Você está na página 1de 10

Daftar isi

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................................... 1


1.1 Latar Belakang............................................................................................................................... 1
1.2 Rumusan masalah ......................................................................................................................... 1
1.3 Tujuan ........................................................................................................................................... 2
BAB II ISI .................................................................................................................................................. 3
2.1 PENGERTIAN PEMBIASAN ............................................................................................................. 3
2.2 Pembiasan Pada Lensa Cekung ..................................................................................................... 3
2.3 Pembiasan Pada Lensa Cembung ................................................................................................. 5
2.4 Sinar Istimewa Pada Lensa Cembung ........................................................................................... 7
2.5 Sinar-sinar Istimewa pada Lensa Cekung ...................................................................................... 8
BAB III PENUTUP .................................................................................................................................... 9
3.1 Kesimpulan.................................................................................................................................... 9
3.2 Saran ............................................................................................................................................. 9

0
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Tidak dapat dipungkiri bahwa dalam kehidupan sehari-hari manusia sangatlah
membutuhkan cermin, Baik itu cermin datar, cermin cekung maupun cermin cembung. Hal
tersebut dapat dibuktikan dengan banyaknya alat-alat yang digunakan dalam kehidupan
sehari-hari yang menggukan cermin khususnya cermin cekung dan cermin cembung. Cermin
cekung dan cembung memiliki sifat yang khas dimana keduanya memiliki sifat yang
berbeda-beda sehingga dapat membantu manusia dalam melakukan pekerjaan sehari-hari
contohnya mengemudi. Kaca spion pada mobil merupakan contoh dari pemanfaatan cermin
cembung sebab dengan menggunakan cermin cembung bayangan dibelakang mobil dapat
terlihat lebih jauh sehingga pengemudi kendaraan dapat melihan keadaan di belakangnya
tanpa harus menengok kebelakang.
Ternyata masih banyak orang yang belum bisa memanfaatkan keberadaan cermin
cekung dan cermin cembung tersebut. kebanyakan orang- orang memanfaatkan cermin
tersebut hanya untuk kaca spion, padahal cermin cekung dan cermin cembung mempunyai
segudang manfaat yang dapat manusia pergunakan dalam kehidupan sehari-hari, hal ini
terjadi karena ketidaktahuan dan ketidakpahaman manusia terhadap teori tentang cermin
cekung dan cembung. Berdasarkan masalah diatas, kami akan membahas lebih lanjut
mengenai pembiasan pada cermin cekung dan cermin cembung.

1.2 Rumusan masalah


1. Apa definisi dari pembiasan?
2. Bagaimana pembiasan pada lensa cekung?
3. Bagaimana pembiasan pada lensa cembung?
4. Bagaimana sinar istimewa pada lensa cekung?
5. Bagaimana sinar istimewa pada lensa cembung?

1
1.3 Tujuan
1. Dapat mengetahui apa itu pembiasan
2. Dapat mengetahui sinar-sinar istimewa lensa cekung
3. Dapat mengetahui sinar istimewa pada lensa cembung
4. Dapat mengetahui sifat lensa cembung

2
BAB II
ISI
2.1 PENGERTIAN PEMBIASAN
Pembiasan cahaya berarti pembelokan arah rambat cahaya saat melewati bidang batas dua
medium bening yang berbeda indeks biasnya. Pembiasan cahaya terjadi akibat cahaya
melewati dua medium yang berbeda kerapatan optiknya. Sinar bias akan mendekati garis
normal ketika sinar datang dari medium kurang rapat (udara) ke medium lebih rapat (kaca).
Sinar bias akan menjauhi garis normal ketika cahaya merambat dari medium lebih rapat
(kaca) ke medium kurang rapat (udara).

2.2 Pembiasan Pada Lensa Cekung


Ciri fisik lensa cekung yang dapat langsung kita kenal adalah bagian tengahnya
memiliki ketebalan paling kecil. Makin ke tepi ketebalan lenca makin bertambah.

Jenis-jenis lensa cekung

Keterangan :

1. Lensa Cekung-cekung (biconcave)


2. Lensa Cekung Datar
3. Lensa Cekung Cembung

Lensa cekung dikenal juga dengan lensa negatif atau divergen (bersifat menyebarkan
bayangan). Untuk dapat melukiskan pembentukan bayangan pada lensa cekung biasanya
digunakan berkas sinar-sinar istimewa sebagai berikut :
1. sinar datang sejajar sumbu utama akan dibiaskan seolah-olah datangnya dari titik
fokus.

3
2 . Sinar datang melalui titik fokus akan dibiaskan sejajar dengan sumbu utama.

3. Sinar yang menuju titik pusat kelengkungan (p) diteruskan

4
2.3 Pembiasan Pada Lensa Cembung

Jenis-jenis lensa cembung :

Sifat dari lensa ini adalah memiliki bagian tengah yang lebih tebal dari pada bagian tepinya
disebut juga lensa konvergen

5
Dari gambar di atas terlihat bahwa sinar bias mengumpul ke satu titik fokus di
belakang lensa. Berbeda dengan cermin yang hanya memiliki satu titik fokus, lensa memiliki
dua titik fokus. Titik fokus yang merupakan titik pertemuan sinar-sinar bias disebut fokus
utama ( ) disebut juga fokus aktif. Karena pada lensa cembung sinar bias berkumpul di
belakang lensa maka letak nya juga di belakang lensa. Sedangkan fokus pasif ( )simetris
terhadap . Untuk lensa cembung, letak ini berada di depan lensa.

6
2.4 Sinar Istimewa Pada Lensa Cembung
Untuk melukis pembentukan bayangan benda pada lensa cembung dapat digunakan
sinar-sinar istimewa, yaitu:

Gambar: Sinar-sinar Istimewa pada Lensa Cembung

a) Berkas sinar datang yang sejajar sumbu utama, akan dibiaskan menuju titik fokus di
seberang.

b) Berkas sinar datang melalui titik fokus, akan dibiaskan sejajar dengan sumbu utama.

c) Berkas sinar datang melalui titik pusat optik tidak mengalami pembiasan, akan tetapi
diteruskan.

Gambar: Pembentukan Bayangan pada Lensa Cembung

7
2.5 Sinar-sinar Istimewa pada Lensa Cekung
Untuk melukis pembentukan bayangan benda pada lensa cekung, digunakan sinar-sinar
istimewa, yaitu:

Gambar: Sinar-sinar Istimewa pada Lensa Cekung

a) Berkas sinar datang yang sejajar sumbu utama akan dibiaskan seolah-olah dari titik fokus
pertama.

b) Berkas sinar datang menuju titik fokus kedua akan dibiaskan sejajar dengan sumbu utama.

c) Berkas sinar datang melalui titik pusat optik tidak mengalami pembiasan, akan tetapi
diteruskan.

Gambar: Pembentukan Bayangan pada Lensa Cekung

8
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Pembiasan cahaya berarti pembelokan arah rambat cahaya saat melewati bidang batas dua
medium bening yang berbeda indeks biasnya. berkas sinar datang yang sejajar sumbu utama
akan dibiaskan seolah-olah dari titik fokus pertama, berkas sinar datang menuju titik fokus
kedua akan dibiaskan sejajar dengan sumbu utama, berkas sinar datang melalui titik pusat
optik tidak mengalami pembiasan, akan tetapi diteruskan.
Sinar-sinar istimewa pada lensa cembung yaitu berkas sinar datang yang sejajar
sumbu utama, akan dibiaskan menuju titik fokus di seberang, berkas sinar datang melalui titik
fokus, akan dibiaskan sejajar dengan sumbu utama, berkas sinar datang melalui titik pusat
optik tidak mengalami pembiasan, akan tetapi diteruskan.
Sifat dari lensa cembung memiliki bagian tengah yang lebih tebal dari pada bagian tepinya.

3.2 Saran
Penyusun menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada makalah ini. Oleh karena
itu,penyusun mengharapkan kepada pembaca agar memberikan kritik dan saran yang
membangun demi kesempurnaan penulisan makalah di kemudian hari.

Você também pode gostar