Você está na página 1de 3

APAKAH BENAR KITA SEDANG BERADA DI FASE 4/5 AKHIR ZAMAN?

Akhir zaman sudah menjadi suatu takdir yang tidak bisa kita pungkiri. Siapapun, kapanpun, dan dimanapun,
kita sebagai makhluk harus siap untuk menghadapinya. Dalam Islam, Rasulullah secara spesifik
membaginya menjadi lima masa. Rasulullah bersabda dalam hadist berikut:
Dari Nu’man bin Basyir dari Hudzaifah bin al-Yaman r.a, berkata: Rasulullah SAW, bersabda: “Masa
kenabian itu berada di tengah-tengah kalian, adanya atas kehendak Allah, kemudian Allah mengangkatnya
apabila Dia menghendaki untuk mengangkatnya. Selanjutnya adalah masa Khilafah yang mengikuti jejak
kenabian (Khilafah ’ala minhaj an-nubuwwah), adanya atas kehendak Allah, kemudian Allah
mengangkatnya apabila Dia menghendaki untuk mengangkatnya. Selanjutnya masa kerajaan yang
menggigit (Mulkan ’Adhan), adanya atas kehendak Allah, kemudian Allah mengangkatnya apabila Dia
menghendaki untuk mengangkatnya. Setelah itu, masa kerajaan yang sombong (Mulkan Jabariyyan),
adanya atas kehendak Allah, kemudian Allah mengangkatnya apabila Dia menghendaki untuk
mengangkatnya. Selanjutnya adalah masa Khilafah yang mengikuti jejak kenabian (Khilafah ’ala minhaj
an-nubuwwah). Kemudian beliau (Nabi) diam,”(H.R Ahmad).
Hadis diatas diriwayatkan Ahmad, 4/273, dishahihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani dalam Ash-Shahihah no.
5)
Jika kita rinci, maka hadist diatas menunjukan bahwa Akhir Zaman akan melalui 5 masa, yakni:
1. Masa Kenabian

Masa ini dimulai saat Rasulullah diutus dengan membawa risalah Islam. Pada awal Perkembangan Islam,
Nabi Muhammad SAW dan para sahabat melalui berbagai macam cobaan dan rintangan. Pengorbanan
Rasulullah dan sahabat membuat islam bisa berkembang dan diterima semua lapisan masyarakat. Bahkan
sampai saat ini kita dapat merasakan manisnya islam.
Di zaman ini, Islam pertama kali tegak di muka bumi dan hukum islam sepenuhnya berjalan dengan
dibawah pengawasan Rasulullah Salallahu ‘Alaihi Wassalam. Saat Rasulullah Salallahu ‘Alaihi Wassalam
wafat, maka resmilah fase ini berakhir.
2. Masa Kekhalifahan

Masa ini diawali dengan kepemimpinan Abu Bakar RA kemudian dilanjutkan oleh Umar bin Khatab RA,
Usman bin Affan RA, dan Ali bin Abi Thalib RA. Empat orang ini adalah sahabat senior yang memiliki
andil yang sangat besar dalam pergerakan umat islam.
Selama masa kepemimpinan mereka, kemajuan islam semakin pesat. Ciri masa ini adalah para khalifah
betul-betul menurut teladan nabi.
Rasulullah shalla-llahu ‘alaihi wa sallam menyatakan masa kedua ini masih dalam koridor minhajin
nubuwah (metode kenabian). Artinya periode pertama dan kedua ini adalah masa teladan dan rujukan
(referensi) ummat Islam.
3. Masa Mulkan Adlon (Kerajaan yang Menggigit)

Disebut “raja yang menggigit” karena masih menggigit Kitabullah dan Sunnah Rasul, tetapi hampir-hampir
lepas. Masa Mulkan Adlon diawali dengan kemunculan Dinasti Umaiyah. Fase Mulkan ‘Adhan ini berjalan
selama 13 abad.
Bayangkan, Islam bersinar dengan penuh keemasan selamat 1300 tahun! Di mana masa yang panjang itu
ilmuwan-ilmuwan muslim mengembangkan banyak penemuan, Sebut saja bidang kedokteran, astronomi,
bangunan beserta jembatan, ilmu matematika. Masa Mulkan Adlan ini berakhir dengan runtuhnya Dinasti
Utsmaniyah pada tahun 1924.
4. Masa Mulkan Jabariyyah (Pemimpin Diktator)

Masa ini adalah fase Umat Islam paling buruk, dimana umat islam mengalami keruntuhan dan kemunduran
yang sangat telak.
Masa ini ditandai dengan munculnya Dewan Nasional Turki oleh Mustafa Kamal Attaturk (Bapak Bangsa
Turki) pada tahun 1924. Para ulama’ yang istiqamah menggelarinya dengan Mustafa Kamal A’da’ut Turk
(Musuh Bangsa Turki).
Masa Mulkan Jabariyyah terjadi saat kaum muslimin tidak memiliki pusat kepemimpinan. Kondisi umat
islam sangat memperihatinkan, mereka terbagi-bagi menjadi banyak kelompok (negara) dan masing masing
mereka tidak peduli dengan urusan umat. Padahal di fase ini, jumlah kaum muslimin sangat banyak, namun
sayang keberadaanya hanya dilihat dari kuantitas tanpa kualitas yang berarti. Rasulullah menggambarkan
kondisi umat islam di zaman seperti yang disebutkan dalam hadist berikut
“Kalian kaum muslimin akan diperebutkan oleh umat-umat lain seperti orang-orang yang memperebutkan
makanan (hidangan) yang ada di hadapannya.” Kami (para sahabat) bertanya, “Apakah dikarenakan jumlah
kita sedkit pada saat itu, wahai Rasulullah? Nabi menjawab: “Tidak, bahkan jumlah kalian banyak. Namun
kalian seperti buih di air bah, sungguh Allah akan mencabut rasa takut dari hati musuh-musuh kalian, dan
sungguh Allah akan memasukan penyakit Wahn didalam hatimu. Kami bertanya, “Apakah penyakit Wahn
itu wahai Rasulullah? Beliau menjawab, “Cinta dunia dan takut mati.” (HR. Ahmad dan Abu Daud)
Sadarkah Anda, Kapankah Masa Mulkan Jabariyyah Ini?
Masa itu adalah sekarang ini, dizaman dimana kita hidup. Oleh sebab itu fase-fase akhir zaman ini penting
diketahui agar kita menyadari di kurun mana kita ini sedang berada. Ternyata kita berada pada titik nadir
kelemahan ummat ini.
Sekarang ini telah muncul huru-hara, maksiat merajalela, zina menjadi hal yang lazim, minuman khamer,
nyanyian-nyanyian, alat musik, gempa bumi dan semua tanda-tanda kecil kiamat bermunculan hari demi
hari. Hingga nanti pada puncaknya, munculah tanda-tanda kiamat besar, seperti Dajjal, Nabi Isa ‘Alaihis
Salam, Ya’juj Ma’juj.
Di masa inilah Iblis memanfaatkan peluang merekrut sebanyak mungkin pengikut-pengikutnya, karena di
masa ini akan muncul fitnah paling besar dalam sejarah manusia, yakni Fitnah Dajjal.
Dan setelah fase ke empat ini akan datang fase ke lima yaitu masa kembali pada Khilafah ‘ala Minhaaj al-
Nubuwwah. Di masa kelima iblis tidak mungkin bisa maksimal menyesatkan manusia, karena pada saat itu
islam berkuasa.
5. Masa Kembali Pada Khilafah ‘ala Minhaaj al-Nubuwwah

Inilah masa yang umat islam rindukan, yakni saat khalifah kembali tegak dimuka bumi untuk kedua kalinya.
Dunia akan kembali diperintah mengikuti cara nabi berdasarkan syariat Islam.
Kehidupan di masa ini akan benar-benar aman. Rasa aman ini digambarkan oleh Rasulullah; seorang wanita
dapat melakukan perjalan haji dari Hadramaut ke Mekkah dengan berjalan kaki pulang pergi tanpa ada
yang mengangguan, Bahkan seekor singa bisa bermain-main dengan anak kecil tanpa menerkam.
Wallahu a’lam

Sumber : https://islamudina.com/inilah-5-fase-akhir-zaman-berdasarkan-hadist-nabi-kita-berada-pada-
fase-yang-mana/

Você também pode gostar