Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
1. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dahulu kala. Pada awalnya jamur yang dikonsumsi diperoleh langsung dari
Selain mengandung protein, lemak tidak jenuh, serat, dan asam amino
esensial,
enzim
serta senyawa aktif. Jamur telah dikenal sebagai makanan yang lezat. (Jaelani
2008). Selain itu, jamur tiram (Pleurotus) mempunyai sifat utama berupa
kandungan
menurunkan
florida) merupakan salah satu jenis jamur yang saat ini menjadi alternatif
pilihan sebagai makanan sehat yang layak dikonsumsi. Spesies jamur tiram,
Selain itu, keunggulan lainnya, cara budidaya mudah dan dapat dilakukan
sepanjang tahun dan tidak memerlukan lahan yang luas. Jamur tiram cukup
maupun pekerjaan sampingan. Dalam budi daya jamur tiram di UPT Dinas
B. Tujuan
masahiswa tentang ilmu budi daya jamur tiram seta melatih agar mahasiswa
C. manfaat
2. TINJAUAN PUSTAKA
Jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) merupakan salah satu jamur kayu yang
sangat baik untuk dikonsumsi manusia. Selain karena memiliki cita rasa yang khas,
jamur tiram juga memiliki nilai gizi yang tinggi. Jamur tiram mengandung protein
sebanyak 19 – 35% dari berat kering jamur, dan karbohidrat sebanyak 46,6 – 81,8 %.
Selain itu jamur tiram mengandung tiamin atau vit. B1, riboflavin atau vit. B2, niasin,
biotin serta beberapa garam mineral dari unsur-unsur Ca, P, Fe, Na, dan K dalam
proteinnya 18,2 gram, lemaknya 25,0 gram, namun karbohidratnya 0,0 gram, maka
kandungan gizi jamur masih lebih lengkap sehingga tidak salah apabila dikatakan
2. Memiliki kandungan serat mulai 7,4 % sampai 24,6% yang sangat baik bagi
pencernaan.
Jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) mulai dibudidayakan pada tahun 1900 dan
jamur tiram kelabu (Pleurotus sajor caju) pada tahun 1974 (Gunawan 2009). Jamur
ini termasuk salah satu jamur kayu, sehingga jamur ini dapat dibudidayakan pada
Budidaya jamur tiram sangat cocok untuk daerah beriklim tropis seperti
Indonesia. Investasi yang dibutuhkan untuk memulai udaha budidaya jamur tiram
cukup murah dan bisa dilakukan bertahap. Bagian tersulit adalah membuat baglog,
kulit tiram. Berwarna putih berbentuk setengah lingkaran. Di alam bebas, jamur tiram
putih biasa ditemukan pada batang-batang kayu yang sudah lapuk. Mungkin karena
Ada dua kegiatan utama dalam budidaya jamur tiram. Tahap pertama adalah
membuat media tanam dan menginokulasikan bibit jamur ke dalam media tanam
tersebut. Sehingga media ditumbuhi miselium berwarna putih seperti kapas. Tahap
1. Menyiapkan kumbung
Kumbung atau rumah jamur adalah tempat untuk merawat baglog dan
Kumbung biasanya dibuat dari bambu atau kayu. Dinding kumbung bisa
dibuat dari gedek atau papan. Atapnya dari genteng atau sirap. Jangan
menggunakan atap asbes atau seng, karena atap tersebut akan mendatangkan
5
panas. Sedangkan bagian lantainya sebaiknya tidak diplester. Agar air yang
bertingkat. Rak tersebut berfungsi untuk menyusun baglog. Rangka rak bisa
dibuat dari bambu atau kayu. Rak diletakkan berjajar. Antara rak satu dengan
2. Menyiapkan baglog
Bahan utama baglog adalah serbuk gergaji, karena jamur tiram termasuk
jamur kayu. Baglog dibungkus plastik berbentuk silinder, dimana salah satu
ujungnya diberi lubang. Pada lubang tersebut jamur tiram akan tumbuh
menyembul keluar.
Pada usaha budidaya jamur tiram skala besar, petani jamur biasanya membuat
baglog sendiri. Namun bagi petani pemula, atau petani dengan modal terbatas
biasanya baglog dibeli dari pihak lain. Sehingga petani bisa fokus
3. Merawat baglog
Sebelum baglog disusun, buka terlebih dahulu cincin dan kertas penutup
baglog. Kemudian diamkan kurang lebih 5 hari. Bila lantai terbuat dari tanah
Setelah itu, potong ujung baglog untuk memberikan ruang pertumbuhan lebih
lebar. Biarkan selama 3 hari jangan dulu disiram. Penyiraman cukup pada
lantai saja.
dengan miselium, biasanya dalam 1-2 minggu sejak pembukaan tutup baglog,
jamur akan tumbuh dan sudah bisa dipanen. Baglog jamur bisa dipanen 5-
8 kali, bila perawatannya baik. Baglog yang memiliki bobot sekitar 1 kg akan
menghasilkan jamur sebanyak 0,7-0,8 kg. Setelah itu baglog dibuang atau bisa
belum pecah warnanya masih putih bersih. Bila masa panen lewat setengah
hari saja maka warna menjadi agak kuning kecoklatan dan tudungnya pecah.
Bila sudah seperti ini, jamur akan cepat layu dan tidak tahan lama. Jarak
3. METODE PELAKSANAAN
2. inokulasi jamur
5. penanaman
6. perawatan meliputi :
C. Matrikulasi Rencna
4. DAFTAR PUSTAKA
2018)
januari 2018)