Você está na página 1de 4

Tugas Management Keperawatan

Analisa Situasi

Oleh :

Rizal Fauzi Abdurahman

4118035

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN RAJAWALI BANDUNG

TAHUN 2018
Menurut Broom 1958 analisa situasi merupakan tahap pengumpulan data yang
ditempuh peneliti sebelum merancang dan merencanakan program. Analisis situasi bertujuan
untuk mengumpulkan informasi mencakup jenis dan bentuk kegiatan, pihak atau publik yang
terlibat, tindakan dan strategiyang akan diambil, taktik, serta anggaran biaya yang diperlukan
dalam melaksanakan program. Adapum jenis dalam menganalisi situasi terbagi menjadi dua
yaitu :

Pada umumnya, proses analisis situasi terdiri dari analisis situasi internal dan analisis
situasi eksternal.

1. Analisis situasi internal merupakan tinjauan ulang secara menyeluruh


terhadap persepsi dan tindakan organisasi.[2]. Jenis dari analisis situasi internal adalah
hubungan personal (personal contact), informasi kunci (key informan), Internet, bdan
pengawas (advisory board), ombudsman, dan penelitian lapangan (field research).
2. Analisis situasi eksternal merupakan tinjauan ulang secara sistematis latar
belakang masalah yang berada di luar organisasi.[2]. Jenis dari analisis situasi eksternal
mencakup data sekunder (studi pustaka), survei, pengamatan, dan analisis isi.

Namun dalam management keperawatan menurut Nursalam 2011 dalam penganalisaan


situasi terbagi menjadi beberapa tahap yaitu :
1. Perencanaan
a. Man
1) Usia tenaga kerja atau Perawat (31 – 40 Tahun)
2) Perencenaan Seminar dan Pelatihan
b. Machines
1) Kelengkapan Peralatan yang tersedia
2) Kapasitas Tempat Tidur
c. Money
1) Pembiayaan gajih
2) Pengadaan alat dan kelengkapan dalam suatu organisasi atau pun ruangan
d. Method
1) Visi dan Misi RS dan ruang rawat
2) Standar Operasional prosedur
3) Perencanaan cuti
e. Materials
1) Rincian ruangan
2) Kondisi Bangunan dan Lingkungan

2. Pengorganisasian
Pembagian kerja
1) Metode Penugasan yang ditarapkan
2) Penentuan jumlah perawat jaga pada setiap shift
3) Cara/pertimbangan dalam pengelompokan tim (anggota tim keperawatan)
4) Adakah pembagian tugas khusus bagi setiap individu di dalam tim
5) Pembagian kerja pada setiap shift
Pendelegasian tugas
1) Bagaimana metode pendelegasian tugas yang diterapkan koordinasi
2) Bagaimana system operan yang diterapkan diruangan
Manajemen waktu
Apakah ada target waktu pencapaian tujuan

3. Ketenagakerjaan
1) Jumlah tenaga kerja (Semua staff dan divisi)
2) Kualifikasi staf (Strata Pendidikan dan jabatan)
3) Jenjang Hirarki (Struktur organisasi)
4) Stabilitas jabatan kerja (pergantian tugas dan wewenang)
5) Orientasi tenaga kerja
6) Klasifikasi pasien
7) Penjadwalan kerja dan libur kerja
8) Jumlah dan Pelatihan yang sudah diikuti tenaga kerja

4. Pengarahan
1) Mengadakan Rapat dengan Ka Instalasi
2) Mensosialisasikan hasil rapat ke Ka Tim dan perawat pelaksana
3) Melakukan Supervisi
4) Pemecahan masalah (Manajemen konflik)
5) Mengarahkan kolaborasi antara perawat dan tim kesehatan lain
6) Serah terima pasien dan alat (Operan)
5. Pengawasan
1) Pengawasan terhadap standar kinerja apakah telah sesuai dengan SOP ,Visi
dan misi ruangan
2) Pengawasan terhadap penggunaan sarana dan prasarana, serta anggaran.
3) Pengawasan terhadap pendokumentasian asuhan keperawatan
4) Pengawasan terhadap supervise apakah sudah berjalan dengan baik
5) Pengawasan terhadap adanya penyimpangan dan mengetahui sebab-sebab
penyimpangan (Ex: Pemberian obat)
6) Mengevaluasi dan menganalisa pelaksanaan tindakan keperawatan dan
merumuskan upaya tindak lanjut
7) Pengawasan terhadap kedisiplinan tenaga keperawatan dan pemberian reward
terhadap kinerja perawat

Você também pode gostar