Você está na página 1de 4

APLIKASI PENDETEKSI KERUSAKAN DAN

PERAWATAN PADA MESIN SEPEDA MOTOR VESPA

BAB 1

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Kebutuhan kendaraan saat ini merupakan hal yang tak terelakan dari kehidupan
sehari-hari, kita membutuhkan suatu alat transportasi untuk pergi dari suatu tempat ke
tempat lain. Vespa merupakan salah satu kendaraan roda dua yang pertama kali
diperkenalkan di Italia sebagai sepeda motor yang digunakan oleh pastur-pastur, vespa
masuk ke Indonesia di awal tahun 1965 dan kini vespa memiliki peminat yang sangat
besar di Indonesia terbukti dengan banyaknya pengguna vespa yang berpartisipasi setiap
diadakan jamboree nasional vespa.

Permasalahan yang sering dihadapi oleh pengguna motor vespa adalah sulitnya
mencari bengkel yang benar-benar mengerti cara dan prosedur memperbaiki serta
merawat mesin motor jenis ini dan sulitnya mencari suku cadang yang sesuai ketika
diperlukan penggantian suku cadang. Vespa tidak sama seperti sepeda motor keluaran
pabrikan jepang pada umumnya digunakan di Indonesia, untuk suku cadang yang beredar
dipasaran pun sangat langka dan kadang nyaris tidak mungkin ditemukan ditoko suku
cadang sepeda motor pada umunya maka duperlukan suatu cara untuk mempermudah
pengguna vespa ketika hendak membeli suku cadang, melakukan perawatan dan
perbaikan. Tidak semua mekanik sepeda motor dapat memperbaiki kerusakan yang
terjadi pada sepeda motor vespa, kebanyakan mekanik motor terbiasa dengan mesin
sepeda motor produksi Jepang dan hanya sebagaian saha yang mengerti kelistrikan mesu
sepeda motor produksi Italia ini, maka diperlukan suatu aplikasi yang mempermudah
proses diagnose kerusakan dan memberi panduan lengkap untuk memperbaiki kerusakan
tersebut serta menampilkan informasi bengkel yang berpengalaman dalam hal ini dan
toko menyediakan suku cadang vespa.
System pakar pada kendaraan sepeda motor sangat membantu dalam penyelesaian
suatu masalah yang terjadi pada sepeda motor vespa, system pakar bertindak seperti
pengetahuan seorang mekanik yang dibungkus kedalam suatu program. System pakar
memberikan diagnose pada suatu kerusakan berdasarkan gejala-gejala yang diinputkan
oleh penggunanya, pada penelitihan ini penulis akan menggunakan metode forward
chaining pada system pakar sepeda motor jenis vespa berbasis Android yang bertujuan
untuk memberikan diagnose kerusakan beserta solusi perbaikan yang harus dilakukan dan
informasi spare part yang sesuai untuk perbaikan tersebut, manfaat dari system pakar ini
adalah untuk membantu para penggemar sepeda motor jenis vespa yang biasanya
mengalami kesulitan ketika melakukan diagnosa, perbaikan dan penentuan suku cadang.
Berdasarkan penelitihan yang dilakukan oleh Mufid Nilmala dengan judul “system pakar
pendeteksi kerusakan sepeda motor” mengemukakan bahwa system pakar merupakan
kumpulan pengetahuan yang dimiliki seorang mekanik ahli yang bekerja menganalisa
suatu gangguan dan memberikan arahan untuk mengatasi gangguan tersebut. Pada
penelitian yang dilakukan oleh Agus Sasmito dengan judul “ Sistem Pakar Dengan
Beberapa Knowlage Base Menggunakan Probabilitas Bayes dan Mesin Inferensi Forward
Chaining” menyatakan bahwa keunggulan system pakar yang dapat memiliki sifat multi
kepakaran perlu lebih diteliti karena dengan adanya banyak kepakaran dalam sebuah
system pakar maka system pakar itu lebih berguna untuk menyelesaikan lebih banyak
permasalahan. Dicontohkan system pakar untuk diagnosa penyakit dapat diisi knowlage
base untuk penyakit pada sapi, kambing, ayam, dan beberapa jenis penyakit hewan
lainnya. System pakar untuk diagnose kerusakan alat elektronik dapat diberi knowlage
base untuk kerusakan televisi, telepon seluler, dan radio. Tentunya system dengan banyak
kemampuan kepakaran membutuhkan simpanan knowlage base yang memadai. Maka
bagaimana menyusun system berbasis data yang tepat, teknik inferensi forward chaining,
dan pengelolaan working memory yang tepat sehingga system pakar dengan beberapa
knowlage dapat bekerja. [1] [2] [9]
2. Daftar Pustaka
1. Nilmada, Mufid. “system pakar untuk mendeteksi kerusakan sepeda motor.”
UG Journal 7.5 (2013).
2. Drs. M. Suratman. Servis dan Teknik Reparaso Sepeda Motor. Bandung :
Pustaka Grafika. 2009.
3. ARIBOWO, Agus Sasmito; KHOMSAH, Siti. Sistem Pakar Dengan Beberapa
Knowledge Base Menggunakan Probabilitas Bayes Dan Mesin Inferensi
Forward Chaining. In: Seminar Nasional Informatika (SEMNASIF). 2015.
4. PRATIKO, Ian. SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSA
TROUBLESHOOTING KOMPUTER MENGGUNAKAN METODE
FORWARD AND BACKWARD CHAINING. 2014. PhD Thesis. University
of Muhammadiyah Malang.
5. Rukmana, Anggraheni, and Siska Iriani. "Analisis dan Perancangan Sistem
Pakar Untuk Mendiagnosis Kerusakan Sepeda Motor Non Injeksi Pada
Bengkel Gemilang Jaya Motor Kabupaten Pacitan." IJNS-Indonesian Journal
on Networking and Security 4.3 (2013).
6. Latif, Agustan. "Aplikasi Sistem Pakar Deteksi Kerusakan Motor Matic
Menggunakan Metode Foward Chaining." MUSTEK ANIM HA 4.3 (2015):
254-263.
7. Alfrido, Douglas, and Tjatur Kandaga Gautama. "Sistem Pakar Deteksi
Kerusakan Sepeda Motor dengan Metode Forward Chaining." Jurnal Teknik
Informatika dan Sistem Informasi 3.3 (2017).
8. Honggowibowo, Anton Setiawan. "Sistem pakar diagnosa penyakit tanaman
padi berbasis web dengan forward dan backward chaining." TELKOMNIKA
(Telecommunication Computing Electronics and Control) 7.3 (2009): 187-
194.
9. Ardianto, Wahyu, Wiwik Anggraeni, and Ahmad Mukhlason. "Pembuatan
sistem pakar untuk pendeteksian dan penanganan dini pada penyakit sapi
berbasis mobile android dengan kajian kinerja teknik Knowledge
Representation." Jurnal Teknik ITS 1.1 (2012): A310-A315.
10. Fatimah, Dini Destiani Siti. "Pengembangan Sistem Pakar Diagnosis
Kerusakan Sepeda Motor Automatic Non Injeksi Berbasis Android." Jurnal
Algoritma 12.1 (2015).
11. Jamhari, Cholil, Agus Kiryanto, and Sri Huning Anwariningsih. "Sistem
Pakar Diagnosis Kerusakan Sepeda Motor Non Matic." (2014).
12.

Você também pode gostar