sebagai masyarakat dengan "multi-
iman",[287] sekuler,[288] atau pascakristen.
Berdasarkan sensus 2001, 71.6% dari responden mengakui bahwa mereka adalah umat
Kristiani, dan agama terbesar berikutnya adalah Islam
(2,8%), Hindu (1,0%), Sikh (0,6%), Yahudi (0.5%), Budha (0.3%) dan agama lainnya
(0,3%).[289] Sekitar 15% dari responden menyatakan bahwa mereka tidak beragama, dan 7%
lainnya tidak menyebutkan agama mereka.[290] Sebuah survei yang dilakukan
oleh Tearfundmenemukan bahwa hanya satu dari sepuluh penduduk Britania Raya yang benar-
benar datang ke gereja setiap minggu.[291]
Gereja Inggris (Anglikan) adalah gereja resmi di Inggris.[292] Gereja ini masih mempertahankan
perwakilannya di Parlemen Britania Raya dan Ratu Britania merupakan gubernur
agungnya.[293] Di Skotlandia, Gereja Skotlandia Presbiterian diakui sebagai gereja nasional.
Gereja Skotlandia tidak tunduk pada kontrol negara dan Ratu cuma menjadi anggota biasa
di gereja ini yang diwajibkan untuk bersumpah agar "memelihara dan melestarikan
agama Protestan dan Pemerintahan Gereja Presbiterian" selama masa kekuasaannya.[294][295]
Gereja di Wales telah ‘dibubarkan’ tetapi masih tergolong dalam Komuni Anglikan. Gereja
Irlandia (Anglikan) juga dibubarkan pada tahun 1870 setelah terpecahnya Irlandia.[296] Meskipun
tidak ada data konkret dari hasil sensus 2001 mengenai penganut Kristen, Ceri Peach
memperkirakan bahwa 62% dari total penganut Kristen di Britania Raya adalah Anglikan,
13,5% Katolik Roma, 6% Presbiterian, 3,4% Metodis, dan sejumlah kecil denominasi dari
penganut Protestan lainnya dan Gereja Ortodoks.[297]
Migrasi[sunting | sunting sumber]
Perkiraan populasi asing di Britania Raya menurut negara kelahirannya, April 2007 – Maret 2008

Britania Raya telah menerima gelombang migrasi yang berturut-turut tanpa henti.
Musibah Wabah Kelaparan Besar menyebabkan kedatangan imigran asal Irlandia secara
berbondong-bondong ke Britania Raya.[298] Lebih dari 120.000 veteran Polandia menetap di
Britania setelah Perang Dunia II karena tidak dapat kembali ke tanah air mereka.[299] Pada abad
ke-20, terjadi migrasi secara besar-besaran dari koloni-koloni Imperium Britania, terutama
disebabkan oleh kekurangan tenaga kerja pasca Perang Dunia II. Sebagian besar imigran ini
berasal dari Karibia dan Asia Selatan.[300]
Pada tahun 2010, terdapat sekitar 7 juta penduduk kelahiran asing di Britania Raya; 11,3% dari
total penduduk. Dari jumlah tersebut, sebanyak 4,76 juta (7,7%) lahir di luar Uni Eropa dan 2,24
juta (3,6%) lahir di negara-negara anggota Uni Eropa.[301] Proporsi penduduk kelahiran asing di
Britania Raya masih sedikit lebih rendah dibandingkan dengan beberapa negara Eropa
lainnya,[302] namun migrasi inilah yang telah berkontribusi besar dalam meningkatkan jumlah
populasi di Britania Raya antara tahun 1991 hingga 2001.[303] Data dari Office for National
Statistics (ONS) menunjukkan bahwa sebanyak 2,3 juta imigran pindah ke Britania Raya pada
periode 1991-2006.[304][305] Pada tahun 2008, diprediksi bahwa migrasi akan menambah jumlah
penduduk Britania sebanyak 7 juta jiwa menjelang tahun 2031,[306] meskipun perkiraan ini juga
diperdebatkan.[307] ONS melaporkan bahwa migrasi bersih dari tahun 2009 ke 2010 naik
sebanyak 21 persen, atau sekitar 239.000 jiwa.[308] Pada tahun 2011 angka ini meningkat lagi
sebanyak 251.000 jiwa, di mana ditemukan bahwa terjadi sebanyak 589.000 imigrasi, dan
338.000 emigrasi.[309][310]
195.046 warga negara asing menjadi warga negara Britania pada tahun 2010,[311] sedangkan
pada 1999 hanya sebanyak 54.902.[311][312]Sebuah rekor baru tercipta pada tahun 2010, di mana
sebanyak 241.192 WNA diberi hak sebagai penduduk tetap, di antaranya 51 persen berasal dari
Asia dan 27 persen dari Afrika.[313] Menurut statistik resmi yang dirilis pada tahun 2011, 25,1
persen dari bayi yang lahir di Inggris dan Wales pada tahun 2010 lahir dari ibu yang lahir di luar
Britania Raya.[314]

Perkiraan jumlah warga negara Britania yang tinggal di luar negeri menurut negara, 2006.

Sekurang-kurangnya 5,5 juta kelahiran Britania Raya menetap di luar negeri,[315][316][317] empat
besar negara yang menjadi tujuan warga negara Britania adalah Australia, Spanyol, Amerika
Serikat dan Kanada.[315][318] Penduduk Britania melakukan emigrasi besar-besaran ke luar negeri
pada abad ke-19. Antara tahun 1815 sampai 1930, sekitar 11,4 juta orang pindah keluar Britania
dan 11,4 juta lainnya keluar Irlandia. Pada akhir abad ke-20, diperkirakan bahwa sekitar 300 juta
orang keturunan Britania dan Irlandia menetap secara permanen di berbagai belahan dunia.[319]
Penduduk di negara-negara Uni Eropa, tidak terkecuali penduduk Britania Raya, memiliki hak
untuk tinggal dan bekerja di negara anggota UE manapun.[320] Britania Raya menerapkan
pembatasan sementara untuk warga Rumania dan Bulgaria yang bergabung dengan Uni Eropa
pada bulan Januari 2007.[321] Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Migration Policy
Institute untuk Komisi Kesetaraan dan Hak Asasi Manusia menemukan bahwa antara bulan Mei
2004 dan September 2009, sekitar 1,5 juta pekerja bermigrasi dari negara-negara anggota Uni
Eropa yang baru ke Britania Raya; dua-pertiganya berasal dari Polandia, namun kemudian
banyak yang kembali ke tanah airnya.[322][323] Resesi pada akhir 2000-an mengurangi
intensitas warga Polandia yang bermigrasi ke Britania Raya.[324] Pada tahun 2009, untuk
pertama kalinya, lebih banyak penduduk dari negara-negara Uni Eropa lainnya yang
meninggalkan Britania Raya daripada yang tiba.[325] Pada tahun 2011, 13% dari total emigrasi ke
Britania Raya berasal dari penduduk di negara-negara anggota UE yang baru.[309]
Pemerintah Britania Raya telah memperkenalkan sistem imigrasi berbasis poin untuk imigrasi
yang berasal dari luar Kawasan Ekonomi Eropa.[326] Pada bulan Juni 2010, pemerintah koalisi
Konservatif-Liberal Demokratik menerapkan pembatasan imigrasi dari luar Uni Eropa hanya
sebanyak 24.000 imigran.[327] Kebijakan ini menimbulkan perdebatan di dalam koalisi: sekretaris
bisnis Vince Cable berpendapat bahwa hal ini justru akan merugikan sektor bisnis Britania
Raya.[328]
Pendidikan[sunting | sunting sumber]
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Pendidikan di Britania Raya

Universitas Oxford, yang didirikan sejak tahun 1096; 921 tahun lalu.[329].

Setiap negara di Britania Raya memiliki sistem pendidikan tersendiri.


Pendidikan di Inggris merupakan tanggung jawab dari Sekretaris Negara untuk Pendidikan,
sedangkan pengelolaan harian dan pembiayaan sekolah-sekolah negeri merupakan kewajiban
dari pemerintah daerah yang bersangkutan.[330] Sistem pendidikan universal diperkenalkan di
seluruh Inggris dan Wales untuk jenjang pendidikan dasar pada tahun 1870, diikuti oleh
pendidikan menengah pada tahun 1900.[331][332] Pendidikan diwajibkan bagi penduduk yang
berusia 5 hingga 16 tahun (15 tahun bagi yang lahir pada akhir Juli atau Agustus). Mayoritas
anak-anak dididik di sekolah-sekolah negeri, hanya sebagian kecil saja dari sekolah-sekolah
tersebut yang memilih siswa berdasarkan kemampuan akademik. Sekolah negeri yang
diperbolehkan untuk memilih siswa berdasarkan kemampuan akademik mampu mencapai
prestasi yang sebanding dengan sekolah swasta yang paling selektif sekalipun; dua dari dua
puluh sekolah unggul berdasarkan kriteria GSCE pada tahun 2006 adalah sekolah menengah
negeri. Meskipun jumlahnya menurun, namun jumlah anak-anak yang menghadiri sekolah
swasta di Inggris meningkat lebih dari 7%.[333] Patut dicatat bahwa lebih dari setengah jumlah
mahasiswa di dua universitas terkemuka; Cambridge dan Oxford berasal dari sekolah
negeri.[334] Inggris memiliki beberapa universitas yang menjadi universitas terbaik di dunia. Di
antaranya adalah Universitas Cambridge, Universitas Oxford, Imperial College
London dan University College London. Universitas-universitas ini merupakan universitas teratas
di dunia berdasarkan peringkat yang dirilis oleh THE-QS pada tahun 2010, dengan Cambridge
yang menempati posisi pertama.[335] Kajian Sains dan Matematika Internasional (TIMSS)
menempatkan para pelajar Inggris di posisi ke-7 dalam matematika dan di posisi ke-6 untuk
sains di seluruh dunia. Hasil ini menunjukkan bahwa pelajar Inggris mengungguli pelajar di
negara-negara Eropa lainnya, termasuk Jerman dan negara-negara Skandinavia.[336]
Queen's University Belfast, dibangun pada tahun 1849.[337]

Pendidikan di Skotlandia adalah tanggung jawab dari Sekretaris Kabinet untuk Pendidikan dan
Pembelajaran Seumur Hidup (Cabinet Secretary for Education and Lifelong Learning),
sedangkan pengelolaan harian dan pembiayaan sekolah-sekolah negeri merupakan kewajiban
dari pemerintah daerah yang bersangkutan. Dua lembaga publik nondepartemen memainkan
peranan penting dalam pendidikan Skotlandia: Otoritas Kualifikasi Skotlandia (Scottish
Qualifications Authority) bertanggung jawab atas pembangunan, akreditasi, penilaian dan
sertifikasi kelayakan selain ijazah yang diberikan oleh sekolah menengah, sekolah tingkat atas
institusi-institusi sejenis.[338] Badan Learning and Teaching Scotland bertugas untuk memberikan
nasihat, sumber daya dan pengembangan staf untuk komunitas pendidikan untuk
mempromosikan pengembangan kurikulum dan menciptakan budaya inovasi, cita-cita, dan
keunggulan.[339] Skotlandia pertama kali mengesahkan kebijakan pendidikan wajib pada tahun
1496.[340] Proporsi anak-anak yang menghadiri sekolah swasta di Skotlandia hanya sekitar 4%,
namun dalam beberapa tahun terakhir jumlah tersebut berangsur-angsur meningkat.[341] Pelajar
di Skotlandia yang menghadiri universitas di Skotlandia tidak membayar uang kuliah ataupun
biaya wisuda, karena biaya-biaya tersebut dihapuskan pada pada tahun 2001 dan 2008 masing-
masingnya.[342]
Pendidikan di Irlandia Utara merupakan tanggung jawab dari Menteri Pendidikan dan Menteri
Pekerjaan dan Pembelajaran, sedangkan tanggung jawab pada tingkat lokal dikelola oleh lima
dewan pendidikan dan perpustakaan yang meliputi wilayah geografis yang berbeda. Dewan
Kurikulum, Pemeriksaan dan Penilaian (Council for the Curriculum, Examinations & Assessment,
CCEA) adalah badan yang bertanggung jawab untuk memberikan saran kepada pemerintah
mengenai apa yang harus diajarkan di sekolah, memantau, serta memberikan kualifikasi pada
sekolah-sekolah di Irlandia Utara.[343]
Pemerintah Wales bertanggung jawab atas pendidikan di Wales. Sebagian besar pelajar di
Wales diajarkan sebagian atau seluruhnya mata pelajaran dalam bahasa Wales, pembelajaran
dalam bahasa Wales diwajibkan untuk semua siswa hingga usia 16 tahun.[344] Rencana untuk
meningkatkan jumlah sekolah menengah berbahasa Wales turut dilakukan sejalan dengan
kebijakan untuk membentuk masyarakat Wales yang dwi-bahasa sepenuhnya.
Kesehatan[sunting | sunting sumber]

Norfolk and Norwich University Hospital, salah satu rumah sakit NHS.

Sektor kesehatan di Britania Raya juga dilimpahkan kepada setiap negara yang memiliki
institusi-institusi kesehatan tersendiri, baik yang didanai oleh pemerintah, swasta, maupun
pengobatan alternatif, holistik, dan pelengkap. Kesehatan publik disediakan bagi semua warga
negara dan penduduk tetap Britania Raya secara percuma, namun tetap dibayar melalui pajak
umum. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 2000 menempatkan Britania Raya di
peringkat ke-15 terbaik di Eropa dan ke-18 di dunia dalam hal penyediaan layanan kesehatan
publik.[345][346]
Badan-badan pengawas kesehatan diorganisasikan secara menyeluruh, misalnya Dewan
Pengobatan Umum, Dewan Keperawatan dan Kebidanan, dan badan-badan nonpemerintah
seperti Royal College. Namun, tanggung jawab politik dan operasional dalam bidang kesehatan
terletak pada empat badan eksekutif negara; kesehatan di Inggris adalah tanggung jawab dari
Pemerintah Inggris, kesehatan di Irlandia Utara adalah tanggung jawab dari Eksekutif Irlandia
Utara; kesehatan di Skotlandia adalah tanggung jawab Pemerintah Skotlandia, dan kesehatan di
Wales adalah tanggung jawab dari Pemerintah Wales. Oleh sebab itu, setiap Layanan
Kesehatan Nasional (National Health Service, NHS) memiliki kebijakan dan prioritas yang
berbeda-beda, sehingga menimbulkan perbedaan yang kentara sesama mereka.[347][348]
Sejak tahun 1979, pengeluaran negara untuk sektor kesehatan berusaha ditingkatkan secara
signifikan supaya sebanding dengan dengan rata-rata anggaran kesehatan Uni
Eropa.[349] Britania Raya menghabiskan sekitar 8,4 persen dari total PDB nya untuk anggaran
kesehatan; 0,5% di bawah rata-rata OECD dan 1% di bawah rata-rata Uni Eropa.[350]

Kebudayaan[sunting | sunting sumber]


Artikel utama untuk bagian ini adalah: Kebudayaan Britania Raya
Kebudayaan Britania Raya dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti statusnya yang
sebagai negara kepulauan serta sejarahnya sebagai sebuah negara demokrasi liberal barat,
adidaya, dan kesatuan politik dari empat negara yang masing-masingnya memelihara unsur-
unsur tradisi, adat istiadat, dan simbolisme tersendiri. Sebagai akibat dari luasnya Imperium
Britania, pengaruh Britania terlihat dalam penggunaan bahasa, sistem hukum, dan budaya di
sebagian besar bekas jajahannya, termasuk Australia, Kanada, India, Afrika
Selatan, Irlandia, Selandia Baru, dan Amerika Serikat. Pengaruh budaya Britania Raya yang
begitu besar menyebabkan negara ini digambarkan sebagai negara "adidaya
kebudayaan".[351][352]
Sastra[sunting | sunting sumber]

William Shakespeare

Sastra Britania mengacu pada literatur-literatur yang berhubungan dengan Britania Raya, Pulau
Man, dan Kepulauan Channel. Sebagian besar sastra Britania ditulis dalam bahasa Inggris.
Pada tahun 2005, sekitar 206.000 buku diterbitkan di Britania Raya, dan pada tahun 2006,
negara ini menjadi negara dengan penerbitan buku terbesar di dunia.[353]
Dramawan dan penyair Inggris, William Shakespeare, secara luas dianggap sebagai dramawan
terbesar sepanjang masa,[354][355][356] dan tokoh lain yang sezaman dengannya
seperti Christopher Marlowe dan Ben Jonson juga diagung-agungkan sampai saat ini. Baru-baru
ini, dramawan Britania seperti Alan Ayckbourn, Harold Pinter, Michael Frayn, Tom
Stoppard dan David Edgar juga terkenal karena menggabungkan unsur surealisme, realisme
dan radikalisme.

J. K. Rowling

Penulis Inggris terkemuka dari era pramodern antara lain Geoffrey Chaucer(abad ke-
14), Thomas Malory (abad ke-15), Sir Thomas More (abad ke-16), dan John Milton (abad ke-17).
Dari abad ke-18 tercatat nama-nama seperti Daniel Defoe (pengarang Robinson Crusoe)
dan Samuel Richardson yang memelopori novel modern. Sementara dari abad ke-19 ada Jane
Austen, novelis gotik Mary Shelley, penulis buku anak-anak Lewis Carroll, Brontë bersaudari,
aktivis sosial Charles Dickens, naturalis Thomas Hardy, realis George Eliot, penyair
visionaris William Blake, dan penyair roman William Wordsworth. Sedangkan penulis-penulis
Inggris yang berasal dari abad ke-20 antara lain: novelis fiksi ilmiah H. G. Wells; penulis cerita
anak-anak klasik Rudyard Kipling, A. A. Milne (pencipta Winnie-the-Pooh), Roald Dahl, dan Enid
Blyton; D. H. Lawrence; modernis Virginia Woolf; satiris Evelyn Waugh; George Orwell; W.
Somerset Maugham dan Graham Greene; penulis novel kriminal Agatha Christie (novelis
dengan karya terlaris sepanjang masa);[357] Ian Fleming(pencipta James Bond); penyair T. S.
Eliot, Philip Larkin dan Ted Hughes; serta penulis fantasi J. R. R. Tolkien (The Lord of the
Rings), C. S. Lewis (Narnia) dan J. K. Rowling (Harry Potter).
Kontribusi Skotlandia dalam kesusasteraan Britania di antaranya penulis cerita detektif Arthur
Conan Doyle(pencipta Sherlock Holmes), sastrawan roman Sir Walter Scott, penulis cerita anak-
anak J. M. Barrie, petualangan epik Robert Louis Stevenson dan penyair Robert Burns. Penulis
modernis dan nasionalis terbaru, Hugh MacDiarmid dan Neil M. Gunn berkontribusi
dalam Renaissance Skotlandia. Penulis lainnya juga termasuk Ian Rankin dan novelis horor-
komedi Iain Banks. Ibu kota Skotlandia, Edinburgh, adalah kota pertama di dunia yang
dinobatkan oleh UNESCO sebagai Kota Sastra.[358]
Puisi tertua Britania yang terkenal, Y Gododdin, ditulis di Yr Hen Ogledd (The Old North),
kemungkinan besar berasal dari akhir abad ke-6. Puisi ini ditulis dalam bahasa
Cumbric atau Wales Kuno dan dikenal sebagai referensi paling awal yang berisi tentang
legenda Raja Arthur.[359] Pada abad ketujuh, hubungan antara Wales dan Old North hilang, dan
fokus kebudayaan berbahasa-Wales bergeser ke Wales, di mana legenda Raja Arthur
dikembangkan lebih lanjut oleh Geoffrey dari Monmouth.[360] Penyair Wales paling terkenal dari
abad pertengahan termasuk Dafydd ap Gwilym (1320–1370), penulis puisi dengan tema alam,
agama, dan terutama cinta. Ia secara luas dianggap sebagai salah satu penyair terbesar Eropa
pada zamannya.[361] Sampai akhir abad ke-19, sebagian besar literatur berbahasa Wales berada
di Wales dan sebagian besar adalah mengenai prosa keagamaan. Daniel Owen dikreditkan
sebagai novelis bahasa Wales yang pertama, yang menerbitkan Rhys Lewis pada tahun 1885.
Novelis Wales terkemuka dari abad kedua puluh di antaranya Richard Llewellyn dan Kate
Roberts.[362][363]
Penulis dengan kebangsaan negara lain, terutama dari negara-negara
Persemakmuran, Republik Irlandia, dan Amerika Serikat, pernah menetap dan bekerja di Britania
Raya. Orang-orang ini termasuk Jonathan Swift, Oscar Wilde, Bram Stoker, George Bernard
Shaw, Joseph Conrad, T.S. Eliot, Ezra Pound dan penulis British kelahiran asing baru-baru
ini; Kazuo Ishiguro dan Sir Salman Rushdie.[364][365]
Musik[sunting | sunting sumber]

The Beatles adalah salah satu grup musik paling sukses secara komersial dalam sejarah musik, menjual
lebih dari satu miliar rekaman secara internasional.[366][367][368]

Berbagai genre musik populer di Britania Raya, mulai dari musik tradisional Inggris, Wales,
Skotlandia dan Irlandia Utara, hingga musik heavy metal. Komposer musik klasik terkenal dari
Britania Raya antara lain William Byrd, Henry Purcell, Sir Edward Elgar, Gustav Holst, Sir Arthur
Sullivan (dikenal karena bekerja sama dengan Sir W.S. Gilbert), Ralph Vaughan
Williams dan Benjamin Britten (pelopor opera Britania modern). Sir Peter Maxwell Davies adalah
salah satu komposer terkenal yang masih hidup dan baru-baru ini diangkat menjadi Master of the
Queen's Music. Britania Raya juga menjadi lokasi dari orkestra simponi dan paduan suara
terkenal di dunia seperti BBC Symphony Orchestra dan London Symphony Chorus. Konduktor
ternama termasuk Sir Simon Rattle, John Barbirolli dan Sir Malcolm Sargent. Beberapa
komposer skor film terkemuka seperti John Barry, Clint Mansell, Mike Oldfield, John
Powell, Craig Armstrong, David Arnold, John Murphy, Monty Norman dan Harry Gregson-
Williams juga berasal dari Britania Raya. George Frideric Handel, meskipun lahir di Jerman,
adalah warga negara Britania naturalisasi.[369] Andrew Lloyd Webber telah mencapai sukses
besar secara komersial di seluruh dunia dan merupakan komposer teater musikal produktif,
karyanya telah mendominasi Teater West End selama beberapa tahun dan bahkan telah
menembus Broadway di New York.[370]
The Beatles telah menghasilkan penjualan rekaman secara internasional lebih dari satu miliar
unit dan merupakan grup musik yang paling laris dan paling berpengaruh dalam sejarah musik
populer.[366][367][368][371] Musisi-musisi terkemuka Britania yang turut memengaruhi
perkembangan musik pop selama 50 tahun terakhir di antaranya: The Rolling Stones, Led
Zeppelin, Pink Floyd, Queen, Bee Gees, dan Elton John, semuanya menghasilkan rekor
penjualan lebih dari 200 juta keping album.[372][373][374][375][376][377] Brit Awards adalah penghargaan
tahunan untuk industri musik di Britania. Beberapa musisi yang telah menerima penghargaan
sebagai Outstanding Contribution antara lain: The Who, David Bowie, Eric Clapton, Rod
Stewart dan The Police.[378] Musisi Britania baru-baru ini yang sukses secara internasional
termasuk Coldplay, Radiohead, Oasis, Muse, Spice Girls, Amy Winehouse, Adele, dan yang
terbaru, One Direction.[379]
Sejumlah kota di Britania Raya juga terkenal karena musiknya. Musisi asal Liverpool telah
menghasilkan singel hit nomor satu di tangga-tangga lagu internasional lebih banyak
dibandingkan dengan kota manapun di dunia.[380] Kontribusi Glasgow di dunia musik diakui pada
tahun 2008 saat UNESCO menobatkannya sebagai salah satu dari tiga Kota Musik Dunia.[381]
Seni rupa[sunting | sunting sumber]
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Seni Britania Raya
Royal Academy di Burlington House.

Sejarah seni rupa Britania Raya merupakan bagian dari sejarah seni Barat. Seniman Britania
yang terkenal di antaranya: romantisis William Blake, John Constable, Samuel
Palmer dan J.M.W. Turner; pelukis potret Sir Joshua Reynolds dan Lucian Freud; seniman
lanskap Thomas Gainsborough dan L. S. Lowry; pelopor Gerakan "Seni dan Kerajinan" William
Morris; pelukis figuratif Francis Bacon; seniman pop Peter Blake, Richard Hamilton dan David
Hockney; duo Gilbert dan George; seniman abstrak Howard Hodgkin; pematung Antony
Gormley, Anish Kapoor dan Henry Moore. Selama periode 1980-an dan 1990-an, Saatchi
Gallery di London membantu menarik perhatian publik terhadap kelompok seniman multi-genre
yang dikenal sebagai "Seniman Muda Britania", Damien Hirst, Chris Ofili, Rachel
Whiteread, Tracey Emin, Mark Wallinger, Steve McQueen, Sam Taylor-Wood dan Chapman
Bersaudara adalah beberapa seniman yang menjadi anggota dari kelompok ini.
Royal Academy di London adalah organisasi kunci untuk mempromosikan seni rupa Britania
Raya. Sekolah-sekolah seni terkemuka di Britania Raya di antaranya University of the Arts
London, yang terdiri dari Central Saint Martins College of Art and Design dan Chelsea College of
Art and Design; Goldsmiths, Universitas London; Slade School of Fine Art (bagian dari University
College London); Glasgow School of Art; Royal College of Art; dan The Ruskin School of
Drawing and Fine Art (bagian dari Universitas Oxford). Courtauld Institute of Art adalah pusat
utama dalam pengajaran sejarah seni. Galeri seni yang terkemuka di Britania Raya
termasuk: National Gallery, National Portrait Gallery, Tate Britain dan Tate Modern (galeri seni
modern yang paling banyak dikunjungi di dunia, dengan lebih dari 4,7 juta pengunjung per
tahun).[382]
Perfilman[sunting | sunting sumber]
Charlie Chaplin dan Kate Winslet.

Britania Raya memiliki pengaruh yang besar terhadap sejarah perfilman dunia.
Sutradara British seperti Alfred Hitchcock dan David Lean adalah beberapa sutradara yang
diakui sebagai sutradara paling kritis sepanjang masa,[383] juga beberapa sutradara-sutradara
terkemuka seperti Charlie Chaplin, Michael Powell, Carol Reed dan Ridley
Scott.[384][385][386][387] Banyak pemeran British yang sukses mencapai ketenaran internasional dan
keberhasilan secara kritis, di antaranya: Julie Andrews, Richard Burton, Michael Caine, Charlie
Chaplin, Sean Connery, Vivien Leigh, David Niven, Laurence Olivier, Peter Sellers, Kate Winslet,
dan banyak lagi aktris dan aktor asal Britania yang tak terhitung
jumlahnya.[388][389][390][391][392][393][394][395][396][397]Beberapa film-film terlaris sepanjang masa juga
diproduksi di Britania Raya, film-film ini termasuk waralaba film dengan pendapatan
tertinggi; Harry Potter dan James Bond.[398] Ealing Studios di London di klaim sebagai studio film
tertua di dunia yang masih tetap bertahan sampai saat ini.[399]
Meskipun banyak yang sukses, industri perfilman di Britania Raya sering diperdebatkan
mengenai identitas dan besarnya pengaruh Amerika (Hollywood) dan Eropa. Banyak
perusahaan film-film Britania yang bekerja sama dengan produser film-film Amerika, seringkali
film-film tersebut juga menggunakan aktor dan aktris dari kedua negara. Pemeran British juga
sering dilibatkan dalam film-film Hollywood. Film-film sukses Hollywood kebanyakan ceritanya
juga didasarkan pada orang-orang Britania, sejarah, ataupun peristiwa di Britania Raya, film-film
ini di antaranya: Titanic, The Lord of the Rings, Pirates of the Caribbean, dan film
animasi Disney "Siklus Inggris" (Alice in Wonderland, Peter Pan dan Robin Hood).[400]
Pada tahun 2009, perfilman Britania Raya meraup pendapatan sekitar $ 2 miliar di seluruh dunia
dengan pangsa pasar sekitar 7% secara global dan 17% di Britania Raya.[401] Box-office film-film
Britania menghasilkan sekitar £ 944 juta pada tahun 2009, dengan penerimaan sekitar 173
juta.[401] British Film Institute merilis suatu hasil jajak pendapat yang dikenal dengan "seratus film
Britania terbaik sepanjang masa" (BFI Top 100 British films).[402] Ajang tahunan British Academy
Film Awards diselenggarakan oleh British Academy of Film and Television Arts dan merupakan
ajang yang setara dengan Oscar di Amerika Serikat.[403]
Media[sunting | sunting sumber]

Broadcasting House, London, kantor pusat BBC

BBC, yang didirikan pada tahun 1922, adalah lembaga penyiaran publik Britania Raya dan
merupakan lembaga penyiaran tertua dan terbesar di dunia. BBC mengoperasikan sejumlah
stasiun televisi dan radio di Britania Raya dan di luar negeri.[404][405] Media utama lainnya di
Britania Raya adalah ITV plc, yang mengelola 11 dari 15 stasiun televisi regional yang
membentuk ITV Network,[406] dan News Corporation, yang memiliki sejumlah media cetak
nasional dan internasional yang populer seperti tabloid The Sun dan harian The
Times.[407]Perusahaan ini juga memegang saham terbesar di British Sky Broadcasting, yaitu
saluran televisi satelit Britania Raya.[408] London mendominasi sektor media di Britania Raya:
surat kabar, stasiun radio dan televisi nasional bermarkas di sini, meskipun Manchester juga
signifikan dalam hal pusat pers nasional. Edinburgh, Glasgow, dan Cardiff, merupakan pusat
utama dari produksi surat kabar dan penyiaran di Skotlandia dan Wales.[409] Sektor penerbitan
Britania Raya, termasuk buku, direktori dan database, jurnal, majalah dan media bisnis, surat
kabar dan kantor berita, memiliki omset gabungan sekitar £ 20 miliar dan mempekerjakan sekitar
167.000 karyawan.[410]
Pada tahun 2009, diperkirakan bahwa rata-rata individu di Britania Raya menonton televisi 3,75
jam dan mendengarkan radio 2,81 jam per hari. Pada tahun yang sama, Lembaga Penyiaran
Publik BBC menyumbangkan sekitar 28,4% dari total keseluruhan penonton televisi. Tiga
saluran independen utama lainnya menyumbangkan sekitar 29,5% dan sisanya ditempati oleh
saluran digital dan satelit lainnya (42,1%).[411] Penjualan surat kabar telah jauh merosot sejak
tahun 1970-an. Pada tahun 2009, 42% dari penduduk Britania Raya dilaporkan membaca surat
kabar harian nasional.[412] Pada tahun 2010, 82,5% dari total populasi Britania Raya adalah
pengguna internet, jumlah ini merupakan yang tertinggi di antara 20 negara lainnya dan menjadi
jumlah total pengguna terbesar pada tahun itu.[413]
Filsafat[sunting | sunting sumber]
Britania Raya terkenal dengan tradisi “British Empiricism”, salah satu cabang filsafat ilmu yang
menyatakan bahwa semua pengetahuan yang berasal dari pengalaman manusia adalah valid,
dan juga “Filsafat Skotlandia” atau ‘Aliran Akal Sehat Skotlandia’ (Scottish School of Common
Sense).[414] Filsuf-filsuf terkenal yang berasal dari British Empiricism adalah John Locke, George
Berkeley dan David Hume. Sedangkan Dugald Stewart, Thomas Reid dan William
Hamilton adalah filsuf utama yang mengamalkan aliran "akal sehat" Skotlandia. Dua warga
Britania lainnya yang juga terkenal karena teori filsafat moral utilitarianisme adalah Jeremy
Bentham, dan kemudian diikuti oleh John Stuart Mill (dengan karangannya yang
berjudul Utilitarianisme).[415][416] Filsuf Britania terkemuka lainnya antara lain: Duns Scotus, John
Lilburne, Mary Wollstonecraft, Francis Bacon, Adam Smith, Thomas Hobbes, William
Ockham, Bertrand Russell dan A.J. "Freddie" Ayer. Filsuf kelahiran asing yang menetap di
Britania termasuk Isaiah Berlin, Karl Marx, Karl Popper dan Ludwig Wittgenstein.
Olahraga[sunting | sunting sumber]

Stadion Wembley, London: salah satu stadion termahal yang pernah dibangun.[417]

Cabang-cabang olahraga seperti sepak bola, liga rugbi, uni rugbi, dayung, tinju, bulu
tangkis, kriket, tenis, panahan dan golf, berasal, atau secara substansial dikembangkan di
Britania Raya. Sebuah jajak pendapat pada tahun 2003 menemukan bahwa sepak bola adalah
olahraga paling populer di Britania Raya.[418] Dalam sebagian besar kompetisi olahraga
internasional, masing-masing tim secara terpisah mewakili Inggris, Wales dan Skotlandia.
Irlandia Utara biasanya bergabung dengan Republik Irlandia dan mewakili Irlandia secara
keseluruhan, dengan pengecualian di Pesta Olahraga Persemakmuran dan sepak bola. Dalam
konteks olahraga, tim-tim ini secara kolektif dapat disebut sebagai Home Nations. Namun ada
kesempatan di mana tim olahraga tunggal diperkenankan mewakili Britania Raya, salah satunya
di ajang Olimpiade, di mana United Kingdom diwakili oleh tim Britania Raya (Great Britain team).
London adalah tempat diselenggarakannya Olimpiade Musim Panas 1908 dan 1948, dan pada
tahun 2012 menjadi satu-satunya kota yang telah menjadi tuan rumah Olimpiade Musim
Panas sebanyak tiga kali.
Masing-masing Home Nations memiliki tim sepak bola, tim nasional dan sistem liga tersendiri,
meskipun beberapa klub ada yang bermain di luar sistem negara mereka untuk berbagai alasan
historis dan logistik. Tim nasional sepak bola Inggris, Skotlandia, Wales, dan Irlandia
Utarabersaing sebagai negara terpisah dalam kompetisi internasional. Akibatnya, Britania Raya
juga tidak pernah bersaing sebagai sebuah tim dalam ajang sepak bola di Olimpiade.[419] Namun,
tim sepak bola negara-negara tersebut disatukan menjadi tim Olimpiade Britania Raya oleh The
Football Association untuk berlaga dalam Olimpiade London 2012. Tim sepak bola Skotlandia,
Wales, dan Irlandia Utara menolak untuk berpartisipasi, takut bahwa hal itu akan merusak status
independen mereka, ketakutan ini dikonfirmasikan oleh presiden FIFA, Sepp Blatter.[420]

Stadion Millennium, Cardiff, dibuka saat Piala Dunia Rugbi 1999.

Kriket ditemukan di Inggris. Tim kriket Inggris dikelola oleh Badan Kriket Inggris dan
Wales,[421] dan merupakan satu-satunya tim nasional di Britania Raya dengan status uji. Anggota
tim diambil dari county-county utama di Inggris dan Wales. Pemain kriket Irlandia dan Skotlandia
juga diperkenankan bermain untuk tim Inggris karena tidak ada tim di Skotlandia dan Irlandia
yang telah mendapatkan status uji.[422][423] Inggris (bersama Wales), Skotlandia, Irlandia
(bersama Irlandia Utara) sudah pernah berkompetisi di Piala Dunia Kriket, dan hanya Inggris
yang sukses mencapai final pada tiga kesempatan. Terdapat sebuah kejuaraan liga profesional
yang menghadirkan 17 tim yang mewakili county di Inggris dan satu tim mewakili Wales.[424] Liga
rugbi adalah olahraga yang juga populer di beberapa daerah di Britania Raya. Cabang ini
berasal dari Huddersfield dan secara umum juga dimainkan di Irlandia Utara.[425]
Sebuah tim tunggal bernama 'Great Britain Lions' yang mewakili Britania Raya berkompetisi
dalam Piala Dunia Liga Rugbi dan pertandingan uji coba. Namun peraturan ini berubah pada
tahun 2008. Akibatnya, saat ini Inggris, Skotlandia, dan Irlandia masing-masingnya berkompetisi
sebagai negara terpisah.[426] Britania Raya masih tetap dipertahankan sebagai tim nasional saat
tur melawan Australia, Selandia Baru, dan Perancis. Liga super adalah tingkat tertinggi dari liga
rugbi profesional di Britania Raya dan Eropa. Liga ini terdiri dari 11 tim yang mewakili Irlandia
Utara, 1 dari London, 1 dari Wales dan 1 dari Perancis. Kejuaraan Enam Negara, yang diikuti
oleh empat negara Home Nations beserta Italia dan Perancis, merupakan turnamen uni
rugbi inernasional utama di belahan bumi utara. Badan keolahragaan Inggris, Skotlandia, Wales
dan Irlandia Utara mengelola pertandingan secara terpisah. Masing-masing negara memiliki tim
internasional peringkat atas.[427] Negara Home Nations yang berhasil mengalahkan tiga
negara Home Nations lainnya dalam kompetisi tersebut dianugerahi gelar Triple Crown.[428]

Kejuaraan Wimbledon, salah satu turnamen Grand Slam yang digelar di Wimbledon, London setiap bulan
Juni atau Juli.

Cabang tenis lapangan rumput berasal dari Birmingham dan pertama kali dimainkan antara
tahun 1859 dan 1865.[429] Kejuaraan Wimbledon adalah ajang kompetisi tenis internasional yang
diselenggarakan di Wimbledon, London Selatan setiap musim panas dan dianggap sebagai
acara paling bergengsi dalam kalender tenis global. Biliar adalah salah satu cabang olahraga
ekspor yang populer di Britania Raya. Kejuaraan dunia untuk cabang ini diselenggarakan setiap
tahun di Sheffield.[430] Di Irlandia Utara, sepak bola Gaelik dan hurling adalah dua olahraga yang
populer, baik dari segi tim dan penonton.[431] Sedangkan shinty (atau camanachd) adalah cabang
olahraga sangat populer di dataran tinggi Skotlandia.[432]
Pacuan kuda thoroughbred diadakan pertama kali pada masa pemerintahan Charles II dari
Inggrissebagai "olahraga raja", dan juga sangat populer di Britania Raya dan di dunia pacuan
kuda dengan pertandingan-pertandingan seperti Grand National, Epsom Derby, Royal
Ascot dan Cheltenham National Hunt Festival (termasuk Cheltenham Gold Cup). Britania Raya
telah terbukti sukses secara internasional dalam cabang dayung. Golf, yang lahir di Skotlandia
adalah cabang olahraga paling populer keenam di Britania Raya.[433] Lapangan golf tertua di
dunia berlokasi di Musselburgh Links' Old Golf Course.[434]
Britania Raya sangat erat kaitannya dengan motorsport. Banyak tim dan pembalap di Formula
One (F1) yang berbasis di negara ini, dan para pembalap dari Britania Raya telah memenangkan
gelar juara dunia lebih banyak dibandingkan dengan negara manapun. Britania Raya menjadi
tuan rumah F1 Grand Prix pertama pada tahun 1950 di Sirkuit Silverstone. Sirkuit ini saat ini
menjadi lokasi digelarnya British Grand Prix yang diadakan setiap tahun pada bulan Juli. Negara
ini juga menjadi tuan rumah dari World Rally Championship dan memiliki kejuaraan balap mobil
tur sendiri, yaitu British Touring Car Championship (BTCC).[435]
Simbol[sunting | sunting sumber]

Patung Britannia di Plymouth. Britannia adalah personifikasi nasional Britania Raya.

Bendera kebangsaan Britania Raya bernama Union Flag (juga disebut dengan Union Jack).
Bendera ini pertama kali diciptakan pada tahun 1606 dengan kombinasi dari Bendera
Inggris dan Bendera Skotlandia, dan diperbarui pada tahun 1801 dengan penambahan Bendera
Saint Patrick Irlandia. Wales tidak terwakili dalam Union Flag karena Wales telah ditaklukkan dan
dianeksasi oleh Inggris sebelum terbentuknya Britania Raya. Namun, kemungkinan untuk
mendesain ulang Union Flag dan menyertakan keterwakilan Wales masih
dipertimbangkan.[436] Lagu kebangsaan Britania Raya adalah "God Save the King" (Tuhan
Selamatkan Raja), namun kata "King" (Raja) diganti dengan “Queen” (Ratu) apabila takhta
dipegang oleh seorang wanita.
Britannia merupakan personifikasi nasional Britania Raya, yang berasal dari era
pemerintahan Britania Romawi.[437] Britannia dilambangkan sebagai seorang wanita muda
dengan rambut cokelat atau emas yang mengenakan helm Korinthos dan jubah putih. Dia
memegang sebatang trisula Poseidon dan sebuah perisaibergambar Union Flag. Tekadang ia
juga dideskripsikan sedang menunggangi seekor singa. Sejak kejayaan Imperium Britania,
Britannia juga dikaitkan dengan penguasaan lautan, seperti yang diperdengarkan dalam lagu
patriotik Rule, Britannia!. Sampai tahun 2008, simbol singa digambarkan bersama Britannia pada
koin lima puluh pence Britania, dan satu lagi memakai mahkota di belakang koin 10 pence.
Singa juga digunakan sebagai lambang pada bendera nonseremonial Angkatan Darat Britania
Raya. Anjing bulldog kadang-kadang digunakan pula oleh beberapa pihak sebagai simbol
Britania Raya dan dikaitkan dengan perjuangan Winston Churchill dalam menentang Jerman
Nazi.[438]
Portal Britania Raya

Catatan[sunting | sunting sumber]


1. ^ Di Britania Raya dan Dependensinya, terdapat bahasa lain yang secara resmi diakui
sebagai bahasa daerah yang sah di bawah Piagam Bahasa Daerah dan Minoritas Eropa. Dalam
bahasa-bahasa yang bersangkutan, nama resmi Britania Raya adalah sebagai berikut:
 bahasa Kernewek: Rywvaneth Unys Breten Veur ha Kledhbarth Iwerdhon;
 bahasa Irlandia: Ríocht Aontaithe na Breataine Móire agus Thuaisceart Éireann;
 bahasa Scots: Unitit Kinrick o Great Breetain an Northren Irland;
 Skots Ulster: Claught Kängrick o Docht Brätain an Norlin Airlann
atau Unitet Kängdom o Great Brittain an Norlin Airlann;
 bahasa Gaelik Skotlandia: Rìoghachd Aonaichte na Breatainne Mòire is Èireann a Tuath;
 bahasa Wales: Teyrnas Unedig Prydain Fawr a Gogledd Iwerddon
2. ^ Dengan pengecualian dependensi Gibraltar dan Akrotiri dan Dhekelia
3. ^ Bandingan dengan Pasal 1 Undang-Undang Kesatuan 1800, di sana tertulis:Kerajaan Britania
Raya dan Irlandia disatukan menjadi satu Kerajaan dengan nama "Kerajaan Bersatu Britania
Raya dan Irlandia"
4. ^ Selain: Selandia Baru, Israel, dan San Marino
5. ^ Pada tahun 2007-2008, jumlah ini dihitung menjadi £ 115 per minggu untuk orang dewasa
lajang tanpa anak tanggungan, £ 199 per minggu untuk pasangan tanpa anak, £ 195 per minggu
untuk dewasa lajang dengan dua anak yang berusia di bawah 14 tahun, dan £ 279 per minggu
untuk pasangan dengan dua anak yang berusia di bawah 14 tahun.
6. ^ Alexander Graham Bell lahir dan besar di Skotlandia, dan menemukan telepon saat masih
berkewarganegaraan Britania. Dia tidak menjadi Warga Negara Amerika sampai tahun 1882

Bacaan lebih lanjut[sunting | sunting sumber]


 Negara dan Bangsa Jilid 5: Eropa. Jakarta: Widyadara. 1988. ISBN 979-8087-04-
6. (Indonesia)

Referensi[sunting | sunting sumber]


1. ^ a b c d "United Kingdom". International Monetary Fund. Diakses tanggal 15 April 2015.
2. ^ "Gini coefficient of equivalised disposable income (source: SILC)". Eurostat Data Explorer.
Diakses tanggal 13 Agustus 2013.
3. ^ Alternatif dalam bahasa Indonesia selain Kerajaan Bersatu: Persatuan Kerajaan, atau
Perserikatan Kerajaan Britania Raya dan Irlandia Utara. Lihat pula bagian etimologi dan
terminologi
4. ^ "Profil Inggris dalam laman situs Kementrian Luar Negeri Republik Indonesia".
5. ^ a b "Countries within a country". Prime Minister's Office. 10 January 2003.
6. ^ "Fall in UK university students". BBC News. 29 January 2009.
7. ^ "Country Overviews: United Kingdom". Transport Research Knowledge Centre. Diakses
tanggal 28 March 2010.
8. ^ "Key facts about the United Kingdom". Directgov. Diakses tanggal 3 May 2011. Nama lengkap
negara ini adalah "Kerajaan Bersatu Britania Raya dan Irlandia Utara". 'UK' terdiri dari Inggris,
Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara. 'Britain' digunakan secara informal, biasanya juga merujuk
ke "Kerajaan Bersatu". 'Britania Raya' terdiri dari Inggris, Skotlandia dan Wales. Pulau Channel
dan Pulau Man bukanlah bagian dari UK.
9. ^ "Working with Overseas Territories". Foreign and Commonwealth Office. Diakses tanggal 3
May 2011.
10. ^ Mathias, P. (2001). The First Industrial Nation: the Economic History of Britain, 1700–1914.
London: Routledge. ISBN 0-415-26672-6.
11. ^ a b Ferguson, Niall (2004). Empire: The rise and demise of the British world order and the
lessons for global power. New York: Basic Books. ISBN 0-465-02328-2.
12. ^ Sheridan, Greg (15 May 2010). "Cameron has chance to make UK great again". The Australian.
Sydney. Diakses tanggal 23 May2011.
13. ^ "The 15 Major Spender Countries in 2011". Military Expenditures. Stockholm International
Peace Research Institute. Diakses tanggal 3 May 2012.
14. ^ Cottrell, P. (2008). The Irish Civil War 1922–23. hlm. 85. ISBN 1-84603-270-9.
15. ^ "Acts of Union 1707". UK Parliament. Diakses tanggal 21 July2011.
16. ^ "Making the Act of Union 1707" (PDF). Scottish Parliament. Diakses tanggal 21 July 2011.
17. ^ "England – Profile". BBC. 10 February 2011. Diakses tanggal 21 July 2011.
18. ^ "The Creation of the United Kingdom of Great Britain in 1707". Historical Association. Diakses
tanggal 21 July 2011.
19. ^ "Treaty of Union, 1706". Scots History Online. Diakses tanggal 23 August 2011.
20. ^ Barnett, Hilaire; Jago, Robert (2011). Constitutional & Administrative Law (edisi ke-8th).
Abingdon: Routledge. hlm. 165. ISBN 978-0-415-56301-7. Diakses tanggal 5 July 2011.
21. ^ "History of Great Britain (from 1707) author=Gascoigne, Bamber". History World. Diakses
tanggal 18 July 2011.
22. ^ Population Trends, Issues 75–82, p.38, 1994, UK Office of Population Censuses and Surveys
23. ^ Life in the United Kingdom: a journey to citizenship, p7, United Kingdom Home Office,
2007, ISBN 978-0-11-341313-3.
24. ^ Whyte, John last2= FitzGerald (1991). Interpreting Northern Ireland. Oxford: Clarendon
Press. ISBN 978-0-19-827380-6.
25. ^ Dunn, Seamus; Dawson, Helen. (2000). An Alphabetical Listing of Word, Name and Place in
Northern Ireland and the Living Language of Conflict. Lampeter: Edwin Mellen Press. ISBN 978-0-
7734-7711-7.
26. ^ Murphy, Dervla (1979). A Place Apart. London: Penguin. ISBN 978-0-14-005030-1.
27. ^ "Guardian Unlimited Style Guide". London: Guardian News and Media Limited. 19 December
2008. Diakses tanggal 23 August 2011.
28. ^ "BBC style guide (Great Britain)". BBC News. 19 August 2002. Diakses tanggal 23 August 2011.
29. ^ "Key facts about the United Kingdom". Government, citizens and rights. HM Government.
Diakses tanggal 24 August 2011.
30. ^ Merriam-Webster Dictionary Online Definition of Great Britain
31. ^ New Oxford American Dictionary: "Great Britain: England, Wales, and Scotland considered as a
unit. The name is also often used loosely to refer to the United Kingdom.")
32. ^ "Great Britain". International Olympic Committee. Diakses tanggal 10 May 2011.
33. ^ "Team GB – Our Greatest Team". British Olympic Association. Diakses tanggal 10 May 2011.
34. ^ Jack, Ian (11 December 2010). "Why I'm saddened by Scotland going Gaelic". The Guardian.
London.
35. ^ Ffeithiau allweddol am y Deyrnas Unedig : Directgov - Llywodraeth, dinasyddion a hawliau
36. ^ Bradley, Anthony Wilfred; Ewing, Keith D. (2007). Constitutional and administrative law. 1 (edisi
ke-14th). Harlow: Pearson Longman. hlm. 36. ISBN 978-1-4058-1207-8.
37. ^ "Which of these best describes the way you think of yourself?". Northern Ireland Life and Times
Survey 2010. ARK – Access Research Knowledge. 2010. Diakses tanggal 1 July 2010.
38. ^ Schrijver, Frans (2006). Regionalism after regionalisation: Spain, France and the United
Kingdom. Amsterdam University Press. hlm. 275–277. ISBN 978-90-5629-428-1. Diakses
tanggal 5 July2011.
39. ^ "Ancient skeleton was 'even older'". BBC News. 30 October 2007. Retrieved 27 April 2011.
40. ^ Koch, John T. (2006). Celtic culture: A historical encyclopedia. Santa Barbara, CA: ABC-CLIO.
hlm. 973. ISBN 978-1-85109-440-0.
41. ^ Davies, John; Jenkins, Nigel; Baines, Menna; Lynch, Peredur I., ed. (2008). The Welsh
Academy Encyclopaedia of Wales]]. Cardiff: University of Wales Press. hlm. 915. ISBN 978-0-
7083-1953-6.
42. ^ Short Athelstan biography on the BBC History website
43. ^ Mackie, J.D. (1991). A History of Scotland. London: Penguin. hlm. 18–19. ISBN 978-0-14-
013649-4.
44. ^ Campbell, Ewan (1999). Saints and Sea-kings: The First Kingdom of the Scots. Edinburgh:
Canongate. hlm. 8–15. ISBN 0-86241-874-7.
45. ^ Haigh, Christopher (1990). The Cambridge Historical Encyclopedia of Great Britain and Ireland.
Cambridge University Press. hlm. 30. ISBN 978-0-521-39552-6.
46. ^ Ganshof, F.L. (1996). Feudalism. University of Toronto. hlm. 165. ISBN 978-0-8020-7158-3.
47. ^ Chibnall, Marjorie (1999). The debate on the Norman Conquest. Manchester University Press.
hlm. 115–122. ISBN 978-0-7190-4913-2.
48. ^ Keen, Maurice. "The Hundred Years War". BBC History.
49. ^ The Reformation in England and Scotland dan Ireland: The Reformation Period & Ireland under
Elizabth I, Encyclopædia Britannica Online.
50. ^ "British History in Depth – Wales under the Tudors". BBC History. 5 November 2009. Diakses
tanggal 21 September 2010.
51. ^ Nicholls, Mark (1999). A history of the modern British Isles, 1529–1603: The two kingdoms.
Oxford: Blackwell. hlm. 171–172. ISBN 978-0-631-19334-0.
52. ^ Canny, Nicholas P. (2003). Making Ireland British, 1580–1650. Oxford University Press.
hlm. 189–200. ISBN 978-0-19-925905-2.
53. ^ Ross, D. (2002). Chronology of Scottish History. Glasgow: Geddes & Grosset. p. 56. ISBN 1-
85534-380-0
54. ^ Hearn, J. (2002). Claiming Scotland: National Identity and Liberal Culture. Edinburgh University
Press. p. 104. ISBN 1-902930-16-9
55. ^ English Civil Wars. Encyclopædia Britannica Online.
56. ^ "Scotland and the Commonwealth: 1651–1660". Archontology.org. 14 March 2010. Diakses
tanggal 20 April 2010.
57. ^ Lodge, Richard (2007) [1910]. The History of England – From the Restoration to the Death of
William III (1660–1702). Read Books. hlm. 8. ISBN 978-1-4067-0897-4.
58. ^ "Tudor Period and the Birth of a Regular Navy". Royal Navy History. Institute of Naval History.
Diakses tanggal 24 December2010.
59. ^ Canny, Nicholas (1998). The Origins of Empire, The Oxford History of the British Empire
Volume I. Oxford University Press. ISBN 0-19-924676-9. Diakses tanggal 1 May 2011.
60. ^ "Articles of Union with Scotland 1707". UK Parliament. Diakses tanggal 19 October 2008.
61. ^ "Acts of Union 1707". UK Parliament. Diakses tanggal 6 January2011.
62. ^ "Treaty (act) of Union 1706". Scottish History online. Diakses tanggal 3 February 2011.
63. ^ Loosemore, Jo (2007). Sailing against slavery. BBC Devon. 2007.
64. ^ Library of Congress, The Impact of the American Revolution Abroad. p.73.
65. ^ "The Act of Union". Act of Union Virtual Library. Diakses tanggal 15 May 2006.
66. ^ Tellier, L.-N. (2009). Urban World History: an Economic and Geographical Perspective. Quebec:
PUQ. p. 463. ISBN 2-7605-1588-5.
67. ^ Sondhaus, L. (2004). Navies in Modern World History. London: Reaktion Books. p. 9. ISBN 1-
86189-202-0.
68. ^ Porter, Andrew (1998). The Nineteenth Century, The Oxford History of the British Empire
Volume III. Oxford University Press. hlm. 332. ISBN 0-19-924678-5. Diakses tanggal 22
July 2009.
69. ^ The Workshop of the World. BBC History. Retrieved 11 May 2011.
70. ^ Porter, Andrew (1998). The Nineteenth Century, The Oxford History of the British Empire
Volume III. Oxford University Press. hlm. 8. ISBN 0-19-924678-5. Diakses tanggal 22 July 2009.
71. ^ Marshall, P.J. (1996). The Cambridge Illustrated History of the British Empire. Cambridge
University Press. hlm. 156–57. ISBN 0-521-00254-0. Diakses tanggal 22 July 2009.
72. ^ Tompson, Richard S. (2003). Great Britain: a reference guide from the Renaissance to the
present. New York: Facts on File. hlm. 63. ISBN 978-0-8160-4474-0. Diakses tanggal 5 July 2011.
73. ^ Hosch, William L. (2009). World War I: People, Politics, and Power. America at War. New York:
Britannica Educational Publishing. hlm. 21. ISBN 978-1-61530-048-8.
74. ^ Turner, John (1988). Britain and the First World War. London: Unwin Hyman. pp. 22–35. ISBN
978-0-04-445109-9.
75. ^ a b Westwell, I.; Cove, D. (eds) (2002). History of World War I, Volume 3. London: Marshall
Cavendish. pp. 698 and 705. ISBN 0-7614-7231-2.
76. ^ Turner, J. (1988). Britain and the First World War. Abingdon: Routledge. p. 41. ISBN 0-04-
445109-1.
77. ^ SR&O 1921, No. 533 of 3 May 1921.
78. ^ "The Anglo-Irish Treaty, 6 December 1921". CAIN. Diakses tanggal 15 May 2006.
79. ^ Rubinstein, W. D. (2004). Capitalism, Culture, and Decline in Britain, 1750–1990. Abingdon:
Routledge. p. 11. ISBN 0-415-03719-0.
80. ^ "Britain to make its final payment on World War II loan from U.S."The New York Times. 28
December 2006. Diakses tanggal 25 August2011.
81. ^ Francis, Martin (1997). Ideas and policies under Labour, 1945–1951: Building a new Britain.
Manchester University Press. hlm. 225–233. ISBN 978-0-7190-4833-3.
82. ^ Lee, Stephen J. (1996). Aspects of British political history, 1914–1995. London; New York:
Routledge. hlm. 173–199. ISBN 978-0-415-13103-2.
83. ^ Larres, Klaus (2009). A companion to Europe since 1945. Chichester: Wiley-Blackwell.
hlm. 118. ISBN 978-1-4051-0612-2. Diakses tanggal 5 July 2011.
84. ^ Julios, Christina (2008). Contemporary British identity: English language, migrants, and public
discourse. Studies in migration and diaspora. Aldershot: Ashgate. hlm. 84. ISBN 978-0-7546-
7158-9. Diakses tanggal 26 December 2010.
85. ^ Aughey, Arthur (2005). The Politics of Northern Ireland: Beyond the Belfast Agreement. London:
Routledge. hlm. 7. ISBN 978-0-415-32788-6.
86. ^ "The troubles were over, but the killing continued. Some of the heirs to Ireland's violent
traditions refused to give up their inheritance." Holland, Jack (1999). Hope against history: The
course of conflict in Northern Ireland. New York: Henry Holt. hlm. 221. ISBN 978-0-8050-6087-4.
87. ^ Elliot, Marianne (2007). The Long Road to Peace in Northern Ireland: Peace Lectures from the
Institute of Irish Studies at Liverpool University. University of Liverpool Institute of Irish Studies,
Liverpool University Press. p. 2. ISBN 1-84631-065-2.
88. ^ Dorey, Peter (1995). British politics since 1945. Making contemporary Britain. Oxford: Blackwell.
hlm. 164–223. ISBN 978-0-631-19075-2.
89. ^ Griffiths, Alan; Wall, Stuart (2007). Applied Economics (PDF)(edisi ke-11th). Harlow: Financial
Times Press. hlm. 6. ISBN 978-0-273-70822-3. Diakses tanggal 26 December 2010.
90. ^ Keating, Michael (1 January 1998). "Reforging the Union: Devolution and Constitutional Change
in the United Kingdom". Publius: the Journal of Federalism. 28 (1): 217. Diakses tanggal 4
February 2009.
91. ^ Jackson, Mike (3 April 2011). "Military action alone will not save Libya". Financial Times.
London.
92. ^ Oxford English Dictionary: "British Isles: a geographical term for the islands comprising Great
Britain and Ireland with all their offshore islands including the Isle of Man and the Channel
Islands."
93. ^ a b c d e f g "United Kingdom". The World Factbook. Central Intelligence Agency. Diakses
tanggal 23 September 2008.
94. ^ a b c d e Latimer Clarke Corporation Pty Ltd. "United Kingdom – Atlapedia Online". Atlapedia.com.
Diakses tanggal 26 October2010.
95. ^ Neal, Clare. "How long is the UK coastline?". British Cartographic Society. Diakses tanggal 26
October 2010.
96. ^ "The Channel Tunnel". Eurotunnel. Diakses tanggal 29 November2010.
97. ^ "England – Profile". BBC News. 11 February 2010.
98. ^ "Scotland Facts". Scotland Online Gateway. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 June 2008.
Diakses tanggal 16 July 2008.
99. ^ Winter, Jon (19 May 2001). "The complete guide to Scottish Islands". The Independent. London.
100. ^ "Overview of Highland Boundary Fault". Gazetteer for Scotland. University of Edinburgh.
Diakses tanggal 27 December 2010.
101. ^ "Ben Nevis Weather". Ben Nevis Weather. Diakses tanggal 26 October 2008.
102. ^ "Profile: Wales". BBC News. 9 June 2010. Diakses tanggal 7 November 2010.
103. ^ "Geography of Northern Ireland". University of Ulster. Diakses tanggal 22 May 2006.
104. ^ "UK climate summaries". Met Office. Diakses tanggal 1 May2011.
105. ^ Salkeld, Luke (8 December 2011). "Snow
News". http://www.dailymail.co.uk/news/article-2070541/UK-weather-Snow-gales-blizzards-arctic-
conditions-leave-Britain-shivering.html. London. Diakses tanggal 8 December 2011. Hapus
pranala luar di parameter |work= (bantuan)
106. ^ United Nations Economic and Social Council (2007). "Ninth UN Conference on the
standardization of Geographical Names". UN Statistics Division. Diarsipkan dari versi
asli (PDF) tanggal 1 December 2009. Diakses tanggal 21 October 2008.
107. ^ Barlow, I.M. (1991). Metropolitan Government. London: Routledge. ISBN 978-0-415-
02099-2.
108. ^ "Welcome to the national site of the Government Office Network". Government Offices.
Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 June 2009. Diakses tanggal 3 July 2008.
109. ^ "A short history of London government". Greater London Authority. Diarsipkan dari versi
asli tanggal 21 April 2008. Diakses tanggal 4 October 2008.
110. ^ Sherman, Jill; Norfolk, Andrew (5 November 2004). "Prescott's dream in tatters as North
East rejects assembly". The Times. London. Diakses tanggal 15 February 2008. The Government
is now expected to tear up its twelve-year-old plan to create eight or nine regional assemblies in
England to mirror devolution in Scotland and Wales.
111. ^ "Local Authority Elections". Local Government Association. Diakses tanggal 3
October 2008.[pranala nonaktif]
112. ^ "STV in Scotland: Local Government Elections 2007" (PDF). Political Studies
Association. Diakses tanggal 2 August 2008.
113. ^ Ethical Standards in Public Life framework: "Ethical Standards in Public Life". The
Scottish Government. Diakses tanggal 3 October2008.
114. ^ "Who we are". Convention of Scottish Local Authorities. Diakses tanggal 5 July 2011.
115. ^ "Local Authorities". The Welsh Assembly Government. Diakses tanggal 31 July 2008.
116. ^ "Local government elections in Wales". The Electoral Commission. 2008. Diakses
tanggal 8 April 2011.
117. ^ "Welsh Local Government Association". Welsh Local Government Association. Diakses
tanggal 20 March 2008.
118. ^ Devenport, Mark (18 November 2005). "NI local government set for shake-up". BBC
News. Diakses tanggal 15 November 2008.
119. ^ Northern Ireland Executive (13 March 2008). Foster announces the future shape of local
government. Siaran pers. Diakses pada 20 October 2008.
120. ^ Northern Ireland Office (25 April 2008). Local Government elections to be aligned with
review of public administration. Siaran pers. Diakses pada 2 August 2008.
121. ^ "CIBC PWM Global - Introduction to The Cayman Islands". Cibc.com. 2012-07-11.
Diakses tanggal 2012-08-17.
122. ^ "Working with Overseas Territories". Foreign & Commonwealth Office. 6 October 2010.
Diakses tanggal 5 November 2010.
123. ^ http://www.justice.gov.uk/downloads/about/moj/our-
responsibilities/Background_Briefing_on_the_Crown_Dependencies2.pdf
124. ^ "Overseas Territories". Foreign & Commonwealth Office. Diakses tanggal 6
September 2010.
125. ^ "The World Factbook". CIA. Diakses tanggal 26 December 2010.
126. ^ "Country profiles". Foreign & Commonwealth Office. 21 February 2008. Diarsipkan
dari versi asli tanggal 1 October 2009. Diakses tanggal 6 September 2010.
127. ^ The Committee Office, House of Commons. "House of Commons – Crown
Dependencies – Justice Committee". Publications.parliament.uk. Diakses tanggal 7
November 2010.
128. ^ "Profile of Jersey". States of Jersey. Diakses tanggal 31 July2008. The legislature
passes primary legislation, which requires approval by The Queen in Council, and enacts
subordinate legislation in many areas without any requirement for Royal Sanction and under
powers conferred by primary legislation.
129. ^ Chief Minister to meet Channel Islands counterparts - Isle of Man Public Services
130. ^ Bagehot, Walter (1867) The English Constitution, London:Chapman and Hall, p103
131. ^ Sarah Carter. "A Guide To the UK Legal System". University of Kent at Canterbury.
Diakses tanggal 16 May 2006.
132. ^ "Official UK Parliament web page on parliamentary sovereignty". UK Parliament.
133. ^ "The Government, Prime Minister and Cabinet". Public services all in one
place. Directgov. Diakses tanggal 12 February 2010.
134. ^ "Brown is UK's new prime minister". BBC News. 27 June 2007. Diakses tanggal 23
January 2008.
135. ^ "David Cameron is UK's new prime minister". BBC News. 11 May 2010. Diakses
tanggal 11 May 2010.
136. ^ November 2010 "Elections and voting – UK Parliament" Periksa
nilai |archiveurl= (bantuan). Parliament of the United Kingdom. Diarsipkan dari versi
asli tanggal 14 November 2010. Diakses tanggal 14 November 2010.
137. ^ November 2010 "The Parliament Acts – UK Parliament" Periksa
nilai |archiveurl= (bantuan). Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 November 2010. Diakses
tanggal 14 November 2010.
138. ^ "United Kingdom". European Election Database. Norwegian Social Science Data
Services. Diakses tanggal 3 July 2010.
139. ^ Wainwright, Martin (28 May 2010). "Thirsk and Malton: Conservatives take final seat in
parliament". The Guardian. London. Diakses tanggal 3 July 2010.
140. ^ "Sinn Fein moves into Westminster". BBC News. 21 January 2002. Diakses tanggal 17
October 2008.
141. ^ "European Election: United Kingdom Result". BBC News. 8 June 2009.
142. ^ Taylor, Brian (1 June 1998). "Talking Politics: The West Lothian Question". BBC News.
Diakses tanggal 21 October 2008.
143. ^ "Scotland's Parliament – powers and structures". BBC News. 8 April 1999. Diakses
tanggal 21 October 2008.
144. ^ "Salmond elected as first minister". BBC News. 16 May 2007. Diakses tanggal 21
October 2008.
145. ^ "Scottish election: SNP wins election". BBC News. 6 May 2011.
146. ^ "Structure and powers of the Assembly". BBC News. 9 April 1999. Diakses tanggal 21
October 2008.
147. ^ "Carwyn Jones clinches leadership in Wales". WalesOnline. Media Wales Ltd. 1
December 2009. Diakses tanggal 1 December2009.
148. ^ "Devolved Government – Ministers and their departments". Northern Ireland Executive.
Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 August 2007. Diakses tanggal 17 October 2008.
149. ^ N. Burrows, "Unfinished Business: The Scotland Act 1998", The Modern Law Review,
vol. 62, issue 2, (March 1999), p. 249: "The UK Parliament is sovereign and the Scottish
Parliament is subordinate. The White Paper had indicated that this was to be the approach taken
in the legislation. The Scottish Parliament is not to be seen as a reflection of the settled will of the
people of Scotland or of popular sovereignty but as a reflection of its subordination to a higher
legal authority. Following the logic of this argument, the power of the Scottish Parliament to
legislate can be withdrawn or overridden..."
150. ^ M. Elliot, "United Kingdom: Parliamentary sovereignty under pressure", International
Journal of Constitutional Law, vol. 2, issue 3, (2004), pp. 553–554: "Notwithstanding substantial
differences among the schemes, an important common factor is that the U.K. Parliament has not
renounced legislative sovereignty in relation to the three nations concerned. For example, the
Scottish Parliament is empowered to enact primary legislation on all matters, save those in
relation to which competence is explicitly denied ... but this power to legislate on what may be
termed "devolved matters" is concurrent with the Westminster Parliament's general power to
legislate for Scotland on any matter at all, including devolved matters ... In theory, therefore,
Westminster may legislate on Scottish devolved matters whenever it chooses..."
151. ^ G. Walker,"Scotland, Northern Ireland, and Devolution, 1945–1979", Journal of British
Studies, vol. 39, no. 1 (January 2010), pp. 124 & 133.
152. ^ A. Gamble, "The Constitutional Revolution in the United Kingdom", Publius, volume 36,
issue 1, p. 29: "Parlemen Britania memiliki wewenang untuk membubarkan Parlemen Skotlandia
dan Majelis Wales dengan pemungutan suara sederhana di kedua dewan kamar, namun sejak
referendum, akan sulit secara politik untuk melakukannya tanpa adanya pemungutan suara lebih
lanjut oleh rakyat. Dengan cara ini beberapa langkah-langkah konstitusional yang diperkenalkan
oleh pemerintah Blair tampaknya mengakar dan tidak tunduk pada kebijakan sederhana
kedaulatan parlemen di Westminster."
153. ^ E. Meehan, "The Belfast Agreement—Its Distinctiveness and Points of Cross-
Fertilization in the UK’s Devolution Programme", Parliamentary Affairs, vol. 52, issue 1 (1 January
1999), p. 23: "[T]he distinctive involvement of two governments in the Northern Irish problem
means that Northern Ireland’s new arrangements rest upon an intergovernmental agreement. If
this can be equated with a treaty, it could be argued that the forthcoming distribution of power
between Westminister and Belfast has similarities with divisions specified in the written
constitutions of federal states... Although the Agreement makes the general proviso that
Westminister’s ‘powers to make legislation for Northern Ireland’ remains ‘unaffected’, without an
explicit categorical reference to reserved matters, it may be more difficult than in Scotland or
Wales for devolved powers to be repatriated. The retraction of devolved powers would not merely
entail consultation in Northern Ireland backed implicitly by the absolute power of parliamentary
sovereignty but also the renegotiation of an intergovernmental agreement".
154. ^ Swaine, Jon (13 January 2009). "Barack Obama presidency will strengthen special
relationship, says Gordon Brown". The Daily Telegraph (London). Retrieved 3 May 2011.
155. ^ Kirchner, E. J.; Sperling, J. (2007). Global Security Governance: Competing Perceptions
of Security in the 21st Century. London: Taylor & Francis. p. 100. ISBN 0-415-39162-8
156. ^ Camber, Rebecca (10 September 2008). "British Army enjoys recruitment boom from
Irish Republic after troops leave Northern Ireland". Daily Mail. London. Diakses tanggal 4
January 2012.
157. ^ Portugal and England, 1386-2010|Gresham College
158. ^ "DFID's expenditure on development assistance". UK Parliament. Retrieved 3 May
2011.
159. ^ Armed Forces Act 1976, Arrangement of Sections, raf.mod.uk
160. ^ "Ministry of Defence". Ministry of Defence. Diakses tanggal 21 February 2012.
161. ^ Parliament Speaker addresses Her Majesty Queen Elizabeth II, 20 March 2012
162. ^ "House of Commons Hansard". UK Parliament. Diakses tanggal 23 October 2008.
163. ^ "Defence Spending". Ministry of Defence. Diakses tanggal 6 January 2008.
164. ^ "The Royal Navy: Britain's Trident for a Global Agenda – The Henry Jackson Society".
Henry Jackson Society. Diakses tanggal 17 October 2008.
165. ^ UK 2005: The Official Yearbook of the United Kingdom of Great Britain and Northern
Ireland. Office for National Statistics. p. 89.
166. ^ "The Treaty (act) of the Union of Parliament 1706". Scottish History Online. Diakses
tanggal 5 October 2008.
167. ^ "UK Supreme Court judges sworn in". BBC News. 1 October 2009.
168. ^ Constitutional reform: A Supreme Court for the United KingdomPDF (252 KB), Department
for Constitutional Affairs. Retrieved 22 May 2006.
169. ^ Bainham, Andrew (1998). The international survey of family law:1996. The Hague:
Martinus Nijhoff. hlm. 298. ISBN 978-90-411-0573-8. Diakses tanggal 28 December 2010.
170. ^ "The Australian courts and comparative law". Australian Law Postgraduate Network.
Diakses tanggal 28 December 2010.
171. ^ "Court of Session – Introduction". Scottish Courts. Diakses tanggal 5 October 2008.
172. ^ "High Court of Justiciary – Introduction". Scottish Courts. Diakses tanggal 5
October 2008.
173. ^ "House of Lords – Practice Directions on Permission to Appeal". UK Parliament.
Diakses tanggal 22 June 2009.
174. ^ "Introduction". Scottish Courts. Diakses tanggal 5 October 2008.
175. ^ Luckhurst, Tim (20 March 2005). "The case for keeping 'not proven' verdict". The
Sunday Times. London. Diakses tanggal 5 October2008.
176. ^ "Police-recorded crime down by 9%". BBC News. 17 July 2008. Diakses tanggal 21
October 2008.
177. ^ "New record high prison population". BBC News. 8 February 2008. Diakses tanggal 21
October 2008.
178. ^ Scottish Government (7 September 2010). Crime falls to 32 year low. Siaran pers.
Diakses pada 21 April 2011.
179. ^ "Prisoner Population at Friday 22 August 2008". Scottish Prison Service. Diakses
tanggal 28 August 2008.
180. ^ "Scots jail numbers at record high". BBC News. 29 August 2008. Diakses tanggal 21
October 2008.
181. ^ "Britain is 'surveillance society'". BBC News. 2 November 2006. Diakses tanggal 6
December 2010.
182. ^ "Principles for Economic Regulation". Department for Business, Innovation & Skills. April
2011. Diakses tanggal 1 May 2011.
183. ^ "United Kingdom". International Monetary Fund. Diakses tanggal 1 October 2009.
184. ^ Chavez-Dreyfuss, Gertrude (1 April 2008). "Global reserves, dollar share up at end of
2007-IMF". Reuters. Diakses tanggal 21 December 2009.
185. ^ More About the Bank Bank of England – Retrieved 8 August 2008
186. ^ "Index of Services (experimental)". Office for National Statistics. 26 April 2006. Diakses
tanggal 24 May 2006.
187. ^ Sassen, Saskia (2001). The Global City: New York, London, Tokyo(edisi ke-2nd).
Princeton University Press. ISBN 0-691-07866-1.
188. ^ "Global Financial Centres 7" (PDF). Z/Yen. 2010. Diakses tanggal 21 April 2010.
189. ^ "Worldwide Centres of Commerce Index 2008" (PDF). Mastercard. Diakses tanggal 5
July 2011.
190. ^ ""World's Most Economically Powerful Cities"". Forbes. 15 July 2008. Diarsipkan dari
versi asli tanggal 19 May 2011. Diakses tanggal 3 October 2010.
191. ^ "Global city GDP rankings 2008–2025". PricewaterhouseCoopers. Diarsipkan dari versi
asli tanggal 19 May 2011. Diakses tanggal 16 November 2010.
192. ^ Mark Lazarowicz (Labour MP) (30 April 2003). "Financial Services Industry". United
Kingdom Parliament. Diakses tanggal 17 October2008.
193. ^ International Tourism Receipts. UNWTO Tourism Highlights, Edition 2005. page 12.
World Tourism Organisation. Retrieved 24 May 2006.
194. ^ Bremner, Caroline (10 January 2010). "Euromonitor International's Top City Destination
Ranking". Euromonitor International. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 May 2011. Diakses
tanggal 31 May 2011.
195. ^ "From the Margins to the Mainstream – Government unveils new action plan for the
creative industries". DCMS. 9 March 2007. Diakses tanggal 9 March 2007.
196. ^ a b "European Countries – United Kingdom". Europa (web portal). Diakses tanggal 15
December 2010.
197. ^ Harrington, James W.; Warf, Barney (1995). Industrial location: Principles, practices,
and policy. London: Routledge. hlm. 121. ISBN 978-0-415-10479-1. Diakses tanggal 28
December 2010.
198. ^ Spielvogel, Jackson J. (2008). Western Civilization: Alternative Volume: Since 1300.
Belmont, CA: Thomson Wadsworth. ISBN 978-0-495-55528-5. Diakses tanggal 28
December 2010.
199. ^ Hewitt, Patricia (15 July 2004). "TUC Manufacturing Conference". Department of Trade
and Industry. Diakses tanggal 16 May 2006.
200. ^ "Industry topics". Society of Motor Manufacturers and Traders. 2011. Diakses tanggal 5
July 2011.
201. ^ Robertson, David (9 January 2009). "The Aerospace industry has thousands of jobs in
peril". The Times. London. Diakses tanggal 9 June 2011.
202. ^ "Facts & Figures – 2009" (PDF). Aerospace & Defence Association of Europe. Diakses
tanggal 9 June 2011.
203. ^ "UK Aerospace Industry Survey – 2010". ADS Group. Diakses tanggal 9 June 2011.
204. ^ "The Pharmaceutical sector in the UK". Department for Business, Innovation & Skills.
Diakses tanggal 9 June 2011.
205. ^ "Ministerial Industry Strategy Group – Pharmaceutical Industry: Competitiveness and
Performance Indicators" (PDF). Department of Health. Diakses tanggal 9 June 2011.
206. ^ "UK in recession as economy slides". BBC News. 23 January 2009. Diakses tanggal 23
January 2009.
207. ^ "UK youth unemployment at its highest in two decades: 22.5%". MercoPress. 15 April
2012.
208. ^ Groom, Brian (19 January 2011). "UK youth unemployment reaches record". Financial
Times. London.
209. ^ "Release: EU Government Debt and Deficit returns". Office for National Statistics. March
2012. Diakses tanggal 17 August 2012.
210. ^ "United Kingdom: Numbers in low income". The Poverty Site. Diakses tanggal 25
September 2009.
211. ^ "United Kingdom: Children in low income households". The Poverty Site. Diakses
tanggal 25 September 2009.
212. ^ "Warning of food price hike crisis". BBC News. 4 April 2009.
213. ^ Gascoin, J. "A reappraisal of the role of the universities in the Scientific Revolution", in
Lindberg, David C. and Westman, Robert S., eds (1990), Reappraisals of the Scientific
Revolution. Cambridge University Press. p. 248. ISBN 0-521-34804-8.
214. ^ Reynolds, E.E.; Brasher, N.H. (1966). Britain in the Twentieth Century, 1900–1964.
Cambridge University Press. p. 336. OCLC474197910
215. ^ Burtt, E.A. (2003) [1924].The Metaphysical Foundations of Modern Science. Mineola,
NY: Courier Dover. p. 207. ISBN 0-486-42551-7.
216. ^ Hatt, C. (2006). Scientists and Their Discoveries. London: Evans Brothers. pp. 16, 30
and 46. ISBN 0-237-53195-X.
217. ^ Jungnickel, C.; McCormmach, R. (1996). Cavendish. American Philosophical
Society. ISBN 0-87169-220-1.
218. ^ "The Nobel Prize in Physiology or Medicine 1945: Sir Alexander Fleming, Ernst B.
Chain, Sir Howard Florey". The Nobel Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 June
2011.
219. ^ Hatt, C. (2006). Scientists and Their Discoveries. London: Evans Brothers. p. 56. ISBN
0-237-53195-X.
220. ^ James, I. (2010). Remarkable Engineers: From Riquet to Shannon. Cambridge
University Press. pp. 33–6. ISBN 0-521-73165-8.
221. ^ Bova, Ben (2002) [1932]. The Story of Light. Naperville, IL: Sourcebooks. p. 238. ISBN
978-1-4022-0009-0.
222. ^ "Alexander Graham Bell (1847–1922)". Scottish Science Hall of Fame. Diarsipkan
dari versi asli tanggal 21 June 2011.
223. ^ "John Logie Baird (1888–1946)". BBC History. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 June
2011.
224. ^ Cole, Jeffrey (2011). Ethnic Groups of Europe: An Encyclopedia. Santa Barbara, CA:
ABC-CLIO. p. 121. ISBN 1-59884-302-8.
225. ^ Castells, M.; Hall, P.; Hall, P.G. (2004). Technopoles of the World: the Making of
Twenty-First-Century Industrial Complexes. London: Routledge. pp. 98–100. ISBN 0-415-10015-
1.
226. ^ "Knowledge, networks and nations: scientific collaborations in the twenty-first century".
Royal Society. 2011. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 22 June 2011.
227. ^ McCook, Alison. "Is peer review broken?". Reprinted from the Scientist 20(2) 26, 2006.
Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 June 2011.
228. ^ a b "Heathrow 'needs a third runway'". BBC News. 25 June 2008. Diakses tanggal 17
October 2008.
229. ^ a b Airports Council International. Statistics: Top 30 World airports. Siaran pers. Diakses
pada 15 October 2008.
230. ^ "Transport Statistics Great Britain: 2010" (PDF). Department for Transport. Diakses
tanggal 5 December 2010.
231. ^ "Major new rail lines considered". BBC News. 21 June 2008. Diarsipkan dari versi
asli tanggal 9 October 2010.
232. ^ a b "Size of Reporting Airports October 2009 – September 2010"(PDF). CAA. Diakses
tanggal 5 December 2010.
233. ^ "BMI being taken over by Lufthansa". BBC News. 29 October 2008. Diakses tanggal 23
December 2009.
234. ^ "United Kingdom Energy Profile". U.S. Energy Information Administration. Diakses
tanggal 4 November 2010.
235. ^ a b c "United Kingdom – Quick Facts Energy Overview". U.S. Energy Information
Administration. Diarsipkan dari versi aslitanggal 6 November 2006. Diakses tanggal 4
November 2010.
236. ^ a b c "United Kingdom – Oil". U.S. Energy Information Administration. Diarsipkan
dari versi asli tanggal 7 October 2006. Diakses tanggal 4 November 2010.
237. ^ a b "United Kingdom – Natural Gas". U.S. Energy Information Administration. Diarsipkan
dari versi asli tanggal 13 October 2006. Diakses tanggal 4 November 2010.
238. ^ The Coal Authority (10 April 2006). "Coal Reserves in the United Kingdom" (PDF). The
Coal Authority. Diarsipkan dari versi asli(PDF) tanggal 4 January 2009. Diakses tanggal 5
July 2011.
239. ^ "England Expert predicts 'coal revolution'". BBC News. 16 October 2007. Diakses
tanggal 23 September 2008.
240. ^ Mason, Rowena (24 October 2009). "Let the battle begin over black gold". The Daily
Telegraph. London. Diakses tanggal 26 November2010.
241. ^ Heath, Michael (26 November 2010). "RBA Says Currency Containing Prices, Rate
Level 'Appropriate' in Near Term". Bloomberg. New York. Diakses tanggal 26 November 2010.
242. ^ "Census Geography". Office for National Statistics. 30 October 2007. Diarsipkan
dari versi asli tanggal 4 June 2011. Diakses tanggal 14 April 2012.
243. ^ "Welcome to the 2011 Census for England and Wales". Office for National Statistics.
2008. Diakses tanggal 11 October 2009.
244. ^ a b c d e f "Annual Mid-year Population Estimates, 2010" (PDF). Office for National
Statistics. 2011. Diakses tanggal 14 April 2012.
245. ^ Travis, Alan (22 August 2008). "Ageing Britain: Pensioners outnumber under-16s for
first time". The Guardian. London. Diakses tanggal 23 August 2008.
246. ^ Batty, David (30 December 2010). "One in six people in the UK today will live to 100,
study says". The Guardian. London.
247. ^ a b Office for National Statistics (24 June 2004). Population: UK population grows to
59.6 million. Siaran pers. Diakses pada 14 April 2012.
248. ^ Khan, Urmee (16 September 2008). "England is most crowded country in Europe". The
Daily Telegraph. London. Diakses tanggal 5 September 2009.
249. ^ a b Office for National Statistics (24 June 2010). UK fertility remains high. Siaran pers.
Diakses pada 14 April 2012.
250. ^ Boseley, Sarah (14 July 2008). "The question: What's behind the baby boom?". The
Guardian. London. hlm. 3. Diakses tanggal 28 August 2009.
251. ^ "Fertility Summary – 2010". Office for National Statistics. 6 October 2011.
252. ^ http://www.ons.gov.uk/ons/rel/census/census-2001-key-statistics/urban-areas-in-
england-and-wales/index.html
253. ^ KS01 Usual resident population. Key Statistics for Settlements and Localities
Scotland General Register Office for Scotland
254. ^ http://www.nisranew.nisra.gov.uk/census/pdf/ks_sett_tables.pdf
255. ^ "Welsh people could be most ancient in UK, DNA suggests". BBC News. June 19, 2012.
256. ^ Thomas, Mark G. et al. Evidence for a segregated social structure in early Anglo-Saxon
England. Proceedings of the Royal Society B: Biological Sciences 273(1601): 2651–2657.
257. ^ Owen, James (19 July 2005). Review of "The Tribes of Britain". National Geographic.
258. ^ Oppenheimer, Stephen (October 2006). Myths of British ancestry. Prospect
magazine (London). Retrieved 5 November 2010.
259. ^ Henderson, Mark (23 October 2009). "Scientist – Griffin hijacked my work to make race
claim about 'British aborigines'". The Times. London. Diakses tanggal 26 October 2009.
260. ^ Costello, Ray (2001). Black Liverpool: The Early History of Britain's Oldest Black
Community 1730–1918. Liverpool: Picton Press. ISBN 1-873245-07-6.
261. ^ "Culture and Ethnicity Differences in Liverpool – Chinese Community". Chambré
Hardman Trust. Diakses tanggal 26 October2009.
262. ^ Coleman, David; Compton, Paul; Salt, John (2002). "The demographic characteristics of
immigrant populations". Council of Europe. p.505. ISBN 92-871-4974-7.
263. ^ Mason, Chris (30 April 2008). "'Why I left UK to return to Poland'". BBC News.
264. ^ "Ethnicity: 7.9% from a non-White ethnic group". Office for National Statistics. 24 June
2004. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 July 2007. Diakses tanggal 14 April 2012.
265. ^ "Resident population estimates by ethnic group (percentages): London". Office for
National Statistics. Diakses tanggal 23 April2008.
266. ^ "Resident population estimates by ethnic group (percentages): Leicester". Office for
National Statistics. Diakses tanggal 23 April2008.
267. ^ "Census 2001 – Ethnicity and religion in England and Wales". Office for National
Statistics. Diakses tanggal 23 April 2008.
268. ^ Loveys, Kate (22 June 2011). "One in four primary school pupils are from an ethnic
minority and almost a million schoolchildren do not speak English as their first language". Daily
Mail. London. Diakses tanggal 28 June 2011.
269. ^ "Official EU languages". European Commission. 8 May 2009. Diakses tanggal 16
October 2009.
270. ^ "Language Courses in New York". United Nations. 2006. Diakses tanggal 29
November 2010.
271. ^ "English language – Government, citizens and rights". Directgov. Diakses tanggal 23
August 2011.
272. ^ "Commonwealth Secretariat – UK". Commonwealth Secretariat. Diakses tanggal 23
August 2011.
273. ^ Melitz, Jacques (1999). "English-Language Dominance, Literature and Welfare". Centre
for Economic Policy Research. Diakses tanggal 26 May 2006.
274. ^ National Statistics Online – Welsh Language. National Statistics Office.
275. ^ "Differences in estimates of Welsh Language Skills" (PDF). Office for National Statistics.
Diakses tanggal 30 December 2008.
276. ^ Wynn Thomas, Peter (2007). "Welsh today". Voices. BBC. Diakses tanggal 5 July 2011.
277. ^ Scotland's Census 2001 – Gaelic Report. General Register Office for Scotland.
Retrieved 15 October 2008.
278. ^ "Local UK languages 'taking off'". BBC News. 12 February 2009.
279. ^ Edwards, John R. (2010). Minority languages and group identity: cases and categories.
John Benjamins Publishing. hlm. 150–158. ISBN 978-90-272-1866-7. Diakses tanggal 12
March 2011.
280. ^ Koch, John T. (2006). Celtic culture: a historical encyclopedia. ABC-CLIO.
hlm. 696. ISBN 978-1-85109-440-0. Diakses tanggal 12 March 2011.
281. ^ "Language Data – Scots". European Bureau for Lesser-Used Languages. Diarsipkan
dari versi asli tanggal 23 June 2007. Diakses tanggal 2 November 2008.
282. ^ "Fall in compulsory language lessons". BBC News. 4 November 2004.
283. ^ The School Gate for parents in Wales. BBC Wales. Retrieved 11 October 2008.
284. ^ Cannon, John, ed. (2nd edn., 2009). A Dictionary of British History. Oxford University
Press. p. 144. ISBN 0-19-955037-9.
285. ^ Field, Clive D. (November 2009). "British religion in numbers". BRIN Discussion Series
on Religious Statistics, Discussion Paper 001. Retrieved 3 June 2011.
286. ^ Yilmaz, Ihsan (2005). Muslim Laws, Politics and Society in Modern Nation States:
Dynamic Legal Pluralisms in England, Turkey, and Pakistan. Aldershot: Ashgate Publishing. pp.
55–6. ISBN 0-7546-4389-1.
287. ^ Brown, Callum G. (2006). Religion and Society in Twentieth-Century Britain. Harlow:
Pearson Education. p. 291. ISBN 0-582-47289-X.
288. ^ Norris, Pippa; Inglehart, Ronald (2004). Sacred and Secular: Religion and Politics
Worldwide. Cambridge University Press. p. 84. ISBN 0-521-83984-X.
289. ^ "UK Census 2001". National Office for Statistics. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12
March 2007. Diakses tanggal 22 April 2007.
290. ^ "Religious Populations". Office for National Statistics. 11 October 2004. Diarsipkan
dari versi asli tanggal 6 June 2011.
291. ^ "United Kingdom: New Report Finds Only One in 10 Attend Church".
News.adventist.org. 4 April 2007. Diakses tanggal 12 September 2010.
292. ^ The History of the Church of England. The Church of England. Retrieved 23 November
2008.
293. ^ "Queen and Church of England". British Monarchy Media Centre. Diarsipkan dari versi
asli tanggal 8 October 2006. Diakses tanggal 5 June 2010.
294. ^ "Queen and the Church". The British Monarchy (Official Website). Diarsipkan dari versi
asli tanggal 7 June 2011.
295. ^ "How we are organised". Church of Scotland. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 June
2011.
296. ^ Weller, Paul (2005). Time for a Change: Reconfiguring Religion, State, and Society.
London: Continuum. pp. 79–80. ISBN 0-567-08487-6.
297. ^ Peach, Ceri, "United Kingdom, a major transformation of the religious landscape", in H.
Knippenberg. ed. (2005). The Changing Religious Landscape of Europe. Amsterdam: Het
Spinhuis. pp. 44–58. ISBN 90-5589-248-3.
298. ^ Richards, Eric (2004). Britannia's children: Emigration from England, Scotland, Wales
and Ireland since 1600. London: Hambledon, p143. ISBN 978-1-85285-441-6.
299. ^ Gibney, Matthew J.; Hansen, Randall (2005). Immigration and asylum: from 1900 to the
present, ABC-CLIO, p630. ISBN 1-57607-796-9
300. ^ "Short history of immigration". BBC. 2005. Diakses tanggal 28 August 2010.
301. ^ 6.5% of the EU population are foreigners and 9.4% are born abroad, Eurostat, Katya
Vasileva, 34/2011.
302. ^ Muenz, Rainer (2006). "Europe: Population and Migration in 2005". Migration Policy
Institute. Diakses tanggal 2 April 2007.
303. ^ "Immigration and births to non-British mothers pushes British population to record
high". London Evening Standard. 22 August 2008.
304. ^ Doughty, Steve; Slack, James (3 June 2008). "Third World migrants behind our 2.3m
population boom". Daily Mail. London.
305. ^ Bentham, Martin (20 October 2008). "Tories call for tougher control of
immigration". London Evening Standard.
306. ^ "Minister rejects migrant cap plan". BBC News. 8 September 2008. Diakses tanggal 26
April 2011.
307. ^ Johnston, Philip (5 January 2007). "Immigration 'far higher' than figures say". The Daily
Telegraph. London. Diakses tanggal 20 April2007.
308. ^ Travis, Alan (25 August 2011). "UK net migration rises 21%". The Guardian. London.
309. ^ a b "Migration Statistics Quarterly Report May 2012". Office for National Statistics. 24
May 2012.
310. ^ "Migration to UK more than double government target". BBC News. 24 May 2012.
311. ^ a b "Citizenship". Home Office. August 2011. Diakses tanggal 24 October 2011.
312. ^ Bamber, David (20 December 2000). "Migrant squad to operate in France". The Daily
Telegraph. Calais.
313. ^ "Settlement". Home Office. August 2011. Diakses tanggal 24 October 2011.
314. ^ "Births in England and Wales by parents' country of birth, 2010", National Statistics.
315. ^ a b Sriskandarajah, Dhananjayan; Drew, Catherine (11 December 2006). "Brits Abroad:
Mapping the scale and nature of British emigration". Institute for Public Policy Research. Diakses
tanggal 20 January 2007.
316. ^ "Brits Abroad: world overview". BBC. 6 December 2006. Diakses tanggal 20 April 2007.
317. ^ Casciani, Dominic (11 December 2006). "5.5 m Britons 'opt to live abroad'". BBC News.
Diakses tanggal 20 April 2007.
318. ^ "Brits Abroad: Country-by-country". BBC News. 11 December 2006.
319. ^ Richards (2004), pp. 6–7.
320. ^ Right of Union citizens and their family members to move and reside freely within the
territory of the Member States. European Commission. Retrieved 6 November 2008.
321. ^ Doward, Jamie; Temko, Ned (23 September 2007). "Home Office shuts the door on
Bulgaria and Romania". The Observer. London. hlm. 2. Diakses tanggal 23 August 2008.
322. ^ Sumption, Madeleine; Somerville, Will (January 2010). The UK's new Europeans:
Progress and challenges five years after accession (PDF). Policy Report. London: Equality and
Human Rights Commission. hlm. 13. ISBN 978-1-84206-252-4. Diakses tanggal 19 January 2010.
323. ^ Doward, Jamie; Rogers, Sam (17 January 2010). "Young, self-reliant, educated: portrait
of UK's eastern European migrants". The Observer. London. Diakses tanggal 19 January 2010.
324. ^ Hopkirk, Elizabeth (20 October 2008). "Packing up for home: Poles hit by UK's
economic downturn". London Evening Standard.
325. ^ "UK sees shift in migration trend". BBC News. 27 May 2010. Diakses tanggal 28
May 2010.
326. ^ "Fresh Talent: Working in Scotland". London: UK Border Agency. Diakses tanggal 30
October 2010.
327. ^ Boxell, James (28 June 2010). "Tories begin consultation on cap for migrants". Financial
Times. London. Diakses tanggal 17 September2010.
328. ^ "Vince Cable: Migrant cap is hurting economy". The Guardian. London. Press
Association. 17 September 2010. Diakses tanggal 17 September 2010.
329. ^ "A Brief History of the University". University of Oxford. Diakses tanggal 30
October 2007.
330. ^ "Local Authorities". Department for Children, Schools and Families. Diakses tanggal 21
December 2008.
331. ^ Gordon, J.C.B. (1981). Verbal Deficit: A Critique. London: Croom Helm. hlm. 44 note
18. ISBN 978-0-85664-990-5.
332. ^ Section 8 ('Duty of local education authorities to secure provision of primary and
secondary schools'), Sections 35–40 ('Compulsory attendance at Primary and Secondary
Schools') and Section 61 ('Prohibition of fees in schools maintained by local education authorities
...'), Education Act 1944.
333. ^ MacLeod, Donald (9 November 2007). "Private school pupil numbers in decline". The
Guardian. London. Diakses tanggal 31 March 2010.
334. ^ "More state pupils in universities". BBC News. 19 July 2007.
335. ^ "QS World University Rankings Results 2010". Quacquarelli Symonds. Diakses
tanggal 27 April 2011.
336. ^ "England's pupils in global top 10". BBC News. 10 December 2008.
337. ^ Davenport, F.; Beech, C.; Downs, T.; Hannigan, D. (2006). Ireland. Lonely Planet, 7th
edn. ISBN 1-74059-968-3. p. 564.
338. ^ About SQA Scottish Qualifications Authority. Retrieved 7 October 2008.
339. ^ About Learning and Teaching Scotland. Learning and Teaching Scotland. Retrieved 7
October 2008.
340. ^ Brain drain in reverse. Scotland Online Gateway. Retrieved 7 October 2008.
341. ^ "Increase in private school intake". BBC News. 17 April 2007.
342. ^ "MSPs vote to scrap endowment fee". BBC News. 28 February 2008.
343. ^ About Us – What we do. Council for the Curriculum Examinations & Assessment.
Retrieved 7 October 2008.
344. ^ What will your child learn? The Welsh Assembly Government. Retrieved 22 January
2010.
345. ^ Haden, Angela; Campanini, Barbara, ed. (2000). The world health report 2000 – Health
systems: improving performance (PDF). Geneva: World Health Organisation. ISBN 92-4-156198-X.
Diakses tanggal 5 July 2011.
346. ^ World Health Organization. "Measuring overall health system performance for 191
countries" (PDF). New York University. Diakses tanggal 5 July 2011.
347. ^ "'Huge contrasts' in devolved NHS". BBC News. 28 August 2008.
348. ^ Triggle, Nick (2 January 2008). "NHS now four different systems". BBC News.
349. ^ Fisher, Peter. "The NHS from Thatcher to Blair". NHS Consultants Association.
International Association of Health Policy. The Budget ... was even more generous to the NHS
than had been expected amounting to an annual rise of 7.4% above the rate of inflation for the
next 5 years. This would take us to 9.4% of GDP spent on health ie around EU average.
350. ^ "OECD Health Data 2009 – How Does the United Kingdom Compare". Organisation for
Economic Co-operation and Development.
351. ^ "The cultural superpower: British cultural projection abroad". Journal of the British
Politics Society, Norway. Volume 6. No. 1. Winter 2011
352. ^ Sheridan, Greg (15 May 2010). "Cameron has chance to make UK great again". The
Australian. Sydney. Diakses tanggal 20 May2012.
353. ^ Goldfarb, Jeffrey (10 May 2006). "Bookish Britain overtakes America as top
publisher". RedOrbit. Texas. Reuters.
354. ^ "William Shakespeare (English author)". Britannica Online encyclopedia. Diakses
tanggal 26 February 2006.
355. ^ MSN Encarta Encyclopedia article on Shakespeare. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9
February 2006. Diakses tanggal 26 February 2006.
356. ^ William Shakespeare. Columbia Electronic Encyclopedia. Diakses tanggal 26
February 2006.
357. ^ "Mystery of Christie's success is solved". Daily Telegraph. London. 19 December 2005.
Diakses tanggal 14 November 2010.
358. ^ Edinburgh, UK appointed first UNESCO City of LiteratureUNESCO. Retrieved 20
August 2008.
359. ^ "Early Welsh poetry". BBC Wales. Diakses tanggal 29 December2010.
360. ^ Lang, Andrew (2003) [1913]. History of English Literature from Beowulf to Swinburne.
Holicong, PA: Wildside Press. hlm. 42. ISBN 978-0-8095-3229-2. Diakses tanggal 29
December 2010.
361. ^ "Dafydd ap Gwilym". Academi website. Academi. 2011. Diakses tanggal 3
January 2011. Dafydd ap Gwilym is widely regarded as one of the greatest Welsh poets of all
time, and amongst the leading European poets of the Middle Ages.
362. ^ True birthplace of Wales's literary hero. BBC News. Retrieved 28 April 2012
363. ^ Kate Roberts: Biography. BBC Wales. Retrieved 28 April 2012
364. ^ Swift, Jonathan; Fox, Christopher (1995). Gulliver's travels: complete, authoritative text
with biographical and historical contexts, critical history, and essays from five contemporary critical
perspectives. Basingstoke: Macmillan. hlm. 10. ISBN 978-0-333-63438-7. Diakses tanggal 1
January 2011.
365. ^ "Bram Stoker" (PDF). The New York Times. 23 April 1912. Diakses tanggal 1
January 2011.
366. ^ a b "1960–1969". EMI Group Ltd. Diakses tanggal 31 May 2008.
367. ^ a b "Paul At Fifty". TIME. New York. 8 June 1992.
368. ^ a b Most Successful Group The Guinness Book of Records 1999, p. 230. Retrieved 19
March 2011.
369. ^ "British Citizen by Act of Parliament: George Frideric Handel". UK Parliament. 20 July
2009. Diakses tanggal 11 September 2009.
370. ^ Citron, Stephen (2001). Sondheim and Lloyd-Webber: The new musical. London:
Chatto & Windus. ISBN 978-1-85619-273-6. Diakses tanggal 20 August 2010.
371. ^ "Beatles a big hit with downloads". Belfast Telegraph. 25 November 2010. Diakses
tanggal 16 May 2011.
372. ^ EMI (2 February 2009). British rock legends get their own music title for PlayStation3
and PlayStation2. Siaran pers.
373. ^ Khan, Urmee (17 July 2008). "Sir Elton John honoured in Ben and Jerry ice cream". The
Daily Telegraph. London.
374. ^ Alleyne, Richard (19 April 2008). "Rock group Led Zeppelin to reunite". The Daily
Telegraph. London. Diakses tanggal 31 March2010.
375. ^ Fresco, Adam (11 July 2006). "Pink Floyd founder Syd Barrett dies at home". The
Times. London. Diakses tanggal 31 March 2010.
376. ^ Holton, Kate (17 January 2008). "Rolling Stones sign Universal album deal". Reuters.
Diakses tanggal 26 October 2008.
377. ^ Walker, Tim (12 May 2008). "Jive talkin': Why Robin Gibb wants more respect for the
Bee Gees". The Independent. London. Diakses tanggal 26 October 2008.
378. ^ "Brit awards winners list 2012: every winner since 1977". The Guardian. Retrieved 28
February 2012
379. ^ Lewis Corner (16 February 2012). "Adele, Coldplay biggest-selling UK artists worldwide
in 2011". Digital Spy. Diakses tanggal 22 March 2012.
380. ^ Hughes, Mark (14 January 2008). "A tale of two cities of culture: Liverpool vs
Stavanger". The Independent. London. Diakses tanggal 2 August 2009.
381. ^ "Glasgow gets city of music honour". BBC News. 20 August 2008. Diakses tanggal 2
August 2009.
382. ^ Bayley, Stephen (24 April 2010). "The startling success of Tate Modern". The Times.
London. Diakses tanggal 19 January 2011.
383. ^ "The Directors' Top Ten Directors". British Film Institute. Diakses tanggal 2
November 2010.
384. ^ "Chaplin, Charles (1889–1977)". British Film Institute. Diakses tanggal 25 January 2011.
385. ^ "Powell, Michael (1905–1990)". British Film Institute. Diakses tanggal 25 January 2011.
386. ^ "Reed, Carol (1906–1976)". British Film Institute. Diakses tanggal 25 January 2011.
387. ^ "Scott, Sir Ridley (1937–)". British Film Institute. Diakses tanggal 25 January 2011.
388. ^ "Andrews, Julie (1935–)". British Film Institute. Diakses tanggal 11 December 2010.
389. ^ "Burton, Richard (1925–1984)". British Film Institute. Diakses tanggal 11
December 2010.
390. ^ "Caine, Michael (1933–)". British Film Institute. Diakses tanggal 11 December 2010.
391. ^ "Chaplin, Charles (1889–1977)". British Film Institute. Diakses tanggal 11
December 2010.
392. ^ "Connery, Sean (1930–)". British Film Institute. Diakses tanggal 11 December 2010.
393. ^ "Leigh, Vivien (1913–1967)". British Film Institute. Diakses tanggal 11 December 2010.
394. ^ "Niven, David (1910–1983)". British Film Institute. Diakses tanggal 11 December 2010.
395. ^ "Olivier, Laurence (1907–1989)". British Film Institute. Diakses tanggal 11
December 2010.
396. ^ "Sellers, Peter (1925–1980)". British Film Institute. Diakses tanggal 11 December 2010.
397. ^ "Winslet, Kate (1975–)". British Film Institute. Diakses tanggal 11 December 2010.
398. ^ "Harry Potter becomes highest-grossing film franchise". The Guardian. London. 11
September 2007. Diakses tanggal 2 November2010.
399. ^ "History of Ealing Studios". Ealing Studios. Diakses tanggal 5 June 2010.
400. ^ "Barry Ronge's Classic DVD: Alice in Wonderland". Sunday Times. Johannesburg.
Diakses tanggal 20 August 2010.
401. ^ a b "UK film – the vital statistics". UK Film Council. Diakses tanggal 22 October 2010.
402. ^ "The BFI 100". British Film Institute. 6 September 2006.
403. ^ "Baftas fuel Oscars race". BBC News. 26 February 2001. Diakses tanggal 14
February 2011.
404. ^ Newswire7 (13 August 2009). "BBC: World's largest broadcaster & Most trusted media
brand". Media Newsline. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 June 2011.
405. ^ "TV Licence Fee: facts & figures". BBC Press Office. April 2010. Diarsipkan dari versi
asli tanggal 17 June 2011.
406. ^ "Publications & Policies: The History of ITV". ITV. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17
June 2011.
407. ^ "Publishing". News Corporation. Diarsipkan dari versi aslitanggal 17 June 2011.
408. ^ "Direct Broadcast Satellite Television". News Corporation. Diarsipkan dari versi
asli tanggal 17 June 2011.
409. ^ William, D. (2010). UK Cities: A Look at Life and Major Cities in England, Scotland,
Wales and Northern Ireland. Eastbourne: Gardners Books. ISBN 978-9987-16-021-1, pp. 22, 46,
109 and 145.
410. ^ "Publishing". Department of Culture, Media and Sport. Diarsipkan dari versi asli tanggal
17 June 2011.
411. ^ Ofcom "Communication Market Report 2010", 19 August 2010, pp. 97, 164 and 191,
retrieved 17 June 2011.
412. ^ "Social Trends: Lifestyles and social participation". Office for National Statistics. 16
February 2010. Diarsipkan dari versi aslitanggal 17 June 2011.
413. ^ "Top 20 countries with the highest number of Internet users". Internet World Stats.
Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 June 2011.
414. ^ Fieser, James, ed. (2000). A bibliography of Scottish common sense philosophy:
Sources and origins (PDF). Bristol: Thoemmes Press. Diakses tanggal 17 December 2010.
415. ^ Palmer, Michael (1999). Moral Problems in Medicine: A Practical Coursebook.
Cambridge: Lutterworth Press. hlm. 66. ISBN 978-0-7188-2978-0. Diakses tanggal 30
December 2010.
416. ^ Scarre, Geoffrey (1995). Utilitarianism. London: Routledge. hlm. 82. ISBN 978-0-415-
12197-2. Diakses tanggal 30 December2010.
417. ^ Gysin, Christian (9 March 2007). "Wembley kick-off: Stadium is ready and England play
first game in fortnight". Daily Mail. London. Diakses tanggal 19 March 2007.
418. ^ Britain's Most Popular Sports – MORI Sports Tracker Ipsos MORI. Retrieved 2 May
2011.
419. ^ "Why is there no GB Olympics football team?". BBC Sport. 5 August 2008. Diakses
tanggal 31 December 2010.
420. ^ "Blatter against British 2012 team". BBC News. 9 March 2008. Diakses tanggal 2
April 2008.
421. ^ About ECB England and Wales Cricket Board. Retrieved 4 August 2008.
422. ^ McLaughlin, Martyn (4 August 2009). "Howzat happen? England fields a Gaelic-
speaking Scotsman in Ashes". The Scotsman. Edinburgh. Diakses tanggal 30 December 2010.
423. ^ "Uncapped Joyce wins Ashes call up". BBC Sport. 15 November 2006. Diakses
tanggal 30 December 2010.
424. ^ "Glamorgan". BBC South East Wales. 2009. Diakses tanggal 30 December 2010.
425. ^ Ardener, Shirley (2007). Professional identities: policy and practice in business and
bureaucracy. New York: Berghahn. hlm. 27. ISBN 978-1-84545-054-0. Diakses tanggal 30
December 2010.
426. ^ "Official Website of Rugby League World Cup 2008".
427. ^ Louw, Jaco; Nesbit, Derrick (2008). The Girlfriends Guide to Rugby. Johannesburg:
South Publishers. ISBN 978-0-620-39541-0. Diakses tanggal 31 December 2010.
428. ^ "Triple Crown". RBS 6 Nations. Diakses tanggal 6 March 2011.
429. ^ "Lawn Tennis and Major T.Gem". The Birmingham Civic Society. Diakses tanggal 31
December 2010.
430. ^ Chowdhury, Saj (22 January 2007). "China in Ding's hands". BBC Sport. Diakses
tanggal 2 January 2011.
431. ^ Gould, Joe (10 April 2007). "The ancient Irish sport of hurling catches on in
America". Columbia News Service. Columbia Journalism School. Diakses tanggal 17 May 2011.
432. ^ Shinty. Scottish Sport. Retrieved 2 October 2008.
433. ^ "Tracking the Field" (PDF). Ipsos MORI. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 5
February 2009. Diakses tanggal 17 October2008.
434. ^ "Links plays into the record books". BBC News. 17 March 2009.
435. ^ "Wales Rally GB, Rally Guide 1" (PDF). walesrallygb.com. Diakses tanggal 2
January 2011.
436. ^ "Welsh dragon call for Union flag". BBC News. 27 November 2007. Diakses tanggal 17
October 2008.
437. ^ "Britannia on British Coins". Chard. Diakses tanggal 25 June2006.
438. ^ Baker, Steve (2001). Picturing the Beast. University of Illinois Press. hlm. 52. ISBN 0-
252-07030-5.

Pranala luar[sunting | sunting sumber]


Cari tahu mengenai Britania Raya pada
proyek-proyek Wikimedia lainnya:

Definisi dan terjemahan dari


Wiktionary

Gambar dan media dari Commons


Berita dari Wikinews

Kutipan dari Wikiquote

Teks sumber dari Wikisource

Buku dari Wikibuku

Wikivoyage memiliki
panduan wisata Britania
Raya.

Situs pemerintahan

 (Inggris) Situs resmi HM Government


 (Inggris) Situs resmi Monarki Britania
 (Inggris) Buku tahunan Britania Raya statistik
 (Inggris) Situs resmi Perdana Menteri Britania Raya
Informasi umum

 (Inggris) Britania Raya di BBC News


 Britania Raya di CIA World Factbook.
 (Inggris) Britania Raya dari UCB Libraries GovPubs
 (Inggris) Britania Raya di Curlie (dari DMOZ)
 (Inggris) Britania Raya di Encyclopædia Britannica
 (Inggris) Britania Raya dari OECD
 (Inggris) Britania Raya di EU
 Peta United Kingdom pada Wikimedia Atlas
 OpenStreetMap memiliki data geografis tentang Britania Raya
 (Inggris) Prakiraan Pembangunan Britania Raya dari International Futures
Travel

 (Inggris) Panduan wisata resmi Britania Raya


 (Inggris) kewarganegaraan Britania uji

[tampilkan]

Posisi geografis

[tampilkan]

Uni Eropa (UE)

[tampilkan]
Organisasi internasional
https://id.wikipedia.org/wiki/Britania_Raya

Você também pode gostar

  • Benarkah Ashkenazi Bukan Yahudi Asli Keturunan Israel
    Benarkah Ashkenazi Bukan Yahudi Asli Keturunan Israel
    Documento5 páginas
    Benarkah Ashkenazi Bukan Yahudi Asli Keturunan Israel
    Muhammad Khaidhori
    Ainda não há avaliações
  • Ad Art Pmkri
    Ad Art Pmkri
    Documento15 páginas
    Ad Art Pmkri
    Muhammad Khaidhori
    Ainda não há avaliações
  • Morfologi dan Teknis Aksara Pallawa
    Morfologi dan Teknis Aksara Pallawa
    Documento44 páginas
    Morfologi dan Teknis Aksara Pallawa
    Muhammad Khaidhori
    Ainda não há avaliações
  • Bukti Keberadaan Detektif Swasta
    Bukti Keberadaan Detektif Swasta
    Documento7 páginas
    Bukti Keberadaan Detektif Swasta
    Muhammad Khaidhori
    Ainda não há avaliações
  • AD LMND
    AD LMND
    Documento42 páginas
    AD LMND
    Muhammad Khaidhori
    Ainda não há avaliações
  • 01 PENDIDIKAN ISLAM SEBAGAI ALAT REKAYASA SOSIAL - Rizal1 PDF
    01 PENDIDIKAN ISLAM SEBAGAI ALAT REKAYASA SOSIAL - Rizal1 PDF
    Documento10 páginas
    01 PENDIDIKAN ISLAM SEBAGAI ALAT REKAYASA SOSIAL - Rizal1 PDF
    vera
    Ainda não há avaliações
  • KONTRAK KERJA Khaidori
    KONTRAK KERJA Khaidori
    Documento2 páginas
    KONTRAK KERJA Khaidori
    Muhammad Khaidhori
    Ainda não há avaliações
  • Agama Suku Aborigin Di Autsralia
    Agama Suku Aborigin Di Autsralia
    Documento11 páginas
    Agama Suku Aborigin Di Autsralia
    Muhammad Khaidhori
    Ainda não há avaliações
  • KONTRAK KERJA Khaidori
    KONTRAK KERJA Khaidori
    Documento2 páginas
    KONTRAK KERJA Khaidori
    Muhammad Khaidhori
    Ainda não há avaliações
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Documento2 páginas
    Bab Ii
    Muhammad Khaidhori
    Ainda não há avaliações
  • Kitab Sihir
    Kitab Sihir
    Documento10 páginas
    Kitab Sihir
    Muhammad Khaidhori
    88% (8)
  • Kaderisasi GP ANSOR
    Kaderisasi GP ANSOR
    Documento19 páginas
    Kaderisasi GP ANSOR
    Muhammad Khaidhori
    Ainda não há avaliações
  • Pelapis Keramik (II) Project Report
    Pelapis Keramik (II) Project Report
    Documento35 páginas
    Pelapis Keramik (II) Project Report
    Muhammad Khaidhori
    Ainda não há avaliações
  • Kitab Sihir
    Kitab Sihir
    Documento10 páginas
    Kitab Sihir
    Muhammad Khaidhori
    88% (8)
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Documento3 páginas
    Bab Iii
    Muhammad Khaidhori
    Ainda não há avaliações
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Documento3 páginas
    Bab Iii
    Muhammad Khaidhori
    Ainda não há avaliações
  • MOTIVASI KERJA
    MOTIVASI KERJA
    Documento15 páginas
    MOTIVASI KERJA
    Irma Yanti
    Ainda não há avaliações
  • PKI-AD
    PKI-AD
    Documento38 páginas
    PKI-AD
    Muhammad Khaidhori
    Ainda não há avaliações
  • Dokumen
    Dokumen
    Documento65 páginas
    Dokumen
    Muhammad Khaidhori
    Ainda não há avaliações
  • Cari Pola Kaderisasi PMII Dan AD ART Nya
    Cari Pola Kaderisasi PMII Dan AD ART Nya
    Documento2 páginas
    Cari Pola Kaderisasi PMII Dan AD ART Nya
    Muhammad Khaidhori
    Ainda não há avaliações
  • Senin
    Senin
    Documento12 páginas
    Senin
    Muhammad Khaidhori
    Ainda não há avaliações
  • Moti Vasi
    Moti Vasi
    Documento25 páginas
    Moti Vasi
    Rendra Setiawan
    Ainda não há avaliações
  • Analisis Gerakan Mahasiswa Di ASEAN
    Analisis Gerakan Mahasiswa Di ASEAN
    Documento6 páginas
    Analisis Gerakan Mahasiswa Di ASEAN
    Muhammad Khaidhori
    Ainda não há avaliações
  • Dokumen
    Dokumen
    Documento65 páginas
    Dokumen
    Muhammad Khaidhori
    Ainda não há avaliações
  • Dokumen
    Dokumen
    Documento65 páginas
    Dokumen
    Muhammad Khaidhori
    Ainda não há avaliações
  • 2 Pemikiran Insist
    2 Pemikiran Insist
    Documento1 página
    2 Pemikiran Insist
    Muhammad Khaidhori
    Ainda não há avaliações
  • DANA DONOR
    DANA DONOR
    Documento34 páginas
    DANA DONOR
    Fadli Sy
    50% (2)
  • KEPEMIMPINAN LEMBAGA
    KEPEMIMPINAN LEMBAGA
    Documento8 páginas
    KEPEMIMPINAN LEMBAGA
    Machrus Salim
    Ainda não há avaliações
  • New Word
    New Word
    Documento5 páginas
    New Word
    Muhammad Khaidhori
    Ainda não há avaliações
  • Protokol Zion
    Protokol Zion
    Documento20 páginas
    Protokol Zion
    Muhammad Khaidhori
    Ainda não há avaliações