ANALISA JURNAL

“The effect of inhalation aromatherapy with damask rose

(Rosa damascena) essence on the pain intensity after
dressing in patients with burns: A clinical randomized trial”

Tanggal 11 – 23 Desember 2017

Oleh:
Kelompok D
Aryo Julistiyanto, S.Kep NIM. 1630913310014
Imiyati, S. Kep NIM. 1630913320021
Siska Lestari, S.Kep NIM. 1630913320037
Kunarsih, S. Kep NIM. 1630913320023
Euis Mustikawaty, S.Kep NIM. 1630913320018

STASE KEPERAWATAN KRITIS

PROGRAM PROFESI NERS ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

2017
 HALAMAN PENGESAHAN

ANALISIS JURNAL
“The effect of inhalation aromatherapy with damask rose
(Rosa damascena) essence on the pain intensity after
dressing in patients with burns: A clinical randomized trial”

Tanggal 11 – 23 Desember 2017

Oleh:

Kelompok D
Aryo Julistiyanto, S.Kep NIM. 1630913310014
Imiyati, S. Kep NIM. 1630913320021
Siska Lestari, S.Kep NIM. 1630913320037
Kunarsih, S. Kep NIM. 1630913320023
Euis Mustikawaty, S.Kep NIM. 1630913320018

Banjarmasin, Desember 2017

Mengetahui,
Pembimbing Akademik Pembimbing Lahan

Ifa Hafifah, Ns., M.Kep. Lukmanul Hakim, Ns, M.Kep

NIK. 1990.2013.1.124 NIP. 19760116 199603 1 002
 ANALISIS JURNAL DENGAN FORMAT PICO

No. Kriteria Jawaban Kritis dari Jurnal

1 P Ya - Luka bakar itu traumatis, menyakitkan, dan
(Problem/
sering melemahkan, dan merupakan salah
Population)
satu trauma yang paling tidak nyaman bagi
pasien. Pasien dengan luka bakar yang parah
menggambarkan rasa sakit yang luar biasa.
Rasa sakit akibat luka bakar seringkali
disebabkan oleh kerusakan kulit atau
perawatan yang dibuat terutama untuk
mengganti balutan luka.
- Kontrol rasa nyeri yang tepat dianggap paling
penting perawatan kritis pada pasien dengan
luka bakar. Ada beragam metode untuk
menghilangkan rasa sakit pada penderita luka
bakar. Penggunaan obat-obatan narkotika dan
non-narkotika adalah yang paling sederhana
dan metode yang paling umum untuk
menghilangkan rasa sakit. Morfin, yang
merupakan opium analgesik yang umum
digunakan untuk nyeri Kelegaan pada pasien
ini, memiliki efek samping yang tidak
menyenangkan seperti mual dan muntah,
pusing, kantuk, hipotensi, sembelit, depresi
pernafasan, dan meningkat toleransi terhadap
obat.
- Sebagian besar metode non farmakologis
atau terapi komplementer memiliki lebih
sedikit efek samping dan risiko dan bisa
digunakan sendiri atau dikombinasikan
 dengan yang lainnya metode.
- Dalam beberapa tahun terakhir, aroma terapi
sebagai pelengkap Metode untuk mengurangi
rasa sakit telah banyak digunakan secara
signifikan, dibandingkan metode lainnya.
Selain itu, bisa juga digunakan dalam
program medis sendiri atau dikombinasikan
dengan Metode lain, dengan efek samping
dan risiko lebih sedikit. Perawat Bisa
mengurangi kecemasan dan rasa sakit pada
beberapa pasien tertentu situasi
menggunakan aromaterapi Ekstrak tumbuhan
aromatik dan minyak, aroma bunga, dan
wangi alam lainnya.
- Rosa damascena adalah salah satu mawar
yang paling penting didunia dan tanaman
paling terkenal dalam sejarah Berkebun
(bunga ini adalah salah satu dari 308 spesies
Keluarga Rosaceae). Ini mengandung
vitamin C, A, B1, B2, B3, dan K, asam sitrat,
asam malat, tannis, pektin, flavonoid, dan
karotenoid Beberapa penelitian telah
melaporkan paliatifnya, efek tidur,
antikonvulsan, dan relaksasi.
- Namun, beberapa penelitian telah dilakukan
dalam kaitannya dengan efeknya pada
penghilang rasa sakit. Oleh karena itu, Efek
inhalasi R. damascena pada nyeri setelahnya
luka berpakaian pada pasien dengan luka
bakar telah dievaluasi dalam penelitian ini.

2 I Ya - Dilakukan pada 50 pasien dalam dua

(Interventio
kelompok eksperimen dan kontrol di bangsal
n)
 pembakaran Theratutic dan Pusat Pendidikan
dari Hamadan University of Medical
Sciences, Hamadan, Iran, dari bulan Mei
sampai Oktober 2013.
- Kriteria inklusi adalah: Pasien luka bakar
berusia 18-65 tahun, mampu berbicara dan
memiliki visi, mampu berkomunikasi secara
efektif, memiliki luka bakar tingkat dua atau
kedua dan ketiga luka bakar, dan kurangnya
inhalasi atau luka bakar listrik, luka bakar di
wajah dan mata, riwayat penyakit alergi atau
pernafasan, atau luka bakar yang disengaja
Sebaliknya, kriteria pengecualian disertakan
menunjukkan alergi terhadap esensi mawar
yang terhirup selama penelitian berlangsung
dan keengganan untuk berpartisipasi atau
melanjutkan penelitian.
- Pengambilan sampel dilakukan melalui
rujukan bertahap dari pasien dan evaluasi
pasien yang memenuhi penyertaan kriteria.
Perlu dicatat bahwa semua pasien menerima
obat analgesik dan sedatif, termasuk suntikan
rutin morfin sulfat 5 mg dan diazepam 5 mg,
sebelum (1 jam sebelumnya pembalut luka)
dan setelah pembalut luka (segera Setelah
ganti luka dan kembali ke kamar mereka).
Alat pengumpulan data yang digunakan
adalah kuesioner
- Nyeri dinilai dengan dengan menggunakan
skala VAS (Visual analoq scale)
- Intervensi dilakukan selama 2 hari. Selama
20 menit, pasien dalam kelompok intervensi
 menghirup lima tetes 40% esensi Damask
Rose dalam suling
- Pada kelompok kontrol, pasien menghirup
lima tetes dari air suling sebagai plasebo
melalui prosedur yang sama. Menggunakan
pipet, esensial minyak esensi mawar atau Air
suling dijatuhkan pada kasa 10 × 10 cm yang
menempel pada kerah kemeja pasien, sekitar
20 cm dari hidung mereka
- Intensitas nyeri pasien adalah diukur oleh
peneliti 15 dan 30 menit setelahnya

3 C Ya - Han et al. mempelajari efek aromaterapi

(Comparati dengan esensial minyak lavender, rose, dan
on)
sage pada nyeri dismenore pada wanita dan
menemukan bahwa skor keparahan nyeri
rata-rata pada kelompok aromaterapi secara
signifikan lebih rendah dari dalam kelompok
tanpa intervensi (Han SH, Hur MH, Buckle
J, Choi J, Lee MS. Effect of aromatherapy on
symptoms of dysmenorrhea in college
students: A randomized placebo-controlled
clinical trial. J Altern Complement Med e
2006;12:535-41).
- Ardabhili Mohammed et al. Menyakatakan
bahwa terapi musik dapat diperedengarkan
kepada pasien yang mengalami luka bakar,
karena dengan terapi musik yang diberikan
dapat memicu relaksasi dalam tubuh pasien.
Ardabhili Mohammed et al. 2016. Evaluation
of the effects of patient-selected music
therapy on the sleep quality and pain
intensity of burn patients. Medical -
 Surgical Nursing Journal 2016; 5(2):27-34.

4 O Ya - Perbandingan intensitas nyeri rata-rata pasien

(Outcome) dengan luka bakar pada kelompok
eksperimen dan kontrol pada tahap pertama
Intervensi menunjukkan bahwa ada
signifikan secara statistik Perbedaan antara
skor nyeri rata-rata pada 15 menit (0,84) (P =
0,010) dan 30 menit (0,92) (P = 0,001)
setelah intervensi. Selanjutnya, perbandingan
rasa sakit rata-rata intensitas pasien dengan
luka bakar dalam percobaan dan kelompok
kontrol pada intervensi kedua menunjukkan
hal tersebut ada perbedaan yang signifikan
secara statistik antara skor nyeri rata-rata
pada 15 menit (0,72) (P = 0,001) dan 30
menit (0,88) (P = 0,001) setelah intervensi.
Sebagai tambahan, Intensitas nyeri rata - rata
pasien dengan luka bakar di kelompok
eksperimen dan kontrol sebelum dan sesudah
yang pertama
- intervensi kedua menunjukkan bahwa nyeri
pada pasien kelompok eksperimen
mengalami kenaikan yang lebih rendah
dibandingkan dengan kelompok kontrol
setelah pembalut luka (P = 0,010).
Perbandingan tingkat keparahan nyeri
diantara kedua kelompok aromaterapi dan
kontrol sebelum dan sesudah waktu
pengukuran berulang menggunakan analisis
pengukuran berulang varians (ANOVA)
menunjukkan perbedaan yang signifikan
antara kelompok (F = 5.2, P = 0,027).
 Apalagi, berarti sakit intensitas selama tiga
periode waktu 30 menit sebelumnya
aromaterapi, 15 menit setelah aromaterapi,
dan 30 menit setelahnya aromaterapi dalam
dua kelompok memiliki signifikan secara
statistik perbedaan (F = 256, P <0,001).
Selain itu, perubahannya Kecenderungan
menunjukkan bahwa rata-rata jumlah
kenaikan rasa sakit intensitas selama 2 hari
intervensi setelah pembalut luka lebih rendah
pada pasien dalam kelompok eksperimen
daripada di kelompok kontrol.

A. Kelebihan :
- Penelitian ini melakukan intervensi non farmakologi terapi
komplementer dengan menggunakan aroma ekstrak mawar. Yang dapat
memicu relaksasi selama dressing luka pada pasien combustio.
- Penelitian ini menggunakan responden yaitu pasien yang menjalani
perawatan luka di ICU dengan memadukan antara penggunaan ekstrak
mawar dengan Morphin sebagai analgesik, sehingga dapat menurunkan
resiko ketergantungan pasien terhadap analgesik morphin.
- Penelitian sudah melalui beberapa tahap seleksi sehingga dapat masuk
dan publikasi di jurnal internasional
- Penelitian dilakukan oleh orang yang kompeten dalam bidang penelitian
mengenai ilmu keperawatan.

B. Kekurangan :
- Tidak ditemukan kekurangan dalam penelitian ini

C. Implikasi keperawatan :
 1. Dari jurnal ini dapat dijadikan sebagai terapi komplementer yang
melengkapai terapi medis dalam menurunkan tingkat nyeri pasien luka
bakar yang dilakukan perawatan luka.
2. Pada jurnal ini mengajak kita sebagai profesi keperawatan professional
untuk lebih meningkatkan minat dalam melakukan penelitian mengenai
terapi komplementer dengan menggunakan bahan yang lain untuk bisa
menurunkan nyeri.

D. Saran :
1. Perawat dapat menggunakan menggunakan ekstrak bunga mawar maupun
ekstrak bunga lain yang sudah dilakukan penelitian sebelumnya, sebagai
pendamping anti nyeri seperti morphin dalam memberikan kenyamanan
dan menurunkan nyeri kepada pasien utamanya yang mengalami nyeri
hebat.
 DAFTAR PUSTAKA

- Bikmoradi, A., Harorani, M., Roshanaei, G., Moradkhani, S., & Falahinia, G.
H. (2016). The effect of inhalation aromatherapy with damask rose (Rosa
damascena) essence on the pain intensity after dressing in patients with burns:
A clinical randomized trial. Iranian journal of nursing and midwifery
research, 21(3), 247.
- Han SH, Hur MH, Buckle J, Choi J, Lee MS. Effect of aromatherapy on
symptoms of dysmenorrhea in college students: A randomized placebo-
controlled clinical trial. J Altern Complement Med e 2006;12:535-41
- Ardabhili Mohammed et al. 2016. Evaluation of the effects of patient-selected
music therapy on the sleep quality and pain intensity of burn patients.
Medical - Surgical Nursing Journal 2016; 5(2):27-34.