Você está na página 1de 20

Protocol Of Zions Lahir di Rumah Rotschilds Tahun 1773

Rizki Ridyasmara – Kamis, 3 Safar 1436 H / 27 November 2014 09:26 WIB

img-rothschild-mayer-amschel---x200Protocol of Zions atau Protokolat Zionis merupakan salah sat


u dokumen paling kontroversial di dunia. Banyak yang menganggap Protokol merupakan sebuah
dokumen palsu yang sengaja di buat-buat demi menguntungkan kelompok anti Semit, pandang
an ini diwakili oleh kaum Zionis-Yahudi dan para pendukungnya.

Namun sebaliknya, banyak pula yang menganggap Protokolat Zionis ini sungguh-sungguh asli da
n bisa dipercaya. Pandangan yang terakhir ini dianut oleh kebanyakan Dunia Islam dan sejumlah
tokoh kemanusiaan di Barat. Bahkan tokoh sekaliber Henry Ford pun masuk ke dalam kelompo
k ini.

Dalam bukunya The International Jew (1976), Henry Ford menyatakan, “Jika saya ditanya tentang
asli tidaknya Protokolat Zionis, maka saya tidak akan mau masuk ke dalam perdebatan panjang i
tu. Satu-satunya hal yang ingin saya katakan berkenaan dengannya adalah, bahwa semua kejadia
n yang ada di dunia ini sejalan dengannya…”

Selain keberadaannya yang menimbulkan polemik berkepanjangan, Protokolat Zionis ternyata jug
a sering disalahkaprahkan sebagai satu dokumen rahasia yang dilahirkan dalam Kongre s Zionis I
nternasional I yang diselenggarakan di Bassel, Swiss tahun 1897. Pandangan ini berangkat dari fa
kta bahwa di dalam kongres yang dipimpin Theodore Hertzl tersebut, Protokolat Zionis memang
disahkan menjadi satu agenda bersama gerakan Zionis Internasional dalam menguasai dunia.

Alhasil, setelah kongres pertama tersebut, Palestina akhirnya jatuh ke tangan kaum Zionis setelah
Balfour menulis suratnya yang terkenal (1917). Padahal kala itu Palestina masih berada di bawah
kekuasaan Kekhalifahan Turki Utsmaniyah, dan Inggris sama sekali tidak punya hak secuil pun a
tas tanah Palestina. Setelah Zionis berhasil meruntuhkan kekhalifahan Turki Utsmaniyah pada tan
ggal 3 Maret 1924, barulah Palestina jatuh ke tangan kelompok Zionis ini. Perang Dunia I dan II
juga diyakini merupakan hasil konspirasi mereka.

Pandangan ini ternyata keliru. Benar bahwa jatuhnya kekhalifahan Turki Utsmaniyah, Perang Duni
a I dan II, serta sejumlah peristiwa besar dunia, senantiasa merupakan buah dari konspirasi mere
ka, namun Protokolat Zionis ternyata tidak lahir di dalam Kongres Zionis Internasional di Swiss ta
hun 1897 tersebut. Protokolat Zionis telah ada jauh sebelum Hertzl menjadi tokoh bepengaruh d
i dalam gerakan Zionis Internasional. Sejarahnya berawal dari Dinasti Rotshchild di Eropa abad p
ertengahan.

Dinasti Tameng Merah

Eropa di abad ke-18 merupakan sebuah benua yang terdiri dari banyak kerajaan besar kecil dan
sejumlah wilayah kecil yang disebut principalis, semacam kabupaten yang merdeka dan otonom
seperti misalnya Monaco dan Lechtenstein. Inggris dan Perancis merupakan dua negara kerajaan
besar dan paling berpengaruh.

Setelah Inggris berhasil dikuasai dan para tokoh Mason Amerika berhasil memproklamirkan keme
rdekaan negara itu, maka Konspirasi Yahudi Internasional berusaha untuk menaklukkan Perancis.
Salah satu tokoh sentral dalam Konspirasi Yahudi Internasional atas Perancis adalah Rothschild, s
eorang bankir-politikus yang berdarah dingin.

Keluarga Rothschild sejak awal memang keluarga jutawan. Pendiri keluarga ini berna ma Moses A
mshell Bauer, seorang pemilik modal Yahudi berpengaruh. Sepeninggal Moses, putera bungsunya
yang bernama Mayer Amshell Bauer meneruskan usaha ayahnya.

Dalam tempo tidak terlalu lama, usaha warisan ayahnya ini berkembang pesat. Simbol Tameng
Merah (Rothcshild) pun kian terkenal. Dan Mayer pun menggunakan gelar Rothschild I. Mayer m
endidik kelima anaknya dengan disiplin Yahudi yang tinggi guna dipersiapkan menjadi pengusah
a atau bankir yang tangguh.
Pada tahun 1773, Mayer mengundang sekitar duabelas tokoh berpengaruh Yahudi ke kediamann
ya di Judenstrasse, Frankfurt, guna membahas berbagai perkembangan Eropa terakhir, termasuk
mengevaluasi hasil-hasil upaya Konspirasi di Inggris. Dalam pertemuan ini, nama Adam Weishaup
t disebut Rothschild sebagai seseorang yang bisa dipercaya untuk menjalankan tugas dari Konspi
rasi.

Selain mengajukan nama Adam Weishaupt, dalam pertemuan 13 Dinasti Yahudi berpengaruh ters
ebut, Rothschild juga memaparkan 25 butir langkah strategis bagi kelompok Zionis Internasional
untuk menaklukkan dunia. Ke-25 butir langkah strategis inilah yang kelak di tahun 1897 disahkan
menjadi agenda bersama gerakan Zionis Internasional.

Isi Protokol Zionis

Jika sekarang Protokolat Zionis yang dikenal hanya berjumlah 24 butir, maka Protokolat Zion yan
g berasal dari Rotshchild sesungguhnya berisi 25 pasal. Inilah pasal-pasalnya:

1. Manusia itu lebih banyak cenderung pada kejahatan ketimbang kebaikan. Sebab itu, Konspirasi
harus mewujudkan ‘hasrat alami’ manusia ini. Hal ini akan diterapkan pada sistem pemerintahan
dan kekuasaan. Bukankah pada masa dahulu manusia tunduk kepada penguasa tanpa pernah
mengeluarkan kritik atau pembangkangan? Undang-undang hanyalah alat untuk membatasi rakya
t, bukan untuk penguasa.

2. Kebebasan politik sesungguhnya utopis. Walau begitu, Konspirasi harus mempropagandakan in


i ke tengah rakyat. Jika hal itu sudah dimakan rakyat, maka rakyat akan mudah membuang sega
la hak dan fasilitas yang telah didapatinya dari penguasa guna memperjuangkan idealisme yang
utopis itu. Saat itulah, konspirasi bisa merebut hak dan fasilitas mereka.

3. Kekuatan uang selalu bisa mengalahkan segalanya. Agama yang bisa menguasai rakyat pada
masa dahulu, kini mulai digulung dengan kampanye kebebasan. Namun rakyat banyak tidak tahu
harus melakukan apa dengan kebebasan itu. Inilah tugas konspirasi untuk mengisinya demi kek
uasaan, dengan kekuatan uang.

4. Demi tujuan, segala cara boleh dilakukan. Siapa pun yang ingin berkuasa, dia mestilah meraih
nya dengan licik, pemerasan, dan pembalikkan opini. Keluhuran budi, etika, moral, dan sebagainy
a adalah keburukan dalam dunia politik.

5. Kebenaran adalah kekuatan konspirasi. Dengan kekuatan, segala yang diinginkan akan terlaksa
na.

6. Bagi kita yang hendak menaklukkan dunia secara finansial, kita harus tetap menjaga kerahasia
an. Suatu saat, kekuatan konspirasi akan mencapai tingkat di mana tidak ada kekuatan lain yang
berani untuk menghalangi atau menghancurkannya. Setiap kecerobohan dari dalam, akan merus
ak program besar yang telah ditulis berabad-abad oleh para pendeta Yahudi.

7. Simpati rakyat harus diambil agar mereka bisa dimanfaatkan untuk kepentingan konspirasi. Ma
ssa rakyat adalah buta dan mudah dipengaruhi. Penguasa tidak akan bisa menggiring rakyat kec
uali ia berlaku sebagai diktator. Inilah satu-satunya jalan.

8. Beberapa sarana untuk mencapai tujuan adalah: Minuman keras, narkotika, perusakan moral, s
eks, suap, dan sebagainya. Hal ini sangat penting untuk menghancurkan norma-norma kesusilaan
masyarakat. Untuk itu, Konspirasi harus merekrut dan mendidik tenaga-tenaga muda untuk dijad
ikan sarana pencapaian tujuan tersebut.

9. Konspirasi akan menyalakan api peperangan secara terselubung. Bermain di kedua belah pihak
. Sehingga Konspirasi akan memperoleh manfaat besar tetapi tetap aman dan efisien. Rakyat aka
n dilanda kecemasan yang mempermudah bagi konspirasi untuk menguasainya.
10. Konspirasi sengaja memproduksi slogan agar menjadi ‘tuhan’ bagi rakyat. Dengan slogan itu,
pemerintahan aristokrasi keturunan yang tengah berkuasa di Perancis akan diruntuhkan. Setelah i
tu, Konspirasi akan membangun sebuah pemerintahan yang sesuai dengan Konspirasi.

11. Perang yang dikobarkan konspirasi secara diam-diam harus menyeret negara tetangga agar
mereka terjebak utang. Konspirasi akan memetik keuntungan dari kondisi ini.

12. Pemerintahan bentukan Konspirasi harus diisi dengan orang-orang yang tunduk pada keingin
an konspirasi. Tidak bisa lain.

13. Dengan emas, konspirasi akan menguasai opini dunia. Satu orang Yahudi yang menjadi korb
an sama dengan seribu orang non-Yahudi (Gentiles/Ghoyim) sebagai balasannya.

14. Setelah konspirasi berhasil merebut kekuasaan, maka pemerintahan baru yang dibentuk harus
membasmi rezim lama yang dianggap bertanggungjawab atas terjadinya semua kekacauan ini.
Hal tersebut akan menjadikan rakyat begitu percaya kepada konspirasi bahwa pemerintahan yan
g baru adalah pelindung dan pahlawan dimata mereka.

15. Krisis ekonomi yang dibuat akan memberikan hak baru kepada konspirasi, yaitu hak pemilik
modal dalam penentuan arah kekuasaan. Ini akan menjadi kekuasaan turunan.

16. Penyusupan ke dalam jantung Freemason Eropa agar bisa mengefektifkan dan mengefisienka
nnya. Pembentukan Bluemasonry akan bisa dijadikan alat bagi konspirasi untuk memuluskan tuju
annya.

17. Konspirasi akan membakar semangat rakyat hingga ke tingkat histeria. Saat itu rakyat akan m
enghancurkan apa saja yang kita mau, termasuk hukum dan agama. Kita akan mudah menghap
us nama Tuhan dan susila dari kehidupan.
18. Perang jalanan harus ditimbulkan untuk membuat massa panik. Konspirasi akan mengambil k
euntungan dari situasi itu.

19. Konspirasi akan menciptakan diplomat-diplomatnya untuk berfungsi setelah perang usai. Mere
ka akan menjadi penasehat politik, ekonomi, dan keuangan bagi rezim baru dan juga di tingkat
internasional. Dengan demikian, konspirasi bisa semakin menancapkan kukunya dari balik layar.

20. Monopoli kegiatan perekonomian raksasa dengan dukungan modal yang dimiliki konspirasi a
dalah syarat utama untuk menundukkan dunia, hingga tidak ada satu kekutan non-Yahudi pun y
ang bisa menandinginya. Dengan demikian, kita bisa bebas memainkan krisis suatu negeri.

21. Penguasaan kekayaan alam negeri-negeri non-Yahudi mutlak dilakukan.

22. Meletuskan perang dan memberinya—menjual—senjata yang paling mematikan akan memper
cepat penguasaan suatu negeri, yang tinggal dihuni oleh fakir miskin.

23. Satu rezim terselubung akan muncul setelah konspirasi berhasil melaksanakan programnya.

24. Pemuda harus dikuasai dan menjadikan mereka sebagai budak-budak konspirasi dengan jala
n penyebarluasan dekadensi moral dan paham yang menyesatkan.

25. Konspirasi akan menyalahgunakan undang-undang yang ada pada suatu negara hingga nega
ra tersebut hancur karenanya.(Rz)

https://m.eramuslim.com/berita/tahukah-anda/protocol-of-zions-lahir-di-rumah-rotschilds-tahun-1773.
htm
24 Protokol Zionis (The Protocols of The Learned Elders of Zion)
Yuda Mahendra Asmara

7 years ago

Advertisements

Rencana Jangka Panjang Zionisme Internasional Untuk Menghancurkan Ummat Kristen dan Umm
at Muslim se Dunia “Protocols of Zion” yang sudah lama menjadi ‘kitab suci” Zionisme Internasio
nal, selama ini dipahami sebagai sumber inspirasi kaum Yahudi untuk menata dunia sesuai deng
an keinginannya, yaitu Dunia yang pada akhirnya hanya beragama satu, agama Yahudi. Inti ajara
n agama Yahudi adalah pemujaan materi atau dikenal dengan istilah materialisme. Protokol itu p
ertama kalinya dibuat tahun 1895 di Basel-Swiss oleh pemimpin Zionis saat itu, Theodore Hertzel
. Dokumen itu berisi 24 pasal (24 protocols). Tadinya sangat dirahasiakan sekali, tapi kemudian
bocor dan sampai ke tangan pendeta orthodox Rusia, Sergey Nylos, yang menterjemahkan ke d
alam bahasa Rusia pada tahun 1921. Seorang wartawan Inggris,Victor E Mersden, kemudian ment
erjemahkannya kembali kedalam bahasa Inggris dengan judul “The Protocols of The Learned Eld
ers of Zion” pada tahun 1917. Berikut terjemahannya dalam versi Indonesianya.

catatan: tulisan dalam kurung adalah penafsiran penulis, bila dianggap rancu oleh pembaca, bole
h diabaikan saja. Terima kasih.

PROTOCOLS KE 1:

Semboyan kita (kita disini maksudnya: zionisme/warga yahudi se dunia, pen) hanya ingin mencap
ai tujuan dengan kekuatan militer, kecanggihan teknologi perang, dan memasyarakatkan hidup b
ersenang-senang mengejar popularitas. Pandangan hidup kita hanyalah mampu menindas terlebi
h dahulu, kemudian bertanggung-jawab dalam suatu persoalan, atau berbuat jahat dan memasa
ng jerat halus demi kepentingan kita

Kita pembuka jalan falsafah kemerdekaan, persamaan dan persaudaraan yang menjadi topik aktu
al sepanjang masa (kini falsafah itu dikenal dengan istilah ‘demokrasi’, pen). Mereka yang menju
njung falsafah itu sebenarnya belum berfikir secara matang dan dewasa. Falsafah itu sebenarnya
tidak bernilai, dan banyak masyarakat kaum awam yang terkecoh, dan tidak menyadari bahwa p
engertian falsafah itu sebenarnya masih rancu dan diliputi oleh awan gelap.

Kata-kata itu telah diulang berkali-kali, dan mereka tertarik dengannya padahal telah menghancur
kan kemakmuran dunia dan kebebasan perorangan yang sesungguhnya. Orang-orang non-yahudi
yang dianggap sebagai orang pandai dan berfikiran cerdas tidak memahami simbolisme yang t
erkandung dalam kata-kata yang diucapkannya itu; demikian pula mereka tidak melihat pertenta
ngan yang terkandung di dalamnya, dan tidak pula menyadari bahkan dialam bebas tidak terda
pat arti kata persamaan dalam bentuk apapun juga.

Slogan kita berupa kemerdekaan, persamaan dan persaudaraan yang kita kumandangkan hanyala
h jerat halus untuk menangkap mangsa dan sebagai sarana yang dapat menarik orang menduku
ng perjuangan kita dari seluruh pelosok dunia. Falsafah itu mampu membingungkan para pemim
pin Kristen. Pada suatu saat falsafah itu mampu mematahkan tangga dan merontokkan persatua
n.

Dari sisi lain, falsafah itu akan menggulingkan kubu-kubu bangsawan non-Yahudi, yaitu kubu yan
g dipakai tempat perlindungan masyarakat yang hidup diatas planet bumi ini.

PROTOCOLS KE 2:

Kita harus berusaha sekuat tenaga agar pertempuran yang terjadi antara dua negara tidak menj
alar ke negara lain. Sehingga peperangan itu masih bisa dikendalikan, agar pihak kita dapat me
nguasai.

Disamping itu pihak yang bertempur selalu membutuhkan bantuan dari kita. Kita harus mengang
kat orang yang tidak berpengalaman luas dalam pemerintahan, agar mudah diatur untuk diarahk
an ke tujuan tertentu. Kita membutuhkan publik opini melalui surat-surat kabar kepada orang-or
ang non-Yahudi.
Ideologi kita kini telah berhasil dengan gemilang. Kemenangan ideologi kita melalui otak Darwin,
Karl Marx, Adam Smith dan Nitche. Pandangan pikiran mereka mampu menggoyahkan ketenag
aan masyarakat dunia.

Bagi orang yang tak menjalankan ajaran agama, ideologi semacam ini mudah diterima. Surat ka
bar sebagai senjata utama, kini berada ditangan kita. Walaupun demikian kita harus bergerak di
bawah tanah.

Kita harus mempertajam ketegangan pemerintah dengan rakyat. Agar wibawa pemerintah menja
di lemah dan rakyat pun tidak memiliki daya untuk bertindak, Kemudian kita akan mudah meng
uasai keduanya sesuai dengan tujuan kita.

PROTOCOLS KE 3:

Kini beban kita tinggal menerobos terowongan yang pendek, setelah itu daerah yang dikuasai ol
eh ular (lambang ‘Free Masonry’, organisasi bawah tanah dari gerakan Zionisme Internasional, pe
n) akan kita kunci. Bila sudah dikunci, berarti semua benua eropa akan tergenggam dalam tanga
n kita.

Kita harus mempertajam ketegangan pemerintah dengan rakyat. Agar wibawa pemerintah menja
di lemah dan rakyat pun tidak memiliki daya untuk bertindak, Kemudian kita akan mudah meng
uasai keduanya sesuai dengan tujuan kita.

Kita harus mampu memberikan semangat agar para aktifis partai saling berebut kursi pemerintah
an.

Kita harus mampu memberikan nasihat kepada kaum buruh dan pekerja seakan-akan memperole
h prioritas yang memuaskan dari kebijaksanaan dan undang-undang yang tertulis diatas kertas. P
adahal tulisan itu hanyalah kebohongan belaka. Dengan demikian agen-agen Yahudi akan kita ki
rim untuk mengatur roda perusahaan sesuai tujuan kita.

Kita harus mampu meningkatkan rasa benci dan dengki di kalangan buruh untuk meledakkan ke
melut perekonomian dunia. Sarana yang tepat untuk menciptakan situasi seperti itu adalah emas
yang telah kita genggam.
Kita harus mampu menanamkan rasa benci di hati kaum buruh agar tetap bermusuhan dengan
orang kaya sejak kecil.

Untuk merealisir program itu, kita tidak akan terbentur oleh bahaya, lantaran masyarakat Kristen
yang sudah lemah akan mudah dikuasai, terutama menguasai pemerintah yang akan membinasa
kan Yahudi dari muka bumi ini.

PROTOCOLS KE 4:

Gerakan ‘ Free Masonry’ akan melaksanakan tujuan-tujuan kita ini, dan sebagai penghalang bagi
siapa saja yang akan membongkar program kita.

Gerakan ‘Free Masonry’ akan mampu menghapus keyakinan bertuhan di tengah masyarakat Krist
en, dan diganti dengan teori matematika dan teori relativitas.

Kita harus berani mengarahkan orang-orang Kristen agar pikirannya hanya ke arah persaingan ek
onomi dan industri. Situasi seperti itu diupayakan semakin tajam, agar terwujud masyarakat yang
individualistis. Sehingga mereka akan apatis terhadap perjalanan politik, agama dan norma-norma
yang berlaku di masyarakat. Mereka hanya mengurus tenaga dan memeras otak demi mendapa
tkan harta. Dengan demikian mereka bergelimang dengan kehidupan materialisme dan mengabai
kan ajaran-ajaran agama (kini giliran orang-orang muslim karena orang-orang kristen sudah ditak
lukkan, pen).

Paham Liberal harus kita sebarkan ke seluruh dunia agar pengertian mengenai arti kebebasan (li
beral) itu benar-benar menimbulkan dis-integrasi dan menghancurkan masyarakat non-Yahudi. M
aka industri harus dilandaskan atas dasar yang bersifat spekulatif.

PROTOCLOS KE 5:

Kita harus mencemarkan nama pendeta dan ulama. Agar keduanya dipandang hina oleh gelanda
ngan dipinggir jalan.
Ada suatu langkah yang mampu membikin opini umum, yaitu kita harus mengajukan berbagai p
andangan yang dapat menggoyahkan keyakinan-keyakinan sebelumnya yang sudah tertanam di
hati dan pikiran masyarakat. Kalau usaha ini belum mendapatkan perhatian, maka masyarakat ha
rus diberikan pandangan lagi yang secara sosial dapat diterima.

Dengan cara ini, keyakinan lama yang sudah tertanam di hati manusia akan tergoyahkan, dan p
ada akhirnya akan tumbang, lantaran terdepak oleh perkembangan zaman. Pada akhirnya penda
pat dan pandangan yang tidak searah dengan tujuan Yahudi (yaitu menjadikan ummat manusia
hanya memuja materi, pen) akan musnah, dan di dunia akan jatuh ke dalam perangkap kesesata
n.

Kita harus mampu membuka jalan agar kebobrokan mental manusia semakin bertambah, dan ad
at-istiadat porak-poranda. Dengan demikian perpecahan antar kelompok masyarakat akan terjadi
dimana saja. Segala kekuatan yang melawan yahudi akan lenyap. Segala semangat akan luntur.
Akhirnya faktor yang memberikan kemenangan kepada pihak kita akan nampak.

Kita harus mengendalikan masyarakat Kristen dalam kondisi yang semakin rumit dan norma -nor
ma sudah tidak dijunjung tinggi oleh masyarakat. Setelah itu mereka akan meminta kita memim
pin dalam memasuki gerakan dunia. Bila posisi ini sudah kita raih, maka seluruh kekuatan pemer
intah di dunia akan mudah diarahkan. Dari sini akan terwujud pemerintahan Internasional terting
gi yyang kekuasaannya meliputi seluruh dunia. Lembaga ini secara fungsional mempunyai peratur
an yang berwibawa dan dipatuhi oleh seluruh umat manusia di dunia.

Kita harus mampu membuka jalan agar kebobrokan mental manusia semakin bertambah, dan ad
at-istiadat porak-poranda. Dengan demikian perpecahan antar kelompok masyarakat akan terjadi
dimana saja. Segala kekuatan yang melawan yahudi akan lenyap. Segala semangat akan luntur.
Akhirnya faktor yang memberikan kemenangan kepada pihak kita akan nampak.

PROTOCOL KE 6:

Kita harus mampu mengatur penimbunan kekayaan yang amat besar yang dimiliki oleh orang-or
ang non-yahudi. Administrasinya harus dapat mengikis habis kekayaan itu secara berangsur-angs
ur. Kita harus menggunakan segala cara agar Lembaga pemerintah Internasional (semacam PBB,
IMF, World Bank sekarang ini, pen) memiliki daya polularitas yang tinggi, sehingga dikenal oleh
seluruh umat manusia yang hidup di dunia ini. Diusahakan agar bangsa yang patuh kepada lem
baga ini merasa memperoleh perlindungan yang terjunjung tinggi harkat bangsanya.

Kini segala keningratan non-Yahudi telah punah, tinggal sektor pertanian. Walaupun begitu sekto
r pertanian tidak boleh diabaikan. Sebab tuan tanah sendiri bisa hidup merdeka dari genggaman
kita. Oleh karena itu, kita harus berjuang untuk membebaskan tanah itu dari miliknya. Barangka
li cara yang tepat adalah pajak dan biaya pengolahan tanah pertanian harus menanjak. Dengan
demikian, tuan tanah akan berfikir seribu kali untuk menanam lagi. Jika situasi seperti itu berjala
n terus, maka mereka akan segera menjual tanah itu. Kita harus berani memberikan semangat k
epada masyarakat agar senang berfoya-foya dan malas. Tindakan ini akan mengakibatkan keban
gkrutan bagi perusahaan dan pabrik non-Yahudi.

Kita harus membentuk persaingan tajam dalam perdagangan (ciri utama ekonomi Liberal, pen). K
ita harus berani berusaha menaikkan gaji kaum buruh untuk menipu mereka. Dalam waktu yang
sama kita harus menaikkan harga barang-barang pokok. Dengan dalih hasil panen mengalami p
enurunan. Kita harus berani mendorong kaum buruh untuk menenggak minuman keras agar pro
duksi pabrik menurun drastis.

PROTOCOLS KE 7:

Kita harus berani mendorong masyarakat Eropa dan selalu membantu menyebarkan isue buruk d
an berbau permusuhan dengan penduduk yang tinggal di benua lain. Kebijaksanaan ini memberi
kan dua keuntungan bagi kita. Sebab, mereka mengetahui bahwa kita mampu melahirkan revolu
si atau membuat peraturan sesuai dengan kehendak mereka. Bila ada pemerintah yang ingin me
nghambat tujuan kita, maka diupayakan negara tetangganya merasa terancam, pada akhirnya me
ngakibatkan peperangan dua negara. Apabila dua negara bersatu untuk menghancurkan kita, ma
ka kita harus berani menyatakan perang dunia.

Agar segala rencana dapat dicapai, maka kita harus mampu membentuk opini masyarakat dunia.
Tampaknya hal itu mudah kita capai, karena sarana yang paling efektif telah kita kuasai, yaitu s
urat kabar yang setiap hari terbit dengan oplag yang besar (dan kini ditambah stasiun tv, kantor
berita, internet, pen).
Untuk menunjukkan kekuatan kita, maka salah satu negara harus diserbu dengan gerakan teroris
dan tindakan-tindakan keji. Jika bangsa lain mengetahui kekuatan kita, maka Yahudi akan ditakuti
oleh seluruh bangsa. Jika ada bangsa yang ingin melawan kita, maka akan kita gempur dengan
senjata buatan Amerika dan buatan negeri lain yang menjadi sekutu kita.

PROTOCOLS KE 8:

Pemerintah kita harus memahami bahwa kebudayaan suatu bangsa mempunyai peranan yang a
mat penting. Oleh karena itu pemerintah harus mampu menghimpun orang-orang senior seperti
pengarang, ahli hukum, eksekutif, politikus, administrator yang telah lama duduk di sekolah kita
dan telah ditempa dengan dokrin Yahudi.

Para sarjana yang telah lulus universitas kita (universitas dengan kurikulum berbasis dokrin yahud
i, pen) akan diterima dengan kewajiban ikatan kerja, yang penting biaya hidup mereka terjamin.

Pemerintah kita harus mampu menguasai sarjana ekonomi yang memiliki wawasan politik. Karena
politikus yang ekonom memegang peranan penting dalam perjuangan kita. Kita berupaya agar
kursi (kekuasaan) diduduki oleh orang yang tidak disegani oleh masyarakat. Minimal orang itu m
empunyai perangai yang kurang baik sehingga rakyat akan mudah marah kepadanya, dan kedua
nya dapat kita kuasai.

PROTOCOLS KE 9:

Kita harus dapat menguasai pejabat-pejabat non-Yahudi yang mengatur administrasi, untuk diro
mbak sebagaimana yang kita harapkan. Selain itu harus menempatkan orang-orang kita dalam le
mbaga pengatur negara. Kita berusaha agar administrasi suatu negara berjalan timpang. Ki ta ba
nyak mendudukkan wakil-wakil dalam tubuh Legislatif, dan ikut serta dalam pemilihan umum.

Kita harus mampu mengarahkan misi surat kabar, disamping menguasai departemen Pendidikan.
Karena pendidikan merupakan tonggak terpenting dalam kehidupan yang merdeka. Kini aktivis ki
ta harus mampu menodai masa depan generasi mendatang dan mencemari generasi sekarang.
Kita harus memberikan pelajaran pada generasi masa kini dengan pandangan-pandangan yang
mengandung unsur merusak citrta bangsa. Sebagian orang menanyakan:”Apa yang harus kita lak
ukan, bila ada yang mengetahui program kita yang ingin merusak citra bangsa! Jawabnya: Kita
harus merahasiakan rencana itu dan dalam menyalurkan ke masyarakat harus dengan penuh per
hitungan. Tetapi jika ada yang terjadi diluar perhitungan kita, kita pun sudah mempersiapkan diri
dengan kekuatan militer dan alat-alat tempur yang canggih. Pada suatu saat kita akan menyerb
u dengan kekuatan yang mampu menggetarkan lawan yang menghadapi kita. Untuk menghadap
i perlawanan semacam itu kita mempersiapkan terowongan di bawah tanah yang akan digunaka
n untuk meledakkan seluruh kota di dunia, termasuk dokumen-dokumen akan hangus.

Agar segala rencana dapat dicapai, maka kita harus mampu membentuk opini masyarakat dunia.
Tampaknya hal itu mudah kita capai, karena sarana yang paling efektif telah kita kuasai, yaitu s
urat kabar yang setiap hari terbit dengan oplag yang besar (dan kini ditambah stasiun tv, kantor
berita, internet, pen).

PROTOCOLS KE 10:

Kita harus memecah-belah keluarga masyarakat non-Yahudi dan menghapus adat-istiadat, serta k
ebudayaan mereka. Kita berusaha untuk memperoleh setiap sarjana dan cendekiawan agar mau
bergabung dengan barisan kita. Kita harus dapat mendirikan pemerintahan otokrasi yang mudah
diatur menurut haluan kita. Hal itu bisa dijangkau apabila seluruh lembaga baik legislatif , eksek
utif maupun yudikatif dipegang oleh orang-orang yang tidak segan-segan menerima uang silum
an. Kepemimpinan tertinggi akan dipegang oleh agen-agen kita yang mampu menjalankan peme
rintahan sesuai dengan petunjuk kita.

PROTOCOLS KE 11:

Tuhan telah menghendaki keturunan Israel sebagai petualang dunia yang hidup di berbagai neg
ara. Kalau dipandang sepintas hal itu merupakan sisi kelemahan Israel. Namun petualangannya h
arus dimanfaatkan untuk memperkokoh posisi kita dan dijadikan sebagai jembatan emas untuk
menduduki singgasana kerajaan dunia. Pesta-pesta yang diadakan oleh gerakan ‘Free Masonry’
merupakan tempat komunikasi antara kelompok-kkelompok kita (sekedar info saja, yayasan ‘Lions
Club’ dan ‘Rotary Club’ di seluruh dunia dikendalikan oleh orang-orang ‘Free Masonry’ ini, pen).

Kita bagaikan Singa (bukankah ‘Lions Club’ berarti ‘klub para Singa?”) dan orang-orang non-Yah
udi laksanan kelompok biri-biri. Bila singa memasuki kandangnya, biri-biri hanyalah bisa memeja
mkan matanya dan menerima nasib malangnya.
PROTOCOLS KE 12:

Dominasi kita harus merambah surat kabar yang membawa misi partai. Selain itu kita harus ma
mpu mengontrolnya sebelum berita itu diedarkan, agar tidak mengungkap misi kita. Segala berit
a yang akan disiarkan lewat radio harus melalui pengawasan kita. Buku-buku berbobot harus dik
enakan pajak yang tinggi, sedangkan buku murahan tidak dikenakan pajak, agar para sarjana en
ggan menulis buku.

Perusahaan surat kabar akan kita beli untuk mengimbangi dan menjawab isi surat kabar indepen
den yang lepas dari genggaman kita (kini tentu tak sebatas surat kabar, tapi meliputi pula: stasi
un tv, kantor berita, majalah dan website terkenal di internet, pen).

PROTOCOLS 13:

Kita harus berusaha agar opini umum tidak mengetahui permasalahan sebenarnya. Kita harus me
nghambat segala yang mengetengahkan buah pikiran yang benar. Hal itu bisa dilakukan dengan
memuat berita lain yang menarik di surat kabar. Agen-agen kita yang menangani sektor penerbi
tan akan mampu mengumpulkan berita semacam itu. Pandangan masyarakat harus kita alihkan k
epada hiburan (dunia entertaiment, pen), seni dan olah raga.

PROTOCOLS KE 14:

Diupayakan di dunia ini hanya satu agama, yaitu agama Yahudi (inti ajaran agama yahudi a dala
h pemujaan materi atau paham materialisme, pen). Oleh karena itu segala keyakinan lainnya har
us dikikis habis. Kalau dilihat di masa kini, banyak orang yang menyimpang dari agama. Pada h
akekatnya kondisi seperti itulah yang menguntungkan yahudi. Di masa akan datang masyarakat
dunia akan berduyun-duyun memasuki agama Musa yang menundukkan mereka berada di bawa
h telapak kaki yahudi. Pada saat itu, suara kritikan hanya tertuju kepada agama selain yahudi. O
rang tak akan berani menelanjangi agama kita. Karena rahasia yang terkandung dalam ajaran ag
ama Yahudi sangat dalam, dan ajarannya selalu diperjuangkan oleh pendeta-pendeta kita. Segala
karya tulis yang mengkritik agama kita tidak diperkenankan terbit dan tersebar di masyarakat. K
ita terus berjuang menyebar-luaskan tulisan sastra picisan di masyarakat negara adidaya (contohn
ya sekarang ini novel Harry Potter?, pen).

PROTOCOLS KE 15:
Agen-agen rahasia kita harus disebar ke seluruh dunia. Mereka adalah anggota organisasi di ba
wah tanah dan gerakan ‘Free Masonry’. Bila bisa berjalan dengan baik, kita akan mempunyai pol
isi rahasia yang bergerak ke seluruh penjuru dunia. Dari mereka kita mendapatkan data-data aku
rat untuk mengatur segala persoalan yang penting. Kita harus sering mengadakan pertemuan an
ggota ‘Free Masonry’ sebelum memegang kekuasaan yang sempurna. Setelah berkuasa, kita akan
mampu memusnahkan semua gerakan non-Yahudi dengan cara licin sehingga orang tidak akan
menuding kita.

Diupayakan di dunia ini hanya satu agama, yaitu agama Yahudi (inti ajaran agama yahudi adala
h pemujaan materi atau paham materialisme, pen). Oleh karena itu segala keyakinan lainnya har
us dikikis habis.

PROTOCOLS KE 16:

Kita harus berani tampil di tengah masyarakat dan berjuang memimpin universitas yang ada sek
arang. Setelah itu, penulisan sejarah akan kita tinjau kembali, dan menyisihkan sejarah yang men
ghujat nama bangsa Yahudi. Kritikan dari orang non-Yahudi tidak begitu bahaya, tetapi yang per
lu diwaspadai adalah pendidikan yang berjalan dengan kurikulum mereka sendiri (bukan meniru
kurikulum kita). Maka usahakan pendidikan semacam itu harus dilenyapkan. Bila tidak mampu, ia
harus dikucilkan dari masyarakat. Segala macam yang melambangkan kemerdekaan berpendapat
harus dilenyapkan, walaupun slogan itu pernah kita gunakan untuk meraih tujuan. Kita telah mel
etakkan program untuk menarik simpati masyarakat dengan memberi pelajaran empiris nyata (co
ntohnya kurikulum berbasis kompetensi SD-SMA di Indonesia sekarang, pen), dan membuang pel
ajaran yang bersifat non-empiris (misalnya pendidikan budi-pekerti, pen). Pelajaran ini amat sisti
matis, agar kaum pelajar tidak mampu berfikir luas, dan tidak mampu memecahkan persoalan ta
npa bantuan orang lain. Jadi mereka bagaikan binatang ternak, yang dapat digiring menurut keh
endak pengembala. Mereka hanya mentaati penjelasan dari guru tanpa berusaha untuk mendala
minya. Sistem ini telah berhasil kita suntikkan dalam sekolah di negeri Prancis, yang ditangani ol
eh aktivis yang bernama Bouro.

PROTOCOLS KE 17 :

Kita selalu dituntut untuk mencemarkan nama baik pendeta dan ulama non-Yahudi, agar mereka
terhina dimata rakyat. Dengan usaha ini dapat mengurangi misi perjalanan mereka yang mengh
ambat perjuangan kita. Bila ada peluang yang baik, istana Paus akan kita runtuh kan dengan me
makai orang lain yang akan menembak Paus di Vatikan. Bila ini terjadi, para penduduk dunia ak
an berduyun-duyun ke Vatikan, dan kita akan tampil seolah-olah menjadi pelopor penuntutan te
rhadap pelaku pembunuhan itu (usaha pembunuhan Paus pernah dilakukan tahun 1981, tapi gag
al, pen). Cara seperti itu agar kita yang akan menduduki singgasana Paus. Dan yahudi akan me
njadi Paus sejati dan kepala uskup Gereja Internasional.

PROTOCOLS KE 18:

Di saat polisi menjaga keamanan negara dengan ketat, kita harus mampu mengadakan kerusuha
n dan keonaran di masyarakat (departemen kepolisian di seluruh dunia selalu memperoleh bantu
an Zionis Internasional untuk mendukung tujuan mereka, pen). Kemudian para penceramah diorg
anisir untuk menerangkan keadaan yang genting itu. Di saat itu kita dapat menemukan jalan kel
uarnya, sehingga masyarakat simpati kepada kita. Kebijaksanaan seperti ini akan kita gunakan sec
epatnya untuk memberikan perintah agar penjagaan semakin ditingkatkan. Peluang ini kita pakai
untuk mengkoordinir para pendukung kita untuk mendapatkan tujuan.

PROTOCOLS KE 19:

Politikus yang kita tangkap diusahakan tidak dianggap sebagai pahlawan, tetapi martabat mereka
kita samakan dengan penyamun, pencoleng, pembunuh dan narapidana berat lainnya. Usahakan
masyarakat menyamakan narapidana politik dengan kriminil agar masyarakat menilai jelek para
politikus.

Kita harus berusaha agar bantuan (hutang) luar negeri seakan-akan bantuan dalam negeri. Agar
kekayaan negara yang hutang akan terus mengalir ke perbendahaaraan kita.

PROTOCOLS KE 20:

Kita harus berusaha agar bantuan (hutang) luar negeri seakan-akan bantuan dalam negeri. Agar
kekayaan negara yang hutang akan terus mengalir ke perbendahaaraan kita. Akal hewan bangsa
non-yahudi tidak akan mengerti bahwa hutang kepada negara kapitalis akan menguras kekayaan
negaranya sendiri. Sebab, bunga hutang itu akan diambil dari hasil bumi negaranya atau masuka
n keuangan lainnya. Sekarang kita telah menguasai kekayaan dunia dengan jalan memegang sah
am surat-surat berharga lainnya (inilah alasan pemaksaan dibukanya Pasar Modal dan Pasar Uan
g di negara-negara yang berhasil mereka “liberalisasikan ekonominya”, pen). Kita akan membentu
k pemerintah yang hutang agar terus membutuhkan bantuan dari bank kita sehingga pemerinta
h negaranya akan tergenggam oleh kaum kapitalis.

PROTOCOLS KE 21:
Kita akan mendukung pemerintahan di seluruh dunia dengan sejumlah besar ahli di bidang ekon
omi. Itulah sebabnya ilmu pengetahuan Ekonomi merupakan ilmu utama yang diajarkan oleh ora
ng Yahudi (hampir di seluruh negara di dunia, fakultas ekonomi selalu saja jumlahnya melebihi j
umlah fakultas ilmu sosial dan exacta yang ada. Dan pelajaran ekonomi di SMA selalu memiliki
bobot materi yang paling lengkap dibanding mata pelajaran lainnya, tak terkecuali di Indonesia s
aat ini, pen). Kita akan dibantu oleh bankir, industrialis, kaum yang bermodal, dan terutama para
milyuner yang tak terhitung banyaknya. Karena segala sesuatu diatur dengan angka yang pasti.

PROTOCOLS KE 22:

Emas selau memegang peranan terpenting, dan sekarang kita telah menguasainya dengan mele
wati beberapa usaha yang lama dan telah melintasi beberapa generasi. Oleh karena itu senjata i
ni harus mampu memainkan peranannya untuk menggapai tujuan kita dalam rangka menguasai
dunia.

Untuk membentuk perdamaian diatas planet ini, perlu menggunakan sedikit kekerasan, yang sem
uanya dapat dilaksanakan di bawah panji-panji Zionisme.

PROTOCOLS KE 23:

Mula-mula yang kita lakukan untuk memperkokoh kekuatan kerajaan kita, yaitu harus melenyapk
an yayasan dan organisasi yang dulu bergerak untuk membela kita. Sebab bila ia dibiarkan, aka
n menjadi membahayakan kerajaan kita.

Kerajaan Israel akan menjadi kokoh atas kehendak Allah. Langkah pertama untuk menegakkan ke
rajaan itu adalah membasmi pikiran orang yang tidak berwawasan luas. Walaupun mereka dulu
pernah dipakai tangga untuk mencapai tujuan kita yang mulia.

PROTOCOLS KE 24:

Orang yang mengatur kerajaan kita harus dari keturunan Dawud (David), disamping tokoh-tokoh
dari Zionis. Orang tersebut harus memiliki otak cemerlang, mampu mengendalikan hawa nafsuny
a, bisa bergaul dengan rakyat, bersih dari noda, berani berkorban untuk memenangkan kepentin
gan rakyat, lambang kejayaan, tangguh dan kharismatik ( figur dimaksud dalam keyakinan umma
t Islam, disebut Dajjal, pen).

https://qusuth.wordpress.com/2011/10/06/24-protokol-zionis-the-protocols-of-the-learned-elders-of-zi
on/amp/

Você também pode gostar