Você está na página 1de 14

Panduan Membuat Laporan

Keuangan Sederhana Untuk


UKM
By
Suci Rahmadhani
-
March 16, 2017

Saat merintis sebuah bisnis tentunya kita ingin berjalan dengan baik dan
mendapatkan profit dari bisnis yang kita jalankan. Namun untuk mencapainya
memang tidak mudah, banyak yang harus kita persiapkan dan lakukan, mulai
dari menyusun strategi pemasaran, manajemen SDM hingga yang paling penting
adalah manajemen keuangan dengan langkah membuat laporan keuangan
sederhana.

Meskipun kita memiliki kebebasan dalam meningkatkan pendapatan, tapi jika kita
salah mengaturnya justru malah akan memperburuk kondisi keuangan
dikemudian hari. Bisa-bisa bukannya keuntungan yang didapatkan, melainkan
hutang yang harus dibayar setiap bualannya. Tentu Anda tidak mau bukan hal
ini terjadi?

Selain untuk menghindari hal itu, manajemen finansial dengan membuat laporan
keungan juga sangat diperlukan untuk mengukur kinerja dan target yang sudah
dicapai. Dari laporan-laporan tersebut kita bisa merekap dari mana sumber
keuntungan yang paling besar, sehingga dikemudian hari kita bisa bisa
memaksimalkan produk tersebut dengan cara meningkatkan kuantitas dan
kualitasnya.

Baca juga : 5 Software Akuntansi Online Rekomendasi untuk UKM

Sayangnya hal ini masih sedikit diaplikasikan ke pelaku usaha mikro dan kecil
menengah, sehingga banyak di antara mereka yang memiliki produk berkualitas
baik namun tidak bisa maju dan bersaing dipasar yang lebih besar. Oleh karena
itu, diartikel kali ini GoUKM akan berbagai cara paling sederhana mengatur
keuangan untuk usaha mikro dan kecil menengah.

Pisahkan Keuangan Pribadi dan Usaha


Keuntungan usaha itu gunannya untuk diputar kembali dijadikan modal usaha
bukan dinikmati untuk keperluan pribadi. Ini bukan berarti kita tidak bisa
menikmati hasil jerih payah sendiri, Anda tetap bisa merasakannya, tapi tidak
semua keuntungannya. Ambil berapa persen dari keuntungan sebagai gaji Anda
perbulan. Misalnya Anda bisa mengambil 10-15 % dari keuntungan yang
didapatkan perbulannya.

Namun kadang kala pelaku usaha mikro dan kecil menengah merasa hal ini tidak
begitu penting alasannya karena keuntungannya masih kecil dan tidak terlalu
kompleks. Ini adalah langkah yang salah karena jika dibiarkan begitu saja
kemungkinan modal dari keuntungan tersebut akan habis tidak berjejak sehingga
Anda tidak bisa produksi kembali.

Buat Laporan Keuangan atau Pembukuan


Mulai lakukan sistem akutansi mendasar seperti membuat laporan keuangan atau
pembuakuan. Ini bertujuan agar Anda bisa mengetahui cash flow usaha Anda.
Pada dasarnya pencatatan ini sangat mudah dilakukan dan cukup efesien untuk
membantu Anda mengatur finasial usaha. Lalu apa saja laparon keuangan yang
harus Anda buat? Secara sederhanannya Anda harus membuat 7 pembukuan
keuangan, yaitu buku arus kas, buku persedian barang, buku pembelian, buku
penjualan, buku biaya, buku hutang dan buku pihutang.

– Buku arus kas untuk mencatat keluar-masuknya uang secara rill dalam suatu
priode. Tujuan dibuatnya laporsan arus kas ini untuk memberikan gambaran
kegiatan manajemen dalam operasi, investasi dan pendanaan.

– Buku persedian barang sangat diperlukan sebagai dasar untuk menyusun


laporsan keuangan. Bila saja terjadi kesalahan pada saat pencatatan maka akan
mempengaruhi tingkat akurasi dari laporan keuangan. Ada dua metode dalam
membuat laporan persediaan barang yaitu menggukanan metode fisik yang
mengharuskan perhitungan barang yang masih ada pada tanggal penyususnan
laporan keuangan dan metode perpetual (buku) di mana setiap jenis persedian
dibuatkan rekening sendiri-sendiri yang merupakan buku pembantu persedian.

– Buku pembelian, di dalam pembukuan ini hanya dicatat pembelian-pembelian


yang tidak dibayar dengan tunai. Pembukuan ini diisi secara teratur menurut
tertib waktu faktur-faktur pembelian. Sedangkan pembukuan faktur dilakukan
setelah barang-barang yang tercantum di dalamnya kita terima dan setelah
pemeriksaaan bahwa barang-barang itu sesuai dengan pesanan, kwantitas atau
beratnya barang-barang sesuai dengan yang tercantum dalam faktur, dan bila
perhitungan faktur sudah benar.

– Buku penjualan, di dalamnya dicatat penjualan barang yang telah dilakukan


dalam suatu priode tertentu atau satu bulan. Laporan ini biasanya disertakan
salinan faktur-faktur yang sudah dibuat. Ini bertujuan untuk mencocokan harga
beserta potong yang diberikan pada masing-masing produk.

– Buku biaya, mencatat biaya yang dikeluarkan salama proses produksi dan
pemasaran atau sebut juga biaya overhead saat produksi, seperti membayar
karyawan, biaya listrik, telpon sewa tempat usaha dan lainnya.
– Buku hutang, adalah pembukuan yang berisi laporan hutang perusahaan yang
harus dibayar pada priode tertentu kepada seseorang, lembaga atau perusahaan
lain. pembukuan hutang ini sangat diperlukan untuk mengetahui beberapa
nominal yang belum dibayarkan perusahaan kepada kliennya.

– Buku piutang, berisi laporan pembayaran yang belum terlunasi. Dengan adanya
laporan ini kita dapat memonitor sudah berapa lama piutang tersebut tidak
tertagih sehingga kita dapat mempercepat priode penarikan piutang.

Ketujuh laporan terebut sangat penting untuk menciptakan laporan keuangan


usaha yang rapih, jadi siapkalah 7 buku keuangan yang meliputi masing-masing
point tersebut. Pada umumnya saat terjadi transaksi nantinya Anda diharuskan
mengisi 2 pembukuan, seperti misalnya saat mencatat pengeluaran biaya, maka
Anda akan mencatat di buku kas dan buku biaya. Keculai pada transasksi
penjualan dan pembelian, Anda perlu mengisi 3 pembukuan, seperti:

 Untuk transaksi penjualan tunai

1. Buku Penjualan
2. Buku Kas
3. Buku Persedian Barang

 Untuk transasksi penjualan non-tunai

1. Buku Penjualan
2. Buku Piutang
3. Buku Persedian Barang

 Untuk transasksi pembelian tunai

1. Buku Pembelian
2. Buku Kas
3. Buku Persedian Barang
 Untuk transasksi pembelian non-tunai

1. Buku Pembelian
2. Buku utang
3. Buku Persedian Barang

Nah, jadi Anda sudah tahu apa laporan apa saja yang perlu diisi saat terjadi
transasksi? Kalau sudah paham, mari kita simulasikan laporan keuangan
sederhana untuk usaha kecil menengah. Sebelum mengisi pembukuan tersebut,
Anda perlu menghitung modal dan hutang usaha yang Anda miliki dan
mengetahui neraca awal usaha Anda. Apa itu laporan neraca?

Laporan nerca atau laporan posisi keuangan bertujuan untuk mengetahui posisi
stau perusahaan atau usaha pada periode tertentu. Secara umum Neraca terbagi
menjadi 3 unsur, yaitu harta, kewajiban dan modal. Harta adalah kekayaan yang
dimiliki UKM terdiri dari harta tetap dan harta tidak berwujud. Sedangkan
kewajiban adalah utang, yang merupakan utang lancar dan utang jangka
panjang. lalu modal adalah selisih keduanya, yaitu harta yang telah dikurangi
dengan utang. Berikut ini contoh laporan neraca usaha dalam priode 1 bulan.
Berikut ini contohnya.

Usaha Anda sekarang ini memiliki uang tunai sebesar Rp 300.000, dengan
persedian barang sebesar Rp26.000.00, utang yang tercatat sebesar Rp
6.000.000 ke beberapa perusahaan termasuk pembayaran kredit pinjaman bank,
dan modal sebesar Rp 25.000.000.

Aktiva Saldo Pasiva Saldo

Kas Rp 5.500.000 Utang Rp 6.500.000

Persedian Barang Rp 26.000.000 Modal Rp 25.000.000

Saldo Rp 31.500.000 Total Saldo Rp 31.500.000


Dengan begitu, kondisi neraca awal pada usaha Anda seimbang dengan total
saldo sebesar Rp 31.500.000. Setelah itu Anda bisa membuat pembukuan yang
sebelum sudah kami jelaskan. Buatlah 4 kolom yaitu tanggal yang disesuaikan
dengan hari transasksi dilakukan, keterangan yang berisi perihal transaksi, saldo
debet, dan saldo kredit.

Sebuah peusahaan bernama PT seroja menjual produk cireng goreng dan mpek-
mpek. Pada bulan Januari perusahaan tersebut berhasil menjual produk cireng
sebanyak 30 pcs dan mpek-mpek 50 pcs dengan total penjualan tunai sebesar
Rp 4.000.000. dan pada bulan itu PT seroja harus membayar pengeluaran untuk
membayar listrik, telpon dan transportasi sebesar Rp 1.500.000. maka dengan
transaksi tersebut, berikut ini pembukuan yang dicatat.

1. Buku kas

Tgl Keterangan Debet Kredit Saldo

1/01/2017 Saldo Kas Awal Rp 5.500.00 Rp 5.500.000

02/01/2017 Penjualan Tunai Rp 4.000.000 Rp 9.500.000

2. Buku Penjualan

Tgl Keterangan Debet Kredit Saldo

02/01/2017 Penjualan Tunai Rp 4.000.000 Rp 4.000.000

3. Buku Persedian

Tgl Nama barang Satuan Dibeli Dijual

Bungkus 30 pcs
02/01/2017 Cireng Goreng
Bungkus 50 pcs
Mpek-mpek

Sedangkan untuk menulisa laporan biaya yang dikeluarkan berikut ini cara
mengisi pembukuan kas dan buku biaya.

1. Buku Kas

Tgl Keterangan Debet Kredit Saldo

1/01/2017 Saldo Kas Awal Rp 5.500.000 Rp 5.500.000

02/01/2017 Penjualan Tunai Rp 4.000.000 Rp 9.500.000

Biaya listrik
Rp 800.000
Telpon dan Rp 500.000
03/01/2017
internet Rp 8.000.000
Rp 200.000
Transportasi

1. Buku Biaya

Tgl Keterangan Biaya Total

Biaya listrik
Rp 800.000
Rp 500.000
03/01/2017 Telpon dan internet
Rp 1.500.000
Rp 200.000
Transportasi

Nah bagimana gampang bukan? Selanjutnya untuk menghitung pendapatan


caranya sangat mudah yaitu langkah pertama dengan menentukan Harga Pokok
Penjualan. Apa itu harga pokok penjualan? HPP adalah seluruh biaya langsung
yang dikeluarkan untuk memperoleh barang atau jasa yang dijual. Cara
menghitung HPP yaitu dengan rumus:

HPP = Saldo persedian awal + pembelian barang – persedian

Seletah itu, Anda baru bisa menghitung laba kotor dan laba bersih yang
didapatkan dengan rumus:

Laba Kotor = Penjualan – Harga Pokok Penjualan

Laba Bersih = Laba Kotor – Biaya

Gunakan Software Untuk Membantu Proses


Pencatatan Laporan Keuangan
Bila Anda merasa Anda bukan tipe orang yang terorganisir dalam membuat
laporan apalagi menyimpannya, alternatif lainnya adalah dengan membuat
laporan menggunakan layanan software. Cara ini akan memudahkan Anda dalam
melakukan perhitungan secara otomatis tanpa harus menggunakan kalkulator
yang dapat menginkatkan resiko kesalahan. Ditambah lagi kini sudah banyak
aplikasi akuntasi yang sudah dilengkapi dengan penghitungan payroll sehingga
Anda tidak perlu menghitung secara manual gaji, pajak, dan asuransi karyawan.
Kini sudah banyak sekali software akuntansi yang bisa dipilih oleh pengusaha,
mulai dari yang gratis dan berbeyar. Berikut ini adalah aplikasi akuntansi yang
paling sering diunakan untuk membantu pencatatan keuangan usaha.

Microsoft Excel
Micro soft merupakan salah satu aplikasi yang paling sering digunakan untuk
pembukuan usaha. meskipun tidak dapat mengupdate data secara otomatis,
artinya kita masih harus menggunakan rumus saat melakukan penghitungan,
namun tool yang ada di dalam Microsoft Excel cukup lengkap dan penting untuk
melakukan pencatatan keuangan seperti penagihan dan kalkulasi transaksi. Tidak
hanya itu, masih ada kelebihan lainnya membuat pembukuan keuangan dengan
menggunakan Microsoft excel, yaitu:

– Setelan umum yang dapat membantu proses awal pembuatan pembukuan

– Tersedia template exel yang dapat menghemat waktu Anda bila tidak ingin
membuat tampilan pembukuan secara manual. Terdapat 2 Tamplate yang
disediakan, bila Anda klik File > Wizard Anda bisa memilih berbagai template
penting sperti agenda, format surat, atau fax. Sedangkan bila Anda ke menu File
> Tamplate Anda bisa memilih tamplate untuk membuat laporan, laporan bisnis
dan masih banyak lagi.

– Excel tidak hanya digunakan untuk mengimput data atau kalkulasi matematis
saja. namun Anda juga bisa menggunakan makro yang terdapat di Tool> Makro
atau rumus dengan menggunakan fungsi IF, OR, SUM secara otomatis. Sehingga
ini bisa meminimalisir kesalahan saat perhitungan.

– Selanjutnya, Excel juga memberikan kemudahan saat kolega memerlukan


revisi atau penyesuaian pada pembukuan. Karena di dalamnya cellnnya bisa
dituliskan komentar seperti menempelakan post-it notes pada cell.

– Anda bisa mengubah bentuk laporan dalam bentuk grafis. Ini dapat dilakukan
dengan mengklik menu Insert > Chart, maka laporan yang semula berbentuk
table akan berubah menjadi diagram pie, batang dan lainnya.

Bee Accounting

Bila Anda ingin aplikasi yang sudah terkonputerisasi Anda bisa mencoba software
keuangan. Kini sudah cukup banyak aplikasi serupa baik yang masih berbasis
aplikasi offline dan ada juga yang online, salah satunya adalah Bee Accounting.
Software Accounting ini mengintegrasikan keseluruhan proses bisnis perusahaan,
antara data-data oprasional hingga inventory, hutang-piutang dan keunagan.
Terdapat 3 pilihan paket aplikasi yang ditawarakan oleh bee Accunting, yaitu Lite,
Gold dan Platinum.
Paket Lite adalah software retail yang dapat digunakan oleh Distributor atau agen
yang mempunyai banyak sales, penjualan kredit (piutang) dengan beberapa level
harga berjenjang, penjulan dengan sistem Take Order atau canvassing dan untuk
yang masih awam dengan sistem akuntansi. Di dalamnya dilengkapi fitur kasir
untuk mencetak nota, mengontrol keluar-masuk stok dalam gudang dan point of
sales yang didesain lebih user friendly sehingga dapat memudahkan proses input
data penjualan dengan volume transaksi yang tinggi.

Paket bee Accounting gold adalah software kelas medium yang cocok digunakan
untuk perusahaan dagang dan jasa skala menengah yang sudah menerapkan
akuntansi secara penuh namun membutuhkan alat bantu otomatisasi yang
mudah. Aplikasi ini sudah didukung dengan fitur Multi Currency (mata uang) yang
proses revaluasi kurs mata uang dihitung otomatis setiap akhir bulan. Karena
sudah terotomatisasi maka Anda cukup melakukan input data transasksi sehari-
hari seperti penjualan, pembelian, pembayaran dan penerimaan, selanjutnya
untuk pembuatan jurnal dan buku besar akan didata otomatis dengan aplikasi
tersebut.

Paket accounting platinum adalah software yang terlengkap untuk perusahaan


dagang dan jasa skala menengah atas/enterprise yang sudah menerpakan
akuntansi secara penuh. Bee Platinum sudah mendukung fitur Multi Currency
(mata uang), revaluasi kurs, fixed asset, serial number /batch-number. Bukan
hanya itu, aplikasi ini sudah mendukung tracking laba rugi per Departement dan
Multi Project dan juga terdapat fitur Budgeting untuk mengontrol Target
Penjualan dan mengontrol limit biaya untuk efisiensi.

Sleekr Accounting
Software akuntansi online menawarkan kemudahan untuk melakukan pembuatan
jurnal akuntansi, laporan keuangan, rasio, hingga manajemen kas dan invoice.
Selain itu, Sleekr Accounting juga dilengkapi dengan manajemen persedian dan
juga kelola Fixed Asset yang bisa dilakukan secara online. Sehingga dapat
memudahkan pengusaha untuk mengontrol persedian produk dengan mudah,
akurat dan secara real-time. Sleekr juga dapat memungkinkan Anda untuk
mengelola beberapa gudang sekaligus, transfer barang antar gudang, hingga
stock opname. Terdapat 3 pilihan paket yang ditawarkan oleh Sleekr, yaitu lite,
enterprise, dan pro. Ketiga paket tersebut dibandrol mulai dari harga Rp 119.000
perbulan sampai Rp 299.000 perbulan.

Hartaku
Hartaku juga termasuk ke dalam layanan akuntansi online yang menawarkan
kemudahan untuk mengurus pembukuan usaha kecil menengah bahkan usaha
sekala menengah ke atas. Hartaku menyajikan berbagai fitur yang dapat
memudahkan pengusaha atau HRD untuk melakukan pembuatan laporan
keunagan sperti buku besar, neraca saldo, laba-rugi, erubahan modal, arus kas,
jurnal umum, daftar hutang, daftar piutang serta dilengkapi dengan layanan point
of sales untuk usaha retail.

Hartaku menawarkan 3 paket yaitu Trial, Basic, dan Pro. Paket trial, pengguna
bisa mencoba layanan tersebut secara gratis untuk 1 bulan pertama. Untuk
produk Basic, pengguna dikenakan biaya sebesar Rp 50.000 perbulannya dengan
tambahan layanan transaksi dan user aplikasi. Sedangkan untuk produk Pro
pengguna akan dikenakan biaya Rp 97.000 perbulan dengan tambahan layanan
Fixed Asset, LIFO dan Moving Average.

Easy 3 Accounting
Software akutansi easy accounting adalah aplikasi keuangan dan point of sales
sekaligus software semi-ERP sistem (enterprise resource planning) yang dapat
digunakan untuk menjalankan berbagai jenis oprasi bisnis dari Distribusi, jasa,
retail, konstruksi, developer, rumah sakit, pendidikan, export-import, courier
serta perusahan manufaktur. Pada aplikasi ini terdapat fitur utama yang sangat
penting yang Import Transasksi yang meliputi pembuatan Jurnal Vocher, Invoice,
COA, dan daftar barang serta e-faktur ready.

Easy accounting menawarkan 4 pilihan paket, yaitu Trading, Project, Platinum


dan enterprise. Namun bagi pengguna yang berminat untuk menggunakan
aplikasi ini, user bisa mencobanya secara gratis untuk 3 bulan pertama pada
setiap paket yang ingin dipilih. Setelah itu, pengguna akan di alihkan ke paket
yang sudah dipilih tersebut dengan biaya yang sudah ditetapkan. Untuk biayanya
paket-pater tersebut dibandrol mulai dari Rp 7 juta hingga Rp 33 juta.

Você também pode gostar