Você está na página 1de 15

ASI SEBAGAI MAKANAN UTAMA BAYI

PENTINGNYA ASI DI AWAL


KEHIDUPAN ANAK
Periode emas (Windows of opportunity)-> 1000 hari
pertama kehidupan (9 bulan – 2 tahun) PENTING
• 1 jam pertama setelah kelahiran bayi, Inisiasi
Menyusui Dini penting untuk dilakukan -> bayi
mendapatkan kolostrum
• Lanjutkan dengan memberikan ASI eksklusif
selama 6 bulan
• Setelah 6 bulan, lengkapi dengan asupan
Makanan Pendamping ASI (MP-ASI)
K
O
M
P
O
S
I
S
I

A
S
I
KOLOSTRUM ASI TRANSISI
ASI Mature /
Matang :
K ASI pada hari ASI Peralihan
pertama s/d yang keluar
O ke- 3 setelah setelah
ASI yang
keluar sekitar
M melahirkan, kolostrum
hari ke -14
berupa cairan sampai ASI yang
P emas, cairan Matang , Kadar
dan
seterusnya,
O yang kaya zat Protein makin
komposisi
anti infeksi dan rendah, KH dan
S berprotein Lemak makin
relatif
konstan
I tinggi tinggi

S
I

A
S
I
K NO KANDUNGAN KOLOSTRUM ASI TRANSISI ASI MATUR

O 1. ENERGI (kg/kal) 57,0 63,0 65,0


M 2. LAKTOSA (gr/100 6,5 6,7 7,0
ml)
P
3. LEMAK (gr/100 ml) 2,9 3,6 3,8
O
4. PROTEIN (gr/100 ml) 1,195 0,965 1,324
S
5. MINERAL (gr/100 ml) 0,3 0,3 0,2
I
6. Ig A (gr/100 ml) 335,9 - 119,6
S
I 7. Ig G (gr/100 ml) 5,9 - 2,9
8. Ig M (gr/100 ml) 17,1 - 2,9

A 9. LISOSIN (gr/100 ml) 14,2-16,4 - 24,3-27,5

S 10. LAKTOFERIN 420-520 - 250-270


I
BEBERAPA FAKTA TENTANG ASI :
BEBERAPA FAKTA TENTANG ASI :

Ada Perbedaan kadar zink Kelancaran produksi ASI


dalam ASI pada keluarga berhubungan dengan
perokok dan tidak perokok status gizi bayi (TB/U)
(p=0,004) (p=0,045)

Hasil Penelitian Sudaryati,


dkk, 2016
BEBERAPA FAKTA TENTANG ASI :

• Kandungan lemak dan karbohidrat dalam ASI dapat


meningkatkan berat badan neonatus. (Kasmara, 2016)
• Anak yang tidak mendapatkan IMD memiliki kemungkinan
2,63 kali lebih tinggi mengalami kejadian stunting, selain itu
anak yang tidak mendapatkan ASI eksklusif memiliki risiko
mengalami kejadian stunting 7,86 kali lebih tinggi
dibandingkan anak yang mendapatkan ASI eksklusif. [Penel
Gizi Makan 2016, 39(1):9-14]
• Riwayat pemberian ASI tidak eksklusif berisiko 4,2 kali
meningkatkan kejadian obesitas pada anak. (Saputri, 2015)
• Anak yang tidak mendapatkan ASI dapat terkena penyakit
infeksi seperti otitis, gastroentitis, pneumoni, diabetes tipe I & II,
leukimia, dan sudden infant death syndrome (SIDS) (Stuebe,
2009)
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KELUARNYA ASI

1. Makanan Ibu
2. Ketentraman jiwa dan pikiran Ibu
3. Pengaruh persalinan klinik dan klinik bersalin
4. Penggunaan alat kontrasepsi yang
mengandung estrogen
5. Perawatan payudara
6. Hisapan bayi
7. Cara menyusui
CARA MEMERAH ASI
1. Dengan Tangan
Sebelumnya kompres payudara dengan air hangat menggunakan waslap
Pastikan tangan ibu bersih sebelum memerah
Letakan wadah steril didepan putting, gelas / stoples yang bermulut lebar.
Mulai mengurut payudara untuk mengeluarkan ASI.
Gunakan Ibu jari telunjuk untuk menekan tepi aerola sambil tanga menekan
ke arah dada, Jemari tangan lain menyangga payudara
Pencet – lepas, pencet lepas, demikian seterusanya
Lakukan sekitar 20 – 30 menit sampai aliran melambat.
Lakukan sampai payudara terasa kosong

2.Dengan Pompa ASI


Sebelumnya kompres peyudara dengan air hangat menggunakan waslap
Letakan alat pompa didepan puting. Tangan kiri memegang bagian karet
penyedot sedangkan Tangan Kanan memegang bagian botol tempat
air susu keluar
Lakukan sampai Payudara sudah terasa kosong
Perawatan Payudara
Makanan yang direkomendasikan:
TERIMA KASIH

SEMOGA BERMANFAAT

Você também pode gostar