Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
ITA WIYANTI
PANDU
(221610176)
K.(221610142)
Peramalan penjualan adalah perkiraan atau proyeksi secara teknis permintaan konsumen
perusahaan dalam jangka waktu tertentu yang akan datang,serta berisi taksiran-taksiran tentang
keadaan atau posisi financial perusahaan pada suatu saat yang akan datang.
PENGKONVERSIAN FORECASE PENJUAAN
MENJADI RENCANA PENJUALAN
a. Pendapat manajemen
b. Strategi-strategi yang direncanakan
c. Keterkaitan dengan sumber daya
d. Ketetapan manajemen dalam usaha mencapai sasaran penjualan
CARA PENDEKATAN YANG BIASA DILAKUKAN
PERUSAHAAN
Dalam menjalankan usahanya perusahaan biasanya melakukan 2 pendekatan, yakni
ANALISIS
Ada banyak metode peramalan yang bisa digunakan. Pemilihan metode forecasting dan "nilai" dari hasil
peramalan sangat bergantung pada kendala-kendala yang ada dalam sistem forecasting. Kendala-
kendala tersebut antara lain:
Jenis kendala yang disebut pertama, kedua dan ketiga akan berpengaruh pada kualitas data, sedang
kendala yang disebut terakhir lebih banyak bergantung pada kebijakan pengalokasian dana untuk
kepentingan forecasting.
JENIS METODE FORECASE PENJUALAN
a. Trend bebas
b. Trend setengah rata-rata
c. Trend Matematis
Metode moment
Metode Least Square
Metode Regresi
JENIS METODE FORECASE PENJUALAN
3. Model Khusus
Metode khusus ini adalah cara khusus untuk meramalkan penjualan dengan
menggunakan analisis market share, analisis product line, dan analisis pengguna akhir
Model kuantitatif (statistik) dalam realita penggunaan secara keseluruhan masih kurang dapat di percaya
hasilnya, sebab banyak hal yang tidak dapat di ukur secara kuantitatif seperti :
Perkembangan politik
Struktur masyarakat
Perubahan secara konsumen
FORECASE PENJUALAN DENGAN METODE TREND
BEBAS (FREE HAND)
Dapat dikatakan bahwa penerapan garis trend secara bebas merupakan suatu
cara penerapan garis trend tanpa menggunkan rumus matematika.Meskipun
demikian bukan berarti bahwa garis trend dapat ditarik begitu saja tanpa
menggunakan pertimbangan-pertimbangan tertentu.Penggambaran garis trend
dengan cara ini sangat subyektif dan kurang memenuhi syarat ilmiah,sehingga
jarang digunakan.
CONTOH PENERAPAN GARIS TREND SECARA BEBAS
Sebuah perusahaan membuat peramalan penjualan untuk beberapa tahun mendatang dengan
menggambarkan garis trend. Data penjualan tahun-tahun terakhir dan grafik tersaji pada gambar di bawah
ini: Berikut data penjualan PT "X".
TREND BEBAS
175
DATA PENJUALAN PT “X “
TAHUN 2003-2006 170
TAHUN ( X ) PENJUALAN ( Y ) 165
PENJUALAN
160
2003 145
155
2004 150 PENJUALAN(Y)
150
2005 165 145
2006 170 140
135
130
2007 ???? 2003 2004 2005 2006
TAHUN
FORECASE PENJUALAN DENGAN METODE MOMENT
2004 150
2004 150 1 150 1
2005 165
2005 165 2 330 4
2006 170
2006 170 3 510 9
∑ 630 6 990 14
2007 ????
Dari perhitungan di atas didapatkan dua
persamaan, yakni
Kemudian, dari dua persamaan tersebut, dicari nilai a
b=9
dan b dengan cara eleminasi utuk mendapatkan fungsi a = 144
persamaan trend. Nilai a, b dan fungsi persamaan trend SEHINGGA PERSAMAAN TRENDNYA
ADALAH
yang dihasilkan adalah sebagai berikut:
Ý = 144 + 9 X
• Metode ini sedikit berbeda dengan metoda moment. Bagaimana perbedaan tersebut
akan lebih jelas pada pemecahan masalah yang diberikan pada bagian contoh.
2007 ????
PERHITUNGAN METODE LEAST SQUARE
∑ 630 90 20
Dari perhitungan tsb, dicari nilai a dan b untuk mendapatkan fungsi persamaan peramalan
metode Least Square sebagai berikut:
Setelah mendapatkan fungsi persamaan trend, maka dapat ditentukan ramalan penjualan
tahun 2007 yang memiliki angka tahun X-5, yakni, sebesar 180 unit yang dihitung dengan cara
sebagai berikut
FORECASE PENJUALAN DENGAN METODE
REGRESI
Penggunaan metode ini didasarkan kepada variabel yang ada dan yang akan
mempunyai hasil peramalan. Hal- hal yang perlu diketahui sebelum melakukan
peramalan dengan metode regresi adalah mengetahui terlebih dahulu kondisi –
kondisi seperti :
Adanya informasi masa lalu
Informasi yang ada dapat dibuatkan dalam bentuk data
Diasumsikan bahwa pola data yang ada dari data masa lalu akan
berkelanjutan dimasa yang akan datang.
FUNGSI DASAR METODE REGRESI
PERHITUNGAN METODE REGRESI
• Diminta untuk membuat peramalan penjualan tahun 2007 bila tingkat kelahiran =12
dengan menggunakan metode Regresi berdasarklan data-data berikut:
2002 130 3
2003 145 4
2004 150 5
2005 165 6
2006 170 7
Data – data tsb selanjudnya dianalisa dengan cara
Setelah mendapatkan persamaan
sbg berikut
trennya, dapatlah diramalkan
penjualan tahun 2007 pada saat
tingkat kelahiran = 12. Besarnya
penjualan diramalkan akan
sebesar 222 unit.Perhiungan sbb :
FORECASE PENJUALAN DENGAN MODEL KHUSUS
Berikut ini adalah beberapa model khusus yang biasanya digunakan untuk membuat
peramalan penjualan:
Analisis Industri
Analisis Product Line
Analisis Pengguna Akhir
METODE TREND SEMI RATA-RATA
2008 ???
PERHITUNGAN SEMI RATA – RATA DATA GANJIL - GANJIL
2004 128 2
2005 140 II 3 428 142,67
2006 160 4
2007 5
2008 ???? 6
HASIL PERHITUNGAN METODE SEMI RATA” GANJIL - GANJIL
CONTOH PERHITUNGAN METODE SEMI RATA- RATA
GENAP - GANJIL
2008 ???
TAHUN PENJUALAN KELOMP (X)ANGKA SEMI SEMI RATA”
TAHUN TOTAL
2001 100 -4
2002 120 I -3 330 110
2003 110 -2
2004 128 -1
2005 140 II 0 428 142,67
2006 160 1
2007 2
2008 ???? 3
CONTOH PERHITUNGAN METODE SEMI RATA- RATA
GENAP - GANJIL
CONTOH PERHITUNGAN METODE SEMI RATA- RATA
GENAP - GENAP
2007 ???
PERHITUNGAN METODE SEMI RATA”
GENAP – GENAP
2005 165 3
II 335 167,5
2006 170 5
2007 ??? 7
HASIL PERHITUNGAN METODE RATA”
GENAP - GENAP
KESIMPULAN