Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Info Artikel: Abstrak. Ikan asap merupakan salah satu hasil olahan tradisional yang hampir semua jenis ikan dapat
Diterima : 22 Oktober 2018 digunakan sebagai bahan baku pengolahan pengasapan dengan memanfatkan kombinasi perlakuan dan
Disetujui : 01 Nov 2018
pemberian senyawa kimia alami dari hasil pembakaran bahan bakar. Penelitian ini untuk memperoleh waktu
Dipublikasi : 12 Nov. 2018
yang terbaik dalam proses pengasapan ikan cakalang (Katsowonus pelamis) sehingga dapat mengasilkan
Artikel Penelitian daging ikan asap dengan mutu yang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa lama
daya simpan daging ikan cakalang asap dan mutunya. Penelitian ini dengan menggunakan pengujian
Keyword: mikrobiologi dan organoleptik yaitu untuk mengetahui warna, rasa, tekstur, aroma, bau dengan menggunakan
Suhu, Lama Penyimpanan, analisis statistik. Berdasarkan hasil penelitian analisis uji organoleptik pada daging ikan cakalang asap
Mutu Ikan Cakalang Asap terhadap warna, rasa, aroma, penampakan, dan tekstur dari kelima perlakuan tersebut menunjukan produk
ikan asap dengan masih dapat diterima oleh panelis sedangkan untuk hari ke-2 dan hari ke-3, daging ikan yang
Korespondensi:
disimpan dilihat dari mutu dan kualitas serta rasa ikan asap sudah terkontaminasi jamur dan bakteri pada hari
Azis Husen
Universitas Muhammadiyah 4,5,6,7,8,dan ke-9 tidak bisa di konsumsi lagi, suhu yang digunakan untuk pengasapan ikan asap 80-110 oC
Maluku Utara sedangkan penyimpanan di frezeer 4oC dan lama penyimpanan ikan asap selama 9 hari. Parameter pengujian
Ternate, Indonesia mikrobiologi dengan hasil pengujian Angka Lempeng Total (ALT) untuk sampel ikan cakalang asap dengan
tiga analisis mendapatkan sampel yang pertama dengan nilai yang tekecil yaitu 31.508 sedangkan sampel yang
Email: kedua dengan nilai 32.905 dan yang ketiga adalah 35.801 dengan demikian bateri yang kecil adalah sampel
azishusen50@yahoo.com pertama.
Abstract. Moked fish is one of the processed products that can be used as raw material for processing together
Copyright© with the use of combinations and chemicals from fuel combustion. This research is to obtain the best time in
Oktober 2018 AGRIKAN the process of curing skipjack (Pelamis Katsowonus) so that it can produce smoked fish meat with good quality.
The purpose of this study was to determine how long the storing capacity of smoked skipjack meat and its
quality. This study uses microbiological and organoleptic testing, namely to find out the color, taste, texture,
aroma, smell by using statistical analysis. Based on the results of the organoleptic test analysis on smoked
skipjack meat on color, taste, aroma, appearance, and texture of the five treatments, the smoked fish products
can still be accepted by the panelists while for the 2nd and 3rd day, fish meat which is stored seen from the
quality and quality and taste of smoked fish has been contaminated with fungi and bacteria on the day
4,5,6,7,8, and the 9th can not be consumed anymore, the temperature used for smoked smoked fish is 80-110 oC
whereas storage in 4oC freerer and storage of smoked fish for 9 days. Microbiological testing parameters with
the results of testing the Total Plate Number (ALT) for samples of smoked skipjack with three analyzes get the
first sample with a small value of 31,508 while the second sample with a value of 32,905 and the third one is
35,801 so the small battery is the first sample.
dan kecepatan pengaliran asap. Pada tahap ini 2.3. Metode Pengumpulan Data
dimana permukaan ikan sudah agak kering suhu 1. Data sekunder adalah data yang di peroleh
ikan akan mendekati suhu udara dan asap. secara tidak langsung dalam bentuk Library
Kecepatan pengeringan akan menjadi lambat research (penelitan kepustakaan), yaitu
karena air harus merembes dahulu dari lapisan mengumpulkan data dilakukan dengan kaitan
dalam daging ikan, bila pengeringan mula-mula permasalahan yang diteliti melalui literatur
dilakukan pada suhu yang terlalu tinggi maka jurnal, buku,
permukaan ikan akan menjadi keras (Aref, 2000). 2. Data Primer adalah adalah data yang di
Ikan tidak akan bisa di pertahankan apabila peroleh secara langsung dari obyek riset atau
penanganan dan pengolahan tidak cepat penelitian melalui observasi survei, wawancara,
dilakukan, oleh sebab itu setiap pengolahan hasil dokumentasi, alat pengambilan dan
perikanan yang memegang peranan penting pengukuran sampel.
adalah mutu. Mutu daging ikan asap yang baik
adalah memiliki harga jual yang memuaskan. 2.4. Pengujian organoleptik
Sebaliknya bila ikan sudah mengalami Pengamatan organoleptik meliputi
kerendahan mutu, maka hasil yang diperoleh penampakan, warna, aroma, rasa,, tekstur,
tidak sesuai dengan yang diharapkan. Dengan penampakan. Pengujian organoleptik ini
demikian tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempunyai peranan yang penting sebagai
mengetahui berapa lama daya simpan daging ikan pendeteksi awal dalam menilai mutu dan
cakalang dan mutu ikan asap tersebut. mengetahui lama penyimpanan dan perubahan
dalam produk analisis organoleptik dilakukan
II. METODE PENELITIAN sesuai dengan Standar Nasional, SNI 01-2346-2006.
2.1. Waktu dan Tempat
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli- 2.5. Analisis Data
September 2018 Kelurahan Sasa Kota Ternate Analisis statistik adalah untuk mengetahui
Selatan Provinsi Maluku Utara sedangkan analisis nilai parameter penampakan, warna, aroma, rasa,
Oganoleptik dilakukan di Laboratorium dan tekstur diuji betujuan mengetahui pengaruh
Teknologi Hasil Perikanan Universitas terhadap nilai parameter yang
Muhammadiyah Maluku Utara dan lanjutkan dianalisis.Sedangkan untuk pengujian
anailisis Pengujian Mikrobiologi di Laboratorium mikrobiologi adalah menentukan jumlah
Pembinaan dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan mikroorganisme dalam suatu produk. Metode
(LPPMHP) Bastiong Provinsi Maluku Utara. cawan petri agar tuang (pour plate method) dengan
cara kerja sebagai berikut : Pipet 1 ml dari setiap
2.2. Alat dan Bahan pengenceran 10-1, 10-2, dst dan masukan ke dalam
Tempat dan wadah yang terbuat dari cawan petri steril. Lakukan secara duplo untuk
bambu dan kayu, panggang besi, baskom, setiap pengenceran. Tambahkaan 12 ml - 15 ml
penjepitan, papan pemotong, pisau, colbox, PCA yang sudah didinginkan dalam waterbath
termometer, Baskom, sarung tangan timbangan, hingga mencapai suhu 45 oC ± 1 oC ke dalam
gelas pengukur dan lembaran uji organoleptik masing-masing cawan yang sudah berisi contoh.
(scoor sheet), serta alat tulis menulis. Ikan yang Supaya contoh dan media PCA tercampur
digunakan ikan cakalang, sedangakan bahan sempurna lakukan pemutaran cawan ke depan ke
bakar yang digunakan adalah berupa sabut kelapa, belakang dan ke kiri-ke kanan. Catatan : untuk
tampurung kelapa dan kayu campuran lainya. pengujian bakteri termofilik, penambahan media
Prosedur penelitian ikan cakalang asap PCA kedalam cawan sebanyak 40 ml - 50 ml.
antara meliputi, tahap persiapan, tahap pencucian, Setelah agar menjadi padat, untuk penentuan
daging ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) mikroorganisme aerob inkubasi cawan-cawan
disiangi kemudian dicuci bersih, tahap penerisan tersebut dalam posisi terbalik dalam inkubator
daging dengan cara berdiri tujuannya untuk selama 72 jam ± 2 jam pada suhu 22 oC ± 1 oC
mengurangi air, tahap pengasapan dipisahkan (psikrofilik); 35oC (mesofilik); 45oC (termofiik).
sesuai jenis ukuran ikan, proses pengasapan ikan Untuk penentuan mikro organisme anaerob,
dengan suhu panas selanjutnya ikan yang diasapi inkubasi cawan-cawan tersebut dalam posisi
dibalik dioleskan dengan minyak kelapa dan terbalik dalam anaerob dan masukan kedalam
kemudian ikan diasapi ulang sampai matang. inkubator selam 72 jam ± 2 jam pada suhu 22 oC ± 1
oC (psikrofiik); 35 oC (mesofilik); 45 oC (termofii).
60
Jurnal Ilmiah agribisnis dan Perikanan (agrikan UMMU-Ternate) Volume 11Nomor 2 (Oktober 2018)
61
Jurnal Ilmiah agribisnis dan Perikanan (agrikan UMMU-Ternate) Volume 11Nomor 2 (Oktober 2018)
Wibowo, (2000), kriteria mutu organoleptik untuk rasa tajam tanpa rasa getir atau pahit, dan tidak berasa
ikan asap adalah enak, rasa asap terasa lembut sampai tengik.
Nilai
2 5.24 5.16 5.08
1,5 4.72
4.6
1
0,5
0
Penampakan Rasa Warna Tekstur Aroma
1 2 3 4 5
Gambar 1. Nilai penampakan, rasa, warna, tekstur dan aroma ikan cakalang asap
62
Jurnal Ilmiah agribisnis dan Perikanan (agrikan UMMU-Ternate) Volume 11Nomor 2 (Oktober 2018)
20
10
0
a b c
63
Jurnal Ilmiah agribisnis dan Perikanan (agrikan UMMU-Ternate) Volume 11Nomor 2 (Oktober 2018)
REFERENSI
Afrianto dan Liviawaty. 1989. Pengawetan dan Pengolahan Ikan. Jogjakarta: Penerbit Kanisius.
Adawyah, R. 2007. Pengolahan dan Pengawetan Ikan.Jakarta : PT. Bumi Aksara.
Arief,I.I.2000. Pengaruh aplikasi kultur kering dengan beberapa kombinasi mikroba terhadap kualitas
fisika-kimia dan mikrobiologi fermentasi. Tesis Program Pasca Sarjana ITB, Bogor.
Berhimpon, S. 1993. Mikrobiologi Perikanan Ikan. Universitas Sam Ratulangi. Manado. 52 hlm.
Giullen MD and Manzanos MJ. 2002. Study of the volatile composition of an aqueous oak smoke
preparation. Food Chemistry 79:283-292.
Hadiwiyoto, Suwedo. 1993. Teknologi Pangolahan Hasil Peikanan. Liberty. Yogyakarta
Martinez O, Salmeron J, Guillen MD, and Casas C. 2007. Sensorial and physicochemical
caharacteristics of salmon (Salmon salar) treated by different smoking process
during storage. Food Science and Technology International 13(6):477-484.
Saparinto, Cahyo. 2010. Usaha Ikan Konsumsi di Lahan 100m2, Jakarta : Penebar Swadaya
SNI.01-2346-2006. Petunjuk Pengujian Organoleptik dan atau Sensori. Badan Standarisasi Nasional
SNI.2725.3: 2009. Ikan Asap Bagian 3. Penanganan dan Pengolahan Badan Standarisasi Nasional.
Jakarta.
Swatawati F. Surti T, Agustini T W, dan Riyadi P H. 2013. Karakteristik Kualitas Ikan Asap Yang
Diproses Menggunakan Metode Dan Jenis Ikan Berbeda. Jurnal Aplikasi Teknologi
Pangan Vol. 2 No. 3.
Purnomo,H., 1995 Aktivitas Air dan Peranannya dalam pengawetan Pangan. UI Press. Jakarta.
Umar Tangke., Sangadji I., Rochmady R., Susiana S., 2018 A population dynamic aspect of Selaroides
leptolepis in the coastal waters of South Ternate Island, Indonesia. AACL Bioflux 11(4):1334-
1342.
Umar Tangke, Sitkun Deni and Asri Aunaka., 2018. The Influence of Using Bait Types to the Number
and Composition of Fishing Traps Catch in South Ternate Waters. IOP Publishing. IOP Conf.
Series: Earth and Environmental Science 175 (2018)012231. DOI :10.1088/1755-1315/175/1/012231..
Wibowo, S. 2000. Industri Pengasapan Ikan. Penebar Swadaya. Jakarta.
64