Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Asesmen cepat, dilaksanakan dengan penilaian oleh atasan, bawahan, rekan sekerja atau pihak
lain yang mengenal personil yang diases. Kadang penilaian ini disebut penilaian 360 derajat.
Penilaian ini menggunakan penialian berdasar pengamatan dan analisis personil yang
melakukan asesmen. Kelemahan utama asesmen ini adalah kalau personil penilai tidak
memahami skala perilaku atau personil penilai mempunyai masalah pribadi dengan yang dinilai.
Pada organisasi yang belum mapan dalam penilaian kinerja, penilaian singkat ini juga
mempunyai kelemahan karena bersifat subyektif. Kelebihan asesmen cepat ini adalah cocok
dengan sistem yang berlaku, dapat digunakan untuk memberikan gambaran yang cukup baik
kalau populasi cukup besar.
Tahapan asesmen
1
Cara asesmen ini dimodifikasi dari cara Cooper
ASESMEN CALON MANAJER
ASESOR : Rahmawan
Bobot SYARAT
STD Skor ASS Skor
1 Impact and Influence IMP A 3 2 3
IMP B 3 2 2
2 Achievement Orientation ACH A 2 3 2
ACH B 2 2 3
ACH C 2 1 2
3 Team Work and Cooperation TW A 2 2 2
TW B 1 2 2
TW C 1 2 1
4 Analytical Thinking AT A 2 3 2
AT B 2 2 2
5 Initiative INT A 2 3 3
INT B 2 3 3
6 Developing Others DEV A 2 2 2
DEV B 1 2 1
7 Self Confidence SFC A 1 2 2
SCF B 1 2 1
8 Directiveness DIR A 1 2 2
DIR B 1 2 3
9 Information Seeking INFO 2 3 3
10 Team Leadership TL A 1 3 3
TL B 1 2 3
TL C 1 2 2
11 Conceptual Thinking CT A 1 2 1
CT B 1 2 3
Bobot total 38
Skor total 3.24 2.9
Pencapaian dalam % 70.7
Catatan : STD standar kompetensi
Skor dihitung dengan hasil asesmen kali bobot dibagi bobot total (38)
Asesmen Rinci
Asesmen rinci harus dilaksanakan oleh asesor yang kompeten, dan penggunakan berbagai cara
dalam metoda Pusat Asesmen (Assessment Center). Tujuan asesmen rinci adalah memberikan
akurasi pengukuran skala perilaku yang dibutuhkan dalam jabatan atau tugas yang berisiko
tinggi. Karena asesmen rinci menghasilkan akurasi yang cukup tinggi, maka dibutuhkan waktu
yang cukup lama dan biaya yang cukup tinggi.
Apapun caranya, sesungguhnya pelaksanaan asesmen tetap dapat menggunakan formulir yang
sama dengan asesmen cepat. Hanya saja akurasinya dapat berbeda-beda. Walaupun demikian,
banyak konsultan menggunakan cara lain untuk mengukur skala perilaku.