Você está na página 1de 1

- Aliran lava andesitik, aliran lava yang lambat, viskositas lava mengeah sampai tinggi.

- Aliran lava riolitik, aliran lava yang lambat karena viskositas lava yang sangat tinggi,
dengan temperatur rendah, umumnya akan membentuk lava dome.
- Aliran Lava Pahoehoe, aliran lava dengan viskositas rendah (basaltik), permukaan halus,
bergelombang atau berurat kasar.
- Aliran lava A’A’, aliran lava dengan viskositas tinggi, permukaan kasar dan tekstur
bergerigi.
- Aliran lava tubes, karena permukaan lava yang cepat mendingin, lava di bawah
permukaan akan tetap mengalir, ketika erupsi berakhir, aliran lava akan meninggalkan
cave (gua lava).
- Aliran lava bantal, lava bantal terbentuk akibat dari lava hasil erupsi kontak langsung
dengan fluida. Pembekuan yang cepat karena kontak dengan fluida menyebabkan
mineral dalam lava tidak terbentuk dengan baik.
- Kekar kolom, kekar kolom terbentuk akibat pendinginan lava basaltik/andesitik,
menyebabkan terjadinya pengkerutan (contract). Karena proses contract, akan terbentuk
patahan – patahan yang disebut kekar kolom.
- Aliran lava silika, aliran lava ini terbentuk karena viskositas yang tinggi (banyak
mengandung silika) sehingga alirannya relatif lambat.
- Lava dome, terbentuk karena proses pendinginan magma (andesitik sampai riolitik) yang
cepat muncul di permukaan membentu kubah, permukaan kubah umumnya kasar dan
membentuk punggungan – punggungan kecil akibat tekanan dari magma di bawahnya.

Você também pode gostar