Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
KARDIOVASKULER
Resume Konsep Perspektif Kegawatdaruratan Kardiovaskuler dan
Pengkajian
Oleh:
Siti Yunia Wulandari
NIM : 163110184
Dosen Pembimbing:
Ns. Hendri Budi, S.Kep, M.Kep, Sp. KMB
Page 2
Tekanan darah naik disebabkan makanan berlemak penumpukan lemak
di pembuluh darah ateroskerosis (penebalan) lubang pembuluh
darah mengecil aliran darah menuju jantung sedikit tekanan dan
peningkatan kerja jantung meningkat Hipertensi Krisis Hipertensi
Pecahnya Pembuluh Darah Stroke maupun Kardiac Arest
Page 3
b. NSTEMI ( Non-ST segment Elevation Myocardial Infarction )
Nstemi merupakan serangan jantung yang ditandai dengan penyumbatan
sebagian pada arteri koroner, akibatnya aliran darah ke jantung sangat
terbatas yang bisa menyebabkan kerusakan permanen pada jantung.
Ciri khas : nyeri dada ditambah faktor keluhan lain, sesak nafas, keringat
dingin, pusing, mual dan muntah.
c. STEMI: (ST segment Elevation Myocardial Infarction )
Stemi merupakan serangan jatung yang disebabkan arteri koroner yang
tersumbat sepenuhnya sehingga darah tidak masuk ke jantung, sehingga
sebagian besar otot jantung tidak menerima pasokan darah hingga
akhirnya berhenti berfungsi.
Ciri khas : nyeri dada ditambah faktor keluhan lain, sesak nafas, keringat
dingin, mual dan muntah serta pingsan disertai nyeri yang menjalar ke
leher, punggung, hingga ketangan sebelah kiri.
Page 4
b. Kelainan Jantung Bawaan
(1) Atrial Septal Defect / ASD
ASD adalah kelainan jantung bawaan dimana terdapat sebuah lubang
diseptum yang abnormal sehingga menghasilkan darah kekiri dan
kanan bercampur di kedua sisi jantung.
Ciri khas: Sesak nafas, Mudah lelah, pembengkakan kaki dan perut,
sering terjadi infeksi
(2) Ventricular Septal Defect / VSD
VSD adalah kelainan jantung bawaan berupa lubang antara ventrikel
kiri dan kanan, biasanya muncul dibagian bawah katup aorta. Katup
aorta berfungsi mengontrol aliran darah dari ventrikel kiri ke
pembuluh aorta, namun lubang abnormal tersebut menyebabkan
darah yang kaya oksigen tidak dipompa ke seluruh tubh, melainkan
masuk kembali ke paru-paru menyebabkan darah bercampur dan
kinerja jantung menjadi berat.
Gejala: Sesak nafas, mudah lelah, kehilangan nafsu makan,
pertambahan berat badan terhambat/terganggu, berkeringat banyak,
kulit pucat bahkan membiru, infeksi pernafasan, detak jantung cepat
dan berarturan.
(3) Tetralogi of Fallot / TOF
TOF adalah gangguan pada bayi yang disebabkan oleh kombinasi
empat penyakit jantung bawaan saat lahir. TOF memengaruhi
struktur jantung, sehingga menyebabkan darah yang dipompa jantung
ke seluruh tubuh tidak mengandung cukup oksigen.
Kombinasi empat kelainan jantung bawaan tersebut adalah:
a) Ventricular septal defect (VSD). Munculnya lubang abnormal
yang terbentuk di dinding yang memisahkan ventrikel kanan
dan kiri.
b) Pulmonary valve stenosis. Kondisi ketika katup pulmonal
menyempit, sehingga darah yang menuju paru-paru
berkurang.
Page 5
c) Posisi aorta yang abnormal, yaitu bergeser ke kanan
mengikuti VSD yang terbentuk.
d) Right ventricular hypertrophy atau penebalan abnormal pada
ventrikel kanan. Kondisi ini terjadi akibat kerja jantung yang
terlalu berat. Jika kondisi ini terus berlangsung, jantung bisa
melemah dan terjadi gagal jantung.
Gejala: sesak napas, terutama saat beraktivitas, misalnya pada saat
bayi menyusu, kulit dan bibir membiru (sianosis) akibat peredaran
darah yang kekurangan kadar oksigen. kondisi sianosis ini bisa
memburuk saat bayi menangis, kuku tangan dan kaki berbentuk bulat
dan cembung (clubbing fingers) akibat pembesaran tulang atau kulit di
sekitar kuku, mudah lelah, rewel, berat badan tidak bertambah dan
gangguan tumbuh kembang.
(4) PDA
Patent ductus arteriosus (PDA) adalah kelainan jantung bawaan yang
biasanya dialami oleh bayi dengan kelahiran prematur. Kondisi ini
terjadi ketika ductus arteriosus tetap terbuka setelah bayi lahir. Gejala
PDA tergantung pada ukuran ductus arteriosus yang terbuka. PDA
dengan bukaan kecil kadang tidak menimbulkan gejala apa pun,
bahkan sampai dewasa. Sedangkan PDA dengan terbuka lebar dapat
menyebabkan gagal jantung pada bayi, tidak lama setelah bayi lahir.
Sejumlah gejala pada PDA yang terbuka besar, antara lain: sesak
napas, napas tersengal-sengal, jantung berdetak cepat, mudah lelah,
tidak nafsu makan, berkeringat saat makan atau menangis, gangguan
pertumbuhan.
c. Kelainan Sirkulasi
Sirkulasi: aliran
Sirkulasi Darah Besar : Jantung Seluruh Tubuh Jantung
Sirkulasi Darah Kecil : Jantung Paru-paru Jantung
Page 6
Kelainan pada sirkulasi : syok ( berkurangnya volume sirkulasi darah
sehingga O2 tubuh berkurang
(1) Syok Hemoragik
Syok hipovolemik adalah kondisi darurat di mana jantung tidak
mampu memasok darah yang cukup ke seluruh tubuh akibat
volume darah yang kurang. Kurangnya pasokan darah ini
umumnya dipicu oleh perdarahan. Perdarahan dapat terjadi
akibat cedera atau luka (perdarahan luar) dan perdarahan dalam,
misalnya akibat perdarahan saluran pencernaan.
Page 7
(5) Syok Anafilatik
Syok anafilaktik adalah suatu reaksi alergi yang dapat
menyebabkan kehilangan kesadaran atau bahkan kematian.
Kondisi ini terjadi apabila pasien alergi terhadap makanan, obat-
obatan, bisa serangga, dan lateks.
Page 8
2. Pemeriksaan Diagnostik
a) EKG : ST Elevasi (Stemi), ST Depresi (N Stemi dan UAP), Q melebar
(patologis), T terbalik (serangan jantung).
b) Rontgen Thoraks : Pembesaran Jantung (Kardiomegali)
Page 9