Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PELAJARAN 1
ADMINISTRASIPENJUALAN
Waktu : X MENIT
TUJUAN PEMBELAJARAN
TEORI PENDUKUNG
ADMINISTRASI PENJUALAN
Dalam kegiatan penjualan ada beberapa hal yang harus dilakukan dan dicatat sebagai
bahan acuan mengevaluasi hasil penjualan,sebagai alat ukur untung/rugi dari transaksi
yang dilakukan :
Bentuk administrasi penjualan :
1. Surat Pesanan
2. Buku daftar Persediaan barang
3. Kartu Stok barang
4. Buku penjualan tunai
5. Nota
6. Faktur
7. Laporan Hasil Penjualan
CONTOH FORMAT :
I. SURAT PESANAN
II. BUKU DAFTAR PERSEDIAAN BARANG :
DAFTAR PERSEDIAAN BARANG
Kode Persediaan Harga Harga
No Nama Barang
Barang awal beli/unit Jual/unit
( Rp ) ( Rp )
V. NOTA
TOKO ......... Jakarta, ...................2008
Jl. .........................
Jakarta
NOTA KONTAN
No ……….
Nomor Nama barang Banyaknya Harga satuan Jumlah
Jumlah
Toko ……
…………………
VI. FAKTUR
………………, 200…
FAKTUR
Kepada Yth,
Tn/Ny………………..
……………….
Faktur No ……….
D/O N0…………..
Kode Nama barang Banyaknya Harga @ Rp Jumlah
Jumlah
PPn 10 %
Penjual
(…………..)
VII. LAPORAN PENJUALAN
LAPORAN HASIL PENJUALAN
Tanggal SuratBukti Kode Banyaknya Nama Harga Jual Jumlah ket
Barang Barang Satuan ( Rp
)
JumlahSatuan
TOTAL
Pencatatan dengan metode FIFO berarti bahwa “barang yang pertama masuk, itulah
yang lebih dahulu dikeluarkan”
Contoh:
Misalkan barang-barang dagangan yang dibeli dan dijual oleh perusahaan
menunjukkan sebagai berikut.
Tanggal 10 Dibeli 100 barang”A” @ RplO.000,00
12 Dibeli 100 barang”A” @ Rpll.000,00
13 Dijual 150 barang”A”
Dan transaksi di atas, barang yang pertama masuk adalah barang “A” yang harganya
Rpl 0.000,00 per unit, lalu diikuti barang yang harganya Rpl 1.000,00 per unit.
Selanjutnya, pada saat dilakukan penjualan, maka pertama kali yang harus dikeluarkan
adaiah barang “A” yang harganya Rpl 0.000,00. Jika barang yang pertama itu sudah
habis atau tidak cukup untuk memenuhi jumlah penjualan maka barulah barang yang
masuk berikutnya dikeluarkan. Berdasarkan contoh di atas, untuk memenuhi jumlah
penjualan 150 unit maka barangnya diambil/dikeluarkan sebagai berikut.
Pertama diambit : 100 unit dan yang harganya @ Rpl 0.000,00
Sebagian lagi diambil : 50 unit dan yang harganya @ Rpll .000,00
Jumlah yang dijual 150 unit
Jadi, sisa persediaan barang adalah 50 unit @ Rp 11.000,00 (terakhir masuk).
Pencatatan dengan metode LIFO berarti bahwa “barang yang paling akhir rnasuk,
itulah yang lebth dahulu dikeluarkan”
Contoh :
transaksi pembelian dan penjualan pada huruf “A” dicatat sebagai sistem LIFO maka
barang yang diambil/dikeluarkan untuk mencukupi penjualan yang berjumlah 150 unit
itu adalah sebagai benikut.
Pertama diambil 100 unit dan harganya @ Rp 11.000,00 (terakhir masuk)
Sebagian lagi diambil : 50 unit dan yang harganya @ Rp 10.000,00 (pertama masuk)
Jumlah yang dijual 150 unit Jadi, sisa persediaan barang adalah 50 unit @ RplO.000,00
(pertama masuk).
3. Weighted Average Cost (WAC) atau disebut pu/a “Average Cost” (AC)
Buku besar pembantu untuk persediaan ini dapat dilihat sebagai berikut :
PT.SETIA ABADI
JAKARTA
Jan. 1 - - - - 100
Feb. 5 - - 70 70000 30
Mar. 9 50 5500 - - 30
- - - - 50
Apr. 20 - - 40 4100*) 40
Mei. 19 - - 20 2200 20
Agst.31 10 1200 - - 20
- - - - - 10
Okt. 9 - - 10 1100 10
- - - - - 10
Nov. 12 - - 15 1700 5
Des.14 10 1250 - - 5
- - - -
- - - - 10
Des.20 - - 5 600 10
Keterangan :
*) 40 Unit yang dijual terdiri atas : 30 x Rp 100.00 = Rp. 3.000.00
10 x Rp 110.00 = Rp. 1.100.00
= Rp. 4.100.00
Keuntungan utama dan sistem perpetual adalah segi kontrol (the control
feature).Persediaan untuk setiap jenis barang dagangan selalu mudah diketahul dan
buku besar pembantu. Perhitungan secara fisik untuk setiap jenis barang dagangan
dapat dibuat pada setiap saat dan dibandingkan dengan saldo perkiraan pembantu
untuk menentukan bila ada kekurangan atau ketidakbenaran. Bilamana kekurangan
tidak tertutup, sebuah jurnal dibuat untuk mendebet perkiraaninventory
shortage (kekurangan persedian) dan mengkredit perkiraan merchandise
inventory (persediaan barang dagangan) untuk semua jumlah harga pokok itu. Jika
pada akhir tahun pajak (fiskal), saldo perkiraan kekurangan persediaan relatif kecil, hal
itu dapat dimasukkan pada biaya umum rupa-rupa (miscellaneous
genera/expense).Sistem persediaan perpetual (perpetual in ventoty system)sangat
berguna untuk penyusunan laporan sementara (intern statement). Buku besar
pembantu persediaan dapat digunakan untuk memelihara jumlah persediaan pada
tingkat yang optimum. Dengan seringnya memperbandingkan saldo persediaan dengan
angka yang ditetapkan lebih dahulu untuk tmngkat minimum dan maksimum akan
membantu untuk:
(the spesial cost) dan setiap jenis barang yang dijual atau berdasarkan
arus biaya (cost flow).
Catatan:
Contoh di atas dibuat berdasarkan metode FIFO.
Sistem pencatatan secara terus-menerus dapat pula dibuat dengan menggunakan
metode LIFO maupun rata-rata (average).
Untuk sistem perpetual dengan metode rata-rata, harga pokok tidak ditetapkan pada
akhir periode, tetapi dilakukan tiap terjadinya pembelian. Harga satuan yang didapat
dipakai terus sampal terjadinya pembelian berikutnya. Cara seperti mi disebut miving
average. Penjualan barang dagangan akan dicatat pada sisi debet perkiraan cash (kas)
atau accounts recivable (piutang) dan dicatat pada sisi kredit perkiraan sales
(penjualan). Harganya ditetapkan secara periodik.
Perpetual system (pencatatan terus-menerus) memberikan data harga produk yang
berhubungan Iangsung dengan setiap penjualan. Data harga pokok untuk penjualan
dalam perkiraan dapat diakumulasi dalam kolom khusus (spesial column) pada
salesjourna/(buku/jurnal penjualan). Setiap saat barang dagangan yang terjuam dicatat,
jumlahnya dimasukkan ke dalam kolom harga yang menunjukkan debit pada perkiraan
cost of merchandise sold (perkiraan harga pokok penjualan barang dagangan) dan
kreditpada perkiraan merchandise inventoty(perkiraan persediaan barang dagangan).
IV. PEMBAYARAN BARANG PESANAN
Pembayaran atas barang-barang yang dipesan/dibeli dapat dilakukan dengan cara
pembayaran tunai atau kredit.
1. Tunai (cash)
Pembayaran tidak tunai atau dikenal dengan sebutan pembelian kredit adalah suatu
pembelian yang penerimaan barangnya Iebih dahulu, sedangkan pembayaran
dilakukan di kemudian han sesual perjanjian yang menentukan jatuh temponya
pembayaran.
Catatan: Dalam praktik, ada pola kredit dengan sistem pembayaran angsuran
(installment) dan sewa beli (hire-purchase).
Pelaksanaan pembayaran oleh pembeli dapat dilakukan dengan menggunakan:
a. Uang kartal (uang tunai)
b. Uang gira! (cek, bilyet, dan giro)
c. Transfer uang
d. Kartu debit (debit card)
e. Kartu kredit (credit card)
5. Format Nota
6. Format Faktur
Sebelum melaksanakan praktik job ini siswa harus sudah mempelajari teori
KESELAMATAN KERJA
LANGKAH KERJA
1. Baca dan pelajari baik – baik transaksi sebelum menuliskan kembali pada jenis atau
bukti transaksi yang terjadi
2. Kerjakan petunjuk tahap demi tahap
3. Dapat mengurangi kemungkinan kesalahan atau kekeliruan dengan cara menyatakan
semua kejadian dalam bentuk tulisan
4. Mengetahui pihak mana yang bertanggung jawab atas timbulnya suatu transaksi
KESIMPULAN
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
........................
PERTANYAAN
1. Jelaskan secara ringkas mengenai pesanan yang diterima perusahaan
melalui surat dan telepon?
2. Jelaskan mengenai Nota Kontan ?
3. Sebutkan dan jelaskan tata cara penulisan faktur ?
4. Melalui apa saja pesanan tersebut dapat diterima oleh toko ?
5. Apa yang dimaksud dengan daftar stok barang ?
Tugas
1) Coba diperagakan bagaimana cara menerima pesanan melalui telepon
2) Buatkan catatan kecil mengenai nama pemesan yang memesan barang melalui telepon
disertai rincian barang pesanannya
3) Buatkan format laporan penjualan dengan menggunakan excel
Lembar kerja
Soal Administrasi Penjualan
Counter “ Cantik “ di Jalan Tebet Timur Dalam 1 Jakarta Selatan adalah
toko yangmenyediakan macam – macam kebutuhan kosmetik yang terdiri dari
perawatan kulit, tata rias wajah dan Farfume/wewangian.
Pada Tanggal 10 Juli 2008, Anda selaku petugas Toko melakukan pesanan barang
kepada Tempo Direct Selling Cabang Tanjung Duren Barat 6 N0.20 Jakarta Barat
dengan surat Pesanan N0. 50/ cntk / 2008.
Adapun barang yang dipesan sebagai berikut :
N0 Kelompok Barang Ukuran Jumlah Barang Harga Satuan
1. 1. Perawatan Kulit
- Facial foom
- Fresh Astringent
- Bye lines nigh cream
- Bye lines moisturizing day
- I lona caring lip balm
- All day matte lipstik
- Lip Liner pencil
- Water proff mascara
- Eye shadow single pearl white
3. Parfume / Wewangian
Tia Skin Conditioning hand & body lation 200 ml 3 buah , Larissa lady wash 200
ml 2 buah, Nikita body cologne 100 ml 1buah dan eyeshadow sngle pearl white 2
gr 2 buah.
Bye lines moisturizing day 35 gr 2 buah, Facial Foam 200 ml 2 buah , Sparkling
petite cologne 10 ml 1 buah, Ilona caring lip balm 4 gr 6 buah , dan Lip liner pencil 1
buah.
Pada tanggal 19 Juli 2007 dijual kepada Nn. Lina Body mist cologne (
Passionate Rose ) 100 ml 2 buah, fresh Astrigent 200 ml 2 buah dan water proof
mascara 10 ml 1 buah.
100/ TDS / 08
Term 10/8 n/30
Keterangan :
a. Sebelum melakukan pemesanan barang, persediaan barang yang ada di gudang pada
tanggal 8 juli sbb :
1. Skin conditionig hand & body lation 200 ml 1 buah
2. Larissa lady wash 200 ml 1 buah
3. Facial foam 200 ml 1 buah
4. Fresh Astringent 200 ml 1 buah
5. Lip balm 4 gr 3 buah
b. Pajak Penjualan dan Pembelian 10 %
c. Laba yang di harapkan :
Kode barang A = 10 %
Kode barang B = 5 %
Kode barang C = 15 %
Diminta :
1. Buatlah Surat pesanan 10 juli 2008
2. Buatlah Faktur Pembelian 15 Juli 2008 dan,Jelaskan maksud term 10 / 8 – n/ 30,dengan
perincian perhitungannya berapa yang harus dibayar oleh toko tersebut.
3. Buatlah Daftar Harga Jual
4. Buatlah Nota Kontan
5. Buatlah Daftar Persediaan Barang
6. Buatlah Laporan penjualan.
LEMBAR PENILAIAN
BUKTI / DUKUMEN TRANSAKSI
PEROLEHAN NILAI
MAKS DICAPAI
1 PENILAIAN
a. Langkah Kerja 4
b. Sikap Kerja 4
c. Penggunaan alat 3
d. Keselamatan Kerja 3
SUB TOTAL 14
Menyelesaikan transaksi
c. Mengetahui persediaan barang dagangan
SUB TOTAL 85
TOTAL 100
Jakarta, 2008
CATATAN
Guru Pembimbing
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat menyelesaikan cara – cara pembuatan bukti – bukti transaksi.
2. Siswa dapat menjelaskan macam – macam bukti transaksi
TEORI PENDUKUNG
apa yang dimaksud dengan bukti transaksi
Bukti transaksi adalah bukti pencatatan transaksi yang berhubungan dengan pihak
eksternal perusahaan. Yaitu customer, pembeli atau konsumen.
Bukti transaksi ada berbagai macam tergantung kapada jenis transaksinya misalnya
transaksi penjualan tunai atau kredit
Bukti transaksi penjualan tunai di toko atau usaha perdagangan
Bukti – bukti tersebut antara lain :
Nota tunai atau bon kontan
Faktur
Kuitansi
Cek
bilyet giro
Kadang kala pembeli adalah pelanggan tetap toko kemungkinan dapat terjadi pembeli
akan mengembalikan barang yang dibelinya jika barang tersebut rusak atau tidak cocok
dengan contoh.
Untuk itu toko atau perusahaan akan membuatkan nota debet atau nota kredit.
Bukti transaksi penjualan angsuran atau kredit
Untuk transaksi jual beli yang pembayarannya dilakukan secara angsuran, sebagai
bukti adanya transaksi jual beli tersebut adalah :
a. Aplikasi permohonan kredit
b. Kelengkapan berkas seperti :
Umum:
Copy KTP dan pasangan atau pihak penjamin (jika belum berkeluarga)
Copy Kartu Keluarga
Copy tagihan Telepon/ PAM/ PLN
Khusus Karyawan/PROFFESIONAL:
Slip Gaji/ Keterangan Gaji terbaru
Khusus Profesional:
Surat Ijin Praktek
Copy rekening koran/tabungan 3 bulan terakhir
Khusus Wiraswasta:
SIUP/Tanda Daftar Perusahaan
Copy rekening koran/tabungan 3 bula
Hormat Kami
()
Didalam faktur dijelaskan tentang :
1. Nama barang
2. Satuan barang
3. Jumlah barang
4. Harga satuan
5. Jumlah harga
6. Pemberian potongan harga
7. Biaya-biaya
8. Pajak yang harus dibayar
9. Total tagihan atau total harga
Apabila kita sebagai penjual membuat faktur yang harus diperiksa adalah :
1. Cocokan faktur dengan barang yang dijual baik merk, kualitas, type dsb
2. Perhatikan jumlah barang dan total harga
3. Apabila barang yang dibeli diantar kealamat pembeli, siapkan surat pengantar
barang dan surat jalan
4. Siapkan bukti pembayaran seperti kuitansi
5. Simpan copy faktur dengan baik
6. Jika pembayaran dilakukan secara kredit, berikan faktur asli setelah pembayaran
dilunasi
III. KUITANSI
Kuitansi adalah bukti penerimaan sejumlah uang yang ditanda tangani oleh
penerimauang dan diserahkan kepada yang membayar sejumlah uang tersebut.
Lembaran kuitansi terdiri dari 2 bagian,
1. bagian sebelah kanan diberikan kepada pihak yang membayar dan
2. bagian kiri yang tertinggal disebut soice (dibaca sus) sebagai arsip penerima
uang.
Isi kuitansi
No kuitansi
Telah terima dari
Uang sejumlah
Untuk pembayaran
Jumlah
Tandatangan
Dalam penulisan kuitansi yang harus diperhatikan :
No kuitansi : diisi sesuai no urut kuitansi yang telah dikeluarkan
Telah terima dari : diisi Nama dan alamat pihak yang melakukan pembayaran
Uang sejumlah : diisi dengan jumlah uang yang dibayarkan oleh pembeli, ditulis dengan
teliti tanpa tipex
Untuk pembayaran : diisi dengan untuk apa pembayaran dilakukan
Tandatangani kuitansi sesuai dengan waktu penerimaan uang
CONTOH KUITANSI
adalah perintah tidak bersyarat untuk membayar suatu jumlah uang tertentu yang
ditujukan pada suatu bank pada waktu yang telah ditentukan
Didalam cek memuat tentang :
1. Bila tidak terdapat penunjukan khusus, tempat yang ditulis di samping nama
penarik dianggap sebagai tempat pembayarannya.
2. Bila ditulis beberapa tempat di samping nama penarik, maka cek itu harus dibayar
di tempat yang ditulis pertama.
3. Bila tidak terdapat penunjukan itu atau penunjukan lain apa pun, maka cek itu harus
dibayar di tempat kedudukan kantor pusat tertarik.
4. Cek yang tidak menunjukkan tempat ditarik, dianggap telah ditandatangani di
tempat yang disebut di samping nama penarik. (KUHD 101, 175.)
PENULISAN JUMLAH NOMINAL UANG PADA CEK
Cek yang jumlah uangnya ditulis lengkap dalam huruf danjuga dengan angka, bila
terdapat perbedaan, berlaku jumlah yang ditulis lengkap dalam huruf.
Cek yang jumiah uangnya ditulis beberapa kali, baik lengkap dengan huruf maupun
dengan angka, bila terdapat perbedaan, hanya berlaku jumlah yang terkecil. (KUHPerd.
1878 dst.; KUHD 105.)
Contoh cek
3. BILYET GIRO
Bilyet giro adalah surat perintah yang ditujukan pada suatu bank untuk melakukan
pemindahbukuan rekening sesuai dengan jumlah yang tertera pada bilyet giro tersebut
Contoh bilyet giro / giro
NOTA KONTAN
No ……….
Nomor Nama barang Banyaknya Harga satuan Jumlah
Jumlah
Toko ……
………………
………………, 200…
FAKTUR
Kepada Yth,
Tn/Ny………………..
……………….
Faktur No ……….
D/O N0…………..
Kode Nama barang Banyaknya Harga @ Rp Jumlah
Jumlah
PPn 10 %
Penjual
(…………..)
LEMBAR PENILAIAN
BUKTI / DUKUMEN TRANSAKSI
PEROLEHAN NILAI
MAKS DICAPAI
1 PENILAIAN
a. Langkah Kerja 4
b. Sikap Kerja 4
c. Penggunaan alat 2
d. Keselamatan Kerja 3
SUB TOTAL 13
transaksi
SUB TOTAL 87
TOTAL 100
CATATAN