Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
MODUL PRAKTIKUM
MODUL I
PERENCANAAN PROSES DAN KUALITAS
(Integrasi Praktikum CAD/CAM dengan Praktikum Pengendalian Kualitas)
MODUL I
PERENCANAAN PROSES DAN KUALITAS
I. Tujuan Praktikum
1. Mempraktekkan atau menjelaskan cara pembuatan Rencana Proses dan Bill of
Material.
2. Memberikan pengalaman/praktek tentang penggunaan rencana kualitas yang
diharapkan dapat membuat proses-proses dapat berjalan secara konsisten
memenuhi persyaratan.
3. Mempraktekkan penggunaan penarikan sampel penerimaan secara atribut dan
variabel untuk pemeriksaan kedatangan material/part.
Kata Kunci : rencana proses, bill of material, rencana kualitas, penarikan sampel
penerimaan.
Mobil
Level 0 Mainan (1)
random, non random, visual, menggunakan alat), frekuensi pemeriksaan (setiap hari, 1
kali seminggu atau 1 kali sebulan), catatan (formulir yang digunakan sebagai dokumen
hasil pemeriksaan untuk diambil tindakan lebih lanjut), acuan (referensi berupa prosedur,
instruksi kerja, standar eksternal), pelaksana pemeriksaan (pejabat yang bertanggung
jawab melakukan pemeriksaan) serta tindakan bila ada penyimpangan.
Secara umum inspeksi dapat dibagi 3 (tiga) bagian yaitu incoming inspection, on-
process inspection dan final inspection. Status inspeksi harus jelas, artinya bila telah lolos
inspeksi harus terpasang label misalnya “QC pass” dan diletakkan pada area yang jelas.
Fokus utama dari standar ini adalah lebih kepada pada AQL (Acceptable Quality
Level). Suatu contoh ilustrasi sebagai berikut :
Sebuah pabrik mengirimkan suatu produk tertentu dalam lot-lot yang berukuran 400
unit yang harus menjalani pemeriksaan pada standart MIL STD 105 E. Pemeriksaan
yang dilakukan adalah pemeriksaan pada taraf inspeksi umum I dengan AQL=1,5%.
Carilah rencana penarikan sampel tunggal yang tepat untuk pemeriksaan, normal,
diperketat dan tereduksi.
Langkah untuk menyelesaikan ilustrasi di atas adalah :
Lihat Tabel sample size code letter pada buku Mitra (1998) karena ukuran lot (N)
= 400 unit dan pemeriksaan taraf 1 : Kode Huruf Ukuran Sampel adalah F.
Untuk pemeriksaan normal : Lihat Tabel Master table for normal inspection
single sampling(MIL STD 105E).
AQL = 1,5% dengan kode huruf F
Dari tabel didapat tanda ↓ (Ikuti panah)
Sehingga kode huruf menjadi G
Ukuran sampel adalah : n=32 Ac=1 Re=2
Untuk pemeriksaan diperketat : Lihat Tabel Master table for tightened inspection-
single sampling(MIL STD 105E).
AQL = 1,5% dengan kode huruf F
Dari tabel didapat tanda ↓ (Ikuti panah)
Sehingga kode huruf menjadi H
Ukuran sampel adalah : n= 50 Ac=1 Re=2
Untuk pemeriksaan tereduksi : Lihat Tabel Master table for tightened inspection-
single sampling(MIL STD 105E).
AQL = 1,5% dengan kode huruf F
Dari tabel didapat tanda ↓ (Ikuti panah)
Sehingga kode huruf menjadi G
Ukuran sampel adalah : n= 13 Ac=0 Re=2
Fokus dari MIL STD 414 adalah Acceptable Quality Level (AQL) dengan range
0,04%-15%. Ada lima level inspeksi umum dimana level IV didesain sebagai “normal”.
Inspeksi dengan level V memberikan kurva OC yang lebih curam dibanding level IV.
Bila ingin mengurangi biaya pemeriksaan sampel dan resiko yang lebih besar dapat
ditolerir, inspeksi dengan level rendah dapat dipergunakan. Ukuran sampel merupakan
fungsi dari ukuran lot dan level inspeksi (Montgomery, 2009).
Terdapat 2 jenis prosedur pada penarikan sampel variabel, yaitu merencanakan
pengendalian lot atau proses dari item yang cacat berdasarkan parameter. Karena
karakteristik kualitasnya pada penarikan ini adalah variabel, maka akan terdapat batas
atas disebut USL (Upper Specification Level) dan batas bawah disebut LSL (Lower
Specification Level).
Ada 2 prosedur untuk menghitung rencana penarikan sampel variabel yaitu :
1. Single Specification Limit
Jika dari data diketahui Lower Specification Level nya, maka dihitung ZLSL nya,
sedangkan jika dari data diketahui Upper Specification Levelnya, maka dihitung ZUSL
nya.
x LSL
ZLSL =
s
USL x
ZUSL =
s
Jika ZLSL atau ZUSL ≥ k, maka lot tersebut diterima
Jika ZLSL atau ZUSL < k, maka lot tersebut ditolak
k = parameter untuk single specification limit
Dari tabel konversi AQL didapatkan bahwa nilai AQL adalah 0.65%. Dengan ukuran
lot 50 dan level inspeksi II maka didapat kode huruf D dengan ukuran sampel (n)=5
dan acceptability constant k adalah 1.65
Dari pembacaan lima temperatur berikutnya didapatkan 220,230,250,320,260.
220 230 250 320 260
Rata - rata sampelnya ialah : X
5
= 256
333800 (1280) 2 / 5
=
4
= 39.115
Standar deviasi ZU ialah
UX
ZU =
s
300 256
=
39.115
= 1.125
Karena ZU = 1.125 < k = 1.65, maka keputusannya ialah lot ditolak.
QU = ( USL- x )/s
Estimasi dari persen nonkonformansi lot dibawah dan diatas USL dan LSL
dinotasikan dengan p̂ L dan p̂U . Jadi total dari persen estimasi nonkonformansi diluar
s=
Xi 2
( Xi) 2 / n
n 1
49081 (6.79) 2 / 10
s =
9
= 0.182
Indikasi kualitasnya ialah :
X L 0.679 0.3
QL = = 2.08
s 0.182
UX 1.0 0.679
QU = = 1.76
s 0.182
Estimasi untuk persen nonkonformans lot dibawah LSL adalah pˆ L 0.82% dan
estimasi untu persen nonkonformansi lot diatas USL adalahh pˆ U 2.83% . Total
V. Sistematika Laporan
Laporan dikumpulkan satu minggu setelah praktikum berlangsung, dengan
sistematika sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Tujuan Praktikum
1.2. Pembatasan Masalah
BAB II METODOLOGI PRAKTIKUM
2.1. Flowchart Metodologi Praktikum
2.2. Flowchart Pengolahan Data
BAB III PENGOLAHAN DATA
3.1. Produk Mainan dari Kayu
3.1.1. Bill of Material Struktur dan Bill of Material Tabel
3.1.2. Rencana Proses
3.1.3. Rencana Kualitas untuk kedatangan material
3.1.4. Pemeriksaan Incoming Material/Komponen
3.2. Produk Hasil Rancangan
3.2.1. Bill of Material Struktur dan Bill of Material Tabel
3.2.2. Peta Proses Operasi
3.2.3. Rencana Proses
3.2.4. Rencana Kualitas untuk kedatangan material
3.2.5. Pemeriksaan Incoming Material/Komponen
BAB IV ANALISA DATA
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
Catatan :
Ya
Tidak
Keputusan :
Penguji : Disaksikan Oleh : Suhu/Kelembaban :
63.PIM1.01.06/R.6
Inspektor
CATATAN :
Revisi Tanggal Keterangan Oleh : Disetujui oleh : Diperiksa oleh : Dibuat oleh :
63.PIM1.01.07/R.6
Inspektor
CATATAN :
Revisi Tanggal Keterangan Oleh : Disetujui oleh : Diperiksa oleh : Dibuat oleh :