Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Disusun oleh :
1. Ahmad Imron H.F
2. Alfian Santri
3. Ali Said
4. Azimul Afkar
5. Catur Putra S.
6. Diah Nur Afifah
Laporan study riset jurusan IIS kelas X MAN Kota Magelang Tahun pelajaran 2018/2019
tanggal 10 oktober 2018 dengan judul :
“kunjungan ke Pabrik Gula Madukismo dan BMKG Yogyakarta Tahun Pelajaran
2018/2019“ kami susun untuk memenuhi tugas tidak terstruktur siswa kelas X MAN Kota
Magelang dan menjadi dokumen perpustakaan MAN Kota Magelang.
Laporan ini telah di setujui dan disahkan pada :
Hari :.......................................
Tanggal :........................................
Mengesahkan Pembimbing
Waka Kurikulum Kota Magelang
1. Jadilah seperti karang di lautan yang selalu kuat meskipun terus di hantam
ombak dan lakukan hal yang bermanfaat untuk diri sendiridan juga untuk
orang lain ,karena hidup tidak abadi.
2. Tidak ada masalah yang tidak bisa di selesaikan selama ada komitmen
bersama untuk menyelesaikannya.
3. Hari ini lebih baik dari pada hari kemarin
4. Terima kekalahan dengan hati yang lapang itu bisa bikin hidup kamu tenang
5. Musuh terbesar adalah diri sendiri
6. Berjuang atas apa yang telah menjadi pilihanmu, teruslah bangkit karena kamu
telah memilih untuk sukses
7. Selalu berfikir positif dan lewati rintangan dengan semanagat , jangan takut
sulit bukan bertarti tidak mungkin
8. Selalu percaya dengan dirimu dan ikuti kata hatimu, keyakinan hanya ada di
dalam hati rasakan dan ikuti
9. Impianmu tidak mustahil , kamu harus menjadi orang pertama yang
mempercayainya.
Halaman Persembahan
Dengan terselesainya dan terwujudnya karya tulis ini disamping sebagai salang satu
syarat untuk memenuhi tugas laporan ini,penyusun juga mempersembahkah kepada :
1. Bapak Prihantoro Achmad, SPd,M.PdI selaku kepala MAN kota Magelang
2. Bapak Martono selaku pembimbing dalam kegiatan study lapangan.
3. Bapak atau Ibu guru yang ikut serta membantu dalam kegiatan study lapangan
ini.
4. Kepada Bapak dan Ibu yang telah mendoakan penulis di setiap kegiatannya.
5. Serta teman teman yang telah memotivasi dan mendukung penulisan dalam
segala kegiatannya.
Kata Pengantar
Judul ...................................................................................................................I
Halaman Pengesahan ..... ...................................................................................II
Motto ..................................................................................................................III
Halaman Persembahan .......................................................................................IV
Kata Pengantar ...................................................................................................V
Daftar Isi ............................................................................................................VI
BAB 1
Pendahuluan ........................................................................................................VII
Latar Belakang ...................................................................................................VIII
Rumusan Masalah ..............................................................................................IX
Tujuan Penulisan ................................................................................................X
Manfaat Penulisan ..............................................................................................XI
Metode ...............................................................................................................XI
Waktu Pelaksanaan ............................................................................................XII
Jumlah Peserta ...................................................................................................XII
Obyek Study observasi ......................................................................................XIV
BAB 2 Pembahasan
BAB 3 Penutup
Kesimpulan ........................................................................................................
Saran ..................................................................................................................
Daftar pustaka ....................................................................................................
Lampiran ............................................................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Studi lapangan ke PT.Madukismo dan Taman Pintar Yogyakarta adalah syarat untuk
memenuhi kenaikan kelas X. Selain itu, untuk melihat secara langsung materi yang telah
diajarkan di Madrasah, karena kegiatan pembelajaran tidak hanya di lingkungan madrasah
saja, selain itu siswa diharap dapat membuat laporan ini sesuai dengan ejaan bahasa yang
benar.
B. Tujuan
Laporan ini disusun dengan maksud dan tujuan sebagai berikut :
a. Untuk melatih penyusun dalam menyusun laporan studi lapangan.
b. Untuk melatih penyusunan dalam berfikir kritis.
c. Untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan bagi penulis agar dapat
mengembangkan pengetahuannya di hari yang akan datang.
d. Untuk mengenalkan pada masyarakat bahwa di era globlalisasi ini
membutuhkan pengetahuan, maka kunjungan kita ke Yogyakarta adalah salah
satu untuk belajar dan berkreasi.
C. Pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 10 oktober 2018 mulai pukul 07.00-21.30
WIB.Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa MAN 1 KOTA MAGELANG kelas X.
BAB 2
Pembahasan
PT.PG.MADUKISMO
Berdasarkan karakteristiknya:
1)Limbah cair:
Limbah cair adalah sisa dari suatu hasil usaha atau kegiatan yang berwujud
cair (PP 82 thn. 2001). Limbah cair bersumber dari pabrik yang biasanya banyak
menggunakan air dalam sistem prosesnya. Di samping itu ada pula bahan baku
mengandung air sehingga dalam proses pengolahannya air harus dibuang.
Industri primer pengolahan hasil hutan merupakan salah satu penyumbang
limbah cair yang berbahaya bagi lingkungan. Namun demikian, mengingat
penting dan besarnya dampak yang ditimbulkan limbah cair bagi lingkungan,
penting bagi sektor industri kehutanan untuk memahami dasar-dasar teknologi
pengolahan limbah cair.
2)Limbah padat:
Limbah padat adalah hasil buangan industri berupa padatan, lumpur, bubur yang
berasal dari sisa proses pengolahan. Limbah ini dapat dikategorikan menjadi dua
bagian, yaitu limbah padat / sampah yang dapat didaur ulang, seperti plastik,
tekstil, potongan logam. Untuk menanggulangi pencemaran tanah akibat
penumpukan sampah itu dapat dilakukan melalui berbagai cara seperti melalui
program 3 R yaitu Reduce, Reuse, Recycle.
Kedua limbah padat yang tidak punya nilai ekonomis, bagi limbah padat yang
tidak punya nilai ekonomis dapat ditangani dengan berbagai cara antara lain
ditimbun pada suatu tempat, diolah kembali kemudian dibuang dan dibakar.
3)Limbah gas:
Polusi udara adalah tercemarnya udara oleh berberapa partikulat zat (limbah)
yang mengandung partikel (asap dan jelaga), hidrokarbon, sulfur dioksida,
nitrogen oksida, ozon (asap kabut fotokimiawi), karbon monoksida dan timah.
Udara adalah media pencemar untuk limbah gas. Limbah gas atau asap yang
diproduksi pabrik keluar bersamaan dengan udara. Secara alamiah udara
mengandung unsur kimia seperti O2, N2, NO2, CO2, H2 dan lain-lain.
Penambahan gas ke dalam udara melampaui kandungan alami akibat kegiatan
manusia akan menurunkan kualitas udara.
4)Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun):
Suatu limbah digolongkan sebagai limbah B3 bila mengandung bahan
berbahaya atau beracun yang sifat dan konsentrasinya, baik langsung maupun
tidak langsung, dapat merusak atau mencemarkan lingkungan hidup atau
membahayakan kesehatan manusia. Yang termasuk limbah B3 antara lain adalah
bahan baku yang berbahaya dan beracun yang tidak digunakan lagi karena rusak,
sisa kemasan, tumpahan, sisa proses, dan oli bekas kapal yang memerlukan
penanganan dan pengolahan khusus. Bahan-bahan ini termasuk limbah B3 bila
memiliki salah satu atau lebih karakteristik berikut: mudah meledak, mudah
terbakar, bersifat reaktif, beracun, menyebabkan infeksi, bersifat korosif, dan lain-
lain, yang bila diuji dengan toksikologi dapat diketahui termasuk limbah B3.
c.) Peran Pabrik Gula Madukismo dalam Meningkatkan Ekonomi Daerah
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki sumber daya alam yang
melimpah. Kaya akan barang tambang, palawija, dan masih banyak lainnya. Akan
tetapi, kekayaan alam tersebut tidak diimbangi dengan kekayaan sumber daya
manusia. Ketidak seimbangan tersebut mengakibatkan berbagai persoalan yang
kompleks. Terhambatnya perekonomian Indonesia, perkembangan infrastruktur
yang lambat. Perekonomian Indonesia meliputi petumbuhan dan pembangunan
ekonomi nasional, dan perekonomi daerah.
Ekonomi nasional akan berpengaruh terhadap APBN (Anggaran Pendapatan
Belanja Negara) dan APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah). APBD
sendiri mempengaruhi perekonomian yang berada di daerah.
Saat ini, perekonomian daerah masih terpuruk. Keadaan tersebut disebabkan
karena berbagai hal, antara lain terjadinya bencana alam, banyak perusahaan yang
gulung tikar, keamanan yang masih minim juga menyebabkan ekonomi daerah
terpuruk. Akibatnya banyak terjadi pengangguran, kemiskinan, ketimpangan
pendapatan.
Untuk membenahi perekonomian daerah, dibutuhkan suatu inovasi yang
menjamin agar ekonomi daerah dapat meningkat. Serta sekaligus untuk mengatasi
masalah yang masih kompleks, seperti tingkat pengangguran, kemiskinan, dan
ketimpangan pendapatan.
Agar pengangguran di masyarakat volumenya tidak semakin membesar, maka
pemerintah daerah dapat mendirikan suatu industri. Dimana industri tersebut
menggunakan sumber daya dari masyarakat daerah itu sendiri, sehingga
pengangguran dapat terkurangi dengan adanya lapangan pekerjaan pendirian
pabrik industri. Industri yang paling tepat untuk meningkatkan ekonomi daerah
salah satunya yaitu dengan mendirikan pabrik gula.
Perekonomian daerah adalah kemampuan ekonomi setiap daerah, yang dapat
diukur dari pendapatan daeerah, rencana pengeluaran/anggaran belanja daerah dan
tingkat pendapatan per kapita daerah tersebut.
Pembangunan ekonomi daerah adalah suatu proses dimana pemerintah daerah
dan masyarakat mengelola sumberdaya yang ada dan membentuk suatu pola
kemitraan antara pemerintah daerah dengan sektor swasta untuk menciptakan
suatu lapangan kerja baru dan merangsang perkembangan kegiatan ekonomi
(pertumbuhan ekonomi) dalam wilayah tersebut. (Lincolin Arsyad, 1999). Tujuan
utama dari usaha-usaha pembangunan ekonomi selain menciptakan pertumbuhan
yang setinggi-tingginya, harus pula menghapus atau mengurangi tingkat
kemiskinan, ketimpangan pendapatan dan tingkat pengangguran. Kesempatan
kerja bagi penduduk atau masyarakat akan memberikan pendapatan untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya (Todaro, 2000).
Seperti contohnya yaitu Pabrik Gula Madukismo. Pabrik gula tersebut berada
di daerah Desa Padokan, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta.Pabrik gula
Madukismo, adalah salah satu pabrik gula tertua di tanah air. Pabrik itu berdiri
sudah berdiri sejak tahun 1955. Pabrik gula Madukismo ini dibangun setelah
pabrik gula Padokan dibumihanguskan. Pendirian pabrik gula Madukismo ini
salah satu gagasan yan berasal dari Sri Sultan Hamengku Buwono IX.
Kebutuhan areal untuk komplek pembangunan pabrik gula Madukismo adalah
269.410 m2, yang sebagian berasal dari tanah bekas pabrik gula Padokan yang
mempunyai luas sebesar 90.650 m2 sedang sisanya 178.760 m2 yang diperoleh
dengan membeli tanah sawah milik penduduk sekitarnya.
Tujuan utama didirikannya pabrik gula Madukismo adalah untuk semula
untuk menolong rakyat yang banyak kehilangan pekerjaan karena
dibumihanguskannya pabrik-pabrik gula waktu itu.Perekonomian masyarakat
yang terpuruk akibat dibumihanguskannya pabrik-pabrik gula yang semula berdiri
pada masa penjajahan Belanda, berpengaruh besar terhadap kehidupan masyarakat.
Masyarakat kehilangan mata pencaharian sebagai karyawan pabrik gula yang
telah dibumihanguskan, yang menyebabkan pengangguran tidak terkontrol
jumlahnya. Untuk itu dengan didirikannya pabrik gula Madukismo dapat
menyerap tenaga kerja dari masyarakat sekitar. Sehingga pengangguran dapat
teratasi, dan perekonomian di daerah dapat meningkat dengan adanya pabrik gula
tersebut.
Pada waktu musim giling tiba, masyarakat yang bekerja sebagai pekerja
musiman dapat ditarik masuk ke pabrik gula Madukismo, jadi masyarakat tersebut
tetap akan mendapatkan pendapatan untuk kebutuhan hidupnya.
Selain menarik masyarakat yang belum mempunyai pekerjaan untuk bekerja,
pabrik gula Madukismo juga berperan membantu para petani tebu yang terlibat
dalam proses penanaman. Yang mana pada saat musim panen tebu tiba para petani
tidak akan kesulitan untuk mengolah tebu tersebut. Karena hasil panen tebu
tersebut akan disalurkan ke pabrik, bahkan pabrik gula Madukismo akan
memberikan kontrak untuk jangka waktu tertentu, sehingga petani hanya tinggal
menyerahkan hasil panen tebu kepada pabrik gula.
Dengan berkurangnya tingkat pengangguran di daerah maka secara langsung
perekonomian di daerah akan meningkat. Karena masyarakat akan bekerja dan
menghasilkan pendapatan yang tak lain untuk pabrik gula Madukismo sebagai
sentra industri yang berkembang pesat di daerah Bantul, Yogyakarta.
Dengan berdirinya pabrik gula di daerah, sangat membantu keadaan ekonomi
daerah dan dapat meningkatkan perekonomian di daerah tersebut. Seperti pabrik
gula yang berada di Bantul, pabrik gula Madukismo. Ekonomi di daerah Kasian,
Bantul, Yogyakarta terlihat jauh berbeda keadaannya sebelum dan sesudah
dibangunnya pabrik gula Madukismo.
Pendirian pabrik gula Madukismo memberikan dampak positif bagi
masyarakat sekitar, dan bagi perekonomian daerah. Ekonomi daerah berkembang
dengan pesat seiring berjalannya waktu.
KESIMPULAN
Dengan pelaksanaaan study lapangan diluar sekolah ini sangatlah bermanfaaat dalam
munjang pembelajaran kurikulum 2013 saat ini, karena selain untuk menambah pengetahuan
dan wawasan siswa dapat mengetahui ilmu yang didalamnya secara langsung saat
dilapangan,juga dapat membandingkan pelajaran di sekolah dan di lapangan.