Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
1
1
BAB I
PENDAHULUAN
Saat ini masih banyak alat elektronik yang bekerja secara konvesional dan masih
masih sekedar untuk membantu manusia tetapi tidak bersifat cerdas. Padahal
Salah satu alat elektronika yang bekerja secara konvesional dan masih
ruangan. Saat ini, alat pendingin ruangan yang banyak digunakan adalah berupa
kipas angin dan Air Conditioner (AC). Air Conditioner (AC) adalah alat
pendingin ruangan yang paling modern, tetapi tidak semua orang sanggup untuk
memiliki AC. Kipas angin juga bias digunakan sebagai pendingin ruangan, tetapi
kipas angin belum bisa dikatakan meringankan pekerjaan manusia, karena masih
pengendaliannya.
Hampir setiap rumah mempunyai kipas angin yang tujuannya untuk menggerakan
udara (sirkulasi udara) dalam ruangan. Awalnya pengaktifan kipas dilakukan oleh
tugas manusia ini sudah dapat digantikan alat bantu tertentu yang dapat bekerja
secara otomatis untuk mengaktifkan kipas. Oleh sebab itu diperlukan inovasi dan
pengembangan alat-alat elektronik menjadi lebih baik lagi. Ada beberapa teknik
1
yang dapat digunakan untuk mewujudkan hal tersebut. Salah satu tekniknya
adalah kombinasi sensor yang pembaca suhu ruangan dan sensor yang dapat
merupakan sensor suhu yang baik dan layak digunakan untuk monitoring suhu
ruangan . Sedangkan sensor untuk mendeteksi keluar/ masuk objek bergerak pada
ruangan dapat digunakan sensor PIR. Sehingga kombinasi antara sensor PIR dan
sensor DHT11 akan digunakan untuk mengaktifkan kipas angin secara otomatis.
Pengendali yang digunakan pada kipas angin yaitu berbasis arduino dengan
menggunakan sensor DHT11 untuk membaca suhu ruangan dan sensor PIR untuk
mengetahui keluar atau masuknya manusia pada suatu ruangan. Kemudian diubah
menjadi input pada mikrokontroler Arduino yang berguna untuk mengatur On/ Off
kipas. Sehingga dapat menghasilkan alat dengan sistem kerja yang pintar dan
dapat bekerja secara otomatis yang dapat membantu atau meringankan pekerjaan
adalah:
bekerja sesuai dengan pergerakan manusia dan keadaan suhu pada ruangan ?
2
1.3. Batasan Masalah
yaitu dilengkapi dengan sensor suhu dan sensor Passive Infra-red yang
4) Kipas angin digunakan hanya untuk ruang kelas atau ruangan berukuran
± 6x7m.
1.4.Tujuan penelitian
1.5.manfaat penelitian
3
2) Diharapkan kerja dari kipas angin otomatis ini bisa lebih maksimal sesuai
arduino.
4
1.6.Metode Penelitian
diantaranya adalah:
1) Studi Pustaka
tugas akhir.
Melakukan pengujian alat secara visual dan untuk memperoleh data dari
diketahui sudah dapat bekerja sesuai dengan yang diinginkan. Selain itu
Sistem penulisan yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini sebagai berikut:
BAB I: PENDAHULUAN
5
BAB II: DASAR TEORI
Berisi tenteng kesimpulan dan saran. Kesimpulan didapat dari data-data hasil
pengujian yang dibandingkan dengan tujuan tugas akhir ini dan saran bertujuan
6
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1.Kipas Angin
Kipas angin adalah suatu alat yang berfungsi untuk menggerakkan udara agar
berubah menjadi angin, beberapa fungsinya antara lain adalah untuk pendingin
udara, penyegar udara, ventilasi (exhaust fan), dan pengering (umumnya memakai
komponen penghasil panas). Kipas angin yang umum ditemukan menurut cara
menggerakkannya ada dua macam yakni kipas angin tradisional yang digerakkan
oleh tangan manusia dan kipas angin modern yang digerakkan oleh listrik.
Salah satu kipas angin tradisional adalah kipas angin yang ada di jepang yang
berbentuk setengah lingkaran dan dapat dilipat, di indonesia terdapat hihid yang
memiliki pegangan tersendiri, terbuat dari anyaman bamboo, hihid ini berasal dari
7
Pada tahun 1882 kipas angin listrik pertama ditemukan oleh Schuyler Skaats
Wheelerm, Wheeler pertama kali memperkenalkan kipas angin listrik dengan dua
buah baling-baling, tanpa ada pelindung apapun dan digerakkan dengan motor
listrik. Perkembangan kipas angin listrik lebih lanjut dikembangkan oleh Philip H.
Diehl yang dipatenkan pada tahun 1887.Diehl memperkenalkan kipas angin yang
Perkembangan kipas angin semakin bervariasi baik dari segi ukuran, penempatan
posisi, serta fungsi. Ukuran kipas angin mulai kipas angin mini (Kipas angin
listrik yang dipegang tangan menggunakan energi baterai), kipas angin Kipas
angin digunakan juga didalam Unit CPU komputer seperti kipas angin untuk
mendinginkan processor, kartu grafis, power supply dan Cassing. Kipas angin
tersebut berfungsi untuk menjaga suhu udara agar tidak melewati batas suhu yang
ditetapkan. Kipas angin juga dipasang pada alas atau tatakan Laptop untuk
laptop tersebut.
8
2.2.Sensor Pir
Sensor PIR (Passive Infra Red) adalah sensor yang berfungsi untuk pendeteksi
sekarang dan sebelumnya. Sensor gerak menggunakan modul pir sangat simpel
dan mudah diaplikasikan karena Modul PIR hanya membutuhkan tegangan input
DC 5V cukup efektif untuk mendeteksi gerakan hingga jarak 5 meter. Ketika tidak
mendeteksi gerakan, keluaran modul adalah LOW. Dan ketika mendeteksi adanya
gerakan, maka keluaran akan berubah menjadi HIGH. Adapun lebar pulsa HIGH.
Sensitifitas Modul PIR yang mampu mendeteksi adanya gerakan pada jarak 5
Sensor PIR merupakan sensor yang mempunyai fungsi sebagai pendeteksi adanya
benda atau tidak dengan system deteksi pancaran sinar infra-red.Kepanjangan dari
Komponen elektronika ini mempunyai sifat pasif, yang artinya tidak dapat
Apabila penggunaan dari sensor PIR ini difungsikan dalam aplikasi proyek
menghasilkan energy radiasi, akan terdeteksi oleh sensor ini pada saat infra merah
9
Gambar 2.3 : gambar sensor PIR
sumber: https://www.instructables.com/id/PIR-Motion-Sensor-Tutorial/
(07-08-2018,11:26)
pancaran dari sinar infra-red yang mengenai ke sensor pryrolektrik masuk melalui
lensa Fresnel akan dihasilkan output arus listrik efek dari sinar infra-red yang
Arus listrik yang timbul akan menghasilkan tegangan yang akan diproses lebih
Sehingga output dari sensor ini yaitu logika 1/high dan 0/low. Pada saat kondisi
logika HIGH berarti sensor terdeteksi adanya infra-red, sedangkan logika LOW
Sensor ini difungsikan untuk mendeteksi adanya pancaran infra-red yang panjang
gelombang antara 8-14µm, dan selain panjang gelombang tersebut maka sensor
10
Pada manusia mempunyai temperature suhu badan yang bisa menghasilkan
pada 9,4 µm. Dan pada nilai panjang gelombang tersebut merupakan range nilai
2.3.mikrokontroler
chip. Didalamnya terkandung sebuah inti prosesor, memori (sejumlah kecil RAM,
Dengan kata lain, mikrokontroler adalah suatu alat elektronika digital yang
mempunyai masukan dan keluaran serta kendali dengan program yang bisa ditulis
dan dihapus dengan cara khusus, cara kerja mikrokontroler sebenarnya membaca
efektifitas biaya. Secara harfiah bisa disebut “pengendali kecil” dimana sebuah
dalam produk dan alat yang dikendalikan secara automatis, seperti sistem kontrol
mesin, remote controls, mesin kantor, peralatan rumah tangga, alat berat, dan
11
yang terpisah, kehadiran mikrokontroler membuat kontrol elektrik untuk berbagai
Rancang bangun sistem elektronik akan lebih cepat karena sebagian besar dari
minimum. Untuk membuat sistem minimal paling tidak dibutuhkan sistem clock
sama.
open source[1]. Arduino sendiri merupakan salah satu mikrokontroler yang paling
ini.
12
Development Environment (IDE) yang canggih. IDE adalah sebuah software yang
sangat berperan untuk menulis program, meng-compile menjadi kode biner dan
selain itu juga ada banyak modul-modul pendukung (sensor, tampilan, penggerak
dan sebagainya) yang dibuat oleh pihak lain untuk bisa disambungkan dengan
dan acuan bagi banyak praktisi. Sifatnya yang open source membuat diagram
dengan IDE Arduino yang bisa di-download dan diinstal pada komputer secara
pengembangan program.
bit dengan merk ATmega yang dibuat oleh perusahaan Atmel Corporation.
13
Berbagai papan Arduino menggunakan tipe ATmega yang berbeda-beda
yang digunakan untuk komunikasi serial seperti pada RS-232, RS-422 dan
RS-485.
B. 2KB RAM pada memory kerja bersifat volatile (hilang saat daya
14
yang ukurannya kecil, dijalankan oleh CPU saat daya dihidupkan. Setelah
dieksekusi.
yang tidak boleh hilang saat daya dimatikan. Tidak digunakan pada papan
Arduino.
F. Port input/output, pin-pin untuk menerima data (input) digital atau analog,
Berikut adalah penjelasan mengenai pin-pin yang ada pada arduino nano:
A. Power
Arduino dapat diberikan power melalui koneksi USB atau power supply.
menggunakan supply dari luar sebesar 6 - 20 volt. Jika supply kurang dari 7V,
kadangkala pin 5V akan menyuplai kurang dari 5 volt dan board bisa menjadi
tidak stabil. Jika menggunakan lebih dari 12V, tegangan di regulator bisa
tegangan ada pada 7 sampai 12 volt. Pin power pada arduino nano terdiri dari:
luar (seperti yang disebutkan 5 volt dari koneksi USB atau tegangan yang
15
jika tegangan suplai menggunakan power jack, aksesnya menggunakan pin
ini.
regulator pada board, atau supply oleh USB atau supply regulasi 5V lainnya.
3) 3V3, Suplai 3.3 volt didapat oleh FTDI chip yang ada di board. Arus
B. Memori
Setiap 14 pin digital pada arduino dapat digunakan sebagai input atau output,
mengirim (TX) TTL data serial. Pin ini terhubung pada pin yang
16
2) Interupt eksternal: 2 dan 3. Pin ini dapat dikonfigurasikan untuk trigger
sebuah interap pada low value, rising atau falling edge, atau perubahan nilai.
3) PWM: 3, 5, 6, 9, 10, dan 11. Mendukung 8-bit output PWM dengan fungsi
analogWrite().
5) LED: 13 Ini adalah dibuat untuk koneksi LED ke digital pin 13 Ketika pin
Arduino lain, atau mikrokontroler lain. ATmega328 ini menyediakan UART TTL
(5V) komunikasi serial, yang tersedia pada pin digital 0 (RX) dan 1 (TX). Sebuah
ATmega16U2 pada saluran board ini komunikasi serial melalui USB dan muncul
sebagai com port virtual untuk perangkat lunak pada komputer. Firmware '16U2
menggunakan USB driver standar COM, dan tidak ada driver eksternal yang
dibutuhkan. Namun, pada Windows, file. Inf diperlukan. Perangkat lunak Arduino
termasuk monitor serial yang memungkinkan data tekstual sederhana yang akan
dikirim ke dan dari papan Arduino. RX dan TX LED di papan akan berkedip
ketika data sedang dikirim melalui chip USB-to-serial dan koneksi USB ke
komputer (tetapi tidak untuk komunikasi serial pada pin 0 dan 1). Sebuah
pin digital nan. ATmega328 ini juga mendukung komunikasi I2C (TWI) dan SPI.
17
penggunaan dari bus I2C, lihat dokumentasi untuk rincian. Untuk komunikasi
arsitektur RISC (Reduce Instruction Set Computer) yang dimana setiap proses
eksekusi data lebih cepat dari pada arsitektur CISC (Completed Instruction Set
130 macam instruksi yang hampir semuanya dieksekusi dalam satu siklus clock.
Memiliki pin I/O digital sebanyak 14 pin 6 diantaranya PWM (Pulse Width
Modulation) output.
memori untuk kode program dan memori untuk data sehingga dapat
18
Instruksi – instruksi dalam memori program dieksekusi dalam satu alur
tunggal, dimana pada saat satu instruksi dikerjakan instruksi berikutnya sudah
instruksi dapat dieksekusi dalam setiap satu siklus clock. 32 x 8-bit register serba
guna digunakan untuk mendukung operasi pada ALU ( Arithmatic Logic unit )
yang dapat dilakukan dalam satu siklus. 6 dari register serbaguna ini dapat
digunakan sebagai 3 buah register pointer 16-bit pada mode pengalamatan tidak
langsung untuk mengambil data pada ruang memori data. Ketiga register pointer
16-bit ini disebut dengan register X (gabungan R26 dan R27), register Y
(gabungan R28 dan R29), dan register Z (gabungan R30 dan R31). Hampir semua
instruksi AVR memiliki format 16-bit. Setiap alamat memori program terdiri dari
instruksi 16-bit atau 32-bit. Selain register serba guna diatas, terdapat register lain
yang terpetakan dengan teknik memory mapped I/O selebar 64 byte. Beberapa
register ini digunakan untuk fungsi khusus antara lain sebagai register control
Timer/ Counter, Interupsi, ADC, USART, SPI, EEPROM, dan fungsi I/O lainnya.
19
Gambar 2.6. Arsitektur ATMega328
(15-08-2018,10:20)
yaitu PORT B, PORT C, PORT D. PORT B terdiri dari 8 pin, PORT C terdiri
20
Gambar 2.7. Konfigurasi PIN ATMega328
Utara(15-08-2018,10.20)
DHT11 adalah sensor digital yang dapat mengukur suhu dan kelembaban udara
Memiliki tingkat stabilitas yang sangat baik serta fitur kalibrasi yang sangat
koefisien tersebut dalam kalkulasinya, DHT11 ini termasuk sensor yang memiliki
kualitas terbaik, dinilai dari respon, pembacaan data yang cepat, dan kemampuan
digital interfacing system. membuat produk ini cocok digunakan untuk banyak
21
Gambar 2.8.gambar sensor suhu DHT11
Sumber:http://www.ilmuotomasi.com/2015/05/akses-sensor-suhu-dht-11.html(09-08-
2018,09:55)
2.5.Keypad
kolom) sehingga dapat mengurangi penggunaan pin input. Sebagai contoh keypad
22
2.6. Liquid crystal display (lcd)
LCD adalah lapisan dari campuran organik antara lapisan kaca bening dengan
lapisan elektroda pada kaca belakang. Ketika elektroda diaktifkan dengan medan
listrik (tegangan), molekul organik yang panjang dan silindris menyesuaikan diri
vertikal depan dan polarizer cahaya horisontal belakang yang diikuti dengan
yang telah menyesuaikan diri dan segmen yang diaktifkan terlihat menjadi gelap
adalah:
karakter dasar yang sudah ditentukan secara permanen oleh pabrikan pembuat
23
mangambilnya sesuai alamat memorinya dan tidak dapat merubah karakter
penulisan data atau tempat status dari panel LCD (Liquid Cristal Display)
2. Register data yaitu register untuk menuliskan atau membaca data,dari atau
Pin kaki atau jalur input dan kontrol dalam suatu LCD (Liquid Cristal Display)
diantaranya:
1. Pin data adalah jalur untuk memberikan data karakter yang ingin ditampilkan
data dari rangkaian lain seperti mikrokontroler dengan lebar data 8 bit.
jenis data yang masuk, apakah data atau perintah. Logika low menunjukan
3. Pin R/W (Read Write) berfungsi sebagai instruksi pada modul jika low tulis
4. Pin E (Enable) digunakan untuk memegang data baik masuk atau keluar.
24
Pin VLCD berfungsi mengatur kecerahan tampilan (kontras) dimana pin ini
2.7.relay
Relay adalah komponen elektronika yang berupa saklar atau switch elektrik yang
electromechanik atau elektromekanikal yang terdiri dari dua bagian utama yaitu
saklar, sehingga dengan menggunakan arus listrik yang kecil atau low power,
Cara kerja atau prinsip kerja relay yang juga harus anda ketahui, bahwa dalam
sebuah relay terdapat 4 buah bagian penting yakni electromagnet (coil), armature,
25
Gambar 2.11. gambar relay
Sumber: http://www.immersa-lab.com/pengertian-relay-fungsi-dan-cara-kerja-relay.htm
(24-10-2018, 11: 14)
Dari gambar tersebut dapat diketahui bahwa sebuah besi (iron core) yang dililit
kumparan coil. Apabila kumparan coil dialiri arus listrik, maka akan muncul gaya
Dalam posisi (NO) saklar dapat menghantarkan arus listrik. Pada saat tidak dialiri
arus listrik, armature akan kembali keposisi awal (NC). Sedangkan coil yang
digunakan oleh relay untuk menarik contact poin ke posisi close hanya
2.8. Obeng
26
Fungsi obeng yaitu digunakan untuk mengencangkan atau mengendorkan baut.
Jenis obeng yang sering digunakan adalah model obeng kembang atau plus (+)
2.9.Solder
Solder adalah alat pemanas untuk melelehkan timah sehingga menempel pada
bersatu dengan jalur pada PCB (printed circuit board). Keterampilan yang paling
27
Gambar 2.13. gambar solder
Sumber: http://www.distributorbangunan.com/solder-listrik-tembak-
cyber/ (24-10-2018, 12: 20)
Tenol adalah campuran logam atau sering dikenal dengan alloy. Tenol adalah
28
2.11. Multi tester
Multi tester (multimeter) adalah sebagai alat bantu yang digunakan untuk
mengukur arus listrik, tegangan listrik, resistansi atau ketahanan suatu benda yang
biasa disebut avometer yang memiliki berbagai fungsi dan kegunaan sesuuai yang
diukur oleh multimeter. Multimeter ada dua jenis yaitu multimeter analog dan
fungsinya, DCV untuk mengukur aliran listrik DC, ACV untuk mengukur
kecil.
29
2.12. Resistor
Sebagaimana fungsi resistor yang sesuai namanya bersifat resistif dan termasuk
Dari semua komponen maka resistor adalah komponen yang paling banyak dan
paling sering dibutuhkan untuk membuat suatu alat elektronika. Resistor tidak
mempunyai polaritas atau kutub (+) dan kutub (-) seperti komponen lainnya.
30
2.13. Catudaya
Catudaya adalah suatu alat atau perangkat elektronik yang berfungsi untuk
merubah arus AC menjadi arus DC untuk memberi daya suatu perangkat keras
lainnya. rangkaian catu daya terdiri dari komponen diode, resistor, IC LM7809,
31
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
aturan-aturan dan argumentasi yang digunakan oleh suatu ilmu pengetahuan, seni
berbasis arduino nano yang diterapkan dalam system rancang bangun kipas angin
Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancang bangun kipas angin
otomatis yang didalam system kerjanya menggunakan arduino nano dan sensor.
A. Tempat Penelitian
32
B. Waktu Penelitian
bulan. Program belajar yag dilakukan selama masa praktek indstri adalah
informasi atau data terhadap permasalahan dalam penyusunan tugas akhir ini,
metode penelitian yang dilakukan untuk memperoleh data dan informasi dengan
arduino nano.
33
3.5. Rancangan Penelitian
Tahap yang dilakukan dalam membuat dan merancang rancang bangun kipas
kipas angin otomatis menggunakan sensor PIR dan sensor suhu dan
komponen, yaitu:
Tahap koneksi logis merupakan aturan supaya perangkat arduino nano bisa
34
digunakan adalah windows 7 karena merupakan system operasi yang dapat
nano.
kipas angin.
35
Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Lampung, dan didirikan oleh Bpk.
Wiyana, S.St.
Visi:
Misi:
penting teknologi.
DIREKTUR
WIYANA, S.St.
WAKIL
M. ARIF WICAKSONO, S.St.
BENDAHARA SEKRETARIS
TARMI, S.Pd. TARMI, S.Pd.
MARKETING CTO
M. ARIF WICAKSONO, S.St. M. ARIF WICAKSONO, S.St.
36
3.7.Estimasi Waktu
Pengumpulan
1
Bahan
Pengerjaan Alat
2
Penulisan Tugas
3
Akhir
Bimbingan
4
Tugas Akhir
Sidang Tugas
5
Akhir
Sumber : penulis (20-08-2018,10:30)
3.8.Estimasi biaya
37
3.9.Bagan Kerangka Kerja
Persiapan Bahan
Perancangan Sistem
Perancangan Hardware
Perancangan Mekanik
Pembuatan Program
N
Pengujian
Alat
Y
Selesai
38
BAB IV
PEMBAHASAN
Tabel 4.1.
39
4.2. Perancangan Hardware
gambar 4.2.
PIR 1
Arduino Nano
Keypad 4x4 Relay/Kipas
DHT11
Adapun penjelasan dari masing - masing diagram system pada gambar 4.2 adalah
sebagai berikut:
1. Input yang terdiri terdiri dari 4 buah masukan, yaitu 2 buah sensor PIR pada
pin digital 9 dan pin 10, 1 buah sensor DHT11 pada pin digital 2, dan 1 buah
keypad 4x4 yang dipasang pada pin 11, 12, A0, A1 untuk row line dan pin A2,
40
2. Proses merupakan pusat operasi dan pengolahan data input dari PIR, DHT, dan
Keypad sehingga menghasilkan perintah bagi output. Pada bagian ini diisi atau
3. Output terdiri dari sebuah lcd 16x2 serta sebuah relay 1 chanel yang digunakan
untuk memberikan kontak kepada kipas angin berdaya AC. LCD digunakan
untuk menampilkan hasil dari pembacaan sensor PIR serta sensor DHT. Selain
itu dengan adanya LCD user dapat dimudahkan dalam proses pengaturan
seperti pengaturan limit suhu serta lama idle timer setelah pembacaan sensor
PIR. Relay difungsikan untuk memberikan kontak pada kipas agar dapat
Sedangkan untuk catu daya arduino diambil dari adaptor 12V 2A sebagai sumber
Rangkaian input ini berupa beberapa header pin single male, yang disusun seperti
pada gambar 4.3. Pin header digunakan sebagai konektor antara sensor PIR1 dan
PIR2 dengan Arduino, sensor suhu DHT11, serta menghubungkan antara Keypad
yang memiliki 8 baris input dengan arduino. Rangkaian ini menjadi satu dengan
peletakan masing-masing sensor yang berbeda beda sesuai kegunaan dalam sistem
ini.
41
Gambar 4.2. Rangkaian Input Sistem
Sumber : Print Screen (25-10-2018, 07: 00)
Keterangan mengenai rangkaian seperti pada gambar 4.2 adalah sebagai berikut:
1. SV1 dan SV2 merupakan icon input dari sensor PIR1 dan PIR2, satu buah pin
3. SV5 merupakan pin header single untuk sensor suhu DHT11, satu buah
Sebagai catatan, dalam mode schematic pada aplikasi eagle hanya perlu diberi
label untuk tiap kaki-kaki dari header untuk menghubungkan dengan kaki-kaki
yang ada pada arduino. Sehingga terlihat sederhana tanpa adanya garis garing
42
Keypad
PIR 1 PIR 2
DHT11
Rangkaian dalam bentuk board seperti pada gambar 4.3. digunakan sebagai acuan
pembuatan rangkaian yang sebenarnya pada PCB lubang. Hal ini memungkinkan
dilakukan pada PCB lubang dikarenakan tidak terlalu banyak jumper yang ada.
Selain itu jumper bisa dilakukan tanpa kabel karena hanya melewati satu dua jalus
saja, sehingga jumper bisa berupa timah utuh yang dijadikan jembatan untuk
Rangkaian proses berisi beberapa pin header serta sebuah DC jack input sebagai
konektor input untuk tegangan masukan sebesar 12V 2A. Secara schematic
43
6 1
7
5
2 3 4
Schematic dirancang menggunakan aplikasi eagle, jalur dari tiap tiap bagian pada
Setiap label dengan nama yang sama akan saling terhubung dari tiap tiap bagian.
Contoh terdapat label GND pada gambar 4.4. pada kaki IC dan juga pada kaki
header, mengartikan bahwa kaki GND antara IC dan header terhubung. Penjelasan
44
Tabel 4.2 Penjelasan Rangkaian Utama Sistem
NO KETERANGAN
1 Rangkaian Jack DC sebagai input tegangan 12V 2A dari adaptor. Satu
kaki dari konektor ini terhubung dengan GND, dan satu kaki lainnya
terbuhung dengan kaki +5V pada Arduino Nano.
Secara tampilan board dapat dilihat pada gambar 4.5. Sama halnya dengan
rangkaian sensor dimana rangkaian board ini dijadikan acuan untuk membuat
45
Gambar 4.5. Rangkaian Utama Sistem dalam bentuk Board
Sumber : Print Screen (25-10-2018, 12: 20)
Rangkaian output pada pembuatan sistem ini sudah di merge dengan rangkaian
utama, sama dengan rangkaian input. Sehingga kabel dari motor servo hanya
46
Gambar 4.6. Rangkaian Output dalam bentuk Schematic
Sumber : Print Screen (25-10-2018, 09: 00)
Keterangan mengenai rangkaian seperti pada gambar 4.8 adalah sebagai berikut:
1. SV4 merupakan icon header pada aplikasi eagle sebagai konektor antara
arduino nano dengan relay sebagai kontaktor penggerak kipas angin ac 220V.
2. SV7 merupakan pin header untuk menghubungkan antara arduino nano yang
digunakan dengan LCD dengan total pin pada LCD sebanyak 16 pin. Namun
yang berpengaruh pada visibility dari karakter yang tampil. Variable maksimal
Secara tampilan board dapat dilihat pada gambar 4.7. LCD diletakkan pada header
memanjang paling bawah, dan output relay pada header 3 kali pojok kanan atas
47
Relay
LCD 16x2
mensupply daya pada beban arduino dan kipas, supply daya pada arduino sebesar
48
4.4. Perancangan Mekanik
Mekanik dari sistem pendingin ruangan ini menggunakan papan ujian transparan
yang didesain sedemikian rupa dan kemudian dipotong dengan gergaji. Papan
ujian transparan yang digunakan adalah papan ujian transparan berwarna yang
Desain mekanik ini dibagi menjadi 3 bagian, bagian pertama merupakan base
atau dasar, atau pondasi bagi mekanik sistem ini. Bagian ini terdiri dari sebuah
Papan persegi sebagai papan utama, kemudian 4 buah 2 buah papan persegi dan
2 buah papan persegi panjang sebagai dinding, dan terakhir sebuah segitiga
49
Gambar 4.10. Desain Mekanik Sistem Bagian Bawah
Sumber : kamera (31-10-2018, 11: 20)
Bagian kedua merupakan bagian dinding, yang terdiri dari 4 buah papan, 2 buah
papan persegi panjang untuk bagian depan dan belakang 2 buah papan persegi
50
Bagian terakhir merupakan bagian atas atau atap. Desain mekanik untuk bagian
Untuk pelatakan sensor dapat dilihat pada gambar 4.12. dimana sensor PIR
diletakkan dibagian atas pintu luar dan pintu dalam sehingga dapat mendeteksi
adanya orang keluar dan orang masuk, dan sensor suhu diletakkan didinding
samping.
51
Gambar 4.13. Peletakan Sensor
Sumber : kamera (22-10-2018, 1: 51)
Sedangkan peletakan hardware ada pada mekanik bagian bawah atau pondasi
52
4.5. Flowchart Kerja Sistem
Flowchart merupakan alur kerja yang disusun dalam bentuk chart yang digunakan
adalah dari luar menuju ke dalam, dan orang keluar ruangan adalah berasal dari
dalam dan menuju ke luar, sehingga dibutuhkan sensor untuk mendeteksi dari
arah mana dahulukan orang ini berasal. Untuk itu diperlukan 2 sensor PIR, PIR 1
ketika ada pergerakan dari luar, maka terdapat variable yang menyimpan bahwa
ada orang diluar, dan jika kurang dari waktu tertentu sensor PIR dalam
mendeteksi pergerakan maka dari sini disimpulkan bahwa ada orang masuk
ruangan. Dan sebaliknya jika sensor PIR dalam mendeteksi adanya pergerakan,
lalu tak lama dari itu sensor luar mendeteksi pergerakan juga, maka disimpulkan
bahwa ada orang keluar dari ruangan. Dari proses ini maka dapat dihitung jumlah
orang yang ada didalam ruangan, sensor PIR mengirim transmitter pada arduino,
transmitter kepada relay dan sistem akan memberikan output berupa aktifnya
kipas angin ketika ada orang didalam ruangan, dan mematikan kipas jika tidak ada
orang diruangan. Arduino disini bisa sebagai transmitter dan juga sebagai
receiver.
Secara pararel, pembacaan sensor suhu juga dilakukan untuk mengetahui panas
ruangan pada saat itu juga, karena pembacaan ini adalah secara realtime sekitar 3
detik sekali. Dalam sistem pembacaan suhu ini, kipas akan menyala ketika suhu
melebihi batas normal yang telah disetting oleh pengguna. Pengguna dapan
53
melakukan batas normal suhu untuk menyalakan kipas. Contoh, pengguna
mengatur suhu maksimal normal dari ruangan adalah 30 derajat, maka ketika
sistem mendeteksi bahwa suhu ruangan adalah 31 derajat maka kipas akan
menyala.
Sensor suhu juga mengirim transmitter kepada arduino, dan arduino menerima
receiver dari transmitter dan kemudian arduino mengirim transmitter kepad relay
bahwa apabila suhu melebihi batas setting maka kipas akan menyala.
Start
Inisialisasi
Apakah
Pir 1 = 1 Y
& PIR 2 Kipas Menyala
=1?
Apakah
Y
Suhu > 31 Kipas Menyala
?
54
Berikut Penjelasan dari masing-masing flowchart kerja sistem dapat dilihat pada
table 4.3.
Apakah
4 Pir 1 = 1
& PIR 2
=1?
55
Cek kondisi apakah suhu ruangan
melebihi batas yang telah ditentukan oleh
pengguna.
Apakah
6
Suhu > 31
?
7 Kipas Menyala
8 Kipas Mati
Dalam proses perancangan program untuk sistem ini diharuskan software Arduino
IDE sudah terinstal. Versi IDE yang digunakan pada penelitian ini adalah v1.6.5
mode installer. Selain itu driver arduino pun sudah harus terinstall, secara default
driver akan terinstall otomatis dan dapat digunakan jika arduino yang dipakai
digunakan adalah ch340, maka harus dilakukan instalasi driver tambahan yaitu
56
driver CH341. Proses instalasi dapat dilakukan secara online melalui device
manager atau secara manual dengan men-download driver dari internet. Adapun
Penulisan program dilakukan pada software arduino yang terdapat pada komputer.
Bahasa pemrograman untuk arduino adalah bahasa C, namun juga berbasis objek.
dengan cara klik start, all program, lalu pilih IDE Arduino. Bisa juga melalui
Lakukan proses ini secara teliti karena dalam proses penulisan program ada
huruf, tanda baca yang digunakan, serta algoritma yang terkadang sangat rumit.
#include <Keypad.h>
#include <LiquidCrystal.h>
#include <TimerOne.h>
#include <EEPROM.h>
#include "DHT.h"
DHT dht;
57
const byte ROWS = 4; //inisialisasi dan deklarasi baris pada keypad
const byte COLS = 4; //inisialisasi dan deklarasi kolom pada keypad
void setup() {
lcd.begin(16, 2);// memulai dan deklarasi tipe lcd yang digunakan
58
monitor
//EEPROM.write(addrs_lmtSuhu, 30);
//EEPROM.write(addrs_tmrCntdwn, 15);
limit_suhu = EEPROM.read(addrs_lmtSuhu);// mengambil data limit dari
eeprom
panjang_timer = EEPROM.read(addrs_tmrCntdwn);// mengambil data
countdown dari eeprom
void loop(){
setting();// memanggil fungsi setting
59
Serial.println("terdeteksi pergerakan dari luar !");// menuliskan kalimat/
karakter/ pada serial monitor
lcd.setCursor(15, 0);// set kursor pada lcd
lcd.print("1");// menuliskan kalimat/ karakter/ pada serial monitor
//digitalWrite(indikator_pir_01, HIGH);
60
status_timer = false; // timer dimatikan
timer_mundur = panjang_timer;// timer mundur dikembalikan kedefault
while(1){ //buffer high dibuang
int cek_nilai_pir = digitalRead(pir_02);// pembacaan kembali pir dalam
sampai low
if (cek_nilai_pir == LOW) {// jika sudah low
break;// keluar dari perulangan
}
}
}
}
else{// tidak melakukan apa-apa
//digitalWrite(indikator_pir_02, LOW);
//Serial.println("tidak ada pergerakan dari dalam !");
}
//cek direction
if(deteksi_arah != "xxxxx"){// jika variable deteksi arah tidak idle atau kosong
if(deteksi_arah == "masuk"){// jika arah gerak adalah masuk
jumlah_orang += 1; // jumlah orang ditambahkan
Serial.println();//menuliskan kalimat/ nilai/ karakter pada serial monitor
Serial.println("########################## hey sistem, ada yang masuk !
##########################");// menuliskan kalimat/ nilai/ karakter pada
serial monitor
Serial.print ("Jumlah Orang : ");// menuliskan kalimat/ nilai/ karakter pada
serial monitor
Serial.println(jumlah_orang);// menuliskan kalimat/ nilai/ karakter pada serial
monitor
Serial.println();//menuliskan kalimat/ nilai/ karakter pada serial monitor
lcd.clear();// lcd dikosongkan
lcd.setCursor(0, 0);// set kursor pada lcd
lcd.print("Ada yang masuk!");// menuliskan kata/ kalimat/ nilai/ karakter pada
lcd
}
else if(deteksi_arah == "keluar"){// jika arah gerak adalah luar
jumlah_orang -= 1; // jumlah orang dikurangi
if(jumlah_orang < 0){jumlah_orang = 0;}// jika jumlah orang negative maka
akan dikembalikan ke 0
Serial.println();
Serial.println("########################## hey sistem, ada yang keluar !
##########################");// menuliskan kalimat/ nilai/ karakter pada
serial monitor
Serial.print ("Jumlah Orang : ");// menuliskan kalimat/ nilai/ karakter pada
serial monitor
Serial.println(jumlah_orang);// menuliskan kalimat/ nilai/ karakter pada serial
monitor
Serial.println();//menuliskan kalimat/ nilai/ karakter pada serial monitor
61
lcd.clear();// lcd dikosongkan
lcd.setCursor(0, 0);// set kursor pada lcd
lcd.print("Ada yang keluar!");// menuliskan kata/ kalimat/ nilai/ karakter pada
serial lcd
}
deteksi_arah = "xxxxx";// arah deteksi diidle kan
delay(1000);// waktu tunda 1000 ms atau 1 detik
lcd.clear();// lcd dikosongkan
lcd.setCursor(15, 0);// set kursor pada lcd
lcd.print("0");// menuliskan kata/ nilai/ karakter kalimat tersebut pada lcd
lcd.setCursor(15, 1);// set kursor lcd
lcd.print("0");// menuliskan kata/ nilai/ karakter kalimat tersebut pada lcd
}
//timer mundur
if(timer_mundur <= 0){// jika timer mundur pendeteksian sudah sampai 0
pir_terbaca = "xxxxx";// maka pir pembacaan kembali idle
status_timer = false;// timer non aktif
timer_mundur = panjang_timer; // timer kembali didefault
lcd.setCursor(15, 0);// set kursor pada lcd
lcd.print("0");// menuliskan kata/ karakter kalimat tersebut pada lcd
lcd.setCursor(15, 1); ;// set kursor pada lcd
lcd.print("0");// menuliskan kata/ karakter kalimat tersebut pada lcd
}
62
lcd.print("ON");// menuliskan kata/ karakter kalimat tersebut pada lcd
}
else{
lcd.setCursor(9, 0);// set kursor pada lcd
lcd.print(" ");// menuliskan kata/ karakter kalimat tersebut pada lcd
lcd.setCursor(9, 0);// set kursor pada lcd
lcd.print("OFF");// menuliskan kata/ karakter kalimat tersebut pada lcd
digitalWrite(relay_output, LOW);
}
delay(500);
}
/// --------------------------
/// ISR Timer Routine , nama fungsi bisa custom
/// --------------------------
void timer_counter(){// fungsi interrupt yang dibaca tiap detik
timer_pembacaan_dht += 1;// tiap detik timer interrupt ditambah 1
//Serial.println(timer_pembacaan_dht);
63
lcd.clear();
currentCursor -= 1;// pointer dikurangi 1
if(currentCursor < 1){// jika pointer dikurangi 1
currentCursor = 1;// kembali ke 1
}
}
else if(key == '8'){// jika 8 yang ditekan
lcd.clear();
currentCursor += 1;// pointer ditambah 1
if(currentCursor > 2){// jika pointer lebih dari 2
currentCursor = 2;// dikembalikan ke 2
}
}
else if(key == 'A'){// jika A yang ditekan
lcd.clear();
if(currentCursor == 1){// jika pointer adalah 1
limitSuhu();// memanggil fungsi limit suhu
}
if(currentCursor == 2){// jika pointer adalah 2
timerCoundown();// panggil fungsi timer countdown
}
}
64
lcd.setCursor(0, 0);// set kursor pada lcd
lcd.print("Limit Suhu: ");// menuliskan kata/ karakter kalimat tersebut pada lcd
65
lcd.setCursor(2, 1);// set kursor pada lcd
lcd.print(" C"); // menuliskan kata/ karakter kalimat tersebut pada lcd
}
}
else{
lcd.setCursor(0, 0);// set kursor pada lcd
lcd.print(" ");// menuliskan kata/ karakter kalimat tersebut pada lcd
lcd.setCursor(0, 0);// set kursor pada lcd
lcd.print("Digit Maksimal !");// menuliskan kata/ karakter kalimat tersebut
pada lcd
delay(1000);
lcd.setCursor(0, 0);// set kursor pada lcd
lcd.print(" ");// menuliskan kata/ karakter kalimat tersebut pada lcd
}
}
}
}
66
lcd.print("Nilai Kosong !");// menuliskan kata/ karakter kalimat tersebut
pada lcd
delay(1000);
lcd.setCursor(0, 0);// set kursor pada lcd
lcd.print(" ");// menuliskan kata/ karakter kalimat tersebut pada lcd
}
}
if(key == 'B'){// jika B yang ditekan
lcd.clear();
break;// keluar perulangan
}
if(key == 'C'){// jika C yang ditekan
lcd.clear();
timer = "";// timer dikosongkan
lcd_cursor = 0;// pointer dikosongkan
}
67
B. Upload Program ke dalam Arduno Nano ATMega328
Proses upload program kedalam arduino melalui IDE arduino terbilang cukup
1. Pastikan progam yang ditulis sudah benar, proses pengecekan dapat dilakukan
dengan menekan tombol verify dan jika tidak ada error maka program yang
2. Pastikan kabel usb dari arduino sudah terpasang ke PC atau Laptop yang
digunakan, jika sudah pilih COM yang sesuai dengan arduino yang ada diisi
68
Gambar 4.17. Pemilihan PORT
Sumber : Print Screen (25-10-2018. 10: 42)
3. Pastikan Board yang dipilih sudah sesuai dengan board yang digunakan, klik
69
4. Langkah terakhir upload program dengan menekan tombol upload seperti pada
gambar 4.21. Proses upload berhasil ketika ditandai tulisan “done upload”.
1). Pengujian rangkaian dalam keadaan mati dan system pada rangkaian tidak
70
Gambar 4.20 : rangkaian dalam posisi of
Sumber: kamera (22-10-2018, 03:41)
2) pengujian rangkaian dalam keadaan hidup (on) dan led menyala pada rangkaian
arduino tetapi sensor belum mendeteksi. Pengujian dapat dilihat pada gambar
71
Gambar 4.22: pengujian rangkaian menggunakan sensor suhu
Sumber: kamera (12-10-2018,8:21)
4) Pengujian rangkaian dengan sensor PIR dalam keadaan hidup (on) dan
lampu led menyala pada rangkaian, relay dan kipas angina berfungsi.
System kerja pada gambar rangkaian keseluruhan diatas adalah apabila catu daya
pada arduino diberi tegangan 12V 2A maka sensor akan aktif. Apabila kipas
dalam posisi on dan sensor PIR mendeteksi adanya pergerakan didalam ruangan
maka kipas akan menyala. Apabila sensor mendeteksi pergerakan diluar ruangan
72
maka kipas tidak akan menyala. pembacaan sensor suhu juga dilakukan untuk
mengetahui panas ruangan pada saat itu juga, karena pembacaan ini adalah secara
realtime sekitar 3 detik sekali. Dalam sistem pembacaan suhu ini, kipas akan
menyala ketika suhu melebihi batas normal yang telah disetting oleh pengguna.
Data hasil pengujian menggunakan sensor suhu dan sensor pir dapat dilihat pada
table 4.4
0 0,3 Mati
1 2,161 Menyala
2 2,170 Menyala
30 32 Nyala
34 33 Mati
35 33 Mati
35 36 Nyala
73
BAB V
5.1 Kesimpulan
dilanjutkan dengan tahap pengujian dan analisa maka dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut:
sensor PIR sebagai pendeteksi objek gerak, terdapat 2 sensor PIR yaitu
PIR1 dan PIR2, PIR1 digunakan untuk mendeteksi adanya gerakan dari
maka kipas angin akan bergerak dan apabila suhu ruangan melebihi batas
limit yang telah disetting maka kipas angin juga akan bergerak. Namun
apabila sensor PIR tidak mendeteksi pergerakan manusia dan suhu tidak
melebihi batas limit maka kipas angin tidak akan bergerak. Contoh
74
pengguna mensetting limit suhu 30 derajat kemudian sistem mendeteksi
5.2 Saran
Berikut adalah saran-saran penulis untuk siapa saja yang ingin merevisi dan
kendalikan,
sensor yang lebih baik, minimal 5 sensor suhu pada tiap sudut ruangan.
3. Pada alat pengatur suhu ruangan otomatis ini output untuk mendinginkan
ruangan menggunakan sebuah kipas, kipas ini dapat diganti dengan jenis
pendingin ruangan lain agar suhu ruangan dapat lebih sejuk ketika hangat
4. Sensor gerak pada alat ini hanya menangkap sinyal infrared yang
tertangkap gerakan alat ini akan bekerja dengan baik namun, ketika tidak
tertangkap gerakan alat ini akan otomatis berhenti bekerja. Untuk itu agar
alat ini selalu bekerja dengan baik saat anda didalam ruangan selalu
lakukan gerakan setiap 10 menit sekali agar anda tetap merasa nyaman
75