Você está na página 1de 22

ASUHAN KEBIDANAN

Pada Ny”Z” GI P00000 UK 39 minggu ,tunggal ,hidup ,letak kepala ,intrauterin ,kepala
sudah masuk PAP ,panggul normal keadaan ibu dan janin baik
Inpartu kala I - IV
Bpm Evie Widawati, Amd keb
Ds.jampirogo kec.sooko -mojokerto

Di susun oleh :
Nur Riasih Indah Sari
NIM. 2010.060.33.

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN


UNIVERSITAS MAYJEN SUNGKONO MOJOKERTO
2013
LAPORAN PENDAHULUAN
PERSALINAN

1.definisi
Persalinan adalah serangkaian kejadian yang berakhir dengan pengeluaran bayi yang
cukup bulan atau hamper cukup bulan disusul dengan pengeluaran plasenta dan selaput
janin dari tubuh ibu (unpad bandung , 1993 ,221)

persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan uri) yang telah cukup
bulan dan dapat hidup diluar kandungan melalui jalan lahir atau melalui jalan lain
dengan bantuan atau tanpa bantuan (manuaba ,hal : 157)

persalinana adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup didalam
uterus melalui vagina kedunia luar (sarwono ,1990 :180)

persalinan adalah proses pengakhiran kehamilan yang cukup bulan (M. rahman : 37)

persalinan normal adalah persalinan yang dimulai secara spontan ,beresiko rendah pada
awal persalinan dan tetap demikian selama proses persalinan ,bayi lahir spontan
,belakang kepala dengan usia kehamilan 37 – 42 minggu ,bayi dan ibu sehat

persalinan adalah suatau proses pengeluran hasil konsepsi yang dapat hidup dari dalam
uterus melalui vagina kedunia luar (kapita selekta jilid 1 :201)

2. JENIS PERSALINAN
1) Menurut tua (umur kehamilan )
a. Abortus adalah penghentian kehamilan sebelum janin viable ,berat janin dibawah
1000gr, tua kehamilan dibawah 27 minggu
b. Partus prematurus adalah persalinan dari hasil konsepsi pada kehamilan 28 – 36
minggu , janin dapat hidup tetapi premature ,berat janin antara 1000 – 2500 gr.
c. Partus maturus /aterm /cukup bulan adalah partus pada kehamilan 37 bminggu ,janin
matur ,berat badan diatas 2500gr
d. Partus post matur (serotinus) adalah persalinan yang terjadi 2 minggu atau lebih dari
waktu partus yang ditaksir , janin disebut post matur
e. Partus presipatatus adalah persalinan yang berlangsung cepat , mungkin dikamar
mandi diatas becak atau sebagainya
f. Partus percobaan adalah suatau persalinan kemajuan persalinan untuk memperoleh
bukti tentang ada atau tidaknya disproporsi sefalo pelvic

Menurut caranya :
a. Persalinan spontan yaitu bila persalinan berlangsung dengan kekuatan ibu sendiri dan
melalui jalan lahir (sarwono ,1999 :80 )
b. Persalinan anjuran yaitu bila persalinan setelah pemecahan ketuban , pemberian
pitocin /prostaglandin (fk .UNPAD ,1983:221)
c. Persalinan buatan yaitu bila persalinan dibantu dengan tenaga dari luar ,misalnya
ekstraksi vacuum dan ekstraksi dengan forcep
d. Partus luar biasa /partus abnormal yaitu bayi di keluarkan dengan cumin ,versi
embrio otonomy (sarwono ,1999: 181)

3.ETIOLOGI PERSALINAN
Secara pasti belum diketahui ,ada yang hanya merupakan teori yang kompleks antara lain
adalah :
a. Teori penurunana hormon
1 -2 minggu sebelum persalinan dimulai terjadi penurunan kadar hormon estrogen
dan progesterone bekerja sebagai penenang otot polos rahim ,dan akan menyebabkan
kekejangan ,pembuluh darah sehingga timbul his bila kadar hormone progesterone
turun
b. Teori plasenta menjadi tua
Akan menyebabkan turunnya kadar estrogen dan progesteron sehingga terjadi
kekejangan pembuluh darah yang menyebabkan kontraksi rahim
c. Teori distansi rahim
Rahim yang besar dan meregang menyebabkan iskemia otot rahim sehingga
mengganggu sirkulasio utero plasenta
d. Teori istansi mekanik
Dibelakang servik terletak ganglion servikc (flexus ,franken hauses )
Bila ganglion ini digeser dan ditekan ,misalnya : oleh kepala janin maka timbul
kontraksi uterus

Induksi partus (induksi of labour )partus juga di timbulkan dengan jalan


a. Gangguan laminorria : beberapa lamnioria dimasukkan dalam kanalis servikalis
dengan merangsang fleksus franken houser
b. Amniotomi : pemecah ketuban
c. Oksitosin drip : pemberian oksitosin menurut tetesan per infuse (mochtar.
1998 ,hal :91)
4. FISIOLOGI PERSALINAN

Usia kehamilan

Progesteron turun ,deteksi rahim sirkulasi uretra plasenter terganggu

Induksi partus his/kontraksi rahim iritasi mekanik timbul nyeri perut bawah
pinggang

Selaput ketuban menonjol kedalam canalis servikalis jika air ketuban pecah ,faal diambil alih
kepala janin

Pembukaan servikalis

Kepala divulva peregangan perineum menonjol tipis anus terbuka

Kepala bayi lahir

Persalinan bahu anterior /posterior

Persalinan keseluruhan badan janin

Uri lahir

Perdarahan normal (tidak lebih atau sama dengan 500 ml/mnt


(mochtar ,1998 .hal:92)
5. TANDA – TANDA PERMULAAN PERSALINAN
Sebelum terjadi persalinan sebenarnya beberapa menggu sebelumnya wanita memasuki
“bulannya “atau” minggunya “atau “harinya” yang disebut kala pendahuluan (prepatory stage of
labor) ini memberikan tanda – tanda sebagai berikut :
1. Lightening atau setting atau drooping yaitu kepala turun memasuki PAP terutama
pada primi gravid pada multipara tidak begitu ketara
2. Perut kelihatan lebih lebar ,fundus uteri turun
3. Perasaan sering – sering atau susah kencing (polisuria) karena kandung kemih
tertekan oleh bagian terbawah janin
4. Perasaan sakit diperut dan dipinggang oleh adanya kontraksi - kontraksi lemah dari
uterus ,kadang – kadang disebut “false labor pains”
5. Serviks menjadi lembek ,mulai mendatar dan sekresinya bertambah bisa bercampur
darah (bloody show)

Tanda- tanda inpartu


1. Rasa sakit oleh karena adanya his yang dating lebih kuat , sering dan teratur
2. Keluar lendir bercampur darah ,(show) yang lebih banyak karena robekan –robekan
kecil pada servic
3. Kadang – kadang ketuban pecah dengan sendirinya
4. Dalam pemeriksaan dalam service mendatar dan pembukaan telah ada
5. Obat analgesic tidak menghentikan rasa sakit
6. Berjalan menambah intensitas rasa sakit
(Mochtar ,1998 ,hal :93)

Factor – factor yangt mempengaruhi persalinan :


1. Jalan lahir (passage)
2. Janin (passager)
3. Tenaga /kekuatan (power)
4. Psikis ibu
5. Penolong
6.PROSES PERSALINAN
a) kala 1 (pembukaan)
- pada primi 13 – 14 jam
- pada multi 6 – 7 jam
Kala 1 adalah waktu untuk pembukaan servic sampai menjadi pembukaan lengkap (10
cm) dan ditandai dengan show servic mulai membuka (dilatasi) dan menipis (effesmen)
Kala 1 dibagi menjadi 2 fase :
- fase laten : dari pembukaan 0 – 3 cmyang berlangsung 7 – 8 njam
- fase aktif : berlangsungh selama 6 jam dan dibagi atas 3 subfase :
- periode akselerasi : berlangsung 2 jam , pembukaan menjadi 4 cm
- periode dilatasi maksimal : selama 2 jam ,pembukaan berlangsung cepat ,menjadi
9cm
- periode diselerasi : berlangsung lambat ,dalam waktu 2 jam ,pembukaan menjadi 10
cm
(mochtar, 1998 ,hal :93)

b). kala II (kala pengeluaran janin )


yaitu pembukaan lengkap ,sampai lahirnya bayi ,tandanya :
- his lebih kuat ,kira – kira setiap 2 – 3 menit
- pada primigravida 1,5 – 2 jam
- pada multigravida 1 – 1,5 jam
tanda gejala kala II :
- dorongan untuk meneran
- Tekanan pada anus
- Perineum menonjol
- Vulva membuka
Pada VT ,kala II didapatkan :
- Pembukaan lengkap (10 cm)
- Kepala bayi di introitus vagina
(pusdiknes ,1993:31)
c). kala III (kala pengeluran uri)
setelah bayi lahir ,kontraksi rahim istirahat sebentar ,uterus teraba keras dengan fundus
uteri setinggi pusat dan berisi plasenta yang menjadi tebal 2x sebelumnya .beberapa saat
kemudian ,timbul his pelepasan dan pengeluaran uri ,dalam waktu 1 – 5 menit seluruh
plasenta terlepas ,terdorong kedalam vagina dan akan lahir spontan atau dengan sedikit
dorongan dari atas simpisis atau fundus uteri ,seluruh proses biasanya berlangsung 5 – 30
menit setelah bayi lahir ,pengeluaran plasenta disertai dengan pengeluaran darah kira –
kira 100 – 200cc.

d). kala IV (kala observasi)


ada kala pengawasan selama 2 jam post partum untuk mengambil keadaan ibu terutama
dari bahaya perdarahan post partum (prawiroharjo ,1999 :186)

7.MEKANISME PERSALINAN
Turunnya kepala
1. Masuknya kepala kedalam PAP yang mana pada primi gravida terjadi pada minggu ke
36 dan pada multigravida bersamaan dengan mulainnya persalinan
2. Yang menyebabkan masuknya kepala ke PAP
- Cairan intrauterine
- Kekuatan mengejan
- Tekana berlangsung oleh fundus dan bokong
- Melurusnya badan anak oleh perubahan bentuk rahim
3. Tipe masuknya kepala janin ke PAP
- Synklitismus ialah arah sumbu kapala janin tegak lurus dengan bidang PAP
- Asynklitismus ialah dimana arah sumbu kepala janin ,miring terhadap PAP terbagi
menjadi 2 jenis
- Asynklitismus posterior : arah sumbu kepala kepala membuat sudut lancip ke
belakang terhadap PAP
- Asynklitismus anterior : arah sumbu kepala membuat sudut lancip kedepan terhadap
PAP
Fleksi
Kepala janin masuk PAP dalam keadaan menekuk (fleksi) ringan ,kekuatan his dan jalan
lahir menyebabkan terjadinya fleksi ini ,yaitu menempaelnya dagu didada janin

Putar paksi dalam (rotasi internal)


Adalah usaha menyesusaikan kepala janin dengan jalan lahir sehingga tali pusat
(hypomoklion) berada tepat dibawah sympisis pada presentasi belakang kepala daerah
UUK ,inilah yang akan memutar kedepan ,hal ini selalu bersamaan dengan kepala dan
tidak terjadi sebelum hodge III

Ekstensi
Disebabkan karena judul jalan lahir pada pintu bawah panggul mengarah ke depan atas

Putar paksi luar (eksternal rotasi)


Setelah kepala bayi keluar ,maka kepala anak akan menyesuaikan diri dengan punggung
bayi ,untuk menghilangkan torsi pada leher yang terjadi karena putar paksi dalam

Ekspulsi
Setelah putar paksi luar ,bahu depan sampai dibawah sympisis dan menjadi hipoklion
untuk kelahiran bahu bbelakang kemudian bahu deapan menyususl dan selanjutnya
,seluruh tubuh anak searah dengan reaksi jalan lahir (sulaiman ,1983 :235)
DAFTAR PUSTAKA

1. Ida bagus gde manuaba ,1998 ,ilmu kebidanan penyakit kandungan dan KB ,EGC:
Jakarta
2. Pusdiknakes ,1993 ,Asuhan Persalinan Normal ,penerbit depkes RI :Jakarta
3. Rustam mochtar ,1998 ,synopsis obstetri jilid 2 ,penerbit buku kedokteran EGC :Jakarta
4. Sarwono prawiroharjo ,1999 ,ilmu kebidanan .yayasan bina pustaka : Jakarta
5. Fakultas kedokteran UNPAD ,1983, obstetri fisiologis ,UNPAD bandung
ASUHAN KEBIDANAN
Pada Ny”Z” GI P00000 UK 39 minggu ,tunggal ,hidup ,letak kepala ,intrauterin ,kepala sudah
masuk PAP ,panggul normal, keadaan ibu dan janin baik
Inpartu kala I – IV

Tanggal pengkajian : 6 februari 2013


Jam : 07.30 wib
Tempat : Bpm Evie Widawati ,Amd keb
A. PENGKAJIAN
1. biodata
Nama : Ny. Z Nama suami : Tn.F
Umur : 22 tahun Umur : 33 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/bangsa : Jawa/Indonesia Suku/bangsa : Jawa/Indonesia
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Alamat : jampirogo Alamat : jampirogo

2. keluhan utama
ibu mengatakan perutnya kenceng – kenceng yang sering pada tanggal 6 februari 2013
sejak pukul 03.30 wib
3. Riwayat kehamilan ,persalinan ,bayi dan nifas yang lalu
-
4. Riwayat kehamilan sekarang
Ibu mengatakan hamil yang ke -1
umur kehamilan : ±9 bulan
Gerakan anak dirasakan : saat UK 4 bulan yang lalu
HPHT : 7 – 05 – 2012
HPL : 14 – 02 – 2013
ANC dibidan : TM I 2x dibidan (mual ,muntah )
TM II 3x dibidan (batuk)
TM III 3x dibidan (tidak ada keluhan )
Komplikasi : tidak ada
5. Riwayat menstruasi
Menarche : 12 tahun
Siklus : ± 28 hari
lama : ± 7 hari
Banyak : hari 1 -3 ganti pembalut 2 – 3x/hari
Hari 4 – 7 ganti pembalut 1 – 2x/hari
Warna : merah
Bau :anyir
Dismenarchea : 1 – 2 hari pertama haid
Flour albus : ada ,2 hari sebelum dan sesudah haid
6. Riwayat kontraksi rahim
Ibu mengatakan bahwa ia merasakan kenceng – kenceng sejak pukul 22.30 wib,tapi masi
jarang sekitar 15 menit sekali ,lalu kekuatannya terasa lebih mual dan nyeri pada tanggal
6 februari 2013 pukul 03.30 wib
7. Riwayat pengeluaran pervaginam
Ibu mengatakan mengeluarkan lendir dan darah sedikit sejak tanggal 5 februari 2013
pukul 22.30 wib
8. Riwayat gerakan janin
Ibu mengatakan masi merasakan gerakan janin dalam perutnya pada pukul 06.00 wib
9. Makan dan minum terakhir
- Ibu mengatakan terakhir makan pada pukul 06.00 dengan porsi 1 centong penuh ,lauk
dan sayur
- Ibu mengatakan terakhir minum pada pukul 06.00 menghabiskan 1 gelas air putih
10. Istirahat /tidur terakhir
Ibu mengatakan terakhir tidur tadi malam tapi sering bangun karena perutnya mules
11. Eliminasi terakhir
Ibu mengatakan selama hamil BAK dan BAB lancar dan tidak nyeri ,dan terakhir BAB
tadi pagi dan terakhir BAK 15 menit sebelum datang kebidan
12. Riwayat psikososial
Ibu merasa takut karena akan melahirkan

B. DATA OBJEKTIF
K/U : baik
Kesadaran : composmentis
Ttv
TD : 110/70 mmHg
Nadi : 84x/mnt
RR : 20x/mnt
Suhu : 36,5 ºc
BB sebelum hamil : 50kg
BB saat hamil : 60kg

Pemeriksaan fisik
Kepala : tidak ada benjolan
Muka : tidak oedema dan tidak pucat
Mata : konjungtiva merah muda ,sklera tidak ikterus
Hidung : bersih ,tidak ada secret tidak ada polip
Mulut & gigi : bersih, tidak ada stomatitis tidak ada caries gigio ,gusi merah muda
Telinga : bersih ,tidak ada serumen
Leher : tidak tampak dan tidak teraba pembesaran kelenjar tiroid ,kelenjar limfe dan
bendungan fena jugularis
Mammae : simetris ,papila menonjol ,colostrum sudah keluar
Abdomen : Leopold I
3jari bawah Px bagian fundus teraba besar ,lunak tidak mudah digoyangkan
(bokong)
Leopold II
Disebelah kiri perut ibu teraba keras,datar memenjang seperti papan (punggung)
dan sebelah kanan perut ibu teraba bagian kecil janin
Leopold III
Teraba keras ,bundar ,melenting (kepala) dan tidak dapat digoyangkan
Leopold IV
Bagian terendah janin sudah masuk PAP 4/5 bagian
TFU mc.donal : 29cm
TBJ : (29 -11) x155= 2790gr
Penurunan kepala : kepala teraba 4/5 diatas sympisis
Kontraksi uterus : 3x/10’/35”
DJJ : frekuensi dalam 1 menit :140x/mnt
Genetalia : kebersihan cukup ,tidak ada condilomatalata ,condiloma akuminata,
mengeluarkan lendir dan darah
ekstrimitas
atas : tidak oedema ,tidak ada kelainan
bawah : tidak oedema ,tonus otot baik ,reflek patella (+/+) tidak ada kelainan
pemeriksaan dalam (VT)
tanggal : 6 februari 2013
jam : 07.30 wib
oleh : bidan
hasil
pembukaan : 5cm
penipisan /effismen : 50%
selaput ketuban : masih utuh
presentasi : teraba keras (kepala )
denominator : UUK kiri depan

II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA ,MASALAH DAN KEBUTUHAN


DX : Ny’’Z” G1 P00000 tunggal ,hidup ,letak kepala ,intrauterin ,kepala sudah masuk PAP ,
panggul normal ,keadaan ibu dan janin baik ,inpartu kala 1 fase aktif

DS : ibu mengatakan ini hamil yang pertama dengan UK ±9 bulan ,merasa kenceng – kenceng
sering pada tanggal 6 februari 2013 sejak pukul 03.30 wib ,mengeluarkan lendir dan darah
pada tanggal 5 februari 2013 pukul 22.30 wib HPHT :7 -05 – 2012
DO : K/U : baik
Kesadaran : composmentis
Leopold I
3jari bawah Px bagian fundus teraba besar ,lunak tidak mudah digoyangkan
(bokong)
Leopold II
Disebelah kiri perut ibu teraba keras,datar memenjang seperti papan (punggung)
dan sebelah kanan perut ibu teraba bagian kecil janin
Leopold III
Teraba keras ,bundar ,melenting (kepala) dan tidak dapat digoyangkan
Leopold IV
Bagian terendah janin sudah masuk PAP 4/5 bagian
TFU mc.donal : 29cm
TBJ : (29 -11) x155= 2790gr
Penurunan kepala : kepala teraba 4/5 diatas sympisis
Kontraksi uterus : 3x/10’/35”
DJJ : frekuensi dalam 1 menit :140x/mnt
VT : 5cm ,eff 50% ,ketuban utuh ,presentasi kepala ,UUK ki dep
hodge II
Ttv TD : 110/70mmHg
N : 84 x/mnt
S : 36,5ºc
RR : 20x/mnt
III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA DAN MASALAH POTENSIAL
-
IV. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SEGERA
-
V. INTERVENSI
Tujuan : setelah dilakukan asuhan kebidanan selama ±5 jam diharapkan ibu mampu melewati
kala 1 aktif dengan kriteria hasil :
- Ada dorongan meneran ,tekanan anus , perinium menonjol , vulva membuka
- Kontraksi semakin sering dan kuat (5x/10’/45’’)
- DJJ normal (120 – 160x/mnt)
- VT 10 cm ,eff 100% ,ketuban (- ) ,kep H III
1. Lakukan pendekatan kepada pasien dan keluaraga
R/ agar terjalin hubungan saling percaya
2. Cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan
R/ mengurangi resiko infeksi silang
3. Jelaskan kepada ibu tentang keadaan dan hasil pemeriksaan
R/ mengurangi kecemasan pada ibu
4. Observasi kemajuan persalinan kala I dengan pedoman partograf
R/ deteksi dini adanya komplikasi
5. Berikan asuhan sayang ibu selama proses persalinan kala I
R/ memberikan rasa nyaman dan damai
6. Pantau tanda gejala kala II
R/ persiapan pertolongan persalinan kala II
7. Melakukan periksa dalam sesuai indikasi
R/ untuk memastikan kemajuan persalinan

VI. IMPLEMENTASI
Tanggal : 6 februari 2013 jam : 08.00 wib
1. Lakukan pendekatan kepada ibu dan keluarga secara terapeutik
2. Cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan
3. Menjelaskan kepada ibu tentang hasil pemeriksaan K/U ibu dan janin baik
4. Melakukan pemantauan kala I dengan pedoman partograf setiap 30 menit
Jam 08.00 wib : DJJ 140x/mnt ,kontraksi 3x/10mnt ,durasi ±35 detik ,nadi 84x/mnt .
Jam 08.30 wib DJJ 140x/mnt ,kontraksi 3x/10mnt ,durasi ± 35 detik ,nadi 84x/mnt
Jam 09.00 wib DJJ 144x/mnt ,kontraksi 3x/10mnt ,durasi ±35 detik ,nadi 84x/mnt
Jam 09.30 wib DJJ 144x/mnt ,kontraksi 4x/10mnt ,durasi ±45 detik ,nadi 84x/mnt
Jam 10.00 wib DJJ 144x/mnt ,kontraksi 4x/10mnt ,durasi ± 45 detik ,nadi 80x/mnt
Jam 10.30 wib DJJ 140x/mnt ,kontraksi 4x/10 mnt ,durasi ± 45 detik , nadi 80x/mnt
Jam 11.00 wib DJJ 140x/mnt ,kontraksi 4x/10mnt ,durasi ± 45 detik ,nadi 80x/mnt
Jam 11.30 wib DJJ 140x/mnt ,kontraksi 5x/10mnt ,durasi ± 45 detik ,nadi 84x/mnt
5. Memberikan asuhan sayang ibu
- Menghadirkan keluarga / suami
- Menjelaskan proses persalinan
- Memberikan dukungan moril
- Menjaga prifasi ibu
- Menganjurkan ibu untuk berjalan – jalan
- Membantu proses eliminasi
- Mengelus – elus punggung ibu saat ada his
- Menganjurkan ibu untuk mengambil nafas panjang saat ada kontraksi
6. Memantau tanda gejala kala II
- Ibu ingin meneran
- Perinium menonjol
- Vulva membuka
- Tekanan pada anus
7. Melakukan VT
Tanggal : 6 februari 2013
Jam : 12.00 wib
Indikasi : ibu ingin meneran
VT : 10cm , eff 100% ,ketuban (+) presentasi kepala UUK- ki dep, hodge III

VII. EVALUASI
Tanggal : 6 februari 2013 jam : 12.30 wib
S : ibu mengatakan ingin meneran
O : perinium menonjol ,vulva membuka dan anus menonjol ,DJJ140x/mnt ,VT 10cm
eff 100% ,ketuban (+) presentasi belakang kepala UUK –ki dep ,hodge III
A : Ny” Z” GI P00000 UK 39 minggu masuk kala II
P : pastikan persiapan persalinan kala II
- Memastikan kelengkapan peralatan ,bahan dan obatan – obatan esensial
3) memakai celemek
4) melepas dan menyimpan perhiasan lalu cuci tangan
5) pakai sarung tangan DTT
6) masukkan oksitosin kedalam spuit
7) vulva hygiene
8) melakukan periksa dalam untuk memastikan pembukaan lengkap
9) dekontaminasi sarung tangan
10) memeriksa DJJ setiap selesai kontraksi
11) memberitahu ibu pembukaan lengkanp , keadaan ibu dan janin baik
12) menyiapkan posisi yang nyaman untuk meneran
13) melekukan pimpinan meneran bila ibu ada dorongan untuk meneran
14) meletakkan handuk bila kepala sudah membuka vulva dengan diameter 5 – 6 cm
15) meletakkan kain bersih dibawah bokong ibu yang dilipat 1/3 bagian
16) memeriksa kembali partus set
17) memakai sarung tangtan DTT pada kedua tangan
18) saat sub oksipito tampak membuka vulva dengan diameter 5- 6 cm ,anjurkan ibu
untuk meneran saat ada kontraksi ,lalu lahirkan dengan cara melindungi perinium
dengan satu tangan yang dilapisi dengan kain bersih dan kering , sedangkan tangan
yang lain menahan kepala untuk menhan posisi defleksi terlalu cepat
19) dengan lembut mengusap muka bayi dengan kasa steril
20) memeriksa adanya lilitan tali pusat
21) menunggu hingga kepala bayi melakukan putaran paksi luar secara spontan
22) melahirkan bahu belakang dan bahu depan
23) setelah kedua bahu lahir ,geser tangan atas kearah perinium , ibu untuk melehirkan
dan menyangga kepala dan lengan serta siku ,gunakan tangan atas untuk menelusuri
dan memegang tangan dan siku bagian atas
24) menelusuri punggung ,bokong ,kaki dan tungkai menggunakan tangan atas
25) melakukan perubahan
26) mengeringkan bayi mulai darin muka ,kepala dan bagian tubuh lainnya kecuali
telapak tangan
27) memeriksa uterus untuk memastikan hamil tunggal
28) memberitahu ibu bahwa ia akan disuntik oksitosin
29) menyuntikkan oksitosin
30) melakukan pemotongan dan pengikatan tali pusat
31) menjepit tali pusatdengan klem
32) meletakkan bayididada ibu agar ada kontak kulit ibu kekulit bayi
33) selimuti bayi di dada ibu agar ad kontak kulit ibu kekulit bayi

EVALUASI
Tanggal : 6 februari 2013 jam : 13.10 wib –
S : ibu mengatakan perutnya mules
O : bayi lahir tanggal 6 februari 2013 jam 13.10 wib dengan cara spontan ,jenis kelamin
laki- laki ,BB: 3400gr PB: 50cm ,plasenta masih berada dalam rahim
A : Ny ” Z” P10001 masuk kala III
P : management aktif kala III
34) pindahkan klem tali pusat hingga berjarak 5 – 10 cm dari vulva
35) Letakkan satu tangan diatas kain pada perut ibu ,ditepi atas sympisis untuk
mendeteksi kontraksi ,tangan yang lain meregangkan tali pusat
36) Saat uterus berkontraksi ,lakukan PTT
37) Lakukan PTT dan dorongan dorso kranial hingga plasenta terlepas
38) Saat plasenta muncul di introitus vagina ,lahirkan plasenta dengan kedua tangan
39) Segera lakukan massase uterus setelah plasenta dan selaput ketuban lahir
40) Periksa kedua sisi plasenta baik bagian futal dan maternal
41) Evaluasi adanya laserasi

EVALUASI
Tanggal : 6 februari 2013 jam : 13.20 wib
S : ibu mengatakan perutnya mules
O : kontraksi uterus baik
Perdarahan pervaginam ±150 cc
Perenium intake
Ttv : TD : 100/60 mmHg
N :84x/mnt
S :36,7ºc
RR :20x/mnt
Plasenta lahir /sudah keluar
A : Ny”Z” P10001 plasenta lahir,lengkap ,K/U baik ,masuk kala IV
P : tindakan pasca plasenta
42) Memastikan uetrus berkontraksi dengan baik dan tidak terjadi perdarahan pervaginam
43) Biarkan bayi melakukan kontak kulit dengan ibu paling sedikit 1 jam
44) Setelah 1 jam ,lakukan penimbangan dan pengukuran ,lalu beri tetes mata antibiotik
profilaksis dan vit k 1mg
45) Setelah 1 jam pemberian vit k berikan suntikan imunisasi hepatitis B
46) Melanjutkan pemantauan kontraksi dan mencegah perdarahan pervaginam
- 2 – 3 x dalam 15 menit pertama PP
- Setiap 15 menit pada jam pertama PP
- Setiap 30 menit pada jam kedua PP
- Jika uterus tidak berkontraksi dengan baik ,lakukan penatalaksanaan atonia uteri
47) Mengajarkan ibu dan keluarga cara melakukan massase dan menilai kontraksi
48) Evaluasi dan estimasi jumlah kehilangan darah
49) Memeriksa nadi dan kandung kemih setiap 15 menit pada 1 jam pertama PP ,dan
setiap 30 menit pada jam kedua PP
- Memeriksa suhu tubuh ibu setiap 2 jam pertama PP
50) Memeriksa pernapasan dan suhu bayi
51) Vulva hygiene dan dekontaminasi semua peralatan bekas pakai pada larutan klorin
52) Membuang semua bahan – bahan bekas pakai
53) Membersihkan ibu dengan air DTT
54) Pakaian baju ,pembalut dan jarik untuk ibu lalu bantu ibu untuk menyusui bayinya
55) Dekontaminasi tempat bersalindengan larutan klorin
56) Dekontaminasi sarung tangan
57) Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
58) Lengkapi partograf
EVALUASI
Tanggal : 6 februari 2013 jam :15.35 wib
S : ibu mengatakan perutnya masih mules dan merasa senang karena anaknya sudah lahir
O : kontraksi uterus baik
TFU 1 jari dibawah pusat
Kandung kemih kosong
Ttv
TD : 90/60mmHg
N : 84x/mnt
S : 36,7ºc
RR : 21x/mnt
Perdarahan ±10 cc
A : Ny”Z” P10001 masa nifas dini
P : perawatan masa nifas dini
HE : - tanda bahaya nifas
- Perawatan bayi dan tali pusat
- Perbaikan nutrisi
- Personal hygiene dan perawatan vulva
- Perawatan payudara
- Mobilisasi dini

Você também pode gostar