Você está na página 1de 7

2018

Atletik: Lari Jarak Pendek

Nama Anggota Kelompok:


1. Annisa’ Ulfiana R ( XI-7 / 01 )
2. Faras Hana F ( XI-7 / 11 )
3. Mahatma H ( XI-7 / 20 )
4. Milka Ar Radhea ( XI-7 / 22 )
5. Mutia Nur H ( XI-7 / 25 )
6. Naftali C.P.Y. ( XI-7 / 27 )
7. Nurvita T.M. ( XI-7 / 28 )
A. Pengertian Lari Jarak Pendek
Lari jarak pendek atau sprint
adalah salah satu jenis lari yang dilakukan
dengan kekuatan dan kecepatan penuh
sepanjang garis lintasan dari start hingga
finish dimana pemenangnya ditentukan
berdasarkan catatan waktu yang paling
singkat. Terdapat tiga jarak lintasan yang
dilombakan pada lari jarak pendek, yaitu
lari jarak 100 meter, 200 meter dan 400
meter.
Untuk mendapatkan kemenangan, seorang pelari jarak pendek membutuhkan
reaksi yang cepat, kecepatan yang baik, lari yang efisien dan ketepatan saat melakukan
start, serta berusaha mempertahankan kecepatan dari awal hingga mencapai garis finish
(Widodo, 2010).
Berikut ini adalah beberapa pengertian dan definisi lari jarak pendek (sprint) dari
beberapa sumber buku:
1) Menurut Mujahir (2007), sprint atau lari jarak pendek adalah perlombaan lari
yang semua para pelarinya dengan kecepatan yang sangat penuh dengan
menempuh jarak 100 meter, 200 meter, dan 400 meter.
2) Menurut Syarifudin dan Muhadi (1992:41), lari jarak pendek atau lari cepat
(sprint) adalah cara lari dimana atlet harus menempuh seluruh jarak dengan
kecepatan semaksimal mungkin. Artinya harus melakukan lari yang secepat-
cepatnya dengan mengerahkan seluruh kekuatannya mulai awal (mulai dari start)
sampai melewati garis akhir (finish).
3) Menurut Adisasmita (1992:35), lari jarak pendek atau sprint adalah semua nomor
lari yang dilakukan dengan kecepatan penuh (sprint) atau kecepatan maksimal,
sepanjang jarak yang ditempuh.
4) Menurut Muhtar (2011:12), lari jarak pendek (sprint) merupakan suatu cara untuk
berlari dimana si atlet harus menempuh seluruh jarak dengan kecepatan
semaksimal mungkin. Artinya harus melakukan lari yang secepat-cepatnya
dengan mengerahkan seluruh kekuatannya mulai awal (start) sampai melewati
garis akhir (finish).
B. Pengetahuan Dasar Lari Jarak Pendek
Sebelum melangkah ke teknik berlari cepat, seorang pelari harus mengetahui
pengetahun dasar berlari cepat atau lari jarak pendek. Menurut Bompa (1999), hal-hal
dasar yang harus diketahui pelari jarak pendek adalah sebagai berikut:
1. Tubuh sedikit condong ke depan saat berlari, kedua lengan sedikit fleksi 90 derajat
dan diayunkan searah dengan gerakan saat berlari.
2. Otot-otot bagian depan dan kedua lengan tetap dalam keadaan rilek.
3. Tungkai bawah ditolakan dengan kuat sampai lurus, dan pengangkatan pada depan
diusahakan sampai posisi sejajar dengan tanah.
4. Pinggang tetap dalam posisi ketinggian yang sama selama berlari.
5. Ketika mencapai finish, badan dicondongkan dengan serentak ke depan untuk
mengantarkan bagian dada menyentuh pita.

SMAN 2 MADIUN | Atletik: Lari Jarak Pendek 1


C. Teknik Start Lari Jarak Pendek
Start adalah suatu persiapan awal seorang pelari sebelum melakukan gerakan
berlari. Tujuan utama dari start dalam lari jarak pendek adalah mengoptimalkan pola lari
cepat (Purnomo 2007: 23). Terdapat tiga macam
teknik start dalam lari jarak pendek, yaitu sebagai
berikut.
1. Start Pendek (Bunch Start). Kaki kiri di
depan dan lutut kaki kanan diletakkan di
sebelah kaki kiri sekitar satu kepal. Kedua
tangan diletakkan di belakang garis start
dengan jari-jari rapat dan ibu jari terpisah.
2. Start Menengah (Medium Start). Kaki kiri di
depan, lutut kaki kanan diletakkan di sebelah
kanan tumit kaki kiri jaraknya sekitar satu
kepal. Kedua tangan diletakkan diletakkan di
belakang garis start dengan empat jari-jari
rapat. Ibu jari terpisah.
3. Start Panjang (Long Start). Kaki kiri
diletakkan di depan lutut kaki kanan di
belakang kaki kiri, jaraknya sekitar satu kepal.
Kedua tangan diletakkan di belakang garis
start dengan jari-jari rapat dan ibu jari terpisah.

Menurut Bompa (1999), terdapat tiga urutan atau langkah-langkah teknik start
lari jarak pendek, yaitu dijelaskan berdasarkan aba-aba sebagai berikut.

1. Aba-aba Bersedia
Setelah starter memberikan aba-aba bersedia, maka pelari
akan menempatkan kedua kakinya menyentuh blok depan
dan belakang, kemudian lutut kaki belakang diletakkan di
tanah, terpisah selebar bahu. Jari-jari tangan membentuk V
terbalik dan kepala dalam keadaan datar dengan punggung,
sedangkan mata tetap menatap lurus ke bawah.

2. Aba-aba Siap
Setelah ada aba-aba siap, posisi badan seorang
pelari adalah lutut ditekan ke belakang, lutut kaki
depan ada dalam posisi membentuk sudut siku-siku
90 derajat, sedangkan kaki belakang pelari
membentuk 120-140 derajat. Dan posisi pinggang
sedikit diangkat lebih tinggi dari bahu, tubuh sedikit
condong ke depan, serta bahu agak maju ke depan
dari dua tangan.

SMAN 2 MADIUN | Atletik: Lari Jarak Pendek 2


3. Aba-aba Yaak
Setelah seorang starter memberikan
aba-aba, maka gerakan seorang pelari
adalah badan diluruskan dan diangkat pada
saat kedua kaki menolak atau menekan
keras pada start blok, dan kedua tangan
diangkat dari tanah secara bersamaan untuk
kemudian diayunkan bergantian. Kaki
belakang mendorong lebih kuat, dorongan
kaki depan sedikit demi sedikit, namun
tidak lama, kaki belakang diayunkan ke
depan dengan cepat sedangkan badan
condong ke depan, lutut dan pinggang
diluruskan penuh pada saat akhir dorongan.

D. Teknik Lari Jarak Pendek


Menurut Purnomo (2007:33), terdapat dua tahap dalam berlari cepat, yaitu
dijelaskan sebagai berikut.
1. Fase Topang
Fase topang bertujuan untuk
memperkecil hambatan saat
menyentuh tanah dan
memaksimalkan dorongan ke depan.
Fase topang terdiri dari topang depan
dan topang dorong. Adapun
tekniknya adalah sebagai berikut.
1) Mendarat pada telapak kaki.
2) Lutut kaki topang bengkok harus minimal pada saat amortasi.
3) aki ayun dipercepat, pinggang, sendi lutut dan mata kaki dari kaki topang harus
diluruskan kuat-kuat pada saat bertolak.
4) Paha kaki ayun naik dengan cepat ke suatu posisi horizontal.
2. Fase Layang
Fase layang bertujuan untuk memaksimalkan dorongan ke depan dan untuk
mempersiapkan suatu penempatan kaki yang efektif saat menyentuh tanah. Adapun
tekniknya adalah sebagai berikut.
1) Lutut kaki ayun bergerak ke depan dan ke atas.
2) Lutut kaki topang bengkok dalam fase pemulihan, ayunan lengan aktif namun
rilek.
3) Kaki topang bergerak ke belakang.

SMAN 2 MADIUN | Atletik: Lari Jarak Pendek 3


E. Teknik Melewati Garis Finish
Pelari dikatakan sudah mencapai garis finish, apabila bagian-bagian tubuhnya
sudah dalam bidang vertikal dari sisi terdekat garis finish, sesuai dengan peraturan dan
garis yang telah disediakan. Bagian tubuh yang dimaksud adalah kepala, leher, lengan
dan kaki. Menurut Muhtar (2011:14), terdapat tiga teknik pada saat melewati garis finish
pada lari jarak pendek, yaitu:

1. Menjatuhkan dada ke depan.


2. Menjatuhkan salah satu bahu ke depan.
3. Lari secepat-cepatnya sampai beberapa meter melewati garis finish.
Teknik yang sering dilakukan adalah dengan menjatuhkan dada ke depan apabila
ada beberapa pelari yang bersamaan melewati garis finish, maka pelari yang anggota
tubuhnya menyentuh pita terlebih dahulu merupakan pemenangnya.

F. Peraturan Perlombaan Lari Jarak Pendek


Peraturan perlombaan lari jarak pendek diatur dan ditetapkan oleh induk
organisasi atletik internasional IAAF (International Amateur Atloetik Federation) atau
tingkat nasional PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia).
1. Peraturan Perlombaan
a. Garis start dan finish dalam lintasan lari ditunjukkan dengan sebuah garis selebar
5 cm siku-siku dengan batas tepi dalam lintasan. Jarak perlombaan harus diukur
dari tepi garis start ke tepi garis fnish terdekat dengan garis start.
b. Aba-aba yang digunakan dalam lomba lari jarak pendek adalah "bersedia", "siap"
dan "ya" atau bunyi pistol.
c. Semua peserta lomba lari mulai berlari pada saat aba-aba "ya" atau bunyi pistol
yang ditembakkan ke udara.
d. Peserta yang membuat kesalahan pada saat start harus diperingatkan (maksimal 3
kali kesalahan).
e. Lomba lari jarak pendek pada perlombaan besar dilakukan empat tahap, yaitu
babak pertama, babak kedua, babak semi final, dan babak final.
f. Babak pertama akan diadakan apabila jumlah peserta banyak, pemenang I dan II
tiap heat berhak maju ke babak berikutnya.
2. Diskualifikasi atau Hal-hal yang Dianggap Tidak Sah
a. Melakukan kesalahan start lebih dari tiga kali.
b. Memasuki lintasan pelari lain.
c. Mengganggu pelari lain.
d. Keluar dari lintasan.
e. Terbukti memakai obat perangsang.

SMAN 2 MADIUN | Atletik: Lari Jarak Pendek 4


3. Sarana dan Peralatan Lari Jarak Pendek
a. Lintasan. Perlombaan lari jarak pendek dilakukan di lapangan yang dibuat
lintasan atau ban. Lintasan atau ban perlombaan jumlahnya ada delapan buah.
Lebar setiap lintasan berukuran 1,22 meter.
b. Peralatan. Alat yang digunakan dalam perlombaan lari jarak pendek, misalnya
sepatu spikes, start block, tiang finish, stopwatch, dan bendera start atau pistol.

Hasil Presentasi PJOK Lari Jarak Pendek Kelas XI-7


Rabu, 23 Oktober 2018

Pertanyaan Sesi 1
1. Jelaskan kesalahan-kesalahan yang terjadi saat melakukan start!
Ditanyakan oleh: Meidiaz K.A. (21)
2. Apakah bagian tangan boleh menyentuh garis finish terlebih dahulu?
Ditanyakan oleh: Desita A.P. (07)
3. Bagaimanakah jenis sepatu yang baik digunakan untuk berlari?
Ditanyakan oleh: Aziz Nur R (04)

Pertanyaan Sesi 2
1. Bagaimanakah bentuk-bentuk latihan untuk meningkatkan kemampuan berlari?
Ditanyakan oleh: Ivana P (16)
2. Bagaimanakah cara memilih atlet yang baik untuk diperlombakan lari?
Ditanyakan oleh: Khofifah S (17)

SMAN 2 MADIUN | Atletik: Lari Jarak Pendek 5


DAFTAR PUSTAKA

 Mujahir. 2007. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Surakarta: Yudhistira.


 Syarifudin, Aip dan Muhadi. 1992. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta:
Depdikbud Dirjen Perguruan Tinggi.
 Adisasmita, Y. H. 1992. Olahraga Pilihan Atletik. Jakarta: Departemen Pendidikan
Nasional.
 Muhtar, T. 2011. Atletik. Sumedang: Bintang Wali Artika.
 Bompa, T. O. 1999. Periodization: Theory and Methodology of Training.
 Purnomo, Eddy. 2007. Pedoman Mengajar Dasar Gerak Atletik. Yogyakarta:
Universitas Negeri Yogyakarta.

SMAN 2 MADIUN | Atletik: Lari Jarak Pendek 6

Você também pode gostar