Blanakan

Blanakan adalah sebuah Desa dan Kecamatan di Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat, Indonesia
yang berdasarkan administrasi pemerintahan merupakan daerah pengelolaan empang, tembakau
dan hutan RPH tangkil serta terdapat sebuah wisata harian yaitu wanawisata buaya.

Asal mula dinamakan Blanakan

Dahulu ada seorang nelayan bernama Ki Buyut Perahu berlayar bersama istrinya dan adiknya untuk
mencari nafkah dalam perjalanannya mereka singgah dan menetap disalah satu tempat yang masih
rawan dengan penduduk yang relatif sedikit. Ketiga orang tersebut hidup mencari makanan di tepi
sungai dan menjadi nelayan. tidak lama kemudian Ki Buyut Perahu diangkat oleh penduduk
setempat sebagai sesepuh karena kemahiran akan bernelayan

Pada suatu hari Kibuyut Perahu berangkat untuk melaut tanpa adiknya untuk beberapa hari dan
ketika merapatkan perahunya dipinggir sungai saat pulang ia mendapat beberapa ekor ikan yang tak
dikenal namanya. dengan hati riang ikan itu dibawa pulang untuk dimasak sebagai lauk.

Sesampainya dirumah Ki Buyut Perahu langsung membuka rumahnya, ternyata Ki Buyut Perahu
mendapati istri dan adiknya sedang bersatu layaknya suami istri. Tak lama kemudian Ki Buyut Perahu
menceraikan dan mengusir istri serta adiknya pergi jauh dari desa tersebut lalu berkata "Mendingan
kita belah sanak dari pada urip isin nanggung Blenak". lalu Ki Buyut Perahu menikah lagi dengan
seorang istri asal kampung tersebut.

Karena Ki Buyut Perahu adalah sesepuh daerah tersebut maka ucapan "Belah Sanak" atas kejadian
itu di sebut-sebut oleh penduduk setempat sebagai Kampung Belah Sanak yang berarti Pecah
Saudara dan ikan yang dibawa Ki Buyut Perahu tanpa nama itu disebut Ikan Blanak sesuai hati Ki
Buyut Perahu saat itu yaitu "Blenak" berarti ga enak.

Lama - kelamaan kampung tersebut diubah namanya menjadi Blanakan oleh Anak Ki Buyut Perahu
yang sekarang sudah menjadi Desa Blanakan dengan Kecamatan Blanakan, Kabupaten Subang, Jawa
Barat, Indonesia.

Jadi Asal Muasal Blanakan diambil dari historis keluarga Buyut Perahu yaitu asal kata "Belah Sanak"
menjadi Blanakan yang berarti :

- Belah berarti pecah / pisah

- Sanak berarti dulur / saudara atau keluarga

dan juga disangkut pautkan dari nama ikan Blanak yang berasal dari kata "Blenak" dalam historis
tersebut karena memang di daerah Blanakan merupakan daerah perikanan dan terdapat banyak
ikan Blanak.