LAMPIRAN

Analisis Usaha Agribisnis Bayam

Luas lahan efektif = 500 m²
Produktivitas = 1,5 kg/m2
Berikut analisis usaha dalam luasan lahan 500m2 denga jangka waktu 1 tahun.
No Biaya Jumlah Harga Total Harga
Satuan (Rp)
(Rp)
I INPUT
A BIAYA VARIABEL
a. Sarana

Benih bayam 638 16.000 10.208.000

Rockwool 30 179.000 5.370.000
Nutrisi 232 75.000 17.400.000
Kemasan 1.740 8000 13.920.000
Total 46.898.000
b. Tenaga Kerja
Tenaga kerja hariaan 21.600.000
Total 21.600.000
TOTAL BIAYA VARIABEL 68.498.800
B BIAYA TETAP
a. Lahan
Sewa lahan 500 1.515 9.090.000
b. Alat
Penyusutan gh persemaian 1.880.000
Penyusutan gh pembesaran 4.875.00
Penyusutan sarana irigasi 18.291.667
Penyusustan peralatan 15.240.521

c. Biaya Tenaga Kerja Tetap 35.100.000

d. Biaya Listrik 18.666.000
e. Biaya Distribusi 33.750.000
TOTAL BIAYA TETAP 136.893.188
TOTAL BIAYA PRODUKSI 295.391.988

Output
= 1,5 kg/m2 x 500 m2 = 750 kg
= 360 hari / 31 hari = 11 panen
Jadi
Jumlah produksi = 750 kg x (11 panen) = 8.250 kg
= 8.250/kg x Rp.38.000/kg
= Rp.313.500.000
 Harga jual rata-rata:
= Jumlah penerimaan total (Rp) : Jumlah hasil panen (kg).
= Rp. 313.500.000 : 8.250 kg
= Rp. 38.000/kg

Pendapatan

= Output total – Input total

= Rp. 313.500.000 – Rp. 295.391.988
= Rp. 18.108.012

R/C Ratio
= Output total : Input total
= Rp. 313.500.000 : Rp. 295.391.988
= 1,06
Artinya berdasarkan hasil perhitungan R/C ratio diperoleh sebesar 1,06, maka usaha
budidaya bayam dapat memberikan keuntungan karena total R/C > 1. Setiap modal
yang dikeluarkan sebesar Rp. 1,00 maka akan kembali 1,06