Você está na página 1de 2

TATA CARA PENYELENGGARAAN KEGIATAN

BAKTI SOSIAL

No. Dokumen : No. Revisi: Halaman :


RSU FASTABIQ SEHAT
002/SPO/RSFS/I/2018 0 1/2
PKU MUHAMMADIYAH

Ditetapkan :
STANDAR TanggalTerbit: Direktur Utama
PROSEDUR 18 Rabi’ul Akhir 1439 H
OPERASIONAL 05 Januari 2018 M
dr. Aldila S. Al Arfah, MMR
NBM: 1176703
Pengertian Penyelenggaraan Kegiatan Bakti Sosial kepada
masyarakat Pati dan sekitarnya sebagai sarana
membangun hubungan baik dengan masyarakat melalui
gerakan sosial.
Tujuan Memberikan pengobatan secara gratis pada masyarakat
serta memberikan informasi terbaru terkait layanan
Rumah Sakit pada masyarakat secara langsung guna
meningkatkan angka kunjungan pasien.
Kebijakan 1. Satu minggu sebelum pelaksanaan kegiatan Bakti Sosial,
pelaksana PKRS meminta tenaga perawat, dan apoteker
pada manajer keperawatan, kepala farmasi, serta
meminta paket obat Bakti Sosial pada pihak farmasi.
2. Maksimal waktu dilaksanakan bakti sosial selama
enam jam untuk meminimalisir ketersediaan obat
dan tenaga medis.
Prosedur 1. Pelaksana PKRS mempersiapkan alat kesehatan dan
marketing tools yang akan dibawa (Stetoskop, pengukur
tensi, resep obat, buku regristasi, timbangan darah, X
banner, dan kamera dokumentasi).
2. Pelaksana PKRS mengkoordinir tim yang akan berangkat
mengikuti bakti sosial, seperti petugas laboratorium,
petugas farmasi, perawat/ bidan, dokter, dll.
3. Pelaksana PKRS memastikan tim sampai ke lokasi bakti
sosial.
4. Pelaksana PKRS menyebarkan brosur berupa layanan dan
jadwal dokter yang bertujuan untuk memberikan edukasi
dan pemberitahuan kepada masyarakat tentang layanan
kesehatan di RSU Fastabiq Sehat PKU Muhammadiyah.
5. Pelaksana PKRS menata peralatan medis pada meja
pemeriksaan, serta pihak marketing menyampaikan
promosi pelayanan di RSU Fastabiq Sehat PKU
Muhammadiyah.
6. Pelaksana PKRS menginformasikan kepada peserta yang
akan melakukan pemeriksaan untuk mendaftar terlebih
dahulu.
7. Pelaksana PKRS melakukan pendataan identitas, keluhan
dan nomor pendaftaran bagi peserta yang akan melakukan
TATA CARA PENYELENGGARAAN KEGIATAN
BAKTI SOSIAL

No. Dokumen : No. Revisi: Halaman :


RSU FASTABIQ SEHAT
002/SPO/RSFS/I/2018 0 2/2
PKU MUHAMMADIYAH

pemeriksaan.
8. Pelaksana PKRS memanggil peserta yang akan
melakukan pemeriksaan sesuai nomor urut pada saat
mendaftar.
9. Perawat/ bidan melakukan pengukuran tekanan darah.
10. Perawat/ bidan melakukan pemeriksaan darah seperti
GDS, Kolesterol, dan asam urat, bila dibutuhkan.
11. Pelaksana PKRS menuliskan hasil pemeriksaan peserta
dan memberikan kertas hasil pemeriksaan kepada peserta.
12. Pelaksana PKRS mempersilahkan peserta untuk
berkonsultasi dengan dokter, apabila hasil pemeriksaan
melebihi batas normal.
13. Dokter yang bertugas memberikan edukasi kesehataan
dan pemeriksaan pada peserta yang membutuhkan.
14. Dokter memberikan rujukan ke Fasilitas Kesehatan
(Faskes) pertama, apabila pasien menderita penyakit yang
memerlukan penanganan lebih lanjut, untuk kemudian di
lakukan tindakan medis sesuai dengan keluhan penderita.
15. Dokter memberikan resep obat pada peserta yang
membutuhkan dan mengarahkan peserta pemeriksaan
menuju meja farmasi.
16. Petugas farmasi memberikan obat kepada peserta sesuai
resep dari dokter.
17. Petugas farmasi menjelaskan waktu minum obat dan
menyertakan brosur Rumah sakit kedalam kantong plastik
obat dan diakhiri dengan ucapan terimakasih dan salam
kepada pengunjung bakti sosial.
18. Pelaksana PKRS dan tim bakti social membereskan
lokasi dan peralatan medis, untuk dibawa kembali ke
rumah sakit.
Instalasi Terkait 1. Direktur Medis
2. Manager Pelayanan dan Penunjang Medis
3. Manager Keperawatan
4. Instalasi Rawat Inap
5. Instalasi Gawat Darurat
6. Instalasi Kamar Bersalin
7. Instalasi Farmasi
8. Intensive Care Unit
9. Bagian Humas dan PKRS

Você também pode gostar